Diklat Kepemimpinan Tingkat IV · Diklat Kepemimpinan Tingkat IV. Tertawa, Riang, Bahagia, Ceria...

103
Oleh: Ayi Nasrudin Diklat Kepemimpinan Tingkat IV

Transcript of Diklat Kepemimpinan Tingkat IV · Diklat Kepemimpinan Tingkat IV. Tertawa, Riang, Bahagia, Ceria...

Oleh:

Ayi Nasrudin

Diklat Kepemimpinan Tingkat IV

Tertawa, Riang, Bahagia, Ceria

Tersenyum, Meringis, Sedih, Menangis

Kesal, Marah dan masih banyak yang lainnya

Ekspresi Emosi

EKSPRESI EMOSI

BAGAIMANA PERASAAN ANDA..?

OTAK MANUSIA

KERJA OTAK• Bagaimana otak kita bekerja

dalam mengolah informasi?

• Jaringan otak orang hidup

menghasilkan gelombang-

gelombang listrik yang

berfluktuasi. Pada tahun 1929,

Hans Berger, orang Jerman,

membuat peralatan untuk

mencatat dan mengukur

gelombang listrik yang terjadi

di otak. Alat ini disebut

sebagai Electro Encephalo

Graph (EEG).

GELOMBANG OTAK

Image EEG: Hans Berger 1924

OTAK KITA

YANG FANTASTIS

Kita mempunyai 3 otak:

Otak reptil, otak binatang menyusui, dan otak yang

berpikir.

Punya 2 otak : Otak kiri dan otak kanan.

Punya 1 otak: Satu otak yg melakukan kegiatannya

secara bulat.

Anda mempunyai 8 kecerdasan: Gabungan

kemampuan pribadi yg sifatnya unik.

REPTILIAN BRAIN (The Brain Stem)

Mengendalikan beberapa fungsi dasar termasuk

pernapasan,detak jantung dan naluri. Juga

mengendalikan naluri dasar lain-- seperti kesadaran

wilayah kekuasaan

Hal ini dapat membantu menerangkanmengapa kemarahan sukar dikendalikan,karena sering disebabkan apakah oleh karenaseseorang merasa terancam, atau olehperasaaan bahwa orang lain akan mengambilsesuatu dirasa menjadi miliknya.

THE MAMMALIAN BRAIN (The Limbic System)

Key Components: Hypothalamus and Amygdala

Mengendalikan hormon anda, haus, lapar, sex, pusat

kenikmatan, metabolisme,fungsi imunitas, dan bagian

terpenting dari ingatan jangka panjang.

Inilah bagian otak anda yang mengendalikan emosi dan juga

kesehatan anda.

Emotion

Memory Sex

Health

THE THINKING BRAIN (Neocortex)

Menangani penglihatan, pendengaran, penciptaan, berpikir,

bicara semua kecerdasan tingkat tinggi.

The part of brain that makes us

most human, that makes humans

a unique species.

Kemampuan khusus dari

bagian neocortex ini adalah :

• Bicara

• Pendengaran

• Penglihatan

• Perabaan

Cogito, Ergo Sum

Bagian depan depan dari otak manusia

mememberikan keputusan,rencana,dan fungsi

tingkat tinggi yang lain. Karena bagian ini juga

mempunyai hubungan erat dengan sistem Limbic,

maka bagian ini juga mengembangkan rasa simpati,

keadilan,memikirkan yang lain, dan rasa keadilan.

Otak yang berpikir ini memberikan kemampuan

manusia untuk beradaptasi

KARUNIA TERBESAR (TALENT)

KEBEBASAN MEMILIH.

4 JENIS kecerdasan:

– kecerdasan fisik (PQ)

– kecerdasan mental (IQ)

– Kecerdasan emosi (EQ)

– Kecerdasan spiritual (SQ)

Kecerdasan Inteligensia = IQ

IQ : Usia mental seseorang, yang ditentukan melalui tes intelegensia, dibagi

dengan usia kronologis orang itu dan dikalikan 100.

