profil dan kinerja perhubungan darat

38
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

description

berisi tentang profil serta kinerja perhubungan darat kota jambi

Transcript of profil dan kinerja perhubungan darat

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

Jambi berasal dari kata Jambe yang dalam bahasa berarti Pinang. Menurut sejarah, nama Jambi kemungkinan besar saatTanah Pilih dijadikan tapak pembangunan Kerajaan Jambi, pepohonan pinang banyak tumbuh disepanjang aliran sungaiBatanghari sehingga nama tersebut dipilih oleh orang Kayo Hitam.

Jambi merupakan salah satu Propinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Sumatera. Dimana keberadaan Jambi sebagaisebuah propinsi melalui sebuah proses yang panjang dimana pada akhirnya Jambi dikukuhkan menjadi sebuah propinsi danmenjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui Peraturan Daerah Propinsi Jambi nomor 1 tanggal 7 Juni1970 yang berisi tentang hari lahir Propinsi Jambi.

Keberadaan Propinsi Jambi secara geografis terletak di antara 0,45o lintang selatan dan 101,10o-104,55o Bujur Timur.Dimana Propinsi Jambi sebelah utara berbatasan dengan Propinsi Riau dan Kep. Riau, sebelah selatan berbatasan denganPropinsi Sumatera Selatan, sebelah timur berbatasan dengan Laut Cina Selatan, dan sebelah barat berbatasan denganPropinsi Sumatera Barat dan Bengkulu. Kondisi geografis yang cukup strategis diantara kota-kota lainnya di propinsisekitarnya membuat peranan dari propinsi ini menjadi cukup penting. Hal ini turut didukung dengan adanya sumber dayaalam yang sangat melimpah. Kebutuhan industri dan masyarakat kota-kota sekelilingnya didukung dengan distribusi bahanbaku dan bahan kebutuhan dari Jambi. Luas propinsi ini sekitar 50.058 Km2 dengan jumlah penduduk Propinsi Jambi padatahun 2012 mencapai sekitar 3.532.126 jiwa.

Dari segi ketenagakerjaan, sebagian masyarakat Jambi berorientasi kepada pertanian, perkebunan sehingga orientasipengembangan daerah yang dilakukan Pemerintah daerah (PEMDA) Jambi lebih kepada peningkatan sektor pertanian.Penyerapan tenaga kerja di Propinsi Jambi terbagi di dalam beberapa bagian dimana 46,88% pada sektorpertanian,perkebunan dan perikanan; 21,58% pada sektor perdagangan dan 12,58% pada sektor jasa. Masyarakat jambimerupakan masyarakat yang memiliki pola heterogen dimana komposisi masyarakat bersifat multikultur atau dapatdikatakan campuran yang selain dari masyarakat asli Jambi juga terdapat masyarakat pendatang seperti : Minangkabau,Batak, Jawa, Sunda, Cina, Arab, dan lain sebagainya.

