DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI...

114
DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI HOTEL BALAIRUNG JAKARTA Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi (S. Sos) Oleh: Umu Kulsum NIM : 1112051000108 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439H/2018M  

Transcript of DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI...

Page 1: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS

DI HOTEL BALAIRUNG JAKARTA

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi (S. Sos)

Oleh:

Umu Kulsum

NIM : 1112051000108

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439H/2018M

 

Page 2: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

 

Page 3: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

 

Page 4: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

 

Page 5: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

i

ABSTRAK

Nama : Umu Kulsum

NIM : 1112051000108

Dimensi Dakwah Pada Kegiatan Public Relations Hotel Balairung Jakarta

Hotel Balairung Jakarta merupakan hotel konvensional milik pemerintah

Sumatera Barat. Dimana, hotel ini memiliki ciri khas tersendiri dibanding dengan

hotel-hotel konvensional lainnya. Hotel Balairung Jakarta memiliki konsep etnik

Sumatera Barat yang sangat kental dengan keislamannya. Seperti pengelolaan

manjemen hotel ini, mulai dari pengecekan penerimaan tamu yang akan menginap

jika tamunya berpasangan. Apakah mereka mukhrim atau bukan, dari segi

pelayanan makanan sudah lebih dahulu diuji kehalalannya. Dengan kata lain,

Hotel Balairung Jakarta dalam kegiatan public relationsnya menerapkan dimensi-

dimensi dalam pengelolaan manajemen hotelnya.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka timbul pertanyaan bagaimana

cara Hotel Balairung Jakarta menerapkan dimensi dakwah dalam kegiatan public

relations? Bagaimana cara mereka mempublikasikan Hotel Balairung Jakarta

sebagai Hotel Konvensional yang berbasis syariah.

Dalam penelitian ini teori yang digunakan adalah Relationship

Management Theory dari Ledingham teori ini terkait dengan aktifitas komunikasi

yang menghubungkan organisasi dan public.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus

dengan pendekatan kualitatif deksriptif, dimana peneliti berusaha menelaah suatu

kasus secara lebih intensif dan lebih mendalam. Temuan yang diperoleh tidak

menggunakann ukuran angka. Namun, berupa aspek kulitas atau makna dibalik

suatu fakta. Peneliti juga menggunakan teknik pengumpulan data dan observasi

dengan turun langsung kelapangan serta dilengkapi dokumentasi untuk

memperkuat hasil penelitian.

Dimensi dakwah sangat nampak dari berbagai aspek kegiatan yang

dilakukan oleh Public Relations dari Hotel Balairung Jakarta mulai dari fasilitas,

keamanan, serta program-program keagamaaan yang ada disana. Sehingga hotel

ini dapat dikatakan Hotel Konvensional yang berbasis Syariah karena

menggunakan dimensi-dimensi dakwah dalam pengelolaan manajemen hotelnya.

Kata Kunci : Public Relations, Dimensi Dakwah,

 

Page 6: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

ii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam

tak lupa senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan

para sahabatnya semoga kita dapat tercurahkan rahmatnya di hari akhir nanti.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis

mengalami banyak kendala dan kesulitan sehingga rasa putus asa pun kerap kali

datang dan dirasakan, namun berkat dukungan tiada henti serta bantu dan bimbingan

yang diberikan kepada penulis dari berbagai pihak, menjadikan penulis kembali

bangkit dan bersemangat untuk menyelesaikan skripsi ini sehingga akhirnya skripsi

ini dapat terselesaikan dengan baik.

Dalam penulisan skripsi ini banyak yang telah memberikan bantuan baik

material maupun inmaterial. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan banyak terimakasih kepada yang terhormat:

1. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Dr. H. Arief Subhan,

M.A, Wakil Dekan I dalam bidang akademik Suparto, M. Ed. Ph. D, Wakil

Dekan II dlaam bidang administrasi Dr. Roudhonah, M. Ag, dan Wakil Dekan

III dalam bidang kemahasiswaan Dr. Suhaimi, M. Si.

2. Drs. Masran, M.A selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

3. Fita Faturohmah, M. Si, selaku Sekertaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam

 

Page 7: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

iii

4. Dr. A. Ilyas Ismail, MA Selaku dosen pembimbing yang telah membimbing

penulis dengan sabar dari tahap awal sampai dengan selesai, yang selalu

menyempatkan waktunya di sela-sela kesibukannya dan selalu memberikan

pemikiran dan arahan kepada penulis dalam menyusun skripsi yang baik.

5. Seluruh dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah

mendidik dan memberikan banyak ilmu untuk dunia dan akhirat bagi penulis.

6. Segenap staff Tata Usaha, karyawan Perpustakaan Utama dan Perpustakaan

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah membantu dan memfasislitasi penulis agar

lebih mudah dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Ibunda dan Almarhum Ayah tercinta, Ibu Iroh dan Bapak Sayuti Zein, kakak

Nihlah Zein, Ahmad Syaukani Zein, Rahman Faried dan keponakan Shanaya

Khanza Rafani yang selalu memberikan kasih sayang, dukungan dan motivasi

kepada penulis selama penulisan skripsi ini.

8. Fathimah Azzahra, Wita Ekasucita, Tyara Desta Arum, Syifa Fauziyah

Syukur, Puji Indah Lestari dan Isnaini Anis Farhah.

9. Teman-teman Kuliah Kerja Nyata OASIS 2015 Universitas Islam Negeri

Jakarta

10. Teman-teman Komunikasi dan Penyiaran Islam D 2012 yang telah sama-sama

berjuang dan saling memberikan bantuan serta dukungan dari masa kuliah

sampai dengan selesai perkuliahan

11. Kepada Bapak Andrizal Bakri selaku Public Relations dan Juga HRD

Manager Hotel Balirung Jakarta dan Bu Yessi selaku Marekting Hotel

 

Page 8: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

 

Page 9: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN

ABSTRAK ........................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ v

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Fokus Penelitian .......................................................................... 4

C. Rumusan Masalah ....................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian .................................. 5

E. Tinjauan Pustaka ......................................................................... 5

F. Metode Penelitian........................................................................ 7

G. Sistematika Penulisan ................................................................. 12

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Public Relations .......................................................................... 14

B. Fungsi dan Tujuan Public Relations ........................................... 16

1. Fungsi Public Relations ........................................................ 16

2. Tujuan Public Relations ........................................................ 17

C. Proses Kegiatan Public Relations................................................ 20

D. Teori Public Relations ................................................................. 23

E. Hotel ............................................................................................ 24

1. Pengertian Hotel ................................................................... 24

2. Klasifikasi Hotel .................................................................. 25

F. Dimensi Dakwah ......................................................................... 31

1. Dimensi Kerisalahan (Bi Ahsan Al Qawl) ........................ 31

a. Irsyad ........................................................................... 32

b. Tabligh ........................................................................ 32

2. Dimensi Kerahmatan (Bi Ahsan Al Amal) ....................... 33

a. Tadbir .......................................................................... 34

c. Tahwir ......................................................................... 34

 

Page 10: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

vi

BAB III GAMBARAN UMUM HOTEL BALAIRUNG JAKARTA

A. Sejarah Berdirinya Hotel Balairung Jakarta ................................. 35

B. Profil Hotel Balairung Jakarta ...................................................... 37

C. Arti Logo Hotel Balairung Jakarta ............................................... 38

D. Visi dan Misi Perusahaan ............................................................. 39

E. Domisili Hotel Balairung Jakarta ................................................. 39

F. Struktur Organisasi ....................................................................... 40

G. Fasilitas......................................................................................... 41

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Dimensi Dakwah Yang Diterapkan Oleh Public Relations

Hotel Balairung Jakarta Dalam Melaksanakan

Kegiatan Hotel ............................................................................ 47

B. Proses Publikasi Public Relations Hotel Balairung Jakarta

Dalam Memperkenalkan Hotel Balairung

Jakarta sebagai Hotel Konvensional

Berstandar Syariah ...................................................................... 67

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................. 75

B. Saran ............................................................................................ 75

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 76

LAMPIRAN-LAMPIRAN

 

Page 11: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Logo Hotel Balairung Jakarta ........................................................... 38

Gambar 3.2 Room Servise Hotel Balairung Jakarta ............................................. 41

Gambar 3.3 Kamar Hotel Balairung Jakarta ......................................................... 41

Gambar 3.4 Board Meeting Room Hotel .............................................................. 42

Gambar 3.5 Ball Room Hotel Balairung Jakarta .................................................. 42

Gambar 3.6 Executive Meeting Room Hotel Balairung Jakarta ........................... 43

Gambar 3.7 Dapua Hotel Baalirung Jakarta ......................................................... 43

Gambar 3.8 Smooking Area Hotel Balairung Jakarta ........................................... 44

Gambar 3.9 Promo Wedding Party Consultans .................................................... 44

Gambar 3.10 Masjid Hotel Balairung Jakarta ....................................................... 45

Gambar 3.11 Tempat Wudhu di Lantai 3.............................................................. 45

Gambar 3.12 Gym Hotel Balairung Jakarta .......................................................... 46

Gambar 4.1 Nuansa Hotel Balairung Jakarta ........................................................ 49

Gambar 4.2 Pengunjung Berfoto dengan Berlatar Belakang Miniatur ................. 50

Gambar 4.3 Pengunjung Berfoto dengan Berlatar Belakang Miniatur

Rumah Gadang ...................................................................................................... 50

Gambar 4.4 Karyawan Wanita Menggenakan Busana

Muslim dan Hijab .................................................................................................. 51

Gambar 4.5 Karyawan laki-laki Menggunakan Pakaian Adat

Minangkabau ......................................................................................................... 51

Gambar 4.6 Penyedian waktu shalat dan Al-Qur’an di setiap kamar ................... 54

Gambar 4.7 Penyedian Sajadah dan Al-Qur’an

di setiap kamar ...................................................................................................... 55

Gambar 4.8 Menu Makanan di Dapua Balairung ................................................. 59

 

Page 12: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

viii

Gambar 4.9 Jadwal Kultum untuk karyawan ........................................................ 61

Gambar 4.10 Santunan Anak Yatim ..................................................................... 62

Gambar 4.11 Sahur On The Road ......................................................................... 63

Gambar 4.12 Pengajian rutin Masyarakat Minang di lantai 3 .............................. 65

Gambar 4.13 Peraturan Adatt Basandi Syara ........................................................ 68

Gambar 4.14 Promosi Hotel di Traveloka ............................................................ 71

Gambar 4. 15 Acara Khalaqah Qur’an Nasional Di Hotel Balairung Jakarta……. 73

 

Page 13: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bagi sebuah perusahaan baik perusahaan yang berada di bawah

kepemilikan pemerintah maupun non pemerintah, seorang public relations

memiliki peran penting untuk kelangsungan perusahaannya. Tugas public

relations adalah untuk menganalisis berbagai kemungkinan, memperbaiki

akibatnya, dan memberikan masukan dan saran kepada para pimpinan

perusahaan dan menerapkan program-program yang sudah di rencanakan

untuk melayani semua kebutuhan perusahaan dan kepentingan publik.1

Selain itu, kegiatan public relations pada dasarnya merupakan bagian

dari teknik kegiatan (technique of communication) dengan ciri khas

komunikasi dua arah (two way communication) antara lembaga atau

sebaliknya. Setelah melakukan kegiatan komunikasi tersebut pihak public

relations menganalisis untuk mengetahui efec atau feedbacknya apakah

berdampak negatif atau pun berdampak positif yang menguntungkan posisi

organisasi di masyarakat.2

Dalam public relations dibutuhkan strategi program kerja agar tujuan

pada suatu perusahaan dapat terlaksana dengan maksimal. Strategi diartikan

1 Frank Jefkins, Public Relations Edisi Ke Lima, (Jakarta: Erlangga, 2002), h. 10-11.

2Rosady Ruslan, Kiat dan Kampanye Public Relations, (Jakarta:PT Grafindo Persada, 1997),

h.1.

 

Page 14: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

2

sebagai kiat, cara, dan taktik utama yang dirancang dalam melaksanakan

fungsi manajemen yang terarah pada tujuan strategi organisasi.3

Salah satu fungsi internal public relations ialah mengadakan perbaikan

dan pembenahan melalui corporate culture building (membangun budaya

perusahaan) berbentuk disiplin, memotivasi, meningkatkan pelayanan

produktifitas, kerja yang diharapkan terciptanya sence of belonging terhadap

perusahaan. Sedangkan public relations eksternal menurut Rosady Ruslan

ialah berupaya menciptakan kepercayaan dan citra perusahaan (corporate

image) yang sekaligus mempertahankan citra produknya (product and brand

image).4 Selain itu public relations mengelola informasi opini mengenai

situasi perusahaan dimata masyarakat yang nantinya akan berpengaruh

terhadap citra perusahaan.5

Hotel adalah sebagai jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian

besar atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan

dan minuman serta jasa lainnya bagi umum, yang dikelola secara komersial

serta memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan dalam keputusan

pemerintah.6

3 Hadari Nawawi, Manager Strategi Organisasi Non Profit Bidang Pemerintahan,

(Yogyakarta: Gajah Mada Press, 2000), h. 147. 4 Rosady Ruslan, Kiat dan Kampanye Public Relations, (Jakarta:PT Grafindo Persada, 1997),

h. 9. 5 Rosady Ruslan, Kiat dan Kampanye Public Relations, h. 9.

6 https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/userfiles/batang/Kemenparpostel_37_1986.pdf di akses

pada tanggal 11 Maret 2017 pada pkl: 13.00 WIB

 

Page 15: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

3

Sedangkan Konvensional menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

ialah kesepakatan umum seperti adat, kebiasaan, kelaziman.7 Dengan

demikian dapat diartikan bahwa Hotel Konvensional adalah hotel yang

manajemen operasionalnya berdasarkan kepada kesepakatan adat dimana

hotel tersebut didirikan atau kesepakan adat yang dimiliki hotel tersebut.

ة يدعىن إلى ولتكه نكم أم ئك هم لمنكر ٱوينهىن عه لمعروف ٱويأمرون ب لخير ٱم وأول

لمفلحىن ٱ

Hotel Balairung Jakarta, yang sejak awal berdiri sebagai Hotel

Konvensional bintang tiga dengan Standar Internasional. Hotel Balairung

Jakarta memilih sebagai Hotel Konvensional yang memakai berpegang

terhadap adat Khas Masyarakat Minangkabau atau Sumatera Barat yaitu “

Adat Basandi Syara, Syara Kitabullah” yang memiliki arti “Adat yang

ditopangkan/didasarkan oleh syariat agama Islam yang syariat tersebut

berdasarak pula pada Al-Qur’an dan Hadits”8 yang diterapkan secara tegas di

Hotel Balairung Jakarta yang merupakan Hotel Konvensional Besrtandar

Internasional.

Dengan berpengang teguhnya Hotel Balairung Jakarta dengan adat

basandi syara, syara kitabullah membuat hotel konvensional ini menerapkan

aturan-aturan Islam di dalam pengelolaan manajemen. Namun, Hotel

Balairung Jakarta saat ini tetap ingin menjadi Hotel Konvensional bukan hotel

7 https://kbbi.web.id/konvensional diakses pada tanggal 18 April 2017, pkl. 10:00 WIB

8 Chairul Anwar, Meninjau Hukum Adat Minangkabau, (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), h. 56.

 

Page 16: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

4

syariah atau hotel halal yang berada di bawah pengawasan kementrian agama

dan memiliki syarat Halal dari MUI.

Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas, maka

peneliti tertarik untuk mengangkat judul skripsi “Dimensi Dakwah Pada

Kegiatan Public Relations Hotel Balairung Jakarta”.

B. Fokus Penelitian

Dalam rancangan penelitian kualitatif, focus kajian penelitian atau

pokok soal yang akan diteliti harus mengandung penjelasan mengenai

dimensi-dimensi apa saja yang menjadi pusat perhatian yang kelak akan di

bahas secara mendalam dan jelas.9

Melihat luasnya pembahasan yang akan penulis teliti, maka penulis

memfokuskan penelitian agar lebih jelas, terarah dan tidak meluas. Adapub

focus penelitiannya adalah pada kegiatan public relations dalam menjalankan

dimensi-dimensi dakwah di Hotel Balairung Jakarta.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan fokus pembatasan masalah diatas maka peneliti

merumusakan masalah sebagai berikut:

a. Bagaimana cara Hotel Balairung Jakarta menerapkan dimensi dakwah

dalam kegiatan public relations?

b. Bagaimana cara mereka mempublikasikan Hotel Balairung Jakarta sebagai

Hotel Konvensional yang berbasis syariah.

9 Burhan Bungin, Analisis Data Penelitiabn Kualitatif, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2012), h. 41.

 

Page 17: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

5

D. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui cara Hotel Balairung Jakarta menerepkan dimensi

dakwah dalam kegaitan public relations.

b. Untuk mengetahui cara mereka mempublikasikan Hotel Balairung

Jakarta sebagai Hotel Konvensional yang berbasis syariah.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Akademis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan atau

informasi dan pengetahua ilmiah bagi mahasiswa/I UIN Syarif Hidayatullah

terutama yang berkaitan dengan public relations.

b. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi mahasiswa/I

komunikasi dan penyiara islam dan juga bagi seluruh lapisan masyarakat.

E. Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini, penulis mengadakan tinjauan pustaka. Dengan

mengadakan studi pustaka ke Perpustakaan Utama UIN Jakarta dan

Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Jakarta. Penulis

melakukan studi pustaka ini guna memastikan apakah ada kesamaan judul

atau tema penelitian yang penulis lakukan. Penulis kemudian menemukan

beberapa skripsi yaitu:

 

Page 18: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

6

1. “Nilai-Nilai Dakwah Dalam Komunikasi Bisnis (Studi Analisis Atas

Komunikasi Bisnis H. Muhammad Ikhwan, SE).10

Skripsi ini ditulis

oleh Mahasiswa Universitas Islam Negri Jakarta Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Skripsi ini membahas tentang nilai-

nilai islam yang diterapkan dalam komunikasi bisnis H. Muhammad

Ikhwan, SE dalam menjalankan bisnisnya.

2. “Strategi Public Relations Radio 96,7 FM Dalam Membangun Citra

Positif.”11

Skripsi ini ditulis oleh Mahasiswa Universitas Islam Negri

Jakarta Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Skripsi ini

membahas tentang strategi public relations yang di gunakan oleh radio

96,7 FM dalam membangun citra sebagai radio baru di media

elektronik. kesamaan skripsi ini ialah sama-sama menggunakan teori

citra Frank Jefkins.

