analisis efisiensi produksi usaha peternakan ayam ras pedaging ...
Peternakan ayam pedaging
Transcript of Peternakan ayam pedaging
PETERNAKAN AYAM PEDAGING
TEAM :NO NAMA
1 PONDRA BUDIMAN ( 061310113001 )
2
BY.AYATUS SIFAAUN NUR ISTIQOMAH ( 061310113002 )
3 ALFIN NUR 'AFIFAH ( 061310113003 )
4 NI MADE DEWI KARLINA ( 061310113004 )
5 FITRI NUR MARDINI ( 061310113005 )
6 GANANG TARMIZI ( 061310113006 )
7 NABILAH NUR SHAFIRA ( 061310113007 )
8 RITA MUDMAINAH ( 061310113008 )
9 GRAHADIAN NUKE MAHAKAM ( 061310113009 )
10 DIJA NUGRAHENI WAHYUDI ( 061310113010 )
11
BAGUS WINARTO ( 061310113011 )
12 MAHENDRA WINDYARTA ANDREAS ( 061310113012 )
MACAM-MACAM AYAM PEDAGING
Ayam Pedaging (Broiler) adalah ayam ras yang mampu tumbuh
cepat sehingga dapat menghasilkan daging dalam waktu relatif singkat (5-7 minggu). Broiler mempunyai peranan yang penting sebagai sumber protein hewani asal ternak.
Ayam buras ( disebut juga ayam bukan ras )Secara genetik, bila dibandingakan dengan ayam lainnya
ayam buras memiliki fase pertumbuhan yang lebih lambat. Untuk mencapai berat tubuh penjualan ideal 1
kg- 1,5kg saja butuh waktu sekitar 6-8 bulan. Meski punya kekurangan waktu pemeliharaan yang lama,
namun daging ayam buras lebih unggul dibandingkan jenis ayam lainnya.
Ayam ras afkiradalah ayam-ayam petelur yang telah habis masa
produksinya. Jadi unggas tersebut tidak lagi menghasilkan telur. Pada ayam potong jenis ini
memiiki berat rata-rata 2-2,5 kg dengan usia antara 18-20 bulan.Ayam jabro
dinamakan ayam jabro asal usulnya adalah persilangan dari ayam jenis broiler yang disilangkan
dengan ayam ras petelur. Golongan ayam potong jenis ini memiliki berat badan antara 0,5- 1 kg dengan usia
antara 2-4 bulanAyam pejantan ras
ayam yang berasal dari golongan ayam petelur dengan jenis kelamin jantan. Ayam tersebut sengaja
dipelihara untuk dijadikan ayam pedaging
PERKANDANGAN• Persiapan dalam Perkandangan :
Lokasi KandangKandang ideal terletak di daerah yang jauh dari
pemukiman penduduk, mudah dicapai sarana transportasi, terdapat sumber air
Pergantian udara dalam kandang.Ayam bernapas membutuhkan oksigen dan
mengeluarkan karbondioksida. Supaya kebutuhan oksigen selalu terpenuhi, ventilasi kandang harus baik.
Suhu udara dalam kandang.
Umur (hari) Suhu ( 0C )
01 - 07 34 – 32
08 - 14 29 – 27
15 - 21 26 – 25
21 - 28 4 – 23
29 - 35 23 – 21
Suhu ideal kandang sesuai umur adalah :
Kemudahan mendapatkan sarana produksiLokasi kandang sebaiknya dekat dengan
poultry shop atau toko sarana peternakan.
Kepadatan Kandang Kepadatan kandang yang ideal untuk daerah tropis
seperti Indonesia adalah 8-10 ekor/m2, lebih dari angka tersebut, suhu kandang cepat meningkat
terutama siang hari pada umur dewasa yang menyebabkan konsumsi pakan menurun, ayam cenderung banyak minum, stress, pertumbuhan
terhambat dan mudah terserang penyakit.
Bobot Badan (kg) Ekor/m2
1,4 13 – 17
1,8 10 – 13
2,3 8 – 10
2,7 6 – 8
Tingkat kepadatan kandang ayam per bobot hidup
MACAM-MACAM TIPE KANDANG
Kandang postal. Kandang ini tidak terdapat halaman umbaran
sehingga dalam pemeliharaan sistem ini ayam-ayam selalu terkurung sepanjang hari di dalam
kandang. Litter yang baik harus dapat memenuhi beberapa kriteria yakni:
• memiliki daya serap yang tinggi,• lembut sehingga tidak menyebabkan kerusakan
dada, mempertahankan kehangatan,• menyerap panas,
• dan menyeragamkan temperatur dalam kandang
Cage
Bangunan kandang berbentuk sangkar berderet, menyerupai batere dan alasnya dibuat berlubang
(bercelah).
- Keuntungan sistem ini adalah tingkat produksi individual dan kesehatan masing-masing
terkontrol, memudahkan tata laksana, penyebaran penyakit tidak mudah.
- Kelemahannya adalah biaya pembuatan semakin tinggi, ayam dapat kekurangan mineral, dan
sering banyak lalat
Panggung
Sistem ini biasanya dibuat diatas kolam ikan. Bahan yang biasa digunakan untuk alas lantai adalah
bambu yang dipasang secara berderet agar ayam tidak terperosok.
Kelebihannya adalah sisa pakan dapat dimanfaatkan sebagai pakan ikan, penyebaran
penyakit relatif rendah. Kekurangannya jika jarak pemasangan bambu untuk alas terlalu lebar, akan
dapat mengakibatkan ayam terperosok, biaya pembuatan relatif mahal
PAKAN• pakan adalah campuran dari berbagai macam
bahan organik maupun anorganik untuk ternak yang berfungsi sebagai pemenuhan kebutuhan zat-zat makanan dalam proses pertumbuhan.
• Ransum dapat diartikan sebagai pakan tunggal atau campuran dari berbagai bahan pakan yang
diberikan pada ternak untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi ternak selama 24 jam baik
diberikan sekaligus maupun sebagian
Nutrisi Periode ”Starter” Periode ”Finisher”
Protein (%) 23,00% 20,00%
Energi
Metabolis (kkal/
kg)
2800-3200 2900-3200
Kalsium (%) 1,00 0,90
Fosfor (%) 0,45 0,35
Kebutuhan Nutrisi Pakan Ayam Broiler pada Periode Starter dan Periode Finisher (NRC, 1994)
Manajemen Pemeliharaan
Untuk mencapai hasil yang maksimal ada beberapa hal pokok yang perlu dipertimbangkan
sebaik-baiknya dalam pemeliharaan ayam pedaging yaitu :
• perkandangan dan peralatan serta persiapannya,• pemeliharaan masa awal dan akhir, pemberian
pakan, • pencegahan dan pemberantasan penyakit dan
pengelolaan
Jenis Penyakit pada Ayam Pedaging
Tetelo (Newcastle Disease/ND) Penyakit ini merupakan suatu infeksi viral yang menyebabkan gangguan pada saraf pernapasan.
Disebabkan virus Paramyxo yang bersifat menggumpalkan sel darah
Gumboro (Infectious Bursal Disease/IBD) Ayam yang terkena penyakit Gumboro akan
menunjukkan gejala seperti hilangnya nafsu makan, gangguan saraf, merejan, suka bergerak tidak teratur, diare, tubuh gemetar, peradangan disekitar dubur, bulu di sekitar anus kotor dan lengket serta diakhiri dengan
kematian ayam.
Penyakit Ngorok (Chronic Respiratory Disease)
Merupakan infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma gallisepticum. Gejala yang nampak adalah ayam sering bersin dan
ingus keluar lewat hidung dan ngorok saat bernapas. Pada ayam muda menyebabkan tubuh
lemah, sayap terkulai, mengantuk dan diare dengan kotoran berwarna hijau, kuning keputih-keputihan.
Berak Kapur (Pullorum)Disebut penyakit berak kapur karena gejala yang mudah terlihat adalah ayam diare mengeluarkan
kotoran berwarna putih dan setelah kering menjadi seperti serbuk kapur. Disebabkan oleh bakteri
Salmonella pullorum (Anonimus, 2009).
TERIMA
KASIH