DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

14
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR: SK.930/AJ.401/DRJD/2007 TENTANG PENETAPAN NOMOR RUTE JALAN NASIONAL DI PULAU JAWA DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT Menimbang : a. bahwa dalam Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK.3229/AJ.401/DRJD/2006 Tanggal 4 Desember 2006 Tentang Tata Cara Penomoran Rute Jalan, telah diatur ketentuan mengenai nomor rute untuk ruas jalan Nasional; b. bahwa dengan pertimbangan huruf a, perlu ditetapkan nomor rute jalan nasional di Pulau Jawa dengan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3480); 2. Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 No. 125, Tambahan Lembaran Negara No. 4437); 3. Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4444); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan (Lembaran Negara Tahun 1993 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3529); DEPARTEMEN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT GEDUNG KARYA JL. MERDEKA BARAT NO. 8 JAKARTA 10110 TELP. (021)3506128, 3506129, 3506145, 3506143, 3862220 FAX : (021) 3507202, 3506129, 3506145, 3506143, 3862179 Email : [email protected] Home Page : www.hubdat.go.id

Transcript of DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

Page 1: DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

NOMOR: SK.930/AJ.401/DRJD/2007

TENTANG

PENETAPAN NOMOR RUTE JALAN NASIONAL DI PULAU JAWA

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

Menimbang : a. bahwa dalam Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK.3229/AJ.401/DRJD/2006 Tanggal 4 Desember 2006 Tentang Tata Cara Penomoran Rute Jalan, telah diatur ketentuan mengenai nomor rute untuk ruas jalan Nasional;

b. bahwa dengan pertimbangan huruf a, perlu ditetapkan

nomor rute jalan nasional di Pulau Jawa dengan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas

dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3480);

2. Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 No. 125, Tambahan Lembaran Negara No. 4437);

3. Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan

(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4444);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993 tentang

Prasarana dan Lalu Lintas Jalan (Lembaran Negara Tahun 1993 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3529);

DEPARTEMEN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

GEDUNG KARYA JL. MERDEKA BARAT NO. 8 JAKARTA 10110

TELP. (021)3506128, 3506129, 3506145, 3506143, 3862220

FAX : (021) 3507202, 3506129, 3506145, 3506143, 3862179

Email : [email protected] Home Page : www.hubdat.go.id

Page 2: DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan

(Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4655);

7. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang

Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia;

8. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.61 Tahun 1993

tentang Rambu-rambu Lalu Lintas di Jalan, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 63 Tahun 2004 dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 61 tahun 2006;

9. Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah

Nomor 376/KPTS/M/2004 tentang Penetapan Ruas-ruas Jalan Menurut Statusnya sebagai Jalan Nasional;

10. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 43 Tahun 2005

tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perhubungan;

11. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 14 Tahun 2006

tentang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan;

12. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK 3229/AJ 401/DRJD/2006 tentang Tata Cara Penomoran Rute Jalan.

M E M U T U S K A N

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN

DARAT TENTANG PENETAPAN NOMOR RUTE JALAN

NASIONAL DI PULAU JAWA

Page 3: DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

Pasal 1

Dalam peraturan ini yang di maksud dengan : 1. Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian

jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, dibawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori dan jalan kabel;

2. Jalan Nasional adalah jalan arteri dan jalan kolektor dalam sistem jaringan

jalan primer yang menghubungkan antaribukota provinsi, dan jalan strategis nasional;

3. Kode ruas jalan yang selanjutnya disebut nomor rute adalah kode dalam

bentuk angka yang digunakan sebagai identitas dari suatu ruas jalan; 4. Rute adalah kumpulan ruas jalan yang menghubungkan satu tempat

dengan tempat lain secara menerus.

Pasal 2

(1) Untuk memberikan panduan rute bagi pemakai jalan nasional di pulau jawa dalam menentukan perjalanannya, ditetapkan nomor rute untuk jalan nasional di pulau jawa.

