Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )

12
Dinamika Atmosfer Klasifikasi Iklim dan Manfaat Iklim

Transcript of Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )

Page 1: Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )

Dinamika AtmosferKlasifikasi Iklim dan Manfaat Iklim

Page 2: Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )

IklimIklimIklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi atau planet lain. Studi tentang iklim dipelajari dalam klimatologi.Iklim di suatu tempat di bumi dipengaruhi oleh letak geografis dan topografi tempat tersebut. Pengaruh posisi relatif matahari terhadap suatu tempat di bumi menimbulkan musim, suatu penciri yang membedakan iklim satu dari yang lain. Perbedaan iklim menghasilkan beberapa sistem klasifikasi iklim.Klasifikasi Iklim terbagi 2 yaitu :

1. Menurut letak garis lintang dan ketinggiannya di muka bumi2. Menurut Para Ahli

Page 3: Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )

Klasifikasi Iklim Menurut Garis Lintang Dan Ketinggian

1. Iklim MatahariIklim matahari didasarkan pada banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi.

Klasifikasi iklim matahati terbagi menjadi 4 yaitu :a. Iklim tropis berada pada antara 0° – 23,5° LU/LS . Temperatur di daerah ini selalu

tinggi dan tidak ada musim dinginb. Iklim sub tropis terletak antara 23,5° – 40°LU/LS. Daerah ini merupakan peralihan

antara iklim tropis dan iklim sedangc. Iklim sedang terletak antara 40°- 66,5° LU/LS. Didaerah ini terdapat perbedaan

musim yang tegas. Satu musim umumnya panas atau hangat dan lainnya dingin atau sejuk.

d. Iklim Kutub (Dingin) Berada pada antara 66,5°- 90° LU/LS. Di daerah ini tidak ada musim panas (Summer) dan temperarturnya rendah sepanjang tahun.

Page 4: Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )

Iklim Matahari

Page 5: Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )

2. Iklim Fisis• Iklim fisis adalah menurut keadaan atau fakta sesungguhnya di suatu wilayah muka

bumi sebagai hasil pengaruh lingkungan alam yang terdapat di wilayah tersebut. Misalnya, pengaruh lautan, daratan yang luas, relief muka bumi, angin, dan curah hujan.

a. Iklim darat : Terjadi Di daratan yang luas dengan angin darat yang kerung, suhu udara di siang hari selalu tinggi dan amplitudo juga tinggil. Curah hujan sedikit disertai badai.

b. Iklim laut : Terjadi Di wilayah kepulauan yang dikelilingi laut. Angin laut yang lembap mendominasi ciri iklim laut. Suhu harian tinggi dengan amplitudo kecil. Curah hujan tinggi disertai badai.

c. Iklim daratan tinggi : ditandai dengan amplitudo harian besar, tekanan udara rendah dan sinar matahari yang terik,

d. Iklim Pegunungan : Terdapat di pegunungan, angin bertiup kencang. Daerah yang menghadap ke datangnya angin serinh terjadi hujan orografis sedang daerah yang membelakangi datangnya angin tidak pernah terjadi hujan, disebut daerah bayangan hujan.

e. Iklim Muson : Terdapat di daerah yang dilalui angin muson. Iklim ini memiliki dua musim yakni Musim penghujan dan musim kemarau.

Page 6: Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )

Klasifikasi Menurut Para Ahli 1. Iklim Menurut Dr. Wladimir KoppenPada tahun 1918 Dr Wladimir Koppen (ahli ilmu iklim dari Jerman) membuat klasifikasi iklim seluruh dunia berdasarkan suhu dan kelembaban udara. Kedua unsur iklim tersebut sangat besar pengaruhnya terhadap permukaan bumi dan kehidupan di atasnya. Berdasarkan ketentuan itu Koppen membagi iklim dalam lima daerah iklim pokok. Masing-masing daerah iklim diberi simbol A, B, C, D, dan E.• Iklim A atau iklim tropis. Cirinya adalah sebagai berikut:

• suhu rata-rata bulanan tidak kurang dari 18°C,• suhu rata-rata tahunan 20°C-25°C,• curah hujan rata-rata lebih dari 70 cm/tahun, dan• tumbuhan yang tumbuh beraneka ragam.

• Iklim B atau iklim gurun tropis atau iklim kering, dengan ciri sebagai berikut:• Terdapat di daerah gurun dan daerah semiarid (steppa);• Curah hujan terendah kurang dari 25,4/tahun, dan penguapan besar;

• Iklim C atau iklim sedang. Ciri-cirinya adalah suhu rata-rata bulan terdingin antara 18° sampai -3°C.

• Iklim D atau iklim salju atau microthermal. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut: Rata-rata bulan terpanas lebih dari 10°C, sedangkan suhu rata-rata bulan terdingin kurang dari – 3°C.

• Iklim E atau iklim kutub . Cirinya yaitu terdapat di daerah Artik dan Antartika, suhu tidak pernah lebih dari 10°C, sedangkan suhu rata-rata bulan terdingin kurang dari – 3°C

Page 7: Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )

Iklim Menurut W. Koppen

Page 8: Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )

2. Iklim Menurut Schmidt–FergusonSchmidt–Ferguson mengklasifikasikan iklim berdasarkan jumlah rata-rata bulan kering dan jumlah rata-rata bulan basah. Suatu bulan disebut bulan kering, jika dalam satu bulan terjadi curah hujan kurang dari 60 mm. Disebut bulan basah, jika dalam satu bulan curah hujannya lebih dari 100 mm.Iklim Schmidt dan Ferguson sering disebut juga Q model karena didasarkan atas nilai Q. Nilai Q merupakan perbandingan jumlah ratarata bulan kering dengan jumlah rata-rata bulan basah. Nilai Q dirumuskan sebagai berikut.

Page 9: Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )

3. Iklim Menurut OldemanPenentuan iklim menurut Oldeman menggunakan dasar yang sama dengan penentuan iklim menurut Schmidt-Ferguson, yaitu unsur curah hujan. Bulan basah dan bulan kering dikaitkan dengan kegiatan pertanian di daerah tertentu sehingga penggolongan iklimnya disebut juga zona agroklimat. Misalnya, jumlah curah hujan sebesar 200 mm tiap bulan dipandang cukup untuk membudidayakan padi sawah. Sedang untuk membudidayakan palawija, jumlah curah hujan minimal yang diperlukan adalah 100 mm tiap bulan. Selain itu, musim hujan selama 5 bulan dianggap cukup untuk membudidayakan padi sawah selama satu musim.Dalam metode ini, dasar penentuan bulan basah, bulan lembap, dan bulan kering sebagai berikut.a. Bulan basah, apabila curah hujannya > 200 mm.b. Bulan lembap, apabila curah hujannya 100–200 mm.c. Bulan kering, apabila curah hujannya < 100 mm.Berdasarkan bulan basah, Oldeman menentukan lima klasifikasi iklim atau daerah agroklimat utama seperti tabel berikut ini.

Page 10: Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )

4. Iklim Menurut JunghuhnJunghuhn mengklasifikasikan iklim berdasarkan ketinggian tempat dan mengaitkan iklim dengan jenis tanaman yang tumbuh dan berproduksi optimal sesuai suhu di habitatnya. Junghuhn mengklasifikasikan iklim menjadi empat seperti yang ditunjukkan gambar berikut ini.

Page 11: Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )

Manfaat Iklim• Bidang Pertanian

Suhu udara, curah hujan, arah, dan kekuatan angin, serta pola musim sangat menentukan pola pertanian. Para petani Indonesia harus pandai menentukan jenis usaha pertanian terkait dengan iklim yang sesuai.• Bidang Transportasi Laut dan Udara

Pesawat terbang dan kapal laut melaksanakan rute perjalanan selalu memperhatikan keadaan cuaca. Hal ini disebabkan karena kondisi udara di daerah tropis seperti Indonesia, keadaan udara selalu lembab, banyak mengandung uap air.• Bidang Pariwisata

Indonesia beriklim tropis. Kondisi iklim Indonesia memungkinkan dan ideal bagi aneka ragam jenis flora dan fauna dapat hidup dan berkembang. Dari keanekaragaman flora dan fauna tersebut mengundang minat wisatawan asing dan domestik untuk menikmati keindahannya.• Bidang Industri

Berhubung Indonesia beriklim tropis dan udaranya selalu panas maka kondisi tersebut mendukung para industriawan untuk mengembangkan usahanya membuat pendingin ruangan dari kipas angin hingga AC.

Page 12: Dinamika Atmosfer ( Materi Geografi )

Thanks A Lot For Watching Our

Presentation