Sekilas Kondisi Geografis

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Sekilas Kondisi Geografis

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

Geografis

Garis Lintang : 0°45'LS - 2°45'LS

Garis Bujur : 102°0'BT - 104°55'BT

Batas Wilayah

Batas Barat : Prov. Sumatera Barat & Prov. Bengkulu

Batas Timur : Laut Cina Selatan

Batas Utara : Prov. Riau & Kepulauan Riau

Batas Selatan : Prov. Sumatera Selatan

Demografi

Jumlah Penduduk Tahun 2008 : 2.788.300 Jiwa

Jumlah Penduduk Tahun 2009 : 2.834.200 Jiwa

Jumlah Penduduk Tahun 2010 : 3.088.600 Jiwa

Jumlah Penduduk Tahun 2011 : 3.092.300 Jiwa

Jumlah Penduduk Tahun 2012 : 3.532.126 Jiwa

Kondisi Wilayah

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2013

Kondisi Wilayah

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

Sosio EkonomiKondisi Sosio Ekonomi Provinsi Jambi mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Pertumbuhan Produk Domestik RegionalBruto (PDRB) atas dasar berlaku Provinsi Jambi pada tahun 2011 meningkat sebesar 1,05 dibanding dengan tahun 2010.Peningkatan ini didukung oleh semua sektor ekonomi dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor Pertambangan danPenggalian sebesar 23,1 persen. Pertumbuhan terkecil terjadi pada sektor Jasa-jasa dengan laju sebesar 3,8 persen.Pertumbuhan penduduk Provinsi Jambi tahun 2009-2012 diperkirakan rata-rata mencapai 1,70 persen pertahun.Dibandingkan dengan pertumbuhan penduduk selama tahun 2000-2006 yang mencapai 1,83 persen pertahun.

Nilai PDRB (dalam Milyar Rupiah)

No. Nilai PDRB 2009 2010* 2011**

1 Atas Dasar Harga Berlaku 44.127,0 53.816,7 63.268,12 Atas Dasar Harga Konstan 2000 16.274,9 17.470,7 18.962,43 Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku 36.755,1 45.061,6 52.609,34 Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000 14.675,3 15.677,4 16.765,85 Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku 14.597,1 17.403,6 19,959,66 Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000 5.383,7 5.649,8 5.982,27 Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku 12.158,5 14.572,3 16.597,08 Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan

2000 4.854,5 5.069,9 5.289,2

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2013.* : Angka Sementara** : Angka Sangat Sementara

Kondisi Sosio Ekonomi

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Kondisi Sosio Ekonomi

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

Peta Kondisi Geografis

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Peta Kondisi Geografis

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

No.Nama Jumlah Luas Wilayah

Jumlah PendudukKabupaten / Kota Kecamatan Kelurahan Desa (KM2)

1 Kab. Kerinci 16 2 285 3.355,27 244.018

2 Kab. Merangin 24 10 207 7.679,00 338.147

3 Kab. Sarolangun 10 9 149 6.184,00 318.245

4 Kab. Batanghari 8 13 101 5.804,00 306.326

5 Kab. Muaro Jambi 11 5 148 5.326,00 355.198

6 Kab. Tanjung Jabung Barat 13 20 114 4.649,85 308.682

7 Kab. Tanjung Jabung Timur 11 20 73 5.445,00 247.256

8 Kab. Bungo 17 12 142 4.659,00 324.952

9 Kab. Tebo 12 5 107 6.461,00 326.996

10 Kota Jambi 8 62 - 103,54 661.470

11 Kota Sungai Penuh 8 4 65 391,50 100.836Jumlah 138 162 1391 50.058,16 3.532.126

Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2013

Data Kewilayahan Kabupaten-Kota

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Data Kewilayahan Kabupaten - Kota

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

Jaringan Jalan di Provinsi Jambi dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 mengalami peningkatan sekitar 1-2%pertahunnya. Sedangkan pada tahun 2012 tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya. Panjang Jalanyang mengalami peningkatan hanya terjadi pada Jalan Kabupaten/kota. Total panjang jalan untuk tahun 2012tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan tahun 2011 yang memiliki panjang jalan 12.436 kilometer lebihbesar dibandingkan dengan tahun 2010 yang mencapai 11.722 kilometer sedangkan tahun 2009 mencapai 12.436kilometer.

Untuk prasarana transportasi jalan, Jumlah terminal di Provinsi Jambi Tahun 2013 adalah sebanyak 11 lokasidengan rincian untuk terminal Tipe A sebanyak 3 lokasi, terminal Tipe B sebanyak 6 lokasi, terminal Tipe C sebanyak2 lokasi. Unit penimbangan (UPPKB) di Provinsi Jambi terletak di 4 lokasi dengan status beroperasi semua yaitu JTJambi Merlung, JT Sungai Penuh, JT Muara Tembesi, dan JT Pelawan – Sarolangun. Sedangkan Unit PengujianKendaraan Bermotor terletak di 10 lokasi dengan total penguji 50 orang dan jumlah peralatan pengujian jenisMekanik sebanyak 2 buah serta jumlah peralatan Non Mekanik sebanyak 8 buah