(2) Nomor rute untuk ruas jalan nasional di Pulau Jawa sebagaimana

dimaksud ayat (1) menggunakan angka. (3) Pemberian nomor rute sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), mengikuti

ketentuan sebagai berikut :

a. ruas jalan yang memanjang dari Barat ke Timur diberikan nomor ganjil dengan urutan mulai dari ruas jalan utama (jalur Pantai Utara dan jalur Selatan) dan selanjutnya berurutan mulai dari atas ke bawah (Utara ke Selatan);

b. ruas jalan yang melintang ruas jalan sebagaimana huruf a diberikan nomor genap dengan urutan mulai dari kiri ke kanan (Barat ke Timur).

Page 4: DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

(4) Nomor rute dan ruas jalan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) seperti tercantum dalam tabel dan peta Lampiran Peraturan ini.

Pasal 3

(1) Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan melaksanakan pengadaan, pemasangan dan pemeliharan rambu nomor rute jalan di jalan nasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.

(2) Pemasangan nomor rute sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat

dipasang pada rambu pendahulu petunjuk jurusan, rambu petunjuk jurusan dan/atau rambu penegasan jurusan yang ada.

Pasal 4

(1) Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan melaksanakan sosialisasi

nomor rute jalan nasional sebagaimana dimaksud Pasal 2 kepada masyarakat.

(2) Sosialisasi sebagaimana dimaksud ayat (1), dapat dilakukan melalui

peta pulau Jawa, buku jalan, media cetak atau media lainnya.

Pasal 5

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan melaksanakan pembinaan dan pengawasan teknis terhadap pelaksanaan Peraturan ini.

Pasal 6

Gubernur dalam menetapkan nomor rute pada jalan provinsi di wilayahnya berpedoman pada nomor rute jalan nasional yang diatur dalam Peraturan ini.

Page 5: DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

Pasal 7

Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di

Pada tanggal : JAKARTA : 26 Maret 2007

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

Ttd

Ir. ISKANDAR ABUBAKAR, MSc

NIP. 120 092 889 Tembusan Yth. : 1. Menteri Perhubungan; 2. Menteri Pekerjaan Umum; 3. Menteri Komunikasi dan Informatika; 4. Kepala POLRI; 5. Gubernur seluruh Indonesia; 6. Bupati/Walikota seluruh Indonesia. 7. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, dan Kepala Badan Litbang di

lingkungan Departemen Perhubungan; 8. Direktur Jenderal Bina Marga, Departemen PU; 9. Direktur Lalu Lintas Babinkam Polri; 10. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol; Salinan sesuai dengan aslinya.

KEPALA BAGIAN HUKUM

TTD

PURWATININGSIH, S.H.

NIP. 120 122 126

Page 6: DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

Lampiran Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor : SK.930/AJ.401/DRJD/2007 Tanggal : 26 Maret 2007