3. “Strategi Public Relations Bank Muamalat Indonesia Dalam

Mempertahankan Citra Perusahaan.”12

Skripsi ini ditulis oleh

Mahasiswi Universitas Islam Negri Jakarta, Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi. Skripsi ini membahas bagaimana cara public

relations bank muamalat Indonesia memperthankan citranya dalam

10

Dede Imran, Nilai-Nilai Bisnis Dalam Komunikasi Bisnis (Studi Analisis Atas Komunikasi Bisnis h. Mohammad Ikhwan, SE), (Jakarta: Fak. Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2009). 11

Anggi Herlangga, Strategi Publik Relations Radio 96.7 FM Dalam Membangun Citra

Positif (Jakarta: Fak. Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016). 12

Nuraini, Strategi Public Relations Bank Muamalat Indonesia Dalam Mempertahankan Citra

Perusahaan, (Jakarta: Fak. Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

2016).

 

Page 19: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

7

bersaing dengan bank-bank syari’ah lainnya yang bermunculan dan

juga mempertahankan citranya sebagai Bank Syari’ah pertama Di

Indonesia.

4. “Strategi Public Relations Hotel Sofyan Betawi (Syariah) Dalam

Meningkatkan Mutu Pelayanan Terhadap Tamu.”13

Skripsi ini ditulis

oleh Mahasiswi Universitas Islam Negri Jakarta Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Pada skripsi ini mnejelaskan tentang

bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan oleh public relations

dan pihak hotel sofyan melakukan komunikasi untuk dengan para

tamu dalam meningkatkan pelayanan terhadap tamu.

F. Metodelogi Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif.

Pendekatan kualitatif adalah jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak

diperoleh melalui prosedur kuantitatif, perhitungan statistik, atau bentuk cara-

cara yang menggunakan ukuran angka. Kualitatif berarti sesuatu yang

berkaitan dengan aspek kualitas, nilai atau makna yang ada di balik fakta.14

13

NadyaRamayani, Strategi Public Relations Hotel Sofyan Betawi (Syariah) Dalam

Meningkatkan Mutu Pelayanan Terhadap Tamu, (Jakarta: Fak. Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013). 14

Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Bumi Aksara, 2013).

 

Page 20: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

8

2. Paradigma Penelitian

Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas

dunia nyata.15

Pada penelitian ini, paradigma yang digunakan adalah

paradigma konstruktivisme. Realitas yang ada merupakan hasil konstruksi

dari kemampuan berfikir seseorang. Dalam paradigma ini, perlu adanya

interkasi antara peneliti dengan yang diteliti, agar mampu mengkontruksi

realita yang diteliti melalui metode kualitatif.16

Untuk itu, peneliti akan

melakukan penelitian terhadap public relations Hotel Balairung Jakrta untuk

mengkonstruksi realitas yang ada.

3. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah divisi Public Relations Hotel Balairung

Jakarta. Sedangkan yang menjadi objeknya adalah dimensi-dimensi dakwah

dalam kegiatan public relations Hotel Balairung Jakarta.

4. Tempat Penelitian

Jl. Matraman, Jakarta Timur No. 19 Rt. 1/Rw.1, Palmeriam,

Matraman, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13140.

15

Dedy Mulyana, Metodelogy Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010),

cet ke-7 h. 9 16

Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, (Teori, Paradigma, dan Discource Tehnologi

Komunikasi di Masyarakat), (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008), h. 238.

 

Page 21: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

9

5. Jenis Data

Data yang diperlukan dalam penelitian merupakan indikator dari

dimensi variable. Jenis data digolongkan kepada data primer dan data

sekunder, seperti dipaparkan berikut ini:17

a. Data Primer

Data primer yaitu data yang langsung diperoleh dari sumber data

pertama dialokasi penelitian atau objek peneitian, secara tehnis dalam

penelitian disebut responden. Jadi dalam penelitian ini data primer yang

didapat dari hasil wawancara langsung dengan Bapak Andrizal Bakri selaku

public relations Hotel Balairung Jakarta dan HRD Manager serta Bu Yesi

selaku Marketing Hotel Balairung Jakarta.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang berasal dari data premier yang telah

diolah lebih lanjut menjadi bentuk-bentuk seperti table, grafik, diagram,

gambar, dan sebagainya sehingga menjadi lebih informatif bagi pihak lain.

Data sekunder digunakan oleh peneliti untuk diproses lebih lanjt. Hasil kajian

penelitian yang terkait dengan penelitian baik berupa buku atau jurnal.Yang

menjadi data sekunder pada penelitian ini adalah dokumen-dokumen yang

mendukung penelitian ini.

17

Ardial, Paradigma dan Model Penelitian Komunikasi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2014), h. 359-360.

 

Page 22: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

10

6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Adapun tempat dan waktu penelitian yang dilakukan oleh peneliti

yaitu:

a. Pada tanggal 18 Mei 2017 pada pkl. 16.00 WIB penelitian ini

melakukan wawancara dengan Bu Yessi selaku Marketing dari Hotel

Balairung Jakarta, di Hotel Balairung Jakarta yang bertempat di Jl.

Matraman Raya No.19, Palmeriam, Jakarta Timur, Daerah Khusus

Ibukota Jakarta 13140

b. Pada tanggal 10 Agustus 2017 pada pkl. 16.51 WIB melakukan

wawancara dengan Bapak Andrizal Bakrie selaku Rublic Relations

sekaligus HRD Manager Hotel Balairung, di Hotel Balairung Jakarta

yang bertempat di Jl. Matraman Raya No.19, Palmeriam, Matraman,

Kota Jakarta Timur, Daerah Ibukota Jakarta 13140.

7. Tahapan Penelitian

a. Observasi

Observasi adalah suatu cara mengumpulkan data dengan mengambil

langsung terhadap objek atau penggantinya (miss: foto, brosur, dan

sejenisnya).18

18

Elviano Ardianto, Metode Peelitian Untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif,

(Bandung:Simbiosa Rekatama Media, 2009), h. 65.

 

Page 23: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

11

b. Wawancara

Wawancara (interview) adalah pengumpulan data dengan mengajukan

pertanyaan secara langsung oleh pewawancara (pengumpul data) kepada

responden, dan jawaban-jawaban responden dicatat atau direkam alat perekam

(tape recorder).19

c. Dokumentasi

Domumentasi merupakan salah satu metode penelitian kualitatif

dengan melihat atau menganalisis dokumen-dokumen yang dibuat oleh subjek

atau orang lain tentang subjek. Pengamatan berperan serta dan wawancara

mendalam dapat pula dilengkapi dengan analisis dokumen seperti otobiografi,

memoar, catatan harian, surat-surat pribadi, catatan pengadilan, berita koran,

artikel, majalah, brosur, bulletin, dan foto-foto.20

8. Pengolahan dan Analisis Data

a. Pengolahan Data

Data-data yang terkumpul dalam wawancara dalam dan dokumen-

dokumen dimklasifikasikan kedalam kategodri-kategori tertentu. Setelah itu,

data-data yang diperoleh kemudian di pelajari, jawaban-jawaban hasil

wawancara di analisis dan dirumuskan untuk mendapatkan data yang akurat.

19

Irwan Soeharto, Metode Penelitian Sosial Suatu Tehnik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), h.67-68.

20 Deddy Mulyana, Metode Penelitian Kualitatif, Paradigma Ilmu Komunikasi dan Ilmu

Sosial Lainnya, (Bandung:Rosdakarya, 2007), h. 195.

 

Page 24: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

12

b. Analisis data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk

yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Dalam menganalisis data,

peneliti mengolah data dari hasil observasi dan wawancara, data tersebut

disusun dan dikategorikan berdasarkan hasil wawancara, dokumentasi

maupun laporan, yang kemudian dideskripsikan kedalam bentuk Bahasa yang

mudah dipahami.21

Analisis data dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Tahap pertama adalah reduksi data, peneliti mencoba memilah

data yang relevan dengan dimensi-dimensi dakwah yang terdapat dalam

kegiatan public relations di Hotel Balairung Jakarta.

Tahap kedua adalah penyajian data, setelah data dan mengenai

dimensi dakwah pada kegiatan public relations di Hotel Balairung Jakarta.

Maka data tersebut disusun dan disajikan dalam bentuk narasi, visual, gambar,

table, dan sebagainya.

Tahap ketiga adalah penyimpulan atas apa yang disajikan.

G. Sistematika Penulisan

Dalam membahas suatu penelitian, diperlukan sistematika

pembahasan yang bertujuan untuk memudahkan penelitian, langkah-langkah

pembahasan sebagai berikut:

21

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan praktik, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1998), h. 78.

 

Page 25: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

13

BAB I : yaitu pendahuluan, bab ini memuat Latar Belakang Masalah,

Batasan dan Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodelogi

Penelitian, Tinjauan Pustaka, dan Sistematika Penulisan.

BAB II : yaitu, kajian teoritis, pada kajian teoritis mulai dari definisi

public relations, fungsi dan tujuan public relations, definisi hotel, klarifikasi

hotel, proses dan dimensi dakwah.

BAB III : yaitu, mulai dari sejarah Hotel Balairung Jakarta, profil

Hotel Balairung Jakarta, visi dan misi Hotel Balairung Jakarta, arti logo Hotel

Balairung Jakarta, fasilitas-fasilitas Hotel Balairung Jakarta, dan terakhir di

tutup dengan proses pembentukkan Hotel Balairung Jakarta dari wisma

menjadi hotel.

BAB IV : bab ini akan memaparkan hasil penelitian yaitu, bagaimana

cara Hotel Balairung Jakarta menerapkan dimensi-dimensi dakwah dalam

kegiatan public relations dan bagaimana sajakah cara mereka

mempublikasikan Hotel Balairung Jakarta sebagai hotel konvensional yang

berbasis syariah

BAB V : yaitu, berisi kesimpulan dan saran berkaitan dengan kegiatan

public relations yang terdapat dimensi-dimensi dakwah di dalamnya di Hotel

Balairung Jakarta.

 

Page 26: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

14

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Public Relations

Public Relations adalah semua bentuk komunikasi yang terencana,

baik kedalam maupun keluar, antara suatu organisasi dengan sesama

khalayak untuk mencapai tujuan-tujuan dan saling pengertian.1 Maksud

dari definisi ini adalah bagaimana public relations melakukan komunikasi

yang sudah terencana baik kedalam maupun keluar. Hanya saja unsur

tujuannya lebih diperinci, bukan hanya kepada saling pengertian saja tetapi

juga pada tujuan-tujuan lainnya, yang sedikit banyak berkaitan dengan

pengertian. Tujuan disini meliputi penanggulangan masalah-masalah

komunikasi yang memerlukan perubahan tertentu dari negatif ke positif.

Selain itu, tujuan yang disini harus mampu diukur, karena public relations

menggunakan metode manajemen, semua hasil akhir atau tingkat

kemajuan yang telah dicapai harus bisa diukur secara jelas.2

Jika dilihat dari sumber lain, menurut Scoot M Cultip & Allen H

Center dalam bukunya Effective Public Relations menyatakan bahwa

public relations adalah fungsi manajemen yang menilai sikap public,

mengidentifikasi kebijakan, dan tata cara seseorang atau organisasi demi

1 Frank Jafkins, Public Relations edisi kelima, (Jakarta: Erlangga, 2003), h. 10.

2 Frank Jafkins, Public Relations edisi kelima, h. 10.

 

Page 27: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

15

kepentingan public, serta merendanakan dan melaksanakan suatu program

kegiatan untuk meraih pengertian dan dukungan public. 3

Public relations bisa dikatakan sebagai penghubung antara

pimpinan sebuah organisasi dengan publiknya dalam upaya membina

hubungan masyarakat internal maupun eksternal. Sebagai publik, mereka

memiliki hak untuk mengetahui tentang rencana kebijaksanaan, aktivitas,

program kerja dan rencana-rencana usaha suatu organisasi/perusahaan

berdasarkan keadaan, harapan, keinginan-keinginan publik sebagai

sarananya.4

Public relations jika diartikan secara universal adalah “public “

yang berarti sekelompok orang yang mempunyai minat dan perhatian yang

sama terhadap satu hal. Sedangkan istilah “relations” dalam Bahasa

Indonesia berarti “hubungan-hubungan” dalam arti menyangkut banyak

hal.5

Public relations adalah seni untuk menciptakan kepercayaan publik

menjadi lebih baik lagi yang dapat memperdalam kepercayaan publik

terhadap perusahaan, organisasi, atau lembaga.6

Dari kelima definisi diatas diartikan bahwa public relations adalah

komunikasi yang dilakukan secara terencana antara organisasi dengan

publiknya untuk mendapatkan saling pengertian dan mencapai tujuan-

3 Prof. Dr. Onong Uchjana Effendy. M. A, Human Relations dan Public Relations,

(Bandung: Mandar Maju, 1993), h. 116 4Rosady Ruslan, Manajemen Humas dan Komunikasi, Konsepsi dan Aplikasi, (Jakarta:

PT RajaGrafindo Persada, 2001), cet ke-4 h. 16. 5Dr. Neni Yuliani, Dasar-Dasar Public Relations, (Bandung: p2U-LPPM Unisba, 2007), h.21

6 Wahidin Saputra & Rulli Nasrullah, Public Relations 2.0 Public Relations di Era Cyber,

(Jakarta:Gramata Publishing, 2011), h. 1-2.

 

Page 28: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

16

tujuan yang diinginkan. Selain itu, public relations adalah komunikasi

untuk menciptakan kepercayaan public terhadap perusahaan tersebut

menjadi lebih dalam lagi dengan menggunakan komunikasi persuasif yang

terencana untuk menpengaruhi publiknya secara signifikan.

Terdapat konsep internal public relations dan eksternal public

relations. Fungsi internal public relations adalah untuk mengusahakan

agar para karyawan mengetahui apa yang sedang dipikirkan oleh

manajemen dan mengusahakan agar manajemen mengetahui apa yang

sedang dipikirkan karyawan. Sementra fungsi eksternal public relations

untuk membangun komunikasi dengan pihak di luar perusahaan seperti

pelanggan, pers, dan pemerintah.7

B. Fungsi dan Tujuan Public Relations

1. Fungsi Public Relations

Menurut pakar Humas Internasional, Cultip & Center, and Canfield

fungsi public relations dapat dirumuskan sebagai berikut:8

a. Menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan

bersama

b. Membina hubungan yang harmonis antara badan/organisasi dengan

publiknya yang merupakan khalayak sasaran.

7 Frazier H Moore, Hubungan Masyarakat: Prinsip, Kasus, dan Masalah, ( Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 1987), h. 57. 8 Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations & Media Komunikasi, (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2006), h.19.

 

Page 29: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

17

c. Mengidentifikasikan segala sesuatu yang berkaitan dengan opini,

persepsi, dan tanggapan masyarakat terhadap badan/organisasi yang

diwakilinya, atau sebaliknya

d. Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbangan saran

kepada pimpinan manajemen demi tujuan dan manfaat tertentu.

e. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dan mengatur arus

informasi, publikasi, serta pesan badan/organisasi kepubliknya, atau

sebaliknya demi tercapainya citra positf bagi kedua belah pihak.

2. Tujuan Public Relations

Tujuan (goal) merupakan sesuatu yang ingin dicapai, dituju, atau

diraih.9 Tujuan merupakan sesuatu yang mengarah kepada kegiatan public

relations, sehingga tidak salah sasaran.

Tujuan public relations adalah public relations mengetahui,

mengerti, dan mengatasi public opinion yang aktif itu, sehingga citra

organisasi tidak terganggu. Terhadap public opinion yang talent pun,

public relations dapat mengetahui, mengatasi dan mengerti, sehingga

public opinion tidak akan menggoyahkan keberadaan dan program, serta

kegiatan-kegiatan organisasi, public opinion harus dibentuk menjadi

favorable public opinion. Karena tujuan public relations, adalah

membentuk favorable public opinion atau citra (image), dimata

masyarakat.10

9Rahmat Kiryantoro, PR Writing Tehnik Produksi Media Public Relations dan Publisitas

Korporat, (Jakarta: Kencana, 2012), cet ke-3, h.9-21. 10

Soekarno Setyodarmojo, Public Relations: Pengertian, Fungsi, dan Peranannya,

(Surabaya: Papyrus Surabaya, 2003), h.47.

 

Page 30: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

18

Selain itu,Tujuan public relations sendiri memiliki 3 tujuan, yaitu;

a. Menciptakan pemahaman publik

Tujuan kegiatan public relations adalah berusaha menciptakan

saling pengertian antara perusahaan dengan publik. 11

Dengan kegiatan

komunikasi diharapkan adanya informasi yang cukup (well-informed)

antara perusahaan dengan publiknya. Dengan adanya informasi yang

cukup merupakan dasar mencegah kesalahan persesi. Kesalahan yang

paling mendasar dalam kegiatan komunikasi adalah akibat kurang

informasi ataupun salah persepsi.

Public relations harus menyampaikan informasi tentang karyawan

kepada pihak manajemen agar lebih memerhatikan dalam mengambil

kebijakan. Disinilah public relations berfungsi sebagai mediator antara

perusahaan dengan publiknya. Satu sisi berada di pihak perusahaan dan

satu sisi lain di pihak publik. 12

b. Membangun citra korporat

Citra (image) merupakan gambaran yang ada dalam pikiran publik

tentang perusahaan. Citra adalah persepsi publik tentang perusahaan

menyangkut pelayanan, kualitas produk, budaya perusahaan, perilaku

perusahaan atau perilaku individu-individu dala perusahaan dan lainnya.

11

Rahmat Kiryantono, Ph.D, Public Relations Writing, Tehnik Produksi Media Public

Relations dan Publisitas Korporat , (Jakarta:Kencana, 2012), cetakan ke-2, h. 7. 12

Rahmat Kiryantono, Ph.D, Public Relations Writing, Tehnik Produksi Media Public

Relations dan Publisitas Korporat, h. 9.

 

Page 31: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

19

Pada akhirnya persepsi akan memengaruhi sikap publik, apakah

mendukung, netral atau memusuhi. 13

Tujuan public relations adalah memangun citra dengan merubah

sikap publik. Citra perusahaan (corporate image) bukan hanya dilakukan

oleh public relations saja, tetapi dilakukan oleh seluruh unsur perusahaan

(karyawan, manajer, dan lainnya) ikut adil dalam pembentukan citra ini,

baik di sadari atau tidak.

Citra koporate (corporat image) adalah citra keseluruhan yang

dibangun dari semua komponen (tubuh) perusahaan, seperti kualitas

produk, keberhasilan ekspor, kesehatan, keuangan, perilaku karyawan,

tanggung jawab sosial terhadap lingkungan atau pengalaman konsumen

yang menyenangkan atau menyedihkan. Citra dimulai dari identitas

sebagai titik pertama yang tercermin melalui nama perusahaan, logo, dan

tampilan lainnya.

Identitas korporate tersebut memancarkan citra kepada publik

antara lain citra dimata konsumen, komunitas, media, investor dan

karyawan sendiri sehingga tercipta citra korporat.

c. Membentuk goodwill dan kerja sama

Pada tahapan ini tujuan public relations telah menjadi tindakan

nyata. Artinya, sudah tercipta jalinan kerja sama dalam perilaku tertentu

yang mendukung keberhasilan perusahaan.14

Goodwill dan kerja sama

13

Rahmat Kiryantono, Ph.D, Public Relations Writing, Tehnik Produksi Media Public

Relations dan Publisitas Korporat , h. 9-10. 14

Rahmat Kiryantono, Ph.D, Public Relations Writing, Tehnik Produksi Media Public

Relations dan Publisitas Korporat , (Jakarta:Kencana, 2012), cetakan ke-2, h. 9-21.

 

Page 32: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

20

dapat terwujud karena adanya inisiatif yang dilakukan secara berulang-

ulang oleh public relations untuk menanamkan sikap saling pengertian dan

kepercayaan kepada publiknnya. Tujuan menciptakan kerja sama berarti

membantu perusahaan untuk beradaptasi satu sama lain. Public relations

adalah usaha-usaha untuk menciptakan kerja sama dengan kelompo-

kelompok masyarakat.

C. Proses Kegiatan Public Relations

Rosady Ruslan menjelaskan mengenai aktivitas Public Relations

yaitu sebagai konseptor, penasehat, komunikator, dan penilai yang handal.

Oleh karena itu, hal yang penting apabila public relations dituntun untuk

memiliki kemampuan memecahkan berbagai macam masalah yang

dihadapi dalam perusahaan. 15

Pada tahun 2002 Public Relations Society of America ( PRSA)

merumuskan aktivitas public relations sebagai berikut:

a. Community Relation

Praktisi Public Relations memiliki aktivitas yang kaitannya

memfokuskan diri pada komunitas yang berkaitan dengan

keberlangsungan perusahaan.

b. Counseling

Aktivitas public relations termasuk dalam memberikan masukan

atau pertimbangan kepada pihak manajemen sebelum mereka

15Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi: Konsepsi dan

Aplikasi, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005), h. 104.

 

Page 33: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

21

mengambil keputusan, membuat kebijakan, membangun relasi, dan

juga melakukan komunikasi dengan pihak internal maupun eksternal

perusahaan mengenai keputusan yang dikeluarkan pihak manajemen

c. Developmens

Praktisi public relations berperan untuk menerjemahkan kebutuhan

organisasi kepada pihak-pihak yang memiliki peluang atau

kemampuan untuk memberikan kontribusi.

d. Member Relations

Menjaga hubungan yang baik antara pekerja bahkan antar

perusahaan dan keluarga pekerja juga merupakan aktivitas kerja dari

praktisi public relations dalam membentuk motivasi yang baik dan

moral yang tinggi dari para pekerja sehingga loyal pada perusahaan.

e. Financial Relations

Public relations juga berperan dalam membangun jembatan

komunikasi antara investor, pemilik perusahaan, para pemegang

saham, komunitas financial seperti bank dan publik.

f. Goverment Affair

Memfokuskan diri dalam menjalin hubungan baik antara

perusahaan dengan pemerintah merupakan bagian dari kegiatan public

relations.

g. Industri Relations

Selain menjalin relasi dengan pihak internal perusahaan, public

relations perlu juga menambahkan list perusahaan lain yang berkaitan

 

Page 34: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

22

dengan bisnis perusahaan sebagai pihak eksternal dalam kegiatan

menjalin relasi yang baik.

h. Issue Managemen

Dari terciptanya citra baik dari produk maupun perusahaan, Public

Relations perlu mengembangkan manajemen isu yang melibatkan

publik dalam jumlah besar yang dapat dikatakan merupakan bagian

dari kekuatan perusahaan.

i. Media Relations

Perkembangan dari media massa memberikan pengaruh yang

berarti bagi perusahaan. pemberitaan yang baik di media akan

memberikan pencitraan yang baik bagi perusahaan dan meningkatkan

kepercayaan pelanggan dalam memakai produk atau jasa perusahaan.

j. Marketing Communications

Perusahaan sendiri maupun perusahaan lain tentunya memiliki

marketing communications yang tentunya harus tetap keep in touch

dengan para praktisi public relations. Dimana dari marketing

communications para public relations akan mendatangkan info

contohnya mengenai event yang bermanfaat bagi public relations.

k. Minority Relations

Aktivitas ini memfokuskan public relations pada terbentuknya

relasi pada kelompok minoritas yang secara langsung atau tidak, dapat

memberikan dampak publisitas perusahaan.

l. Public Affair

 

Page 35: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

23

Public affair merupakan kegiatan interaksi dari public relations

yang melibatkan para official dan pemimpin dari berbagai bentuk

organisasi atau para pemegang saham.

m. Spesial Event and Public Partisipan

Kegiatan public relations yang berlangsung melibatkan publik dan

dilakukan oleh public relations untuk menjalin interaksi antara

organisasi atau perusahaan adalah special event and public

partisipan.16

D. Teori Public Relations

Teori relationship managemen theory menurut Ledingham dalam

buku Teori Public Relations Perspektif Barat dan Lokal: Aplikasi

Penelitian dan Praktik mengatakan bahwa teori ini berfokus untuk

membahas proses manajemen relasi antara organisasi dan publiknya,

internal maupun eksternal, sehingga teori ini dikenal sebagai pusat atau

inti dari public relations.17

Teori relationship management theory juga dikenal sebagai

organization-public relationship (OPR) Ledingham didalam buku Teori

Public Relations Perspektif Barat dan Lokal: Aplikasi Penelitian dan

Praktik, mendefiniskan OPR sebagai “situasi yang terjadi diantara

organisasi dan publiknya yang didalamnya tindakan kedua pihak dapat

16

Wahidin Saputra dan Rulli Nasrullah, Public Relations 2.0 (Teori dan Praktik Public Relations di era Cyber 1010), (Jakarta: Gramata Publishing, 2011), h. 126-129

17Kriyanto, R, Teori Public Relations Perspektif Barat dan Lokal: Aplikasi Penelitian dan

Praktik, (Jakarta: Salemba Humanika, 2014), h.276

 

Page 36: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

24

berdampak bagi kesejahteraan ekonomi, social, budaya, atau politik dari

masing-masing pihak”.18

Selain itu, Broom dikuti di Philis dalam buku Teori Public

Relations Perspektif Barat dan Lokal: Aplikasi Penelitian dan Praktik

mengatakan didalam buku menyebutkan bahwa organization-public

relationship (OPR) sebagai relasi yang “diperesentasikan oleh pola-pola

interkasi transaski, pertukaran, dan keterhubungan antara organisasi dan

publiknya”.19

E. Hotel

1. Pengertian Hotel

Pengertian hotel menurut Hotel Prpictors Act, dalam Sulatiyono

adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan

menyediakan makanan, minuman, dan fasilitas kamar tidur untuk kepada

orang-orang yang sedang melakukan perjalanan dan mampu membatasi

dengan jumlah wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima tanpa adanya

perjanjian khusus (perjanjian membeli barang yang disertai dengan

perundingan sebelumnya).20

Sedangkan Hotel menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah

bangunan berkamar yang disewakan sebagai tempat untuk menginap dan

temoat makan orang yang sedang dalam perjalanan, bentuk akomondasi

18

Kriyanto, R, Teori Public Relations Perspektif Barat dan Lokal: Aplikasi Penelitian dan Praktik, h. 277

19 Kriyanto, R, Teori Public Relations Perspektif Barat dan Lokal: Aplikasi Penelitian dan

Praktik, h. 277 20

Agus Sulastiyono, Manajemen Penyelenggaraan Hotel, (Jakarta, Alfabeta:1999), h.5.

 

Page 37: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

25

yang dikelola secara komersial, disediakan untuk setiap orang untuk

memperoleh pelayanan, penginapan, makan dan minum.21

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan

Telekomunikasi No. KM. 37/PW.304/MPPT-86: Hotel sebagai jenis

akomodasi yang mempergunakan sebagian besar atau seluruh bangunan

untuk menyediakan jasa penginepan, makanan dan minuman serta jasa

lainnya bagi umum, yang dikelola secara komersial serta memenuhi

ketentuan persyaratan yang ditetapkan dalam keputusan pemerintah.22

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan, bahwa hotel adalah

suatu usaha jasa berupa bentuk bangunan yang memiliki fungsi sebagai

tempat singgah atau tempat tinggal sementara yang menyediakan jasa

penginapan, makanan, minuman, yang memenuhi kebutuhan para

penggunannya sesuai dengan yang telah di tetapkan dan di tentukan dalam

keputusan pemerintah.

2. Klasifikasi Hotel

Berdasarkan keputusan Dirjen Pariwisata tentang usaha

pengelolaan hotel menjelaskan bahwa klarifikasi hotel menggunakan

sistem bintang. Dari kelas terendah di beri bintang satu, sampai kelas

tertinggi di beri bintang 5.

Sedang hotel-hotel yang tidak memenuhi standar kelima kelas

tersebut kelas tersebut atau yang berada di bawah standar minimum yang

ditentukan disebut non-bintang. Pernyataan penentuan kelas hotel ini

21

https://kbbi.web.id/hotel diakses pada tanggal 18 April 2017 pkl. 10.00 WIB 22

https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/userfiles/batang/Kepmenparpostel_37_1986.pdf

diakses pada tanggal 18 April 2017 pkl. 10:00 WIB

 

Page 38: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

26

dinyatakan oleh Dirjen Pariwisata dengan sertikitat yang dikeluarkan dan

ditentukan tiga tahun sekali dengan tata cara pelaksanaan ditentukan oleh

Dirjen Pariwisata.

Dasar penilaian yang digunakan antara lain mencangkup:

• Persyaartan fisik, berupa lokasi hotel dan kondisi hotel

• Jumlah kamar yang tersedia

• Bantuan pelayanan yang diberikan

• Kualifikasi tenaga kerja, meliputi pendidikan dan kesejahteraan

karyawan

• Fasilitas olahraga dan rekreasi lainnya yang tersedia.

Klarifikasi hotel bintang tersebut secara garis besar adalah:

a. Hotel Bintang Satu

• Jumlah kamar standar >15 kamar dan semua kamar dilengkapi

kamar mandi dalam

• Ukuran kamar minimum termasuk kamar mandi 20m untuk kamar

double dan 18 m untuk kamar single

• Ruang public luas 3m x jumlah kamar tidur, minimal terdiri dari

ruang makan (>30m) dan bar

• Pelayanan akomodasi yaitu berupa tempat penitipan barang

berharga

b. Hotel Bintang Dua

• Jumlah kamar standar minimal 20 kamar tidur (termasuk 1 suite

room, 44m)

 

Page 39: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

27

• Ukuran kamar minimum termasuk kamar mandi 20m untuk kamar

double dan 18 m untuk kamar single.

• Ruang public luas 3m x jumlah kamar tidur, minimal terdiri dari

lobby, ruang makan >75m dan bar

• Pelayanan akomodasi berupa penitipan baarng berharga, penukaran

uang asing, postal service, dan antar jemput

c. Hotel Bintang Tiga

• Jumlah kamar minimal 30 kamar (termasuk minimal 2 suite room,

48m)

• Ukuran kamar minimum termasuk kamar mandi 22 m untuk kamar

single dan 26m, untuk kamar double

• Ruang public luas 3m x jumlah kamar tidur, minimal terdiri dari

loby, ruang makan >75m, dan bar

• Pelayanan akomondasi yaitu berupa penitipan barang berharga,

penukaran uang asing, postl service, dan antar jemput

d. Hotel Bintang Empat

• Jumlah kamar minimal 50 kamar (termasuk minimal 3 suite room,

48 m)

• Ukuran kamar minimum termasuk kamar mandi 24m untuk kamar

single dan kamar 28m untuk kamar double

• Ruang public luas 3m x jumlah kamar tidur, minimal terdiri dari

kamar mandi, ruang makan, (>100m) dan bar (>45)

 

Page 40: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

28

• Pelayanan akomdasi yaitu berupa penitipan barang berharga,

penukaran uang asing, postal service, dan antar jemput

• Fasilitas penunjang berupa ruang linen (>0.5 x jumlah kamar),

ruang laundry (.40m), dry cleaning (>20m), dapur (>60% dari seluruh luas

lantai ruang makan)

• Fasilitas tambahan: pertokoan, kantor biro perjalanan, maskapai

perjalanan, store, drugstore, salon, fungction room, banquet hall, serta

fasilitas olah raga.

e. Hotel Bintang Lima

• Jumlah kamar minimal 100 kamar (termasuk 4 suite room, 58m)

• Ukuran kamar minimum termasuk kamar mandi 26m untuk kamar

single dan kamar 52m untuk kamar double

• Ruang public luas 3m x jumlah kamar tidur, minimal terdiri dari

kamar mandi, ruang makan, (>135m) dan bar (>75)

• Pelayanan akomdasi yaitu berupa penitipan barang berharga,

penukaran uang asing, postal service, dan antar jemput

• Fasilitas penunjang berupa ruang linen (>0.5 x jumlah kamar),

ruang laundry (.40m), dry cleaning (>30m), dapur (>60% dari seluruh luas

lantai ruang makan)

• Fasilitas tambahan: pertokoan, kantor biro perjalanan, maskapai

perjalanan, store, drugstore, salon, fungction room, banquet hall, serta

fasilitas olah raga.

 

Page 41: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

29

Dengan adanya klarifikasi hotel tersebut dapat melindungi

konsumen dalam memperoleh fasilitas yang sesuai dengan keinginan.

Memberikan bimbingan pada pengusaha hotel serta tercapainya mutu

pelayanan yang baik.

Pemerintah telah menetapkan kualitas dan kuantitas hotel yang

menjadi kebijakan yang berupa standar jenis klarifikasi yang ditunjukkan

serta berlaku bagi suatu hotel. Penentuan jenis hotel berdasarkan letak,

fungsi, susunan organisasinya dan aktifitas penghuni hotel sesuai dengan

Surat Keputusan Menteri Perhubungan RI No. 241/4/70 tanggal 15

Agustus 1970. Hotel di golongkan berdasarkan:23

a. Residential Hotel, yaitu hotel yang disediakan bagi para pengunjung

yang menginap dalam jangka waktu yang cukup lama. Umumnya

terletak dikota, baik pusat maupun pinggir kota dan berfungsi sebagai

penginepan bagi orang-orang yang belum memiliki tempat tinggal di

kota tersebut.

b. Transietal Hotel, yaitu hotel yang diperuntukkan bagi tamu yang

mengadakan perjalanan dalam waktu relative singkat. Pada umumnya

hotel ini terletak pada jalan utama antar kota dan berfungsi sebagai

terminal point. Tamu yang menginap umunya sebentar saja, hanya

sebagai tempat singgah.

c. Resort Hotel, yang diperuntukkan bagi tamu yang sedang mengadakan

wisata dan liburan. Hotel ini, umunya berada di derah rekreasi/wisata.

23

https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/userfiles/batang/Kepmenparpostel_37_1986.pdf

diakses pada tanggal 18 April 2017 pkl. 10:00 WIB

 

Page 42: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

30

Hotel jenis ini pada umumnya mengandalkan potensi alam berupa

view yang indah untuk menarik pengunjung.

Penentuan jenis hotel berdasarkan atas tuntunan tamu tamu sesuai

dengan Keputusan Menteri Perhubungan RI No. PM10/PW.301/phbb-77,

pada tanggal 12 Desember 1977 dibedakan berdasarkan:24

a. Bussines Hotel, yaitu hotel yang bertujuan untuk melayani tamu yang

memiliki kepentingan bisnis.

b. Tourist Hotel, yaitu bertujuan melayani para tamu yang akan

mengunjungi objejk-objek wisata.

c. Spot Hotel, yaitu hotel khusus bagi para tamu yang bertujuan untuk

olahraga atau sport

d. Research Hotel, yaitu fasilitas akomondasi yang di sediakan bagi tamu

yang bertujuan melakukan research.

Sedangkan penggolongan hotel dilihat dari lokasi hotel menurut

Keputusan Dirjen Pariwisata terbagi menjadi dua, yaitu:

a. Resort Hotel (pantai/gunung) yaitu hotel yang terletak did daerah

wisata, baik pegunungan atau pantai. Jenis hotel ini, umumnya

dimanfaatkan wisatawan untuk wisata atau rekreasi.

b. City Hotel (hotel kota), yaitu hotel yang terletak diperkotaan, umunya

dipergunakan untuk melakukan kegiatan bisnis seperti rapat atau

pertemuan-pertemuan hotel.

24

https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/userfiles/batang/Kepmenparpostel_37_1986.pdf

diakses pada tanggal 18 April 2017 pkl. 10:00 WIB

 

Page 43: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

31

Penggolongan berbagai jenis hotel serta bentuk akomondasi tersebut

pada dasarnya tidak merupakan pembagian secara mutlak bagi

pengunjung. Dapat juga terjadi overlapping yaitu saling menggunakan

satu dengan yang lainnya.

F. Dimensi Dakwah

دله مبلحسنة ٱلمىعظةٱولحكمةٲإلىسبيلربكبدع ٱ ربكلتيٲوج إن هيأحسه

عهسبيله بمهضل بۦه ىأعلم هتديهٲوه ىأعلم لم

Artinya:” Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan

hikmah, dan pelajaran yang baik. Sesungguhnya, Tuhanmu Dialah yang lebih

mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih

mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”

Dakwah artinya sebagai proses internalisasi, transmisi, difusi,

transformasi, dan aktualisasi penghambaan kepada Allah yang berkaitan

dengan manusia yang melibatkan da’i, maudhu, uslub, wasilah, dan mad’u

dalam mencapai tujuan tertentu. Selain itu, dakwah adalah segala aktivitas

dan kegiatan megajak orang untuk berubah dari suatu situasi yang

mengandung nilai bukan islam kepada nilai islam.

Dalam dakwah terdapat dua dimensi besar, yaitu:25

1. Dimensi Kerisalahan (bi ahsani al qawl)

Dimensi Kerisalahan (bi ahsani al qawl) dimana pada dimensi ini

mencoba menumbuhkan kesadaran diri dalam (individu/masyarakat)

tentang kebenaran nilai dan pandangan hidup secara islami, sehingga

25

Aep Kusnawan, dkk, Dimensi Ilmu Dakwah, (Bandung:Widya Padjajaran, 2009), h. 5.

 

Page 44: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

32

terjadi proses internalisasi nilai islam sebagai nilai hidupnya.26

Dengan

kata lain kerisalahan dalam prakteknya merupakan proses

mengkomunikasikan dan meninternalisasikan nilai-nilai islam. Dalam

dimensi ini terdapat dua kajian besar, yaitu:

a. Irsyad

Irsyad adalah penyebar luasan ajaran islam yang sangat spesifikasi

dikalangan sasaran tertentu. ia menampilkan hubungan personal antara

pembimbing dengan terbimbing. Selain itu, ia juga mencangkup penyebar

luasan ajaran islma dikalangan agregat tertentu dengan suatu pesan

tertentu. pesan ini merupakan program yang rancang oleh pelaku dakwah.

Ia dirancang secara bertahap sampai pada proses tertentu. Irsyad bermakna

transisi, yaitu proses membimbing terhadap individu, dua orang atau tiga

orang atau kelompok kecil.27

b. Tabligh

Tabligh merupakan suatu penyebar luasan ajaran islam yang

meiliki ciri-ciri tertentu. ia bersifat massal,seremonial, bahkan kolosal. Ia

terbuka bagi beragam agregat sosial dari berbagai kategori. Ia

berhubungan dengan peristiwa penting dalam kehidupan manusia secara

individual atau kolektif. Disamping itu, ia juga mencangkup

penyebarluasan ajaran Islam melalui sarana pemancar, atau sarana

transmisi dengan menggunakan elektromagnetik, yang diterima oleh

26

Aep Kusnawan, dkk, Dimensi Ilmu Dakwah, h. 8 27

Aep Kusnawan, dkk, Dimensi Ilmu Dakwah, h. 8

 

Page 45: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

33

pesawat radio maupun televisi. Ia juga bersifat masal, bahkan bisa tanpa

batasan ruang dan wilayah.

Tabligh juga bermakna difusi, yaitu proses penyebar luasan ajaran

Islam dengan bahasa lisan dan tulisan melalui berbagai macam media

massa kepada orang banyak, baik secara serentak maupun tenggang waktu,

tidak bertatap muka dan tidak pula bersifat menolong. Target kegiatan ini

adalah menggenal Islam. Uraian di atas, melahirkan dua proposisi hakikat

dakwah, yaitu: (1) Bahwa ia adalah proses terinternalisasi, transmisi,

difusi, institusionalisasi, dan transformasi Islam dalam totalitas kehidupan

manusia mukalaf guna mencapai hakikat tujuan hidup di dunia kini dan di

akhirat nanti, (2) bahwa proses Dakwah dari segi konteksnya

mengharuskan terjadinya ketumpang-tindihan dalam fokus dan pem

fokussan dalam ketumpang-tindihan.

Berbagai dimensi dan bentuk dakwah di atas, fokus kegiatannya

terdiri dari berbagai macam kegiatan. Isryad, meliputi bimbingan

konseling, psikoterapi islam, dan penyuluhan. Sedangkan tabligh, kajian

dakwahnya melalui media mimbar, media cetak, radio, televisi, dan film.

2. Dimensi Kerahmatan (bi ahsan al amal)

Bentuk karya dakwah dari dimensi ini ialah berupa menjabarkan

nilai-nilai Islam normatif (dalam Qur’an dan Sunna) Islam menjadi

konsep-konsep kehidupan yang dapat dilaksanakan dalam kehidupan

sehari-hari. Setelah itu, mengupayakan bagaimana konsep operasionalnya

sehingga Islam tersebut dapat dengan mudah diterapkan dalam kehidupan

 

Page 46: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

34

nyata. Untuk perwujudan itu terdapat dua dimensi besar dakwah lainnya

yaitu, Tadbir dan Tathwir.

a. Tadbir

Tadbir ialah sosialisasi ajaran islam kepada mad’u dengan

mengoptimalkan fungsi lembaga atau organisasi dakwah formal maupun

non formal, serta mencentak da’i profesional yang sesuai dengan

kebutuhan masyrakat. Tadbir mencangkup pula makna institutional yaitu

proses mengubah ajaran Islam menjadi pengamalan, berupa pelembagaan,

pengorganisasian serta pengelolaannya.28

b. Tahwir

Tathwir ialah sosialisasi ajaran Islam kepada masyarakat mad’u

untuk mempertinggi derajat kesalehan perilaku individu dan kelompok,

sehingga dapat memecahkan masalah yang ada di masyarakat. Tathwir

juga mencangkup transformasi, maknanya yaitu proses mengubah ajaran

Islam menjadi pengamalan, berupaya pemberdayaan (taghyir dan tamkin)

sumber daya insan, lingkungan hidup, dan ekonomi.29

28

Aep Kusnawan, dkk, Dimensi Ilmu Dakwah, (Bandung: Widya Padjajaran,2009), h. 9. 29

Aep Kusnawan, dkk, Dimensi Ilmu Dakwah, (Bandung: Widya Padjajaran,2009), h. 9.

 

Page 47: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

35

BAB III

GAMBARAN UMUM HOTEL BALAIRUNG JAKARTA

A. Sejarah Berdirinya Hotel Balairung Jakarta

Hotel Balairung Jakarta adalah sebuah anak perusahaan yang berada

di bawah naungan PT Balairung Citra Jaya Sumatera Barat yang bergerak di

bidang perhotelan. Pada awalnya Hotel Balairung Jakarta adalah sebuah

wisma milik pemerintah Sumatera Barat yang terletak di Jalan Matraman

Jakarta Timur. Pada pertama beroperasi dan berdirinya wisma Sumatera Barat

memiliki fungsi sama dengan wisma milik pemerintah-pemerintah daerah

lainnya, yaitu sebagai tempat singgah bagi para pejabat dan juga karyawan

daerah yang mendapatkan tugas di Jakarta.

Namun, seiring berjalannya waktu beroperasinya wisma Sumatera

Barat, membuat beberapa publik internal yang melakukan pengamatan baik

secara internal perusahaan maupun eksternal perusahaan memiliki keinginan

dan inovasi baru yang bisa membantu keuangan pemerintah Sumatera Barat

melalui wismal Sumatera Barat tersebut. Setelah melakukan beberapa

pengamatan terhadap publik internal dan eksternal, maka dilakukanlah rapat

semua direksi wisma Sumatera Barat tersebut beserta publik internal dan

eksternal perusahaan untuk mengambil keputusan.

Setelah mendapat persetujuan dari semua public baik public internal

maupun eksternal, yang menghasilkan keputusan bahwa pengalihan fungsi

bahwa gedung wisma Sumatera Barat beralih fungsi menjadi Hotel Balairung

 

Page 48: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

36

Jakarta. Setelah mendapat persetujuan semua pihak baik pihak internal

maupun pihak eksternal maka dilakukanlah renovasi kedua untuk

menyempurnakan kondisi gedung dan juga mengatur ulang manajemen

gedung tersebut. Pada tahun 2009 maka dilaksanaknlah renovasi tahap kedua

yang di lakukan oleh pihak manajemen PT Balairung Citrajaya Sumatera

Barat untuk menyempurnakan bangunan menjadi hotel yang besrtandar

Internasional.

Hotel Balairung Jakarta yang merupakan Hotel milik pemerintah

Daerah Sumatera Barat ini memiliki konsep “ethnic friendly muslim hotel”

dimana Hotel Balairung Jakarta yang kental dengan nilai-nilai islam di

padukan dengan nuansa etnik Sumatera Barat sendiri yang memiliki stadar

Internasional untuk menarik minat para pengunjung baik masyarakat lokal

maupun interlokal. Hotel Balairung Jakarta memiliki ke khasan sendiri,

dimana para pegawai laki-laki menggunakan pakaian adat Sumatera Barat dan

pegawai wanitanya menggunakan pakaian tertutup sesuai syariat Islam. Selain

itu, pada pertama masuk Hotel Balairung Jakarta para pengunjung akan

langsung melihat patung khas Sumatera Barat, di lantai dua Hotel Balairung

Jakarta masyarakat dapat melihat dan berfoto di depan miniatur rumah gadang

yang disediakan oleh Hotel Balairung Jakarta. Selain itu, pada saat masuk dan

di lorong-lorong Hotel Balairung Jakarta para tamu di sajikan dengan alunan

 

Page 49: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

37

lagu Sumatera Barat. selain itu, Hotel Balairung Jakarta juga menyajikan

makanan-makanan khas Sumatera Barat.1

B. Profil Hotel Balairung Jakarta

Nama BUMD : PT Balairung Citrajaya Sumatra Barat

Badan Hukum BUMD : Perseroan Terbatas

Bidang Usaha : Jasa Hospitalisasi (Perhotelan)

Tujuan BUMD : Profit Oriented

Tanggal/Tahun Pendirian : 26-08-2009, beroperasi hotel 27-12-2012

Dasar Pendirian : Perda Gubernur No. 6 TH 2009 & No. 14

TH 12

Jumlah Direksi : 1 orang

Jumlah Direksi Mantan PNS : 1 orang

Jumlah Karyawan Hotel Balairung Jakarta : 104 orang

Jumlah Karyawan Corporate PT BCS : 14 orang

Total karyawan : 118 orang

Jumlah Dewan Pengawas : 2 orang

Riwayat Singkat Pengurus

a. Dewan Komisaris/Pengawas

- Komisaris Utama

Nama : Hansastri, Ak.,MM

Pengalaman Kerja : Staff Ahli Guberbur Sumatera Barat

1 Wawancara 10 Agustus 2017, Hotel Balairung Jakarta, Jakarta Timur, oleh Andrizal Bakrie,

Public Relations & HRD Manager.

 

Page 50: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

38

- Komisaris

Nama : Khairul Jasmi, SPd., MM

Pengalaman Kerja : Pempred Harian Singgalang

b. Direksi

- Direktur

Nama : Irsyal Ismail, Ak., CIIB

Pengalaman Kerja : Ex Direksi Broker Insuranse

C. Arti Logo Hotel Balairung Jakarta

Gambar 3.1 Logo Hotel Balairung Jakarta

Hotel Balairung Jakarta memiliki logo desain berbentuk rumah

gadang. Dimana rumah gadang sudah menjadi ciri khas kota Sumatera Barat

(Minangkabau), yang sudah di kenal di masyarakat luas. Logo tersebut bukan

hanya sekedar logo untuk mencirikan hotel sebagai hotel milik pemda

Sumatera Barat, namun juga memiliki arti tersendiri. Seperti yang di katakana

oleh Bu Yessi selaku Marketing Hotel Balairung Jakarta :

 

Page 51: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

39

“ Hotel Balairung Jakarta memiliki logo yaitu Rumah Gadang yang

sudah menjadi ciri khas Sumatera Barat, mengapa Balairung memakai logo

rumah gadang agar rumah gadang yang identiknya khas Sumatera Barat dapat

di kenal dan di ketahui oleh masyarakat luas baik masyarakat lokal maupun

Interlokal. Selain itu pemilihan nama Balairung karna nama tersebut di ambil

dari fungsi pertama gedung tersebut, yang memiliki arti dalam bahasa Minang

yaitu tempat berkumpul dan tempat siggah bagi para pejabat daerah Sumatera

Barat yang mendapat tugas di Jakarta.2

D. Visi & Misi Hotel Balairung Jakarta

Visi : Menjadi perusahaan milik daerah yang dikelola secara

profesional dan terus tumbuh serta berbasis sistem informatika

yang handal.

Misi : Menempatkan diri sebagai plaza Sumatera Barat (Minangkabau)

dibidang kebudayaan dan pariwisata yang bernilai ekonomi,

menjadi institusi profesional dengan dan menjadi usaha yang

tumbuh di atas rata-rata industrinya.3

E. Domisili Hotel Balairung Jakarta

Jl. Matraman Raya No. 19 Jakarta 13140, Indonesia

Phone : 021-29361010 Fax : 02185917216

Email : [email protected]

2Wawancara 10 Agustus 2017, Hotel Balairung Jakarta, Jakarta Timur, oleh Andrizal Bakrie,

Public Relations & HRD Manager. 3Wawancara 10 Agustus 2017, Hotel Balairung Jakarta, Jakarta Timur, oleh Andrizal Bakrie,

Public Relations & HRD Manager.

 

Page 52: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

40

F. Struktur Organisasi Hotel Balairung Jakarta

(Sumber: Wawancara Pribadi)

RUPS

KOMISARIS

DRS. HANSASTRI

KHAIRUL JASNI

DIREKTUR

IRSYAL ISMAIL CORPORATE

BENI HASYIM

HENDRAS NATANEGARA

OKTOFRIDA WISNU PAMUNGKAS

FINANCIAL MANAGER BUSINESS

DEVELOPMENT GENERAL MANAJER

PROPERTY

CORPORATE

ROMDHANI WAHAB VAC

HENDRAS CHEN N IRIANTO

MARKETING

YESSI

TEGUH

SUPRIHARTONO

HDR MANAGE & PR

ANDRIZAL BAKRIE

F & B

ALI BOJONEGORO

AHMAD FAUZI

ACCOUNTING

ASHARI NUR

CHIEF

SECURITY

ALVIN

 

Page 53: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

41

G. Fasilitas

Room Servise Open 24 Hours

Gambar 3.2 Room Servise Hotel Balairung Jakarta

92 Room & Suite

Kamar Hotel Balairung Jakarta

Gambar 3.3 Kamar Hotel Balairung Jakarta

1 VIP Board Meeting Room

 

Page 54: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

42

Gambar 3.4 Meeting Room Hotel Balairung Jakarta

2 Ballroom

Gambar 3.5 Ballroom Hotel Balairung Jakarta

10 Executive Meeting Room

 

Page 55: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

43

Gambar 3.6 Executive Meeting Room Hotel Balairung Jakrta

Wi-Fi Internet Acces

Dapua Balairung Jakarta

Gambar 3.7 Dapua Hotel Balairung Jakarta

B Corner Lounge Coffe Shop

Lapau Ma Datuak Coffe

Smoking Area Lt. 1

 

Page 56: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

44

Gambar 3.8 Smoking Area Hotel Balairung Jakarta

Laundry & Dry Cleaning

Wedding Party Consultans

Gambar 3.9 Promo Wedding Party Consultans

Car Rental

Parking Area

 

Page 57: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

45

Masjid Hotel Balairung Jakarta Lantai 3

Gambar 3.10 Mushola Hotel Balairung Jakarta

Tempat Wudhu di Lantai 3 Hotel Balairung Jakarta

Gambar 3.11 Tempat Wudhu Hotel Balairung Jakarta

 

Page 58: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

46

Gym Hotel Balairung Jakarta

Gambar 3. 12 Gym Hotel Balairung Jakarta

 

Page 59: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

47

BAB IV

HASIL ANALISIS

A. Dimensi Dakwah Yang Diterapkan Oleh Public Relations Hotel

Balairung Jakarta Dalam Melaksanakan Kegiatan Manajemen Hotel

Hotel menurut Prictors Act, dalam Sulatiyono adalah suatu

perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengnan menyediakan

makanan, minuman, dan fasilitas kamar tidur kepada orang-orang yang

sedang melakukan perjalanan dan mampu membatasi dengan jumlah yang

wajar, sesuai dengna pleyanan yang diterima tanpa adanya perjanjiaan

khusus (perjanjian membeli barang yang disertai perundingan

sebelumnya).1

Penggolongan hotel dilihat dari lokasi hotel menurut keputusan

Dirjen Pariwisata terbagi menjadi dua, yaitu resort hotel (pantai dan

gunung) yaitu hotel yang terletak didaerah wisata baik itu pegunungan

ataupun pantai dan city hotel (hotel kota) yaitu hotel yang terletak di

perkotaan umumnya di pergunakan untuk kegiatan bisnis seperti rapat atau

pertemuan-pertemuan hotel.2 Berdasarkan keputusan Dirjen Pariwisata

tentang usaha pengelolaan hotel menjelaskan bahwa klasifikasi hotel

1 Agus Sulastioyono, Manajemen Penyelenggara Hotel, (Jakarta: Alfabeta, 1999), h. 5

2 https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/userfiles/batang/Kepmenparpostel_37_1986.pdf,

diakses pada tanggal 18 April 2017 pkl. 10.00 WIB

 

Page 60: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

48

menggunakan system bintang dari kelas yang terendah diberi bintang satu

hingga bkelas yang paling tinggi diberi bintang lima.3

Dari semua penjelasan diatas, Balairung Jakarta merupakan anak

perusahaan yang berada di bawah naungan PT Bairung Citra Jaya

Sumatera Barat yang bergerak di bidang perhotelan. Karena mereka

menyediakan fasilitas layaknya hotel yang sesuai dengan semua

penjelasan yang ada. Dari segi klasifikasi hotel ini masuk kedalam

kategori hotel bintang kelas tiga berstandar internasional sesesuai dengan

yang disampaikan oleh Bapak Andrizal Bakri yang mengatakan bahwa

pihak kami berhasil mempertahankan citra sebagai Hotel Bintang Tiga

berstandar Internasional dan mendapatkan sertifikat serta mereka dapat

membantah pemberitaan negatif terhadap hotel mereka.4

Hotel ini milik pemerintah daerah Sumatra Barat yang memiliki

konsep “ethnic friendly muslim hotel” dimana Hotel Balairung Jakarta

kental akan syarat nilai-nilai Islam yang dipadukan dengan nuansa Ethnik

Sumatera Barat sendiri serta yang memiliki standar internasional untuk

menarik minat pengunjung baik masyarakat lokal maupun intenasional.

Terlihat dengan ke kehasannya dimana para pegawai laki-laki

menggunakan pakaian adat Sumatera Barat dan pegawai wanitanya

menggunakan pakaian tertutup sesuai syariat Islam.

3 https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/userfiles/batang/Kepmenparpostel_37_1986.pdf,

diakses pada tanggal 18 April 2017 pkl. 10.00 WIB 4 Wawancara Andrizal Bakrie (Publlic Relations dan HRD Manager), 10 Agustus 2017,

Hotel Balairung Jakarta Timur, pkl. 16.49-18.00 WIB

 

Page 61: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

49

Suasana yang khas pun terasa ketika pertama kali masuk kedalam

hotel, ornament khas dari Sumatera Barat mengelillingi dekorasi yang ada

di hotel. Lalu ketika pertama kali masuk pengunjung akan pertama kali

melihat boneka miniatur yang menggunakan pakaian adat Khas Sumatera

Barat sehingga para pengunjung dapat menjadikan temnpat itu sebagai

spot foto dan juga terdapat miniatur rumah gadang dan semua itu

menjadikan hotel ini beda dari hotel-hotel yang lainnya

Gambar 4.1

Nuansa Hotel yang Khas dengan Adat Minangkabau (Sumatera

Barat)

(Sumber: www. Balairung-hotel.com)

Suasana khas terasa kental dengna ornament-ornamen dari adat

Minangkabau ini dengan dominasi warna merah dan emas menjadikan

ruangan cantik dan layaknya berada di daerah Sumatera Barat

 

Page 62: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

50

Gambar 4.2

Pengunjung yang Berfoto dengan Berlatar Belakang Miniatur Pasangan

yang Mengenakan Pakaian Adat Khas Sumatera Barat

(Sumber : www. Balairung-hotel.com)

Gambar 4.3

Miniatur Rumah Gadang Yang Menjadi Spot

Foto Tamu Hotel Balairung Jakarta

(Sumber : www. Balairung-hotel.com)

 

Page 63: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

51

Terlihat pengunjung yang sedang berfoto berlatar belakangkan

miniatur patung yang mengenakan pakaian adat Minangkabau dan juga

miniature Rumah Gadang, spot ini pun menjadi daya tarik utama dan

tempat favorit untuk berfoto yang ada di Hotel Balairung Jakarta.

Gambar 4.4

Karyawati yang Menggunakan Pakaian Tertutup dan

Menggunakan Hijab

(Sumber: www. Balairung-hotel.com)

Gambar 4.5

Karyawan Laki-laki yang Menggenaka Pakaian Adat dari

Sumatera Barat

(Sumber: www. Balairung-hotel.com)

 

Page 64: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

52

Dari gambar 4.3 dan 4.4 terlihatkaryawan wanita yang

menggunakan pakaian tertutup lengkap dengan hijabnya dan karyawan

laki-laki menggunakan baju adat Khas Minangkabau. Hal ini merupakan

peraturan yang harus di taati oleh seluruh karyawan baik laki-laki maupun

yang wanita. Hal ini merupakan salah satu upaya mereka untuk

menerapkan dakwah bil hal, seperti yang disampaikan oleh Bapak

Andrizal Bakrie

“kami sedang melakukan dakwah melalui perbuatan. Kami ingin

menerapkan hotel namanya islam aslamatul hayah, kehidupan betul-betul

islam itu bisa didakwahkan kepada siapapun tamu-tamu tersebut. Kami

tidak takut melakukan hal tersebut”.5

Dari semua itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa mereka melakukan

dakwah bil hal atau melalui perbuatan berawal dari para karyawannya

terlebih dahulu mereka menginginkan dan menerapkan untuk seluruh

karyawannya menggunakan pakaian yang sesuai dengan syariat islam serta

menggenakan pakaian yang menjadi ciri khas dari Sumatera Barat dimana

yang kita ketahui bahwa daerah Sumatera Barat merupakan daerahj yang

sangat kuat dengan agama Islamnya.

Dari segi pelayanan setiap hotel pasti memiliki perbedaan dengan

hotel-hotel lainnya. Agar dapat menarik minat para tamu utuk datang

berkunjung maupun menginap di hotel. Sama halnya yang dilakukan oleh

5 Wawancara Andrizal Bakrie (Publlic Relations dan HRD Manager), 10 Agustus 2017,

Hotel Balairung Jakarta Timur, pkl. 16.49-18.00 WIB

 

Page 65: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

53

Hotel Balairung Jakarta yang memiliki pelayanan berbeda dengan hotel

konvesional lainnya, mulai dari segi fasilitas hingga segi pelayanannya.

Fasilitas-fasilitas yang ada di Hotel Balairung Jakarta secara garis

besar ruangan dan fungsinya hampir sama dengan hotel konvensioanl

lainnya.. yaitu menyediakan kamar, ruang meeting, restoran, parkir area,

free Wi-Fi, laundry and dry cleaning, dan smooking area.

Namun, hotel ini memiliki fasilitas yang berbeda dengan hotel

konvensional lainnya, mulai dari tersedianya alat bersuci yang cukup.

Selain itu, Hotel Balairung Jakarta juga memberikan fasilitas-fasilitas

untuk para tamu yang ingin melakukan ibadah di Balairung Jakarta.

Seperti yang dikatakan oleh Ibu Yesi, yaitu di hotel kami menyediakan

masjid yang letaknya di lantai 3 yang dapat menampung 50-100 orang dan

bisa digunakan untuk shalat jumat dan shalat tarawih pada saat bulan suci

Ramadhan tiba. Selain itu, kami juga menyediakan tempat wudhu yang

terpisah antara perempuan dan laki-laki yang tertutup dan kami juga

menyediakan sajadah, al-qur’an serta mukena dan petunjuk arah kiblat

pada setiap kamar. Selain itu kami juga meletakkan brosur pengingat

shalat yang diletakkan di meja dalam kamar disetiap kamar yang ada. Dan

ketika adzan berkumandang kami menyalurkannya kesetiap kamar melalui

pengeras suaru yang ada disetiap lorong-lorong kamar, di dalam lift, dan

di lobby utama sebagai pengingat bahwa waktu shalat telah tiba. Tidak

hanya itu kami juga menyediakan tempat gym yang terpisah antara laki-

 

Page 66: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

54

laki dan perempuan serta tempat karaoke khusus keluarga., dan ketika

bulan Ramadhan tiba kami menyediakan makan sahur.6

Gambar 4.6

Pengingat Shalat Berjamaah dan Waktu Pelaksanaan Shalat untuk Tamu di

Setiap Kamar Hotel Balirung Jakarta

(Sumber: www. Balairung-hotel.com)

Gambar diatas merupakan tanda penginat shalat yang diletakkan di

setiap kamar oleh Pihak Balairung Jakarta untuk mengingatkan mereka

shalat secara baik-baik serta ini merupakan upaya mereka menanamkan

dakwah kepad pengunjungnya agar tidak meninggalkan shalat atau lalai

dalam melaksanakan shalat.

Selain itu, mereka selalu mengingatkan para tamu untuk

melaksanakan shalat berjamaah dengan cara yang baik dan juga

mengingatkan para staff yang belum melaksanakan shlat agar

melaksanakannya seperti yang dikatakan oleh Bapak Andrizal Bakrie

6 Wawancara Yessi (Marketing Hotel Balairung Jakarta), 18 April 2017, Hotel Balairung

Jakarta Timur, pkl. 16.00-17.00 WIB

 

Page 67: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

55

Gambar 4.7

Sajadah dan Al-Qur’an di Dalam Setiap Kamar Hotel

Balairung Jakarta

(Sumber: www. Balairung-hotel.com)

Gambar diatas merupakan bentuk penyediaan alat untuk

melaksanakan ibadah, yaitu sajadah dan Al-Qur’an yang disediakan oleh

pihak Hotel Balairung Jakarta tiap-tiap kamarnya. Mereka juga

menyediakan mukena bagi para muslimah yang ingin melaksanakan

shalat.

Secara umum mereka memiliki tujuan hotel yang memegang teguh

pada syariat al-qur’an dan hadits sehingga mereka ingin menunjukkan

nilai positif dimata publik baik itu dari sisi internal maupun eksternalnya

seperti yang dikatakan oleh Bapak Andrizal dia mengatakan hotel yang

pada umumnya menjadi momok negative di masyarakat karena

kebanyakan hotel di pandang negatif banyak orang yang memili persepsi

bahwa hotel tempatnya maksiat maka dari itu Hotel Balairung Jakarta

ingin memberikan citra dabn merubah semua persepsi negatif tersebut

dengan menunjukkan bahwa hotel ini berbeda dari hotel konvensional

lainnya.yaitu dengan memeriksa dengan seksama siapa saja tamu yang

akan menginap disana.

 

Page 68: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

56

Dalam proses dimensi dakwah yang tertanam dalam kegiatan

public relations mereka ingin menanamkan persepsi juga kepada

karyawannya bahwa mereka bekerja bukan hanya sebatas bekerja saja,

namun mereka juga merupakan bagian garda terdepan dalam konsep hotel

islami dimana dengan adanya kesepakatan ini karyawan yang sedang

bekerja di hotel tersebut dapat melaksanakan dakwah bil hal yaitu dakwah

melalui perbuatan seperti yang disampaikan oleh Bapak Andrizal Bakri

dalam wawancaranya mengatakan bahwa pihaknya menanamkan kepada

karyawannya dengan menggambarkan adzan bahwa walaupun kami

bekerja sebagai orang hotel tapi kami adalah bagian garda terdepan dalam

konsep hotel islami dan kamipun memiliki kesepakatan dengan karyawan

untuk menjalankan dan melaksanakan dakwah bil hal. Kami sadar, kami

adalah para mujahid dan mujahidah Allah. Kami ingin menerapkan hotel

yang Namanya Islam aslamatul Hayah, kehidupan betul-betul Islam itu

bisa di dakwahkan kepada siaapa pun tamu-tamu tersebut dan kami tidak

taku serta ragu dalam melakukan hal tersebut.

Dari hasil wawancara yang peneliti dapat dilapangan, peneliti

menemukan bahwa hotel ini benar-benar sangat menjunjung nilai-nilai

Islam dalam kegitaan manajemen terutama dalam kegiatan pemasaran

hotel. yang dimana mereka tidak sembarangan dapat menerima tamu,

mereka akan melakukan prosedur yang cukup ketat supaya tidak terjadi

kemasiatan di hotelnya bahkan mereka tidak ragu untuk kehilangan

 

Page 69: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

57

pelanggan yang hanya ingin berbuat tidak sesuai dengan norma yang

berlaku di masyarakat (berzina).

Selain dari segi fasilitas yang sangat di perhatikan dengan baik di

Hotelk Balairung Jakarta ini sangat memperhatikan dengan baik kulitas

makanan yang mereka sajikan di restorannya. Seperti yang terdapat dalam

surat Al-Baqarah Ayat 172-173.7

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-

baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar

kepada-Nya kamu menyembah. (172)

Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging

babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah[108]. tetapi

Barangsiapa dalam Keadaan terpaksa (memakannya) sedang Dia tidak

menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, Maka tidak ada dosa baginya.

Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(173)

Walapun sebagai hotel konvensional namun mereka sangat

memegang teguh adat basandi syara, syara kitabullah dengan

menyediakan makanan yang baik yang di izinkan oleh Allah hal tersebut

di sampaikan oleh Bapak Andrizal Bakrie

“Dalam pemilihan makanan, kami menyediakan yang memang

tidak menggunakan bahan alkohol atau dilarang oleh syariat islam, walau

dalam segi makanan kami belum memiliki sertifikat halal dari MUI tetapi

bisa kami pastikan makanan dan minuman yang kami sediakan bebas dari

alkohol, maupun makanan yang dilarang dalam agama. Kami memang

hanya menyediakan makanan yang kriterianya sesuai dengna Al- Qur’an

dan Sunnah. Selain itu, kami juga lebih mengutamakan mengenalkan

makananan khas Minangkabau atau Sumatera Barat yang menjadi menu

utama dan memang merupakan salah satu tujuan agar makanan khas

7 Al-Qur’an Surah Al-Baqarah Ayat 172-173

 

Page 70: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

58

Sumatera Barat lebih dikenal masyarakat luas bahkan Internasional. Tapi

kami juga menyedikan makanan dari mancanegara”8

Dengan memeberikan pelayanan yang terbaik merupakan hal yang

sangat penting bagi semua perusahaan dalam semua bidang. Terutamna

mereka yang memilki perusahaan dibidang yang berhubungan labngsung

dengan kenyatmana para tamu ataupun pengguna jasa mereka. Tentu saja

pelayanana terbaik, berusaha mereka berikan. Sama halnya dengan Hotel

Balairung Jakrta yang berusaha memberikan pelayanan terbaiknya bagi

seluruh tamu yang menggunakan jasa mereka hal tersebut di sampaikan

oleh Bapak Andrizal Bakri belaiu mengatakan mereka berusaha untuk

memeberikan pelayanan terbaiknya untuk seluruh tamu yang datang dan

tidak memberdakan tamu yang datang, baik itu dari segi masyarakat biasa

ataupun para pejabat mereka berusaha untuk memberikan fasilitas yang

sama baiknya salah satu contiohnya mereka menekankan pada

katryawannya untuk selalu bersikap ramah, memberikan senyum dan

memberikan salam, sebelum memulai obrolan dengan para tamu kemudian

pihak merekapun sering memberikan pelayanan sahur untuk mereka yang

sedang melaksanakan puasa sunah seperti puasan senin dan kamis.9

Gambar 4.8

Menu Makanan Khas Minangkabau di Dapua Hotel Balairung

Jakarta

8 Wawancara Andrizal Bakrie (Publlic Relations dan HRD Manager), 10 Agustus 2017,

Hotel Balairung Jakarta Timur, pkl. 16.49-18.00 WIB 9 Wawancara Andrizal Bakrie (Publlic Relations dan HRD Manager), 10 Agustus 2017,

Hotel Balairung Jakarta Timur, pkl. 16.49-18.00 WIB

 

Page 71: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

59

(Sumber: www. Balairung-hotel.com)

Kesimpulan dari hasil yang peneliti temukan dilapangan, bahwa

dalam segi makanan Hotel Balairung Jakarta sangat menjaga baik kualitas

juga mereka juga menjaga baik ke halalan yang akan disajiakn, salin itu

mereka berusaha menonjollkan makanan khas dari Sumatera Barat agar

sesuai dengan konsepnya yaitu ethnic friendly muslim hotel. Selain itu,

bukan hanya makanan dari khas Sumatera Barat saja yang di sediakan

disana, mereka juga menyediakan makanan dari berbagai tempat yang ada

di Indonesia serta berbagai makanan yang ada dari berbagai negara di

belahan dunia ini tanpa mengenyampingkan kehalalannya. Dalam hal ini

dapat dipastikan bahwa makanan yang di sediakan halal karena memang

pasokan bahan makanan yang diambi oleh Hotel Balaiurng Jakarta berasal

 

Page 72: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

60

dari daerah Minangkabau langsung. Seperti yang dikatakan oleh Bapak

Andrizal Bakrie yaitu

“ kami memang belum memiliki sertifikat Halal dari MUI, namun

kami bias pastikan bahwa makanan yang kami sajikan Halal karena kami

memperhatikan benar proses memasaknya mulai dari bahan yang

digunakan sampai dengan proses pengolahan dan di sajikan kepada para

tamu yang datang”.10

Untuk melaksanakan kegiatan public relations yang mengandung

dimensi-dimensi dakwah didalamnya mereka memiliki beberapa kegiatan

dianataranya program ke agamaan khusus karyawan, pengajian rutin di

setuiap bulan, santunan anak yatim dan bantuan kepada panti asuhan,

sahur on the road dan bagi-bagi ta’jil, program pengajian bulanan untuk

umum, tahrib Ramadhan, istighosah akhir tahun bulan hijriyah, serta

program-program Ramadhan lainnya.

Ibu Yessi mengatakan bahwa di Hotel Balairung Jakarta ini

memiliki kegiatan pelatihan keagamaan karyawan melalui kuliah tujuh

menit atau yang biasa kita kenal dengan kultum. Dimana kultum ini, telh

diterapkan pada saat berdirinya hotel balairung Jakarta dalam

pelaksanaannya kultum tersebut dilaksanakan setiap hari kerja pada waktu

ba’da ashar dan wajib diikuti oleh semua karyawan Hotel Balairung

Jakarta. Dengan berlangsungnya kegiatan tersebut, tentu saja semua

kegitan dan pelayanan yang ada di Hotel Balairung Jakarta di hentikan

sementara. Program kultum ini, diisi dengan siraman keagamaan yang

disampaikan oleh seluruh staff Hotel Balairung Jakarta secara bergantian

10

Wawancara Andrizal Bakrie (Publlic Relations dan HRD Manager), 10 Agustus 2017, Hotel Balairung Jakarta Timur, pkl. 16.49-18.00 WIB

 

Page 73: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

61

sesuai jadwal yang telah di tentukan. Penceramahnya pun dimulai dari

Direktur hingga Security dan Office boy.11

Gambar 4.9

Jadwal Kultum di Masjid Hotel Balairung Jakarta Lantai 3

(Sumber: www. Balairung-hotel.com)

Gambar diatas, merupakan jadwal kultum bagi para karyawan dan

jajaran direksi yang ada di Hotel Balairung Jakarta. Dimana jadwal ini

dijadikan patokan khusus bagi para pengisi ceramah yang bertugas di hari

yang sudah di tentukan.

Selain kuliah tujuh menit, pihak public relations Hotel Balairung

Jakarta selalu mengadakan pengajian rutin setiap bulannya. Dimana

pengajian rutin ini, diikuti oleh seluruh karyawan hotel dan setelah

dilaksanakannya pengajian rutin tersebut selalu di tutup dengan shalat

berjamaah para karyawannya. Hal tersebut diperkuat dengan hasil

wawancara Bersama Ibu Yessi beliau mengatakan pengajian rutin yang

diadakan khusus untuk karyawan dilakukan secara rutin dan bertempat di

11

Wawancara Yessi (Marketing Hotel Balairung Jakarta), 18 April 2017, Hotel Balairung

Jakarta Timur, pkl. 16.00-17.00 WIB

 

Page 74: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

62

Masjid hotel Balairung Jakarta, setiap bulannya dilakukan pada hari

Minggu pengajian bulanan ini para karyawan hotel diberi bekal yang lebih

di mulai dari belajar membaca Al-Qur’an dengan lebih memperhatikan

tajwidnya setelah itu diisi dengan ceramah dan biasanya yang

menyampaikan ceramah itu ustad dari luar kantor atau ustad-uistad yang

telah dikenal oleh pihak Hotel Balairung Jakarta. Setelah pengajian itu

selesai, mereka menutupnya dengan shalat berjamaah.

