Diksi

25
DIKSI (PILIHAN KATA) Diksi adalah pilihan kata. Maksudnya, kita memilih kata yang tepat untuk menyatakan ide atau gagasan. Pilihan kata merupakan unsur yang sangat penting, karena bahasa terbentuk dari kata. Kata ini membentuk kelompok kata, kalimat,atau pun wacana berdasarkan kaidah bahasa yang bersangkutan. Setiap kata terdiri atas dua aspek, yaitu bentuk dan makna. Bentuk merupakan sesuatu yang dapat diindrai, dilihat, atau didengar. Makna merupakan sesuatu yang dapat menimbulkan reaksi dalam pikiran kita karena rangsangan bentuk.

description

pemilihan kata

Transcript of Diksi

Page 1: Diksi

DIKSI(PILIHAN KATA)

Diksi adalah pilihan kata. Maksudnya, kita memilih kata yang tepat untuk menyatakan ide atau gagasan. Pilihan kata merupakan unsur yang sangat penting, karena bahasa terbentuk dari kata. Kata ini membentuk kelompok kata, kalimat,atau pun wacana berdasarkan kaidah bahasa yang bersangkutan.

Setiap kata terdiri atas dua aspek, yaitu bentuk dan makna. Bentuk merupakan sesuatu yang dapat diindrai, dilihat, atau didengar. Makna merupakan sesuatu yang dapat menimbulkan reaksi dalam pikiran kita karena rangsangan bentuk.

Page 2: Diksi

Diksi (2)

• Diksi berarti pilihan kata yang tepat dan selaras untuk mengungkapkan gagasan sehingga memperoleh efek tertentu seperti yang diharapkan (oleh penulis/pembicara).

• Diksi berhubungan dengan hal-hal teknis yang ada dalam kegiatan tulis-menulis, karang-mengarang, dan tutur sapa.

Page 3: Diksi

Syarat Diksi

• Persyaratan untuk menggunakan diksi adalah:1.Ketepatan2.Kesesuaian

TEPAT : kata-kata yang dipilih harus dapat mengungkapkan dengan tepat apa yang ingin diungkapkan sehingga tafsiran pembaca sesuai dengan apa yang dimaksud penulis

SESUAI : menuntut kecocokan antara kata-kata yang dipakai dengan kesempatan dan keadaan pembaca.

Page 4: Diksi

• Dalam menentukan diksi, kita harus selalu memperhatikan lingkungan pemakaian kata-kata. Lingkungan itu dapat dilihat berdasarkan:

Lawan bicaraTingkat sosialDaerah/geografiSituasi formal/nonformalTopik umum/khusus

Kelima hal ini merupakan factor luar bahasa yang sangat mempengaruhi tepat dan sesuainya diksi yang dipakai

Page 5: Diksi

PENGGUNAAN KATA

Kita harus memperhatikan pemakaian kata dan kaidah bahasa yang berlaku pada bahasa yang kita gunakan untuk dapat menghasilkan penggunaan berbahasa yang baik, benar, dan cermat. Dalam penggunaan kata, yang terdiri atas bentuk dan makna, kita harus mempertimbangkan berbagai faktor di luar kebahasaan.

Faktor tersebut sangat berpengaruh pada penggunaan kata karena kata merupakan tempat menampung ide atau gagasan. Berdasarkan hal tersebut, untuk menyatakan gagasan atau ide, kita memerlukan ketepatan kata yang mengandung gagasan atau ide yang kita sampaikan; kesesuaian kata dengan situasi bicara dan kondisi pendengar atau pembaca.

Page 6: Diksi

KETEPATAN PILIHAN KATA

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan /penggunaan kata, yaitu : Kata yang bermakna denotatif dan konotatif Kata yang bermakna sama dan hampir sama Kata yang umum dan kata khusus Kata yang mengalami perubahan makna Kata dengan ejaan yang mirip Kata ciptaan sendiri Kata ungkapan atau idiom Kata yang singkat dan tak singkat

Page 7: Diksi

Kata Yang Bermakna Denotatif dan Bermakna Konotatif

Makna denotatif adalah makna dalam alam wajar. Makna wajar ini adalah makna yang sesuai dengan apa adanya.

Contohnya : Kata makan, dalam makna denotatif berarti memasukkan sesuatu kedalam mulut, dikunyah, dan ditelan.

Makna konotatif adalah makna asosiatif, makna yang timbul sebagai akibat dari sikap sosial, sikap pribadi, dan kriteria tambahan yang dikenakan pada sebuah makna konseptual.

Contohnya : Kata makan, dalam makna konotatif berarti untung atau pukul.

Page 8: Diksi

Makna KonotatifHarus kita ketahui bahwa makna konotatif selalu

berbeda dari zaman ke zaman, disesuaikan dengan kondisi dan situasi tertentu.Contohnya :

rumah gedung, wisma, grahapenonton pemirsa, pemerhatidibuat dirakit, disulapsesuai harmonistukang ahli, jurupembantu asistenbunting hamil, mengandungmati meninggal, wafat

Page 9: Diksi

Kata BersinonimSinonim adalah dua kata lebih yang pada asasnya

mempunyai makna yang sama, tetapi bentuknya berlainan. Sinonim ini dipergunakan untuk mengalih-alihkan pemakaian kata pada tempat tertentu sehingga kalimat itu tidak membosankan. Kita ambil contoh kata cerdas dan cerdik. Kedua kata ini bersinonim, tetapi kedua kata tersebut tidak persis sama benar.Kata-kata lain yang bersinonim ialah :

agung, besar, rayamati, mangkat, wafat, meninggalcahaya, sinyalpenelitian, penyelidikan.

Page 10: Diksi

Kata Bermakna Umum dan Khusus

Kata bermakna umum mencakup kata bermakna khusus.

Kata bermakna umum Contohnya : Ikan memiliki acuan yang lebih luas

daripada kata mujair atau tawes Kata bermakna khusus Contohnya : gurame, lele, tawes, dan mas

Page 11: Diksi

KATA UMUM DAN KATA KHUSUS

Warna

Biru Hijau Pink

• Superordinat(Hipernim)

• Subordinat(Hiponim)

Page 12: Diksi

Kata yang Mengalami Perubahan Makna

Generalisasi SpesialisasiBapak PendetaSaudara Sarjana

Ameloratif PeyoratifTunakarya Pengangguran

Sinestesia : Wajah Sofi tampak asam karena cintanya ditolak Willy.

Asosiasi : Rijal menyikat habis makanan di kantin Fikom.

Page 13: Diksi

Kata Yang Berejaan Mirip

Demi ketepatan kata, kita pun harus berhati-hati dalam menggunakan kata-kata yang berejaan mirip seperti : - bahwa, bawa, bawah

- gaji, gajih - sangsi, sanksi

Page 14: Diksi

Kata dengan Ejaan yang Mirip

١Homonim contoh : buku, bisa, tanggal٢Homofon contoh : bang dengan bank masa dengan massa sangsi dengan sanksi٣Homograf contoh : teras, sedan, tahu

Page 15: Diksi

Kata Ciptaan Sendiri

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa bahasa indonesia pada saat ini tidak lagi digunakan dengan baik dalam bahasa sehari-hari. Sehingga disaat ini sering sekali tercipta kosakata yang kurang baik, hal ini dilakukan dengan alasan tuntutan zaman.

Page 16: Diksi

Ungkapan Atau Idiom

Kata-kata yang dipakai secara kiasan yang disampaikan pada suatu kesempatan disebut idiom atau ungkapan. Semua bentuk idiom atau ungkapan tergolong dalam kata yang bermakna konotatif. Contoh :

keras kepala panjang tangan sakit hati banting tulang

Page 17: Diksi

Kata Yang Singkat Atau Kata ‘Tak singkat

Demi ketepatan pilihan kata, sebaiknya kita memilih kata atau ungkapan yang lebih singkat. Misalnya :

• Membuat betul menjadi membetulkan.• Memberikan informasi menjadi menginformasikan.

Page 18: Diksi

KESESUAIAN PILIHAN KATA

Ada hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan kesesuaian pilihan kata :

Dalam situasi resmi, kita gunakan kata-kata baku Dalam situasi umum, kita gunakan kata-kata umum Dalam situasi khusus, kita gunakan kata-kata khusus Kata-kata yang bersifat ilmiah tidak harus berbahasa asing Bahasa lisan berbeda dengan bahan tulisan Hindari pemakaian kata-kata yang kurang efektif

Page 19: Diksi

Kata Baku dan Takbaku

Kata baku adalah sebagai bahasa resmi dan sebagai kerangka rujukan norma bahasa indonesia dalam penggunaannya.

Kata takbaku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah mengenai kata dalam bahasa indonesia. Dalam artikata kata takbaku adalah kata tidak resmi.

Page 20: Diksi

Bahasa Baku

Definisi :

Suatu ragam penggunaan bahasa yang

dilembagakan dan diakui oleh sebagian besar warga

masyarakat pemakainya sebagai bahasa resmi.

Page 21: Diksi

Ciri Bahasa Baku

Menurut Anton M. Moeliono ada dua ciri bahasa baku:1. Mantap

*Untuk mencapai kemantapan perlu diusahakan penyusunan aturan bahasa yang menyangkut dua aspek :a. Bahasa menurut situasi pemakai dan pemakaiannya.b. Bahasa menurut strukturnya sebagai sistem komunikasi.

2. Cendikia*Bahasa Indonesia harus mampu mengungkapkan proses pemikiran yang rumit dalam berbagai bidang ilmu.

Page 22: Diksi

Fungsi Bahasa Baku

1. Fungsi pemersatu, karena bahasa merupakan wahana dan pengungkap kebudayaan nasional.

2. Fungsi Penanda kepribadian, indonesia membedakan dirinya dengan menggunakan bahasa indonesia sebagai identitas bangsa.

3. Fungsi Penambah wibawa, gengsi yang lekat pada bahasa Indonesia baku menambahkan wibawa pada setiap orang yang dapat menguasai bahasa dengan mahir.

4. Fungsi Kerangka acuan, merupakan ukuran tentang tepat atau tak tepat pemakaian bahasa dalam situasi tertentu.

Page 23: Diksi

Bahasa Tidak BakuDefinisi :

Suatu ragam penggunaan bahasa

yang tidak dilembagakan dan ditandai

oleh ciri-ciri yang menyimpang dari

aturan bahasa baku.

Dipakai dalam situasi tidak resmi.

Page 24: Diksi

Contoh-contohBakuBaku Tidak BakuTidak Baku BakuBaku Tidak BakuTidak Baku

kemarinkemarin kemarenkemaren aksesoriaksesori aksesorisaksesoris

mengubahmengubah merubahmerubah aktivitasaktivitas aktifitasaktifitas

di sampingdi samping disampingdisamping akuariumakuarium aquariumaquarium

pertanggungjawabpertanggungjawabanan

pertanggungan pertanggungan jawabjawab

azanazan adzanadzan

belum mengenalbelum mengenal belum kenalbelum kenal azasazas asasasas

mengonsumsimengonsumsi mengkonsumsimengkonsumsi CinaCina ChinaChina

mengoordinasimengoordinasi mengkoordinasimengkoordinasi FebruariFebruari PebruariPebruari

menyukseskanmenyukseskan mensukseskanmensukseskan ijazahijazah ijasahijasah

kait-mengaitkait-mengait kait-mengkaitkait-mengkait izinizin ijinijin

hakikathakikat hakekathakekat memercayaimemercayai mempercayaimempercayai

hipotesishipotesis hipotesahipotesa memengarumemengaruhihi

mempengarumempengaruhihi

komersialkomersial komersilkomersil memerkosamemerkosa memperkosamemperkosa

melegalkanmelegalkan melegalisasimelegalisasi zamanzaman jamanjaman

Page 25: Diksi

Kata Ilmiah dan Kata Populer

Kata ilmiah adalah kata-kata yang biasa digunakan dilingkungan ilmiah dan dunia pendidikan pada umumnya. Kata populer adalah kata yang biasa digunakan dikalangan masyarakat pada umumnya. Contohnya sebagai berikut :Kata ilmiah : Kata populer :

- dampak - akibat, kendala, hambatan- formasi - susunan - frustasi - kecewa- pasien - orang sakit- volume - isi- koma - sekarat