Bioteknologi Peternakan THT

24
Bioteknologi Peternakan Aplikasi rekayasa proses hasil ternak I. Pendahuluan II. Pengertian-pengertian III.Konsep Dasar Rekayasa Proses IV. Produk-produk Utama V. Pertumbuhan Mikroba VI. Iptek : Daging, Susu, Telur n Hsl Ikutan VII.Konsep Keamanan Pangan VIII.Implikasi thd konsumen IX. Penutup

Transcript of Bioteknologi Peternakan THT

Page 1: Bioteknologi Peternakan THT

Bioteknologi PeternakanAplikasi rekayasa proses hasil ternak

I. Pendahuluan

II. Pengertian-pengertian

III. Konsep Dasar Rekayasa Proses

IV. Produk-produk Utama

V. Pertumbuhan Mikroba

VI. Iptek : Daging, Susu, Telur n Hsl Ikutan

VII. Konsep Keamanan Pangan

VIII. Implikasi thd konsumen

IX. Penutup

Page 2: Bioteknologi Peternakan THT

Pendahuluan

Mengapa bioteknologi ? (pengetahuan, ilmu, teknologi)

• Indonesia 5th number of the most populated countries• Good market for biotechnology products• As tropical country – the mega bio-diversity country (after Brazil) - source of

genetic material

Page 3: Bioteknologi Peternakan THT

Pendahuluan (lnjtn)

Sunrise technology ( ? ) Penerapan di bidang Pakan & Tanaman Pakan Penerapan di bidang Ternak (produksi) Penerapan di bidang THT

Page 4: Bioteknologi Peternakan THT

Mikroba : positif/ negatif (?)

Page 5: Bioteknologi Peternakan THT

Pengertian-2

Page 6: Bioteknologi Peternakan THT

Pengertian-2

Page 7: Bioteknologi Peternakan THT

Pengertian-2

Page 8: Bioteknologi Peternakan THT

Konsep Dasar Rekayasa Proses

Page 9: Bioteknologi Peternakan THT

Konsep Dasar Rekayasa Proses

Page 10: Bioteknologi Peternakan THT

ModernBiotechnology

Health Food Environment

Public Health Food SecurityDestroying the

environment

Cell BiologyGeneral Micro-organisms

Biochemistry

Page 11: Bioteknologi Peternakan THT

Bioteknologi vs Problem Pangan

Page 12: Bioteknologi Peternakan THT

Konsep Dasar Rekayasa Proses(Contoh Produk)

Page 13: Bioteknologi Peternakan THT

Produk-produk Utama

Page 14: Bioteknologi Peternakan THT

Produk-produk Utama

Page 15: Bioteknologi Peternakan THT

Produk-produk Utama

Page 16: Bioteknologi Peternakan THT

Produk-produk Utama

Page 17: Bioteknologi Peternakan THT

Pertumbuhan Mikroba

To be Continued

Page 18: Bioteknologi Peternakan THT

The Cost of Food Borne IllnessThe Cost of Food Borne Illness

TAHUNTAHUN Jumlah Jumlah KejadianKejadian

∑ ∑ MakanMakan ∑ ∑ SakitSakit ∑ ∑ MeninggalMeninggal

20012001 2626 19651965 11831183 1616

20022002 4343 65436543 36353635 1010

20032003 3434 86518651 18431843 1212

20042004 164164 2083220832 61206120 3232

20052005 184184 2386423864 89498949 4949

Rp. 6,7 Trilyun rupiah (2004)

Page 19: Bioteknologi Peternakan THT

20012001

• 1415 species mikroba patogen:1415 species mikroba patogen:– 217 virus dan prion217 virus dan prion– 538 bakteri dan ricketsia538 bakteri dan ricketsia– 317 kapang317 kapang– 66 protozoa66 protozoa– 287 cacing287 cacing

• 61% zoonosis dan 12 % emerging61% zoonosis dan 12 % emerging

Page 20: Bioteknologi Peternakan THT

Peranan bakteri dalam pangan

ProdukBahan

mentahBakteri yang berperan

Sauerkraut Irisan kubis Enterobacter aerogenes Erwinia herbicol Leuconostoc mesenteroides Lactobacillus plantarum

Sayur asin Sawi hijaubakteri asam laktat, belum diidentifikasi

(mungkin seperti sauerkraut)

Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan

Page 21: Bioteknologi Peternakan THT

Olive hijau Olive Leuconostoc mesenteroides Lactobacillus plantarum L. brevi Lactobacillus plantarum

Sosis Daging sapi atau babi

Pediococcus cereviseaeMicrococcus sp.

Nata de coco Air kelapa Acetobacter xylinum

Yogurt Susu Streptococcus thermophillus; Lactobacillus bulgaricus

Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan

Page 22: Bioteknologi Peternakan THT

“cultured buttermilk”

Susu skim Streptococcus lactis; S. cremorisLeuconostoc citrovorum;L.dextranicum

Krim asam Susu skim seperti “cultured buttermilk”

Susu Bulgaria Susu skim L. bulgaricus

Susu acidophilus

Susu L. acidophilus

Kefir Susu sapi, susu kambing, atau susu domba

S. lactis L. bulgaricuskamir yang memfermentasi laktosa

Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan

Page 23: Bioteknologi Peternakan THT

38°C; Streptococcus lactis, S. cremoris50°C; S.thermophilus, Lactobacillus lactis, L. Bulgaricus, L. helveticus.

SusuStater keju

Propionibacterium shermaniiSusuKeju Swiss

seperti kefirSusuKumiss

Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan

Page 24: Bioteknologi Peternakan THT