DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ......

26
EVALUASI E-PROPOSAL DAN RENCANA KERJA 2016 DITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN Jakarta, 12 Mei 2015 1 Disampaikan pada: PRA-MUSRENBANGTANNAS

Transcript of DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ......

Page 1: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN  · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ... Penerapan GFP f. Kelompok berbadan hukum 20 ... 3 Biosecurity Perunggasan (liter)

EVALUASI E-PROPOSAL DAN RENCANA KERJA 2016DITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

DIREKTORAT JENDERALPETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

DITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

Jakarta, 12 Mei 2015

1

Disampaikan pada:PRA-MUSRENBANGTANNAS

Page 2: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN  · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ... Penerapan GFP f. Kelompok berbadan hukum 20 ... 3 Biosecurity Perunggasan (liter)

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNANPETERNAKAN DAN KESWANPETERNAKAN DAN KESWAN

2

Page 3: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN  · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ... Penerapan GFP f. Kelompok berbadan hukum 20 ... 3 Biosecurity Perunggasan (liter)

PROGRAM

PEMENUHANPANGAN ASAL

TERNAK

SASARAN

KEDAULATANPANGAN ASAL

TERNAK

PROGRAM

PEMENUHANPANGAN ASAL

TERNAK

SASARAN

KEDAULATANPANGAN ASAL

TERNAK

IKKMENINGKATNYA:

1. BIBIT TERNAK2. PRODUKSI TERNAK3. PAKAN TERNAK

IKU1. PENINGKATAN

PRODUKSI DAGING,TELUR DAN SUSU

2. PENINGKATAN DAYATERNAK

DAN

AGRIBISNISPETERNAKAN

RAKYAT

PANGAN ASALTERNAK

KEDAULATANPANGAN NASIONAL

3

TERNAK

DAN

AGRIBISNISPETERNAKAN

RAKYAT

TERNAK

KEDAULATANPANGAN NASIONAL

3. PAKAN TERNAK4. PENANGANAN PHMSZ5. JAMINAN PANGAN

YANG ASUH6. DUKUNGAN

MANAJEMEN TEKNIS

2. PENINGKATAN DAYASAING PETERNAKAN

3. PENINGKATANKESEJAHTERAANPETERNAK

Page 4: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN  · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ... Penerapan GFP f. Kelompok berbadan hukum 20 ... 3 Biosecurity Perunggasan (liter)

OUTPUT KEGIATAN

I. Peningkatan Produksi Bibit1. Peningkatan produksi Benih Ternak

5.050.000 dosis2. Peningkatan Produksi bibit ternak 535.000

ekor3. Penguatan kelembagaan dan wilayah

perbibitan ternak 4.050.000 sertifikat/SKLB

Fungsi Bibit Ternaka. Produksi benih 5 juta dosis dan bibit

ternak 537.209 ekorb. kelompok dan kelembagaan pembibitan

yang menerapkan GBP 150 klpkc. Penetapan wilayah sumber bibit 5

kepmentand. Unit usaha berbadan hukum perbibitan

3 unite. Jaminan mutu benih dan bibit 3,9 juta

ekor dan 20 ribu SKLB

OUTPUT FUNGSI

I. Peningkatan Produksi Bibit1. Peningkatan produksi Benih Ternak

5.050.000 dosis2. Peningkatan Produksi bibit ternak

535.000 ekor3. Penguatan kelembagaan dan wilayah

perbibitan ternak 4.050.000sertifikat/SKLB

Fungsi Bibit Ternaka. Produksi benih 5 juta dosis dan bibit

ternak 537.209 ekorb. kelompok dan kelembagaan pembibitan

yang menerapkan GBP 150 klpkc. Penetapan wilayah sumber bibit 5

kepmentand. Unit usaha berbadan hukum perbibitan

3 unite. Jaminan mutu benih dan bibit 3,9 juta

ekor dan 20 ribu SKLB

OUTPUT KEGIATAN OUTPUT FUNGSI

II. Peningkatan Produksi Pakan1. Pengembangan HPT di Lahan Kering 10.000

ha2. Pengembangan pakan olahan/bahan pakan

14.405 ton3. Pengembangan mutu dan keamanan pakan

7.600 sampel

Fungsi Pakan Ternaka. Produksi HPTb. Produksi Bibit HPTc. Produksi pakan olahan dan bahan

