Dialog - Spesialis I Urologi

6
 Fakultas KEDOKTERAN Profile Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Urologi FKUI adalah salah satu PPDS yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Visi PPDS Urologi FKUI. Program Pendidikan Dokter Spesialis Urologi mempunyai visi : Menjadi Program Pendidikan Dokter Spesialis Urologi pada tahun 2015 merupakan salah satu departemen urologi terkemuka di Indonesia, menyelenggarakan pendidikan dan penelitian serta pengabdian masyarakat berkualitas tinggi dan berorientasi kepada kepentingan masyarakat. Melihat pada visi Program Pendidikan Dokter Spesialis Urologi diatas, maka gambaran misi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Urologi, adalah : 1.Meneyelenggaraka n Pendidikan Urologi dengan mengembangka n jenjang pendidikan lanjutan dan meningkatkan kualitas terus menerus di dukung oleh pengembangan riset sehingga lulusan yang dihasilkan mampu mengemban pelayanan kedokteran sesuai dengan IpTekDokKes dan bertaraf Internasional 2.Melaksanakan pengajaran, penelitian dan pelayanan dalam bidang urologi sesuai kebutuhan masyarakat 3.Mempunyai kualitas dan kuantitas penelitian mengenai urologi klinik dan komunitas. 4.Membina jaringan kemitraan dengan berbagai RS. Pendidikan Mode Kelas Reguler Masa studi 5 tahun / 10 semester Jumlah sks 135 SKS Pendidikan sebelumnya Dokter umum / S1 Deskripsi Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 (PPDS) Urologi dilaksanakan untuk mendidik peserta program menjadi seorang spesialis-1 Urologi yang mempunyai rasa tanggung jawab dalam pengamalan ilmu kesehatan sesuai kebijakan Pemerintah. Mempunyai pengetahuan yang luas dalam bidang urologi serta mempunyai keterampilan dan sikap yang baik sehingga mampu memecahkan masalah kesehatan secara ilmiah. Mampu menentukan, merencanakan dan melaksanakan pendidikan dan penelitian dan mengembangkan ilmu ke tingkat akademik yang lebih tinggi serta mengembangkan sikap pribadi sesuai dengan etik ilmu dan etik profesi. Program Pendidikan Dokter Spesialis Urologi

Transcript of Dialog - Spesialis I Urologi

Fakultas Profile

Mode Masa studi Jumlah sks Pendidikan sebelumnya Deskripsi

KEDOKTERAN Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Urologi FKUI adalah salah satu PPDS yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Visi PPDS Urologi FKUI. Program Pendidikan Dokter Spesialis Urologi mempunyai visi : Menjadi Program Pendidikan Dokter Spesialis Urologi pada tahun 2015 merupakan salah satu departemen urologi terkemuka di Indonesia, menyelenggarakan pendidikan dan penelitian serta pengabdian masyarakat berkualitas tinggi dan berorientasi kepada kepentingan masyarakat. Melihat pada visi Program Pendidikan Dokter Spesialis Urologi diatas, maka gambaran misi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Urologi, adalah : 1.Meneyelenggarakan Pendidikan Urologi dengan mengembangkan jenjang pendidikan lanjutan dan meningkatkan kualitas terus menerus di dukung oleh pengembangan riset sehingga lulusan yang dihasilkan mampu mengemban pelayanan kedokteran sesuai dengan IpTekDokKes dan bertaraf Internasional 2.Melaksanakan pengajaran, penelitian dan pelayanan dalam bidang urologi sesuai kebutuhan masyarakat 3.Mempunyai kualitas dan kuantitas penelitian mengenai urologi klinik dan komunitas. 4.Membina jaringan kemitraan dengan berbagai RS. Pendidikan Kelas Reguler 5 tahun / 10 semester 135 SKS Dokter umum / S1 Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 (PPDS) Urologi dilaksanakan untuk mendidik peserta program menjadi seorang spesialis-1 Urologi yang mempunyai rasa tanggung jawab dalam pengamalan ilmu kesehatan sesuai kebijakan Pemerintah. Mempunyai pengetahuan yang luas dalam bidang urologi serta mempunyai keterampilan dan sikap yang baik sehingga mampu memecahkan masalah kesehatan secara ilmiah. Mampu menentukan, merencanakan dan melaksanakan pendidikan dan penelitian dan mengembangkan ilmu ke tingkat akademik yang lebih tinggi serta mengembangkan sikap pribadi sesuai dengan etik ilmu dan etik profesi. Program Pendidikan Dokter Spesialis Urologi

Tujuan

Informasi lain

Daftar mata ajaran

sebagai program pendidikan profesi hakikatnya memiliki landasan akademik yang kuat. Untuk menjaga dan meningkatkan mutu akademik dan mutu keprofesian secara berimbang, maka dalam pendidikan profesi dokter spesialis, kedua komponen ini ditata dalam rangkaian proses pembelajaran yang bertahap dan berkesinambungan. Sebagai keuntungannya dimungkinkan pula hasil belajar fase pendidikan akademik dapat dievaluasi. Bagi mereka yang lulus pada fase pendidikan akademik ini akan memperoleh gelar Spesialis Urologi (SpU). Lulusan Pendidikan Program Studi Urologi (spU) di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia diharapkan dapat mempunyai kemampuan profesional yang tinggi, menjadi seorang ilmuwan yang tangguh yang berkepribadian luhur, menjunjung tinggi etika kedokteran, beriman dan bertakwa. Dan dalam menghadapi era golobalisasi mendatang mampu bersaing dan menjadi tuan rumah di Negara sendiri dan mampu bekerja dimana saja di dunia dengan membawa nama baik almamater dan menjunjung tinggi bangsa dan negaranya. Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Urologi FKUI selain peserta didik dari dokter umum (S1) juga menerima peserta didik Alih Program atau seorang Spesialis Bedah, yaitu peserta yang ditunjuk oleh sebuah instansi dimana peserta tersebut adalah calon pengajar dari instansi tersebut dengan persyaratan bahwa peserta yang bersangkutan telah menyelesaikan pendidikan Bedah Dasar (peserta Alih Program) dengan disertai adanya surat pengantar/perintah dari instansi yang mengirim untuk mengikuti pendidikan Spesialis Urologi pada FKUI. Rawat Inap/Praktek Lapangan, Bedah Anak, Bedah Digestif 1, Bedah Digestif 2, Bedah Onkologi, Bedah TKV, Benign Prostate Hyperplasia, Biologi Molekuler, Biostatik dan komputer statistik, Epidemiologi Klinik & Evidence, Farmakologi klinik, Filsafat ilmu pengetahuan dan etika profes, ICU - Anestesi, Jaga Malam/Praktek Lapangan, Jaga Malam/Praktek Lapangan, Jaga Malam/Praktek Lapangan, Journal Reading, Ketrampilan Kilinik urologi, Ketrampilan Klinik Urologi, Ketrampilan Klinik Urologi, Metodologi penelitian, Modul batu saluran kemih, Modul Bedah Dasar 1, Modul Bedah Dasar 2, Modul Bedah Dasar 3, Modul Bedah Dasar 4, Modul Bedah Dasar 5, Modul Emergency Urologi, Modul Female Urology, Modul Infeksi Urologi, Modul keganasan Urologi, modul kegiatan

Staf Pengajar

1. Syarat pendaftaran

2. Persyaratan program

ilmiah I bedah dasar (akade, modul kegiatan ilmiah II urologi (akademik, Modul Laparoskopi Dasar, Modul Neurourology, Modul Operasi I, Modul Operasi II, Modul Operasi III, Modul Operasi IV, Modul profesi bedah dasar, modul profesi urologi I (keterampilan prof, modul profesi urologi II (keterampilan pro, Modul Rekonstruksi Urologi, Modul Transplantasi Ginjal, Modul Uro Pediatrik, Modul Uroandrologi, Modul Urologi Dasar, modul urologi I, modul urologi II, modul urologi III, Operasi/Praktek Lapangan, Operasi/Praktek lapangan, Operasi/Praktek Lapangan, Operasi/Praktek Lapangan, Operasi/Praktek Lapangan, Operasi/Praktek Lapangan, Paper Akhir, paper I, Paper II, Paper III, Praktek Gawat Darurat, Praktek Gawat Darurat, Praktek Gawat Darurat, Praktek Gawat Darurat, Praktek Gawat Darurat, Praktek Gawat Darurat, Praktek Klinik Urologi Rawat Inap, Praktek Klinik Urologi Rawat Inap, Praktek Klinik Urologi Rawat Inap, Rawat Inap/Praktek Lapangan, Rawat Inap/Praktek Lapangan, Rawat Inap/Praktek Lapangan, Rawat Inap/Praktek Lapangan, Rawat Inap/Praktek Lapangan, Rawat Jalan/Praktek Lapangan, Rawat jalan/Praktek lapangan, Rawat Jalan/Praktek Lapangan, Rawat Jalan/Praktek Lapangan, Rawat Jalan/Praktek Lapangan, Rawat Jalan/Praktek Lapangan, Rawat Jalan/Praktek Lapangan, Rawat Jalan/Praktek Lapangan, Rawat Jalan/Praktek Lapangan, Tutorial Anatomi, Tutorial Fisiologi, Tutorial Patologi Anatomi, Unit Gawat Darurat, dr Arry Rodjani SpU, Dr. dr. Chaidir Arif Mochtar SpU, dr. Firdaoessaleh SpB., SpU(K), dr. Irfan Wahyudi SpU, dr. Nur Rasyid SpU, dr. Ponco Birowo SpU, dr. H. Rainy Umbas Ph.D, 1.Memiliki ijazah dokter yang diakui di Indonesia 2.Belum berusia 35 tahun pada saat dimulai pendidikan 3.Mampu berbahasa Inggris : TOEFL atau TOEFL prediction 500 (TOEFL LIA, berlaku sejak Januari 2007) 4.Mampu menggunakan komputer (MS Word, data processing, multimedia) 5.Lulus seleksi masuk 6.Calon PPDS tidak mempunyai ijazah spesialis lain 1.Dokter 2.Lulus ujian seleksi : -Tes Kesehatan -Ujian tulis -Psikotest dan Wawancara

Pendaftaran Umum

Kompetensi Lulusan

Pasca PTT atau Tunda PTT Program Studi Spesialis Urologi menetapkan Sembilan area kompetensi yang harus dikuasai peserta didik bagi mereka yang dinyatakan lulus pendidikan, yaitu : 1.Komukasi efektif Mampu melakukan komunikasi efektif dengan berbagai unsur yang terlibat, khususnya pasien dan keluarganya. 2.Manajerial Mengembangkan kerjasama dan kemitraan dengan berbagai profesi dan institusi dalam upaya mengantisipasi dan memecahkan masalah kesehatan dan mengembangkan penatalaksanaan pasien secara terintegrasi 3.Penguasaan dan penerapan ilmu kedokteran Menguasai dan menerapkan secara terpadu ilmu dasar kedokteran biologi molekuler, biomedik, ilmu klnik, ilmu perilaku dan epidemiologi pada praktik kedokteran spesialis 4.Riset Melakukan penelitian secara mandiri maupun berkelompok dalam upaya pegnembangan ilmu kedokteran dengan pendekatan berbasis bukti 5.Belajar sepanjang hayat Mawas diri dengan senantiasa melaksanakan refleksi atas perkembangan pencapaian kemampuan kompetensi spesialis ilmu kedokteran sehingga dapat melaksanakan pengembangan diri dan profesi sesuai dengan perkembangan ilmu terkait di Indonesia maupun di luar negeri. 6.Keterampilan klinik kedokteran spesialis Melaksanakan praktik kedokteran yang berlandaskan ilmu kedokteran terkini yang telah terbukti melalui metoda ilmiah 7.Kemampuan memanfaatkan dan menilai secara klinis informasi Menyadari berbagai bentuk informasi dalam khazanah ilmu pengetahuan dan memanfaatkannya secara optimal dalam analisis berbagai hal yang berhubungan dengan ilmu kedokteran 8.Menerapkan etika, moral dan profesionalisme dalam praktik kedokteran Melakukan praktik dokter spesialis sesuai dengan aturan etika, Undang-Undang dan Standar Profesi yang berlaku 9.Memiliki kemampuan mengajar mahasiswa tingkat pra sarjana, sarjana dan pasca sarjana