Tes IQ terutama mengukur kemampuan seseorang dengan tantangan linguistik

dan logika-matematika serta beberapa tugas visual dan spasial.

Tes IQ terutama sangat bagus untuk mengukur dan memprediksi prestasi

akademik seseorang.

Kecerdasan adalah kemampuan memecahkan masalah atau menciptakan

produk yang bernilai dalam satu atau lebih seting budaya (Howard

Gardner, Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences, 1985).

Kecerdasan linguistik kecerdasan logik-matematik

Kecerdasan visual-spasial Kecerdasan musik

Kecerdasan fisik-kinestetik Kecerdasan interpersonal (sosial)

Kecerdasan intrapersonal Kecerdasan naturalis

Pandangan Baru Tentang Kecerdasan

(Howard Gardner, 1985)

Kecerdasan linguistik

Kemampuan membaca, menulis, dan berkomunikasi dengan

kata-kata (penulis, wartawan, penyair, orator, dan pelawak).

Pandangan Baru Tentang Kecerdasan

(Howard Gardner, 1985)

Kecerdasan Logik dan Matematik

Kemampuan bernalar dan berhitung, berpikir secara logis

sistematis (Insinyur, ilmuwan, ekonom, akuntan, detektif,

dan mereka yang berprofesi dalam bidang hukum).

Kecerdasan Visual-Spasial

Kemampuan berpikir dalam gambar, memvisualisasikan hasil

di masa depan (architects, seniman, pematung, pelaut, juru potret,

dan perencana strategik).

Kecerdasan Musik

Kemampuan membuat dan menggubah musik,

bernyanyi, atau memehami dan mengapresiasi musik

(musikus, komposer, dan ahli teknik rekaman

Kecerdasan Fisik-Kinestetik

Kemampuan menggunakan tubuh untuk

memecahkan masalah, menciptakan produk, atau

menyajikan ide (atlit, seniman, penari, aktor, dan

semua orang yg berbakat secara fisik).

Kecerdasan Interpersonal

Kemampuan bekerja dan berhubungan

dengan orang lain secara efektif, serta

menunjukkan empati dan pemahaman,

memperhatikan motivasi dan tujuan mereka

(guru, fasilitator, terapis, politikus, pemimpin,

dan wiraniaga).

KECERDASAN INTRAPERSONAL

Kemampuan analisis diri dan refleksi untuk mampu

berkontemplasi dan menilai prestasi dan perasaan paling

dalam, berencana dan menyusun tujuan, untuk mengetahui

diri sendiri (filsuf, konselor, dan orang-orang yang telah

mencapai puncak)

KECERDASAN NATURALIS

Kemampuan mengetahui flora dan fauna, membuat

perbedaan konsekuensial dalam dunia natural, dan

menggunakan kemampuan ini secara produktif (pemburu,

petani, botanis, biolog, environmentalis).

OTAK MANUSIA

OTAK KANAN

•KREATIVITAS

•KONSEPTUAL

•SENI / MUSIK

•GAMBAR / WARNA

•DIMENSI

•EMOSI

•BENTUK

•IMAJINASI

•DAYDREAMING

LONG TERM

MEMORY

OTAK KIRI

•ANGKA

•BAHASA

•LOGIKA

•HITUNGAN

•ANALISA

•URUTAN

SHORT TERM

MEMORY

jutaan dendrites

Corpus CallosumSumber : Brainic Development

EMOSI DAN

KECERDASAN

EMOSI

PENGERTIAN EMOSI

The Lexicon Webster Dictionary: Emotion (n)

Latin : Emovere (pp. Emotus): moving out, stir up.

An affective state of consciousness in which

joy, sorrow, fear, hate or the like is experienced:

…; an occurrence of this; that bring about any

intense state of feeling.

Oxford English Dictionary: setiap kegiatan atau

pengolahan pikiran, perasaan,nafsu,setiap

keadaan mental yang hebat dan meluap-luap.

