Dinamika Pembiayaan Kesehatan Di Tahun 2015

download Dinamika Pembiayaan Kesehatan Di Tahun 2015

of 2

Transcript of Dinamika Pembiayaan Kesehatan Di Tahun 2015

  • 7/26/2019 Dinamika Pembiayaan Kesehatan Di Tahun 2015

    1/2

    Dinamika Pembiayaan Kesehatan di Tahun2015-2016

    PENGANTAR

    Dalam keputusan yang berusaha memenuhi amanah UU tentang 5% anggaran sektor

    kesehatan di APBN, pemerintah akan menaikkan anggaran kesehatan di tahun 2016.

    Mengacu kepada kebijakan pemerintah, ada rencana penggunaan kenaikan anggaran

    Kementerian Kesehatan RI di tahun 2016 untuk mendorong kegiatan kesehatan

    masyarakat. Hal ini dimungkinkan dan akan dibuktikan dengan adanya peningkatan alokasi

    DAK Kesehatan & Keluarga Berencana tahun 2016 menjadi Rp. 19.600.000.000.000,-

    (Catatan: tahun 2015 hanya Rp. 6.800.000.000.000,-). Dana DAK Kesehatan tersebut dapat

    digunakan untuk kegiatan non fisik. Dalam BOK misalnya dapat dipergunakan untuk

    kegiatan outreach (ANC, KB, Neonatal, Bayi, Program penanggulangan ATM,

    Penanggulangan Gizi Buruk, Penyediaan Air Bersih).

    Tujuan

    1. Melakukan identifikasi perubahan pembiayaan kesehatan pemerintah pusat dari tahun

    2015 ke 2016;

    2. Memahami dampak dinamika pembiayaan ke anggaran kesehatan di propinsi setiap

    Pengurus Daerah;

    3. Menyusun respon yang inovatif untuk mempergunakan pembiayaan kesehatan secara

    efektif untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat;

    4. Menyiapkan kemampuan lembaga-lembaga kesehatan di daerah untuk melakukan

    system kontrak.

    Catatan tentang kegiatan inovatif

    Kegiatan kesehatan masyarakat merupakan kegiatan yang bersifat outreach. Kegiatan

    outreach ini bisa kurang optimal dilaksanakan akibat terbatasnya jumlah SDM dan tingginya

    beban kerja di puskesmas. Meskipun Kementerian Kesehatan tahun 2016 berencana untuk

    meningkatkan jumlah penugasan tim ke daerah dan penugasan khusus lima jenis tenaga

    preventif dan promotif, tetapi tentu belum cukup untuk mengatasi kendala yang ada dan

    belum tentu sesuai dengan kebutuhan daerah. Dalam hal ini, daerah tentu lebih tahu

    kebutuhannya. Dengan alokasi DAK yang lebih besar (belum lagi dari APBD "murni"),

    peluang untuk melakukan inovasi (termasuk contracting out) sangat dimungkinkan. Untuk

    dapat "menangkap" peluang tersebut

    Hasil yang diharapkan:

    1. mengidentifikasi perubahan apa yang terjadi pada tahun APBN dan APBD Propinsi

    di tahun 2016, dibandingkan dengan APBN dan APBD 2015

    2. Mampu memahami makna-mana perubahan yang terjadi;

  • 7/26/2019 Dinamika Pembiayaan Kesehatan Di Tahun 2015

    2/2

    3. Mampu menafsirkan secara tepat apa yang terjadi di daerahnya

    4. Mampu menyusun respon yang cukup kuat dan tepat agar mampu memanfaatkan

    anggaran kesehatan yang bertambah di daerah untuk meningkatkan status kesehatan

    masyarakat.