TABEL NOMOR RUTE JALAN NASIONAL PULAU JAWA

Nomor

Rute RUAS JALAN

1

Merak – Cilegon (Jl. Raya Cilegon – Jl. Raya Serang) – Serang (Jl. Mayor Syafei – Jl. Tirtayasa - Jl. Maulana Yusuf – Jl. A. Yani – Jl. Sudirman) – Tangerang (Jl. Raya Serang – Jl.Gatot Subroto – Jl.Merdeka - Jl. Daan Mogot) – Jakarta (Jl. Daan Mogot – Jl. Latumenten – Jl. Jembatan Dua – Jl. Jembatan Tiga – Jl. Pluit Selatan Raya – Jl. Gedong Panjang – Jl. Pakin – Jl. Krapu – Jl. Lodan – Jl. Kp. Bandan – Jl. Laks Martadinata – Jl. Taman Station Priok – Jl. Enggano – Jl. Sulawesi – Jl. Laks.Yos Sudarso - Jl. Perintis Kemerdekaan - Jl. Bekasi Raya) - Bekasi (Jl. Sultan Agung – Jl. Sudirman – Jl. A. Yani – Jl. Cut Mutia) – Tambun (Jl. Diponegoro - Jl. Hasanudin) – Cikarang (Jl. Raya Bitung - Jl. Fatahillah – JL. RE. Martadinata - Fly Over Cikarang - Jl. Gatot Subroto) – Karawang (Jl. Bhayangkara – Jl. Pangkal Perjuangan – Jl. Jend. A. Yani – Jl. Tuparev – Jl. Suroto Kunto) – Klari – Kosambi – Dawuan - Cikampek – (Jalan By Pass Jomin) – Sukamandi - Pamanukan – Kandanghaur – Lohbener – Jatibarang/By Pass Jatibarang – Palimanan – Weru – Cirebon ((Jl. Brigjen HR Dharsono – Jl.Jend. A.Yani (By Pass Cirebon)) – Jl.Kalijaga – Jl. Kasunean) - Losari – Pejagan – Brebes (Jl. Pemuda – Jl. Diponegoro – (Jl. A. Yani) / (Jl. Gajah Mada) – Jl. Gajah Mada) - Tegal (Jl. Kol. Sugiono – Jl. Mayjen. Sutoyo –Jl. Gajah Mada – Jl. MT. Haryono - Jl. Yos Sudarso – Jl. Mertoloyo) – Pemalang ((Jl. Brigjen Katamso – Jl. Moh. Yamin – Jl. Letjen. Suprapto) / Jalan Lingkar Pemalang) - Pekalongan (Jl. Raya Tirto –Jl. Gajah Mada – (Jl. Merdeka - Jl. Pemuda)/Jl. Gajah Mada – Jl.KH Mansyur – Jl. Jend.Sudirman – Jl. Dr.Setiabudi – Jl. Dr.Sutomo) – Batang (Jl. Sudirman – Jl. Urip Sumoharjo) – Jalan Lingkar Weleri – Kendal – Jalan Lingkar Kaliwungu - Semarang (Jl. Yos Sudarso – Jl. Arteri Utara – Jl. Usman Janatin – Jl. Ronggowarsito – Jl. Pengapon – Jl. Kaligawe) – Demak (Jl.Tembus Samping Utara – Jl. Pemuda) – Trengguli – Kudus (Jl. A. Yani – Jl. Sudirman) – Pati - Rembang – Bulu – Tuban (Jl. Raya Semarang – (Jl. Martadinata – Jl. Sudirman – Jl. Manunggal) / (Jl. Teuku Umar – Jl. Dr. Wahidin – Jl. Gajah Mada – Jl. Moh. Yamin – Jl. HOS Cokroaminoto – Jl. Pahlawan) – Jl. Raya Babat Tuban) - Widang – Babat – Lamongan (Jl. Jagung Suprapto - Jl. PB Sudirman) – Gresik (Jl. Dr.WS Husodo – Jl. Kartini) – Surabaya (Jl.Gresik – Jl. Demak – Jl. Kalibutuh – Jl. Raya Arjuno – Jl. Pasar Kembang – Jl. Raya Diponegoro – Jl. Wonokromo – Jl. Layang Wonokromo - Jl. A.Yani) – Waru – Sidoarjo (Jl. RM Mangundiprojo – Jl. Jenggolo – Jl. A.Yani – Jl. Gajah Mada – Jl. Mojopahit) / (Jl. Gatot Subroto – Jl. Sunandar P.Sudarmo – Jl. Diponegoro – Jl. Thamrin) - Jl.Candi) – Porong - Gempol – Bangil (Jl. Pattimura – (Jl. A.Yani) / (Jl. Diponegoro – Jl. Gajah Mada) - Jl. Untung Suropati – Jl. Jagung Suprapto – Jl. Dr. Sutomo – Jl. Kartini –) – Pasuruan (Jl. Sukarno Hatta –Jl. Balai Kota – Jl. Veteran – Jl. Ir. Juanda) / (Jl. HOS Cokroaminoto – Jl. Untung Suropati – Jl. Urip Sumoharjo – Jl. Gatot Subroto) – Nguling – Probolinggo (Jl. PB Sudirman – Jl. Sukarno Hatta) – Paiton – Besuki – Panarukan – Situbondo (Jl. PB Sudirman – Jl. A.Yani – Jl. Basuki Rakhmat) – Bajulmati – Ketapang.