EMOSI

Emosi adalah motus anima, yg berarti “Jiwa yg

menggerakkan kita”

Emosi menggambarkam perasaan manusia menghadapi

berbagai situasi yang berbeda (Atkinson)

Suatu keadaan perasaan yang hebat dan meluap-luap,

seperti kegembiraan,ketakutan, kebencian dsb, yang

menggerakkan seseorang bertindak lebih jauh.

Berlaku sbg sumber energi ,autentisitas dan semangat

manusia yg paling kuat, sumber kebijakan intuitif.

EMOSI DASAR MANUSIA

Clifford Morgan,Richard King (1956):

Gembira, Takut, Marah

Atkinson (1983)

Menyenangkan

Tidak menyenangkan

Paul Ekman,Richard Lazarus:

Bahagia, Sedih, Kaget

Jijik, Marah, Takut

Daniel Goleman:

Amarah

Sedih,

Takut

Kenikmatan

Cinta,

Terkejut

Jengkel

Malu

KORTEX:

Memberi makna apa tg kita serap, Mengatur

fungsi penglihatan,memori jangka panjang

Bagian ini membuat kita memiliki perasaan

akan perasaan kita sendiri,memahami,

menganalisis mengapa punya perasaan ttt

HIPPOCAMPUS:

Tempat proses pembelajaran, disimpannya emosi

Pemicu bagi reaksi emosi Amigdala

AMIGDALA:

Pusat pengendali emosi, Pemicu reaksi

ANATOMI

KECERDASAN

EMOSI

PERSPEKTIF PERUBAHAN

MAKNA KATA “EMOSI”KONVENSIONAL

Lambang kelemahanTidak boleh ada dlm bisnisHarus dihindariMembingungkanHarus dipisahklan Hindari orang yg emosionalHanya pikiran yg diperhatikanMenggunakan kata tanpa emosiMengganggu penilaian objektifMengalihkan perhatianTanda kerentanan

HIGH PERFORMANCE

Lambang kekuatan

Penting dalam bisnis

Emosi memicu semangat

Memperjelas

Harus dipadukan

Mencari orang emosional

Emosi harus didengar

Menggunakan kata

emosional

Penting unt penilaian yg

baik

Memotivasi kita

Membuat kita hidup

PERSPEKTIF PRUBAHAN

MAKNA KATA “EMOSI”*)

KONVENSIONAL

Menghalangi penalaran

Menghalangi mekanisme kontrol

Memperlemah sikap-sikap yg sudah baku

Menghambat data objektif

Merumitkan perencaaan manajemen

Mengurangi otoritas

Memperlambat pelaksanaan pekerjaan

HIGH PERFORMANCE

Mendorong penalaran

Membangun kepercayaan

Membangkitkan nilai-nilai etika

Memberi umpan balik yg penting

Memacu kreativitas, motivasi dan inovasi

Menggerakkan pengaruh tanpa otoritas

Memicu orang melaksanakan pekerjaan

*) Robert K. Cooper,Ayman Sawaf, Executive EQ, 1997

PERAN EMOSI DLM PEMBENTUKAN

PERILAKU

Emosi merupakan salah satu komponen

pembentuk sikap/perilaku

KOGNITIF KONATIF

AFEKTIF

PENTINGNYA EMOSI

Berperan sbg “silent language”

Berperan sbg inner moral/kompas etika dlmbersikap

Membantu proses pengambilan keputusan

Sarana komunikasi untuk berhubungan dgnyang lain

Memungkinkan inner self kita berbicara kepadakita dan mengatakan apa sesungguhnya yg kitabutuhkan

FUNGSI EMOSI

• Pembangkit Energi (energizer)

• Pembawa Informasi (messenger)

• Pembawa Pesan (revealer)

• Bertahan hidup (survival)

• Penguat Pesan (reinforce)

• Menjaga Homeostatis (Keseimbangan)

MENGAPA KE MENJADI

PENTING

Kecerdasan emosional

tidak muncul dari

pemikiran intelek yang

jernih, tapi dari pekerjaan

HATI NURANI MANUSIA

MATA RANTAI YG HILANG

Russel Ackkof,Chris Agyis, Peter Senge, Abraham Zaleznik,Henry Mintzberg:

Intuisi merupakan mata rantai manajemen yg hilang…

Orang dengan penguasaan diri yang sangat tinggi tidak mampu lagi memilih antara nalar dan intuisi,atau antara pikiran dan hati…

KECERDASAN EMOSIONAL

Istilah ini pertama kali dipakai tahun 1990 oleh:

Peter Solevey (Yale University)John Meyer (University of New Hamshire)

Menjadi populer berkat buku Daniel Goleman: “Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ” (1995)Didefinisikan sebagai : “Kemampuan untuk mengidentifikasi, memahami, mempergunakan serta mengatur emosi di dalam dikehidupan”

KONSEP INTELIGENSI

Binet & Simon (1905):

Kapasitas umum untuk memahami dan menalar

sesuatu, yg dapat diterapkan dlm berbagai cara

dan situasi

David Wechsler (1958)

Himpunan kapasitas untuk bertindak secara

terarah,berpikir secara rasional dan berhubungan

dgn lingkunganya secara efektif

DEFINISI KECERDASAN

EMOSIONAL

Kemampuan merasakan , memahami dan menerapkan secara efektif daya dan kepekaan

emosi sbg sumber energi, informasi, koneksi dan pengaruh yg manusiawi

(Cooper)

Kemampuan untuk memahami dan ikut merasakan apa

yang dialami diri sendiri, orang lain dan kemampuan

untuk membaca emosi orang lain atau situasi sosial

tempat kita berada dan menanggapinya secara tepat

(Ary Ginanjar Agustian)

PERBEDAAN IQ DAN EQ

• IQ

Relatif permanen

Titik berat pada logika

dan analisis

Berperan sekitar 4%

keberhasilan

• EQ

Dapat dipelajari dan

berubah menjadi baik

Titik berat pada emosi

dan biologis

Berperan lebih dari 40

% thd keberhasilan

bersama bentuk

kecerdasan lain

FAKTOR-FAKTOR IQ dan EQ

IQ

• Pengumpulan Informasi

• Analysis masalah

• interpretasi numerik

• Pengambilan keputusan

• Kesadaran diri

• Planning

• Organizing

• “Helicopter” perspective

• Pandangan Organisasi

• Kesadaran keluar

• Creativity

• Pengambilan risiko

EQ

Perspective listening

Sensitivittas

Flexibilitas

Achievement Orientation

Stress tolerance

Resilience (kemampuan unt bangkit kembali)

Memberi semangat

Negosiasi

Adaptabilitas

Kemampuan memutuskan

Ascendency (keinginan untuk maju, mengasai)

Energi

Pengaruh

Integritas

Memotivasi orang lain

Kepemimpinan

PERSAMAAN IQ DAN EQ

IQ EQ

Fungsi yang sama penting

Saling berhubungan

Saling melengkapi

Tidak ada yg lebih baik/jelek, sama penting ,tergantung fungsinya

Frekuensi penggunaan IQ dan EQ adalah situasional

GRAFIK PERKEMBANGAN IQ DAN EQ

0 20 40

EQ

IQ

Tingkat usia

Tingkat

kecer-

dasan

• Bila anda memiliki angka terbesar pada kelompok 1,

berarti anda termasuk orang yang sangat berorientasi

pada tindakan atau action dan sangat senang

menyelesaikan pekerjaan

• Bila anda memiliki angka terbesar pada kelompok 2,

berarti anda termasuk orang yang sangat berorientasi

pada prosedur, tata cara ataupun proses

• Bila anda memiliki angka terbesar pada kelompok 3,

berarti anda termasuk orang yang sangat berorientasi

pada manusia atau dpat dikatakan orang yang

memperhatikan aspek manusia lebih dari yang lain

• Bila anda memiliki angka terbesar pada kelompok 4,

berarti anda termasuk orang yang sangat berorientasi

pada konsep atau ide

HASIL PENILAIAN

TIPE-TIPE K.EMenurut Stoltz dengan teorinya “Adversity

Quotient” membedakan manusia dalam

memecahkan persoalan yang dihadapi

kedalam tiga tipe:

