Dinas_Potensi & Pengelolaan SD Mineral NTB

PENGELOLAAN DAN PERMASALAHAN PERTAMBANGAN MINERAL DI NTB

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI

MATARAM, 10 APRIL 2013

POTENSI DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA MINERAL

DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

DISAMPAIKAN PADA ACARA OSIALISASI PEMASYATAKATAN DAN PENERAPAN KONSERVASI KEPADA PEMEGANG IUP

DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

SISTEMATIKA PRESENTASI

1. GAMBARAN UMUM NTB

2. KEBIJAKAN PENGELOLAAN PERTAMBANGAN NTB

3. POTENSI BAHAN GALIAN NTB

4. USULAN WILAYAH PERTAMBANGAN NTB

5. PENGUSAHAAN PERTAMBANGAN NTB

6. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

7. PENUTUP

Letak Geografis :115o46’-119o05’ BT dan 8o10’-9o05’ LS. - Luas daratan : 20.153,15 Km2

- Pulau Lombok seluas 4.738,70 Km2 (23,51%) - Pulau Sumbawa seluas 15.414,45 Km2 (76,49%). Terdapat ± 282 pulau-pulau kecil. Total panjang pantai 2.333 km. Meliputi 8 Kabupaten dan 2 Kota Jumlah penduduk sebanyak 4.500.212 jiwa (SP Th 2010)

Geostrategis Nusa Tenggara Barat

Dilewati jalur transnasional Banda Aceh –

Kupang Diapit dua alur pelayaran internasional Terletak pada zona“segitiga emas

pariwisata Indonesia” (Bali-Komodo-Tana Toraja)

Berada pada zona pertemuan dua lempeng benua (Eurasia dan Australia)

Bagian dari jalur gunungapi (ring of fire). Merupakan daerah provinsi kepulauan.










7. PENUTUP


1. Visi Provinsi NTB: “Terwujudnya Masyarakat Nusa Tenggara Barat Yang Beriman dan Berdayasaing” (NTB Bersaing).

2. Misi PSDA : “Menumbuhkan ekonomi berbasis sumberdaya lokal dan mengembangkan investasi dengan mengedepankan prinsip pembangunan berkelanjutan”.

3. Kebijakan PSDA : Mempertahankan kelestarian

sumberdaya alam dan ekosistem;

Mendorong pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara berkelanjutan.


LECI (LOMBOK as ECO-CITY ISLAND) Pendekatan pengembangan adalah pendekatan pulau. Minimal 30% dari luas wilayah merupakan Kawasan Lindung atau Ruang Terbuka Hijau. Membatasi eksploitasi pertambangan. Multi infrastruktur berbasis pulau. Keunggulan kompetitif sektor pariwisata dan agro. Substitusi pemanfaatan sumberdaya alam antar wilayah.

SuEZ (SUMBAWA ECO-ZONE) Pendekatan pengembangan adalah pendekatan Kawasan/Zona. Minimal 30% dari luas wilayah merupakan Kawasan Lindung atau Ruang Terbuka Hijau. Multi infrastruktur berbasis kawasan. Keunggulan kompetitif sektor pariwisata dan agro. Substitusi pemanfaatan sumberdaya alam antar kawasan. KRITERIA KAWASAN PERUNTUKAN PERTAMBANGAN

1. Tersedia potensi tambang; 2. Keseimbangan antara risiko dan manfaat; 3. Karakteristik fisik alam dan fisik buatan, status dan fungsi kawasan; 4. Alokasi penempatan instalasi dan peralatan kegiatan pertambangan; 5. Kebijakan pemanfaatan ruang yang telah ada; dan 6. Zona operasi produksi berada di luar: - Kawasan lindung, - Kawasan permukiman, - Kawasan pertanian pangan berkelanjutan, dan - Kawasan pariwisata.

Pembagian Kawasan Andalan NTB

1. Kawasan Andalan Lombok dan sekitarnya dengan sektor unggulan: pertanian, perikanan laut, pariwisata, industri, dan pertambangan;

2. Kawasan Andalan Sumbawa dan sekitarnya dengan sektor unggulan: pertanian, pariwisata, industri, pertambangan dan perikanan;

3. Kawasan Andalan Bima dan sekitarnya dengan sektor unggulan: pertanian, pariwisata, perikanan dan industri.

4. Kawasan Andalan Laut adalah Kawasan Andalan Perairan Selat Lombok dengan sektor unggulan: perikanan laut dan pariwisata.










7. PENUTUP

Terdiri dari : 6 Jenis Mineral Logam dan 16 Jenis Mineral Non Logam


PETA LOKASI POTENSI P. LOMBOK


PETA LOKASI POTENSI P. SUMBAWA


Tabel Keterangan Peta Lokasi Potensi Logam di Provinsi NTB (2) No Bahan Galian Lokasi Kabupaten Status Cadangan Referensi Keterangan

1 Timah Hitam (Pb Pemenang Lombok Utara

Telah ditambang Laporan pengawasan pertamb. Distamben Prov.

KP Eksplorasi PT. Bumi Rizki sejati

2 Bijih Besi Lembar Lobar Telah ditambang

Lap. Eksplorasi CV. Padak Mas (Bulk Sampling), Pengawasan Distamben Prov. N Blok CV. Padak Mas (habis

3 Mangan Lembar-Sekotong Timur Lobar

Telah ditambang

Bulk Sampling PT. Tango Indah Persada, Pengawasan Distamben Prov. N Blok PT. Tango dan KUD Ke

4 Mangan Lemer-Keluncing Lobar

Telah ditambang Pengawasan Distamben Prov. NTB 2007 PETI

5 Mangan Sepi Lobar Telah ditambang Pengawasan Distamben Prov. NTB PETI

6 Mangan Bau Lobar Telah ditambang Pengawasan lapangan Distamben Prov. NTB 2007 PETI-KP Eksplorasi PT. Bu

7 Bijih Besi Gresek Lobar Indikasi Lap. penyelidikan umum PT. Oasitama Blok KP PU PT. Oasitama ( 8 Emas Ujung Langit Lobar Prospek Eksplorasi regional PT. NNT 1990, pemetaan detail

9 Emas Tembowong-Kayuputih Lobar Prospek

Eksplorasi detil PT. NNT 1991, Indotan Inc. 2006-2007 Telah dilakukan pemboran,

10 Emas Pelangan Timur, Simba Lobar Prospek

Eksplorasi detil PT. NNT 1991, Indotan Inc. 2006-2007 Telah dilakukan pemboran,

11 Emas Pondok Ganjar-Mahoni Lobar Prospek Eksplorasi PT. NNT 1991 dan Indotan 2006-2007 Lokasi PETI

12 Tembaga Selodong-Blongas Lobar Prospek

Eksplorasi PT. NNT 1990an dan Indotan Inc. 2006-2007 Cebakan porfiri, telah di

13 Emas

Lendek Bulan, Batumontor,Mecangah Lobar Prospek Eksplorasi PT. NNT 1991 dan Indotan Inc. 2006 Lokasi PETI 2008

14 Emas Tibuserai, Lapangan Geres Lobar Prospek Eksplorasi PT. NNT dan Indotan Inc. 2006 Indikasi cebakan porfiri

15 Emas Pangulu Loteng prospek Eksplorasi PT. NNT 1991 16 Emas G. Prabu Loteng Prospek Eksplorasi PT. NNT 1991 17 Emas Kuta-Pogem Loteng Prospek Eksplorasi lanjut Indotan Inc. Telah dilakukan pemboran 18 Emas Awang Loteng Prospek Eksplorasi Indotan Inc. 2005 Sistem epitermal sulfidas 19 Bijih Besi Awang-Sokat Loteng Indikasi Tinjauan Dinas ESDM Loteng

20 Timah Hitam (Pb Rembitan Loteng

telah ditambang Kegiatan pertambangan PT. Istindo Mitra Perdana Pertambangan Underground,


Tabel Keterangan Peta Lokasi Potensi Logam di Provinsi NTB (1)

No Bahan Galian Lokasi Kabupaten Status Cadangan Referensi Keterangan

21 Emas Songkang Loteng Indikasi Eksplorasi regional PT. NNT 1991 Penyelidikan umum oleh PT

22 Emas Batunampar Lotim Prospek Eksplorasi regional PT. NNT 1986-1991 Sistem urat (epitermal)

23 Pasir Besi Korleko-Labuhan Haji Lotim Prospek Survey Tinjau Kanwil DPE NTB 1997

24 Timah Hitam (Pb Seteluk-Tebo KSB Indikasi Eksplorasi regional PT. NNT 1986-1994 Berasosiasi dengan besi dan

mangan

25 Emas Lemonga KSB Prospek Eksplorasi lanjut PT. NNT dan Indotan Inc 2005-200 Telah dilakukan pemboran

26 Emas Lemuntit KSB Prospek Eksplorasi lanjut PT. NNT dan Indotan Inc. 2005-20 Telah dilakukan pemboran

27 Emas Jereweh KSB Prospek Eksplorasi Lanjut PT. NNT dan Indotan Inc. 2005-20 Telah dilakukan pemboran

28 Mangan Jereweh KSB Prospek Survey tinjau Dinas Pertambangan KSB KP Eksplorasi PT. Bumi Nusantara

29 Tembaga Batuhijau KSB Telah ditambang

900 juta ton pada kadar 0.5%Cu Kegiatan pertambangan PT. NNT KK PT. NNT, 14 juta ounces

emas

30 Emas Sejorong KSB Indikasi Eksplorasi PT. NNT Sistem Urat (epitermal)

31 Mangan Sepang KSB Indikasi Prospektor, Dinas Pertambangan KSB

32 Mangan Monte KSB Indikasi Prospektor, Dinas Pertambangan KSB

33 Emas Bangkatmunteh KSB Indikasi Eksplorasi regional PT. NNT 1986-1994 Anomali geokimia PT. NNT

34 Pasir Besi Sepang-Lunyuk Sumbawa Prospek Survey tinjau Kanwil DPE NTB 1997

35 Pasir Besi Lunyuk Sumbawa Prospek Survey tinjau Kanwil DPE NTB 1997

36 Pasir Besi Labangka Sumbawa Prospek Prospektor, DPE Sumbawa

37 Emas Garam-Sebeok Sumbawa Prospek Eksplorasi Regional PT. NNT dan Rio Tinto 1998 Telah dilakukan pemboran

38 Tembaga Elang Sumbawa Deposit Eksplorasi lanjut PT. NNT 2006 Cebakan porfiri

39 Emas Dodo Sumbawa Prospek Eksplorasi lanjut PT. NNT Wilayah KK PT. NNT

40 Emas Utara Lunyuk Sumbawa Prospek Eksplorasi Lanjutan PT. NNT Wilayah KK PT. NNT


Tabel Keterangan Peta Lokasi Potensi Logam di Provinsi NTB (3) No Bahan

Galian Lokasi Kabupaten Status Cadangan Referensi Keterangan

41 Emas Rinti Sumbawa Prospek Eksplorasi lanjut PT. NNT Wilayah KK PT. NNT

42 Emas Lantung Sumbawa Prospek Eksplorasi regional PT. NNT dan Rio Tinto Telah dilakukan pemboran

43 Emas Meas-Pangulir Sumbawa Prospek Eksplorasi regional PT. NNT Sistem Urat (epitermal)

44 Emas Sbekil Sumbawa Indikasi Eksplorasi regional PT. NNT 1986-1994

45 Emas Pungkit Sumbawa Prospek Eksplorasi regional PT. NNT dan Rio Tinto

46 Mangan Ngali Sumbawa Prospek Penyelidikan awal oleh ESDM 2006 Sumber daya 700.000ton

47 Tembaga Gapit Sumbawa Prospek Eksplorasi regional PT. NNT dan Rio Tinto Telah dilakukan pemboran

48 Mangan Sangoro Sumbawa Indikasi Pengawasan Distamben Prov. NTB

49 Emas Hu'u Dompu Prospek Eksplorasi PT. SUmbawa Timur Mining Wilayah KK PT. STM (suspensi 9-2008)

50 Mangan Rasabou, Ranggo Dompu Prospek Pengawasan DIstamben Prov. NTB Bekas tambang ANTAM 1981

51 Timah Hitam (Pb Lepadi Dompu Indikasi Eksplorasi PT. Prakarsa Arimbi Sejahtera Anomali emas eksplorasi PT.BBR

52 Pasir Besi Ncanga Dompu Prospek Hipotetik 15540 ton

Peta sebaran bahan galian Kab. Dompu, Gagarin S. 2000

53 Pasir Besi Hado Dompu Indikasi Hipotetik 2745 ton

Peta sebaran bahan galian Kab. Dompu, Gagarin S. 2000

54 Emas Keli Bima Prospek Eksplorasi PT. Newcrest Invest dan PT. BBR (Billiton) Telah dilakukan pemboran

55 Mangan Pela-Parado Bima

Telah ditambang

Kegiatan Pertambangan PT. Indoming Karya Buana Pernah ditambang PT. ANTAM

56 Mangan Lido, Ngali Bima Prospek Eksplorasi PT. Anugerah Nusantara

57 Pasir Besi Kolo-Tololai Bima Prospek Eksplorasi PT. Indomining Karya Buana 2008

58 Pasir Besi Oi Tui Bima Prospek Pengawasan Distamben Prov. NTB 2008

59 Emas Soripesa Bima Deposit

Terkira 100000 ton@3gr/ton Au, 1% Base-Lead Metal Eksplorasi detil oleh PT. BBR 1989

Evaluasi cadangan oleh PT. BBR (Billiton)

60 Emas Sari-Boke Bima Prospek Eksplorasi lanjut PT. Newcrest dan PT. BBR Telah dilakukan pemboran



Potensi Panas Bumi di NTB

Panas Bumi Sembalun, Kab. Lombok Timur - Manifestasi : alterasi, sumber air panas - T reservoar : 100º - 250ºC - Cadangan Terduga : 70 Mwe (WKP dengan luas 6.734 Ha) Panas Bumi Hu’u, Kab. Dompu - Manifestasi : air panas, solfatar, fumarol - T reservoar : 100º - 250ºC - Cadangan Terduga : 69 Mwe (WKP dengan luas 19.310 Ha) Panas Bumi Marongge, Kab. Sumbawa - Manifestasi : mataair panas - T reservoar : 75º - 100ºC - Cadangan Terduga : 7 Mwe Jumlah potensi panas bumi di NTB = 146 Mwe


Potensi energi panas bumi di Nusa Tenggara Barat terletak di Sembalun, Kab. Lombok Timur 70 MWe, Maronge, Kabupaten Sumbawa 6 Mwe dan Hu’u, Kabupaten Dompu 69 Mwe.

6 MWe 69 MWe, survey PLN tahun

1995 & 2004









7. PENUTUP

4. USULAN WILAYAH PERTAMBANGAN Rincian Terlampir


Telah diusulkan rencana WP sebagai tindaklanjut dari ketentuan dalam PP Nomor 22 Tahun 2010 dan PP Nomor 23 Tahun 2010.

Luas WP 891.590 Ha (44,24% dari total luas daratan NTB). WP di dalam kawasan hutan 479.311,13 Ha (53,75%). WP di luar kawasan hutan 412.278,87 Ha (46,25%). Luas WP akan berkurang seiring dengan perubahan status pengusahaan dari tahapan eksplorasi ke

operasi produksi.









7. PENUTUP

1. Regulasi Bidang Pertambangan Pemerintah Provinsi NTB telah menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara yang ditetapkan pada tanggal 20 Februari 2012

2. Izin Usaha Pertambangan (IUP) a. Mineral Logam 63 IUP - 49 IUP Eksplorasi Emas, Tembaga, Pasir besi, Mangan, Timah Hitam - 14 IUP tahap operasi produksi Mangan, Pasir Besi dan Bijih Besi b. Mineral Bukan Logam 32 IUP - 24 IUP Eksplorasi - 8 IUP Operasi Produksi c. Batuan 52 IUP

3. Kontrak Karya (KK) a. PT. Newmont Nusa Tenggara, eksplorasi dan produksi tembaga, emas & perak

b. PT. Sumbawa Timur Mining, eksplorasi tembaga dmp

4. Izin Usaha Pertambangan Clear And Clean (IUP-CnC) Data Terlampir Jumlah IUP Mineral Logam CnC : 23 - 4 IUP tahap Eksplorasi - 19 IUP tahap operasi produksi



No NAMA PERUSAHAAN KABUPATEN/

KOTA No .DAN TAHUN SK

LUAS WILAYAH (Ha)

TAHAPAN KEGIATAN

KOMODITAS TANGGAL SK

1 PT. Indotan Lombak Barat Bangkit Lombok Barat 02/09/Distamben 10,088 Eksplorasi Emas dmp 5 – 01-2011 2 PT. Bintang Bulaeng Perkasa Lombok Barat 1522/555/Distamben/2011 4,500 Eksplorasi Emas dmp - 3 CV. Padak Mas Lombok Barat 964/421/Distamben/2011 49,00 Operasi Produksi Bijih Besi 22-08-2011 4 CV. Putra Kedaro Lombok Barat 618.C/224.I/Distamben/2011 10,00 Operasi Produksi Mangan 28-04-2011 5 CV. Putra Kedaro Lombok Barat 619.B/224.H/Distamben/2011 15,00 Eksplorasi Mangan 28-04-2011 6 PT. Anugerah Mitra Graha Lombok Timur 3832.A/503/PPT.1/IV/2010 2.018 Eksplorasi Pasir Besi 28-04-2010 7 PT. Indotan Sumbawa Barat Sumbawa Barat 602 tahun 2010 31.204 Eksplorasi Emas dmp 9-07-2010 8 PT. SBSB Sumbawa Barat 1403 Tahun 2012 23.240 Eksplorasi Emas dmp 22-11-2012 9 PT. Ayubi Minerals Sumbawa 16 Tahun 7.400 Eksplorasi Emas dmp 18-01- 2010

10 PT. Samawa Mitra Abadi Sumbawa 868 Tahun 2009 212 Eksplorasi Emas dmp 5-9-2009 11 PT. Aneka Tambang Tbk Sumbawa 506 Tahun 2010 11.320 Eksplorasi Emas dmp 9-04-2010 12 PT. Tambang Barat Nusantara Sumbawa 1 Tahun 2010 36.290 Eksplorasi Emas dmp 4-01-2010 13 PT. Azahra Resaurces Sumbawa 2 Tahun 2010 30.416 Eksplorasi Emas dmp 4-01-2010 14 PT. Bumi Mulia Sejati Sumbawa 476 Tahun 2010 4.129 Eksplorasi Mangan 6-04-2010 15 PT. Cahaya Mineral Sumbawa 1272 Tahun 2009 1.017 Eksplorasi Mangan 28-12-2009 16 PT. Galang Artha Buana Sumbawa 1260 Tahun 2009 11.480 Eksplorasi Emas dmp 21-12-2009 17 PT. Selatan Arc Minerals Sumbawa 1250 Tahun 2009 9.670 Eksplorasi Emas dmp 17-12-2009 18 PT. Selatan Arc Minerars Sumbawa 1251 Tahun 2009 9.950 Ekslporasi Emas dmp 17-12-2009 19 PT. Sumbawa Juta Raya Sumbawa 1003 Tahun 2010 8.234 eksplorasi Emas dmp 28-04-2010 20 PT. Sumbawa Juta Raya Sumbawa 1106 Tahun 2009 10.000 Eksplorasi Emas dmp 31-10-2009 21 PT. Adhi kara Andalan Pratama Sumbawa 996 Tahun 2010 Tahun 6.601 Eksplorasi Emas dmp 26-04-2010 22 PT. Timur Raya Mas Dompu 190 Tahun 2010 710 Operasi Produksi Pasir Besi 28-06-2010 23 PT. Jagad Mahesa Karya Bima 188.45/191/01.16/2012 3.772 Operasi Produksi Pasir Besi 15-03-2012

DAFTAR PERUSAHAAN CLEAN & CLEAR (C&C) PROVINSI NTB s/d TAHAP KE 8 TAHUN 2012

Ket : IUP telah dicabut

5. IPR Mineral Logam a. Dalam proses di Kab. Lombok Barat, Kab. Sumbawa Barat, dan Kab. Bima b. Komoditas emas, mangan dan pasir besi 6. Penyerapan Tenaga Kerja IUP dan KK

Jumlah tenaga kerja tahun 2012 - Tenaga kerja Asing 137 - Tenaga kerja Nasional 9.762