Selain itu mereka memiliki kegitan yang bersifat sosial. Salah satu

contohnya adalah pelaksanaan santunan Anak yatim, dan bantuan kepada

Panti Asuhan dalam pelaksanaan ini, mereka berharap dapat berbagai

kebahagian dengan anak-anak yatim dari panti asuhan.

Salah satu contohnya, saat itu mereka sedang melaksanakan

kegiatan santunan anak yatim panti asuhan BPAYP (Badan Pembina Anak

Yatim Piatu) yang berada di jalan luar batang, penjaringan, Jakarta Utara.

Gambar 4.10

Pelaksanaan Santunan Anak Yatim di BPAYP

(Sumber: www. Balairung-hotel.com)

 

Page 75: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

63

Gambar 4.11

Pelaksanaan Santunan Anak Yatim di BPAYP

(Sumber: www. Balairung-hotel.com)

Selain santunan, kegiatan sosial lainnya ada pada saat bulan

Ramadhan, mereka biasa sahur on the road dan membagikan ta’jil untuk

berbuka puasa. Seiring dengan hadirnya bulan Ramadhan tentu saja

menjadikan umat islam berlomba-lomba dalam mencari kebaikan

(fastabaqul khoirot) mereka berharap bisa mendapatkan pahala dan

mendapatkan ampunan dari Allah SWT di bulan yang penuh ampunan.

Begitu pula yang dilakukan oleh Hotel Balairung Jakarta dimana semua

staffnya diajak untuk berlomba-lomba mendapatkan pahala dan mencari

ampunannya. Seperti yang disampaikan oleh Ibu Yessi ia mengatakan

ketika bulan Ramadhan pihaknya mengajak seluruh staff untuk

melaksanakan ibadah lebih baik lagi di bandingkan bulan sebelumnya.

Beberapa program keagamaan yang selalu kami laksanakan di bulan

 

Page 76: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

64

Ramadhan dari tahun ke tahun salah satunya yaitu sahur on the road, yang

dilaksanakan pada sahur dan memnagikan ta’jil di saat waktunya berbuka

biasanya kegiatan tersebut di laksanakan di jalan-jalan sekitar matraman

Jakarta Timur.12

Selain menanamkan nilai dakwah dikalangan karyawan Hotel

Balairung Jakarta juga selalu mengadakan program keagamaan untuk

umum, salah satunya yaitu pengajian bulanan dimana kegitaan ini juga

memiliki tujuan sendiri yaitu bersilaturahmi dengan public seperti yang

dikatakan Ibu Yessi

“ Dalam hal menanamkan nilai ketaqwaan dan meningkatkan

ibadah kepada Allah, Hotel Balairung Jakarta melakukan kegiatan yang

memupuk nilai-nilai keagamaan dan juga silaturahami dengan public

dengan cara mengadakan pengajian rutin yang dilakukan oleh Hotel

Balairung Jakarta dengan Masyarakat Minang dan juga masyarakat

yang bearada di sekitar Hotel balairung Jakarta. Hotel Balairung Jakarta

selalu mengadakan pengajian rutin yang diikuti oleh komunitas dan

masyarakat sekitar di Majsid Hotel Balairung Jakarta yang berada di

lantai 3 Hotel Balairung Jakarta dalam acara tersebut Hotel Balairung

Jakarta selaku pelnyelenggara mengundang ustad ternama untuk mengisi

tausiyah dan juga Hotel balairung Jakarta menyediakan makanan dan

minuman secara gratis kepada seluruh hadirin yang menghadiri

pengajian rutin tersebut.”13

Gambar 4.12

Pengajian Masyarakat Minangkabau di Masjid Hotel

Balairung Jakarta Lantai 3

12

Wawancara Yessi (Marketing Hotel Balairung Jakarta), 18 April 2017, Hotel Balairung

Jakarta Timur, pkl. 16.00-17.00 WIB 13

Wawancara Yessi (Marketing Hotel Balairung Jakarta), 18 April 2017, Hotel Balairung

Jakarta Timur, pkl. 16.00-17.00 WIB

 

Page 77: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

65

(Sumber: BeritaSumbar)

Gambar diatas menjelaskan keadaan pengajian rutin yang diadakan

oleh pihak Hotel Balairung Jakarta bersama masyarakat Minang hal ini

betrtujuan untuk menjalin silaturahmi antara karyawan yang berkerja

disana dengan masyarakat Minang umum.

Selain pengajian rutin yang dilakukan untuk umum menyambut

bulan suci Ramadhan pihak Hotel Balairung mengadakan kegiatan Tahrib

Ramadhan dan bulan Ramadhan lainnya, seperti yang disampaikan oleh

Ibu Yessi beliau mengatakan bahwa bila biasanaya kebanyakan hotel

hanya mengadakan potongan harga atau promo mengenai makanan dan

minuman lainnya kami ini memiliki hal yang berbeda dimana dalam bulan

Ramadhan kami melakuakn promo sekaligus menyediakan program-

program keagamaan untuk para tamu, mulai dari sahur Bersama,

melakukan shalat berjamaah dan lainnya.14

Selain itu ada juga program Istighosah dimana acara istighosah ini

berkaitan dengan mengenalkan budaya dan juga dengan mengadakan

14

Wawancara Yessi (Marketing Hotel Balairung Jakarta), 18 April 2017, Hotel Balairung

Jakarta Timur, pkl. 16.00-17.00 WIB

 

Page 78: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

66

renungan yang dipimpin oleh ustad, setelah sebelumnya diisi dengan

kegiatan budaya Sumatera Barat.

Dari banyaknya kegiatan public relations yang diadakan dapat

disimpulkan bahwa seluruh kegiatan yang mereka adakan sangat kental

dengan keislaman. Bukan hanya di bulan suci Ramadhan saja, mereka

mengadakan kegiatan keislaman tapi dihari biasa pun mereka berusaha

menanamkan nilai-nilai islam pada pengunjung yang datang di Hotel

Balairung Jakarta. Selain itu, mereka berusaha memperkuat hubungan

silaturahmi antara karyawan dengan masyarakat minang yang ada di

Jakarta agar lebih erat lagi tali silaturahmi mereka.

Namun Hotel Balairung Jakarta masih ingin tetap menjadi Hotel

Konvensional Bintang tiga yang berstandar Internasional namum ramah

terhadap tamu muslim sesuai konsep mereka yaitu ethnic friendly muslim

hal ini di perkuat dengan pernyataan yang katakana oleh Bapak Andrizal

Bakri, yaitu

“kami masih kekeh sebagai hotel kovensional yang berbasis

syariah, yang menerapkan dimensi-dimensi dakwah didalam proses

manajemen hotel. namun, kami masih ini memiliki tujuan untuk merubah

persepsi masyarakat tentang hotel konvensional, bahwa tidak semua hotel

konvensional memiliki nilai negative dan terdapat alcohol maupun

kesempatan untuk berzina. Kami di sini ingin merubah itu, dimana hotel

konvensional tersebut dapat mendekatkan diri dengan Allah dengan

menyediakan alat-alat untuk beribadah dan juga menyediakan sahur

untuk mereka yang akan melaksanakan puasa senin-kamis.

B. Proses Publikasi Public Relations Hotel Balairung Jakarta Dalam

Memperkenalkan Hotel Konvensional Yang Berbasis Syariah

 

Page 79: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

67

Hotel Balairung Jakarta merupakan Hotel Konvensional Bintang

Tiga Internasional yang dikelola oleh PT Balairung Citra Jaya Sumatera

Barat yang dimana hotel ini memiliki perbedaan dengan hotel-hotel

konvensional lainnya yang ada di Indonesia khususnya di Kota Jakarta.

Hotel Balairung Jakarta adalah hotel yang memegang teguh Adat Basandi

Syara, Syara Kitabullah yang dimaksudkan sebagai Adat yang

ditopangkan/didasarkan oleh syariat agama Islam yang syariat tersebut

berdasarak pula pada Al-Qur’an dan Hadits.15

Secara umum Hotel ini memang milik pemerintah yang dikelola

secara professional dan terus tumbuh serta memiliki sistem informasi yang

handal. Namun, selain itu tujuan pendirian Hotel Balairung Jakarta juga

memiliki tujuan yang berbeda dengan hotel konvensional lainnya, dimana

ini telah menjadi nilai positif dimata publik, baik itu publik internal

maupun publik eksternal dimana hotel ini memiliki citra sebagai hotel

konvensional yang memadukan nilai-nilai islam didalamnya seperti yang

disampaikan oleh Bapak Andrizal Bakrie, yang mengatakan bahwa

mereka memberikan dakwah kepada pengunjung dengan cara bil hikmah

wal mau izatun khasanah yaitu untuk bisa kembali berada di jalan yang

baik yaitu jalan siratul mustaqim. salah satu contohnya seperti di meja

resepsionis yang akan menanyakan identitas secara sesama apalagi ada

pengunjung yang datang berpasangan, maka identitas mereka akan di cek

dengan teliti agar tidak terjadi tamu yang menginap bukan dengan

15

Chairul Anwar, Meninjau Hukum Adat Minangkabau, (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), h.

56.

 

Page 80: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

68

mahramnya. Bahkan mereka akan di edukasi dan didata kalau mereka

bukan pasangan yang halal dan akan dberi tau bahwa mereka tidak bisa

menginap disana.

Gambar 4.13

Peraturan Adat Basandi Syara’ Syara Kitabullah di Meja

Resepsionist Hotel Balairung Jakarta

(Sumber: www. Balairung-hotel.com)

Gambar diatas merupaka bentuk peraturan yang ada di Hotel

Balairung Jakarta, dimana Hotel Balairung Jakarta memegang teguh adat

basandi syara’ syara kitabullah. Selain peraturan yang ada di situ, ada

juga bukti pengecekan kartu identitas para tamu sebelum mereka

melakukan cek in.

Dalam melakukan pemeleiharaan citra dimata public internal

maupun eksternal dalam melaksanakan kerja sama mereka sagat

menyadari mereka memerlukan publisitas yang sangat baik dalam

melakukan publisitasnya Hotel Balairung Jakarta menggunakan semua

 

Page 81: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

69

media, tetapi untuk media massa Hotel Balairung Jakarta hanya bekerja

sama dengan media massa yang berbau Islami saja, seperti yang dikatakan

Bapak Andrizal Bakrie

“ Kami hanya melakukan publisitas kepada media-media yang

memang memiliki kontribusi terhadap Islam, selain itu juga untuk

mengajak masyarakat muslim yang datang ke Hotel Balairung Jakarta”.16

Sebuah citra terbentuk berdasarkan persepsi seseorang tentang

pengalaman terhadap sebuah perusahaan berdasarkan pengalamannya

terhadap sebuah perusahaan berdasarkan pengalaman yang dilaluinya.

Citra sendiri terbentuk bukan hanya oleh beberapa orang saja, tetapi juga

terbentuk dari semua staff yang ada.

Bapak Andrizal Bakrei pun mengatakan bahwa pihaknya tidak

akan khawatir jikalau pihaknya kehilangan rupiah yang tidak seberapa di

bandingkan barokah dan rahmat Allah di Gedung itu.17

Selain itu public relations dari Hotel Balairung Jakarta banyak

melakukan publikasi melalui media baik itu media massa elektronik,

media online, juga e-commerce. Selain itu mereka juga memasang baliho

“Kami biasanya melalukan publikasi melalui media, baik itu

media massa elektronik, media massa online, maupun e-commrce. Selain

itu juga kami memasang baliho untuk melakukan publikasi hotel balairung

Jakarta. Tapi, untuk melakukan kerja sama dengan perusahaan lain atau

instansi lain kami biasanya datang ke perusahaan-perusahaan untuk

mempresentasikan apa itu hotel balairung ajkarta, apa saja yang ada

disana, keunikan yang ada di Hotel Balairung Jakarta, dan fasilitas-

fasilitas yang ada di Hotel Balairung Jakarta agar mereka mau

16

Wawancara Andrizal Bakrie (Publlic Relations dan HRD Manager), 10 Agustus 2017,

Hotel Balairung Jakarta Timur, pkl. 16.49-18.00 WIB 17

Wawancara Andrizal Bakrie (Publlic Relations dan HRD Manager), 10 Agustus 2017,

Hotel Balairung Jakarta Timur, pkl. 16.49-18.00 WIB

 

Page 82: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

70

melakukan kerja sama kegiatan-kegiatan mengenai perusahaannya atau

lembaganya di Hotel Balairung Jakarta”.18

Hingga saat ini, public relations Hotel Balairung Jakarta

mempublikasikan dan mempromosikan Hotel Balirung Jakarta melalui

media Online melalui akun media sosial, seperti fanspagenya di facebook,

mereka juga memiliki Instagram untuk mempublikasikan promo-promo

dan kegiatan-kegiatan apa saja yang ada di Hotel balairung Jakarta selain

itu mereka juga memiliki website tersendiri.

Selain lewat media massa peneliti juga melihat cara Hotel

Balairung Jakarta mempublikasikan kepada masyarakat adalah dengan

memberikan fasilitas terbaik kepada tamu yang pernah datang kesana

sehingga diharapkan tamu yang pernah datang ke sana akan

mempromosikan kepada orang lain secara tidak langsung tentang

pelayanan yang telah diberikan oleh Hotel Balairung Jakarta yangb biasa

kita kenal dengan promosi mouth to mouth (dari mulut ke mulut). Hal ini

diperkuat melalui wawancara yang dilakukan oleh Bapak Anrizal Bakri,

beliau mengatakan di samping menggunakan media mass, media cetak,

dan media elektronik mereka juga melakukan publikasi secara ketok tular

dari para tamu yang telah puas dengan pelayanan yang diberikan oleh

Hotel Balairung Jakarta.19

18

Wawancara Yessi (Marketing Hotel Balairung Jakarta), 18 Juni 2017, Hotel Balairung Jakarta Timur, pkl. 16.00-17.00 WIB

19 Wawancara Andrizal Bakrie (Publlic Relations dan HRD Manager), 10 Agustus 2017,

Hotel Balairung Jakarta Timur, pkl. 16.49-18.00 WIB

 

Page 83: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

71

Selain itu peneliti juga menemukan bukti bahwa Hotel Balairung

Jakarta bekerja sama dengan beberapa e-commrce seperti traveloka,

MisterAladin, agoda, pegi-pegi.com, dan lainnya

Gambar 4.14

Traveloka – Hotel Balariung Jakarta

Dari gambar diatas peneliti menemukan promosi apa saja yang

diberikan oleh Hotel Balairung Jakarta mulai dari harga, fasilitas, alamat

dan lain sebagainya lewat akses e-commrce traveloka juga peneliti

menemukan cara mudah untuk membooking hotel tersebut. Meski nanti

ketika datang untuk menginap prosedur pengecekan data diri tetap seketat

kita datang langsung agar tidak terjadi kesalahan dalam prosedur.

 

Page 84: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

72

Hotel Balirung Jakarta memiliki kesempatan yang terbuka lebar

untuk melakukan kerja sama dengan kementrian-kementrian yang ada

untuk mempertahankan citra positif yang sudah mnereka pertahankan

selama ini. Melalui kerja sama dengan kemntrian-kementrian tersebut

hotel Balairung Jakarta masyarakat dapat menggunakan jasa layanan yang

mereka tawarkan. Seperti yang dikatakn oleh bapak Anarizal Bakrie:

“ Kami sudah melakukan kerja sama dengan kementrian-kementria

yang ada di Indonesia yang lebih lama menjalin kerja sama dengan kami

yaitu Kmentrian Agama dan Kedutaan Arab Saudi dalam pelaksanaan

kahalakak Nasional yang sudah dilakukan sejak tahun 2014.”20

Kegiatan ini merupakan cara mereka untuk menjalin silaturahmi

serta menjalin kerja sama dengan pihak Kementrian Agama dan Kedutaan

Besar Arab sehingga mereka dapat menunjukkan citra mereka sebagai

hotel konvensional yang berbasis syariah karena mereka telah

melaksanakan hubungan dalam kegiatan yang berbau Islami juga dengan

instansi yang bergerak di bidang keagamaan (Islam).

Gambar 4.15

Pelaksanaan Khalaqah Di Hotel Balairung Jakarta

20 Wawancara Andrizal Bakrie (Publlic Relations dan HRD Manager), 10 Agustus 2017,

Hotel Balairung Jakarta Timur, pkl. 16.49-18.00 WIB

 

Page 85: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

73

(Sumber: www. Balairung-hotel.com)

Gambar diatas merupakan kegiatan khalaqah yang dilaksanakan di

Hotel Balairung Jakarta pada tahun 2017,kegiatan ini merupakan bentuk

kerja sama dengan Kedutaan Besar Arab Saudi dalam bentuk mengadakan

lomba tahfidz Qur’an Nasional yang dimana Hotel Balairung Jakarta

menjadi tempat pelaksanaan lomba tersebut. Lomba tersebut bukan kali

pertama yang dilakukan di oleh Kedutaan Arab Saudi di Hotel Balairung

Jakarta, tetapi pada tahun ini merupakan tahun ketiga diadakannya

kegiatan tersebut. Dalam lomba tersebut, dihadiri oleh Duta Besar Arab

Saudi yaitu Syaik Saad Bin Husain Annamasi dan juga oleh Direktur

Urusan Agama Islam, M Thamrin.

Kesimpulan dari hasil observasi dan wawancara peneliti dengan

beberapa pihak public relations yang ada di Hotel Balairung Jakarta

mengenai publikasi mereka tentang bagaimana mereka mempublikasikan

mereka bahwa mereka hotel konvensional berbasis syariah adalah dengan

berbagai macam media, mulai itu dari media cetak, media elektronik,

media sosial hingga e-commrce dan dari semuanya mereka berharap dapat

mempublikasikan lebih jauh tentang apa saja yang ada di Hotel Balirung

Jakarta, mulai dari fasilitas yang diberikan, harga yang ditawarkan, hingga

keamanan yang diberikan.

 

Page 86: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

75

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Usaha yang cukup baik dilakukan oleh public relations Hotel

Balirung Jakarta untuk menerapkan dimensi-dimensi dakwah

sudah dirasa cukup baik. Karena, mereka menekankan peraturan

yang Islami dari semua lapisan, mulai dari karyawan, jajaran

direksi, hingga para pengunjung hotel.

2. Kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh Hotel Balairung

Jakarta dirasa sudah sangat baik untuk mengangkat citra positif

hotel tersebut.

