Diktat Organik Percobaan i

6
PERCOBAAN I REAKSI UMUM GUGUS FUNGSIONAL A. TUJUAN PRAKTIKUM Untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa terhadap reaksi – reaksi umum gugus fungsi dan mampu menerapkan tes gugus fungsi ini untuk identifikasi suatu sampel senyawa organik. B. TINJAUAN PUSTAKA Hidrokarbon adalah senyawa organic yang hanya terdiri dari karbon dan hydrogen. Dua sumber utama hidrokarbon adalah minyak bumi (dan gas alam) serta batu bara. Minyak bumi adalah campuran senyawa aromatic terutama hidrokarbon alifatik. Hidroaromatik terutama diperoleh dari batu bara. Hidrokarbon alifatik dibagi menjadi alkana, alkena, alkuna yang berdasarkan ketidakjenuhan ikatan. Kelompok fungsi berdiri dari reaktivitas kimia dari molekul dari kelompok senyawa dengan gugus fungsi yang spesifik menunjukkan gejala reaksi yang sama. Reaksi sesuai dengan kesamaan gejala, dapat dikelompokkan pada pengelompokan senyawa. Aldehid merupakan senyawa dimana gugus fungsional karboksil terikat oleh sebuah gugus alkil. Aldehid merupakan senyawa yang terdiri dari unsur- unsur karbon, hydrogen dan oksigen yang bisa diperoleh dari oksidasi alkohol primer, klorida, asam glikol/ alkena, hidroformillas. Untuk membedakan alkana, alkena dan aromatik brom beradiasi pada ikatan ganda dua. Warna brom yang merah kecokelatan

description

Diktat Organik Percobaan i

Transcript of Diktat Organik Percobaan i

PERCOBAAN I

REAKSI UMUM GUGUS FUNGSIONAL

A. TUJUAN PRAKTIKUM

Untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa terhadap reaksi reaksi umum gugus fungsi dan mampu menerapkan tes gugus fungsi ini untuk identifikasi suatu sampel senyawa organik.

B. TINJAUAN PUSTAKA

Hidrokarbon adalah senyawa organic yang hanya terdiri dari karbon dan hydrogen. Dua sumber utama hidrokarbon adalah minyak bumi (dan gas alam) serta batu bara. Minyak bumi adalah campuran senyawa aromatic terutama hidrokarbon alifatik. Hidroaromatik terutama diperoleh dari batu bara. Hidrokarbon alifatik dibagi menjadi alkana, alkena, alkuna yang berdasarkan ketidakjenuhan ikatan.

Kelompok fungsi berdiri dari reaktivitas kimia dari molekul dari kelompok senyawa dengan gugus fungsi yang spesifik menunjukkan gejala reaksi yang sama. Reaksi sesuai dengan kesamaan gejala, dapat dikelompokkan pada pengelompokan senyawa. Aldehid merupakan senyawa dimana gugus fungsional karboksil terikat oleh sebuah gugus alkil. Aldehid merupakan senyawa yang terdiri dari unsur- unsur karbon, hydrogen dan oksigen yang bisa diperoleh dari oksidasi alkohol primer, klorida, asam glikol/ alkena, hidroformillas.

Untuk membedakan alkana, alkena dan aromatik brom beradiasi pada ikatan ganda dua. Warna brom yang merah kecokelatan apabila sudah bereaksi. Kalium permanganate KMnO4, bereaksi dengan alkena, tetapitidak dengan alkana dan aromatik. Bukti berlangsungnya reaksi adalah lenyapnya warna ungu KMnO4 dan terbentuknya MnO2 yang cokelat. Berbeda dengan hydrogen alifatik tak jenuh, senyawa aromatic bersifat mantap. Pereaksi Br2 yang dapat mendeteksi ketidakjenuhan ikatan tidak bereaksi dengan benzene, kecuali bila katalis Fe3+. Demikian pula benzene tak dapat bereaksi dengan KMnO4. Benzena memiliki bau yang khas, mudah terbakar, dan diduga bersifat karsinogenik. Reaksi benzena umumnya berlangsung dengan satu elektrofil contohnya nitrasi.