T A H U N 2007 2008 2009 2010 2011

TKI TKA TKI TKA TKI TKA TKI TKA TKI TKA 7.685 138 8.160 120 7.888 112 7.679 83 9.762 137

TK LOKAL TK NASIONAL TK ASING

2% 26%

TENAGA KERJA SEKTOR JASA PERTAMBANGAN

TAHUN 2011

KETERANGAN

RASIO JUMLAH TENAGA KERJA SEKTOR PERTAMBANGAN 2007-2011

2007 2008 2009 2010 2011


7. Usaha Jasa Pertambangan Jumlah pemegang Surat Keterangan Terdaftar (SKT) berdasarkan instansi

penerbitnya, dan yang mendapat pekerjaan : 1. Kementerian ESDM : 23 SKT 2. Pemprov. NTB : 17 SKT (dari 96 SKT yang diterbitkan) 3. Pemkab : 103 SKT (dari 132 SKT yang diterbitkan)

20 SKT dipegang Badan Usaha asal Lokal KSB, Kab. Sumbawa dan NTB, mendapatkan pekerjaan dengan Total Nilai kontrak Rp. 105.338.268.000 ,- (hanya 11,15% dari keseluruhan nilai kontrak usaha jasa dari pemegang Kontrak Karya Rp. 944.394.513.000,-)

NASIONAL

DAERAH

DAERAH

16,08%

83,92%

11,15%

JUMLAH SKT YANG MENDAPATKAN PEKERJAAN JUMLAH NILAI KONTRAK SKT

88,85%

Rincian Terlampir


PETA WILAYAH IZIN USAHA PERTAMBANGAN KOMODITI MINERAL LOGAM









7. PENUTUP


6. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Dasar kewenangan : Kewenangan Desentralisasi (Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 dan dipertegas kembali

melalui Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009). Kewenangan Dekonsentrasi (Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 dan Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010). Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan Sosialisasi dan penyuluhan kegiatan bidang pertambangan Pembinaan perizinan dan pengendalian pengusahaan pertambangan Pengawasan usaha pertambangan Bimbingan teknis kelola tambang mandiri Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat Yang Berpotensi Merusak Lingkungan.

Capaian Program Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. Sosialisasi dan Penyuluhan Kegiatan Bidang Pertambangan. (480 orang – PNS & Penambang) Pembinaan Perizinan dan Pengendalian Usaha Pertambangan. (40 orang - PNS) Pengawasan Usaha Pertambangan. (7 Lokasi/Kabupaten) Bimbingan Teknis Kelola Tambang Mandiri. (110 orang – Penambang di 2 Kabupaten) Pengawasan Penertiban Kegiatan Pertambangan Rakyat. (7 Lokasi/Kabupaten) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Kegiatan Pertambangan

Rakyat.









7. PENUTUP


1. Pemerintah Provinsi NTB telah menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara sebagai landasan hukum pengelolaan pertambangan.

2. Peluang investasi pertambangan di Provinsi NTB mencakup mineral logam (industri pengolahan dan pemurnian) dan batuan (marmer dan batugamping) serta panas bumi dengan mematuhi ketentuan dan batasan yang telah diatur.

3. Penetapan Wilayah Pertambangan masih menjadi kendala hingga saat ini terutama bagi penerbitan izin baru IUP Batuan untuk menunjang pembangunan infrastruktur.

4. Sebagain besar jumlah IUP Komoditi Mineral Logam masih dalam tahapan eksplorasi dan sebagian besar belum ada kegiatan di lapangan karena terkendala oleh salah satunya izin pinjam pakai kawasan hutan.

5. Penyerapan tenaga kerja sektor pertambangan masih didominasi oleh perusahaan Kontrak Karya, dikarenakan sebagian besar IUP masih dalam tahapan eksplorasi yang tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak.

6. Penyerapan usaha jasa pertambangan masih didominasi oleh perusahaan Kontrak Karya, namun demikian perlu pembinaan yang lebih baik terhadap usaha jasa pertambangan lokal agar mendapat pekerjaan lebih banyak dari perusahaan jasa pertambangan nasional.

7. Untuk meningkatkan pembinaan dan pengawasan perlu segera disiapkan sumber daya manusia Inspektur Tambang untuk meningkatkan efektifitas pengawasan.

TERIMA KASIH


Dinas_Potensi & Pengelolaan SD Mineral NTB

Documents

Transcript of Dinas_Potensi & Pengelolaan SD Mineral NTB