3. Dari segi publikasi, Hotel Balairung Jakarta sudanh sangat gencar

memperomosikan diri sebagai hotel konvensional yang berbasis

Syariah berdasarkan selogannya Ethnic Friendly Muslim.

B. Saran

Berdasarkan temuan dilapangan dan analisis yang dilakukan

terhadap Hotel Balairung Jakarta, penulis memberikan beberapa saran

yang ditujukan kepada public relations yang ada disana agar tetap menjaga

dimensi-dimensi dakwah yang sudah diterapkan di Hotel Balairung

Jakarta, memperluas hubungan kerja sama terutama hubungan kerja sama

dengan media massa jangan hanya berfokus pada media islam, tetapi juga

media massa lainnya. Agar diharapkan, Hotel Balairung Jakarta dapat

 

Page 87: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

76

dikenal luas oleh masyarakat di Indonesia khususnya masyarakata yang

tinggal di daerah Ibu Kota Jakarta.

 

Page 88: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

76

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, C. (1997), Meninjau Hukum Adat Minangkabau, Jakarta : Rineka Cipta

Ardianto, E. (2009), Metedologi Penelitian Untuk Public Relations Kuantitatif dan

Kualitatif, Bandung: Simbiosa Rektama Media

Bakry, N. (1994), Tuntutan Praktis Metedologi Penelitian, Jakarta: CV Pedoman Ilmu

Jaya

Gregory, A. (2005), Public Relations Dalam Praktek, Jakarta: Erlangga

Gunawan, I. (2013), Metodelogi Penelitian Kualitatif, Jakarta: Bumi Aksara

Husein, U. (2013), Desian Penelitian Manajemen Strategi, Jakarta: Rajawali

Imam Suprayogo Thabrani. (2001), Metodelogi Sosial Agama, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Iriantara, Y. (2007), Community Relations: Konsep dan Aplikasinya, Bandung:

Simbiosa Rekatama Media

Jefkins, F. (2002), Public Relations Edisi Ke Lima, Jakarta: Erlangga

Kiryanto, R. (2012), Public Relations Writing, Tehnik Produksi Media Public

Relations dan Publisitas Korporat, Jakarta: Kencana

, Teori Public Relations Perspektif Barat dan Lokal: Aplikasi Penelitian dan

Praktik, h. 277

Kusnawan, Aep dkk, (2009), Dimensi Ilmu Dakwah, Bandung: Widya Padjajaran

Linggar, M. A. (2005), Teori & Profesi Kehumasan Serta Aplikasinya di Indonesia,

Jakarta: Bumi Aksara

Moertopo, A. (1978), Strategi Kebudayaan, Jakarta : Center For Strategi and

Internasional Studies-CSIS

 

Page 89: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

77

Mulyana, D. (2004), Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Nawawi, H. (2000), Manager Strategi Organisasi Non Profit Bidang Pemerintahan,

Yogyakarta: Gajah Mada Press

Nova, F. (2009), Crisis Public Relations: Bagaimana PR Menangani Krisis

Perusahaan, Jakarta: Grasindo

Nurjaman, K. (2012), Komunikasi dan Public Relations, Bandung: Pustaka Setia

Oliver, S. (2006), Strategi Public Relations, Jakarta: Erlangga

Prof. Soemirat, S. dan Ardianto, Elvinaro. (2002), Dasar-Dasar Public Relations,

Jakarta: PT Remaja Rosyada

Ruslan, R. (2001), Manajemen Humas dan Komunikasi, Konsepsi dan Aplikasi,

Jakarta: Raja Grafindo Persada

(2006), Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi, Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada

(1997), Kiat dan Kampanye Public Relations, Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada

Saleh, Munafik A. (2010), Public Service Communications: Praktik Komunikasi

Dalam Pelayanan Public disertai Kisah-Kisah Pelayanan, Malang: UMM

Press

Saputra, W & Nasrullah, R. (2011), Public Relations 2.0 Public Relations di Era

Cyber, Jakarta: Gratama Publishing

Sulastiyono, A. (1995), Manajemen Penyelenggaraan Hotel, Jakarta: Alfabeta

Wasesa, Silih Agung. (2006), Strategi Public Relations, Jakarta: PT Gramedia Utama

Yulianti, N. (2007), Dasar-Dasar Public Relations, Bandung: p2U-LPPM Unisba

 

Page 90: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

78

Website

Situs https://kbbi.web.id/konvensional diakses pada tanggal 11 Maret 2017 pada pkl.

13:30 WIB

Situs https://venuemagz.com/featur/hotel-syariah-kian-bergairah/ diakses pada

tanggal 13 Maret 2017 pkl. 19:00 WIB.

Situs https://www.kompasiana.com/ragiel/trend-hotel-syariah-mulanya-hotel-sofyan-

kemudian-marshanda55004ffa333119f6f51078e diakses pada tanggal 14 Maret 2017

pkl. 10:00 WIB

Situs https://harianhaluan.com/mobile/detailberita/55290/pemprov-menunggak-rp10-

miliar di akses padat tanggal 25 Maret 2017 pkl. 09:00 WIB

Situs

https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/userfiles/batang/Kepmenparpostel_37_1986.pdf

diakses pada tanggal 18 April 2017 pkl. 10:00 WIB

Situs

https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/userfiles/batang/Kepmenparpostel_37_1986.pdf

diakses pada tanggal 18 April 2017 pkl. 10:10 WIB

Situs

https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/userfiles/batang/Kepmenparpostel_37_1986.pdf

diakses pada tanggal 18 April 2017 pkl. 10:10 WIB

 

Page 91: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

79

Situs

https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/userfiles/batang/Kepmenparpostel_37_1986.pdf di

akses pada tanggal 18 April 2017 pada pkl. 15:00 WIB

Situs

https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/userfiles/batang/Kepmenparpostel_37_1986.pdf di

alses pada tanggal 18 Maret 2017 pkl. 15.10 WIB.

Situs http://arziqimahlil-blog.blogspot.com/2004/05/citra-dalam-publi-relations.html

di akses pada tanggal 23 Maret 2017 pkl. 19:00 WIB.

 

Page 92: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

LAMPIRAN 1

Hasil Wawancara

Nara Sumber : Andrizal Bakrie, Tehnic Universitas Belanda

Jabatan : Public Relations dan HRD Manager Hotel Balairung Jakarta

Waktu : Tanggal 10 Agustus 2017

Tempat :Hotel Balairung Jakarta

Peneliti : Umu Kulsum

Kampus : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Judul Skripsi : Dimensi Dakwah Pada Strategi Public Relations Hotel Balairung

Jakarta Dalam Mempertahankan Citra Positif

Hasil Wawancara :

1. T: Selama ini seberapa effectivekah Public Relations di Hotel Balairung

Jakarta?

J: Pada dasarnya segala sesuatu itu perlu dilakukan evaluasi, effective atau

tidaknya. Saya menganggap apa yang dilakukan sih yang namanya sesuatu

yang selama ini bisa saya melakukannya secara biasa-biasa saja.

2. T: Bagaimana cara Hotel Balairung melakukan publikasi dengan

masyarakat?

 

Page 93: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

J: Dengan menggunakan media massa, media cettak, media elektroniknya dan

disamping itu dengan melakukan publikasi yang dilakukan secara ketok tular

dari para tamu yang telah puas dengan pelayanan yang ada di Hotel Balairung

Jakarta.

3. T: Bagaimana cara Hotel Balairung dalam merumuskan masalah yang

ada?

J: Dalam hal merumuskan masalah, biasanya kita team public relations di

bantu oleh para team marketing untuk mengetahui keadaan hotel sebenarnya,

mulai dari kita sama-sama mencari informasi maupun berita di berbagai

media massa baik media massa online maupun media massa cetak, selain itu

juga kami selalu berusaha mendengarkan pendapat-pendapat para tamu yang

datang. Baik pendapat positif maupun negative. Kami juga biasanya

melakukan komunikasi dengan para tamu maupun masyarakat melalui

pengajian yang kami lakukan untuk umum setiap sebulan sekali, dari

pengajian biasanya kami mencari informasi mengenai keadaan hotel dan

pandangan orang lain atau public mengenai Hotel Balairung. Namun,

biasanya yang melakukan komunikasi dengan public menggunakan baju biasa

atau tidak menggunakan baju seragam hotel, agar pembicaraan mengenai

hotel balairung Jakarta menjadi lebih terbuka tanpa ada yang disembunyikan.

4. T: Citra apa sih pak yang ada di Hotel Balairung Jakarta yang sudah

banyak di ketahui oleh banyak public?

 

Page 94: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

J: citra kami yang ada di mata public sejak awal berdiri Hotel Balairung

Jakarta, yaitu sebagai Hotel Konvensional Bintang Tiga Berstandar

Internasional yang memiliki konsep Hotel Ethnic Friendly Muslim Hotel.

sebagai hotel konvensional yang ramah akan muslim dan menyediakan semua

kebutuhan-kebutuhan beribadah public yang datang.

5. T:Citra seperti apa yang ingin di bentuk oleh Hotel Balairung Jakarta?

J: yah sudah pasti citra yang harus dibentuk yang namanya hotel itu yang

pada umumnya menjadi sebuah momok untuk masyarakat dan banyak orang

mesti punya pemikiran atau persepsi negative Hotel sebagai tempat maksiat,

kami ingin membentuk citra yang merubah semua persepsi negatif tersebut

yah. Oh ada hotel yang memang disana bisa terbukti bahwa tidak dibenarkan

terjadinya segala macam potensi kegiatan yang di haramkan atau dilaknat oleh

Allah di Hotel ini. Citra seperti ini yang kita inginkan. Beriktiar setiap yang

datang kesini untuk menyampaikan dalam bentuk servise excelen.

6. T: Bagaimana Hotel Balairung Jakarta membentuk persepsi yang ada di

masyarakat ?

J: cara membentuknya, barangkali masyarakat yang setelah kita publikasikan

melalui media baik media massa, media cetak, maupun media online bahwa

kita punya ke khassan nuansa islami muslim friends. Seperti itu yah kita

giring supaya mereka bisa merasakan bagaimana suasana tersebut atmosfer

tersebut dan mereka bisa tau secara langsung. Artinya yah kita mengundang

untuk berbondong-bondong bisa mencoba mencari tau tentang Hotel

Balairung dan datang ke Hotel Balairung sendiri gitu. Biasanya kita

 

Page 95: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

menggunakan dengan cara misalnya kita datang ke komunitas-komunitas

yang memang komunitas tersebut sudah kita sortir untuk bisa mereka taui

karena tidak mungkin kita memberikan sebuah publikasi yang bernuansa

islami kepada orang yang sudah terbiasa dengan kegiatan-kegiatan maksiat.

7. T: Bagaimana caranya agar masyarakat lebih pro kepada Hotel yang di

dalamnya terdapat unsur-unsur atau nilai islam didalamnya?

J: kita memang harus mnedekati berbagai ancaman potensi khalayak yang

memang sudah mempunyai orientasi positif. Artinya andaikata kita mencari

segmen market tentu tidak bisa serta merta sembarangan. Marketing kami

setiap kali berinteraksi dengan calon coustumer mereka sudah pada awalnya

diajak bicara untuk menyamakan persepsi bahwa terlebih dahulu. Insyaallah

dengan cara seperti itu saya yakin siapapun akan melihat dan mampu menilai

dengan sendirinya.

8. T: Cara memberi tau tentang Hotel ini kepada para tamu bahwa Hotel

ini merupakan Hotel Konvensional yang memegang teguh adat Basandi

Syara, Syara Kitabullah?

J: pertama, setiap tamu yang akan masuk ke sini mereka pastinya diteliti dan

terima dengan baik, sambil kami itu melihat dengan mata kepala sendiri

aturan yang memang kita mengikat kepada mereka dengan misalnya di meja

reseptionis mereka akan membaca jadi untuk bisa menggunakan jasa hotel ini

harus misalnya orang yang memang mahramnya. Bahkan mereka akan di

edukasi dan di data ternyata misalnya bukan yang halalnya tidak bisa

menginap di sini, kita akan memberikan dakwah kepada mereka dengan cara

 

Page 96: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

bil hikmah wal mau idzatun hasanah untuk itu, maka mereka akan paham

tentang itu. Bahkan berdasarkan pengalaman ada yang mereka justru

Alhamdulillah bisa kembali ke pangkuan untuk berada di jalan yang baik

siratull mustaqim. Karena keberanian yang ada dari kami para team front

office kami yang mengatakan yang hak walawpun orang itu barang kali

diawalnya akan tersinggung . salah satu bentuk yang saya tanamkan kepada

seluruh front office apa bila melihat potensi tamu yang akan berbuat maksiat

di hotel ini lebih baik kami kehilangan rupiah yang tidak seberapa dari pada

kami kehilangan barokah dan Rahmat Allah di gedung ini, itu yang ingin

kami ciptakan. Jadi kami menamkan sebuah adzan bahwa walawpun kami

bekerja sebagai orang hotel tapi akmi adalah bagian garda terdepan dalam

konsep hotel islami dengan kesepakatan dengan karyawan yang kami sedang

lakukan dakwah bil hal. Kami sedang melakuka dakwah melalui perbuatan.

Kami sadar kami adalah para mujahid dan mujiahidah Allah. Kami ingin

menerapkan hotel namanya islam aslamatul hayya, kehidupan betul-betul

islam itu bisa di dakwahkan kepada siapa pun tamu-tamu tersebut. Kami tidak

takut dalam melakukan hal tersebut.

9. T: siapa sasaran atau target market yang ingin dituju oleh Hotel

Balairung Jakarta? Dan siapa saja sasaran dalam melaksanakan kerja

sama dengan Hotel Balairung Jakarta?

J: Kalau kaitannya dengan sasaran, pada prinsipnya sih Islam itukan rahmatan

lil alamin, tentu kami tidak bisa langsung membuat blongin atau membatasi

kami hanya mencari market itu hanya orang-orang non-muslim atau orang-

 

Page 97: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

orang islam. Tapi pada awalanya kami tentu bicara general, kami profesional

sebagai mana hotel lain lakukan bisnis pariwisata ini, target sasaran kami

sama dengan Hotel Konvensional lainnya, yaitu sasaran kami bersifat General

atau umum. Tapi kami memberikan pemandangan ataupun gambaran yang

berberda denga hotel-hotel yang lain, sehingga demikian kami akan menjadi

lebih selektif, yang akan terjadi sehingga yang akan menjadi para tamu hotel

kami adalah orang-orang yang nota bennya akan sepemahaman dengan

nuansa islami atau masyarakat umum dan non- muslim tapi mereka paham oh

di situ ada hotel yang di dalam hotel tersebut mereka tidak akan di ganggu

dengan hal-hal kegiatan maskiat yang pada hotel lain laukan. Kalau bicara

target kerja sama yang akan kami lakukan yaitu kami melakukan kerja sama

dengan mereka yang memang paham dengan aturan Islam yang ada dalam Al-

Qur’an dan Sunnah dimana team public relations kami sebelum melakukan

kerja sama mereka melakukan persmaan persepsi dulu, bahwa hotel kami ini

bergerak didalam aturan Islam dan Sunnah. Kami melakukan kerja sama

dengan siapa saja asal kerja sama yang dilakukan tidak bertentangan dengan

aturan Al-Qur’an dan Sunnah.

10. T: Bagaimana Hotel Balairung Jakarta membentuk komunikasi yang

effective dengan para publiknya?

J: tamu-tamu kami memang yang setelah mereka mencoba Hotel Balairung

Jakarta mendapatkan layanan, saya menilai mayoritas mereka menyukai atau

pelayanan yang kami berikan selama mereka berada di Hotel Balairung

Jakarta. Lebih dalam bentuk orang itu akan melihat bahwa kami bisa

 

Page 98: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

memberikan kenangan dan pesan yang baik untuk mereka. Selain itu, kami

juga melakukan komunikasi dengan melihat akhlak yang kami

implementasikan dalam kegiatan sehari-hari. Selain itu, kami juga sering

melakukan kegiatan pengajian-pengajian

11. T: Bagaimana strategi Public Relations Hotel dalam mempertahankan

citrannya?

J: ia, untuk yang namanya strategi public relations Hotel Balairung Jakarta

dalam menjaga citranya dan membangun citranya yaitu dengan

mengoptimalkan atau mengikuti kerja sama dengan media massa. Baik itu

media cetak, media elektronik, maupun media social atau ecomerse untuk

memberitahu pada masyarakat baik local maupun interlokal tentang betapa

unik, betapa special, betapa nyamannya Hotel Balairung Jakarta sehingga

masyarakat tertarik dan timbul rasa keingin tahuan untuk melakukan kegiatan-

kegiatan ataupun menginap di Hotel Balairung.

12. T: Seperti yang kita tau pak, belum lama ini kan pada pertengahan

tahun 2016 tepatnya bulan juli 2016 Hotel Balairung Jakarta sempat

mendapatkan pemberitaan negative tentang penyelewengan dana

pembangunan Hotel Balairung sebanyak RP. 10 Miliar, strategi seperti

dan langkah-langkah apa saja sih yang dilakuakn oleh Hotel Balairung

Jakarta untuk mempertahankan citra positifnya?

J: iya, kita tahu bahwa ada pemberitaan negative yang diberitakan oleh sebuha

media online mengenai Hotel Balairung Jakarta. Terlebih pemberitaan

 

Page 99: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

tersebut mengenai bersangkutan dengan biaya pembangunan. Kita tau lah yah,

masyarakat luas terutama Indonesia lebih sensitive mengenai pemberitaan

yang bersangkutan dengan uang. Strategi yang kami lakukan sama dengan

strategi yang dilakuakn oleh Hotel pada umumnya. Langkah-langkah yang

kami lakukan untuk memecahkan masalah yang ada. Sebelum melakukan

kegiatan untuk memecahkan masalah tersebut, bisanya kami team public

relations di bantu oleh seluruh staff untuk melakukan analisis situasi baik dari

dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan untuk mencari informasi yang

beredar di masyarakat luas. Terutama kami biasanya selalu memantau

pemberitaan-pemberitaan yang di beritakan oleh media massa baik media

massa online, media massa cetak, maupuan media elektronik. setelah kami

mengetahui pemberitaan apa yang sedang di beritakan oleh media-media

massa tersebut tentang Hotel Balairung Jakarta. Tahapan selanjutnya, kami

melakukan rapat oleh seluruh staf yang memang memiliki kepentingan, untuk

menyelesaikan masalah tersebut, setelah mendapatkan keputusan dari hasil

rapat tersebut kami akan mengkomunkasikan semua rancangan rencana yang

akan kami lakukan untuk pada tahap selanjutnya untuk menjaga citra positif

Hotel kami. Kali ini, pada tindakan pertama yang akan kami lakukan yaitu

dengan melakukan klarifikasi dengan mengundang media yang bersangkutan,

namun bukan confers pers, tetapi lebih menjalin silaturahmi dan

membersihkan citra kami, dimana kami melakukan pembersihan citra kami

dengan melakukan kegiatan positif yang kami lakukan dengan perusahaan

atau organisasi yang masih bekerja sama dengan kami setelah adanya

 

Page 100: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

pemberitaan tersebut. Salah satunya yaitu, dengan komunitas Masyarakat

Minang yang memang memiliki peran penting bagi kami dimana kami

merupakan Hotel milik Pemerintah Sumatera Barat dan tentunya harus

menjalin komunikasi dan menjaga citra agar tetap baik di mata masyarakat

terutama masyarakat Minangkabau yang ada di seluruh dunia. Yang kedua,

kami melakuakn rapat yang dihadiri oleh orang-orang yang memang memiliki

kepentingan dengan Hotel Balirung Jakarta untuk mencari solusi dari masalah

yang sedang dihadapi. Setelah didapatkan hasilnya, baru kami

mengkomunikasikan kepada seluruh staff di semua bagian untuk memberitahu

apa saja rencana yang akan kami lakukan untuk memecahkan permasalah

tersebut agar rencana tersebut bisa berjalan dengan lancer. Pada tahapan

ketiga, kami mulai melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan atau

organisasi untuk melakukan kegiatan di Hotel Balairung Jakarta. Seperti

misalnya, kami sudah melakukan kerja sama dengan Kementrian-kementrian

yang ada di Indonesia yang lebih lama menjalin kerja sama dengan kami yaitu

kementrian Agama dan Juga Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia,

dimana kami melakukan kerja sama agar mereka melakukan kegiatan-

kegiatannya di Hotel Balairung Jakarta seperti halnya kerja sama jangka

Panjang yang kami lakukan dengan Kementrian agama dan Kedutaan Besar

Arab Saudi untuk Indonesia melalui Khalaqah Qur’an Nasional yang selalu

diadakan di Hotel Balairung Jakarta, selain itu kami bekerja sama dengan

kementrian-kementrian yang lainnya yang ada di Indonesia, selain itu juga

kami bekerja sama dengan komunitas-komunitas Islam. Yang ke empat, kami

 

Page 101: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

melakukan evaluasi yang selalu kami lakukan. Tahapan evaluasinya sendiri

ada dua, yaitu evaluasi rutin setiap hari untuk mengetahui keadaan

perusahaan. yang kedua, yaitu evaluasi rutin yang kami lakuakan setiap enam

bulan sekali untuk mengetahui apakah strategi yang kami lakuakn berhasi atau

tidak.

13. T: Kegiatan apa saja yang dilakukan oleh Hotel Balairung Jakarta dalam

memperoleh sertifikat sebagai Hotel Konvensional Berstandar

Internasional bintang 3?

J: kembali ke komitmen kami, Hotel Balairung Jakarta yang memiliki ciri

khas Sumatera Barat yang dipadukan dengan nilai-nilai islam didalamnya.

Kami selalu kami selalu mengingat mislanya kami selalu mengingatkan para

staff untuk memberikan pelayanan yang terbaik, selalu senyum dan sapa

dengan para tamu untuk mengetahui tanggaapan mereka dengan memulai

salam dengan para tamu yang ada sebelum menyapanya, selain itu kami juga

selalu mengingatkan para karyawan untuk tidak melaanggar aturan yang ada.

Selain itu, kami selalu mengingatkan para tamu untuk melaksanakan shalat

berjamaah dengan cara yang baik, dan juga mengingatkan para staff yang

belum melaksanakan shalat untuk segera melaksanakannya.

14. T:kan tadi bapak bilang, kalo Hotel Balairung Jakarta mengusung

konsep ethnic friendly muslim Hotel, apa saja sih pak dimensi-dimensi

dakwah yang bapak terapkan di Hotel Balairung Jakarta ini?

J: yah, pertama sih kami menerapkannya kepada seluruh karyawan yah,

dimulai dari karyawan wanita yang menggunakan pakaian tertutup beserta

 

Page 102: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

hijab, selain itu kami mekakukan pengecekan kepada setiap tamu yang datang

berpasangan untuk menghindari zina yang memungkinkan akan terjadi bila

tanpa adanya pengecekan identitas, selain itu kami juga melakukan fasilitas-

fasilitas yang ada terutama alat bersuci yang kami sediakan dan fasilitas-

fasilitas lainnya yang memang ada di Hotel Balairung Jakarta ini.

15. Seberapa besar arti citra menurut bapak ?

J: Yah, citra tentu sangat besar artinya dan sangat penting untuk dijaga demi

kemujuan dari opesaional setiap suatu usaha tentunya. Kalau untuk konteks

saya ini, berarti operasional dari hotel Balairung Jakarta ini.

16. T: selama ini, Hotel Balairung Jakarta sudah melakukan kerja sama

dengan siapa saja?

J: kami selama ini melakukan kerja sama dengan Kementrian-kementria yang

ada di Indonesia, seleuruh media, baik media cetak, media elektronik, media

online dan e-commerce, selain itu juga komunitas-komunitas yang ada di

Jakarta selain itu juga kami melakukan kerja sama dengan Travel

Internasional dan juga e-commerce Internasional. Pernah ada cerita, dimana

seorang bule dari Belanda melakukan perjalanan ke Indonesia dan mereka

menginap di Hotel Balairung Jakarta. Setahun kemudian, kembali lagi ke

Hotel Balirung Jakarta dia sudah masuk islam. Katanya karena dia kagum

dengan agama islam, dimana di dalam islam semuanya diatur. Ia juga masuk

islam salah satunya karena Hotel Balairung Jakarta, dimana saat dia datang

menginap di Hotel Balairung Jakarta, saat dia makan berdiri dia ditegur oleh

 

Page 103: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

salah satu staff kami agar duduk di tempat yang sudah di sediakan, selain itu

juga karena dia maerasa semua hal yang dilakukan yang baik diatur dalam Al-

qur’an dan sudah yang dia lihat sudah diterapkan di Hotel Balirung Jakarta

saat dia menginap disini.

17. T: ada kriteria khusus gak sih pak, untuk melakukan perekrutan

karyawan Hotel Balairung Jakarta?

J: Oh, tentu ada. Kami disini tahapan perekrutannya dimulai dengan tes baca

tulis Al-Qur’an. Apa bila, mereka calon karyawan pasa saat tes baca tulis Al-

Qur’an nya lancer dan dinyatakan lulus mereka bisa melanjutkan ketahap

selanjutnya dan tahap selanjutnya itu bersifat tahap umum seperti test

melamar pekerjaan di tempat lain.

18. T: Kan Hotel Balairung Jakarta mengusung konsep Ethnic Friendly

Muslim yang menerapkan konsep-konsep dakwah didalamnya, nah

kenapa Hotel Balairung Jakarta tidak berubah menjadi hotel syariah,

seperti hotel-hotel syariah lainnya?

J: kami masih kekeh sebagai hotel kovensional yang berbasis syariah, yang

menerapkan dimensi-dimensi dakwah didalam proses manajemen hotel.

namun, kami masih ini memiliki tujuan untuk merubah persepsi masyarakat

tentang hotel konvensional, bahwa tidak semua hotel konvensional memiliki

nilai negative dan terdapat alcohol maupun kesempatan untuk berzina. Kami

di sini ingin merubah itu, dimana hotel konvensional tersebut dapat

mendekatkan diri dengan Allah dengan menyediakan alat-alat untuk

 

Page 104: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

beribadah dan juga menyediakan sahur untuk mereka yang akan

melaksanakan puasa senin-kamis.

 

Page 105: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

Transkip Wawancara

Nara Sumber : Yessi

Jabatan : Marketing hotel Balairung Jakarta

Waktu : Tanggal 10 Agustus 2017

Tempat :Hotel Balairung Jakarta

Peneliti : Umu Kulsum

Kampus : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Judul Skripsi : Dimensi Dakwah Pada Strategi Public Relations Hotel Balairung

Jakarta Dalam Mempertahankan Citra Positif

Hasil Wawancara :

1. T : Bagaimana cara Hotel Balairung Jakarta menjaga citra perusahaan

kepada para tamu?

J: selama ini, kami menjaga citra positif yang sudah kami bangun selama ini

agar para investor dan para tamu tetap percaya terhadap Hotel Balairung

Jakarta dengan cara menunjukkannya dengan sikap dan pelayanan kami.

Dimana, kami tetap berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada

para tamu dan juga bertahan dengan adat basandi syara, syara kitabullah.

Dengan memegang teguh prinsip tersebut, kami yakin para investor dan juga

 

Page 106: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

para tamu akan tetap percaya kepada kami. Karena, citra terbentuk

berdasarkan apa yang dilihat dan dialami. Oleh maka itu, kami selalu berusaha

memegang teguh adat basandi syara, syara kitabullah tersebut. Seperti kami

selalu menanamkan nilai-nilai islam di dalam hotel kami. Mulai dari dengan

mengadakan sajadah, al-qur’an dan Hadits, di setiap kamarnya. Selain itu

juga, kami selalu mengumandankan suara adzan di setiap lorong-lorong

kamar hotel, di dalam lift Hotel, dan juga di Loby Hotel di setiap waktu shalat

tiba. Kami juga selalu senantiasa menjaga shalat lima waktu berjamaah yag

kami lakukan di masjid Hotel Balairung Jakart. bukan hanya itu kami juga

mengadakan kegiatan spiritual dimana setiap ba’da ashar kami selalu

mengadakan kultum dimana pengisi dakwahnya atau penceramahnya adalah

seluruh staff hotel Balairung Jakarta, mulai dari General manager sampai

dengan Office Boy dan juga security. Selain itu, kami sellau mengadakan

pengajian mingguan yang dilakukan oleh masyarakat luas dan juga oleh

komunitas-komunitas yang memang sudah mengenal hotel kami. Lama-

kelamaan pasti mereka akan berpikir lagi bahwa ternyata Hotel Balairung

Jakarta tidak seperti yang di beritaka negative, gitu saja sihh.

2. T: Ada kegiatan-kegiatan keagamaan gak sih mba di Hotel Balairung

Jakarta ini?

J: untuk kegiatan agamanya, kami ada dua kegiatan agama yang kami lakukan

di sini, yang pertama itu kegiatan agama yang dilakukan oleh para staff Hotel

Balairung Jakarta yang rutin dilakukan setiap harinya. Yaitu, setiap ba’da

ashar kami selalu mengadakan kultum dimana pengisi dakwahnya atau

 

Page 107: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

penceramahnya adalah seluruh staff hotel Balairung Jakarta, mulai dari

General manager sampai dengan Office Boy dan juga security. Selain itu,

kami sellau mengadakan pengajian mingguan yang dilakukan oleh masyarakat

luas dan juga oleh komunitas-komunitas yang memang sudah mengenal hotel

kami. Lama-kelamaan pasti mereka akan berpikir lagi bahwa ternyata Hotel

Balairung Jakarta tidak seperti yang di beritaka negative, gitu saja sihh. Untuk

kegiatan keagamaan yang kedua yaitu kegiatan keagamaan yang merupakan

salah satu program yang ada di Hotel Balairung Jakarta, dimana kegiatan

tersebut dibuka untuk umum, seperti, kegiatan pengajian bulanan yang dibuka

untuk umum setiap bulannya pada minggu ketiga, yang ceramahnya sendiri di

isi oleh Ustad dari luar Hotel Balairung Jakarta. Selain itu kegiatan

keagamaan yang rutin kami lakukan setiap bulan puasa itu terbuka untuk para

tamu dan staf yaitu dimulai dengan melakukan shalat awshar berjamaah,

setelah shalat ashar mereka akan melakukan kajian Qur’an dan kegiatan baca

Qur’an Bersama-sama yang diisi oleh Ustad dari luar Hotel Balairung Jakarta

dan juga

3. T: Bagaimana cara Marketing Hotel Balairung Jakarta dalam

mempublikasikan Hotel Balairung Jakrta dan melakukan kerja sama

dengan perusahaan-perusahaan atau Lembaga lainnya?

J: yah, kami biasanya melakukan publikasi melalui media, baik itu media

massa elektronik, media massa online, maupun e-commerce. Selain itu, juga

kami memasang Baliho untuk melakukan publikasi Hotel Balairung Jakrta.

Tapi, untuk melakukan kerja sam dengan perusahaan lain atau instansi lain,

 

Page 108: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

kami biasanya datang ke perusahaan-perusahaan untuk mempresentasikan apa

itu Hotel Balairung Jakara, apa saja yang ada disana, keunikan yang ada di

Hotel Balairung Jakarta, dan fasilitas-fasilitas yang ada di Hotel Balairung

Jakarta agar mereka mau melakukan kerja sama dan mau melakukan kegiatan-

kegiatan mengenaik perusahaannya atau lembaganya di Hotel Balairung

Jakarta.

4. T: Apa saja media yang digunakan oleh Hotel Balairung Jakarta untuk

mempromosikan Hotel Balairung Jakarta?

J: untuk saat ini, kami banyak melakukan media social untuk melakukan

pemasaran. Seperti seperti kami mempunyai fanspage di Facebook, kami juga

punya Instagram untuk mempublikasikan promo-promo dan kegiatan yang

ada di Hotel Balairung Jakarta sendiri. Kami juga ada websitenya tersendiri

yaitu balairung-hotel.co.id disitu masyarakat bisa melihat lebih mendalam

mengenai Hotel Balairung Jakarta. Kami juga melakukan kerja sama dengan

para e-commerce yang ada di Indonesia, seperti traveloka, agoda, pegi-pegi

dan lainnya.

5. T: Media massa apa saja yang bekerja sama dengan Hotel Balirung

Jakarta?

J: kami masih sedikit melakukan kerja sama dengan media massa, yang

bekerja sama dengan kami baru Republika, Hidayatullah.com, Dream.co.id,

dan Minangkabaunews.

 

Page 109: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

6. T: Fasilitas apa saja sih bu yang ada di Hotel Balairung Jakarta yang

berbeda dengan Hotel Konvensional lainnya?

J: Untuk fasilitasnya, kami ada masjid di lantai 3 Hotel Balairung Jakarta yang

bisa menampung sekita 50-100 orang, dan bisa digunakan untuk shalat jum’at

dan shalat tarawih berjamaah pada saat bulan Ramadhan tiba. Selain itu juga,

kami menyediakan tempat wudhu yang terpisah antara laki-laki dan

peremouan dan itu tertutup, kami juga menyediakan Al-Qur’an dan Sajadah

dan Mukena disetiap kamar, petunjuk arah kiblat, dan buku do’a serta berupa

bentuk brosur pengingat shalat berjaamh yang ditaru di atas meja dalam

kamar beserta jadwal waktu shalat yang kami taru di setiap-tiao kamar, dan

juga selalu mengumandangkan adzan bila waktunya tiba di setiap lorong-

lorong kamar, didalam lift, dan juga loby utama sebagai penginat waktu

shalat. Selain itu, kami juga menyediakan temoat gym yang terpisah antara

wanita dan laki-laki, serta tempat karoke keluarga dan juga kami menyediakan

santapan sahur untuk mereka yang akan melaksanakan puasa senin-kamis.

7. T: Ada gak sih bu, kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh Hotel

Balairung Jakarta pada saat bulan Ramadhan?

J: Dalam kegiatan yang ada dihotel balairung Jakarta, dalam melaksanakan

ibadah di Bulan Ramadhanini, hotel Balairung Jakarta mengajak seluruh

staffnya untuk melaksanakan Ibadah lebih baik lagi dari sebelumnya.

Beberapa program keagamaan yang selalu kami laksanakan di bulan

 

Page 110: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

Ramadhan, dari tahun ke tahun yaitu melaksanakan kegiatan yang hanya bisa

dilakkukan di bulan Ramadhan, yaitu kegiatan shur on the road yang

dilaksanakan di jalan Matraman dan juga bagi-bagi ta’jil di sepanjang jalan

depan Hotel Balairung Jakarta.

8. T: ada gk sih bu, rpomo-promo khusus saat bulan Ramadhan oleh Hotel

Balairung Jakarta?

J: ada, biasanya kebanyakan hotel hanya menawarkan promo-promo

Ramadhan dalam bentuk potongan harga atau promo mengenai makanan

lainnya, kami ini memiliki hal yang berbeda. Dimana dalam bulan Ramadhan,

kami melakukan promo sekaligus menyediakan program keagamaan yang

bisa diikuti oleh para tamu, mulai dari tahrib Ramadhan, shalat tarawih

berjamaah, dan shalat subhu berjamaah, tahsinul dan belajar qiroah al-qur’an,

kajian tafsir Qur’an, kultum lepas shalat ashar, pemberian ta’jil gratis di

masjid dan masih banyak lagi.

9. T: kalo pengajian rutin untuk umum ada gak sih bu, di Hotel Balairung

Jakarta:

J: Dalam hal menanamkan nilai ketakwaan dan meningkatkan ibadah kepada

Allah, Hotel Balairung Jakarta melakukan kegiatan yang menupuk nilai-nilai

keagamaan dan juga silaturahmi dengan cara mengadakan pengajian rutin

yang dilakukan oleh Hotel Balairung Jakarta, dengan Komunitas Masyarakat

Minang, dan juga masyarakat yang berbeda di sekitar Hotel Balairung Jakarta.

 

Page 111: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

Hotel Balairung Jakarta selalu mengadakan pengajian rutin yang dikuti oleh

komunitas dan masyarakat sekitar di masjid Hotel Balairung Jakarta yang

berada di lantai tiga hitol balairung Jakarta, dalam acara tersebut Hotel

Balairung Jakarta selaku penyelenggara mengundang ustad ternama untuk

mengisi tausiah, dan juga Hotel Balairung Jakarta menyediakan makanan dan

minuman gratis kepada seluruh hadirin yang hadir di pengajian rutin tersebut.

Kami juga menyiapkan makanan dan minuman gratis untuk para hadirin.

 

Page 112: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

 

Page 113: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,

 

Page 114: DIMENSI DAKWAH PADA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41533/1/UMU... · Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas,