Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

30
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar FISIKA Kelas XI Semester 2 (Materi KTSP) I Gede Suta Pinatih Sampoerna Academy Bogor 6/8/22

description

Presentasi Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar (silahkan diedit sesuai kebutuhan)

Transcript of Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

Page 1: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar

FISIKA Kelas XI Semester 2 (Materi KTSP)

I Gede Suta PinatihSampoerna Academy Bogor

Thursday, April 13, 2023

Page 2: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

Kemampuan apa yang akan kalian pelajari di Bab ini?

Memformulasikan pengaruh momen/torsi pada sebuah benda dalam kaitannya dengan gerak rotasi benda tersebut.

Mengungkap analogi Hukum II Newton tentang gerak translasi dan rotasi.

Memformulasikan momen inersia untuk berbagai bentuk benda tegar.

Memformulasikan hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi.

Menganalisis masalah dinamika rotasi benda tegar untuk berbagai keadaan.

Menganalisis gerak menggelinding tanpa slip.

Page 3: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

Benda Tegar (Rigid Body)

Dalam dinamika partikel, benda

dianggap suatu titik materi (ukuran

benda diabaikan).

Akibatnya, gaya-gaya yang bekerja pada

benda hanya mungkin menimbulkan

gerak translasi.

Dalam dinamika benda tegar, ukuran

benda diperhitungkan, sehingga gaya-

gaya yang bekerja dapat menyebabkan

gerak translasi dan rotasi terhadap

suatu poros.

Gambar 1. Tim akrobatik wanita China mempertahankan keseimbangan agar tidak jatuh.Sumber: en.wuqiaoren.com

Page 4: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

Ayo Cek Kemampuan Kalian!

m1

m2

1. Masih ingatkah kalian dengan energi mekanik dan hukum kekekalan energi mekanik?

2. Gambarlah diagram gaya pada sistem benda berikut.

katrollicin

tali

balok

Bidang miring yang kasar

tali

balok

Page 5: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

Torsi/Momen

Pengertian Torsi

Torsi atau momen gaya, hasil perkalian antara gaya dengan lengan gaya.

Fr

Keterangan:t = torsi (Nm)r = lengan gaya (m)F = gaya (N)

Page 6: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

Jika gaya F yang bekerja pada jarak r arahnya tidak tegaklurus terhadap sumbu rotasi putar benda maka besar torsi pada benda

sinFr

Keterangan: = torsi (Nm)r = lengan gaya (m)F = gaya (N) = sudut antara gaya dan sumbu rotasi putar

Page 7: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

Torsi positif Torsi negatif

)( iii

rF

Page 8: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

Kopel dan Momen Kopel

Kopel

Kopel, pasangan gaya-gaya sejajar tetapi berlawanan arah yang mengakibatkan benda berotasi.

Kopel terdiri atas 2 buah gaya sebesar F dipisahkan oleh jarak tegak lurus garis kerja kedua gaya d

Page 9: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

Momen Kopel

Besarnya kopel dinya-takan dalam momen kopel, didefinisikan sebagai perkalian antara gaya F dengan jarak kedua gaya d.

FdM

Keterangan:M = momen kopel (Nm)F = gaya (N)R = jarak antara kedua gaya (m)

Kopel positif Kopel negatif

i

iidFM )(

Page 10: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

Momen Inersia

Momen Inersia Partikel

Momen inersia, sebuah partikel bermassa m yang melakukan gerak rotasi atau gerak orbital pada jari-jari lintasan r adalah

2mrI Keterangan:I = momen inersia (kgm2)m = massa partikel (kg)r = jari-jari lintasan (m)

Page 11: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

Hubungan langsung antara percepatan sudut dengan torsi yang diberikan adalah

I

Keterangan:τ = torsi (Nm)α = percepatan sudut (rad/s2)

Page 12: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

Momen Inersia Benda Tegar

Benda tegar, benda yang tidak mengalami perubahan bentuk atau volume akibat bekerjanya gaya pada benda tersebut.

Momen Inersia Beberapa Benda

Page 13: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Page 14: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Page 15: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

Dinamika Gerak Rotasi

Pusat Massa

• Titik pusat massa, titik yang bergerak dalam lintasan yang sama dengan yang dilewati partikel jika mendapat gaya yang sama.

• Pusat koordinat titik pusat massa suatu benda panjang (1 dimensi) ditentukan sebagai berikut.

i ii

pmi

i

m xX

m

i i

ipm

ii

m yY

m

pm = (Xpm ; Ypm)

Page 16: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

Gerak Rotasi Benda Tegar

Hukum II Newton untuk gerak rotasi dapat dinyatakan sebagai berikut

“ Besar torsi resultan sama dengan momen inersia dikalikan percepatan sudut.”

I

Keterangan: = torsi pada benda (Nm)I = momen inersia benda (kgm2) = percepatan sudut benda (rad/s2)

Page 17: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

Katrol

Dengan anggapan bahwa antara katrol dengan tali tidak terjadi selip, torsi resultan pada katrol adalah

21 rTrTKeterangan:r = jari-jari katrol (m)T = tegangan tali (N)

ra

Hubungan percepatan linier dengan percepatan sudut gerak rotasi katrol adalah

Keterangan:a = percepatan gerak beban (m/s2) = percepatan sudut katrol (rad/s2)

Page 18: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

Dengan menjumlahkan kedua persamaan di atas diperoleh,

1 1 1m g T m a

2 2 2T m g m a

1 2

1 2 2

m ma g

Im m

r

Hukum II Newton untuk gerak kedua beban m1 dan m2

dapat dinyatakan dengan persamaan

Page 19: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

Gerak Menggelinding

• Suatu benda yang menggelinding tanpa selip, melibatkan gerak translasi dan rotasi.

• Hubungan sederhana antara laju linier v dengan kecepatan sudut pada benda yang menggelinding berjari-jari r dinyatakan dengan

rv

Keterangan:v = laju linier (m/s)w = kecepatan sudut (rad/s2)R = jari-jari (m)

Page 20: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

Gerak Menggelinding pada Bidang Horizontal

Gerak translasi silinder:

mafsF

Gerak rotasi silinder:

I

Torsi penyebab gerak rotasi silinder hanya ditimbulkan oleh gaya gesek statis maka:

srf

Page 21: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

• Gaya gesek statis yang terjadi dapat bervariasi tergantung pada besarnya momen inersia I, percepatan a, dan jari-jari r

2r

aIf s

• Percepatan gerak translasi silinder dapat ditulis dalam persamaan:

mr

IF

a

2

Keterangan:a = percepatan linier (m/s2)F = gaya penggerak (N)I = momen inersia (kg m2)r = jari-jari (m)m = massa (kg)

• Percepatan translasi silinder pejal yang menggelinding adalah

m

Fa

3

2

Page 22: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

• Gerak translasi silinder yang tidak mengalami selip:

mafsmg sin

Gerak Menggelinding pada Bidang Miring

• Gerak rotasi silinder:r

aI

• Percepatan gerak translasi silinder:

mr

Img

a

2

sin

Page 23: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

Percepatan translasi silinder pejal yang menggelinding tanpa selip sepanjang bidang miring dengan sudut kemiringan terhadap horizontal Ө adalah

Keterangan:a = percepatan gerak translasi (m/s2)m = massa (kg)g = percepatan gravitasi (m/s2)Ө = sudut kemiringan bidang ( °)I = momen inersia (kg m2)r = jari-jari (m)

3

sin2 ga

Page 24: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

Momentum Sudut

Pengertian Momentum Sudut

Sebuah benda bermassa m berotasi pada sumbu tetap dengan kecepatan sudut sehingga memiliki momen inersia I, besar momentum sudutnya:

IL

Keterangan:L = momentum sudut (kg m2/s)I = momentum inersia (kg m2) = kecepatan sudut (rad/s)

Page 25: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

Hukum Kekekalan Momentum Sudut

“Momentum sudut total pada benda yang berotasi, tetap konstan jika torsi total yang bekerja padanya sama dengan nol.”

2211 II

konstanI Aplikasi hukum kekekalan momentum sudut

Page 26: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

Keseimbangan Benda Tegar

Keseimbangan Statis dan Dinamis

• Sebuah benda berada dalam keadaan setimbang jika benda tersebut tidak mengalami percepatan linier ataupun percepatan sudut.

• Benda yang diam merupakan benda yang berada pada kesetimbangan statis.

• Benda yang bergerak tanpa percepatan merupakan benda yang berada pada kesetimbangan dinamis.

Page 27: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

Syarat Kestimbangan Benda Tegar

0F

Pada kondisi ini, kemungkinan keadaan benda adalah:a. diam (kesetimbangan statis), danb. bergerak dengan kecepatan linier tetap (kesetim-bangan

dinamis).

0

Pada kondisi ini kemungkinan keadaan benda adalah:a. diam (kesetimbangan statis), danb. berotasi dengan kecepatan sudut tetap

(kesetimbangan dinamis).

Page 28: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

Macam-Macam Kestimbangan Benda Tegar

a. Kesetimbangan Stabil

Ketimbangan stabil, kesetimbangan yang dialami benda, dimana jika pada benda diberikan gangguan yang mengakibatkan posisi benda berubah, setelah gangguan tersebut dihilangkan, benda akan kembali ke posisi semula

Page 29: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

b. Kesetimbangan Labil

Kesetimbangan labil, kesetimbangan yang dialami benda, di mana jika pada benda diberikan ganguan yang mengakibatkan posisi benda berubah, dan setelah gangguan tersebut dihilangkan maka benda tidak kembali ke posisi semula.

Page 30: Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

c. Kesetimbangan Indiferen

Kesetimbangan indiferen,kesetimbangan yang dialami benda di mana jika pada benda diberikan gangguan yang mengakibatkan posisi benda berubah, dan setelah gangguan tersebut dihilangkan, benda tidak kembali ke posisi semula, namun tidak mengubah kedudukan titik beratnya.