DIARE

DIAREOleh :Putri HerawatiAbidahEvi RahmayantiI Dewa Gede W. SBertilia Maya IDEFINISIMenurut WHO (1992), diare adalah buang air besar encer lebih dari 3 kali sehari.Menurut Haroen N, S. Suraatmaja dan P.O Asdil (1998), diare adalah defekasi encer lebih dari 3 kali sehari dengan atau tanpa darah atau lendir dalam tinja.Menurut Depkes RI (2005), diare adalah suatu penyakit dengan tanda-tanda adanya perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja, yang melembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi BAB biasanya 3 kali atau lebih dalam sehari.KlasifikasiMenurut Suraatmaja (2007), diare dibagi menjadi 2 yaitu :1. Berdasarkan lamanya :A. Diare Akut, yaitu diare yang berlangsung 14 hari dengan kehilangan BB selama masa diare tersebut.2. Berdasarkan mekanisme patofisiologik :A. Diare SekresiB. Diare OsmotikPenyebabMenurut World Gastroenterology Organization Global Guidelines (2005), penyebab diare akut dibagi atas empat penyebab, yaitu :Bakteri : Shigella, Salmonella, E. Coli, Gol. Vibrio, Bacillus cereus, Clostridium perfringens, Staphilococus aureus, Camylobacter aeromonas.Virus : Rotavirus, AdenovirusParasit : Protozoa, Entamoeba histolytica, Giardia lamblia, Balantidium coli, Trichuris trichiura.Non-infeksi : malabsorpsi, keracunan makanan, alergi, gangguan motilitas, kesulitan makan, imunodefisiensi, dll.Menurut Suharyono (1999) penyebab diare dibagi menjadi dua golongan.Diare sekresi, disebabkan oleh:InfeksiInfeksi bakteriShigella, salmonella, E. coli, Golongan virbio, Bacillus cereus, clastridium perfreinges, stophylococcus oureus, complyobacter geromonas. Infeksi virusRotavirus, adenovirus Infeksi parasit Protozoa, entamoeba hytolycia, giardia lamblia, balantidium coli, cacing perut, ascaris, trichuris, strongyloides, jamur candida. b.Hiperperistaltik usus halus yang dapat disebabkan oleh bahan bahan kimia, makanan (misalnya keracunan makanan, makanan yang pedas, terlalu asam), gangguan psikis, (ketakutan, gugup), gangguan saraf, hawa dingin alergi.c. Defisiensi imun SIgA (Secretory, immunoglobulin A) yang mengakibatkan terjadinya berlipatgandanya bakteri (fibra usus dan jamur, terutama candida) 2. Diare osmotik disebabkan oleh Malabsorbsi makananKKP (Kekurangan Kalori Protein).BBLR (Bayi Berat Badan Lahir Rendah) dan bayi baru lahir. Tanda dan GejalaMula-mula anak/bayi cengeng gelisah, suhu tubuh mungkin meningkat, nafsu makan berkurang.Sering buang air besar dengan konsistensi tinja cair atau encer, kadang disertai wial dan wiata.Warna tinja berubah menjadi kehijau-hijauan karena bercampur empedu.Anus dan sekitarnya lecet karena seringnya difekasi dan tinja menjadi lebih asam akibat banyaknya asam laktat.Terdapat tanda dan gejala dehidrasi, turgor kulit jelas (elistitas kulit menurun), ubun-ubun dan mata cekung membran mukosa kering dan disertai penurunan berat badan. Perubahan tanda-tanda vital, nadi dan respirasi cepat tekan darah turun, denyut jantung cepat, pasien sangat lemas, kesadaran menurun (apatis, samnolen, sopora komatus) sebagai akibat hipovokanik.KomplikasiDehidrasiRenjatan hipovolemik.Hipokalemia (dengan gejala mekorismus, hiptoni otot, lemah, bradikardi, perubahan pada elektro kardiagram).Hipoglikemia.Introleransi laktosa sekunder, sebagai akibat defisiensi enzim laktase karena kerusakan vili mukosa, usus halus.Kejang.Malnutrisi energi, protein, karena selain diare dan muntah, penderita juga mengalami kelaparan.Cara Penularan DiareDiare dapat ditularkan dengan berbagai cara yang mengakibatkan timbulnya infeksi antara lain :Makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi, baik yang sudah dicemari oleh serangga atau kontaminasi oleh tangan yang kotor.Bermain dengan mainan yang terkontaminasi, apalagi pada bayi yang sering memasukkan tangan/mainan/apapun kedalam mulut.Penggunaan sumber air yang sudah tercemar dan tidak memasak air dengan benar.Pencucian dan pemakaian botol susu yang tidak bersih.Tidak mencuci tangan dengan bersih setelas selesai buang air.