Tujuan

Membantu menghilangkan retansi garam,

air dalam jaringan tubuh dan menurunkan

tekanan darah pada hipertensi.

Syarat-Syarat

- Cukup energi, protein, mineral dan

vitamin

- Bentuk makanan disesuaikan dengan

keadaan tekanan penyakit

- Jumlah natrium disesuaikan dengan

berat/ringannya hipertensi

Definisi

Hipertensi (hypertension) atau tekanan

darah tinggi merupakan suatu keadaan

tekanan darah seseorang berada apda

tingkatan diatas normal, yaitu tekanan

darah sistolik / diastolic lebih besar dari

pada 130/90 mmHg.

Sistolik Diastolik

Normal 95-140

mmHg

70-90 mmHg

Hipertensi

sedang

140-159

mmHg

105-114

mmHg

Hipertensi

tinggi

> 160 mmHg > 115 mmHg

Indikasi Pemberian

Diberikan pada penderita dengan edema

dan atau hipertensi, jantung, sirosih

hepatitis, penyakit ginjal, PIH dan

hipertensi esensial.

Pravalensi

Hipertensi memerlukan penanganan yang baik, angka kematian akibat penyakit

ini cukup meningkat

Penderita hipertensi sewaktu-waktu dapat

mengalami stroke secara mendadak

sehingga mungkin menyebabkan kematian

mendadak atau cacat seumur hidup.

Terapi GiziTujuan

Menurunkan tekanan darah

Syarat

- Cukup kalori, vitamin dan mineral

- Bentuk makanan diesuaikan dengan

keadaan penyakit

- Jumlah natrium (Na) yang diperbolehkan

disesuaikan dengan berat tidaknya

hipertensi.

Macam diit: diit rendah garam

o Diit rendah garam : (200-400 mgNa).

Diberikan kepada penderita hipertensi

berat dalam pemasakan tidak

ditambahkan garam dapur. Bahkan

makanan tinggi natrium dihindari.

o Diit rendah gram II : (600-800 mg Na).

diberikan kepada penderita hipertensi

tidka terlalu berat. Dalam pemasakan

diperbolehkan menggunakan ¼ sendok

garam dapur (1 gr). Bahkan makan tinggi

natrium dihindarkan.

o Diit rendah garam III : (1000-1200 mg

Na). diberikan kepada penderita

hipertensi ringan. Dalam pemasakan

boleh menggunakan ½ sendok (2 gr)

garam dapur.

Terapi gizi

- Membatasi konsumsi kalori bagi orang-

orang obes

- Pedoman konsumsi natrium (Na) yang

dianjurkan bagi orang dewasa 30-90

mg/hari atau 700-2100 mg garam/hari

- Meningkatkan konsumsi Kalium (K)

contoh pisang dan melon

- Meningkatkan konsumsi kalsium (Ca)

- Mengurangi konsumsi lemak, maksimal

30% total kalori perhari, terutama batasi

lemak jenuh dalam minyak kelapa.

Pilihan lebih baik minyak jagung atau

minyak sayur

- Tidak Mengkonsumsi alkohol dan kopi

Tips : cara memilih bahan makanan

- Pada penderita hipertensi barus

membatasi konsumsi garam dapur dan

bahan makanan tinggi natrium. Makanan

biasa rata-rata mengandung 2800-6000

mg Natrium (Na) sehari yang ekuivalen

dengan 7-15 gram natrium chlorida,

sebagian besar natrium (Na) berasal dari

gram dapur, selebihnya dari bahan

makanan asli.

- Rasa makanan dapat dipertinggi dengan

menggunakan bumbu-bumbu yang lain

yang tidak mengandung natrium, seperti

gula, cuka, bawang merah, bawang

putuh, jahe, kunyit, laos, salam dsb.

Makanan yang dikukus, ditumis,

digoreng, dan dipanggang lebih enak

daripada makanan yang direbus.

Makanan yang boleh dan tidak boleh diberikan

Golongan

bahan makan

an

Makanan yang boleh diberikan

Makanan yang tidak boleh diberikan

Sumber

Hidrat

Arang

Beras,

kentang,

singkong,

terigu,

tapioca,

hunkwee,

gula,

makanan

yang diolah

dari bahan

makanan

tersebut di

atas tanpa

garam dapur

atau soda

Roti, biscuit, dan

kue-kue yang

dimasak dengan

garam dapur dan

atau soda

Sumber

Protein

Hewani

Daging, ikan

maksimum

100 gr/hari,

telur

maksimum 1

butir/perhari,

susu

Otak, ginjal. Lidah,

sardine, keju,

daging, ikan dan

telur yang

diawetkan dengan

garam, seperti:

daging asap,

maksimum

100 gr/hari

dendeng, abon, ikan

asin, ikan kaleng,

komet, ebi telur asin

dan sebagainya

Sumber

Protein

Nabati

Semua

kacang-

kacangan

dan hasilnya

yang diolah

dan dimasak

tanpa garam

Keju kacang tanah

dan semua kacang-

kacangan dan

hasilnya yang

dimasak dengan

garam dapur dan

ikatan natrium

lainnya.

Sayuran Semua

sayuran

segar,

sayuran yang

diawet tanpa

garam dapur,

natrium

benzoat dan

soda

Sayuran yang

diawetkan dengan

garam dapur dan

ikatan natrium lain.

Seperti sayur

kaleng, sawi, asinan

acar dan

sebagainya

Lemak Minyak,

margarine

tanpa garam,

mentega

tanpa garam

Margarin dan

mentega biasa

Bumbu-

bumbu

Semua

bumbu-

bumbu segar

dan kering

yang tidak

Garam dapur,

baking powder,

soda kue, vetsin,

bumbu-umbu yang

mengandung garam

mengandung

garam dapur

dan ikatan

natrium

lainnya

dapur, seperti:

kecap, terasi,

maggi, saus tomat,

petis, tauco

Minuma

n

Teh, kop,

minuman

botol ringan

Coklat, semua jenis

minuman yang

mengandung soda

atau ikatan natrium

lain

Contoh Menu

Pagi Nasi, Telur dadar, Tumis kacang

panjang

Pukul

10.00

Bubur kacang hijau

Siang Nasi, Ikan acar kuning, Tahu

bacem,

Sayur lodeh, Papaya

Sore Nasi, Daging pesmol, Tempe

kripik, Ca sayuran, Pisang

M. Asep R.Maulana Malik Ibrahim

SandyNeng Nurrohmah A.

Pera Agusta

Sekolah Tinggi Ilmu KesehatanJenderal Ahmad Yani

Prodi D3 Keperawatan Umum

DIIT NUTRISI UNTUK PENYAKIT

HIPERTENSI

Atur Pola Makan

Anda dengan

Seimbang untuk

Mencegah

Terjadinya

Hipertensi