STATISTIK PETERNAKAN

21
STATISTIK PETERNAKAN

description

STATISTIK PETERNAKAN. Data Peternakan. Data yang dikumpulkan: - Data Produksi (telur, susu, daging, mutasi ternak - Struktur usaha Periode pengumpulan: - Rutin Triwulanan dan Tahunan - Sensus Tahun berakhiran 3 - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of STATISTIK PETERNAKAN

Page 1: STATISTIK PETERNAKAN

STATISTIK PETERNAKAN

Page 2: STATISTIK PETERNAKAN

Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan KehutananBADAN PUSAT STATISTIK

Data yang dikumpulkan:- Data Produksi (telur, susu, daging, mutasi

ternak - Struktur usaha

Periode pengumpulan:

- Rutin Triwulanan dan Tahunan

- Sensus Tahun berakhiran 3

- Survei Kebutuhan dan biaya

- Struktur ongkos - Parameter

Data Peternakan

Page 3: STATISTIK PETERNAKAN

Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan KehutananBADAN PUSAT STATISTIK

Pelaku Usaha/Sumber Data:- Rumah tangga Populasi besar - Perusahaan Populasi Terbatas & administrasi baik- Lainnya sedikit (RPH & Keurmaster, ekspor

impor

Pengumpulan Data:- Rumah tangga Sensus dan survei- Perusahaan laporan Tahunan Perusahaan- RPH & Keurmaster Laporan Triwulanan

(Indikator produksi daging)

Pengumpulan Data

Page 4: STATISTIK PETERNAKAN

Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan KehutananBADAN PUSAT STATISTIK

JADWAL SURVEI TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN DAN SURVEY TRIWULANAN RPH/KEURMASTER

Uraian

RPH/Keurmaster Perusahaan

Peternakan (LTT/LTS/LTU)Triw I Triw II Triw III Triw IV

Periode Data Jan – Mar ‘11 Apr – Juni ‘11 Juli – Sept ‘11 Okt – Des ‘11 Jan – Des ‘10

Pencacahan Apr – Mei ‘11 Juli – Agust ‘11 Okt – Nop ‘11 Jan – Feb ’12 Jan – Feb ‘11

Pengiriman Mei – Juni ‘11 Agust – Sept ‘11 Nop – Des ‘11 Feb – Mar ‘12 Feb – Mar ‘11

Pengolahan Mei – Juli ‘10 Agust – Okt ‘10 Nop 10 – Jan ‘11 Feb – Apr ‘11 Mar – April ‘10

Publikasi Mei – Juni 2011 Mei – Juni ‘10

Page 5: STATISTIK PETERNAKAN

Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan KehutananBADAN PUSAT STATISTIK

Direktori (Daftar Nama dan Alamat)- Direktori dikirim ke BPS Propinsi bersamaan dengan

pengiriman dokumen pencacahan- Up Dating Direktori dilakukan secara rutin tiap tahun

dengan menambah perusahaan yang baru dan menghapus perusahaan yang sudah tutup atau tidak aktif

- Laporan direktori dan jumlah dokumen yang masuk menjadi target tahun berikutnya

- Dokumen dua tahun berturut-turut tidak masuk dan tidak ada keterangan akan dikeluarkan dari target tahun berikutnya

Target

Page 6: STATISTIK PETERNAKAN

Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan KehutananBADAN PUSAT STATISTIK

LAPORAN PEMOTONGAN TERNAK Daftar yang digunakan:

Daftar-RPH

adalah daftar yang digunakan untuk mengumpulkan data pemotongan ternak dari RPH pemerintah maupun swasta.

Daftar-Keurmaster

adalah daftar yang digunakan untuk mengumpulkan data pemotongan ternak di luar RPH yang dicatat oleh keurmaster, jagal, atau petugas dinas peternakan.

Page 7: STATISTIK PETERNAKAN

Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan KehutananBADAN PUSAT STATISTIK

RPH dan KEURMASTER

Laporan Triwulanan Pemotongan Ternak: Rumah Potong Hewan (RPH) Keurmaster

Rumah Potong Hewan (RPH) yang dicakup adalah seluruh RPH

yang ada di Indonesia baik milik pemerintah maupun swasta.

RPH adalah semua tempat pemotongan hewan atau ternak

yang mempunyai bangunan permanen atau semi permanen

yang khusus digunakan untuk tempat pemotongan

hewan/ternak yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai

Rumah Potong Hewan.

Page 8: STATISTIK PETERNAKAN

Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan KehutananBADAN PUSAT STATISTIK

RPH dan KEURMASTER

Data Pokok Yg Dihasilkan : Jumlah Ternak yang Dipotong &

Produksi Hasil Pemotongan.

Jumlah Unit Observasi : +- 3.000 RPH & Keurmaster

Daftar yang digunakan : Daftar RPH dan Daftar Keurmaster

Metode Survei : Cacah Lengkap

Periode Survei : Triwulanan.

Jadwal Pencacahan : Triwulan (I) April-Mei,

Triwulan (II) Juli-Agustus,

Triwulan (III) Oktober- November,

Triwulan (IV) Januari-Februari.

Jadwal Penyajian : Mei-Juni

Tingkat Sajian : Provinsi

Media Diseminasi : Publikasi Statistik PemotonganTernak

Page 9: STATISTIK PETERNAKAN

Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan KehutananBADAN PUSAT STATISTIK

Tujuan Pengumpulan Data Perusahaan:- Struktur usaha- Populasi ternak dikuasai perusahaan

PERUSAHAAN PETERNAKAN

Perusahaan peternakan yang dicakup adalah Seluruh perusahaan peternakan yang berbadan hukum (PT/CV/Firma BUMN/Koperasi/ Yayasan), baik yang melakukan pembibitan maupun penggemukan

Unit Observasi:1. Perusahaan Peternakan Sapi Perah 353 2. Perusahaan Ternak Besar dan Kecil 3143. Perusahaan Peternakan unggas 3.287

Page 10: STATISTIK PETERNAKAN

Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan KehutananBADAN PUSAT STATISTIK

PERUSAHAAN PETERNAKAN

Daftar yang digunakan:

- Perusahaan Sapi Perah Daftar-LTS

- Perusahaan Ternak Besar/Kecil Daftar-LTT

(sapi ptg, kerbau, kambing, domba, babi, kuda)

- Perusahaan Ternak Unggas Daftar LTU

(ayam buras, ayam petelur, ayam pedaging, itik, itik manila)

Periode Survei : Tahunan

Jadwal Pencacahan : Januari - Juni

Jadwal Penyajian : Agustus-September

Tingkat Sajian : Provinsi

Page 11: STATISTIK PETERNAKAN

Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan KehutananBADAN PUSAT STATISTIK

PERUSAHAAN PETERNAKAN

Media Diseminasi:

1. Publikasi Statistik Perusahaan Peternakan Sapi Perah

2. Publikasi Statistik Perusahaan Peternakan ternak Besar & Kecil

3. Publikasi Statistik Perusahaan Peternakan Unggas

Jumlah Perusahaan Peternakan ......... Menurut Provinsi

dan Kegiatan Utama. Jumlah Pekerja Perusahaan ........... Menurut Provinsi Status

Jumlah Ternak Betina Menurut Propinsi dan produktivitas. Jumlah Stock Unggas Perusahaan Ternak Unggas Akhir Tahun

Menurut Provinsi Produksi dan Nilai Produksi Perusahaan .......... Menurut

Provinsi dan Jenis Produksi dll.

Judul Tabel Pokok Yang Disajikan :

Page 12: STATISTIK PETERNAKAN

Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan KehutananBADAN PUSAT STATISTIK

Angka Perusahaan Peternakan:

Populasi Wilayah = Populasi hasil SPN08 +

Populasi Perusahaan +

(Rumah tangga khusus. dll )

Angka Pemotongan Ternak:

Pemotongan Ternak Wilayah =

Pemotongan ternak dari RPH & Keur Master +

Pemotongan ternak hasil SPN08 yang tidak

dilaporkan/Tidak Tercatat+

Pemotongan ternak tidak tercatat di luar rumah tangga

Penyajian Data

Page 13: STATISTIK PETERNAKAN

Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan KehutananBADAN PUSAT STATISTIK

BPS : - Rumahtangga: Sensus Pertanian - Perusahaan : Laporan tahunan - Pemotongan : Laporan triwulanan dari RPH & Keurmaster

Direktorat Jenderal Peternakan Hasil Kompilasi berdasarkan laporan dari Tingkat Kabupaten/Kota

Harapan: - Mampu menyediakan data Populasi dan Produksi yang objektif, up to date dan akurat serta mudah diakses oleh penentu kebijakan atau masyarakat umum. (Data Peternakan satu atap)

Tujuan SPN:- Mendapatkan estimasi parameter populasi dan produksi ternak melalui survei rumah tangga Peternakan.

Survei Ternak Nasional (SPN)

Page 14: STATISTIK PETERNAKAN

Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan KehutananBADAN PUSAT STATISTIK

Formula Estimasi Populasi

Estimasi Populasi Ternak yang diusahakan rumah tangga dapat dihitung melalui pergerakan mutasi ternak selama satu tahun , dengan formula sbb :

AdBrByRdDtAmSlPP tt 11

Pt+1 = Populasi ternak tahun ke-(t+1)P t = Populasi Ternak Tahun ke-t (Populasi Ternak Stok Awal)Sl = Parameter PenjualanAm = Parameter PemotonganDt = Parameter KematianRd = Parameter Pengurangan LainBy = Parameter PembelianBr = Parameter Kelahiran atau PenetasanAd = Parameter Penambahan Lain

Page 15: STATISTIK PETERNAKAN

Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan KehutananBADAN PUSAT STATISTIK

Angka Parameter

Parameter Populasi Ternak menggunakan ukuran proporsi yang diambil dari mutasi ternak yang diusahakan Rumah Tangga selama setahun, yakni persentase setiap unsur mutasi ternak terhadap stok awal.

Kecuali Untuk Ayam Ras Pedaging Proporsi/persentase diambil dari setiap unsur Mutasi Terhadap Total Ternak Yang diusahakan Selama Setahun.

Page 16: STATISTIK PETERNAKAN

Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan KehutananBADAN PUSAT STATISTIK

Estimasi Populasi Suatu Wilayah

Jenis Ternak

Pt (Stok Awal)Hasil

SPN08

P(t+1) Populasi akhirEstimasi menggunakanParameter Hasil SPN08

Populasi Suatu Wilayah Tahun ( t + n )

Populasi ( t + 1 )

Populasi ( t + 2 )

Populasi Rumah tangga

Populasi Perusahaan

Lain-lain*)

Jumlah

Sapi Potong

Sapi Perah

Kerbau

Kambing

Domba

Babi

Kuda

Ayam Buras

Ayam Petelur

Ayam Pedaging

Itik

Page 17: STATISTIK PETERNAKAN

Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan KehutananBADAN PUSAT STATISTIK

Angka Parameter

Angka ini hanya menggambarkan parameter mutasi ternak yang diusahakan rumah tangga secara nasional.

Parameter kelahiran dan kematian hasil SPN08 dapat mewakili parameter kelahiran dan kematian di suatu wilayah.

Parameter pemotongan hasil SPN08 hanya menggambarkan pemotongan ternak oleh ruta, tidak mewakili parameter pemotongan di suatu wilayah.

Parameter penambahan dan pengurangan lain dari hasil SPN08 hanya yang terjadi dalam rumah tangga tidak dapat mewakili parameter wilayah.

Page 18: STATISTIK PETERNAKAN

Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan KehutananBADAN PUSAT STATISTIK

Survei Ternak Nasional (SPN)

Jenis Ternak RPH/TPH

Di Luar RPH/TPH

Dilaporkan ke Keurmaster

Tidak Dilaporkan ke Keurmaster

(1) (2) (3) (4)

Sapi potong

Sapi Perah

Kerbau

Kambing

Domba

Babi

Kuda

Page 19: STATISTIK PETERNAKAN

Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan KehutananBADAN PUSAT STATISTIK

Parameter pemotongan hasil SPN08 hanya menggambarkan pemotongan ternak oleh ruta, tidak mewakili parameter pemotongan di suatu wilayah.

Parameter pemotongan di suatu wilayah adalah parameter pemotongan tercatat dan tidak tercatat.

Parameter pemotongan tercatat di suatu wilayah diperoleh dari RPH dan Keurmaster. Sedangkan parameter pemotongan tidak tercatat oleh rumah tangga dapat terwakili oleh parameter pemotongan tidak tercatat hasil SPN08.

Page 20: STATISTIK PETERNAKAN

Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan KehutananBADAN PUSAT STATISTIK

Pemotongan Wilayah

Jenis Ternak Populasi Ternak

Pemotongan Ternak

Persentase Pemotongan

Suatu Wilayah

Tidak tercatat Oleh Rumah Tangga dari

Parameter SPN

Laporan RPH dan Keur Master

Tidak Tercatat Selain Rumah Tangga dan

Laporan RPH

Jumlah

Sapi Potong

Sapi Perah

Kerbau

Kambing

Domba

Babi

Kuda

Ayam Buras

Ayam Petelur

Ayam Pedaging

Itik

Page 21: STATISTIK PETERNAKAN

Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan KehutananBADAN PUSAT STATISTIK

Produktivitas

Parameter Produksi Ternak Meliputi Parameter Produktivitas Ternak/Ekor dan Proporsi Betina produktif.

Parameter Produktivitas Ternak/Ekor menggunakan Ukuran Rata-Rata Sedangkan Proporsi Betina Produktif menggunakan ukuran Persentase.

Estimasi Produksi Ternak diusahakan rumah tangga dapat dihitung dengan formula sbb :

- Produksi Susu per tahun : Populasi Sapi Perah X % Betina Produktif X Produksi Susu/Ekor/Tahun

- Produksi telur per tahun : Populasi unggas X % Betina Produktif X Produksi Telur/Ekor/Tahun