diare (SAP)

8
SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP ) POKOK BAHASAN : Pemijatan Payudara SUB POKOK BAHASAN : Perawatan Payudara WAKTU : Kamis, 22 mei 2014/ 30 menit SASARAN : Keluarga Tn.S TEMPAT : Ruang tamu Keluarga Tn. S 1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan warga dapat memahami dan mengerti tentang Diare. 2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan warga dapat menjelaskan tentang : 1. Pengertian diare 2. Hal – hal yang bisa menyebabkan diare 3. Akibat dari diare apabila tidak ditangani 4. Cara mencegah diare 5. Pengobatan diare 3. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR NO TAHAP WAKTU KEGIATAN MEDIA 1 Pembukaan 5 menit Memberikan salam leaflet

description

satuaan acara pendidikan pada penderita diare

Transcript of diare (SAP)

Page 1: diare (SAP)

SATUAN ACARA PENGAJARAN

( SAP )

POKOK BAHASAN : Pemijatan Payudara

SUB POKOK BAHASAN : Perawatan Payudara

WAKTU : Kamis, 22 mei 2014/ 30 menit

SASARAN : Keluarga Tn.S

TEMPAT : Ruang tamu Keluarga Tn. S

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUMSetelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan warga dapat memahami dan mengerti

tentang Diare.

2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUSSetelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan warga dapat menjelaskan

tentang :

1.      Pengertian diare

2.      Hal – hal yang bisa menyebabkan diare

3.      Akibat dari diare apabila tidak ditangani

4.      Cara mencegah diare

   5.    Pengobatan diare

3. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

NO TAHAP WAKTU KEGIATAN MEDIA

1 Pembukaan 5 menit Memberikan salam

Menjelaskan tujuan

pembelajaran

Menyebutkan

materi atau pokok

bahasan yang di

sampaikan

leaflet

Page 2: diare (SAP)

2 Pelaksanaan 15  menit Menjelaskan materi

penyuluhan secara

berurutan dan

teratur.

Materi:

1.      Pengertian diare

2.      Penyebab diare

3.      Pencegahan diare

Pengobatan

leaflet

3 Penutup 10 menit 1. Mengevaluasi

pengetahuan ibu atau

keluarga pasien tentang

materi yang

disampaikan dengan

memberi pertanyaan dan

menyimpulkan.

2. Memberisalam

leaflet

4. METODEMetode yng digunakan ceramah dan diskusi

5. EVALUASIa. Standar persiapan :

a.       Persiapan dilaksanakan 1 hari sebelum pengkajian

b.      Pemberitahuan kepada keluarga 1 hari sebelumnya

c.       Pengkajian dilakukan selama 30 Menit

b. Standar proses : Keluarga memperhatikan materi yang disampaikan

Keluarga aktif bertanya mengenai hal yang belum diketahui

Tanya jawab berlangsung dengan lancar

Media dapat digunakan secara efektif

Page 3: diare (SAP)

c. Standar hasil : 1.      Keluarga Tn.K  dapat menyebutkan kembali  pengertian Diare

2.    Keluarga Tn.K dapat menyebutkan kembali tanda dan gejala dari penyakit

Diare

3.      Keluarga Tn.K dapat menyebutkan kembali   penyebab dari penyakit Diare

4.       Keluarga Tn.K dapat menyebutkan kembali  cara pencegahan penyakit

Diare

Materi penyuluhan tentang diare

Diare adalah buang air besar dengan frekuensi meningkat dan lembek serta cair

Kalau dilihat dari macamnya ada dua macam yaitu diare yang sifatnya kronis dan ada yang sifatnya akut.

Penyebab dari diare bisa karena infeksi, malobsorbsi dan faktor psikologis.

Bagaimana tandanya…??? Sehingga harus ke rumah sakit

Buang air besar lebih dari 8 kali sehari selama 2 hari berturut-turut

Anak sulit untuk minum dan sering muntah

Tidak kencing lebih dari 6 jam

Tinja anak bercampur lender, darah

Kebutuhan nutrisi untuk anak diare

1. Penderita diare diperbolehkan makan saat BAB sudah menurun dan membaik

2. Pemberian makanan diberikan secepatnya saat anak dapat makan kembali

3. Berilah makanan yang mengandung energi dan pembentuk jaringan tubuh

4. Jangan memberikan makanan yang berlemak, berminyak, pedas dan buah yang masih

mentah.

