Difusi Dan Osmosis
-
Upload
khoirul-fikri-smunju -
Category
Documents
-
view
52 -
download
1
Transcript of Difusi Dan Osmosis
![Page 1: Difusi Dan Osmosis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071701/55cf9b1f550346d033a4d5cd/html5/thumbnails/1.jpg)
DIFUSI DAN OSMOSIS (Laporan Praktikum Fisiologi Pohon)
Oleh
JURUSAN KEHUTANANFAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG2012
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Difusi merupakan proses pergerakan acak partikel gas, cairan dari konsentrasi yang
tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah. Osmosis merupakan peubahan pelarut dari
konsentrasi tiggi ke konsentrasi yang lebih rendah melalui membran semipermeable.
Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita berhadapan dengan peristiwa difusi dan
osmosis, baik kita sadari maupun tidak kita sadari. Contohmya pada saat kita menyeduh
teh celup dalam kemasan kantong, warna dari teh tersebut akan menyebar. Hal ini
![Page 2: Difusi Dan Osmosis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071701/55cf9b1f550346d033a4d5cd/html5/thumbnails/2.jpg)
disebabkan oleh konsentrasi teh dalam gelas lebih kecil dibandingkan dengan
konsentrasi teh yang ada di dalam kantong teh tersebut. Peristiwa tersebut sering kita
sebut sebagai difusi.
Begitu pula pada tumbuhan, yang menyerap air dan zat hara yang diperlukan dari
lingkungan melalui proses difusi, osmosis, maupun imbibisi. Peristiwa tersebut dapat
berlangsung dengan baik jika terdapat perbedaan tekanan potensial air yang sangat
besar antara larutan di luar sel tumbuhan dengan larutan di dalam sel tumbuhan tersebut.
B. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui proses difusi dan osmosis.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian
berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang
ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi. Difusi akan terus terjadi hingga
seluruh partikel tersebar luas secara merata atau mencapai
keadaan kesetimbangan dimana perpindahan molekul tetap terjadi walaupun tidak ada
perbedaan konsentrasi. Contoh yang sederhana adalah pemberian gula pada cairan teh
tawar. Lambat laun cairan menjadi manis. Contoh lain adalah uap air dari cerek yang
berdifusi dalamudara.Difusi yang paling sering terjadi adalah difusi molekuler. Difusi
ini terjadi jika terbentuk perpindahan dari sebuah lapisan (layer) molekul yang diam dari
solid atau fluida. Difusi dan osmosis adalah termasuk transport pasif artinya transport
yang tidak memerlukan energi (ATP) (Anonim ,2009).
Proses fisika difusi (dengan osmosis sebagai bagian khususnya) memainkan peranan
sangat penting pada fisiologi tumbuhan, sehingga pengertian yang jelas mengenai
proses ini perlu sekali dimiliki, tetapi agar mudah dimengerti, beberapa sifat umum
materi harus diperhatikan lebih dahulu. Telah diketahui benar bahwa semua zat, baik
unsur maupun senyawa, pada hakikatnya tersusun atas partikel-partikel kecil. Partikel-
partikel ini memiliki dua sifat umum yang penting, yaitu :
1. Kemampuan untuk bergerak bebas
2. Kecenderungan bagi partikel yang sama untuk tarik-menarik.
Kedua sifat ini sangat bertentangan. Kemampuan untuk bergerak bebas cenderung
untuk memisahkan partikel penyusun suatu zat, sedangkan gaya tarik-menarik
![Page 3: Difusi Dan Osmosis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071701/55cf9b1f550346d033a4d5cd/html5/thumbnails/3.jpg)
cenderung untuk mempersatukan partikel-partikel itu. Efek pengaruh-mempengaruhi
antara kecenderungan yang bertentangan itu (misalnya, apakah kecenderungan bagi
gerakan bebas lebih besar dari pada gaya tarik, atau sebaliknya) menentukan keadaan
fisik suatu zat. Sebagai perkiraan dapat dikatakan bahwa jika kecenderungan untuk
gerakan bebas lebih unggul, zat itu akan berada dalam bentuk gas; jika kecenderungan
untuk gaya tarik lebih unggul, zat itu akan berada dalam bentuk padat, sedangkan jika
kedua kecenderungan itu kira-kira sama kuat, zat itu akan berada dalam bentuk cair.
