DIKTAT Produk Migas 2014 Modifikasi

163
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahan bakar adalah salah satu komoditi strategis yang ada di Indonesia, sehingga baik kualitas maupun ketersediaannya harus dapat terpenuhi dengan tepat, baik tepat jumlah, tepat volume, maupun tepat kualitasnya. Disatu sisi, pengetahuan akan karakteristik dari suatu bahan bakar yang beredar di Indonesia sangatlah penting untuk dikenali sehingga masyarakat sebagai konsumen dipastikan akan menerima produk yang dijamin kualitasnya oleh negara. Di industri perminyakan bahan bakar non penerbangan di klasifikasikan secara umum menjadi 4 (empat) yaitu : a. Bahan bakar jenis Gasoline b. Bahan bakar Kerosine c. Bahan bakar jenis Diesel Fuel d. Bahan bakar jenis Residual Fuel e. Pelumas Cair f. LPG Bahan bakar diesel fuel yang berkembang dan beredar di Indonesia saat ini adalah bahan bakar untuk mesin putaran rendah, menengah dan putaran tinggi. Untuk bahan bakar putaran menengah dan tinggi (600 – >1000 1

description

produk migas adalah produk produk hasil pengolahan gas dan crude oil. dimana pada diktat ini akan di bahas tentang karakteristik BBM dan BBG serta kaitannya dengan hasil analisis BBM di laboratorium.

Transcript of DIKTAT Produk Migas 2014 Modifikasi

DIESEL FUEL

PAGE

96

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahan bakar adalah salah satu komoditi strategis yang ada di Indonesia, sehingga baik kualitas maupun ketersediaannya harus dapat terpenuhi dengan tepat, baik tepat jumlah, tepat volume, maupun tepat kualitasnya. Disatu sisi, pengetahuan akan karakteristik dari suatu bahan bakar yang beredar di Indonesia sangatlah penting untuk dikenali sehingga masyarakat sebagai konsumen dipastikan akan menerima produk yang dijamin kualitasnya oleh negara.

Di industri perminyakan bahan bakar non penerbangan di klasifikasikan secara umum menjadi 4 (empat) yaitu :

a. Bahan bakar jenis Gasoline

b. Bahan bakar Kerosine

c. Bahan bakar jenis Diesel Fuel

d. Bahan bakar jenis Residual Fuel

e. Pelumas Cair

f. LPG

Bahan bakar diesel fuel yang berkembang dan beredar di Indonesia saat ini adalah bahan bakar untuk mesin putaran rendah, menengah dan putaran tinggi. Untuk bahan bakar putaran menengah dan tinggi (600 >1000 rpm) banyak menggunakan bahan bakar diesel fuel yang memiliki angka setana cukup tinggi, yang mana secara umum kita kenal dengan minyak solar dan minyak disel. Sedangkan bahan bakar untuk putaran rendah ( < 300 rpm) lebih banyak menggunakan bahan bakar jenis residual fuel sesuai spesifikasi Dirjend Migas.

Untuk bahan bakar jenis residu, di Indonesia berkembang empat jenis bahan bakar yaitu bahan bakar jenis IFO 1 dan IFO 2 serta bahan bakar jenis MFO 1 dan MFO 2. Bahan bakar ini digunakan untuk sistem pembakaran dalam dan sistem pembakaran terbuka, dimana dalam menggunakan bahan bakar ini terkadang digunakan bantuan steam sebagai media atomisasinya seingga bahan bakar jenis residu ini bisa dikabutkan dan dibakar dengan baik.

Tentunya sifat dan karakteristik dari bahan bakar harus diketahui sebelumnya sehingga penggunan bahan bakar dapat sesuai dengan kebutuhannya. Untuk mengetahui kualitas bahan bakar yang baik, kita harus membandingkan hasil uji di laboratorium dengan spesifikasi yang telah dikeluarkan oleh dirjend migas, dan kadang-kadang harus membandingkannya dengan spesifikasi internasional maupun spesifikasi dari OEM (Original Engine Manufacturer) .

B. Deskripsi Singkat

Materi ini menjelaskan tentang karakteristik dari beberapa jenis BBM dan LPG yang beredar di Indonesia sesuai dengan spesifikasi dari Ditjend Migas.

C. Tujuan Pembelajaran Umum

Setelah mengikuti sub mata diklat ini peserta diklat diharapkan mampu menjelaskan karakteristik dari BBM dan LPG yang beredar di Indonesia.

D. Tujuan Pembelajaran Khusus

Setelah mengikuti sub mata diklat ini peserta diklat diharapkan mampu :

1. Menjelaskan karakteristik bahan bakar jenis Gasoline

2. Menjelaskan karakteristik bahan bakar jenis Kerosine

3. Menjelaskan karakteristik bahan bakar jenis Diesel Fuel

4. Menjelaskan karakteristik bahan bakar jenis Residual Fuel

5. Menjelaskan karakteristik bahan bakar jenis LPG

BAB II

GASOLINE

A. Gasoline Secara Umum

Bahan bakar motor adalah bahan bakar yang digunakan untuk motor, baik dua langkah maupun empat langkah. Disebut Gasoline yang sehari-hari disebut bensin adalah campuran kompleks hidrokarbon dari proses pengolahan minyak bumi dengan trayek didih antara 30 225 oC. Bahan bakar ini digunakan sebagai bahan bakar motor yang menggunakan busi sehingga disebut spark ignition engine.

Komponen Hidrokarbon

Sebagai komponen hidrokarbon, molekul hidrokarbon gasoline C4 C11, terdiri atas molekulmolekul senyawaan dari parafin, olefin, naften dan aromat. Perbandingan dari masingmasing komponen sangat bergantung dari proses pengolahannya. Pada proses CDU terdiri dari parafin, naften dan aromat, sedang proses Cracking terdiri dari parafin, olefin, naften dan aromat. Komposisi gasoline oktan tinggi umumnya terdiri dari Hidrokarbon Jenuh (parafin dan alkana) 30 60%, Hidrokarbon tak jenuh, yang antara lain : olefin ikatan karbon tunggal (C=C) 10 15%, olefin ikatan karbon lebih dari satu