2 Jakarta (Jl. S. Parman – Jl. Gatot Subroto – Jl. MT Haryono – Jl. Mayjen Sutoyo– Jl. Raya Bogor) – Bogor (Jl. Pajajaran – Jl.Raya Tajur) – Ciawi – Benda – Cicurug – Parangkuda - Cibadak

3

Cilegon – Anyer – Carita – Labuhan – Sp.Labuhan – Cibaliung – Muara Binuangen – Bayah – Cibarenok – Cisolok – Pelabuhan Ratu (Jl.Raya Citepus – Jl.Kidang Kencana – Jl.Siliwangi – Jl.Raya Pelabuhan Ratu) – Bagbagan – Cikembang – Cibadak – Cisaat – Sukabumi (Jl.KH Sanusi – Jl.Bhayangkara – Jl.Suryakencana – Jl.Rumah Sakit – Jl.Siliwangi – Jl.Letjen Kosasih ) – Gekbrong – Cianjur (Jl.Pasir Hayam – Jl. Perintis Kemerdekaan – Jl. Prof. M Yamin - Jl. A.Rahman Hakim) – Citarum – Rajamandala - Padalarang – Bandung (Jl.Raya Cimindi – Jl.Sukarno-Hatta – Jl. Raya Cibiru) – Cileunyi – By Pass Cicalengka – Nagrek – Limbangan – Malangbong – Rajapolah – Ancol – Ciawi – Ciamis (Jl. Jend. Sudirman – (Jl. Jend.Sudirman) / (Jl.Ir.H.Juanda) – Jl.Jend.A.Yani) – Banjar – Majenang - Karangpucung – Wangon – Rawalo – Sampang - Buntu – Jalan Lingkar Selatan Kebumen – Prembun – Kutoarjo – Purworejo – Karangnongko - Temon – Wates (Jl. Chudori – Jl. Kol. Sugiono) – Milir – Sentolo – Yogyakarta (Jl. Arteri Selatan) – Piyungan – Gading – Wonosari (Lingkar Utara – Jl. Agus Salim – Jl. Brigjen Katamso – Jl. Sugiyopranoto) – Semanu – Pracimantoro – Glonggong – Pacitan (Jl. WR Supratman – Jl. Gatot Subroto – Jl. Jend.Sudirman – Jl. Manggribi) – Panggul – Dongko – Trenggalek – Tulungagung (Jl. Pattimura – Jl. Yos Sudarso – Jl. Supriadi – Jl. Kapten Sujadi) –

Page 7: DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

Blitar (Jl.Letjen Suprapto – Jl. Palem – Jl. Kenari – Jl. Bali – Jl. Kalimantan – Jl. Imam Bonjol – Jl. Letjen S. Parman) – Wlingi (Jl. P. Sudirman – Jl. A.Yani – Jl. Duku – Jl. Langsep – Jl. Gajah Mada – Jl. Hayam Wuruk – Jl. Untung Suropati – Jl. Flamboyan) – Kepanjen – Godanglegi – Dampit - Lumajang (Jl. Teratai – Jl. Imam Bonjol – Jl. Brigjen Slamet Riyadi – Jl. Jend. Gatot Subroto – Jl. Sunandar P.Sudarmo – Jl. Sukarno Hatta) – Wonorejo – Tanggul – Rambipuji – Jember (Jl. Brawijaya – Jl. Gajah Mada – Jl. Sultan Agung –Jl. Hayam Wuruk – Jl. Jend. A. Yani – Jl. DI. Panjaitan – Jl. S.Parman – Jl. MT Haryono – Jl. Brigjen Katamso) – Mayang - Sumberjati – Genteng – Wonorekso – Rogojampi – Banyuwangi (Jl. S.Parman – Jl. Adi Sucipto – Jl. A.Yani – Jl. PB Sudirman – Jl. Basuki Rakhmat – Jl. Yos Sudarso – Jl. Gatot Subroto) – Ketapang.

4 Cikampek (Jl.Ir.H.Juanda) – Cikopo - Sadang – Purwakarta (Jl. Veteran - Jl. Terusan Ibrahim Singadilaga - Jl. A.Yani – Jl.Basuki Rakhmat) – Plered - Cikalongwetan – Padalarang (Jl. Ibrahim – Jl. Jend.A.Yani).

5 Cileunyi – Jatinangor - Sumedang (Jl. Prabu Geusan Ulun – Jl. Pangeran Kornel – Jl. Abdurahman) – Cijelag - Kadipaten – Jatiwangi – Palimanan.

