Peternakan ayam pedaging

20
PETERNAKAN AYAM PEDAGING

Transcript of Peternakan ayam pedaging

Page 1: Peternakan ayam pedaging

PETERNAKAN AYAM PEDAGING

Page 2: Peternakan ayam pedaging

TEAM :NO NAMA

1 PONDRA BUDIMAN ( 061310113001 )

2

BY.AYATUS SIFAAUN NUR ISTIQOMAH ( 061310113002 )

3 ALFIN NUR 'AFIFAH ( 061310113003 )

4 NI MADE DEWI KARLINA ( 061310113004 )

5 FITRI NUR MARDINI ( 061310113005 )

6 GANANG TARMIZI ( 061310113006 )

7 NABILAH NUR SHAFIRA ( 061310113007 )

8 RITA MUDMAINAH ( 061310113008 )

9 GRAHADIAN NUKE MAHAKAM ( 061310113009 )

10 DIJA NUGRAHENI WAHYUDI ( 061310113010 )

11

BAGUS WINARTO ( 061310113011 )

12 MAHENDRA WINDYARTA ANDREAS ( 061310113012 )

Page 3: Peternakan ayam pedaging

MACAM-MACAM AYAM PEDAGING

Ayam Pedaging (Broiler) adalah ayam ras yang mampu tumbuh

cepat sehingga dapat menghasilkan daging dalam waktu relatif singkat (5-7 minggu). Broiler mempunyai peranan yang penting sebagai sumber protein hewani asal ternak.

Ayam buras ( disebut juga ayam bukan ras )Secara genetik, bila dibandingakan dengan ayam lainnya

ayam buras memiliki fase pertumbuhan yang lebih lambat. Untuk mencapai berat tubuh penjualan ideal 1

kg- 1,5kg saja butuh waktu sekitar 6-8 bulan. Meski punya kekurangan waktu pemeliharaan yang lama,

namun daging ayam buras lebih unggul dibandingkan jenis ayam lainnya.

Page 4: Peternakan ayam pedaging

Ayam ras afkiradalah ayam-ayam petelur yang telah habis masa

produksinya. Jadi unggas tersebut tidak lagi menghasilkan telur. Pada ayam potong jenis ini

memiiki berat rata-rata 2-2,5 kg dengan usia antara 18-20 bulan.Ayam jabro

dinamakan ayam jabro asal usulnya adalah persilangan dari ayam jenis broiler yang disilangkan

dengan ayam ras petelur. Golongan ayam potong jenis ini memiliki berat badan antara 0,5- 1 kg dengan usia

antara 2-4 bulanAyam pejantan ras

ayam yang berasal dari golongan ayam petelur dengan jenis kelamin jantan. Ayam tersebut sengaja

dipelihara untuk dijadikan ayam pedaging

Page 5: Peternakan ayam pedaging

PERKANDANGAN• Persiapan dalam Perkandangan :

Lokasi KandangKandang ideal terletak di daerah yang jauh dari

pemukiman penduduk, mudah dicapai sarana transportasi, terdapat sumber air

Pergantian udara dalam kandang.Ayam bernapas membutuhkan oksigen dan

mengeluarkan karbondioksida. Supaya kebutuhan oksigen selalu terpenuhi, ventilasi kandang harus baik.

Page 6: Peternakan ayam pedaging

Suhu udara dalam kandang.

Umur (hari) Suhu ( 0C )

01 - 07 34 – 32

08 - 14 29 – 27

15 - 21 26 – 25

21 - 28 4 – 23

29 - 35 23 – 21

Suhu ideal kandang sesuai umur adalah :

Page 7: Peternakan ayam pedaging

Kemudahan mendapatkan sarana produksiLokasi kandang sebaiknya dekat dengan

poultry shop atau toko sarana peternakan.

Kepadatan Kandang Kepadatan kandang yang ideal untuk daerah tropis

seperti Indonesia adalah 8-10 ekor/m2, lebih dari angka tersebut, suhu kandang cepat meningkat

terutama siang hari pada umur dewasa yang menyebabkan konsumsi pakan menurun, ayam cenderung banyak minum, stress, pertumbuhan

terhambat dan mudah terserang penyakit.

Page 8: Peternakan ayam pedaging

Bobot Badan (kg) Ekor/m2

1,4 13 – 17

1,8 10 – 13

2,3 8 – 10

2,7 6 – 8

Tingkat kepadatan kandang ayam per bobot hidup

Page 9: Peternakan ayam pedaging

MACAM-MACAM TIPE KANDANG

  Kandang postal. Kandang ini tidak terdapat halaman umbaran

 sehingga dalam pemeliharaan sistem ini ayam-ayam selalu terkurung sepanjang hari di dalam

kandang. Litter yang baik harus dapat memenuhi beberapa kriteria yakni:

• memiliki daya serap yang tinggi,• lembut sehingga tidak menyebabkan kerusakan

dada, mempertahankan kehangatan,• menyerap panas,

• dan menyeragamkan temperatur dalam kandang

Page 10: Peternakan ayam pedaging
Page 11: Peternakan ayam pedaging

Cage

Bangunan kandang berbentuk sangkar berderet, menyerupai batere dan alasnya dibuat berlubang

(bercelah).

- Keuntungan sistem ini adalah tingkat produksi individual dan kesehatan masing-masing

terkontrol, memudahkan tata laksana, penyebaran penyakit tidak mudah.

- Kelemahannya adalah biaya pembuatan semakin tinggi, ayam dapat kekurangan mineral, dan

sering banyak lalat

Page 12: Peternakan ayam pedaging
Page 13: Peternakan ayam pedaging

Panggung

Sistem ini biasanya dibuat diatas kolam ikan. Bahan yang biasa digunakan untuk alas lantai adalah

bambu yang dipasang secara berderet agar ayam tidak terperosok.

Kelebihannya adalah sisa pakan dapat dimanfaatkan sebagai pakan ikan, penyebaran

penyakit relatif rendah. Kekurangannya jika jarak pemasangan bambu untuk alas terlalu lebar, akan

dapat mengakibatkan ayam terperosok, biaya pembuatan relatif mahal

Page 14: Peternakan ayam pedaging
Page 15: Peternakan ayam pedaging

PAKAN• pakan adalah campuran dari berbagai macam

bahan organik maupun anorganik untuk ternak yang berfungsi sebagai pemenuhan kebutuhan zat-zat makanan dalam proses pertumbuhan.

• Ransum dapat diartikan sebagai pakan tunggal atau campuran dari berbagai bahan pakan yang

diberikan pada ternak untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi ternak selama 24 jam baik

diberikan sekaligus maupun sebagian

Page 16: Peternakan ayam pedaging

Nutrisi Periode ”Starter” Periode ”Finisher”

Protein (%) 23,00% 20,00%

Energi

Metabolis (kkal/

kg)

2800-3200 2900-3200

Kalsium (%) 1,00 0,90

Fosfor (%) 0,45 0,35

Kebutuhan Nutrisi Pakan Ayam Broiler pada Periode Starter dan Periode Finisher (NRC, 1994)

Page 17: Peternakan ayam pedaging

Manajemen Pemeliharaan

Untuk mencapai hasil yang maksimal ada beberapa hal pokok yang perlu dipertimbangkan

sebaik-baiknya dalam pemeliharaan ayam pedaging yaitu :

• perkandangan dan peralatan serta persiapannya,• pemeliharaan masa awal dan akhir, pemberian

pakan, • pencegahan dan pemberantasan penyakit dan

pengelolaan

Page 18: Peternakan ayam pedaging

Jenis Penyakit pada Ayam Pedaging

Tetelo (Newcastle Disease/ND) Penyakit ini merupakan suatu infeksi viral yang menyebabkan gangguan pada saraf pernapasan.

Disebabkan virus Paramyxo yang bersifat menggumpalkan sel darah

Gumboro (Infectious Bursal Disease/IBD) Ayam yang terkena penyakit Gumboro akan

menunjukkan gejala seperti hilangnya nafsu makan,  gangguan saraf, merejan, suka bergerak tidak teratur, diare, tubuh gemetar, peradangan disekitar dubur, bulu di sekitar anus kotor dan lengket serta diakhiri dengan

kematian ayam.

Page 19: Peternakan ayam pedaging

Penyakit Ngorok (Chronic Respiratory Disease)

Merupakan infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma gallisepticum. Gejala yang nampak adalah ayam sering bersin dan

ingus keluar lewat hidung dan ngorok saat bernapas. Pada ayam muda menyebabkan tubuh

lemah, sayap terkulai, mengantuk dan diare dengan kotoran berwarna hijau, kuning keputih-keputihan.

Berak Kapur (Pullorum)Disebut penyakit berak kapur karena gejala yang mudah terlihat adalah ayam diare mengeluarkan

kotoran berwarna putih dan setelah kering menjadi seperti serbuk kapur. Disebabkan oleh bakteri

Salmonella pullorum (Anonimus, 2009).

Page 20: Peternakan ayam pedaging

TERIMA

KASIH