(A.R.Loveless:1991)
Osmosis adalah suatu topik yang penting dalam biologi karena fenomena ini dapat menjelaskan mengapa air
dapat ditransportasikan ke dalam dan ke luar sel. Pada umumnya membrane pada organisme hidup bersifat
semipermeable (selektif permeable) yang berarti hanya molekul-molekul tertentu yang dapat melewati. Cairan
sel biasanya bersifat hipertonis (potensial air tinggi), dan cairan diluar sel bersifat hipotonis (potensial air
rendah), sehingga air akan mengalir masuk ke dalam sel sampai kedua cairan isotonis (Campbell, 2002).
III. METODE DAN PEMBAHASAN
A. Alat dan BahanAdapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu :Alat : Pisau, tabung reaksi, pengaris, pena, stopwatch dan timbangan digitalBahan : Gula, air, aquades (air oksigen), kentang, dan tinta(hitam)
B. Metode kerja
Untuk percobaan yang pertama:
1. Gelas A dan B (Aqua gelas) diisi dengan air yang dicampuri gula dengan takaran Gelas
A yaitu 15% dan B yaitu 5%. Dan gelas C diisi dengan air Aquades (air oksigen)
2. Lalu membuat kubus tiga dengan ukuran 1x1cm dengan mengunakan kentang dan
timbang ketiga kubus tersebut
3. Kemudian masukan ketiga kubus tersebut ke dalam masing-masing gelas dan diamkan
selam 20menit
4. Setelah 20menit anngkat kembali kubusnya, timbang berat ketiga kubus tersebut dan
perhatikan perubahan dari ketiga kubus tersebut.
![Page 4: Difusi Dan Osmosis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071701/55cf9b1f550346d033a4d5cd/html5/thumbnails/4.jpg)
Untuk percobaan yang kedua :
1. Menyiapkan tabung reaksi yang diisi dengan air 250ml, kemudian meneteskan 5 kali
tetesan tinta yang berwarna hitam
2. Lalu mengamati percampuran tinta dengan air dan dihidupkan stopwatch untuk
mengetahui waktunya
3. Setelah tinta dan air menyatu atau tidak ada pergerakan dari percampuran tersebut baru
matikan stopwatch dan catat waktunya.
4. Melakukan ulangan percampuran tinta dengan air selama 3 kali ulangan
IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
Percobaan 1
No Jenis LarutanBerat Kubus Umbi
Kentang Keterangan
Sebelum Sesudah
![Page 5: Difusi Dan Osmosis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071701/55cf9b1f550346d033a4d5cd/html5/thumbnails/5.jpg)
A
B
C
Larutan gula 15%
Larutan gula 5%
Aquades
2,84gr
2,10gr
2,86gr
2,93gr
2,21gr
3,03gr
Warna umbi tetap kuning segarWarna umbi berubah menjadi sedikit memucatWarna umbi menjadi kuning memucat
Percobaan 2No Percobaan Waktu123
250ml (5 tetes pertama)250ml (5 tetes kedua)250ml (5 tetes ketiga)
8 menit 9 detik5 menit 52 detik10 menit 45 detik
B. Pembahasan
Pada praktikum kali ini mengenai difusi dan osmosis. Percobaan pertama yang kami
lakukan adalah percobaan osmosis dengan media kentang sebagai objek yang akan
diamati. Percobaan ini dilakukan dengan 3 larutan yang berbeda yaitu larutan gula
15%, larutan gula 5% dan larutan aquades (02). Pada percobaan kentang dengan berat
timbangan awal 2,84 gr di masukan kedalam larutan gula 15% dan didiamkan selama
20menit dan diangkat lalu ditimbang kembali yang kemudian didapat berat sebesar 2,93
gr dengan sifat fisik kentang yang masih segar dan warna kuning cerah. Kemudian
kentang dengan berat awal 2,10 gr di masukan kedalam larutan gula 5% dan didiamkan
selama 20menit dan diangkat lalu ditimbang kembali yang kemudian didapatkan berat
sebesar 2,21 gr dengan sifat fisik kentang masih segar dan warna mulai agak
keputihan. Sedangkan pada kentang dengan berat awal 2,86 gr dan dimasukan larutan
aquades yang kemudian diberi perlakuan sama seperti sebelumnya, didapatkan berat
sebesar 3,03 gr dengan sifat fisik pucat dan warna pudar keputihan. Dari 3 kali
percobaan osmosis dengan media kentang dan larutan yang berbeda-beda didapat
perbandingan berat awal dan berat akhir yaitu pada larutan gula 15% sebesar 0,09 gr,
larutan gula 5% sebesar 0,11 gr dan larutan aquades sebesar 0,17 gr. Seperti
diketahui osmosis adalah suatu topik yang penting dalam biologi karena fenomena ini
dapat menjelaskan mengapa air dapat ditransportasikan ke dalam dan ke luar
sel (Campbell, 2002).
Pada percobaan kedua tentang difusi dilakukan 3 kali pengulangan dengan media tinta
sebanyak 5 tetes. Pada percobaan pertama waktu yang diperlukan untuk melarutkan
![Page 6: Difusi Dan Osmosis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071701/55cf9b1f550346d033a4d5cd/html5/thumbnails/6.jpg)
larutan tinta dengan air yaitu 8 menit 9 detik. Percobaan kedua waktu yang diperlukan
5 menit 52 detik, sedangkan percobaan ketiga waktu yang diperlukan 10 menit 45
detik. Dari 3 kali pengulangan terlihat adanya perbedaan yang cukup signifikan pada
pengulangan kedua dan ketiga, hal ini mungkin disebabkan kecerobohan praktikan.
Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian
berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang
ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi. Difusi akan terus terjadi hingga
seluruh partikel tersebar luas secara merata atau mencapai
keadaan kesetimbangan dimana perpindahan molekul tetap terjadi walaupun tidak ada
perbedaan konsentrasi (Anonim ,2009). Telah diketahui benar bahwa semua zat, baik
unsur maupun senyawa, pada hakikatnya tersusun atas partikel-partikel kecil. Partikel-
partikel ini memiliki dua sifat umum yang penting, yaitu :
1. Kemampuan untuk bergerak bebas
2. Kecenderungan bagi partikel yang sama untuk tarik-menarik.
Kedua sifat ini sangat bertentangan. Kemampuan untuk bergerak bebas cenderung
untuk memisahkan partikel penyusun suatu zat, sedangkan gaya tarik-menarik
cenderung untuk mempersatukan partikel-partikel itu. Efek pengaruh-mempengaruhi
antara kecenderungan yang bertentangan itu (misalnya, apakah kecenderungan bagi
gerakan bebas lebih besar dari pada gaya tarik, atau sebaliknya) menentukan keadaan
fisik suatu zat. Sebagai perkiraan dapat dikatakan bahwa jika kecenderungan untuk
gerakan bebas lebih unggul, zat itu akan berada dalam bentuk gas; jika kecenderungan
untuk gaya tarik lebih unggul, zat itu akan berada dalam bentuk padat, sedangkan jika
kedua kecenderungan itu kira-kira sama kuat, zat itu akan berada dalam bentuk cair
(A.R.Loveless:1991).
V. PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum ini yaitu:
Difusi adalah penvampuran antara dua molekul yang berbeda konsentrasi yaitu dari
tempat yang konsentrasinya tinggi ke tempat yang konsentrasinya rendah. Sedangkan
osmosis adalah perubahan pelarut dari konsentrasi tiggi ke konsentrasi yang lebih
rendah melalui membran semipermeable.
![Page 7: Difusi Dan Osmosis](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071701/55cf9b1f550346d033a4d5cd/html5/thumbnails/7.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2009.Difusi.http://id.wikipedia.org/wiki/Difusi. Diakses pada tanggal
09/10/2012 jam 06.47 wib
Campbell.2002.Biologi Jilid 1.Erlangga: Jakarta
Volk dan Wheeler.1988.Mikrobiologi dasar.Erlangga: Jakarta