6

Tegal (Jl. Jend.Sudirman – Jl. AR Hakim – Jl. Sultan Agung – Jl. Karanganyar) – Slawi (Jl. Jend.A.Yani – Jl. Jend. Sudirman – Jl. Gatot Subroto) – Prupuk – Bumiayu/Jalan Lingkar

Bumiayu – Ajibarang – Wangon – Gumilir - Cilacap (Jl. Lingkar – Jl. Penyu - Jl. Teluk Penyu - Jl. Karang – Jl. Sugiyono – Jl. Veteran).

7 Lohbener – Indramayu (Jl. Sukarno Hatta– Jl. Raya Mulia Asri) – Karangampel – Gunung Jati – Cirebon (Jl. Raya Pasindangan – Jl. Diponegoro – Jl. Kapten Samadikun – Jl. Sisingamangaraja – Jl. Benteng – Jl. Yos Sudarso).

8 Purwokerto (Jl. Letjen S.Parman – Jl. Gerilya – Jl. Pengasinan) – Patikraja – Rawalo – (Nomor

Rute 3) – Sampang - Maos – Kesugihan - Slarang – Gumilir.

9

Ajibarang (Jl. Raya Ajibarang) – Purwokerto (Jl. Pattimura – Jl. Yos Sudarso – Jl. Sudirman – Jl. Suparjo Rustam) – Sokaraja – Kaliori - Banyumas – Klampok – Banjarnegara (Jl. Suprapto – Jl. Panjaitan – Jl. Tentara Pelajar – Jl. Mayjen Sugeng) – Selokromo – Wonosobo – Kretek – Parakan – Pertigaan Bulu – Kedu - Temanggung (Jl. KS Tubun – Jl. MT Haryono – Jl. Suprapto – Jl. S. Parman- Jl. Sudirman) – Kranggan – Secang.

10 Banyumas – Buntu.

11

Simpang Labuhan – Saketi – Pandeglang (Jl. Raya Labuhan – Jl.Sudirman – Jl.M.Idrus-Jl. Mayor Widagdo) – Rangkasbitung (Jl. Sunan Kalijaga - Jl. Raya Cipanas) – Cigelung – Jasinga – Leuwiliang - Bogor (Jl. Raya Dramaga – Jl. Sindangbarang – Jl. Gunung Batu – Jl. Veteran) – (Nomor Rute 2) - Ciawi – Cisarua – Cipanas – Puncak - Cianjur (Jl. Ir. H.Juanda – Jl. Dr. Muwardi).

12

Jakarta (Jl. Pejompongan – Jl. Arteri Kebayoran Lama – Jl. Metro Pondok Indah – Jl. Pasar Jum’at) – Ciputat (Jl.Ir.H.Juanda – Jl.Dewi Sartika – Jl.RE Martadinata – Jl. Cinangka Raya) – Sawangan – Parung – Kemang – Bogor (Jl.Semplak Raya - Jl.Dr.Semeru - Jl. Kapten Muslihat – Jl. Ir.H.Juanda – Jl.Surya Kencana – Jl.Siliwangi).

13 Jakarta (Jl. Jend.A.Yani – Jl. DI Panjaitan)

14

Semarang (Jl. Walisongo – Jl. Siliwangi – Jend.Sudirman –Jl. Mgr. Sugiyopranoto – Jl. Tugu Muda – Jl. Dr. Sutomo – Jl. S.Parman – Jl. Sultan Agung –Jl. Teuku Umar – Jl. Setiabudi) – Ungaran (Jl. Gatot Subroto – Jl. Diponegoro) – Bawen – Pringsurat – Secang – Magelang (Jl. A. Yani – Jl. Jend. Urip Sumoharjo – Jl. By Pass Sukarno Hatta) – Keprekan – Muntilan – Salam - Sleman (Jl.Pemuda – Jl. Pramuka – Jl. Wahidin) – Yogyakarta (Jalan Arteri Utara Barat).

15

Yogyakarta (Jalan Arteri Utara) – Prambanan – Klaten (Jl.May.Sunaryo – Jl. May.Kusmanto – Jl. Anoa – Jl. Sulawesi – Jl. Merbabu – Jl. Suraji Tirtonegoro) – Kartosuro – Surakarta (Jl. Slamet Riyadi – Jl. Jend.A.Yani – Jl. Kol.Sutarto – Jl. Sutami) – Palur – Sragen (Jl. Lingkar Utara) – Mantingan – Ngawi (Jl.Sukowati – Jl. Basuki Rakhmat) – Caruban (Jl. A.Yani – Jl. Panglima Sudirman) - Nganjuk – Kertosono - Jombang (Jl.Yos Sudarso – Jl. P.Sudirman – Jl. A.Yani – Jl. Sukarno Hatta – Jl. Merdeka) – Mojokerto – Mlirip – By Pass Krian – Taman – Waru.

16 Bawen – Salatiga (Jl. Diponegoro – Jl.Wahid Hasyim – Jl.Usman Maliki – Jl.Usman Maliki – Jl.Veteran – Jl. Jend.Sudirman) – Boyolali (Jl.Pandanaran) – Kartosuro.

17 Tuban (Jl. Sudirman - Jl.Raya Gresik) – Paciran – Sedayu – Gresik (Jl.Maduran – Jl.Gub.Suryo – Jl. Usman Sadar – Jl. Dr.Sutomo)

Page 8: DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

18 Banjar (Jl. Letjen.Suwarto) / (Jl. BKR – Jl. Didi Kartasasmita) – Jl. Raya Batulawang) – Kalipucang – Pangandaran (Jl.Raya Pangandaran).

19 Merak – Bojonegara – Serdang.

20 Babat (Jl. Raya Babat) – Bojonegoro (Jl.A.Yani – Jl. Gajah Mada – Jl. Untung Suropati – Jl. Rajek Wesi – Jl.MT Haryono) – Cepu - Padangan – Ngawi (Jl.A.Yani) – Maospati – Madiun (Jl. Urip Sumoharjo – Jl.A.Yani – Jl. Pahlawan – Jl.Jl.Yos Sudarso) – Caruban.

21

Kamal – Bangkalan (Jl.Sukarno Hatta – Jl. Halim Perdanakusuma) – Torjun – Sampang (Jl. Jagung Suprapto – Jl. Wahid Hasyim – Jl. Sudirman – Jl.H.Agus Salim – Jl. P.Diponegoro – Jl.Trunojoyo – Jl.KH Hasyim Ashari) – Pamekasan (Jl.Trunojoyo – Jl.Joko Tole) – Sumenep (Jl.Raya Pamekasan – Jl.Trunojoyo – Jl. Jend.Sudirman – Jl.A.Yani – Jl. Urip Sumoharjo – Jl.Slamet Riyadi – Jl.Yos Sudarso) – Kalianget.

22

Kertosono – Kediri (Jl.Akhmad Dahlan – Jl. Suparman – Jl.Supajan M.W. – Jl.Dr.Suharjo – Jl.Semeru – Jl. Agus Salim – Jl. Bandar Ngalim) / (Jl.Brigjen Katamso – Jl. MT Haryono – Jl. Letjen S.Parman – Jl. DI Panjaitan – Jl. Letjen Sutoyo – Jl. Mayjen Suprapto – Jl. Jend. A.Yani – Jl. Imam Bonjol – Jl. Teuku Umar – Jl. Hasanudin – Jl. Diponegoro – Jl. Mayjen Sungkono – Jl. Mayor Bismo) – Jl. Urip Sumoharjo) – Ngantru – Tulungagung (Jl. Ngurah Rai – Jl.PB Sudirman – Jl.Pahlawan – Jl.Jayeng Kusuma)

23

Gempol – Pandaan (Pandaan By Pass) – Purwosari – Purwodadi – Lawang – Singosari - Malang (Jl.A.Yani – Jl. Radin Inten – Jl. Panji Suroso – Jl. Sunandar P. Sudarmo – Jl. Tumenggung Suryo – Jl. PB Sudirman – Jl.Gatot Subroto – Jl. Martadinata – Jl.Kol.Sugiyono – Jl.KS Tubun – Jl. Sudanco Supriyadi) – Kepanjen.

24 Mojokerto (Mojokerto By Pass)– Mojosari (Jl.Gajah Mada – Jl.Hayam Wuruk – Jl.Brawijaya) – Gempol.

25 Probolinggo (Jl.Hasan Genggong – Jl.Bromo – Jl.Ir.Sutami – Jl.Hamka) – Grobogan – Wonorejo

Page 9: DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT
Page 10: DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT
Page 11: DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT
Page 12: DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT
Page 13: DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT
Page 14: DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT