DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ......
Transcript of DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ......
EVALUASI E-PROPOSAL DAN RENCANA KERJA 2016DITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
DIREKTORAT JENDERALPETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
DITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
Jakarta, 12 Mei 2015
1
Disampaikan pada:PRA-MUSRENBANGTANNAS
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNANPETERNAKAN DAN KESWANPETERNAKAN DAN KESWAN
2
PROGRAM
PEMENUHANPANGAN ASAL
TERNAK
SASARAN
KEDAULATANPANGAN ASAL
TERNAK
PROGRAM
PEMENUHANPANGAN ASAL
TERNAK
SASARAN
KEDAULATANPANGAN ASAL
TERNAK
IKKMENINGKATNYA:
1. BIBIT TERNAK2. PRODUKSI TERNAK3. PAKAN TERNAK
IKU1. PENINGKATAN
PRODUKSI DAGING,TELUR DAN SUSU
2. PENINGKATAN DAYATERNAK
DAN
AGRIBISNISPETERNAKAN
RAKYAT
PANGAN ASALTERNAK
KEDAULATANPANGAN NASIONAL
3
TERNAK
DAN
AGRIBISNISPETERNAKAN
RAKYAT
TERNAK
KEDAULATANPANGAN NASIONAL
3. PAKAN TERNAK4. PENANGANAN PHMSZ5. JAMINAN PANGAN
YANG ASUH6. DUKUNGAN
MANAJEMEN TEKNIS
2. PENINGKATAN DAYASAING PETERNAKAN
3. PENINGKATANKESEJAHTERAANPETERNAK
OUTPUT KEGIATAN
I. Peningkatan Produksi Bibit1. Peningkatan produksi Benih Ternak
5.050.000 dosis2. Peningkatan Produksi bibit ternak 535.000
ekor3. Penguatan kelembagaan dan wilayah
perbibitan ternak 4.050.000 sertifikat/SKLB
Fungsi Bibit Ternaka. Produksi benih 5 juta dosis dan bibit
ternak 537.209 ekorb. kelompok dan kelembagaan pembibitan
yang menerapkan GBP 150 klpkc. Penetapan wilayah sumber bibit 5
kepmentand. Unit usaha berbadan hukum perbibitan
3 unite. Jaminan mutu benih dan bibit 3,9 juta
ekor dan 20 ribu SKLB
OUTPUT FUNGSI
I. Peningkatan Produksi Bibit1. Peningkatan produksi Benih Ternak
5.050.000 dosis2. Peningkatan Produksi bibit ternak
535.000 ekor3. Penguatan kelembagaan dan wilayah
perbibitan ternak 4.050.000sertifikat/SKLB
Fungsi Bibit Ternaka. Produksi benih 5 juta dosis dan bibit
ternak 537.209 ekorb. kelompok dan kelembagaan pembibitan
yang menerapkan GBP 150 klpkc. Penetapan wilayah sumber bibit 5
kepmentand. Unit usaha berbadan hukum perbibitan
3 unite. Jaminan mutu benih dan bibit 3,9 juta
ekor dan 20 ribu SKLB
OUTPUT KEGIATAN OUTPUT FUNGSI
II. Peningkatan Produksi Pakan1. Pengembangan HPT di Lahan Kering 10.000
ha2. Pengembangan pakan olahan/bahan pakan
14.405 ton3. Pengembangan mutu dan keamanan pakan
7.600 sampel
Fungsi Pakan Ternaka. Produksi HPTb. Produksi Bibit HPTc. Produksi pakan olahan dan bahan
pakand. Peningkatan PBBHe. Peningkatan produksi susuf. Mutu dan keamanan pakan
II. Peningkatan Produksi Pakan1. Pengembangan HPT di Lahan Kering
10.000 ha2. Pengembangan pakan olahan/bahan
pakan 14.405 ton3. Pengembangan mutu dan keamanan
pakan 7.600 sampel
Fungsi Pakan Ternaka. Produksi HPTb. Produksi Bibit HPTc. Produksi pakan olahan dan bahan
pakand. Peningkatan PBBHe. Peningkatan produksi susuf. Mutu dan keamanan pakan
4
Lanjutan ...
Kinerja Fungsi Produksi Ternaka. Calving Interval 18 bulanb. S/C 1,7c. Kebuntingan IB 1.484.000 ekord. Jumlah kelahiran 1.319.907e. Penerapan GFPf. Kelompok berbadan hukum 20
klpkg. Aksesbilitas kelompok 30 klpkh. Kelembagaan kelompok berbadan
hukum 20 klpki. Kemitraan usaha bidang
peternakan 50 klpk
III. Peningkatan Produksi Ternak1. Pengembangan budidaya ternak potong
1.075 klpk2. Pengembangan Ternak Perah 122 klpk3. Pengembangan ternak unggas dan aneka
ternak 310 klpk4. Penguatan Usaha dan Kelembagaan
peternak 50 keg5. Optimalisasi IB dan Sinkronisasi Berahi
2.000.000 akseptor
III. Peningkatan Produksi Ternak1. Pengembangan budidaya ternak potong
1.075 klpk2. Pengembangan Ternak Perah 122 klpk3. Pengembangan ternak unggas dan aneka
ternak 310 klpk4. Penguatan Usaha dan Kelembagaan
peternak 50 keg5. Optimalisasi IB dan Sinkronisasi Berahi
2.000.000 akseptor
IV. Pengendalian dan Penanggulangan PHMSZ1. Pengendalian PHMSZ 4.800.000 dosis2. Pengujian Penyakit Hewan dan sertfifikat
obat hewan 284.575 samp\el3. Penguatan kelembagaan otoritas Veteriner
34 wilayah4. Produksi vaksin dan bahan biologik
8.500.000 dosis5. Penguatan Siskeswanas 34 wilayah
Fungsi Pengendalian danPenanggulangan PHMSa. Peningkatan Status kesehatan
penyakit 73%b. Sertfikasi CPOHB, pendaftaran OH,
kompartemen bebas AI 26.000buah
c. Peningkatan pelayanan keswan650 unit
d. Penguatan sistem kesehatanhewan nasional 126 kab/kota
peternakan 50 klpk2.000.000 akseptor
5
2.000.000 akseptor
IV. Pengendalian dan Penanggulangan PHMSZ1. Pengendalian PHMSZ 4.800.000 dosis2. Pengujian Penyakit Hewan dan sertfifikat
obat hewan 284.575 samp\el3. Penguatan kelembagaan otoritas
Veteriner 34 wilayah4. Produksi vaksin dan bahan biologik
8.500.000 dosis5. Penguatan Siskeswanas 34 wilayah
V. Penjaminan produk hewan yang ASUH danBerdaya saing1. Penjaminan produk hewan yang ASUH 120
Unit2. Pencegahan Penularan Zoonosis 30 Unit3. Penerapan Kesrawan 40 Unit4. Pemenuhan Persyaratan Teknis Produk
Hewan Prospektif 20 UNit
Lanjutan ...
Fungsi Produksi Kesmaveta. Pengujian produk pangan
asal ternak 39.167 sampelb.NKV 20 unit usahac. Jumlah sertifikat pangan
asal ternak 2.000 buah
V. Penjaminan produk hewan yang ASUH danBerdaya saing1. Penjaminan produk hewan yang ASUH
120 Unit2. Pencegahan Penularan Zoonosis 30 Unit3. Penerapan Kesrawan 40 Unit4. Pemenuhan Persyaratan Teknis Produk
Hewan Prospektif 20 UNit
VI. Pengendalian dan Penanggulangan PHMSZ1. Penerapan SAKIP2. Kegiatan kesekretariatan lainnya
Fungsi Kesekretariatan:a. Implementasi SAKIP : Ab. IPNBK : 3,33 (A)c. IKM : 3,26 (A)d.Evaluasi SKP: 91 (A)
6
VI. Dukungan Manajemen Teknis danKesekretariatan
1. Penerapan SAKIP2. Kegiatan kesekretariatan lainnya
PENGEMBANGAN KAWASANKOMODITAS PETERNAKANKOMODITAS PETERNAKAN
7
PENDEKATAN PENGEMBANGAN KAWASAN
PendekatanAgroekosistem
PendekatanSistem
Agribisnis
PendekatanPartisipatif
PendekatanTerpadu danterintegrasi
1. Pendekatan Agroekosistem: kesesuaian jenis ternak dan SDA1. Pendekatan Agroekosistem: kesesuaian jenis ternak dan SDA
2. Pendekatan Sistem Agribisnis: pemenuhan kebutuhan panganberdasar permintaan pasar
3. Pendekatan terpadu dan terintegrasi: membutuhkan dukunganstakeholder terkait
4. Pendekatan partisipatif
8
Lanjutan...
STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN
9
PAGU INDIKATIF PER KAWASAN KOMODITAS
NO KAWASAN SAPIPOTONG
PAGU INDIKATIF(Rp.000)
JUMLAHKAB/KOTA
1 Sapi Potong 466.655.000 100
2 Sapi Perah 51.845.000 132 Sapi Perah 51.845.000 13
3 Kerbau 50.767.500 6
4 Kambing 38.855.000 11
5 Domba 38.155.000 5
6 Babi 24.045.000 9
10
MASALAH DAN POTENSI PENGEMBANGAN KAWASAN
Masalah :
1. Belum adanya masterplan pengembangan kawasanpeternakan (baru dialokasikan anggarannya tahun 2015)
2. Dukungan lintas sektor terbatas
3. Penetapan lokasi kawasan di daerah belum ada3. Penetapan lokasi kawasan di daerah belum ada
Potensi
1. Penyediaan biomasa pakan yang berlimpah
2. Salah satu penyedia biogas
3. Komoditas ternak menyebar di seluruh indonesia
11
KEGIATAN TRIGERDAN PELAYANAN DASARDAN PELAYANAN DASAR
12
KEGIATAN TRIGER PENGEMBANGAN KAWASAN
1. Penerapan GFP budidaya ternak potong, ternak perah, danunggas
2. Pengembangan kelembagaan peternak
3. Pengembangan hijauan pakan ternak
4. Pengembangan padang penggembalaan4. Pengembangan padang penggembalaan
5. Pengembangan pembibitan ternak
6. Pengembangan dan penguatan pakan olahan dan bahanpakan
7. Fasilitasi RPH
8. Fasilitasi Kios daging
13
KEGIATAN PELAYANAN DASAR
1. Pengendalian penyakit zoonosis
2. Pengujian penyakit hewan
3. Peningkatan produksi bibit ternak
4. Penguatan kelembagaan dan wilayah perbibitan
5. Penerapan Kesejahteraan Hewan5. Penerapan Kesejahteraan Hewan
6. Produksi vaksin dan bahan biologik (dosis)
7. Penguatan Puskeswan
8. Penguatan Kelembagaan Otoritas Veteriner (wilayah)
9. Pemenuhan Persyaratan Teknis Produk Hewan Prospektif
14
EVALUASI E-PROPOSALEVALUASI E-PROPOSAL
15
REKAPITULASI E-PROPOSAL TAHUN 2016
NO PENGUSUL JUMLAHPROPOSAL
JUMLAH ANGGARAN (Rp)
1 Kabupaten/Kota 2.937 5.878.637.764.000
2 Provinsi 303 748.833.735.0002 Provinsi 303 748.833.735.000
3 UPT 45 749.270.753.000
4 Eselon II PKH 7 203.679.544.992
JUMLAH 3.294 7.580.421.796.992
16
SANDINGAN E-PROPOSAL DENGAN TARGET RENJABERDASARKAN KOMODITAS
NO PENGUSUL JUMLAHPROPOSAL
Renja
1 Sapi potong 1.694 1.504
2 Sapi Perah 82 80
3 Kerbau 154 433 Kerbau 154
4 Kambing 303 135
5 Domba 45 57
6 Babi 96 69
7 Ayam Lokal 172 171
8 Itik Lokal 159 60
Jumlah 3.294 2.119
17
RANCANGAN PENENTUANUNIT COSTUNIT COST
18
SATUAN OUTPUT KEGIATANNO. SATUAN BIAYA
(RUPIAH)
A
1 Pembibitan Sapi Potong (Klp) 340.000.000
2 Pembibitan Sapi Perah (Klp) 340.000.000
3 Pembibitan Kerbau (klp) 340.000.000
4 Pembibitan Kambing/Domba (klp) 200.000.000
5 Pembibitan Babi (klp) 200.000.000
6 Pembibitan Ayam Lokal (klp) 200.000.000
7 Pembibitan Itik Lokal (klp) 200.000.000
8 Pembibitan Puyuh (Klp); 100.000.000
KEGIATAN/KOMPONEN KEGIATAN
PENINGKATAN PRODUKSI BENIH DAN BIBIT
9 Pembibitan Kelinci (Klp); 200.000.000
10 Penguatan Sapi/Kerbau Betina Bunting (Klp); 200.000.000
11 Penguatan Pembibitan Sapi Asli/Lokal di Pulau Terpilih (lokasi) 2.000.000.000
12 Penguatan Pembibitan Sapi Potong di Kabupaten Terpilih (lokasi) 2.000.000.000
13 Penguatan Pembibitan Sapi Perah di Kabupaten Terpilih (lokasi) 2.000.000.000
14 Penguatan Pembibitan Kerbau di Kabupaten Terpilih (lokasi) 2.000.000.000
15 Penguatan Pembibitan Kambing di Kabupaten Terpilih (lokasi) 1.000.000.000
16 Penguatan Pembibitan Domba di Kabupaten Terpilih (lokasi) 1.250.000.000
17 Penguatan Pembibitan Unggas di Kabupaten Terpilih (lokasi) 750.000.000
19
NO. SATUAN BIAYA
(RUPIAH)
B
1 Pengembangan Budidaya Sapi Potong (klp) 312.500.000
2 Pengembangan Budidaya Kerbau (klp) 312.500.000
3 Pengembangan Budidaya Sapi Perah (klp) 415.000.000
4 Pengembangan Budidaya Kerbau Perah (klp) 415.000.000
5 Penyebaran Pejantan Sapi potong (INKA) (ekor) 25.000.000
6 Penyebaran Pejantan Kerbau (INKA) (ekor) 30.000.000
7 Pengembangan Budidaya Kambing (klp) 170.000.000
KEGIATAN/KOMPONEN KEGIATAN
PENINGKATAN PRODUKSI TERNAK
Lanjutan...
7 Pengembangan Budidaya Kambing (klp) 170.000.000
8 Pengembangan Budidaya Domba (klp) 170.000.000
9 Pengembangan Budidaya Kambing Perah (klp) 220.000.000
10 Pengembangan Budidaya Babi (klp) 200.000.000
11 Pengembangan Budidaya Ayam Lokal di Pedesaan (klp) 200.000.000
12 Pengembangan Budidaya Itik di Pedesaan (klp) 200.000.000
13 Pengembangan Budidaya Puyuh (klp) 110.000.000
14 Pengembangan Budidaya Kelinci (klp) 110.000.000
20
NO. SATUAN BIAYA
(RUPIAH)
C
1 Penguatan Sumber bibit/benih HPT di UPTD (Instalasi) 500.000.000
2 Pengembangan Sumber bibit/benih HPT (Kelompok) 200.000.000
3 Pengembangan Unit Usaha HPT (Instalasi) 500.000.000
4 Pengembangan Padang Pengembalaan (Kawasan) 10.000.000.000
5 Pemanfaatan Lahan Ex Tambang Untuk Pengembangan HPT (Kawasan) 10.000.000.000
6 Pemeliharaan Padang Penggembalaan (Ha) 5.000.000
7 Pengembangan Integrasi Ternak-Sawit (klp) 425.000.000
8 Pengembangan Integrasi Ternak-Kakao (klp) 425.000.000
9 Pengembangan Integrasi Ternak-Kopi (klp) 425.000.000
10 Pengembangan Integrasi Ternak-Tebu (klp) 425.000.000
KEGIATAN/KOMPONEN KEGIATAN
PENINGKATAN PRODUKSI PAKAN TERNAK
Lanjutan...
10 Pengembangan Integrasi Ternak-Tebu (klp) 425.000.000
11 Pengembangan Integrasi Ternak-Tanaman Pangan (klp) 425.000.000
12 Penanaman dan Pengembangan Tanaman Pakan Ternak Berkualitas (stek) 7.500,00
13 Pengembangan Unit Usaha Bahan Pakan (UBP) (klp) 400.000.000
14 Pengembangan Unit Pengolah Pakan (UPP) Ruminansia (klp) 355.000.000
15 Pengembangan Unit Pengolah Pakan (UPP) Unggas (klp) 345.000.000
16 Pengembangan Lumbung Pakan (LP) Ruminansia (klp) 220.000.000
17 Revitalisasi UPP/PPSK (klp) 150.000.000
18 Penguatan Pakan Induk Sapi Potong (klp) 170.000.000
19 Penguatan Pakan Sapi Potong Penggemukan (klp) 300.000.000
20 Penguatan Pakan Sapi Perah (klp) 200.000.000
21
NO. SATUAN BIAYA
(RUPIAH)
D
1 Pengendalian dan Penanggulangan Rabies (dosis) 74.000
2 Pengendalian dan Penanggulangan AI (dosis) 1.000
3 Biosecurity Perunggasan (liter) 110.000
4 Pengendalian dan Penanggulangan Brucellosis (dosis) 150.000
5 Pengendalian dan Penanggulangan Anthrax (dosis) 53.000
6 Pengendalian dan Penanggulangan Hog Cholera (dosis) 40.000
PENGENDALIAN DAN PENANGANAN PHMS DAN ZOONOSIS
KEGIATAN/KOMPONEN KEGIATAN
Lanjutan...
6 Pengendalian dan Penanggulangan Hog Cholera (dosis) 40.000
7 Pengendalian dan Penanggulangan Jembrana (dosis) 65.000
8 Penanggulangan Gangguan Reproduksi pada Sapi / Kerbau (dosis) 110.000
9 Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Parasiter (dosis) 131.000
10 Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Bakterial Lainnya (dosis) 100.000
11 Operasional Pelayanan Kesehatan Hewan di Puskeswan (unit) 20.000.000
12 Operasional Pengujian Veteriner di Lab.Veteriner Daerah (unit) 50.000.000
22
Terima KasihTerima Kasih
23
LOKASI PENGEMBANGAN KAWASAN KOMODITAS PETERNAKAN(Kepmentan 43/2015)
No Komoditas Propinsi Kab/Kota
1 Sapi Potong Aceh Kab. Aceh Besar, Aceh Tamiang, Aceh Jaya, Bener Meriah,
Sumut Kab Deli Serdang, Langkat,
Sumbar Kab Agam, Limapuluh kota, Pasaman Barat,
Riau Kab Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan, Siak,Kampar,Rokan Hulu, Rokan Hilir, Meranti,
Jambi Kab Sarolangun, Bungo,
Lampung Kab. Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Kota BandarLampung,
24
Lampung,
Jabar Kab Kuningan, Cirebon, Majalengka, Indramayu, Subang, Kota Cirebon,
Banten Kab Tangerang,
Jateng Kab Klaten, Kebumen, Sukoharjo, Sragen, Grobogan, Blora,
DIY Kab Kulon Progo, Gunung Kidul, Sleman, Kota Yogyakarta,
Jatim Kab Tuban, Lamongan, Bangkalan, Pamekasan, Sumenep
Kalsel Kab Tanah Laut, Kotabaru, Banjar, Barito Kuala, HST,
Kaltim Kab Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Berau,
Sulut Kab Minahasa,
Sulteng Kab Donggala, Sigi,
Sulsel Kab. Bulukumba, Bantaeng, Gowa,Maros, Barru, Bone,
Lanjutan...No Komoditas Propinsi Kab/Kota
Sapi Potong Sulbar Kab. Mamuju
Sultra Kab. Muna, Konawe Selatan, Bombana,
Bali Kab. Klungkung, Karangasem, Buleleng
NTB Kab. Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Dompu, Sumbawa Barat,Kota Bima,
NTT Kab. Sumba Barat, Sumba Timur, Kupang,TTS, TTU, Belu, Ngada, SumbaTengah, Sumba Barat Daya, Nagekeo, Manggarai Timur, Malaka, Kota Kupang,
Malut Kab. Halmahera Utara,
Papua Kab. Merauke, Jayapura, Nabire, Keerom
25
Pabar Kab. Fakfak, Manokwari, Sorong, Tambrauw, Manokwari Selatan
2 Sapi Perah Jabar Kab. Bandung Barat, Bandung;
Jateng Kab. Semarang, Kota Salatiga,
Jatim Kab. Malang, Kota Batu,
3 Kerbau Sumut Kab. Samosir, Padang Lawas
Sumbar Kab. Pesisir Selatan, Sijunjung
Sumsel Kab Ogan Komiring Ilir
Jateng Kab Tegal, Brebes
Banten Kab Lebak, Serang, Kota Serang , Kab. Padenglang
Kalsel Kab Hulu Sungai Utara , Hulu Sungai Selatan
Lanjutan...No Komoditas Propinsi Kab/Kota
4 Kambing Sumut Kab. Asahan, Simalungun;
Bengkulu Kab. Kapahiyang;
Jateng Kab. Purworejo, Banyumas;
Jatim Kab. Lumajang, Trenggalek, Jombang
Bali Kab. Tabanan, Jembrana.
Maluku Kab. Maluku Barat Daya
26
5 Domba Jabar Kab. Garut, Tasikmalaya, Ciamis;
Jateng Kab. Banjarnegara;
Jatim Kab. Bondowoso
6 Babi Sumut Kab. Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan;
Bali Kab. Badung, Gianyar, Bangli, Kota Denpasar;
Papua Kab. Jayawijaya, Kab. Yahukimo, Kab. Lani Jaya