5. Pilih minyak sayur dari pada mentega saat memasak.

Bagamana cara pencegahan diare….???

Cara pencegahan diare meliputi :

A. Kebersihan perorangan

Page 4: diare (SAP)

1. Cuci tangan sebelum dan sesudah makan dan bekerja

2. Ganti pakaian sehabis mandi

3. Membiasakan memakai alas kaki

4. Menyikat gigi sehabis makan dan sebelum tidur

5. Gunting kuku bila panjang dan kotor

B. Kebersihan rumah

1. Jangan biarkan hewan ( tikus, kucing, anjing dan serangga ) berasa dalam rumah

2. Jangan biarkan anaka bermain dengan hewan peliharaan yang kotor

3. Ajarkan anak toilet training dengan benar

4. Seringlah membersihkan rumah dan perabotan

C. Kebersihan makanan dan minuman

1. Memasak terlebih dahulu makanan dan minuman

2. Tutup makanan deng tudung saji

3. Jangan biarkan anak memungut makanan yang telah jatuh

4. Jangan makan makanan yang sudah basi

D. Kebersihan lingkungan

1. Jagalah sumber air tetap bersih

2. Buang sampah pada tempatnya

3. Buatlah kakus / jamban dengan jarak 15 - 20m dari rumah

4. Buatlah jamban / kakus yang tertutup

E.      Pengobatan Diare

a.    Minum Air Putih yang Banyak

Penderita diare harus minum air putih yang banyak karena dengan sering buang air besar

maka tubuh akan kehilangan banyak cairan yang harus selalu digantikan dengan cairan

Page 5: diare (SAP)

yang baru. Setiap setelah BAB minumlah satu atau dua gelas air putih atau air mineral

yang bersih dan sudah dimasak.

Minumlah oralit yang merupakan larutan gula garam untuk membantu pembentukan

energi dan menahan diare / berak setelah habis BAB. Hindari minum kopi, teh dan lain

sebagainya yang mampu merangsang asam lambung.

b.     Makan Makanan Khusus

Menghindari makan makanan yang berserat seperti agar-agar, sayur dan buah karena

makanan berserat hanya akan memperpanjang masa diare. Makanan berserat hanya baik

untuk penderita susah buang air besar.

Bagi penderita diare sebaiknya makan makanan rendah serat dah halus seperti bubur nasi

atau nasi lemes dengan lauk telur asin. Di sini nasi akan menjadi gula untuk memberikan

energi, sedangkan telur asin akan memberikan protein dan garam untuk menahan mencret

dan sebagai zat pembangun tubuh. Hindari makan makanan di luar sembarangan serta

makanan yang pedas mengandung cabai dan lada.

c.          Istirahat yang Cukup

Seseorang yang mengalami diare akan merasa lemah, lemas, lesu, kurang bergairah, dan

sebagainya. Istirahat sangata dibutuhkan oleh orang yang menderita diare. Tidur

sebanyak-banyaknya namun tidak melupakan waktu makan makanan dan obat harus

teratur, banyak minum, beribadah dan berdoa dan lain-lain.

d.   Minum Obat Dengan Dosis yang Tepat

Setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda dalam pengobatan diare. Penderita

diare harus memeriksakan sakinya  ke pelayanan kesehatan agar mendapat obat yang

sesuai. Apabila sudah mendapatkan obat, maka obat harus diminum sesuai ketentuan.

Biasanya dokter akan memberikan obat mules, obat diare, vitamin dan antibiotik. Untuk

obat mules dan diare sebaiknya diminum jika perut mulas dan diare saja dan hentikan jika

sudah berhenti mules dan diare. Sedangkan untuk antibiotik wajib dihabiskan agar kuman

dan bibit penyakit lainnya mati total dan tidak membentuk resistensi. Apabila diare sudah

sembuh dan vitamin masih, maka vitamin boleh diminim ataupun dihentikan. Vitamin

diminum dalam jumlah yang cukup jangan sampai berlebihan

Page 6: diare (SAP)

DAFTAR PUSTAKA

Suhardjo (1992). Pemberian makanan pada bayi dan anak. Jakarta : Kanisius

Supartini.Y. (2002). Buku Ajar : Konsep dasar keperawatan anak. Jakarta : EGC

Soekirman. (2000). Ilmu gizi dan aplikasinya untuk keluarga dan masyarakat. Jakarta  :

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Saccharin.R.M (1996). Prinsip Keperawatan Pediatrik. Edisi 2.Jakarta : EGC