BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ......

48
BADAN PUSAT STATISTIK KATALOG BPS: 1404040

Transcript of BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ......

Page 1: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

BADAN PUSAT STATISTIK

KATALOG BPS: 1404040

Page 2: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...
Page 3: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...
Page 4: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...
Page 5: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

SOUT2017 – Innas/Inda | i

Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun

2017 (SOUT2017) merupakan kegiatan integrasi antara Survei Struktur Ongkos

Usaha Tanaman Pangan dengan Survei Struktur Ongkos Usaha Peternakan.

Pelaksanaan SOUT2017 dirancang setiap tiga tahun sekali.

Tujuan utama dari kegiatan SOUT2017 ini adalah mendapatkan data

statistik yang akurat tentang subsektor tanaman pangan dan peternakan berupa

struktur ongkos usaha tanaman pangan dan peternakan, profil pengusahaan

tanaman pangan dan peternakan, dan keadaan sosial ekonomi rumah tangga

usaha tanaman pangan dan peternakan.

Buku pedoman ini memuat penjelasan teknis bagi instruktur dalam

menyampaikan materi SOUT2017 yang meliputi: latar belakang, tujuan, cakupan

materi, tanggung jawab dan tugas instruktur, dan metode pelatihan yang efektif.

Keberhasilan pleatihan inda/petugas SOUT2017 ini ditentukan oleh niat,

tekad, dan kesungguhan kita semua. Oleh karena itu, diharapkan agar para

instruktur melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab.

Akhirnya, atas kontribusi semua pihak di pusat dan daerah dalam

pelaksanaan SOUT2017 ini diucapkan terima kasih.

Selamat Bekerja.

Jakarta, Januari 2017

Deputi Bidang Statistik Produksi

Badan Pusat Statistik,

Dr. Adi Lumaksono, M.A.

KATA PENGANTAR

Page 6: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

ii | SOUT2017 – Innas/Inda

Page 7: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

SOUT2017 – Innas/Inda | iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ……………………………………………........................ i

DAFTAR ISI ……………………………………………..................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ……………………………………………......................... 1

1.2. Tujuan ……………………………………………......................................... 1

1.3. Landasan Hukum ……………………………………………...................... 1

1.4. Cakupan ……………………………………………...................................... 2

1.5. Jenis Dokumen ……………………………………………......................... 2

1.6. Jadwal Kegiatan ……………………………………………...................... 4

BAB 2 TANGGUNG JAWAB DAN TUGAS INSTRUKTUR ................ 5

BAB 3 PERSIAPAN PELATIHAN

3.1. Persiapan Teknis …………………………………………......................... 7

3.2. Persiapan Bahan Ajar …………………………………………............... 8

3.3. Pengaturan Ruang Pelatihan ………………………………………….. 8

3.4. Persiapan dan Pelaksanaan Role playing ………..……………. 9

3.5. Mengenali Calon Peserta Latih …..……………............................... 10

3.6. Persiapan Fisik dan Mental …..……….......……............................... 11

BAB 4 CAKUPAN MATERI

4.1. Materi Teknis …..……………................................................................ 13

4.2. Materi Non Teknis …..…………….................................................... 13

BAB 5 METODE PELATIHAN YANG EFEKTIF

5.1. Pembukaan Pelatihan …..……………................................................. 15

Page 8: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

iv | SOUT2017 – Innas/Inda

5.2. Membangun Suasana yang Kondusif …..…………….................... 15

5.3. Penyajian Materi Pelatihan …..……………....................................... 16

BAB 6 MEMOTIVASI PESERTA

6.1. Mengikuti Pelatihan dengan Baik …..……………....................... 19

6.2. Menjadi Petugas Lapangan yang Penuh Tanggung Jawab …. 20

BAB 7 EVALUASI PELATIHAN …..……………..............…..………………………. 23

LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Pelatihan Innas/Inda SOUT2017 .......................................... 27

Lampiran 2. Jadwal Pelatihan Petugas Lapangan (PSC/PMS) SOUT2017

(Alternatif I, Pembukaan Siang) ......................................................... 29

Lampiran 3. Jadwal Pelatihan Petugas Lapangan (PCS/PMS) SOUT2017

(Alternatif II, Pembukaan Malam) ..................................................... 31

Lampiran 4. Laporan Innas/Inda pelatihan SOUT2017 ...................................... 33

Page 9: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

SOUT2017 – Innas/Inda | 1

PENDAHULUAN 1

Sektor pertanian memberikan kontribusi yang cukup berarti pada perekonomian

nasional. Hal ini dapat dilihat dari struktur PDB Indonesia pada triwulan III tahun 2016

yang masih didominasi oleh 3 (tiga) lapangan usaha utama, yaitu: Industri Pengolahan

(19,90 persen); Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (14,42 persen); dan Perdagangan

Besar-Eceran Reparasi Mobil-Sepeda Motor (12,98 persen). Dari sisi penyerapan tenaga

kerja, menurut hasil Sakernas (Februari 2016), lapangan pekerjaan Pertanian, Perkebunan,

Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 38,29 juta

orang atau sekitar sekitar 31,74% dari total penduduk berusia 15 tahun ke atas yang

bekerja.

Pembangunan di sektor pertanian selain bertujuan meningkatkan produksi juga

untuk meningkatkan kesejahteraan rumah tangga pertanian. Subsektor pada sektor

pertanian yang memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan

protein masyarakat adalah subsektor tanaman pangan dan peternakan. Untuk itu

diperlukan data yang dapat menggambarkan struktur ongkos usaha, profil rumah tangga,

dan kondisi sosial ekonomi rumah tangga usaha tanaman pangan dan peternakan. Dalam

rangka memenuhi kebutuhan data tersebut dilakukan Survei Struktur Ongkos Usaha

Tanaman Pangan dan Peternakan tahun 2017 (SOUT2017).

1.2. Tujuan

a. Mendapatkan data statistik yang akurat tentang subsektor tanaman pangan dan

peternakan berupa gambaran yang jelas tentang struktur ongkos usaha rumah tangga

tanaman pangan dan peternakan di Indonesia.

b. Mendapatkan data mengenai profil pengusahaan tanaman pangan dan peternakan.

c. Mendapatkan data mengenai keadaan sosial ekonomi rumah tangga usaha tanaman

pangan dan peternakan.

1.3. Landasan Hukum

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3683);

b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor

96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3854);

1.1. Latar Belakang

Page 10: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

2 | SOUT2017 – Innas/Inda

c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat

Statistik;

d. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah; dan

e. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Badan Pusat Statistik.

1.4. Cakupan

SOUT2017 dilakukan di 34 provinsi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Cakupan komoditas tanaman pangan meliputi 8 (delapan) komoditas, yaitu: padi sawah,

padi ladang, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar.

Sementara itu, cakupan komoditas peternakan meliputi 12 (dua belas) komoditas, yaitu:

kerbau, sapi perah, sapi potong, babi, domba, kambing, ayam kampung, ayam ras

pedaging, ayam ras petelur, itik, itik manila, dan kelinci potong.

1.5. Instrumen yang Digunakan

1) Sketsa Peta Blok Sensus SE2016-WB atau ST2013-WB atau SP2010-WB

Peta SE2016-WB adalah peta blok sensus hasil updating pemetaan tahun 2015. Peta

ST2013-WB adalah peta blok sensus hasil updating pemetaan tahun 2012-2013. Peta

SP2010-WB adalah peta blok sensus hasil pemetaan tahun 2008 dan 2009. Peta

digunakan sebagai dasar untuk mengenali wilayah kerja, panduan cakupan area pada

saat pendaftaran rumah tangga, dan petunjuk lokasi rumah tangga terpilih sampel

pada saat pencacahan sampel. Peta dasar yang digunakan harus sesuai dengan

kondisi di lapangan. Oleh karena itu, peta yang digunakan adalah peta blok sensus

kondisi terbaru yang belum ada gambar bangunan fisik maupun lokasi rumah tangga.

2) Daftar Sampel Blok Sensus

Daftar ini berisi sampel blok sensus terpilih yang akan menjadi wilayah kerja petugas

pencacah dan petugas pengawas.

3) Daftar SOUT2017-L

Daftar SOUT2017-L adalah daftar yang memuat nama-nama kepala rumah tangga

beserta alamat (SLS, nama jalan, dsb) hasil ST2013 atau SP2010 atau survei terakhir

yang dilakukan BPS dalam suatu blok sensus. Daftar ini digunakan untuk melakukan

pendaftaran rumah tangga pada blok sensus serta identifikasi rumah tangga yang

mengusahakan tanaman pangan dan peternakan dalam satu blok sensus. Satu Daftar

SOUT2017-L digunakan untuk satu blok sensus.

4) Daftar SOUT2017-DSRT

Daftar ini berisi sampel rumah tangga usaha tanaman pangan dan/atau peternakan

terpilih dan keterangan hasil pencacahan.

Page 11: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

SOUT2017 – Innas/Inda | 3

5) Daftar SOUT2017-SPD.S

Daftar ini digunakan untuk melakukan pencacahan satu rumah tangga usaha

tanaman pangan padi terpilih yang tercantum dalam Daftar SOUT2017-DSRT. Data

yang dicatat dalam daftar SOUT2017-SPD.S adalah keterangan dari usaha tanaman

padi oleh rumah tangga.

6) Daftar SOUT2017-SPW.S

Daftar ini digunakan untuk melakukan pencacahan satu rumah tangga usaha

tanaman pangan palawija terpilih yang tercantum dalam Daftar SOUT2017-DSRT.

Data yang dicatat dalam daftar SOUT2017-SPW.S adalah keterangan dari usaha

tanaman palawija oleh rumah tangga.

7) Daftar SOUT2017-STU.S

Daftar ini digunakan untuk melakukan pencacahan satu rumah tangga usaha ternak

terpilih yang tercantum dalam Daftar SOUT2017-DSRT. Data yang dicatat dalam

daftar SOUT2017-STU.S adalah keterangan dari ternak terpilih yang dipelihara oleh

rumah tangga, bukan dari satu orang peternak saja.

8) Buku Pedoman Pencacah Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan

(SOUT2017-SPD/SPW.PCS)

Buku ini digunakan sebagai pedoman bagi pencacah dalam melakukan pencacahan

rumah tangga usaha tanaman pangan.

9) Buku Pedoman Pencacah Survei Struktur Ongkos Usaha Peternakan (SOUT2017-

STU.PCS)

Buku ini digunakan sebagai pedoman bagi pencacah dalam melakukan pencacahan

rumah tangga usaha peternakan.

10) Buku Pedoman Pengawas/Pemeriksa Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman

Pangan (SOUT2017-SPD/SPW.PMS)

Buku ini digunakan sebagai pedoman bagi pengawas/pemeriksa dalam melakukan

pengawasan lapangan dan pemeriksaan dokumen SOUT2017-SPD.S dan dokumen

SOUT2017-SPW.S

11) Buku Pedoman Pengawas/Pemeriksa Survei Struktur Ongkos Usaha Peternakan

(SOUT2017-STU.PMS)

Buku ini digunakan sebagai pedoman bagi pengawas/pemeriksa dalam melakukan

pengawasan lapangan dan pemeriksaan dokumen SOUT2017-STU.S.

Page 12: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

4 | SOUT2017 – Innas/Inda

1.6. Jadwal Kegiatan

Tabel 1.1. Jadwal Kegiatan SOUT 2017

No Kegiatan Jadwal

1. Persiapan November 2015 – Maret 2017

2. Workshop Intama 13 – 14 Februari 2017

3. Pelatihan Innas 20 – 23 Februari 2017

4. Pelatihan Inda 6 – 9 Maret 2017

5. Pelatihan Petugas 13 – 24 Maret 2017

6. Pelaksanaan Pendaftaran Rumah Tangga 1 – 14 April 2017

7. Pengolahan Hasil Pendaftaran 8 – 21 April 2017

8. Pengambilan Sampel Rumah Tangga 21 – 25 April 2017

9. Pelaksanaan Pencacahan Rumah Tangga 1 Mei – 30 Juni 2017

10. Pengolahan Hasil pencacahan Juni – Agustus 2017

11. ARC 17 November 2017

Page 13: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

SOUT2017 – Innas/Inda | 5

2 TANGGUNG JAWAB DAN TUGAS INSTRUKTUR

Instruktur bertanggung jawab dalam menyiapkan petugas SOUT2017 yang

berkualitas. Petugas dikatakan berkualitas, jika mereka memenuhi kualifikasi sebagai

berikut:

1) Memahami ruang lingkup tugas.

2) Memahami konsep-konsep materi SOUT2017.

3) Memahami mekanisme pengumpulan data di lapangan.

4) Memahami pentingnya proses data cleaning di tingkat lapangan.

Pengertian berkualitas tidak hanya mencakup aspek kognitif (memiliki

pemahaman konseptual dan keterampilan teknis) tetapi juga aspek moral, semangat,

dan motivasi kerja. Dengan demikian, pelatihan bukan hanya media untuk

menyampaikan pengetahuan atau keterampilan, tetapi juga untuk memotivasi petugas

lapangan untuk melaksanakan tugas secara penuh tanggung jawab.

Instruktur juga berperan sebagai nara sumber mengenai SOUT2017 di tingkat

kabupaten/kota. Selain itu, Instruktur mempunyai tugas, tanggung jawab, dan

wewenang sebagai berikut:

1) Mengikuti pelatihan SOUT2017 dan proses seleksi lain yang dipersyaratkan.

2) Memperkaya pengetahuan dan keterampilan secara mandiri mengenai SOUT2017.

3) Membantu penyelenggaraan pelatihan PMS dan PCS.

4) Mengajar PMS dan PCS sesuai penugasan.

5) Membantu panitia penyelenggara pelatihan melaksanakan Role Playing.

6) Menyampaikan laporan pelaksanaan pelatihan kepada BPS Provinsi atau

Kabupaten/Kota.

7) Membantu kegiatan publisitas/sosialisasi dan kegiatan lainnya.

8) Secara moral Instruktur ikut bertanggung jawab atas penyelenggaraan dan

hasil SOUT2017.

9) Melakukan tugas yang diperintahkan langsung maupun tidak langsung oleh

Pimpinan BPS RI, BPS Provinsi atau BPS Kabupaten/Kota, serta petunjuk dalam

buku pedoman.

Page 14: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

6 | SOUT2017 – Innas/Inda

Page 15: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

SOUT2017 – Innas/Inda | 7

3 PERSIAPAN PELATIHAN

Instruktur wajib mempersiapkan diri sebelum melaksanakan tugas karena hasil

pelatihan hanya akan optimal jika Instruktur mempersiapkan diri secara optimal pula.

Mempersiapkan diri sebelum melatih sangatlah penting. Kegiatan persiapan pelatihan

antara lain mencakup persiapan teknis dalam bentuk pemantapan penguasaan materi

dan bahan pelatihan, meyakinkan kelengkapan dan alat dukung proses pelatihan serta

persiapan fisik dan mental.

Persiapan fisik diperlukan karena Instruktur akan bertugas dalam waktu relatif

lama. Persiapan mental juga perlu karena Instruktur akan menghadapi peserta latih yang

terdiri dari puluhan orang dengan latar belakang pendidikan dan pekerjaan yang

bervariasi. Dalam situasi pelatihan semacam itu, Instruktur dituntut untuk siap secara

mental mengelola potensi ‟konflik‟ yang mungkin terjadi antar-peserta latih. Selain itu,

Instruktur juga dituntut untuk memahami metode pengajaran bagi orang dewasa yang

berbeda dengan metode pengajaran bagi anak- anak.