1. Quiter

2. Camper

3. Climber

Adversity Quotient: kecerdasan yang dimiliki

seseorang dalam mengatasi kesulitan dan sanggup

bertahan hidup

QUITERS

Tipe:

Pribadi yang selalu menghindar dari

persoalan karena tidak merasa mau/mampu

mengatasi persoalan

Ciri:

Minimal drive, kualitas rendah, mengambil

resiko sedikit, kurang kreatif, menghindari

tantangan/masalah

CAMPERS

Tipe:

Ciri:

Pribadi yang selalu ingin dalam suasana

aman, selalu ingin segera keluar dari

ketegangan ebagai konsekuensi proses

pencapaian tujuan

Ada inisiatif, ada drive, ada usaha, melakukan

hanya yang diperlukan

CLIMBERSTipe:

Ciri:

Pribadi yang selalu ingin mendaki untuk

mencapai puncak, dengan mengerahkan

segenap potensi dirinya yang mampu

diaktualisasikan

Ingin selalu melakukan perbaikan, terus

berkembang dan memberikan kontribusi,

bekerja dengan visi, pemimpin yang baik,

membuat sesuatu terjadi

Sejak dibangun sudah

puluhan ribu orang

melakukan bunuh diri

MENGAPA PERLU KESEIMBANGAN

ANTARA E.S.Q ? (ary ginanjar)

IQ EQ SQ Hasil

BUTA HATI

DIKTATOR

KORUPTOR

PETAPA

MANUSIA

PARIPURNA

ESQ

= BAIK

= RENDAH

KORUPTOR

DIKTATOR

Bekerja dengan EQ : motivasi, ulet , tekun, pantang menyerah ,

SIAPAPUN BISA MARAH, MARAH ITU

MUDAH, TETAPI, MARAH PADA ORANG

YANG TEPAT, DENGAN KADAR YANG

SESUAI, PADA WAKTU YANG TEPAT,

DEMI TUJUAN YANG BENAR, DAN

DENGAN CARA YANG BAIK BUKANLAH

HAL YANG MUDAH

(Aristoteles:The Nicomachean Ethics)

MENCERDASKAN

EMOSI

Kerangka Kerja Kecakapan Emosi

(Daniel Goleman, 2000)

Kecakapan pribadi:1.Kesadaran diri, mengetahui kondisi diri

sendiri, kesukaan, sumber daya, intuisi.

2.Pengaturan diri, mengelola kondisi,impuls, dan sumber diri sendiri.

3. Motivasi, kecenderungan emosi yang mengantar dan memudahkan peraihan sasaran.

Kecakapan sosial:

4. Empati, kesadaran terhadap perasaan,

kebutuhan, dan kepentingan orang lain.

5. Keterampilan sosial, kepintaran dalam

menggugah tanggapan yang

dikehendaki oleh orang lain

Kerangka Kerja Kecakapan Emosi

(Daniel Goleman, 2000)

Kemampuan Hubungan Sosial

Lebih sukses dalam pergaulanLebih baik dalam menyelesaikan pertikaianTegas dan terampil berkomunikasi.Lebih populer dan mudah bergaulLebih menaruh perhatian & tenggang rasaMemikirkan kepentingan kelompokLebih suka berbagi rasa, kerja sama, sukamenolongLebih demokratis dalam pergaulanLebih bijaksanaLebih pandai memimpin atau berorganisasi.

PEMBIASAAN

We are what we repeatedly do.

Excellence ,then, is not an act, but a habit.

(Aristotle)

Kita adalah hasil kebiasaan kita.

Kesempurnan dalam melakukan suatu prestasi

bukan sesuatu yang muncul begitu saja, tapi karena

hasil pembiasaan.

PERBUATAN NILAI

MELAKUKANNYA LAGI

KEBIASAAN

S I F A T

KARAKTER

Proses Aktualisasi Nilai menjadi Karakter

Nilai yang dihidupi

Perilaku yang dilakukan

terus-menerus membentuk

kebiasaan (habit)

Kebiasaan yang sangat

menonjol, diulangi pada

berbagai kondisi dan situasi.

Sifat yang sangat

menonjol, melekat

pada diri (pola

pikir, pola rasa,

pola laku)

Otak tengah, mengatur

hal-hal yang berkaitan

dengan kenikmatan,

visual, auditory,

bioritme (pola tidur,

pola makan, lapar,

haus, tekanan darah,

detak jantung, gairah

seksual, temperature,

kimia tubuh,

metabolisme, sistem

kekebalan, dll

TRIUNE BRAINTeori Paul D. Mc. Lean (1913 – 2007), seorang

physician and neuroscientist Amerika.

Mengemukakan teori tentang struktur Otak

manusia terdiri dari tiga tahapan evolusi: SISTEM

BATANG OTAK (Brain Stem), LIMBIK &

NEOCORTEX.

LIMA LANGKAH

PENGENDALIAN DIRI

1. Kesadaran

2. Analisis

3. Kesungguhan diri menghadapi tantangan

4. Strategi

5. Evaluasi

PENYADARAN EMOSI

• Emosi Reaktif

Situasi TindakanPerasaan

Emosi Proaktif

Situasi Perasaan Penya

daran

Perasaan

BaruTindakan

CIRI EQ RENDAH

• Cenderung menyalahkan orang lain atas perasaannya yg negatif

• Tidak mampu mengungkapkan perasaannya

• Sering menyerang, mengkritik, menginterupsi, mengkuliahi, serta memberi cap tertentu pd orang lain

• Suka memberikan analisis rasional berlebihan ketika orang lain mengungkapkan perasaannya

• Sering bercerita bohong mengenai perasaannya (emotional dishonesty)

• Pendengar yg jelek, suka interupsi, debat setiap saat

• Melebih-lebihkan/meminimalkan perasaan

• Tidak peka thd perasaan orang lain

• Sering merasa tidak aman,sukar menerima kesalahan diri serta minta maaf secara tulus

• Pesimistik dan merasa dunia ini tidak adil

• Kaku dan kurang luwes,selalu membutuhkan aturan unt merasa aman

• Relasi tidak harmonis dgn orang lain, mengganti dgn binatang kesayangan,benda koleksi

• Puas bila bisa menghina atau mengalahkan org lain

CIRI EQ RENDAH

CIRI EQ TINGGI

• Tidak takut mengungkapkan perasaan

• Tidak didominasi rasa yg tidak menyenangkan seperti : takut, khawatir, malu, kecewa,tidak berdaya, dsb.

• Mampu membaca komunikasi non verbal

• Bertindak karena termotivasi secara intrinsik,bukan terpaksa, atau aturan

• Optimis dan mampu melihat sisi positif

• Merasa nyaman berbicara mengenai perasaan

• Tidak lumpuh karena tekanan emosi

• Mampu merefleksikan berbagai perasaan yg muncul dlm dirinya, maupun orang lain

• Memiliki ketahanan emosi

CIRI EQ TINGGI

LIMA LANGKAH PROSES PENGELOLAAN DIRI

1. Santai

2. Kenali emosi anda

3. Mengendalikan diri

4. Bersikap sungguh-sungguh

5. Merasa positif

Langkah Pembentukan

Kecerdasan Emosi

(ary ginanjar)

1. Satukan hati dengan 7 nilai dasar sebagai

prinsip hidup

2. Bersihkan pikiran dan hati dari 7 BELENGGU

3. Bangun mental dengan 6 prinsip

4. Lakukan 5 langkah sukses

5. Pelihara EQ Anda

STRATEGI EQ DALAM LINGKUP

TUGAS

1. Rahasia PMHTM (pikiran, mata, hidung, telinga, mulut)

2. Kerja sama Panca Indera

3. Ketrampilan EQ dan keberhasilan di tempat kerja:

a. Menunda kemudahan/kenikmatan

b. Disiplin diri

c. Latihan komunikasi

d. Mendengarkan : Jantung komunikasi

10 kaidah untuk menjadi pendengar yang baik :

1. Hindari bicara ketika mendengar

2. Jaga perasaan si pembicara pada situasi yang

nyaman

3. Perlihatkan minat anda untuk mendengarkan

4. Hindari segala sesuatu yang mengganggu

5. Berbuatlah empati terhadap pembicara

6. Bersabarlah mendengarkan

7. Kontrol emosi anda saat mendengar

8. Kurangilah sanggahan dan kritik

9. Ajukan pertanyaan-pertanyaan

10.Kesimpulan, pengulangan dan pantulan

BEBERAPA HAMBATAN DALAM

MEMBANGUN EQ.

Perasaan dan tindakan tidak sehat Kerangka berfikir negatif Persekongkolan Rasa tidak aman dan terancam Kecemburuan Gunjingan Pengkondisian negatif samar Tidak mudah membiarkan sesuatu

berlalu.

MEMADUKAN EQ DGN UNSUR

KEPEMIMPINAN LAINExecutive EQ: Tiga Tenaga Pendorong Sukses (Robert

Cooper, Co author Executive EQ)

Membangun relasi yg

Penuh rasa Percaya

Nilai dlm bertindak

SUKSES

Kapasitas Karakter

Inisiatif

Meningkatkan

energi &

Efektivitas

Menciptakan

masa depan:

Potensi Unik &

InovatifVitalitas dlm

bertindakVisi dlm bertindak

DI IRIAN ADA CENDRAWASIHSEKIAN DAN TERIMA KASIH

7 NILAI DASAR

1. Jujur

2. Tanggung Jawab

3. Visioner

4. Disiplin

5. Kerjasama

6. Adil

7. Peduli

AL MU’MIN

AL WAKIIL

AL AKHIR

AL MATIIN

AL JAAMI’

AL ‘ADL

ASSAMI & AL BASHIR

BELENGGU

1. Prasangka Buruk

2. Tinggalkan Prinsip Hidup Yang Salah

3. Bebaskan Diri dari Pengalaman Masa Lalu yang

membelenggu pikiran, berpikirlah merdeka

4. Dengarkan suara hati

5. Berpikir integratif dan holistik dari semua sudut

pandang

6. Periksa pikiran anda sebelum menilai sesuatu

7. Ingatlah bahwa sumber kebenaran berasal dari Yang

Maha Kuasa

6 PRINSIP MEMBANGUN MENTAL

1. Star Principle (tujuan hidup hanya Tuhan Yang Maha

Esa)

2. Angle Principle (integritas malaikat, tanpa pamrih)

3. Leadership Principle (meneladani kepemimpinan

nabi & rasul)

4. Learning Principle (manusia pembelajar)

5. Vision Principle (visi jauh kedepan, dunia dan

akhirat)

6. Well Organized Principle (siap dan ikhlas

menghadapi segala tantangan dan resiko)

LANGKAH SUKSES

1. Mission Statement (menetapkan misi)

2. Character Building (pembangunan karakter)

3. Self Controlling (pengendalian diri)

4. Strategic Collaboration (sinergi)

5. Total Action (aplikasi total)

7 Langkah MEMELIHARA ESQ

1. Jernihkan hati dengan ibadah

2. Hidupkan cahaya hati denga mengingat Allah SWT

3. Bangun mental dengan tasbih, tahlil, tahmid, takbir

4. Bangun ketangguhan pribadi dengan puasa

5. Bangun ketangguhan sosial dengan Zakat, sodaqoh,

dll

6. Baca Alqur’an setiap hari dengan artinya

7. Pelihara dan tingkatkan silaturrahmi