Untuk sarana transportasi jalan Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Provinsi Jambi mengalamipeningkatan pada masing – masing moda transportasi dengan total prosentase peningkatan sebesar 10% dimanajumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sebesar 13,94%. Sedangkanperkembangan jumlah sarana angkutan umum Bus AKAP dan PO mengalami peningkatan dibandingkan tahun2012 yaitu 517 unit untuk Bus AKAP yang dinaungi 37 perusahaan otobus. Dan untuk tahun 2013 angkutanpariwisata terdapat 30 unit bus dan 4 perusahaan otobus. Sedangkan AKDP terdapat 1782 unit pada tahun 2013.

Keselamatan transportasi jalan , untuk angka kecelakaan di Provinsi Jambi saat ini masih cukup tinggi ,sebagaimana dilaporkan dalam data kepolisian Republik Indonesia jumlah kecelakaan mencapai 851 kejadian. DariJumlah korban kecelakaan sebanyak 1.592 orang, 528 orang diantaranya meninggal dunia, 468 orang mengalamiluka berat , dan 596 orang mengalami luka berat.

Sekilas Transportasi Jalan

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Sekilas Transportasi Jalan

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

Peta Jaringan Jalan

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Peta Jaringan Jalan

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

No. Status JalanTahun

2009 2010 2011 20121 Jalan Nasional 936 936 936 9362 Jalan Propinsi 1.025 1.025 1.025 1.0253 Jalan Kabupaten / Kota 8.411 9.761 10.475 10.475

Total Panjang Jalan 10.372 11.722 12.436 12.436Sumber : Badan Pusat Statistik, 2013

Jaringan Jalan

(dalam KM)

Peningkatan panjang jalan dari tahun2009 sampai dengan tahun 2011 hanyaterjadi pada Jalan Kabupaten/Kota denganangka peningkatan sekitar 1-2%pertahunnya. Sedangkan pada tahun 2012tidak mengalami perubahan dari tahunsebelumnya.

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Jaringan Jalan

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

Peta Prasarana Transportasi Jalan

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Peta Prasarana Trasportasi Jalan

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

No. Kabupaten/Kota Nama Terminal Tipe Luas (M2)

1 Kab. Kerinci Sungai Penuh A 5.000

2 Kab. Bungo Bungo Baru A 6.250

3 Kota Jambi Simpang Rimbo A 5.400

4 Kab. Bungo Muara Bungo B 10.000

5 Kab. Bungo Muara Bungo B 25.000

6 Kab. Bangko Bangko B 25.000

7 Kab. Sarolangun Sarolangun B 20.000

8 Kota Jambi Bawasari B 10.000

9 Kota Jambi Kenali Simpang Kawat B 10.000

10 Kab. Batanghari Km 5 Muara Tembesi C 5.000

11 Kota Jambi Kebun Jahe C 2.900

Terminal Tipe A 3

Terminal Tipe B 6

Terminal Tipe C 2

Jumlah Terminal 11

Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013

Terminal Angkutan Penumpang

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Terminal Angkutan Penumpang

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

No. Nama Jembatan Alamat Kota /Kab. Pelayanan Platform

(ton)Status

1 JT Jambi Merlung Jl Lintas Timur Km 38 TanjungJabung Barat 2 Arah 80 Beroperasi

2 JT Sungai Penuh Jl Kerinci - Capan Pesisir KM 3 Kerinci 2 Arah 20 Beroperasi3 JT Muara Tembesi Jl Muara Bulir - Tembesi Batanghari 2 Arah 80 Beroperasi

4 JT Pelawan -Sarolangon Jl Lintas Tengah KM 16 Sarolangun Sarolangun 2 Arah 80 Beroperasi

Unit Penimbangan (UPPKB)

Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Unit Penimbangan (UPPKB)

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

No Lokasi(Provinsi/Kab./Kota)

Jumlah Penguji Jenis AlatLuas(m2)

TamanKend.