pakand. Peningkatan PBBHe. Peningkatan produksi susuf. Mutu dan keamanan pakan

II. Peningkatan Produksi Pakan1. Pengembangan HPT di Lahan Kering

10.000 ha2. Pengembangan pakan olahan/bahan

pakan 14.405 ton3. Pengembangan mutu dan keamanan

pakan 7.600 sampel

Fungsi Pakan Ternaka. Produksi HPTb. Produksi Bibit HPTc. Produksi pakan olahan dan bahan

pakand. Peningkatan PBBHe. Peningkatan produksi susuf. Mutu dan keamanan pakan

4

Page 5: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN  · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ... Penerapan GFP f. Kelompok berbadan hukum 20 ... 3 Biosecurity Perunggasan (liter)

Lanjutan ...

Kinerja Fungsi Produksi Ternaka. Calving Interval 18 bulanb. S/C 1,7c. Kebuntingan IB 1.484.000 ekord. Jumlah kelahiran 1.319.907e. Penerapan GFPf. Kelompok berbadan hukum 20

klpkg. Aksesbilitas kelompok 30 klpkh. Kelembagaan kelompok berbadan

hukum 20 klpki. Kemitraan usaha bidang

peternakan 50 klpk

III. Peningkatan Produksi Ternak1. Pengembangan budidaya ternak potong

1.075 klpk2. Pengembangan Ternak Perah 122 klpk3. Pengembangan ternak unggas dan aneka

ternak 310 klpk4. Penguatan Usaha dan Kelembagaan

peternak 50 keg5. Optimalisasi IB dan Sinkronisasi Berahi

2.000.000 akseptor

III. Peningkatan Produksi Ternak1. Pengembangan budidaya ternak potong

1.075 klpk2. Pengembangan Ternak Perah 122 klpk3. Pengembangan ternak unggas dan aneka

ternak 310 klpk4. Penguatan Usaha dan Kelembagaan

peternak 50 keg5. Optimalisasi IB dan Sinkronisasi Berahi

2.000.000 akseptor

IV. Pengendalian dan Penanggulangan PHMSZ1. Pengendalian PHMSZ 4.800.000 dosis2. Pengujian Penyakit Hewan dan sertfifikat

obat hewan 284.575 samp\el3. Penguatan kelembagaan otoritas Veteriner

34 wilayah4. Produksi vaksin dan bahan biologik

8.500.000 dosis5. Penguatan Siskeswanas 34 wilayah

Fungsi Pengendalian danPenanggulangan PHMSa. Peningkatan Status kesehatan

penyakit 73%b. Sertfikasi CPOHB, pendaftaran OH,

kompartemen bebas AI 26.000buah

c. Peningkatan pelayanan keswan650 unit

d. Penguatan sistem kesehatanhewan nasional 126 kab/kota

peternakan 50 klpk2.000.000 akseptor

5

2.000.000 akseptor

IV. Pengendalian dan Penanggulangan PHMSZ1. Pengendalian PHMSZ 4.800.000 dosis2. Pengujian Penyakit Hewan dan sertfifikat

obat hewan 284.575 samp\el3. Penguatan kelembagaan otoritas

Veteriner 34 wilayah4. Produksi vaksin dan bahan biologik

8.500.000 dosis5. Penguatan Siskeswanas 34 wilayah

Page 6: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN  · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ... Penerapan GFP f. Kelompok berbadan hukum 20 ... 3 Biosecurity Perunggasan (liter)

V. Penjaminan produk hewan yang ASUH danBerdaya saing1. Penjaminan produk hewan yang ASUH 120

Unit2. Pencegahan Penularan Zoonosis 30 Unit3. Penerapan Kesrawan 40 Unit4. Pemenuhan Persyaratan Teknis Produk

Hewan Prospektif 20 UNit

Lanjutan ...

Fungsi Produksi Kesmaveta. Pengujian produk pangan

asal ternak 39.167 sampelb.NKV 20 unit usahac. Jumlah sertifikat pangan

asal ternak 2.000 buah

V. Penjaminan produk hewan yang ASUH danBerdaya saing1. Penjaminan produk hewan yang ASUH

120 Unit2. Pencegahan Penularan Zoonosis 30 Unit3. Penerapan Kesrawan 40 Unit4. Pemenuhan Persyaratan Teknis Produk

Hewan Prospektif 20 UNit

VI. Pengendalian dan Penanggulangan PHMSZ1. Penerapan SAKIP2. Kegiatan kesekretariatan lainnya

Fungsi Kesekretariatan:a. Implementasi SAKIP : Ab. IPNBK : 3,33 (A)c. IKM : 3,26 (A)d.Evaluasi SKP: 91 (A)

6

VI. Dukungan Manajemen Teknis danKesekretariatan

1. Penerapan SAKIP2. Kegiatan kesekretariatan lainnya

Page 7: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN  · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ... Penerapan GFP f. Kelompok berbadan hukum 20 ... 3 Biosecurity Perunggasan (liter)

PENGEMBANGAN KAWASANKOMODITAS PETERNAKANKOMODITAS PETERNAKAN

7

Page 8: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN  · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ... Penerapan GFP f. Kelompok berbadan hukum 20 ... 3 Biosecurity Perunggasan (liter)

PENDEKATAN PENGEMBANGAN KAWASAN

PendekatanAgroekosistem

PendekatanSistem

Agribisnis

PendekatanPartisipatif

PendekatanTerpadu danterintegrasi

1. Pendekatan Agroekosistem: kesesuaian jenis ternak dan SDA1. Pendekatan Agroekosistem: kesesuaian jenis ternak dan SDA

2. Pendekatan Sistem Agribisnis: pemenuhan kebutuhan panganberdasar permintaan pasar

3. Pendekatan terpadu dan terintegrasi: membutuhkan dukunganstakeholder terkait

4. Pendekatan partisipatif

8

Page 9: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN  · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ... Penerapan GFP f. Kelompok berbadan hukum 20 ... 3 Biosecurity Perunggasan (liter)

Lanjutan...

STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN

9

Page 10: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN  · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ... Penerapan GFP f. Kelompok berbadan hukum 20 ... 3 Biosecurity Perunggasan (liter)

PAGU INDIKATIF PER KAWASAN KOMODITAS

NO KAWASAN SAPIPOTONG

PAGU INDIKATIF(Rp.000)

JUMLAHKAB/KOTA

1 Sapi Potong 466.655.000 100

2 Sapi Perah 51.845.000 132 Sapi Perah 51.845.000 13

3 Kerbau 50.767.500 6

4 Kambing 38.855.000 11

5 Domba 38.155.000 5

6 Babi 24.045.000 9

10

Page 11: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN  · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ... Penerapan GFP f. Kelompok berbadan hukum 20 ... 3 Biosecurity Perunggasan (liter)

MASALAH DAN POTENSI PENGEMBANGAN KAWASAN

Masalah :

1. Belum adanya masterplan pengembangan kawasanpeternakan (baru dialokasikan anggarannya tahun 2015)

2. Dukungan lintas sektor terbatas

3. Penetapan lokasi kawasan di daerah belum ada3. Penetapan lokasi kawasan di daerah belum ada

Potensi

1. Penyediaan biomasa pakan yang berlimpah

2. Salah satu penyedia biogas

3. Komoditas ternak menyebar di seluruh indonesia

11

Page 12: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN  · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ... Penerapan GFP f. Kelompok berbadan hukum 20 ... 3 Biosecurity Perunggasan (liter)

KEGIATAN TRIGERDAN PELAYANAN DASARDAN PELAYANAN DASAR

12

Page 13: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN  · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ... Penerapan GFP f. Kelompok berbadan hukum 20 ... 3 Biosecurity Perunggasan (liter)

KEGIATAN TRIGER PENGEMBANGAN KAWASAN

1. Penerapan GFP budidaya ternak potong, ternak perah, danunggas

2. Pengembangan kelembagaan peternak

3. Pengembangan hijauan pakan ternak

4. Pengembangan padang penggembalaan4. Pengembangan padang penggembalaan

5. Pengembangan pembibitan ternak

6. Pengembangan dan penguatan pakan olahan dan bahanpakan

7. Fasilitasi RPH

8. Fasilitasi Kios daging

13

Page 14: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN  · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ... Penerapan GFP f. Kelompok berbadan hukum 20 ... 3 Biosecurity Perunggasan (liter)

KEGIATAN PELAYANAN DASAR

1. Pengendalian penyakit zoonosis

2. Pengujian penyakit hewan

3. Peningkatan produksi bibit ternak

4. Penguatan kelembagaan dan wilayah perbibitan

5. Penerapan Kesejahteraan Hewan5. Penerapan Kesejahteraan Hewan

6. Produksi vaksin dan bahan biologik (dosis)

7. Penguatan Puskeswan

8. Penguatan Kelembagaan Otoritas Veteriner (wilayah)

9. Pemenuhan Persyaratan Teknis Produk Hewan Prospektif

14

Page 15: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN  · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ... Penerapan GFP f. Kelompok berbadan hukum 20 ... 3 Biosecurity Perunggasan (liter)

EVALUASI E-PROPOSALEVALUASI E-PROPOSAL

15

Page 16: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN  · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ... Penerapan GFP f. Kelompok berbadan hukum 20 ... 3 Biosecurity Perunggasan (liter)

REKAPITULASI E-PROPOSAL TAHUN 2016

NO PENGUSUL JUMLAHPROPOSAL

JUMLAH ANGGARAN (Rp)

1 Kabupaten/Kota 2.937 5.878.637.764.000

2 Provinsi 303 748.833.735.0002 Provinsi 303 748.833.735.000

3 UPT 45 749.270.753.000

4 Eselon II PKH 7 203.679.544.992

JUMLAH 3.294 7.580.421.796.992

16

Page 17: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN  · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ... Penerapan GFP f. Kelompok berbadan hukum 20 ... 3 Biosecurity Perunggasan (liter)

SANDINGAN E-PROPOSAL DENGAN TARGET RENJABERDASARKAN KOMODITAS

NO PENGUSUL JUMLAHPROPOSAL

Renja

1 Sapi potong 1.694 1.504

2 Sapi Perah 82 80

3 Kerbau 154 433 Kerbau 154

4 Kambing 303 135

5 Domba 45 57

6 Babi 96 69

7 Ayam Lokal 172 171

8 Itik Lokal 159 60

Jumlah 3.294 2.119

17

Page 18: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN  · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ... Penerapan GFP f. Kelompok berbadan hukum 20 ... 3 Biosecurity Perunggasan (liter)

RANCANGAN PENENTUANUNIT COSTUNIT COST

18

Page 19: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN  · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ... Penerapan GFP f. Kelompok berbadan hukum 20 ... 3 Biosecurity Perunggasan (liter)

SATUAN OUTPUT KEGIATANNO. SATUAN BIAYA

(RUPIAH)

A

1 Pembibitan Sapi Potong (Klp) 340.000.000

2 Pembibitan Sapi Perah (Klp) 340.000.000

3 Pembibitan Kerbau (klp) 340.000.000

4 Pembibitan Kambing/Domba (klp) 200.000.000

5 Pembibitan Babi (klp) 200.000.000

6 Pembibitan Ayam Lokal (klp) 200.000.000

7 Pembibitan Itik Lokal (klp) 200.000.000

8 Pembibitan Puyuh (Klp); 100.000.000

KEGIATAN/KOMPONEN KEGIATAN

PENINGKATAN PRODUKSI BENIH DAN BIBIT

9 Pembibitan Kelinci (Klp); 200.000.000

10 Penguatan Sapi/Kerbau Betina Bunting (Klp); 200.000.000

11 Penguatan Pembibitan Sapi Asli/Lokal di Pulau Terpilih (lokasi) 2.000.000.000

12 Penguatan Pembibitan Sapi Potong di Kabupaten Terpilih (lokasi) 2.000.000.000

13 Penguatan Pembibitan Sapi Perah di Kabupaten Terpilih (lokasi) 2.000.000.000

14 Penguatan Pembibitan Kerbau di Kabupaten Terpilih (lokasi) 2.000.000.000

15 Penguatan Pembibitan Kambing di Kabupaten Terpilih (lokasi) 1.000.000.000

16 Penguatan Pembibitan Domba di Kabupaten Terpilih (lokasi) 1.250.000.000

17 Penguatan Pembibitan Unggas di Kabupaten Terpilih (lokasi) 750.000.000

19

Page 20: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN  · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ... Penerapan GFP f. Kelompok berbadan hukum 20 ... 3 Biosecurity Perunggasan (liter)

NO. SATUAN BIAYA

(RUPIAH)

B

1 Pengembangan Budidaya Sapi Potong (klp) 312.500.000

2 Pengembangan Budidaya Kerbau (klp) 312.500.000

3 Pengembangan Budidaya Sapi Perah (klp) 415.000.000

4 Pengembangan Budidaya Kerbau Perah (klp) 415.000.000

5 Penyebaran Pejantan Sapi potong (INKA) (ekor) 25.000.000

6 Penyebaran Pejantan Kerbau (INKA) (ekor) 30.000.000

7 Pengembangan Budidaya Kambing (klp) 170.000.000

KEGIATAN/KOMPONEN KEGIATAN

PENINGKATAN PRODUKSI TERNAK

Lanjutan...

7 Pengembangan Budidaya Kambing (klp) 170.000.000

8 Pengembangan Budidaya Domba (klp) 170.000.000

9 Pengembangan Budidaya Kambing Perah (klp) 220.000.000

10 Pengembangan Budidaya Babi (klp) 200.000.000

11 Pengembangan Budidaya Ayam Lokal di Pedesaan (klp) 200.000.000

12 Pengembangan Budidaya Itik di Pedesaan (klp) 200.000.000

13 Pengembangan Budidaya Puyuh (klp) 110.000.000

14 Pengembangan Budidaya Kelinci (klp) 110.000.000

20

Page 21: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN  · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ... Penerapan GFP f. Kelompok berbadan hukum 20 ... 3 Biosecurity Perunggasan (liter)

NO. SATUAN BIAYA

(RUPIAH)

C

1 Penguatan Sumber bibit/benih HPT di UPTD (Instalasi) 500.000.000

2 Pengembangan Sumber bibit/benih HPT (Kelompok) 200.000.000

3 Pengembangan Unit Usaha HPT (Instalasi) 500.000.000

4 Pengembangan Padang Pengembalaan (Kawasan) 10.000.000.000

5 Pemanfaatan Lahan Ex Tambang Untuk Pengembangan HPT (Kawasan) 10.000.000.000

6 Pemeliharaan Padang Penggembalaan (Ha) 5.000.000

7 Pengembangan Integrasi Ternak-Sawit (klp) 425.000.000

8 Pengembangan Integrasi Ternak-Kakao (klp) 425.000.000

9 Pengembangan Integrasi Ternak-Kopi (klp) 425.000.000

10 Pengembangan Integrasi Ternak-Tebu (klp) 425.000.000

KEGIATAN/KOMPONEN KEGIATAN

PENINGKATAN PRODUKSI PAKAN TERNAK

Lanjutan...

10 Pengembangan Integrasi Ternak-Tebu (klp) 425.000.000

11 Pengembangan Integrasi Ternak-Tanaman Pangan (klp) 425.000.000

12 Penanaman dan Pengembangan Tanaman Pakan Ternak Berkualitas (stek) 7.500,00

13 Pengembangan Unit Usaha Bahan Pakan (UBP) (klp) 400.000.000

14 Pengembangan Unit Pengolah Pakan (UPP) Ruminansia (klp) 355.000.000

15 Pengembangan Unit Pengolah Pakan (UPP) Unggas (klp) 345.000.000

16 Pengembangan Lumbung Pakan (LP) Ruminansia (klp) 220.000.000

17 Revitalisasi UPP/PPSK (klp) 150.000.000

18 Penguatan Pakan Induk Sapi Potong (klp) 170.000.000

19 Penguatan Pakan Sapi Potong Penggemukan (klp) 300.000.000

20 Penguatan Pakan Sapi Perah (klp) 200.000.000

21

Page 22: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN  · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ... Penerapan GFP f. Kelompok berbadan hukum 20 ... 3 Biosecurity Perunggasan (liter)

NO. SATUAN BIAYA

(RUPIAH)

D

1 Pengendalian dan Penanggulangan Rabies (dosis) 74.000

2 Pengendalian dan Penanggulangan AI (dosis) 1.000

3 Biosecurity Perunggasan (liter) 110.000

4 Pengendalian dan Penanggulangan Brucellosis (dosis) 150.000

5 Pengendalian dan Penanggulangan Anthrax (dosis) 53.000

6 Pengendalian dan Penanggulangan Hog Cholera (dosis) 40.000

PENGENDALIAN DAN PENANGANAN PHMS DAN ZOONOSIS

KEGIATAN/KOMPONEN KEGIATAN

Lanjutan...

6 Pengendalian dan Penanggulangan Hog Cholera (dosis) 40.000

7 Pengendalian dan Penanggulangan Jembrana (dosis) 65.000

8 Penanggulangan Gangguan Reproduksi pada Sapi / Kerbau (dosis) 110.000

9 Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Parasiter (dosis) 131.000

10 Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Bakterial Lainnya (dosis) 100.000

11 Operasional Pelayanan Kesehatan Hewan di Puskeswan (unit) 20.000.000

12 Operasional Pengujian Veteriner di Lab.Veteriner Daerah (unit) 50.000.000

22

Page 23: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN  · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ... Penerapan GFP f. Kelompok berbadan hukum 20 ... 3 Biosecurity Perunggasan (liter)

Terima KasihTerima Kasih

23

Page 24: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN  · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ... Penerapan GFP f. Kelompok berbadan hukum 20 ... 3 Biosecurity Perunggasan (liter)

LOKASI PENGEMBANGAN KAWASAN KOMODITAS PETERNAKAN(Kepmentan 43/2015)

No Komoditas Propinsi Kab/Kota

1 Sapi Potong Aceh Kab. Aceh Besar, Aceh Tamiang, Aceh Jaya, Bener Meriah,

Sumut Kab Deli Serdang, Langkat,

Sumbar Kab Agam, Limapuluh kota, Pasaman Barat,

Riau Kab Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan, Siak,Kampar,Rokan Hulu, Rokan Hilir, Meranti,

Jambi Kab Sarolangun, Bungo,

Lampung Kab. Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Kota BandarLampung,

24

Lampung,

Jabar Kab Kuningan, Cirebon, Majalengka, Indramayu, Subang, Kota Cirebon,

Banten Kab Tangerang,

Jateng Kab Klaten, Kebumen, Sukoharjo, Sragen, Grobogan, Blora,

DIY Kab Kulon Progo, Gunung Kidul, Sleman, Kota Yogyakarta,

Jatim Kab Tuban, Lamongan, Bangkalan, Pamekasan, Sumenep

Kalsel Kab Tanah Laut, Kotabaru, Banjar, Barito Kuala, HST,

Kaltim Kab Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Berau,

Sulut Kab Minahasa,

Sulteng Kab Donggala, Sigi,

Sulsel Kab. Bulukumba, Bantaeng, Gowa,Maros, Barru, Bone,

Page 25: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN  · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ... Penerapan GFP f. Kelompok berbadan hukum 20 ... 3 Biosecurity Perunggasan (liter)

Lanjutan...No Komoditas Propinsi Kab/Kota

Sapi Potong Sulbar Kab. Mamuju

Sultra Kab. Muna, Konawe Selatan, Bombana,

Bali Kab. Klungkung, Karangasem, Buleleng

NTB Kab. Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Dompu, Sumbawa Barat,Kota Bima,

NTT Kab. Sumba Barat, Sumba Timur, Kupang,TTS, TTU, Belu, Ngada, SumbaTengah, Sumba Barat Daya, Nagekeo, Manggarai Timur, Malaka, Kota Kupang,

Malut Kab. Halmahera Utara,

Papua Kab. Merauke, Jayapura, Nabire, Keerom

25

Pabar Kab. Fakfak, Manokwari, Sorong, Tambrauw, Manokwari Selatan

2 Sapi Perah Jabar Kab. Bandung Barat, Bandung;

Jateng Kab. Semarang, Kota Salatiga,

Jatim Kab. Malang, Kota Batu,

3 Kerbau Sumut Kab. Samosir, Padang Lawas

Sumbar Kab. Pesisir Selatan, Sijunjung

Sumsel Kab Ogan Komiring Ilir

Jateng Kab Tegal, Brebes

Banten Kab Lebak, Serang, Kota Serang , Kab. Padenglang

Kalsel Kab Hulu Sungai Utara , Hulu Sungai Selatan

Page 26: DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN  · PDF fileDITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ... Penerapan GFP f. Kelompok berbadan hukum 20 ... 3 Biosecurity Perunggasan (liter)

Lanjutan...No Komoditas Propinsi Kab/Kota

4 Kambing Sumut Kab. Asahan, Simalungun;

Bengkulu Kab. Kapahiyang;

Jateng Kab. Purworejo, Banyumas;

Jatim Kab. Lumajang, Trenggalek, Jombang

Bali Kab. Tabanan, Jembrana.

Maluku Kab. Maluku Barat Daya

26

5 Domba Jabar Kab. Garut, Tasikmalaya, Ciamis;

Jateng Kab. Banjarnegara;

Jatim Kab. Bondowoso

6 Babi Sumut Kab. Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan;

Bali Kab. Badung, Gianyar, Bangli, Kota Denpasar;

Papua Kab. Jayawijaya, Kab. Yahukimo, Kab. Lani Jaya