C. ALAT DAN BAHAN

1. Tabung reaksi

2. Gelas ukur

3. Pipet tetes

4. Hot plate

5. Gelas kimia

6. Rak tabung reaksi

7. KMnO4 0,01 M

8. Sikloheksana

9. Sikloheksena

10. NaHCO3

11. Asam benzoate

12. Fehling A

13. Fehling B

14. Asetaldehida

15. Iodine

16. Aseton

17. NaOH

D. PROSEDUR PERCOBAAN

1. Ikatan rangkap dua karbon

a. Reaksi dengan bromine

Isikan 1 ml 0,1 Br2 (dalam karbon tetraklorida) di dalam tabung reaksi. Tambahnkan 2 tetes sikloheksana, kocok dan catat pengamatan anda. Ulangi dengan sikloheksena (bisa diganti dengan senyawa alkena lain). Tuliskan persamaan reaksi ini.

b. Reaksi dengan permanganate

Ulangi prosedur diatas menggunakan 1 ml larutan 0,01 M KMnO4, tuliskan persamaan reaksinya.

2. Gugus Karbonil

a. Asam karboksilat dapat dikenal dengan kelarutannya dalam larutan natrium bikarbonat.

Catatan: beberapa asam karboksilat larut sangat lambat dalam air.

Masukkan 1 ml larutan jenuh dan natrium bikarbonat, NaHCO3 ke dalam tabung reaksi. Hangatkan dalam penangas air selama 10 meneit. Masukkan beberapa butir kristal asam bnezoat dan amati denga seksama. Catat pengamatan anda dan tuliskan persamaan reaksi yang terjadi serta perubahan yang terjadi.

b. Aldehid mudah dikenali dengan mudahnya senyawa tersebut dioksidasi dan reaksi positifnya dengan 2,4- dinitrophenilhidrazin.

Test Tollens

Dalam tabung reaksi bersih, masukkan 5 ml larutan AgNO3 10%. Tambahkan 1 tetes larutan NaOH 2 M, kemudian tambahkan larutan ammonia 1M tetes demi tetes sehingga terbentuk endapan perak oksida. Sekarang tambahkan 1 tetes benzaldehid dan biarkan tabung diam selama 5 menit. Jika tidak terjadi reaksi, letakkan tabung ke dalam beker berisi air panas (500C) selama 10 menit. Catat pengamatan anda dan tuliskan persamaan reaksi yang terjadi.

Reaksi dengan larutan Fehling

Ke dalam tabung reaksi bersih, masukkan 0,5 ml larutan Fehling A (CuSO4) dan 0,5 ml larutan Fehling B (larutan alkali tartat). Kemudian tambahkan 1 tetes asetaldehid dan panaskan laarutan diatas pembakar bunsen 1-2 menit. Apabila terbentuk endapan merah, tembaga oksida menunjukkan reaksi aldehid positif (atau gula reduksi). Catat pengamatan anda dan tuliskan persamaan reaksi yang terjadi.

Test Permanganat

Masukkan 1 ml larutan KMnO4 0,1 M ke dalam tabung reaksi dan tambahkan 1 tetes larutan benzaldehid. Kocok campuran, catat pengamatan anda dan tuliskan persamaan reaksinya.

c. Keton

Mempunyai kemiripan sifat kimia dengan aldehid, akan tetapi keton tidak mudah dioksidasi sebagaimana aldehid. Karena itu keton umumnya tidak memberikan reaksi positif terhadap test menggunakan pengoksidasi larutan KMnO4.

Test D.N.P

Ulangi prosedur pada (b) (iv) untuk menguji aseton atau asetophenon.

Test Iodoform

Kedalam 1ml larutan NaOH 1 M tambahkan 1 tetes asetophenon atau aseton, kemudian tambahkan larutan iodindalam kalium iodide, KI, hingga warna iodine tidak hilang. Diamkan selama beberapa menit, kemudian hilangkan warna iodine dengan menambahkan beberapa tetes larutan NaOH. Catat pengamatan dan tuliskan persamaan reaksinya.