Jumlah Kendaraan Wajib UjiMerekAlat Uji

TahunPembuatan1 2 3 4 NMK MK Kel. MP M.Bus M.Brg KK Krt.

GandaKrt.Tem

1 Kab Kerinci - - - - 1 - - - 0 - - - - - - - -

2 Kab Merangin - - - - 1 - - - 0 - - - - - - - -

3 Kab Soralangun - - - - 1 - - - 0 - - - - - - - -

4 Kab Batanghari - - - - 1 - - - 0 - - - - - - - -

5 Kab Muaro Jambi - - - - 1 - - - 0 - - - - - - - -

6 Kab Tanjung JabungTimur

- - - - 1 - - - 0 - - - - - - - -

7 Kab Tanjung JabungBarat

- - - - 1 - - - 0 - - - - - - - -

8 Kab Tebo - - - - 1 - - - 0 - - - - - - - -

9 Kab Bungo - - - - - 1 - - 0 - - - - - - - -

10 Kota Jambi - - - - - 1 - - 0 - - - - - -MullerBem 1993

Total 18 10 14 8 8 2

1)  Jabatan Fungsional Pemula NMk : Non Mekanis MP : Mobil Penumpang BNZ : BANZAI IYS : IYASAKA2)  Jabatan Fungsional Pelaksana Mk : Mekanis M. Bus : Mobil Bus LKN : LAKONI RN : RION3)  Jabatan Fungsional Pelaksana Lanjutan Kel. : Keliling M. Brg : Mobil Barang HRT : HARTECH BLM : BALMA4)  Jabatan Fungsional Penyelia KK : Kendaraan Khusus Krt. Tem : Kereta HND : HONDA CRSN : CR SINCRO

Krt. Gan : Kereta Gandengan MYK : MIYOKO

Keterangan :

Unit Pengujian Kendaraan Bermotor

Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Unit Pengujian Kendaraan Bermotor

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

Perkembangan Kendaraan Bermotor

No. Jenis KendaraanTahun

2009 2010 2011 2012*1 Mobil Penumpang 84,272 93,663 106,275 121,4012 Bus 54,574 54,832 55,087 55,6043 Truk 213,198 218,746 232,007 237,5824 Sepeda Motor 2,100,527 2,215,437 2,638,048 3,005,935

Total 2,452,571 2,582,678 3,031,417 3,420,540

Sumber : Badan Pusat Statistik – Kepolisian Republik Indonesia, 2013* : Angka Sementara

(dalam Unit)

Peningkatan jumlah kendaraan bermotordari tahun 2009 sampai dengan tahun2011 terjadi pada tiap moda kendaraandengan total prosentase peningkatandiatas 10% dimana jumlah terbesar padamoda sepeda motor dengan prosentasepeningkatan sebesar 13,94% pada tahun2012.

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Perkembangan Kedaraan Bermotor

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

JenisKendaraan

Tahun2008 2009 2010 2011 2012 2013*

PO Bus PO Bus PO Bus PO Bus PO Bus PO BusAKAP 31 443 33 457 35 501 35 314 38 511 37 517AKDP - 930 - 930 - 930 - 930 - 1235 - 1235

Pariwisata 2 17 1 5 4 26 4 30 4 26 4 30Total 33 1850 34 1392 39 1457 39 1274 42 1772 41 1782

* : Angka Sementara

Sarana Angkutan Penumpang Umum

Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Sarana Angkutan Penumpang Umum

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

Tahun Jumlah Kecelakaan Kendaraan Yang Terlibat

2008 602 NA2009 617 NA2010 1.701 NA2011 851 NA

Tahun Meninggal Dunia Luka Berat Luka Ringan2008 453 767 6562009 415 403 3812010 488 1.092 14582011 528 468 596

Sumber : Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah, 2012

Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

Trayek Angkutan Perintis Jalan 2013

Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013

No. Trayek Yang Dilayani Jarak (Km) Nilai Subsidi

1 Terminal Alam Barajo - Sungai Bahar -PT. Asiatik 135

Rp. 1.533.600.0002 Bangko - Pamenang - Jelatan - TTKDA 92

3 Jambi - Petaling 60

4 Bangko - Tanah Garau 90

5 Bangko - Air Jernih 40

6 Sarolangun – Bukit Tuban 65

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Trayek Angkutan Perintis Jalan 2013

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

Sekilas Transportasi SDP

Bidang Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan, untuk Lintas Penyeberangan Provinsi Jambi terdapat 2rencana lintasan yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri 16 Tahun 2003 , lintas penyeberanganKuala Tungkal – Tanjung Uban dan Keputusan Menteri 213 Tahun 2010 , lintas penyeberangan Kuala Tungkal- Dabo.

Untuk prasarana transportasi ASDP, Jumlah pelabuhan penyeberangan di Provinsi Jambi terdapat 1Pelabuhan yaitu Pelabuhan Kuala Tungkal dengan status beroperasi.

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Sekilas Transportasi SDP

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

Peta Lintas Penyeberangan

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Peta Lintas Penyeberangan

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

No. Nama LintasPenyeberangan

Lokasi Pelabuhan

SK Jarak(Mile)

WaktuTempuh Thn

Operasi Fungsi KlarifikasiLintasPelabuhan 1 Pelabuhan 2 Jam Kec.

1Kuala Tungkal– TanjungUban

Kuala Tungkal(Jambi)

Tanjung uban(Kepri)

KM 16Tahun2003

- - - -Rencana

AntarPropinsi

-

2 Kuala Tungkal– Dabo

Kuala Tungkal(Jambi) Dabo (Kepri)

KM 213Tahun2010

- - - -Rencana

AntarPropinsi

-

Lintas Penyeberangan

Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Lintas Penyeberangan

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

No Nama

Pelabuhan

LokasiPenyele

nggara

Tahun

Pemb

uatan

Mooring

(GRT)

Fas.

Bongkar

Muat

Konst.

Dermaga

Lintas yg

DIlayaniKet.Kab./

KotaIbu Kota Pulau

1 Kuala Tungkal Jambi Jambi Sumatera - 2001 500 Dolphin MB - Operasi

Pelabuhan Penyeberangan

Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Pelabuhan Penyeberangan

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

OD MATRIKS

Penumpang 2006 2011 % Pertumbuhan*

Asal 14.778.221 48.764.494 230%Tujuan 10.439.118 46.616.390 347%

Barang 2006 2011 % Pertumbuhan*Asal 51.576.854 71.851.698 39%Tujuan 70.199.860 98.520.544 40%

Matriks Asal Tujuan Penumpang & Barang

Moda TransportasiModaSharePnp

Pnp ModaShare

Barang

Barang

Asal Tujuan Asal Tujuan

Angk. Jalan 95% 14.039.310 9.917.162 91,25% 47.063.879 64.057.372Angk. Penyeberangan 0,99% 146.304 103.347 0,99% 510.611 694.979Angk. Sungai 0,01% 1.478 1.044 0,01% 5.158 7.020Sumber : Badan Litbang Perhubungan, 2013* : Laju Pertumbuhan Perpindahan Penumpang dan Barang Pertahunnya dari Tahun 2006 sd. 2011.** : Angka Prediksi

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Matriks Asal Tujuan Penumpang & Barang

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

Alokasi dan Realisasi APBN

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

NO PROGRAM/KEGIATAN TAHUN2009 2010 2011 2012 2013

1

Program LLAJ

- Alokasi Anggaran (Rp) 7.033.568.000 5.720.490.000 17.123.119.000 18.232.328.000 19.227.036.000

- Realisasi Keuangan (Rp) 6.101.587.400 5.627.585.200 17.007.792.000 17.940.960.000 8.116.700.000- % Keuangan 86,75 98,38 99,33 98,40 42,22

2

Program LLASDP

- Alokasi Anggaran (Rp) 18.052.970.000 19.795.905.000 20.025.930.000 3.873.113.000 12.443.538.000

- Realisasi Keuangan (Rp) 13.260.134.490 19.337.246.600 20.025.190.000 3.724.090.000 5.591.120.000- % Keuangan 73,45 97,68 100 96,15 44,93

3

Total

- Alokasi Anggaran (Rp) 25.086.538.000 25.516.395.000 37.149.049.000 22.105.441.000 31.670.574.000

- Realisasi Keuangan (Rp) 19.361.721.890 24.964.831.800 37.032.982.000 21.665.050.000 13.707.820.000- % Keuangan 77,18 97,84 99,69 98,01 43,28

Alokasi dan Realisasi APBN

*: Angka Sementara Posisi September 2013Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2010 LOKASI : PROVINSI JAMBI SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 4,557,700,000 JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. Belanja Barang Sebesar Rp.

Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 1,811,680,000,- Belanja Modal Sebesar Rp. 2,766,020,000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ meliputi; Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan sebanyak 22.000 M sebesar Rp. 660,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail sebanyak 1.500 M sebesar Rp. 1,425,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas sebanyak 150 BH sebesar Rp. 106,050,000,- Pengadaan dan Pemasangan Cermin Tikung sebanyak 10 BH sebesar Rp. 53,120,000,- Pengadaan dan Pemasangan Delineator sebanyak 300 BH sebesar Rp. 127,500,000,- Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 369,350,000,- Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak 1 UNIT sebesar Rp. 25,000,000,-

PHLN : PNBP/BLU :

Program Pembangunan LLAJ TA. 2010

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Program Pembangunan LLAJ TA. 2010

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2010 LOKASI : PROVINSI JAMBI SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 5.084.775.000,- JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0,- Belanja Barang Sebesar Rp. 0,-

Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 237.775.000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan sebesar Rp. 237.775.000,-

Belanja Modal Sebesar Rp. 4.847.000.000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Dermaga Penyeb. Kuala Tungkal Thp IX (selesai) dengan volume 1 paket sebesar Rp. 4.847.000.000,-

PHLN : 0 PNBP/BLU : 0

Program Pembangunan LLASDP TA. 2010

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Program Pembangunan LLASDP TA. 2010

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2011 LOKASI : PROVINSI JAMBI SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 7,815,184,000,- JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0

Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 1,954,509,000,- Belanja Modal Sebesar Rp 5,860,675,000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan dengan volume satuan sepanjang 20,000 M sebesar Rp. 600,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail dengan volume satuan sepanjang 1,800 M sebesar Rp. 1,710,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (75 x 75) dengan volume satuan sebanyak 1,800 BH sebesar Rp. 523,050,000,- Pembangunan RPPJ di Jalan Nasional dengan volume satuan sebanyak 20 BH sebesar Rp. 155,200,000,- Pengadaan dan Pemasanga RPPJ Portal dengan volume satuan sebanyak 2 BH sebesar Rp. 250,000,000,- Pembangunan APILL Tenaga Surya dengan volume satuan sebanyak 2 Unit sebesar Rp. 600,000,000,- Pembangunan Cermin Tikung dengan volume satuan sebanyak 5 BH sebesar Rp. 30,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan Warning Light Tenaga Surya dengan volume satuan sebanyak 5 BH sebesar Rp. 320,000,000,- Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas (termasuk supervisi) dengan volume satuan sebanyak 1 Paket sebesar Rp. 400,000,000,- Pembangunan Jembatan Timbang Lanjutan (termasuk supervisi) dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp. 1,122,425,000,- Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp. 150,000,000,-

PHLN : PNBP/BLU

Program Pembangunan LLAJ TA. 2011

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Program Pembangunan LLAJ TA. 2011

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2011 LOKASI : PROVINSI JAMBI SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 2.468.255.000,- JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0

Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 253.455.000,- Belanja Modal Sebesar Rp. 2.214.800.000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Dermaga Penyeberangan sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 2.000.000.000,- Pembangunan SBNP sebanyak 74 UNIT sebesar Rp. 199.800.000,- Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak 1 UNIT sebesar Rp. 15.000.000,-

PHLN : PNBP/BLU :

