DANA BERGULIRPEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT

KELURAHAN

KANTOR UNIT PENGELOLA DANA BERGULIR PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT KELURAHAN

JALAN RAYA KALIMALANG JAKARTA TIMUR

NAMA : SYAFRIAL BUCHARIPEKERJAAN : UNIT PENGELOLA DANA

BERGULIR PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT KELURAHAN, DINAS KOPERASI,

UMKM, DAN PERDAGANGANASAL : PADANG, SUMATERA BARATALAMAT : CILEUNGSI BOGORSTATUS : BERKELUARGA DGN 3 ANAKTELEPON : 08111001564

3

DKI739.244 43.176

(5,84 %)

DANA BERGULIR

SUMBER DANA BERGULIR

APBD TAHUN 2008APBD TAHUN 2008 Rp. 83.827.125.000Rp. 83.827.125.000 APBD TAHUN 2009APBD TAHUN 2009 Rp. 60.750.000.000Rp. 60.750.000.000 APBD TAHUN 2010APBD TAHUN 2010 Rp. 127.000.000.000Rp. 127.000.000.000

DANA YANG SUDAH TERSEDIA DANA YANG SUDAH TERSEDIA Rp. 271.577.125.000,-Rp. 271.577.125.000,-

YANG AKAN DITERIMA :YANG AKAN DITERIMA : SUMBER DANA BINA EKONOMI PPMK (DALAM WAKTU SUMBER DANA BINA EKONOMI PPMK (DALAM WAKTU

DEKAT) : DEKAT) :

* SALDO PADA BANK DKI Rp. 99.005.811.128* SALDO PADA BANK DKI Rp. 99.005.811.128

* HASIL SATGAS Rp. 13.248.602.495* HASIL SATGAS Rp. 13.248.602.495

TOTAL Rp. 112,248 MilyarTOTAL Rp. 112,248 Milyar

UPDATING DATA

MAKSUDMemberi kemudahan akses permodalan bagi masyarakat di kelurahan yang bersangkutan

TUJUAN• Meningkatkan kemampuan kewirausahaan

masyarakat kelurahan• Meningkatkan perekonomian masyarakat

kelurahan• Menciptakan lapangan kerja baru

MAKSUD D AN TUJUAN PENYALURAN DANA BERGULIR

ASAS PELAKSANAAN DANA BERGULIR

• KEADILAN : DANA BERGULIR DIMANFAATKAN OLEH SELURUH MASYARAKAT KELURAHAN SESUAI DENGAN PERSYARATAN YANG DITETAPKAN

• KEMITRAAN : TERCIPTANYA KERJASAMA YANG SALING MEMBUTUHKAN DAN MENGUNTUNGKAN

• KESEDERHANAAN : PROSES, PENGELOLAAN DANA BERGULIR DILAKUKAN DENGAN PROSEDUR YANG SEDERHANA, MUDAH, CEPAT DAN TEPAT SERTTA TERTIB ADMINISTRASI

• AKUNTABEL : KEGIATAN PENGELOLAAN DANA BERGULIR DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN SECARA OBJEKTIF DAN TERUKUR.

• TRANSPARANSI : PENERIMAAAN, PENCATATAN, PENYALURAN, PENGEMBALIAN, PELAPORAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN SESUAI DENGAN KAIDAH-KAIDAH KEUANGAN

• TAAT ASAS : SELURUH KEGIATAN PENGELOLAAN DANA BERGULIR DILAKSANAKAN SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

9

• DANA BERGULIR (DB) PERTAMA KALI DISALURKAN PADA TANGGAL 30 OKTOBER 2009 UNTUK 16 KOPERASI (SUDAH 1 TAHUN)

• DB YANG SUDAH TERSEDIA : Rp. 271,5 M• DB YANG SUDAH DISALURKAN : Rp. 105,5 M (38.85 %) • DB YANG MASIH DI REKENING UPDB DAN SIAP

DISALURKAN : Rp. 166 M• KOPERASI PENERIMA 176 KJK PEMK ( 65.91 %)

PERJALANANDANA BERGULIR

TAHAPAN PENYALURAN DANA BERGULIRTAHAPAN PENYALURAN DANA BERGULIR

NONO PENYALURANPENYALURAN

NILAI PENYALURANNILAI PENYALURAN

(Rp)(Rp)

JUMLAH JUMLAH

KJK PEMK KJK PEMK PENERIMAPENERIMA

TANGGAL PKSTANGGAL PKS

11 TAHAP ITAHAP I 7.980.000.0007.980.000.000 1616 30 OKTOBER 200930 OKTOBER 2009

22 TAHAP IITAHAP II 19.328.500.00019.328.500.000 3636 24 NOPEMBER 200924 NOPEMBER 2009

33 TAHAP IIITAHAP III 19.410.000.00019.410.000.000 3636 27 DESEMBER 200927 DESEMBER 2009

44 TAHAP IVTAHAP IV 5.735.500.0005.735.500.000 1111 15 JANUARI 201015 JANUARI 2010

55 ADDENDUMADDENDUM 500.000.000500.000.000 22 23 & 25 PEBRUARI 201023 & 25 PEBRUARI 2010

66 TAHAP VTAHAP V 12.880.000.00012.880.000.000 2424 13 APRIL 201013 APRIL 2010

77 USULAN KE II USULAN KE II 1.100.000.0001.100.000.000 66 12, 15 & 22 APRIL 201012, 15 & 22 APRIL 2010

88 TAHAP VITAHAP VI 4.820.000.0004.820.000.000 99 27 MAI 201027 MAI 2010

99 TAHAP VII DAN TAHAP VII DAN TAMBAHAN USULAN TAMBAHAN USULAN KE IIKE II

6.860.000.0006.860.000.000 99 2 JULI 20102 JULI 2010

1010 TAHAP VIII DAN TAHAP VIII DAN TAMBAHAN USULAN TAMBAHAN USULAN KE IIKE II

12.725.000.00012.725.000.000 3131 9 AGUSTUS 20109 AGUSTUS 2010

1111 TAHAP IXTAHAP IX 4.350.000.0004.350.000.000 1111 27 AGUSTUS 201027 AGUSTUS 2010

1212 TAHAP XTAHAP X 9.810.000.0009.810.000.000 2222 21 OKTOBER 201021 OKTOBER 2010

JUMLAHJUMLAH 105.499.000.000105.499.000.000 176176

Realisasi Dana BergulirRealisasi Dana Bergulir (Data Penyaluran per 21 OKTOBER 2010)(Data Penyaluran per 21 OKTOBER 2010)

DISTRIBUSI PENYALURAN DANA BERGULIR

NO. WILAYAH

TAHAP I SAMPAI DENGAN XJUMLAH

KELURAHAN

KJK PEMK YANG BELUM MENGUSULKA

NJUMLAH DANA

JUMLAH KJK

PEMK

JUMLAH PEMANFAA

T

1 Jakarta Utara 11,270,000,000 19 5,281 31 12

2 Jakarta Timur 28,440,000,000 47 10,745 65 18

3 Jakarta Selatan 28,144,000,000 46 10,244 65 19

4 Jakarta Barat 16,425,000,000 29 7,174 56 27

5 Jakarta Pusat 20,920,000,000 34 9,672 44 10

6Kepulauan Seribu 300,000,000 1 60 6 5

TOTAL PENYALURAN 105,499,000,000 176 43,176 267 91

38,85 % 65,91 %

APAKAH SUDAH BERHASIL

• TEPAT SASARAN

• TEPAT PENYALURAN

• TEPAT PENGEMBALIAN

PENILAIAN MASYARAKAT

DANA BERGULIR PPMK=

MASIH MERUPAKAN KENDALA

PEMBERIAN DANA BERGULIR PEMBERIAN DANA BERGULIR KEPADA PEMANFAATKEPADA PEMANFAAT

DISALURKAN KEPADA MASYARAKAT YANG MEMPUNYAI USAHA PRODUKTIF

DILAKUKAN DENGAN PRINSIP KEHATI-HATIAN

ADA BATAS MAKSIMAL PINJAMAN

ADA JANGKA WAKTU PINJAMAN

ADA JASA PEMANFAAT BERDASARKAN BAGI HASIL

PENGEMBALIAN SECARA ANGSURAN

1

3

2

6

54

Tugas dan kewajiban Manajer

Melaksanakan kebijaksanaan Pengurus dalam pengelolaan usaha KJK PEMK

Mengendalikan dan mengkoodinir semua kegiatan usaha KJK PEMK yang dilaksanakan oleh para karyawan;

Melakukan pembagian tugas secara jelas dan tegas mengenai bidang dan pelaksanaannya

Mentaati segala ketentuan yang telah diatur dalam Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, keputusan Rapat Anggota, kontrak kerja dan ketentuan lainnya yang berlaku pada KJK PEMK yang berkaitan dengan pekerjaannya

Menanggung kerugian usaha KJK PEMK sebagai akibat dari kelalaian dan atau tindakan yang disengaja atas pelaksanaan tugas yang dilimpahkan

Hak dan Wewenang Manajer

• Menerima penghasilan sesuai dengan perjanjian kerja yang telah disepakati dan ditandatangani bersama oleh Pengurus dan Manajer;

• Mengembangkan usaha dan kemampuan diri untuk melaksanakan tugas yang dibebankan;

• Membela diri atas segala tuntutan yang ditujukan kepada dirinya;

• Bertindak untuk dan atas nama Pengurus dalam rangka menjalankan usaha.

SOPKJK PEMK

KELEMBAGAAN DAN

PENDIDIKAN

PENGELOLAAN USAHA

KEUANGAN DAN

AKUNTANSI

SOP KELEMBAGAAN :1. Visi, Misi, dan Tujuan2. Organisasi dan Struktur Organisasi3. Peraturan Kelembagaan Organisasi

SOP PENDIDIKAN :1. Pengertian Pendidikan Anggota 2. Tahapan dan Proses Pendidikan Anggota3. Pembentukan Kelompok4. Pendidikan Dalam Kelompok5. Kontrak Pendidikan dan Usaha6. Pendidikan Sosial

1. Kontrak Usaha2. Usaha Penghimpunan Dana3. Usaha Penyaluran Dana

KEUANGAN :• Batasan Manajemen• Manajemen Likuiditas• Manajemen Kualitas Aktiva Produktif• Manajemen Modal• Manajemen Kasir• Aturan Kas

AKUNTANSI• Proses dan Prosedur Akuntansi• Buku Besar dan Proses Pos Buku Besar• Pembuatan Neraca• Proses dan Prosedur Pelaporan

Bulan I Bulan III Bulan IVBulan II

1 JAN1 DES1 NOP1 OKT1 PEB

PKS

PENGEMBALIAN

GRACE PERIODE

ADA BEBERAPA KJK PEMK YANG TIDAK MEMANFAATKAN GRACE PERIODE DENGANBAIK

2010 2011TAHAP V

PEMBENTUKAN KELOMPOK

• KESIAPAN MENTAL• KEMAMPUAN BERSOSIALISASI• ATTITUDE (RAMAH, MENGHARGAI, HUMORIS,

PANUTAN) • PENJELASAN YANG RINGKAS DAN MUDAH DIMENGERTI• KETELITIAN• PENDEKATAN MELALUI KELOMPOK LEBIH

MEMUDAHKAN PENGONTROLAN• ADA RASA TANGGUNG JAWAB SOSIAL DALAM

KELOMPOK• SECARA TIDAK LANGSUNG AKAN MEMUNCULKAN ADA

BUDAYA MALU APABILA TIDAK MENGEMBALIKAN

PENGAJUAN DANA BERGULIR UNTUK YANG KEDUA TELAH MEMBAYAR ANGSURAN SEBANYAK 2 KALI NOMINATIF PEMANFAAT ADALAH YANG RIEL TINGKAT KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN 5 % PENCATATAN DAN ADMINISTRASI DIJALANKAN DENGAN BAIK KELEMBAGAAN KOPERASI SECARA INTERNAL BAIK

(PENGURUS, PENGAWAS, PENGELOLA) PENGEMBALIAN ANGSURAN DAN BAGI HASIL KE UPDB PEMK

DILAKSANAKAN DENGAN TEPAT WAKTU PENGELOLAAN MENGACU KEPADA SOP YANG SUDAH ADA

(PEMBENTUKAN KELOMPOK, POLA BAGI HASIL) PELAPORAN DILAKSANAKAN DENGAN BAIK

Analisa Kinerja KJK PEMK

1. Kecenderungan tingkat keterlambatan pengembalian dari pemanfaat kepada koperasi yang dihitung dari Jumlah tunggakkan keterlambatan dibagi dengan jumlah angsuran pokok per bulan seharusnya, maka :a. Bulan …………..…….. = ………. %b. Bulan ………………… = ………. %c. Bulan ………………… = ………. %

Secara rata-rata NPL keterlambatan pengembalian dari pemanfaat perbulannya adalah …………. %.

Sehingga kualitas pengembalian dana bergulir dari pemanfaat adalah :

a. < 5% lancar b. 5% - 8% cukup lancar c. 9% - 12% kurang lancar d. > 12 % tidak lancar

2. Tingkat Likuiditas KJK PEMK untuk membayar angsuran pokok per bulan (kewajiban segera) kepada UPDB : ……………………………………………………

Kas + Bank Angsuran Pokok

a. > 200% likuid b. 150% - 200% cukup likuid c. 100% - 150% kurang likuid d. < 100% tidak likuid

X 100 %

3. Kecenderungan Tingkat Pertumbuhan (kemampuan memperoleh laba) KJK PEMK :

Laba sebelum pajak Total Aset

a. Bulan ………………….= % b. Bulan ………………….= % c. Bulan …………………..= %

Rata-rata tingkat pertumbuhan KJK PEMK ………adalah ………….

Kriteria :

a. > 10% tinggi b. 7,5% - 10% cukup c. 5% - 7,4% kurang d. < 5 % rendah

X 100 %

4. a. Jumlah Biaya Operasional bulan …. Rp. ………… Jumlah Pendapatan Operasional bulan ….. Rp. …………

Efisiensi Biaya Bulan = ……….. %

b. Jumlah Biaya Operasional bulan …. Rp. ………… Jumlah Pendapatan Operasional bulan ….. Rp. …………

Efisiensi Biaya Bulan = ……….. %

c. Jumlah Biaya Operasional bulan …. Rp. ………… Jumlah Pendapatan Operasional bulan ….. Rp. …………

Efisiensi Biaya Bulan = ……….. %

maka rata-rata efisiensi biaya KJK PEMK adalah a+b+c

Kriteria :a. 0 – 68% efisien b. 69% - 84% cukup efisien c. 85% - 100% kurang efisien d. > 100 % tidak efisien

3 = %

5. Trend Tingkat Kemandirian adalah rasio jumlah Ekuitas KJK – PEMK periode bulan ……………………, sebesar Rp. ………………, dibandingkan dengan Total Dana Bergulir PEMK :

Equitas Total Dana Bergulir Kriteria :a. > 15% tinggi b. 10% - 14% cukup c. 6% - 9% kurang d. < 5 %

rendah

X 100 % = ………. %

PROSES REMBUG PUSATPROSES REMBUG PUSATDALAM PEMBENTUKAN KELOMPOKDALAM PEMBENTUKAN KELOMPOK

PENGISIAN ABSENPENGISIAN ABSENPEMBAGIAN BUKU TABUNGAN (KALAU ADA PENGHITUNGAN PEMBAGIAN BUKU TABUNGAN (KALAU ADA PENGHITUNGAN PENAMBAHAN FEE TABUNGAN) ATAU PENGUMPULAN BUKU PENAMBAHAN FEE TABUNGAN) ATAU PENGUMPULAN BUKU TABUNGAN DARI PERORANGAN KEPADA KETUA KELOMPOKTABUNGAN DARI PERORANGAN KEPADA KETUA KELOMPOKPEMBAYARAN UANG ANGSURAN/ TABUNGANPEMBAYARAN UANG ANGSURAN/ TABUNGANPEMBUKAAN OLEH PENDAMPINGPEMBUKAAN OLEH PENDAMPINGPEMBACAAN IKRAR : PENDAMPING DAN ANGGOTAPEMBACAAN IKRAR : PENDAMPING DAN ANGGOTAPENGHITUNGAN JUMLAH SETORAN PINJAMAN DAN TABUNGANPENGHITUNGAN JUMLAH SETORAN PINJAMAN DAN TABUNGANPENCATATAN PENGEMBALIAN PINJAMAN DAN SETORAN TABUNGAN PENCATATAN PENGEMBALIAN PINJAMAN DAN SETORAN TABUNGAN PADA BUKU TABUNGAN ANGGOTA DAN FORM PENDAMPINGPADA BUKU TABUNGAN ANGGOTA DAN FORM PENDAMPINGSTEMPELSTEMPELPENDAMPING MENGINGATKAN UNTUK RICEK JUMLAH BESARNYA PENDAMPING MENGINGATKAN UNTUK RICEK JUMLAH BESARNYA TABUNGAN MASING-MASINGTABUNGAN MASING-MASINGMENGINGATKAN KEMBALI KEPADA ANGGOTA UNTUK PERTEMUAN MENGINGATKAN KEMBALI KEPADA ANGGOTA UNTUK PERTEMUAN YANG AKAN DATANG YANG AKAN DATANG IKRARIKRARPENUTUPPENUTUP

UJI KELAYAKAN• PERKENALAN• PENJELASAN PINJAMAN : -BESARNYA PINJAMAN 100 RIBU – 1 JUTA -PERSYARATAN PINJAMAN : photocopy KTP -PENGEMBALIAN - JUMLAH ANGGOTA : 15 ORANG• CEK CALON PENERIMA• CEK KEBENARAN (VALIDASI DATA)• CEK IDENTITAS• PENGISIAN FORM

PERJANJIAN KERJASAMA (PKS)

HAK PIHAK PERTAMA (UPDB PEMK)

• Menilai bisnis plan dan data nominatif calon pemanfaat PIHAK KEDUA• Memperoleh data pemanfaat termasuk salinan perjanjian pemanfaatan

dana bergulir dari PIHAK KEDUA• Memeriksa pembukuan dan administrasi milik PIHAK KEDUA yang

berkaitan dengan penyaluran, penagihan,dan pengembalian dana bergulir

• Meminta laporan secara tertulis tentang pelaksanaan penyaluran, penagihan, dan pengembalian dana bergulir kepada PIHAK KEDUA

• Menerima bagi hasil jasa pemanfaatan dana bergulir dari PIHAK KEDUA• Memerintahkan PT. Bank DKI untuk memblokir dana bergulir yang ada di

rekening giro PIHAK KEDUA dalam hal PIHAK KEDUA tidak menyalurkan dana bergulir atau melakukan penyalahgunaan dana bergulir atau melakukan wanprestasi, setelah diberikan teguran sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut dengan tenggat waktu 7 (tujuh) hari

• Menarik kembali (mendebet) dana bergulir yang ada di rekening giro PIHAK KEDUA dalam hal PIHAK KEDUA tidak mematuhi perintah PIHAK PERTAMA setelah dilakukan pemblokiran sebagaimana dimaksud pada huruf f.

• Meminta Laporan Rekening Koran Milik PIHAK KEDUA melalui Bank DKI secara rutin setiap bulan paling lambat 7 (tujuh) hari setelah akhir bulan.-

HAK PIHAK KEDUA (KJK PEMK)• Menyalurkan dana bergulir kepada

pemanfaat sesuai perjanjian pemanfaatan dana bergulir

• Melakukan penagihan dana bergulir dari pemanfaat

• Menerima jasa pemanfaatan dari pemanfaat dengan pola bagi hasil

• Mengusulkan pembekuan tagihan terhadap pemanfaat yang pailit.

KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA (UPDB PEMK)

• Menyediakan dan mentransfer dana bergulir ke rekening giro PIHAK KEDUA pada Bank DKI yang besarannya sesuai dengan objek kerjasama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Perjanjian ini

• Melakukan pendampingan terhadap PIHAK KEDUA dalam pengelolaan dana bergulir

• Melakukan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian atas penyaluran, penagihan,dan pengembalian dana bergulir yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA

• Menyebarluaskan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pengelolaan dana bergulir yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

• Bersama PIHAK KEDUA mencari penyelesaian apabila ada piutang dana bergulir yang tidak tertagih

KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

• Mengajukan bisnis plan dan data nominatif calon pemanfaat kepada PIHAK PERTAMA

• Membuka rekening giro di Bank DKI atas nama PIHAK KEDUA

• Menyeleksi pemanfaat dana bergulir• Menyampaikan data pemanfaat termasuk salinan

perjanjian pemanfaatan dana bergulir kepada PIHAK PERTAMA

• Menyalurkan dana bergulir kepada pemanfaat sesuai perjanjian pemanfaatan dana bergulir

• Melakukan penagihan dana bergulir dari pemanfaat• Mengembalikan dana bergulir kepada PIHAK PERTAMA

sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) • Membuat pembukuan dan administrasi penyaluran,

penagihan, dan pengembalian dana bergulir

KEWAJIBAN PIHAK KEDUA • Memberikan laporan secara tertulis tentang pelaksanaan penyaluran,

penagihan, dan pengembalian dana bergulir kepada PIHAK PERTAMA, secara berkala, yaitu bulanan, semesteran, dan tahunan atau sesuai kebutuhan PIHAK PERTAMA

• Mematuhi dan melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pengelolaan dana bergulir serta Standar Operasinonal Prosedur (SOP) yang disampaikan oleh PIHAK PERTAMA

• Memberikan Surat Kuasa kepada Bank DKI untuk menyampaikan Rekening Koran PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dengan format yang telah ditetapkan Bank DKI

• Memberikan Surat Kuasa kepada Bank DKI untuk mendebet Rekening Koran PIHAK KEDUA dalam rangka pengembalian dana bergulir yang tidak tersalurkan, pengembalian pokok dana bergulir, pembayaran bagi hasil dengan format yang telah ditetapkan Bank DKI

• Memberikan Surat Kuasa kepada Bank DKI untuk memblokir Rekening Koran PIHAK KEDUA atas permintaan PIHAK PERTAMA apabila PIHAK KEDUA tidak dapat mentaati peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan dalam penyaluran dana bergulir

PENGEMBALIAN DANA BERGULIR

• Pengembalian angsuran pokok dana bergulir dilakukan setiap akhir bulan pada Rekening Angsuran Pokok PIHAK PERTAMA di Bank DKI yang besarannya dihitung dari jumlah dana bergulir dibagi dengan jangka waktu perjanjian kerja sama

• Pengembalian angsuran pokok dana bergulir oleh PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja setelah akhir bulan

• PIHAK KEDUA wajib menyampaikan bukti setor setiap pengembalian angsuran pokok dana bergulir yang telah divalidasi oleh Bank DKI kepada PIHAK PERTAMA

GRACE PERIODE

• Dalam rangka membantu peningkatan kinerja PIHAK KEDUA pada tahun pertama kerjasama, maka PIHAK KEDUA mendapatkan keleluasaan penundaan pembayaran selama 3 (tiga) bulan (grace periode) terhitung sejak PIHAK KEDUA menerima dana bergulir dari PIHAK PERTAMA

• Selama masa grace periode sebagaimana dimaksud pada ayat (1), PIHAK KEDUA dibebaskan dari kewajiban menyerahkan bagi hasil jasa pemanfaatan dana bergulir

DANA BERGULIR TIDAK TERTAGIH

• Apabila dana bergulir tidak tertagih, PIHAK KEDUA wajib memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 6 (enam) hari kerja, terhitung sejak PIHAK KEDUA mengetahui dana bergulir tidak dapat ditagih dari pemanfaat selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan berturut-turut

• Kriteria dana bergulir yang tidak tertagih sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :a. pemanfaat meninggal duniab. pemanfaat pindah alamat yang alamat terakhirnya tidak

diketahuic. pemanfaat enggan mengembalikand. usaha pemanfaat bangkrut akibat resiko usahae. usaha pemanfaat bangkrut akibat kesalahan/kelalaian/kesengajaanf. usaha pemanfaat bangrut akibat force majeure

• PIHAK KEDUA bertanggung jawab terhadap dana bergulir yang tidak dapat tertagih dari pemanfaat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) yang diakibatkan karena kesalahan/kelalaian/kesengaja-an/wanprestasi dari PIHAK KEDUA, kecuali karena pemanfaat meninggal dunia atau usaha pemanfaat bankrut akibat force majeure

• Untuk membuktikan kepada PIHAK PERTAMA bahwa pemanfaat yang bersangkutan meninggal dunia atau usahanya bankrut akibat force majeure PIHAK KEDUA harus menyampaikan laporan yang dilengkapi bukti otentik

• Apabila bukti autentik sudah diperoleh, maka untuk menindaklanjuti penyelesaian dana bergulir yang tidak tertagih selanjutnya harus mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan.

DANA BERGULIR TIDAK TERTAGIHLANJUTAN

• Terhadap dana bergulir yang tidak dapat tertagih yang diakibatkan karena kesalahan/kelalaian/kesengajaan/wanprestasi dari si pemanfaat, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama menanggung resiko dengan rasio PIHAK PERTAMA menanggung sebesar 50 % (lima puluh persen) dan PIHAK KEDUA menanggung sebesar 50 % (lima puluh persen) dari nominal dana bergulir yang tidak tertagih

DANA BERGULIR TIDAK TERTAGIHLANJUTAN

STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI JASA KEUANGAN

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT KELURAHAN

PEMBUKUAN PEMASARAN

PENGURUSKETUA, SEKRETARIS, BENDAHARA

RAPAT ANGGOTA

KASIR

PENGAWASKETUA, ANGGOTAPENGAWASKETUA, ANGGOTA

MANAJERPENGELOLA

HUBUNGAN KERJA INTERNAL PENGAWAS

MITRA KERJA TUJUAN

PENGURUS a. Laporan Akitivitas Lembaga

b. Memberikan Saran atau Nasihat

c. Persetujuan dan Saran Program yang diusulkan

d. Evaluasi Kinerja KJK PEMK

PENGELOLA a. Menanggapi Usulan atas Produk yang dihasilkan

b. Memberikan Arahan kepada Semua Pihak Pengelola KJK PEMK agar tidak lari dari Kaidah dan Perundangan yang berlaku

SETELAH DANA BERGULIR SETELAH DANA BERGULIR DITERIMADITERIMA

JANGAN DIBIARKAN JANGAN DIBIARKAN MENGENDAP DI BANK DKIMENGENDAP DI BANK DKI

JANGAN DIBIARKAN JANGAN DIBIARKAN MENGANGGUR DI BRANKAS MENGANGGUR DI BRANKAS KOPERASIKOPERASI

MEMBUAT PERENCANAANMEMBUAT PERENCANAAN

MENCATAT DAN MENCATAT DAN MENGADMINISTRASIKANMENGADMINISTRASIKAN

MENSOSIALISASIKANMENSOSIALISASIKAN

JANGAN MENGGUNAKAN JANGAN MENGGUNAKAN UNTUK KEPENTINGAN UNTUK KEPENTINGAN PRIBADIPRIBADI

JANGAN MENGGUNAKAN JANGAN MENGGUNAKAN DANA BERGULIR UNTUK DANA BERGULIR UNTUK

BIAYA OPERASIONALBIAYA OPERASIONAL

PENGURUS DAN

PENGAWAS

PENYUSUNAN BUSINESS PLAN

PENYIAPAN SOFTWARE IT

CALON PENGELOLA

PELATIHAN SOFTWARE IT

PENDAMPINGAN SOP

KJK PEMK

PENGAJUAN DB KE UPDB

PKS DAN PENERBITAN

SPM

PENYIAPAN PENDAMPING

PENGELOLA

PENDAMPINGAN PEDOMAN BISNIS PLAN

PENYIAPAN PERSYARATAN DANA BERGULIR

PENYIAPAN SARANA DAN PRASARANA

REORIENTASI LAPANGAN

PEMBEKALAN

SELEKSI

INSTAL SOFTWARE

UPDB

SELEKSI PENGELOLA

DIKLAT

Bulan I Bulan III Bulan IV,V DAN VI

Bulan II

13 JULI

13 JUNI

13 MEI

1 3 APRIL

28OKT

PKS

PENGEMBALIAN

GRACE PERIODE

DANA BERGULIR TAHAP V13 APRIL 2010

Kewajiban yang harus dilakukanKewajiban yang harus dilakukan Membuat laporan Membuat laporan Membayar Angsuran/CicilanMembayar Angsuran/Cicilan Mencatat dan mengadministrasikan Mencatat dan mengadministrasikan

INGAT :

GRACE PERIODE TERLEWATI DAN JATUH TEMPO SEMAKIN DEKAT

TAHAPAN AWAL

RAPAT KOMITE PENYALURAN

PENYIAPAN DOKUMEN AKAD PENYALURAN

DANA

PROSES REALISASI PENYALURAN DANA

PELUNASAN PENYALURAN

PEMBAYARAN ANGSURAN

PENGELUARAN DANA PENYALURAN

TAHAPAN AWALI. Survey Wilayah: 1. Prospek dari segi usaha mikro yang produktif 2. Potensi dan kualitas SDM

II. Sosialisasi :1. Visi/Misi2. Tujuan Program3. Tata Cara Penyaluran4. Keanggotaan Koperasi5. Tugas dan Tanggung Jawab

III. Pra LWKIV. Pengajuan Permohonan Modal UsahaV. Kunjungan LapanganVI. Analisa dan Penyiapan Usulan

BUKU KELENGKAPAN ORGANISASI KOPERASIBUKU KELENGKAPAN ORGANISASI KOPERASI

BUKU NOTULEN DAN BUKU NOTULEN DAN KEPUTUSAN RAPAT KEPUTUSAN RAPAT PENGURUSPENGURUS

BUKU NOTULEN DAN BUKU NOTULEN DAN KEPUTUSAN RAPAT KEPUTUSAN RAPAT PENGAWASPENGAWAS

BUKU DAFTAR BUKU DAFTAR PENGURUSPENGURUS

BUKU DAFTAR BUKU DAFTAR PENGAWASPENGAWAS

BUKU DAFTAR BUKU DAFTAR PENGELOLA/KARYAWANPENGELOLA/KARYAWAN

BUKU DAFTAR BUKU DAFTAR ANGGOTAANGGOTA

BUKU NOTULEN DAN BUKU NOTULEN DAN KEPUTUSAN RAPAT KEPUTUSAN RAPAT ANGGOTAANGGOTA

BUKU SARAN ANGGOTABUKU SARAN ANGGOTA BUKU ANJURAN BUKU ANJURAN

PEJABAT PEMBINAPEJABAT PEMBINA BUKU TAMU UMUMBUKU TAMU UMUM BUKU DAFTAR BUKU DAFTAR

SIMPANANSIMPANAN49

HASIL PENGAMATAN HASIL PENGAMATAN LAPANGAN SETELAH LAPANGAN SETELAH DANA BERGULIR DANA BERGULIR DITERIMA DITERIMA

SERING PENGAWAS KETINGGALAN/TIDAK TAHU RENCANA DAN SERING PENGAWAS KETINGGALAN/TIDAK TAHU RENCANA DAN PELAKSANAAN DANA BERGULIR PELAKSANAAN DANA BERGULIR

LAPORAN BULANAN TIDAK DISAMPAIKAN KE UPDB LAPORAN BULANAN TIDAK DISAMPAIKAN KE UPDB SETORAN ANGSURAN DAN BAGI HASIL TIDAK MELAMPIRKAN SETORAN ANGSURAN DAN BAGI HASIL TIDAK MELAMPIRKAN

BUKTI SETOR BANK DKIBUKTI SETOR BANK DKI PENYALURAN TIDAK MENGACU KEPADA SOPPENYALURAN TIDAK MENGACU KEPADA SOP SEBAGIAN PENGURUS TERPILIH TIDAK AKTIFSEBAGIAN PENGURUS TERPILIH TIDAK AKTIF TENAGA PENGELOLA YANG SUDAH DIDIKLATKAN TENAGA PENGELOLA YANG SUDAH DIDIKLATKAN

MENGUNDURKAN DIRI/BERHENTIMENGUNDURKAN DIRI/BERHENTI PENYALURAN DANA BERGULIR TIDAK DISOSIALISASIKAN PENYALURAN DANA BERGULIR TIDAK DISOSIALISASIKAN

DENGAN POLA BAGI HASIL DAN KELOMPOKDENGAN POLA BAGI HASIL DAN KELOMPOK PEMANFAAT ADA YANG BUKAN USAHA MIKROPEMANFAAT ADA YANG BUKAN USAHA MIKRO BUKU ADMINISTRASI TIDAK DIKERJAKANBUKU ADMINISTRASI TIDAK DIKERJAKAN JUMLAH YANG DIBERIKAN LEBIH Rp. 5 JUTAJUMLAH YANG DIBERIKAN LEBIH Rp. 5 JUTA KEPERLUAN OPERASIONAL TIDAK DIAMBIL DARI JASA KEPERLUAN OPERASIONAL TIDAK DIAMBIL DARI JASA

PEMANFAAT TETAPI DARI DANA BERGULIR PEMANFAAT TETAPI DARI DANA BERGULIR

CATATAN YANG PERLU PERHATIAN

• PEDOMANI SOP YANG SUDAH ADA• PELAJARI PKS YANG SUDAH DISEPAKATI• JANGAN MENGGUNAKAN DANA BERGULIR

UNTUK KEPERLUAN LAIN• PENGEMBALIAN ANGSURAN TEPAT WAKTU• KOMUNIKASIKAN HAL-HAL YANG PERLU

PENANGANAN DAN FASILITASI UPDB PEMK

PENGELOLAAN USAHA PENGELOLAAN USAHA 1.1. Pengelolaan usaha Koperasi dilakukan oleh Pengelolaan usaha Koperasi dilakukan oleh

Pengelola yang bertanggung jawab kepada Pengelola yang bertanggung jawab kepada pengurus.pengurus.

2.2. Pengurus tidak boleh merangkap sebagai Pengurus tidak boleh merangkap sebagai pengelola.pengelola.

3.3. Pengelola diangkat oleh Pengurus melalui Pengelola diangkat oleh Pengurus melalui Perjanjian atau Kontrak Kerja yang dibuat secara Perjanjian atau Kontrak Kerja yang dibuat secara tertulis.tertulis.

Persyaratan untuk diangkat Persyaratan untuk diangkat menjadi Pengelolamenjadi Pengelola

1.1. Memiliki sertifikat pengelola yang dikeluarkan oleh Dinas Memiliki sertifikat pengelola yang dikeluarkan oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta. Perdagangan Provinsi DKI Jakarta.

2.2. Mempunyai pengetahuan dan wawasan dibidang usaha;Mempunyai pengetahuan dan wawasan dibidang usaha;3.3. Tidak pernah melakukan tindakan tercela dan atau Tidak pernah melakukan tindakan tercela dan atau

dihukum karena terbukti melakukan tindak tindak pidana dihukum karena terbukti melakukan tindak tindak pidana bidang keuangan; bidang keuangan;

4.4. Memiliki akhlak dan moral yang baik; Memiliki akhlak dan moral yang baik; 5.5. Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah dan Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah dan

semenda sampai derajat ketiga dengan sesama Pengurus semenda sampai derajat ketiga dengan sesama Pengurus ataupun Pengelolaataupun Pengelola

6.6. Bekerja secara penuh pada KJK PEMKBekerja secara penuh pada KJK PEMK

HARAPAN

• SEHAT KELEMBAGAAN DAN ORGANISASI

• SEHAT USAHA

• SEHAT ADMINISTRASI