3.1 Persiapan Teknis

Persiapan teknis utama yang harus disiapkan oleh Instruktur adalah pemantapan

penguasaan materi ajar yang perlu disampaikan kepada peserta latih. Sebelumnya,

Instruktur harus membedakan mana materi yang perlu disampaikan dan topik mana

yang perlu ditekankan kepada peserta latih. Sebagai contoh yang tidak perlu disinggung

dalam pelatihan, misalnya, masalah non-teknis yang merupakan porsi penyelenggara

pelatihan. Sementara yang perlu ditekankan adalah topik yang terkait dengan konsep

rumah tangga pertanian. Untuk memantapkan pemahaman peserta mengenai konsep

dasar ini, Instruktur perlu mendorong dan memfasilitasi peserta latih untuk

mendiskusikannya.

Penguasaan materi yang mantap merupakan modal kepercayaan diri bagi

Instruktur untuk dapat ‟menguasai‟ kelas. Berikut ini disajikan beberapa topik

permasalahan yang perlu mendapat perhatian Instruktur dalam rangka melakukan

persiapan teknis.

1) Belajar ulang. Instruktur harus membaca ulang semua buku pedoman,

powerpoint bahan ajar, ralat buku pedoman (jika ada), dan tambahan

penegasan yang ditetapkan sebagai bahan ajar. Instruktur harus yakin bahwa

dalam mengajar nanti bisa lebih banyak menjelaskan daripada membacakan. Oleh

karena itu, Instruktur harus benar-benar menguasai konsep dan definisi, ruang

lingkup, tata cara pengisian kuesioner, dll yang digunakan dalam SOUT2017.

Penguasaan materi hanya ketika mengikuti pelatihan Instruktur saja tidak akan

cukup, karena memori bisa terhapus dengan adanya tenggang waktu antara

Page 16: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

8 | SOUT2017 – Innas/Inda

pelatihan Instruktur ke pelatihan petugas. Instruktur juga harus mencoba

memperkaya diri dengan berbagai contoh kasus yang terjadi di lapangan,

khususnya yang sering terjadi di daerah tempat Instruktur mengajar. Ketika

membaca ulang siapkan alat tulis untuk membuat catatan pendek.

2) Menyiapkan catatan pendek. Instruktur harus memperlengkapi diri dengan

catatan pendek versinya sendiri (diluar yang telah ada pada bahan ajar). Catatan

pendek dapat terdiri dari beberapa kata kunci, contoh atau skema alur pikir, yang

dianggap perlu dituliskan di papan tulis ketika menjelaskan topik tertentu. Tanpa

persiapan ini Instruktur akan terlihat kurang siap di depan peserta. Menyiapkan

catatan pendek pada dasarnya merupakan kegiatan menarasikan ide-ide yang ada

dalam pikiran sehingga menjadi lebih kongkrit. Jangan pernah merasa rugi

mendalami suatu konsep pemikiran, karena profesionalisme seseorang sangat

dipengaruhi oleh banyaknya konsep yang dipahami.

3) Pemeriksaan jenis dan jumlah dokumen. Instruktur, sebelum memulai

pelatihan, perlu memeriksa jenis dan kelengkapan dokumen dan peralatan

peserta. Jika ada dokumen dan peralatan yang belum diterima peserta, segera

mintakan kepada panitia. Jika perlu, bantulah panitia mengatasi masalah

kelengkapan dokumen dan peralatan pelatihan bagi peserta.

3.2. Persiapan Bahan Ajar

Bahan ajar yang disediakan adalah powerpoint presentation. Bahan ajar ini

merupakan alat bantu yang seragam untuk setiap kelas di semua pusat pelatihan. Pusat

pelatihan inda/petugas harus tersedia viewer.

Ringkasan singkat tentang SOUT2017 disediakan dalam bentuk video

yang terdiri dari beberapa bagian. Masing-masing bagian ditayangkan sesuai

kebutuhan. Pada jam-jam istirahat, video dapat ditayangkan secara non-stop. Diharapkan

peserta dapat mengikuti tayangan video sambil menikmati coffee-break. Oleh karena itu,

dapat juga disediakan TV-set dan VCD-player di ruang makan atau di tempat peserta

berkumpul. Video dapat digandakan atas biaya sendiri untuk dibawa pulang peserta.

Video dapat juga dipakai sebagai media publisitas.

3.3 Pengaturan Ruang Pelatihan

Ruang pelatihan perlu diatur sehingga proses pelatihan dapat berlangsung secara

efektif dan nyaman. Pengaturan ruang pelatihan perlu mempertimbangkan letak papan

tulis dan atau layar, posisi dan jarak tempat duduk Instruktur dengan peserta.

Susunan tempat duduk peserta perlu diatur sedemikian rupa sehingga semua

peserta dapat melihat Instruktur dan papan tulis dengan leluasa serta mendengar suara

Instruktur secara jelas. Perlu diatur agar tempat duduk peserta tidak terlalu saling

berjauhan.

Page 17: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

SOUT2017 – Innas/Inda | 9

Jika memungkinkan tersedia viewer dan papan tulis putih (white board), maka atur

sedemikian rupa sehingga sewaktu-waktu tayangan (layar) bisa ditampilkan pada papan

tulis ketika memberi contoh pengisian daftar. Ketika menayangkan penjelasan, yang

tidak memerlukan coretan, maka tayangan sebaiknya ke layar atau tembok agar papan

tulis tetap bisa dipakai. Tata letak tempat duduk pada kelas pelatihan inda/petugas

diupayakan sebagai berikut:

3.4 Persiapan dan Pelaksanaan Role Playing

Berdasarkan serangkaian uji coba dan gladi bersih, diketahui bahwa petugas

lapangan perlu melakukan role playing sebelum ke lapangan. Role playing sangat

penting agar calon petugas memiliki pemahaman yang benar dan mantap mengenai

konsep-konsep yang diajarkan di kelas, menghayati mekanisme pendataan di

lapangan, serta memiliki pengalaman.

Mengingat pentingnya fungsi role playing maka Instruktur perlu menyiapkannya

secara cermat, mengawasi prosesnya, dan mendiskusikan hasilnya secara tuntas. Praktek

utama dalam pelatihan petugas adalah latihan wawancara dan pengisian daftar.

Bagi petugas, role playing adalah ajang untuk berlatih yang sesungguhnya.

Dengan role playing akan dapat diketahui apakah pemahaman yang diperoleh dari

Instruktur sudah optimal atau belum. Mekanisme umum pelaksanaan role playing

adalah sebagai berikut:

1) Role playing dilakukan dengan wawancara di dalam kelas. Petani responden

didatangkan ke dalam kelas.

2) Panitia menyiapkan Daftar SOUT2017-DSRT, SOUT2017-SPD.S, SOUT2017-SPW.S,

dan SOUT2017.STU.S.

Page 18: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

10 | SOUT2017 – Innas/Inda

3) Setiap petugas mencacah lengkap secara independen masing-masing

responden dengan SOUT2017-DSRT, SOUT2017-SPD.S, SOUT2017-SPW.S, dan

SOUT2017.STU.S.

4) Setelah masing-masing memeriksa hasil kerjanya, lakukan pemeriksaan silang

(saling tukar menemukan kesalahan atau kekurangan dalam hasil Daftar

SOUT2017-DSRT, SOUT2017-SPD.S, SOUT2017-SPW.S, dan SOUT2017.STU.S), lalu

kembalikan kepada yang bersangkutan untuk diperbaiki.

5) Role playing dilaksanakan 1 sesi, yang terdiri dari pengarahan, pencacahan, dan

pembahasan yang dilakukan pada hari keempat setelah petugas menerima seluruh

materi baik SPD, SPW, maupun STU.

Pembahasan diharapkan menjawab minimum 5 butir berikut:

i. Apa kesulitan dan permasalahan dalam pengisian Daftar SOUT2017-DSRT?

Mengapa? Bagaimana mengatasinya?

ii. Apa kesulitan dan permasalahan dalam pengisian Daftar SOUT2017-SPD.S,

SOUT2017-SPW.S, dan SOUT2017.STU.S? Mengapa? Bagaimana mengatasinya?

iii. Pertanyaan mana yang sering sulit menanyakannya? Mengapa? Bagaimana

mengatasinya?

iv. Pertanyaan mana yang sering sulit dijawab responden? Mengapa? Bagaimana

mengatasinya?

v. Apa yang menurut Anda perlu dipersiapkan lagi untuk siap menjalankan tugas

Anda?

3.5 Mengenali Calon Peserta Latih

Agar proses pelatihan berlangsung lancar dan dinamis; Instruktur perlu mengenali

calon peserta dengan mempelajari kelengkapan dan kebenaran biodata peserta latih.

Selain itu, informasi mengenai latar belakang sosial-ekonomi-budaya peserta akan

berguna bagi Instruktur dalam mempersiapkan diri mengatur strategi pelatihan.

Perlu dicatat bahwa secara umum berlaku bahwa peserta yang usianya lebih

muda akan lebih mudah menyerap informasi yang diberikan dibanding peserta yang

usianya jauh lebih tua. Secara umum juga berlaku bahwa semakin tinggi tingkat

pendidikan seseorang, maka semakin mudah dan cepat informasi akan diserap, begitu

pula sebaliknya. Selain itu, agar kehadiran Instruktur dapat diterima secara cepat dan

tidak dianggap ‟orang asing‟ oleh peserta, Instruktur dapat melakukan pendekatan

budaya dengan, misalnya, menggunakan jargon-jargon khas daerah setempat yang

sering digunakan.

Dengan memahami berbagai karakteristik peserta pelatihan di atas, Instruktur

dapat memilih bahasa dan cara mengajar yang paling tepat untuk diterapkan ke peserta

latih. Hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan, demi tercapainya tujuan

pelatihan petugas lapangan secara optimal.

Page 19: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

SOUT2017 – Innas/Inda | 11

Instruktur perlu menyiapkan catatan perorangan mengenai partisipasi setiap

peserta dalam kelas, ketepatan waktu hadir, perhatian mengikuti kelas, penyerapan

materi, dan sebagainya yang menyangkut perilaku sebagai peserta. Akhirnya perlu

diingat bahwa mempersiapkan setiap peserta agar memiliki kualifikasi yang diinginkan

sangat penting, karena kinerja masing-masing mereka pada gilirannya akan terkait

dengan data ribuan bahkan ratusan ribu rumah tangga pertanian.

3.6 Persiapan Fisik dan Mental

Persiapan fisik disini mencakup persiapan kondisi tubuh yang fit dan prima

serta persiapan pakaian yang digunakan selama pelatihan.

Instruktur harus ingat bahwa mereka akan mengajar dalam jangka waktu yang

relatif panjang, sehingga kondisi tubuh yang fit merupakan salah satu modal yang

cukup penting dalam mengajar, yang harus selalu dijaga.

Untuk mengatasi rasa grogi dan meningkatkan rasa percaya diri pada saat

mengajar, Instruktur harus melatih diri sendiri dalam hal penampilan dan suara. Lakukan

latihan di depan cermin setiap hari. Perhatikan penampilan dan intonasi suara,

kembangkan kemampuan bicara dari hari ke hari, sehingga pada waktu tampil

mengajar yang sesungguhnya akan percaya diri. Tidak ada keahlian yang muncul tiba-

tiba atau yang sudah dibawa sejak lahir. Keterampilan mengajar akan menjadi bagian

penting keahlian secara keseluruhan. Seseorang dikatakan mengerti sesuatu konsep

ditandai dengan kemampuannya menjelaskan kepada orang lain.

Pakaian yang digunakan oleh Instruktur juga tidak kalah penting untuk

dipersiapkan, karena pakaian yang digunakan dapat mencerminkan kepribadian

seseorang. Cara Instruktur berpakaian juga akan mempengaruhi penilaian peserta

terhadap mereka. Instruktur harus menggunakan busana yang formal serta sopan agar

mendapat kesan pertama yang baik dari peserta.

Persiapan mental juga tidak kalah pentingnya dari persiapan fisik. Seorang

Instruktur harus menyadari bahwa peserta tidak mempunyai pengetahuan dan

pengalaman mengenai pelaksanaan sensus pertanian. Bisa atau tidak bisa mereka

melakukan tugasnya dengan benar di lapangan sangat tergantung kepada Instruktur.

Menyadari kondisi yang akan dihadapi dalam tugas ini, maka Instruktur perlu

mempersiapkan mental bagaimana membuat peserta yang tidak paham menjadi paham.

Page 20: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

12 | SOUT2017 – Innas/Inda

Page 21: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

SOUT2017 – Innas/Inda | 13

4 CAKUPAN MATERI

4.1 Materi Teknis

Materi teknis pelatihan mencakup topik-topik bahasan sebagai berikut:

1) Konsep dan definisi yang terkait dengan kegiatan rumah tangga tanaman pangan

dan peternakan.

2) Intrumen pendaftaran rumah tangga dan pencacahan sampel rumah tangga

Tanaman Pangan dan Peternakan terpilih.

3) Tata cara pendaftaran dan pencacahan sampel di lapangan.

4) Tata cara pengawasan serta pemeriksaan hasil pendaftaran dan pencacahan

sampel.

Dalam pelatihan petugas, materi lebih difokuskan pada topik- topik yang sesuai

dengan tugas pokok mereka yaitu tata cara pendaftaran rumah tangga dan pencacahan

sampel rumahtangga Tanaman Pangan dan Peternakan terpilih. Khusus untuk Pemeriksa

(PMS), materi pengawasan dan pemeriksaan diberikan pada hari terakhir pelatihan atau

hari keempat.

Panduan umum pemberian materi pelatihan adalah sebagai berikut:

1) Materi pelatihan mencakup penjelasan teori, role playing, dan pendalaman. Topik

dan durasi disajikan pada lampiran jadwal. Lampiran 1 untuk innas/inda dan

Lampiran 2 dan 3 untuk petugas lapangan (PCS/PMS).

2) Materi pendahuluan disampaikan oleh pejabat yang bertugas untuk membuka

pelatihan. Apabila pejabat tersebut hanya membuka pelatihan, maka Instruktur

harus menyampaikan materi pendahuluan.

3) Apabila penutupan tidak diadakan acara seremonial (resmi), maka Instruktur

menutup pelatihan di kelasnya masing-masing dengan menyampaikan pesan dan

harapan kepada petugas agar melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai pedoman.

4) Tidak diperkenankan mengurangi waktu pelatihan.

5) Diperbolehkan mengadakan sesi tambahan untuk diskusi dan penjelasan hal-hal

yang dipandang penting untuk pemantapan pada waktu-waktu istirahat.

6) Instruktur diharapkan menyiapkan latihan soal untuk dikerjakan di luar sesi.

4.2 Materi Non Teknis

Hal penting yang harus diingat, tugas Instruktur tidak sekedar memberikan

pelatihan teknis tetapi juga memberikan pembekalan non-teknis, seperti pemberian

motivasi untuk mengikuti pelatihan secara sungguh-sungguh dan membangun moral

kerja agar petugas memiliki komitmen menjalankan tugas dengan penuh tanggung

jawab.

Page 22: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

14 | SOUT2017 – Innas/Inda

Walaupun tidak disiapkan secara khusus, materi non-teknis ini perlu disampaikan

oleh Instruktur mengingat kualitas hasil pencacahan ditentukan oleh kinerja petugas

lapangan. Metode penyampaian materi non-teknis dapat disisipkan pada saat

penyampaian materi teknis.

Page 23: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

SOUT2017 – Innas/Inda | 15

5 METODE PELATIHAN YANG EFEKTIF

Semua Instruktur dituntut untuk menguasai serta menerapkan metode

pelatihan yang efektif. Metode pelatihan yang efektif adalah metode yang dapat

mengantarkan tercapainya sasaran akhir pelatihan, yaitu menyiapkan petugas lapangan

yang andal dalam arti memiliki pemahaman, keterampilan, dan motivasi kerja yang

memadai. Untuk menjamin tercapainya sasaran diperlukan syarat lain yang berupa

penguasaan materi, disiplin, dan memberikan motivasi kepada peserta pelatihan.

Agar para peserta pelatihan memiliki pemahaman yang memadai dalam arti

mampu menyerap materi pelatihan secara optimal, berikut ini beberapa kiat yang dapat

dipedomani oleh Instruktur.

5.1 Pembukaan Pelatihan

Mulailah pelatihan dengan ungkapan-ungkapan pembukaan (opening) yang

menggugah atau menggelitik secara intelektual sehingga tumbuh perhatian, minat, dan

motivasi peserta untuk mengikuti pelatihan. Ungkapan-ungkapan yang digunakan

harus sopan dan menarik.

Jelaskan secara sistematis bahwa kegiatan SOUT2017 merupakan kegiatan

nasional yang memiliki sasaran yang sangat luas, berjangka panjang, dan menyangkut

kepentingan orang banyak. Penegasan semacam itu diharapkan dapat memberi kesan

kepada peserta bahwa keterlibatan mereka dalam SOUT2017 berarti terlibat dalam

kegiatan yang besar.

Tegaskan bahwa kinerja mereka sebagai petugas lapangan nantinya akan turut

menentukan keberhasilan atau kegagalan kegiatan nasional yang besar ini.

Jelaskan secara rinci sasaran yang ingin dicapai dari pelatihan SOUT2017, yang

pada prinsipnya mencakup empat isu besar: (1) peserta menguasai konsep dan definisi

secara benar, (2) peserta memiliki keterampilan melakukan pendaftaran rumah

tangga dan pencacahan sampel menggunakan instrumen yang sesuai secara cermat, (3)

peserta menyadari pentingnya untuk menerapkan konsep dan keterampilan itu

secara konsisten di lapangan, dan (4) peserta menyadari pentingnya menjaga kualitas

data yang dihasilkan.

5.2 Membangun Suasana yang Kondusif

Selama pelatihan berlangsung, bangunlah suasana akrab dengan dan antar

peserta. Keakraban perlu untuk memperluas rasa kepemilikan (sense of belonging)

terhadap SOUT2017. Tunjukkan wajah yang cerah dan antusiasme yang tinggi dalam

mengajar serta sedikit gurauan (ice breaking) untuk menghilangkan kekakuan suasana

atau rasa bosan peserta.

Page 24: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

16 | SOUT2017 – Innas/Inda

Tunjukkan rasa percaya diri yang cukup agar peserta memiliki kesan bahwa

Instruktur menguasai materi dengan baik. Pandangan Instruktur dapat menjangkau

semua peserta selama mengajar, karena itu usahakan untuk selalu lebih tinggi dari

peserta dengan tidak banyak duduk.

Separuh badan Instruktur sebaiknya dapat terlihat oleh peserta paling belakang.

Selama berbicara Instruktur seharusnya dalam sikap berdiri, baik ketika membaca

maupun menjelaskan. Instruktur harus menjadi pusat perhatian, sehingga setiap

gerakannya bermakna mendukung penjelasannya.

Gambar 5.1 Suasana Ruang Gambar 5.2 Suasana Ruang

Pelatihan Yang Baik Pelatihan Yang Kurang Baik

5.3 Penyajian Materi Pelatihan

5.3.1 Umum

Usahakan agar volume suara dapat didengar oleh semua peserta secara jelas.

Usahakan agar ketika menjelaskan konsep, definisi, dan tata cara pendaftaran dan

pencacahan sampel disinggung secara meyakinkan tentang latar belakang tujuannya.

Sebagai contoh:

1) Ketika menjelaskan tata cara pendataranrumah tangga, jelaskan bahwa tata cara itu

perlu dilakukan untuk memastikan agar tidak ada rumah tangga yang terlewat

maupun ganda cacah.

2) Ketika menjelaskan tata cara pencacahan secara tim, jelaskan bahwa ini untuk

memastikan kelengkapan, kewajaran, dan konsistensi isian kuesioner clean sebelum

dilakukan pengolahan data.

Penjelasan konsep, definisi, dan tata cara pelaksanaan lapangan dalam SOUT2017

harus tuntas sehingga tidak ada keraguan bagi peserta, serta menggunakan bahasa

Page 25: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

SOUT2017 – Innas/Inda | 17

yang mudah dimengerti oleh peserta. Dapat membagi waktu secara efektif dan efisien

dalam menjelaskan dan menggunakan bahan ajar.

Berikan kesempatan sebanyak-banyaknya kepada peserta untuk bertanya.

Kepada peserta yang menyampaikan pertanyaan yang baik dan bermakna untuk

penyerapan materi berikan pujian. Klarifikasikan maksud pertanyaan kepada peserta

sebelum menjawabnya. Jawaban harus tetap merujuk pada konsep dan definisi di

buku pedoman, menggunakan analogi dan logika. Jika tidak dapat dijawab, maka

tunda untuk didiskusikan dengan sesama Instruktur. Catat setiap ada masalah yang

tidak diterangkan di dalam buku pedoman.

Berikan banyak contoh kasus dan latihan pengisian daftar. Gunakan berbagai cara

untuk membuat kelas menjadi hidup dan dinamis, antara lain dengan cara mendorong

agar berani dan termotivasi untuk berpartisipasi secara aktif di kelas. Cara lain adalah

mengajukan pertanyaan kepada peserta pelatihan dalam bentuk kasus yang realistis.

Pertanyaan sebaiknya ditulis di papan tulis.

5.3.2 Sistematika Penyampaian Materi

Sistematika penyampaian materi setiap sesi harus terjaga serta mengikuti

jadwal yang telah ditetapkan. Sebelum mulai penyajian materi dalam suatu sesi,

terlebih dahulu kemukakan topik (spesifik) yang akan dibahas serta sasaran yang akan

dicapai dalam sesi ini. Sebagai contoh, ketika memulai suatu sesi, Instruktur dapat

menyampaikan kalimat-kalimat pembukaan berikut: “Sore ini kita akan membahas

kegiatan yang sangat penting bahkan turut menentukan keberhasilan SOUT2017, yaitu

pendaftaran rumah tangga.

Pendaftaran rumah tangga adalah kegiatan mengunjungi setiap rumah

tangga yang tercantum dalam Daftar SOUT2017-L maupun yang belum tercantum tetapi

ditemukan di lapangan dalam suatu BS. Sasaran pendaftaran rumah tangga sangat jelas,

yaitu kita ingin mendapatkan rumah tangga Tanaman Pangan dan Peternakan diblok

sensus terpilih, tercatat secara lengkap dan cermat. Rumah tangga Tanaman Pangan

dan Peternakan yang ditemukan akan dicacah secara sampel dengan Daftar

SOUT2017-SPD.S, SOUT2017-SPW.S, dan SOUT2017.STU.S.

Setelah penyajian topik ini selesai, dalam 10 menit terakhir kita akan mengadakan

semacam k u i s untuk memastikan b ah wa kita semua memahami semua materi sesi

ini. Sebelum kita mulai, apakah ada bapak/ibu yang ingin mengajukan pertanyaan?”.

Bagian awal penyajian materi dalam suatu sesi sebaiknya berisi penjelasan

mengenai cakupan materi secara keseluruhan (seperti terlihat dalam ilustrasi di atas).

Dalam menyajikan materi secara keseluruhan, Instruktur dituntut memiliki

pengetahuan dan keterampilan untuk memanfaatkan flow-chart, tabel atau model visual

lain secara optimal. Sebagai ilustrasi, untuk menjelaskan mekanisme pendaftaran

rumah tangga secara keseluruhan, Instruktur dituntut untuk menguasai serta mampu

menjelaskan secara fasih flow-chart nya.

Page 26: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

18 | SOUT2017 – Innas/Inda

Penjelasan materi secara keseluruhan sebaiknya juga disajikan dalam bagian akhir

penyajian (sebelum tes). Ini penting untuk memastikan bahwa topik yang

dijadwalkan dalam suatu sesi telah dicakup semuanya.

Hindari pengajaran yang monoton

Hidupkan suasana diskusi di kelas

Sentuh rasa ingin tahu dan emosi peserta untuk

memperoleh perhatian

Page 27: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

SOUT2017 – Innas/Inda | 19

6 MEMOTIVASI PESERTA

6.1 Mengikuti Pelatihan dengan Baik

Instruktur harus memotivasi peserta agar mengikuti pelatihan secara tertib,

disiplin, dan penuh perhatian. Beberapa peserta mungkin terlihat antusias,

sedangkan beberapa peserta yang lain membutuhkan atau mengharapkan Instruktur

dapat memberikan inspirasi, dorongan atau menstimulasi minat mereka terhadap

pelatihan ini. Seorang Instruktur akan dapat menerapkan pembelajaran yang efektif

apabila memiliki keterampilan dalam memotivasi, sehingga peserta selalu terlihat penuh

perhatian selama pelatihan berlangsung. Peserta akan tertib, disiplin, dan

memberikan respon yang positif terhadap pelatihan yang tersusun/terstruktur dengan

baik, yang diberikan oleh seorang Instruktur yang antusias dan penuh perhatian terhadap

peserta dan materi yang diajarkan.

Beberapa strategi umum yang harus diperhatikan Instruktur dalam memotivasi

peserta adalah sebagai berikut:

1) Menunjukkan wajah cerah dan semangat yang tinggi dalam mengajar.

Semangat dari Instruktur merupakan faktor yang sangat penting dalam

memotivasi peserta. Biasanya semangat datang dari rasa percaya diri, menguasai

terhadap materi yang diajarkan, dan kesenangan dalam mengajar.

2) Membuat peserta berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran di kelas.

Berikan pertanyaan-pertanyaan serta kesempatan sebanyak-banyaknya untuk

bertanya dan hargai setiap jawaban atau pertanyaan peserta. Jangan memberitahu

sesuatu jika itu bisa dijadikan pertanyaan buat mereka. Dorong peserta untuk

memberikan saran pemecahan terhadap suatu masalah.

3) Memiliki harapan yang realistis terhadap peserta.

Harapan dari Instruktur mempunyai pengaruh yang kuat terhadap peserta.

Jika Instruktur mengharapkan para peserta mempunyai motivasi, bekerja keras, dan

memiliki perhatian yang besar terhadap pelatihan maka hal itu akan terwujud.

4) Meningkatkan motivasi diri peserta.

Hindari kata-kata yang menonjolkan posisi anda sebagai Instruktur.

Pergunakan kata-kata seperti “Menurut saya, akan lebih baik jika…” daripada “Saya

minta…” atau “Anda harus…”.

5) Hindari komentar yang menjatuhkan.

Instruktur harus ingat bahwa setiap peserta memiliki tingkat pemahaman

yang berbeda-beda. Sehingga Instruktur harus menunjukkan sikap yang positif

apabila ada peserta yang meminta Instruktur untuk mengulangi lagi suatu

penjelasan yang telah diberikan.

Page 28: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

20 | SOUT2017 – Innas/Inda

Instruktur juga harus menghargai setiap pertanyaan yang diajukan oleh

peserta. Hindari komentar yang dapat menjatuhkan mental peserta, karena

komentar yang bersifat negatif akan membuat peserta menjadi malas untuk

bertanya. Jika hal ini sampai terjadi, maka Instruktur akan dianggap tidak berhasil

memotivasi peserta untuk belajar serta menghambat tercapainya tujuan pelatihan

SOUT2017, yaitu untuk mendapatkan petugas yang berkualitas.

6.2 Menjadi Petugas Lapangan yang Penuh Tanggung Jawab

Pelaksanaan lapangan SOUT2017 akan dilakukan dengan model PMS-PCS. Dengan

sistem ini PMS dapat melakukan pengawasan melekat di lapangan sehingga jika

memungkinkan dokumen hasil pendataan sudah “bersih‟ (clean) ketika diterima dari

PCS.

Dalam kaitan ini, keberhasilan dalam menyelenggarakan pelatihan sangat

menentukan keberhasilan untuk mencapai sasaran tersebut. Oleh karena itu,

penyelenggara pelatihan berkewajiban untuk memiliki perhatian yang lebih serta

komitmen yang tinggi untuk memastikan keberhasilan proses pelatihan.

Proses pelatihan petugas akan lebih baik jika sebelumnya peserta telah memahami

ruang lingkup wilayah, jadwal kerja, kewajiban, dan hak mereka nantinya selaku petugas

lapangan SOUT2017. Dengan demikian, perlu ada semacam briefing singkat mengenai

perjanjiankerja sebelum proses pelatihan dimulai.

Setelah peserta memahami hak dan kewajiban mereka sebagai petugas lapangan

SOUT2017, Instruktur harus memberikan motivasi bahwa para petugas akan

mengemban tugas mulia negara, sehingga mereka harus melaksanakannya dengan

penuh keikhlasan dan tanggung jawab.

Pendekatan ini juga dapat dilakukan untuk menghadapi peserta yang mengeluh

akan honor yang tidak sesuai dengan beban kerja. Instruktur harus menjelaskan

bahwa keberhasilan SOUT2017 akan mempunyai dampak yang tidak langsung terhadap

pembangunan pertanian di Indonesia.

Petugas yang berkualitas akan berkorelasi positif dengan kualitas data yang

dikumpulkan. Jika data yang dikumpulkan akurat dan valid, maka perencanaan

pembangunan pertanian akan tepat sasaran. Sehingga dapat dikatakan bahwa

para petugas SOUT2017 juga mempunyai peran terhadap perbaikan kehidupan

masyarakat Indonesia, termasuk kehidupan mereka sendiri.

Menghadapi peserta yang mengeluh mengenai beratnya beban tugas yang akan

diemban dalam SOUT2017, Instruktur harus mampu memberikan kata-kata yang

memunculkan motivasi pada diri setiap peserta bahwa mereka mampu. Ceritakan

kisah-kisah inspiratif yang mampu menggugah semangat peserta.

Sampaikan bahwa setiap hambatan merupakan sebuah tantangan yang harus

dihadapi untuk meningkatkan kualitas diri. Seperti kata pepatah, bahwa keberhasilan

ditentukan oleh seberapa besar kemauan untuk berhasil. Namun kemauan saja tidak

Page 29: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

SOUT2017 – Innas/Inda | 21

cukup, karena harus dibarengi dengan tindakan yang nyata. Secara bertahap, dengan

mulai menikmati tugas yang diemban, maka perlahan-lahan tidak akan merasa berat lagi

untuk menjalankannya, bahkan akan semakin menikmatinya. Ingat juga kata pepatah

Cina kuno, bahwa perjalanan 1000 mil dimulai dengan 1 langkah.

Page 30: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

22 | SOUT2017 – Innas/Inda

Page 31: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

SOUT2017 – Innas/Inda | 23

7 EVALUASI PELATIHAN

Kegiatan evaluasi dilakukan secara menyeluruh mulai dari awal pelatihan,

ketika pelatihan tengah berlangsung, dan di akhir masa pelatihan. Setiap kegiatan

evaluasi tidak terlepas dari tujuan dilaksanakannya pelatihan SOUT2017.

Dengan merujuk pada tujuan dilaksanakannya pelatihan SOUT2017 yaitu untuk

memperoleh petugas lapangan yang berkualitas, maka perlu dilakukan evaluasi, untuk

menilai daya serap peserta terhadap konsep dan definisi yang dipakai dalam

SOUT2017 serta tata cara pelaksanaan lapangan. Daya serap peserta dapat dilihat

dari nilai pendalaman yang dilakukan lebih dari satu kali.

Evaluasi juga dapat dilakukan untuk melihat tingkat keberhasilan jalannya

proses belajar mengajar. Hal ini dapat dilakukan oleh Instruktur dengan cara mengajukan

pertanyaan untuk mengetahui sampai sejauh mana peserta mengerti akan penjelasan

yang diberikan.

Apabila ternyata masih ada peserta yang belum mengerti, Instruktur harus mencari

metode lain untuk memberikan penjelasan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh

peserta.

Hasil evaluasi ini selanjutnya harus dibuat dalam bentuk laporan. Laporan dibuat

oleh setiap Instruktur, yang memuat semua kelas/gelombang yang dilaksanakan yang

bersangkutan. Laporan juga diharapkan bisa menyertakan foto-foto. Agar dapat

terdokumentasi secara permanen, maka laporan yang dikirim berupa softcopy word file

dan di email ke [email protected] dan [email protected]. Bentuk laporan Instruktur

dapat dilihat pada Lampiran 4 dan dilengkapi dengan :

1) Jadwal pelatihan petugas yang ada di pusat pelatihan,

2) Daftar fasilitas belajar dan akomodasi/konsumsi,

3) Rekapitulasi biodata peserta pelatihan,

4) Nilai pendalaman,

5) Masalah dan pemecahan selama pelatihan,

6) Laporan pelaksanaan role playing

7) Rangkuman catatan lainnya dari pelaksanaan pelatihan.

Page 32: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

24 | SOUT2017 – Innas/Inda

Page 33: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

25 SOUT2017 – Innas/Inda

LAMPIRAN

Page 34: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

SOUT2017 – Innas/Inda 26

Page 35: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

27 SOUT2017 – Innas/Inda

Jadwal Pelatihan Innas dan Inda SOUT2017

Hari/

Tgl Jam Kegiatan

(1) (2) (3)

Hari

ke-1 14.00-16.00 Registrasi

Hari

ke-2

08.00-09.00 Pembukaan

09.00-10.00 Penjelasan Umum dan Metodologi

10.00-10.15 Coffee break

10.15-11.00 SOP

11.00-12.15 Daftar SOUT2017-L

12.15-13.15 Ishoma

13.15-14.45 Daftar SOUT2017-L (lanjutan)

14.45-15.15 Daftar SOUT2017-DSRT

15.15-15.30 Coffee break

15.30-16.15 Diskusi SOP dan Daftar SOUT2017-L

16.15-17.30 Pendalaman I

Hari

ke-3

08.00-10.00 Daftar SOUT2017-SPD.S dan Daftar SOUT2017SPW.S

Blok I s.d. Blok VB

10.00-10.15 Coffee break

10.15-12.15 Daftar SOUT2017-SPD.S dan Daftar SOUT2017-SPW.S Blok VI

12.15-13.15 Ishoma

13.15-15.15 Daftar SOUT2017-SPD.S dan Daftar SOUT2017-SPW.S

Blok VII s.d. Blok IX

15.15-15.30 Coffee break

15.30-17.30 Daftar SOUT2017-SPD.S dan Daftar SOUT2017-SPW.S

Blok X s.d. Blok XIV

Hari

ke-4

08.00-08.30 Diskusi Daftar SOUT2017-SPD.S dan Daftar SOUT2017-SPW.S

08.30-10.00 Pendalaman II

10.00-10.15 Coffee break

10.15-12.15 Pemeriksaan Daftar SOUT2017-SPD.S dan Daftar SOUT2017-SPW.S

12.15-13.15 Ishoma

LAMPIRAN 1

Page 36: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

SOUT2017 – Innas/Inda 28

Jadwal Pelatihan Innas dan Inda SOUT2017

lanjutan

Hari/

Tgl Jam Kegiatan

(1) (2) (3)

Hari

ke-4

13.15-15.15 Daftar SOUT2017-STU.S Blok I s.d. Blok V

15.15-15.30 Coffee break

15.30-17.30 Daftar SOUT2017-STU.S Blok VI s.d. Blok VII

Hari

ke-5

08.00-08.30 Diskusi

08.30-10.00 Daftar SOUT2017-STU.S Blok VIII

10.00-10.15 Coffee break

10.15-12.15 Daftar SOUT2017-STU.S Blok IX s.d. Blok XI

12.15-13.15 Ishoma

13.15-13.45 Diskusi Daftar SOUT2017-STU.S

13.45-15.15 Pendalaman III

15.15-15.30 Coffee break

15.30-17.30 Pemeriksaan Daftar SOUT2017-STU.S

17.30-19.30 Ishoma

19.30-20.00 Penutupan

Hari

ke-6 08.00-10.00 Check-out

Page 37: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

29 SOUT2017 – Innas/Inda

Jadwal Pelatihan Petugas Lapangan (PSC/PMS) SOUT2017

(Alternatif I, Pembukaan Siang)

Hari/

Tgl Jam Kegiatan

(1) (2) (3)

Hari

ke-1

08.00-12.00 Registrasi

12.00-13.00 Ishoma

13.00-14.00 Pembukaan

14.00-15.15 Penjelasan Umum dan SOP

15.15-15.30 Coffee break

15.30-17.30 Daftar SOUT2017-L

17.30-19.00 Ishoma

19.00-20.00 Daftar SOUT2017-L (lanjutan) dan Diskusi

20.00-20.30 Daftar SOUT2017-DSRT

Hari

ke-2

08.00-10.00 Daftar SOUT2017-SPD.S dan Daftar SOUT2017-SPW.S

Blok I s.d. Blok VB

10.00-10.15 Coffee break

10.15-12.15 Daftar SOUT2017-SPD.S dan Daftar SOUT2017-SPW.S Blok

VI

12.15-13.15 Ishoma

13.15-15.15 Daftar SOUT2017-SPD.S dan Daftar SOUT2017-SPW.S

Blok VII s.d. Blok IX

15.15-15.30 Coffee break

15.30-17.30 Daftar SOUT2017-SPD.S dan Daftar SOUT2017-SPW.S

Blok X s.d. Blok XIV

Hari

ke-3

08.00-08.30 Diskusi Daftar SOUT2017-SPD.S dan Daftar SOUT2017-

SPW.S

08.30-10.00 Pendalaman I

10.00-10.15 Coffee break

10.15-12.15 Daftar SOUT2017-STU.S Blok I s.d. Blok V

12.15-13.15 Ishoma

13.15-15.15 Daftar SOUT2017-STU.S Blok VI s.d. Blok VII

LAMPIRAN 2

Page 38: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

SOUT2017 – Innas/Inda 30

Tabel 6.2. Lanjutan

Hari/

Tgl Jam Kegiatan

(1) (2) (3)

Hari

Ke-3

15.15-15.30 Coffee break

15.30-17.30 Daftar SOUT2017-STU.S Blok VIII

Hari

ke-4

08.00-10.00 Daftar SOUT2017-STU.S Blok IX s.d. Blok XI

10.00-10.15 Coffee break

10.15-12.15 Pemeriksaan Daftar SOUT2017-SPD.S, Daftar SOUT2017-

SPW.S, dan Daftar SOUT2017-STU.S

12.15-13.15 Ishoma

13.15-15.15 Role Playing Tanaman Pangan dan Peternakan

15.15-15.30 Coffee break

15.30-16.00 Diskusi Daftar SOUT2017-STU.S

16.00-17.30 Pendalaman II

17.30-19.30 Ishoma

19.30-20.00 Penutupan

Hari

ke-5 08.00-10.00 Check-out

Page 39: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

31 SOUT2017 – Innas/Inda

Jadwal Pelatihan Petugas Lapangan (PCS/PMS) SOUT2017

(Alternatif II, Pembukaan Malam)

Hari/

Tgl Jam Kegiatan

(1) (2) (3)

Hari

ke-1

12.00-17.30 Registrasi

17.30-19.00 Ishoma

19.00-20.00 Pembukaan

Hari

ke-2

08.00-09.15 Penjelasan Umum dan SOP

09.15-10.00 Daftar SOUT2017-L

10.00-10.15 Coffee break

10.15-12.30 Daftar SOUT2017-L (lanjutan) dan Diskusi

12.30-13.45 Ishoma

13.45-14.15 Daftar SOUT2017-DSRT

14.15-15.15 Daftar SOUT2017-SPD.S dan Daftar SOUT2017-SPW.S

Blok I s.d. Blok VB

15.15-15.30 Coffee break

15.30-16.30 Daftar SOUT2017-SPD.S dan Daftar SOUT2017-SPW.S

Blok I s.d. Blok VB (lanjutan)

16.30-17.30 Daftar SOUT2017-SPD.S dan Daftar SOUT2017-SPW.S Blok VI

17.30-19.00 Ishoma

19.00-20.00 Daftar SOUT2017-SPD.S dan Daftar SOUT2017-SPW.S Blok

VI (lanjutan)

Hari

ke-3

08.00-10.00 Daftar SOUT2017-SPD.S dan Daftar SOUT2017-SPW.S

Blok VII s.d. Blok IX

10.00-10.15 Coffee break

10.15-12.15 Daftar SOUT2017-SPD.S dan Daftar SOUT2017-SPW.S

Blok X s.d. Blok XIV

12.15-13.15 Ishoma

13.15-13.45 Diskusi Daftar SOUT2017-SPD.S dan Daftar SOUT2017-SPW.S

13.45-15.15 Pendalaman I

15.15-15.30 Coffee break

15.30-17.30 Daftar SOUT2017-STU.S Blok I s.d. Blok V

LAMPIRAN 3

Page 40: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

SOUT2017 – Innas/Inda 32

Tabel 6.3. Lanjutan

Hari/

Tgl Jam Kegiatan

(1) (2) (3)

Hari

ke-4

08.00-10.00 Daftar SOUT2017-STU.S Blok VI s.d. Blok VII

10.00-10.15 Coffee break

10.15-12.15 Daftar SOUT2017-STU.S Blok VIII

12.30-13.15 Ishoma

13.15-15.15 Daftar SOUT2017-STU.S Blok IX s.d. Blok XI

15.15-15.30 Coffee break

15.30-17.30 Role Playing Tanaman Pangan dan Peternakan

17.30-19.00 Ishoma

19.00-21.00 Pemeriksaan Daftar SOUT2017-SPD.S, Daftar SOUT2017-

SPW.S, dan Daftar SOUT2017-STU.S

Hari

ke-5

08.00-08.30 Diskusi Daftar SOUT2017-STU.S

08.30-10.00 Pendalaman II

10.00-10.15 Coffee break

10.15-10.45 Penutupan

10.45-11.30 Check-out

Page 41: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

33 SOUT2017 – Innas/Inda

LAPORAN INNAS/INDA PELATIHAN SOUT2017

Perihal : Laporan Pelatihan [nama kota]..........., [tgl] [bln] 2017

Instruktur Daerah (Inda),

PMS dan PCS

Kepada Yang Terhormat :

1. Direktur STPHP

2. Direktur SP2K

di

Badan Pusat Statistik

Dengan ini kami sampaikan laporan pelaksanaan pelatihan Inda/petugas

lapangan (PMS dan PCS) Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan

Peternakan (SOUT2017), sebagai berikut:

1. Nama : ..................................................

2. NIP : ..................................................

3. Tempat Pelatihan : ..................................................

4. Waktu Pelatihan : ..................................................

5. Jumlah Peserta Pelatihan :

Inda : ................... orang

PMS : ................... orang

PCS : ................... orang

Jumlah : ................... orang

6. Daftar fasilitas dan akomodasi/konsumsi

7. Rekapitulasi biodata peserta

8. Daftar nilai peserta pelatihan dan wilayah kerjanya

9. Masalah dan penyelesaian selama pelatihan

Demikian laporan yang dapat disampaikan untuk dijadikan bahan evaluasi

Innas/Inda

[nama innas atau inda]

NIP. .....................................

Tembusan (sesuai penyelenggara pelatihan):

1. Yth. Kepala BPS Provinsi ................

2. Yth. Kepala BPS Kabupaten/Kota .....................

LAMPIRAN 4

Page 42: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

SOUT2017 – Innas/Inda 34

DAFTAR FASILITAS BELAJAR

DAN AKOMODASI/KONSUMSI

PELATIHAN SOUT2017 A. Fasilitas Belajar

1. Kapasitas ruang belajar : ............ orang

2. Penerangan : Listrik - 1 Lainnya - 2

3. Papan tulis : Whiteboard - 1 Lainnya - 2

4. LCD atau Viewer : Ada - 1 Tidak ada - 2

5. Alat tulis peserta

- Buku tulis atau bloknote : Ada - 1 Tidak ada - 2

- Ball point : Ada - 1 Tidak ada - 2

- Pensil : Ada - 1 Tidak ada - 2

- Penghapus : Ada - 1 Tidak ada - 2

- Peruncing : Ada - 1 Tidak ada - 2

- Tas : Ada - 1 Tidak ada - 2

B. Fasilitas Akomodasi/Konsumsi

1. Apakah peserta menginap : Ya - 1 Tidak - 2

2. Jika menginap, banyaknya orang per kamar : ............ orang

3. a. Penerangan kamar : Listrik - 1 Lainnya - 2

b. Cukup terang untuk membaca : Ya - 1 Tidak - 2

4. Air untuk mandi : Leding - 1 Lainnya

- 2

5. Lokasi tempat menginap dan belajar : Sama - 1 Terpisah - 2

6. Jarak tempat menginap dg tempat belajar : ............ km

7. Transportasi lokal : Ada - 1 Tidak ada - 2

8. Meja di kamar tempat menginap : Ada - 1 Tidak ada - 2

9. Kursi di kamar tempat menginap : Ada - 1 Tidak ada - 2

10. Makan : ............ kali per hari

11. Jumlah makan selama pelatihan : ............ kali

12. Tempat makan : di penginapan- 1 di kelas - 2

13. Jumlah snack selama pelatihan : ............ kali

[nama kota]..........., [tgl] [bln] 2017

[nama innas atau inda]

NIP. ................................................

Page 43: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

35 SOUT2017 – Innas/Inda

REKAP BIODATA PESERTA PELATIHAN SOUT2017

[nama kota]..........., [tgl] [bln] 2017

[nama innas atau inda]

NIP. ................................................

No Nama Jenis

Kelamin

Pendi-

dikan Pekerjaan NIP/NMS

Bertugas

Sebagai

Pengalaman

dalam

Sensus/

Survei BPS

(Ya -1

Tidak -2)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Page 44: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

SOUT2017 – Innas/Inda 36

DAFTAR NILAI PESERTA PELATIHAN ………............

SOUT2017

No Nama Bertugas

Sebagai

Nilai Pendalaman

I II III Rata-rata

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

[nama kota]..........., [tgl] [bln] 2017

[nama innas/inda]

NIP. ................................................

Page 45: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

37 SOUT2017 – Innas/Inda

DAFTAR PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN

SELAMA PELATIHAN SOUT2017

Kelas: .........................................

No Permasalahan Penyelesaian

(1) (2) (3)

[nama kota]..........., [tgl] [bln] 2017

[nama innas atau inda]

NIP. ................................................

Page 46: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

SOUT2017 – Innas/Inda 38

Page 47: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...
Page 48: BADAN PUSAT STATISTIK · Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun ... Pengaturan Ruang Pelatihan ... Persiapan Fisik dan Mental ...

M E N C E R D A S K A N B A N G S AD A T A

BADAN PUSAT STATISTIK

Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710 Indonesia

Telp.: 021 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax: 021 3857046

Homepage: http://www.bps.go.id E-mail: [email protected]