Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II

32
3 2 1 4 5

Transcript of Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II

Page 1: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II

32

1

45

Page 2: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II

Jembatan

Timbang:

JATENG Vs. Jatim

RefleksiRefleksiRefleksiRefleksi 1111

Page 3: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II

Tarakan: Beda Dulu Beda Sekarang

RefleksiRefleksiRefleksiRefleksi 2222

Page 4: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II

1 Mindset (Willingness & Consciousness)

Fakta, Pemutaran Video, Kisah Provokatif

Wawasan & PengalamanTeori, Best Practices, Visitasi, Benchmarking

Kemampuan AnalisisDiagnostic Reading, Studi Kasus, Tools

Kemampuan Berinovasi & Mengelola Resistensi

Kolaborasi / Tim Efektif, Perencanaan Inovasi

2

3

4

AREA KOMPETENSI MODUS INTERVENSI

Page 5: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II
Page 6: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II

Faktor Penentu Keunggulan

Suatu Negara

FAKTOR KONTRIBUSI (%)

Innovation & Creativity 45

Networking 25

Technology 20

Natural Resources 10

Sumber: Evaluasi Bank Dunia terhadap 150 negara (1995), dalamKemenristek, Arah & Kebijakan Kemenristek dan Kemendagri

Dalam Mendukung Penguatan SIDA, 2014.

Page 7: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II

� Menjadi teladan (role model) untukperubahan.

� Memberi dukungan, otorisasi, danbimbingan kepada staf untuk melakukaninovasi.

� Menciptakan iklim yang kondusif untukberkembangnya inovasi dalam organisasi.

� Bersama-sama terus mengembangkankapasitas diri dan pegawai untukberinovasi.

Peran Pemimpin Dalam Inovasi

Page 8: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II

Menjadi inovator yg handal

Menjadi arsitek inovasi

� Meningkatkan terus kompetensiindividu (attaining new levels of personal brilliance and competence).

� Menyediakan jalan untuk para inovator (paving the way for innovators),

� Memecut dan mendesain ruang-ruang kerja agar memunculkancalon inovator (tweaking and engineering the social and organizational space),

� Membangun arsitektur inovasiharian (building daily architecture of innovation).

Diadopsi dari: Paddy Miller & Thomas Wedell-Wedellsborg, “Innovation as Usual: How to Help Your People Bring Great Ideas to Life”.

Tantangan Pemimpin Perubahan

Page 9: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II
Page 10: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II
Page 11: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II

See What Others Don’t …

Think Differently, Think the Unthinkable …

Business as Usual NO, Innovation as Usual YES …

BiasakanBiasakanBiasakanBiasakan ygygygyg AsingAsingAsingAsing, , , ,

AsingkanAsingkanAsingkanAsingkan ygygygyg BiasaBiasaBiasaBiasa …………

Page 12: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II

Jerry Hirshberg (Nissan)

• Hasilnya? Menurut penuturan Hirshberg, setelah acara tersebut, ketegangan di perusahaan berkurang perlahan-lahan. Dalam beberapa hari, ide-ide berdatangan dan masalah-masalah berhasil diselesaikan.

• Ketika para staf Nissan mengalami kebuntuan di tengah-tengah proyek merancang model Pathfinder, wakil presiden Nissan kala itu, Jerry Hirshberg, membuat keputusan yang mencengangkan. Dia mengajak seluruh staf, termasuk para teknisi dan sekretaris, untuk … menonton film The Silence of the Lambs.

Page 13: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II

Ignasius Jonan (PT. KAI)

• Sampai dengan 2009, KAI mewarisitantangan besar, yakni citra buruk & merugi.

• Inovasi PT. KAI bukanlah menciptakansesuatu yg benar-benar baru, namunbelajar dari perusahaan / industri lain.

• Hospitality pelayanan belajar dariperusahaan KA Perancis & Cina.

• Call Center (Contact 121) mengimitasidari industri perbankan.

• Sistem pemesanan tiket melalui agenhost-to-host belajar dari industripenerbangan.

• Metode pemesanan tiket drive thru belajar dr restoran cepat saji.

Page 14: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II
Page 15: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II

Sumber: Peter F. Drucker, 2006, Innovation & Entrepreneurship, HarperCollins

Page 16: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II

Geoff Mulgan dan David Albury (Innovation in the Public Sector, London: 2003)

Hambatan Inovasi

Page 17: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II

� Ada tidaknya kebaruan (novelty) dalam sebuahperubahan;

� Ada tidaknya dampak positif atau kemanfaatandari suatu inisiatif perubahan;

� Mampu tidaknya inisiasi perubahan memberisolusi terhadap masalah yg ada;

� Harus berkesinambungan (tidak tergantung padainisiator / konseptornya) dan dapat direplikasikan;

� Memiliki kompatibilitas dengan sistem diluardirinya, tidak membentur / melanggar sistem ygtelah ada.

Kriteria Inovasi

Page 18: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II

Inovasi selalu Mengejutkan !!

Pelayanan IbuMelahirkan dan

PelayananKependudukan

Terpisah

Ibu Melahirkanlangsung dapatAkta Kelahiran(Banyuwangi)

Ibu Melahirkandapat Akta

Kelahiran, KK, Askes/Kartu Sehat

(Kota Yogya)

PelayananPerpustakaanKonvensional

Pelayanan Peminjaman & Pengembalian Buku secara

Delivery-system (Kota Yogya)

GerakanSayang

Klg

GerakanPungutSampah

DetektifLingku-

ngan

PolisiRW

Ranger Taman

DetektifNarkoba

IndeksKebaha-

giaan

Taman Tematik

BisSekolahGratis

URC Tambal

Jalan

B

A

N

D

U

N

G

Page 19: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II
Page 20: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II

Berpikir Kreatif

Page 21: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II

“The beginning of wisdom is found in doubting; by doubting we are led to question, and by

questioning we arrive at the truth”

-- Peter Abelard --

Page 22: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II

Kanvas Model Inovasi

� Alat bantu untuk mendeskripsikan, menganalisis, dan merancang model bisnis(baca: urusan / tusi / program dan kegiatanorganisasi)

� Model bisnis yang menggambarkan dasarpemikiran tentang bagaimana organisasimenciptakan, memberikan, dan menangkapnilai.

Page 23: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II
Page 24: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II
Page 25: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II

Resistensi itu alamiah …

Page 26: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II
Page 27: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II
Page 28: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II

Berinovasi

secara

berjamaah!

Page 29: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II
Page 30: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II

3 Faktor Kunci Pelaksanaan Inovasi

Validated Innovation

MenilaiDampak

MemantauPelaksanaan

MengumpulkanEvidence

Page 31: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II

Standard & Level of Evidence

Sumber: Geoff Mulgan, 2014, Innovation in the Public Sector: How Can Public Organizations Better

Create, Improve, and Adapt?, Version 1, Nesta.

Page 32: Inovasi Untuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II

32

1

45