Program Pembangunan LLASDP TA. 2011

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Program Pembangunan LLASDP TA. 2011

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2012 LOKASI : PROVINSI JAMBI SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 18,232,328,000,- JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0

Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 2,532,328,000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Sosialisasi Dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 728,600,000,- Subsidi Operasional Angkutan Jalan Rp. 1,413,600,000,- Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50,000,000,- Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 340,128,000,-

Belanja Modal Sebesar Rp. 15,700,000,000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 7,150,000,000,- Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp. 200,000,000,- Pengadaan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor Kab. Sarolangun Rp. 850,000,000,- Peningkatan/Rehabilitasi Terminal Tipe A (Alam Barajo Kota Jambi & Sarolangun) Rp. 7,500,000,000,-

PHLN : 0 PNBP/BLU : 0

Program Pembangunan LLAJ TA. 2012

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Program Pembangunan LLAJ TA. 2012

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2012 LOKASI : PROVINSI JAMBI SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 3.873.113.000,- JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0

Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 3.864.613.000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 458.313.000,- Pembangunan Dermaga Sungai dengan volume 1 paket sebesar Rp. 3.000.000.000,- Pembangunan SBNP dengan volume 150 unit sebesar RP. 406.300.000,-

Belanja Modal Sebesar Rp. 8.500.000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Belanja Modal Peralatan dan Mesin dengan volume 4 unit sebesar Rp. 8.500.000,-

PHLN : PNBP/BLU :

Program Pembangunan LLASDP TA. 2012

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Program Pembangunan LLASDP TA. 2012

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2013 LOKASI : PROVINSI JAMBI SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 19.227.036.000,- JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0

Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 11.202.328.000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Rehabilitasi Fasilitas Keselamatam LLAJ Rp. 200.000.000,- Peningkatan Terminal Angkutan Penumpang Rp. 9.000.000.000,- Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 78.600.000,- Subsidi Operasional Angkutan Jalan Rp. 1.533.600.000,- Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50,000,000,- Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 340,128,000,-

Belanja Modal Sebesar Rp. 8.024.708.000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 8.024.708.000,-

PHLN : 0 PNBP/BLU : 0

Program Pembangunan LLAJ TA. 2013

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Program Pembangunan LLAJ TA. 2013

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2013 LOKASI : PROVINSI JAMBI SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 12.443.538.000,- JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0

Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 418.538.000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 418.538.000,-

Belanja Modal Sebesar Rp. 12.025.000.000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Belanja Modal Peralatan dan Mesin dengan volume 4 unit sebesar Rp. 25.000.000,- Pembangunan Dermaga Sungai Nipah Panjang Thp II (Termasuk Supervisi) Rp. 5.000.000.000,- Pembangunan Dermaga Sungai Kuala Tungkal Thp I (Termnasuk Supervisi) Rp. 7.000.000.000,-

PHLN : PNBP/BLU :

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Program Pembangunan LLASDP TA. 2013

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Program Pembangunan LLASDP TA. 2013

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

NO. PENERIMA

TAHUN

2011 2012 2013 2014

1 Provinsi Jambi - - 911,820 951,2902 Kab. Batanghari 158,5 186,020 335,900 -

3 Kab. Bungo 163,8 194,820 339,680 348,3704 Kab. Kerinci 168,2 196,370 346,610 395,7305 Kab. Merangin 160,7 193,670 334,090 340,6406 Kab. Muaro Jambi 163,9 194,990 348,130 376,1907 Kab. Sarolangun 161,4 189,110 330,720 382,8108 Kab. Tebo 162,1 189,900 335,150 381,1409 Kota Jambi 470,6 606,090 744,570 684,910

10 Kota Sungai Penuh 208,9 185,790 338,650 377,170

TOTAL 1.818,1 2.136,760 4.365,320 4.238,25

DAK bidang Keselamatan Transportasi Darat

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Alokasi DAK Bidang Keselamatan Transportas Darat

(Dalam Juta Rupiah)

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

Saran Penyempurnaandapat disampaikan melalui

[email protected] atau [email protected]

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT