DIAH FITRIAN ELVANI NIM. 12402173225 Sri Eka Astutiningsih,...
Transcript of DIAH FITRIAN ELVANI NIM. 12402173225 Sri Eka Astutiningsih,...
i
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
Pengaruh Konservasi Ikan Gurami Terhadap Perekonomian Masyarakat Di Desa Karangsono
Ngunut Tulungagung
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh
DIAH FITRIAN ELVANI
NIM. 12402173225
Dosen Pembimbing Lapangan
Sri Eka Astutiningsih, S.E,.M.M.
196908272000032001
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2020
ii
HALAMAN PERSETUJUAN PRAKTIK PENGALAMAN
LAPANGAN
Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan disahkan pada:
Hari : Senin
Tanggal : 31 Agustus 2020
Di : Tulungagung
Judul Laporan : Pengaruh Konservasi Ikan Gurami Terhadap Perekonomian Masyarakat Di
Desa Karangsono Ngunut Tulungagung
MENYETUJUI
Dosen Pembimbing Lapangan
Sri Eka Astutiningsih, S.E,.M.M.
196908272000032001
Mengesahkan
a.n. Dekan
Kepala Labolatorium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Siswahyudianto. M.M
NIDN. 2015068402
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat, taufik,
hidayah dan syafaat – Nya. Laporan Praktik Pengalaman Lapangan yang berjudul “Pengaruh
Konservasi Ikan Gurami Terhadap Perekonomian Masyarakat Di Desa Karangsono Ngunut
Tulungagung” ini dapat di selesaikan tepat waktu dan lancar tanpa ada kendala yang berarti.
Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah
membantu menyelesaikan makalah ini, yaitu:
1. Prof. Dr. Maftukin, M.Ag sebagai Rektor IAIN Tulungagung.
2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung.
3. Dr. Muhammad Aswad, M.A selaku Ketua Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung
4. Sri Eka Astutiningsih, S.E,.M.M. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
yang telah memberikan bimbingan kepada kami.
5. Hariyono S.H. sebagai pemilik usaha yang telah mengizinkan melakukan Praktik
Pengalaman Lapangan
6. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung baik secara moril maupun
materil dalam pelaksanaan PPL dan penyusun laporan PPL yang tidak dapat
disebutkan satu persatu.
Terlepas dari itu semua, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka menerima segala saran dan krtitik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
laporan ini.
Semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi pembaca serta dapat dijadikan acuan
peserta PPL di tahun tahun berikutnya dalam penyusunan laporan PPL. Penulis sadar bahwa
laporan PPL ini masih banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran dari para pembaca
sangat diperlukan, agar karya tulis yang disusun selanjutnya lebih baik.
Tulungagung, Agustus 2020
Diah Fitrian Elvani
12402173225
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul. ........................................................................................ i
Halaman Persetujuan. ............................................................................... ii
Kata pengantar. ........................................................................................ iii
Daftar Isi. ................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran. .......................................................................... 1
B. Tujuan dan Kegunaan. .................................................................. 3
C. Waktu dan Tempat Pelaksana. ...................................................... 4
BAB II Pelaksanaan Praktik
A. Profil Usaha .................................................................................. 5
B. Pelaksanaan Praktik ...................................................................... 6
C. Permasalahan di Lapangan ........................................................... 6
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ........................... 7
BAB III PEMBAHASAN/ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI
A. Kajian Teori. ................................................................................ 8
B. Analisis Terhadap Temuan Studi. ................................................. 12
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan. ................................................................................. 14
B. Saran. ........................................................................................... 14
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Indonesia dianugerahi dengan memiliki sumber daya alam dan sumber daya
manusia yang sangat melimpah terbukti dengan banyaknya kekayaan alam,
keragaman suku bangsa, serta kebudayaan yang terdapat pada produksi Indonesia.
Indonesia yang dianugrahi kondisi alam seperti tersebut menyebabkan Indonesia
memiliki potensi sumber daya laut dan pantai yang sangat besat untuk meningkatkan
kesejahteraan penduduknya. Pemanfaatan sumber daya alam perairan secara
maksimal dapat diwujudkan melalui berbagai macam kegiatan disektor perikanan
dalam bentuk penangkapan ikan dan hewan air lainya serta terdapat budidaya ikan
dan hewan air lainnya yang dilakukan oleh para pembudidaya ikan.
Berdasarkan Badan Pusat Statistika, perikanan budidaya mulai tahun 2010
jumlah produksinya terjadi peningkatan, pada tahun 2015 jumlah produksi perikanan
budidaya telah mencapai 15.634.000 ton yang menduduki posisi pertama untuk
kontribusi sektor perikanan. Pada tahun 2015 jumlah produksi perikanan budidaya di
indonesia, salah satu provinsi dengan hasil tertinggi yaitu Provini Jawa Timur.
Provinsi Jawa Timur berada di peringkat ke empat setelah provinsi Sulawesi selatan,
Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Tengah.
Berdasarkan data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur
pada tahun 2015 budidaya kolam di Jawa Timur memiliki nilai produksi sebesar Rp.
3.741.709.171.200,00 yang menduduki peringkat kedua setelah budidaya tambak
yang memiliki nilai produksi Rp. 5.850.605.361.500,00. Pada tahun 2015 kabupaten
tulungagung merupakan penghasil perikanan budidaya kolam terbesar di Jawa Timur
dengan produksi 34.717.5 ton dengan komoditas terbesar yaitu kan gurami yang
produksinya sebesar 13.404,17 ton.1
1 Redhitya Setyo Risvantoro, Skripsi: “Analisis Usaha Budidaya Ikan Gurami Dari Sisi Perubahan Harga Output dan Harga Input” (Malang: UB 2018) Hal 1.
2
Manajemen produksi sebuah penataan dimaa suata bahan dip roses dan di
ubah menjadi produk atau jasa yang diinginkan. Manajemen produksi dalam ikan
gurami juga membutuhkan sebuah manajemen yang baik, dengan awal mula benih
ikan yang kecil dan menjadi ikan yang besar hal tersebut pasti akan diminati
masyarakat dan akan terjadi proses jual beli dan menghasilkan keuntungan. Terdapat
dua ruang lingkup yang terdapat pada manajemen produksi. Yang pertama dalam
keputusan atau kebijakan mengenai desain, keputusan ini termasuk dalam keputusan
jangka panjang dimana didalamnya meliputi, penentuan desain, lokasi dan tata letak,
desain metode dan tekhnologibpengolahan. Yang kedua kebijakan atau keputusan
mengenai transformasi keputusan ni bersifat jangka pendek kebijakan ini mencangkup
produksi, shift, anggaran produksi, jadwal penyerahan keluaran ke pelanggan atau
penyelesaian produk.2
Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu upaya untuk memulihkan atau
meningkatkan keberdayaan suatu komunitas agar mampu berbuat sesuai dengan apa
yang mereka miliki dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai
komunitas manusia dan warga. Tujuan dari pemberdayaan masyarakat adalah
pulihnya nilai nilai manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai pribadi yang unik,
merdeka, dan mandiri
Desa Karangsono merupakan sebuah desa yang terletak pada wilayah dataran
rendah di ketinggian kurang lebh 90 km di atas permukaan laut. Dengan sebelah Utara
berbatasan dengan Desa Samir, sebelah Timur berbatasan dengan Desa Tenggong,
sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Ngubalan dan sebelah Barat berbatasan
dengan Desa Salak Kembang.
Desa karangsono memiliki banyak potensi ekonomi diantaranya merupakan
dalam sektor perikanan, sebagian besar masyarakat karangsono memiliki kolam
kolam yang berisikan ikan gurami, ada yang memiliki satu kolam, dua kolam ,bahkan
7 kolam ikan gurame. Studi ini meneliti sistem budidaya ikan gurame skala kecil yang
berbasisi kolam tanah, budidaya ikan gurami merupakan budidaya yang cukup
panjang.
Ikan gurami adalah jenis ikan air tawar asli perairan yang sudah dikenal oleh
hampr seluruh masyarakat indonesia dan disukai sebagai ikan konsumsi tidak hanya
2 Muh. Rezky Naim dan Asma, Pengantar Manajemen, (Surabaya: Qiara Media,2019) hlm 116
3
ditanah air melainkan juga di asia tenggara. Selain dagingnya yang tebal dan cita rasa
yang gurih sehingga banyak dinikmati, selain itu kandungan gizi dan protein nya
cukup tinggi.
Proses budidaya ikan gurami yang dijadikan sampel ini sangat mengutamakan
persiapan kolam yang akan digunakan dan juga persiapan benih yang berkualitas, dan
proses pemeliharaan ikan gurami yang baik hingga masa panen. Masalah yang terjadi
di kalangan peternak adalah masa pertumbuhan yang relatif lambat di banding dengan
ikan tawar lainya, faktor faktor yang menyebabkan perlambatan pertumbuhan antara
lain kualitas benih, lingkungan yang kurang mendukung, dan pemberian pakan yang
tidak sesuai dengan takaran.
Walaupun kabanyakan masyarakat desa karangsono hanya memelihara ikan
bersekala kecil yang berbasis kolam tanah, dan juga memelihara dengan
menggunakan proses yang tradisional akan tetapi keuntungan yang diraih ketikak ikan
telah di panen sangat membuahkan hasil yang begitu besar. Hal ini sangat membantu
perekonomian masyarakat desa.
B. Tujuan dan Kegunaan
a. Tujuan
Tujuannya adalah mengetahui permasalahan permasalahan yang terjadi di
lapangan dan apa yang dirasakan pemelihara ikan untuk kelangsungan
perekonomian yang dihadapai
b. Kegunaan
Pada dasarnya laporan akhir ini dibuat guna memenuhi syarat tugas akhir
ketika melaksanakan PPL. Laporan akhir ini dibuat diantaranya berguna bagi penulis
dan juga pihak yang membutuhkan data yang ada di laporan ini sebagai bahan
pertimbangan maupun sebagai alat penambahan referensi dan pengetahuan dalam
pengambilan kebijakan
1. Bagi Penulis
Bagi penulis manfaat dan kegunaan laporan ini yaitu dapat berguna
untuk memenuhi tugas akhir dari Praktik Pengalaman Lapangan serta
dapat menembah pengetahuan dan wawasan penulis terkait dengan
pengaruh pemeliharaan ikan gurami terhadap perekonomian. Dari hasil
4
yang didapatkan ini semoga dapat diterapkan dalam kehidupan nyata
setelah menyelesaikan studi di IAIN Tulungagung.
2. Bagi Pihak Lain
Adapun manfaat dari dibuatnya laporan ini diharapkan dapat menjadi
bahan perbandingan untuk menambah wawasan dan pengetahuan
khusunya bagi pihak phak yang tertarik terhadap laporan yang terkait.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
a. Waktu Pelaksanaan
Dikarenakan masih dalam pandemi covid 19 maka PPL gelomban 2 ini dilakukan
dengan cara PPL VDR, yang mana dilakukan di desa masng masing sesuai dengan
potensi yang ada di desa. PPL ini dimulai dari tanggal 1 Agustus sampai dengan
31 Agustus 2020
b. Tempat pelaksanaan
Tempat pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah pemeliharaan
ikan gurami milik bapak Hariyono dan Ibu Nur Ida. Yang beralamatkan di RT.03
RW.05 Dusun. Krajan, Desa. Karangsono, Kecamatan. Ngunut, Kabupaten
Tulungagung.
5
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Usaha
Pemeliharaan ikan Gurami merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
perekonomian masyarakat di desa karangsono. walaupun tidak seluruh masyarakat
memiliki kolam akan tetapi sebagian besar memilih untuk memelihara ikan
sebagai jalan berputarnya roda perekonomian di desa ini.
Pemeliharaan ikan gurami ini bertempatkan di Desa karangsono tepatnya di
Dusun Krjan RT.03 RW.05. Pemilik usaha pemeliharaan kan gurami ini adalah
bapak Hariyono dan istrinya yaitu Ibu Nur Ida. Beliau membangun usahanya sejak
tahun 2014, awal mulanya pemilik memiliki satu kolam besar untuk gurami yang
bertempat di belakang rumah nya dan bebeapa kolam kecil untuk ikan koi.
Mula – mula beliau membuat 1 kolam saja lalu menambah 2 kolam setelah
menambah 2 kolam dan mendapatkan keuntungan lalu pemilik usaha menambah 3
kolam lagi lalu menambah 1 lalu menambah 2 dan sampai sekarang. Total
keseluruhan kolam yang dimiliki adalah 11 kolam ikan akan tetapi kolam yang
dipakai saat ini adalah 8 kolam. Menurut pemaparan pemilik ukuran kolam
tersebut tidak semua sama ada yang panjang ada juga yang pendek.
Setiap kolam menghabiskan dana yang berbeda ada yang 24 juta, ada yang 25
juta ada yang 27 juta, semunya tergantung dari ukuran masing masing kolam.
Pemilik juga memiliki sebuah tanggapan mengapa beliau tidak memelihara ikan
lain karenaikan gurami tidakharus tetap diberi sentrat dan dapat mengantisipasi
ketik dana sentrat masih terpakai untu yang lain semisal tidak ada sentrat dapat
menggunakan dedaunan yang bersahabat dengan ikan gurami.
Ketika panen juga langsung menggunakan pemborong besar tidak pemborong
secara estafet jadi proses jualbeli langsung terjadi kepada pemilik dan pembeli
ikan gurami tanpa perantara dan keuntungan yang didapat bisa full dan tidak
terpecah belah. Dalam pengalaman panen pemilik juga merasakan namanya
pasang surut dalam jual bel pernah mendapatkan harga 18.000/kg sampai
34.000/kg.
B. Pelaksanaan Praktik
6
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan Program Wajib dari Institut
Agama Islam Negeri Tulungagung yang bekerjasama dengan lembaga baik swasta
maupun pemerintah sebagai sarana belajar tambahan dan untuk objek penelitian
mahasiswa. Dengan kegiatan PPL VDR ini mahasiswa di tuntut untuk menetahui
peotensi yang berada di desa masing masing untuk mengetahui masalah yang
berada di sebuah tempat usaha yang di tempati untuk PPL. Tujuan dari adanya
Praktik Pengalaman Lapangan adalah agar mahasiswa mendapatkan tambahan
ilmu dan pengalaman yang sebelumnya belum di dapatkan di bangku perkuliahan
dan mampu menerapkan ilmu yang sudah diterima diperkuliahan ke lapangan
pekerjaan.
Pelaksanaan praktik ini bertempat di pemeliharaan ikan gurami milik bapak
Hariyono dan Ibu Nur Ida di desa Karangsno kecamatan Ngunut.
Kegiatan yang dilakukan ketika praktik di lapangan yaitu
a. Menginfokan bahwa ppl telah dimulai pada tanggal 1 agustus 2020
b. Ikut serta melihat kolam apakah ada ikan yang terapung atau tidak
c. Memberi makan ikan. Dilakukan saat pagi dan sore hari
d. Wawancara
C. Permasalahan di lapangan
Suatu kegiatan baik individu, kelompok, bahkan lembaga/intansi/organisasi
tidak akan luput dari yang namanya masalah. Dikarenakan dengan adanya
masalah tersebut akan dapat memberikan pelajaran bagi yang bersangkutan untuk
menjadi yang lebih baik.
Berdasarkan hasil identifikasi pengamatan lapangan di usaha ikan gurami
milik bapak Hariyono ini, ditemukan beberapa permasalahan yaitu yang pertama,
dalam hal tenaga kerja, karena tenaga kerja sangat di butuhkan dalam hal
pemeliharaan ikan gurami. Yang kedua diperlukannya pengepul lain yang bisa
menjaga kestabilitas harga. Yang ketiga adanya pengembangan usaha.
Dengan adanya permasalahan diatas maka penulis tertarik untuk mengangkat
permasalahan tersebut dengan judul “Pengaruh Konservasi Ikan Gurami Terhadap
Perekonomian Masyarakat Di Desa Karangsono Ngunut Tulungagung
7
D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga ?
Tanggapan dari pihak pemilik usaha kan gurami mengenai masalah di atas
adalah, dalam hal tenaga kerja maka pemilik melakukan rekrutmen dalam tenaga
kerja ini misalnya pada waktu waktu tertentu seperti pada saat pembersihan
kolam, pembersihan kolam tidak mungkin jika di lakukan hanya sendiri maka
memerlukan bantuan dari orang lain yang dapat menguasai teknik pembersihan
kolam dengan baik.
Dalam hal panen juga harus pintar pintar memilih pengepul yang bisa
menerima seluruh ikan agar tidak ada kerugian yang harus di tanggung, karena
dalam usaha ikan ini rentan sekali dalam naik turun harga, apabila harga tinggi
bisa mendapatkan keuntungan separuh modal dan apabila harga rendah
mendapatkan sedikit keuntungan. Hal yang lain juga dirakan pemilik ketika ikan
ikan yang di peroleh belum sesuai dengan apa yang di inginkan pengepul, maka
pemilik harus bisa mencari solusi agar ikan ikan tersebut bisa terjual belikan
dengan baik, dan tidak membuat pemilik merasa dirugikan.
8
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kajian Teori
1. Manajemen Produksi
Manajemen produksi merupakan salah satu bidang manajemen yang
penting bagi kelangsungan hidup suatu usaha. Ketika mutu produk atau jasa
menjadi kunci dalam memenangi persaingan bisnis maka peran manajememn
produksi semakin penting bagi perusahaan. Kegiatan produksi yang buruk
dapat mengakibatkan pemborosan dalam bentuk menumpuknya persediaan.
Kegiatan produksi yang buruk juga dapat berakibat pada rendahnya mutu
produk atau jasa yang dihasilkan.
Manajemen produksi dapat di ilustrasikan dengan sebuah sekolah
menengah atas. Mula mula kepala sekolah akan menetapkan sasaran yang
akan dicapai sekolahan tersebut dalam hasil UN atau SPMB. Untuk mencapai
tersebut sekolah membutuhkan siswa, guru, gedung sekolah, dan peralatan
peralatan yang memadai untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Disana
juga terjadi proses kegiatan belajar mengajar, setelah mengalami proses
transformasi selama tiga tahun yang diakhiri dengan Ujian Nasional. Dan
kemudian kepala sekolah dan guru akan mengevaluasi proses belajar yang
berjalan di sekolah dengan melihat hasil Ujian Nasional.
Dalam uraian di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen produksi
adalah rangkaian kegiatan yang terencana dan terkendali dalam rangka
mengubah input menjadi output, dan melakukan evaluasi terhadap output
melalui umpan balik. 3
Pemahaman pengertian manajemen produksi seringkali
dikesampingkan. Padahal sebuah usaha bisa melakukan efisiensi dalam
bagian ini memerlukan dana yang tidak sedikit. Idealnya bidang produksi
harus melakukan beberapa hal seperti: peningkatan produktivitas,
menggunakan simbiosis industry, perlindungan karyawan dari bahaya fisik,
3 Alam S, Ekonomi, (Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama, 2007) 144-145
9
penghilangan material yang berbahaya. Hal hal tersebut merupakan bagian
yang paling banyak menguras kantong.
Seperti yang kita ketahui pada pengertian manajemen produksi,
mereka tidak hanya melakukan proses produksi, akan tetapi juga melakukan
berbagai hal lainnya. Manajemen produksi juga memiliki fungsi, ada empat
fungsi terpenting pada manajemen produksi, diantaranya4:
a) Perencanaan
Ini merupakan keterkaitan dan pengorganisasian kegiatan produksi
yang akan dilakukan dengan dasar waktu atau periode tertentu.
Dengan perencanaan yang baik maka akan meminimalisir biaya
produksi sehingga suatu usaha bisa menentukan harga yang sehat
dan dapat meraih untung yang besar
b) Proses Pengolahan
Ini merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk mengolah
masukan (input). Proses ini sangat penting untuk pemanfaatan
sumberdaya secara maksimal dan efisien
c) Jasa penunjang
Sarana yang dilakukan untuk penetapan dan metode yang
digunakan agar proses pengolahan bisa dilakukan secara efektif
dan efisien. Hal ini seringkali diperlukan guna membantu
perusahaan bersaing secara sehat dengan meningkatkan produksi
dan hasil yang berkualitas
d) Pengendalian atau pengawasan
Ini merupakan fungsi untuk menjamin pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan perencanaan, dengan begitu maksud dan tujuan dalam
menggunakan dan pengolahan masukan (input) dapat dilaksanakan.
Proses ini akan membantu sebuah usaha mencapai misinya.
Saluran Distribusi
Saluran distribusi adalah lembaga – lembaga penyalur (distributor)
yang mempunyai kegiatanmenyampaikan barang dan jasa dari produsen ke
4 Muh. Rezky Naim dan Asma, Pengantar Manajemen, (Surabaya: Qiara Media,2019) hlm 115
10
konsumen. Bentuk bentuk saluran distribusi dapat dikelompokkan menjadi
dua yaitu, saluran distribusi pendek dan saluran distribusi panjang.5
a) Saluran Distribusi Pendek
Saluran distribusi pendek disebut juga system distribusi
langsung, artinya produsen langsung menyalurkan atau menjual
barangnya kepada konsumen tanpa melalui perantara.
b) Saluran Distribusi Panjang
Saluran distribusi panjang disebut juga sistem distribusi tidak
langsung. Pada sistem distribusi ini penyaluran barang di lakukan
melalui perantara. Perantara perantara dalan saluran distribusi panjang
adalah agen, makelar, komisioner, pedagang besar, pedagang eceran,
eksportir, dan importir.
2. Ekonomi Moneter
A) Pengertian Ekonomi Moneter
Ekonomi moneter merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang
mempelajari tentang sifat, fungsi dan pengaruh uang terhadap kegiatan
ekonomi. Secara umum kegiatan ekonomi dapat diartikan sebagai suatu
kegiatan yang dapat mempengaruhi dalam tingkat pengangguran, produksi,
harga, hubungan perdagangan dan juga pembayaran.
Dalam teori moneter terdapat dua bentuk teori yaitu yang pertama teori
kuantitas uang dan yang ke dua teori sisa tunai
1) Teori Kuantitas Uang
Teori kuantitas uang dikembangkan oleh Irving Fisher, seorang ahl
ekonomi dari amerika. Pada dasarnya perubhan uang beredar akan
menimbulkan perubahan yang sama cepatnya pada harga harga.
Jika uang yang beredar bertambah lima persen maka tingkat harga
juga akan bertambah sebesar lima persen. Dan bagitu juga
sebaliknya jika peredaran uang kurang dari lima persen maka
tingkat harga juga akan kurang dari lima persen. Jika diperhatikan
5 Mamat Ruhimat, Ilmu Pengetahuan Sosial, (Bandung: Grafindo Media Pratama, 2004) hlm332-334
11
persamaan pertukaran, maka sebenarnya setiap perubahan dalam
uang beredar belum tentu akan mengubah tingkat harga.
2) Teori Sisa Tunai
Beberapa tahun sebelum Irving Fisher mengembangkan persamaan
pertukaran. Alfread Marshall dari Cambridge University
mengembangkan persamaan sisa tunai untuk menerangkan ciri ciri
perkalian di antara uang beredar dan tingkat harga. Analisa
Marshall tersebut kemudian dikenal sebagai teori sisa yunai.
Seperti telah dinyatakan di atas bahwa teori sisa tunai
pandangannya tidak berbeda dengan teori kuantitas uang. Teori ini
juga berpendapat bahwa perubahan dalam uang beredar akan
menimbulkan perubahan yang sama lajunya atas harga.
B) Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu upaya untuk memulihkan
atau meningkatkan keberdayaan suatu komunitas agar mampu berbuat sesuai
dengan apa yang mereka miliki dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawab mereka sebagai komunitas manusia dan warga. Tujuan dari
pemberdayaan masyarakat adalah pulihnya nilai nilai manusia sesuai harkat
dan martabatnya sebagai pribadi yang unik, merdeka, dan mandiri.
Manusia yang berdaya adalah manusia yang mampu menjalankan
harkat martabatnya sebagai manusia, merdeka dalam bertindak sebagai
manusia yang didasari dengan akal sehat serta hati nurani. Konsep
pemberdayaan lahir sebagai pertentangan terhadap model pembangunan dan
model industrialisasi yang kurang memihak pada mayoritas rakyat.
Menurut Karl Marx, pemberdayaan masyarakat adalah proses
perjuangan kaum powerless untuk memperoleh surplus value sebagai hak
normatifnya. Perjuangan memperoleh surplus value dilakukan melalui
distribusi penguasaan faktor faktor produksi. Dan perjuangan untuk
mendistribusikan penguasaan faktor – faktor produksi harus dilakukan
melalui perjuangan politik. Tindakan awal yang harus di lakukan untuk
pemberdayaan adalah pemberdayaan tu dimulai dari rumah tangga.
12
Pemberdayaan rumah tangga adalah pemberdayaan yang mencangkup
aspek sosial, politik, dan psikologis.
Yang dimaksud dengan pemberdayaan sosial adalah usaha bagaimana
sebuah rumah tangga memperoleh akses informasi, pengetahuan, dan
ktrampilan, akses berpartisipasi dalam organisasi sosial, akses dalam
sumber sumber keuangan. Yang dimaksud dengan pemberdayaan politik
adalah usaha bagaimana rumah tangga memiliki akses dalam proses
pengambilan keputusan publik yang mempengaruhi keputusan mereka.
Pemberdayaan psikologis adalah usaha bagaimana membangun
kepercayaan diri dalam rumah tangga6.
B. Analisis Temuan Studi
Budidaya ikan gurami di desa karangsono sangatlah mempengaruhi
perekonomian warga, dalam Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini pengamatan
di lakukan di usaha milik Bapak Hariyono yang bertempat tinggal di Desa
Karangsono Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Dalam usaha ini
pemilik memiliki 8 buah kolam ikan yang di kelola.
Adanya tenaga kerja dalam sebuah usaha sangatlah di perlukan, karena kolam
ikan juga di perlukan perawatan yang lebih misalnya dalam hal pembersihan
kolam yang perawatannya bisa dilakukan 1 bulan sekali, pemberian makanan
pada pagi dan sore dan juga pembenahan pembenahan yang bersangkutan dengan
kolam ikan tersebut, hal itu tidak bisa dilakukan perorangan maka sebuah usaha
memerlukan manajeme sumber daya manusia atau tenaga kerja untuk membantu
mengerjakan hal hal tersebut.
Manajemen Sumberdaya Daya Manusia (MSDM) adalah suatu ilmu yang
mempelajari tentang tatacara mengatur manusia sebagai tenaga kerja yang
bekerja dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia
merupakan penggerak roda dalam sebuah organisasi maupun sebuah usaha, jika
SDM tidak dikelola dengan baik dan benar untuk dapat bekerjasama makatidak
mungkin oraganisasi tersebut berjalan dengan lancar dan sesuai dengan
keinginan7.
6 Erni Febriana Harahap “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Bidang Ekonomi Untuk Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri”, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan.Vol.3.No.2, Mei 2012, hal 78 7 Elbadiansyah, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Malang: Yohanes H Laka, 2017) hlm 2
13
Selain itu suatu usaha juga harus memiliki lebih dari satu pengepul, jadi tidak
hanya memiliki satu pengepul besar melainkan juga memiliki pengepul pengepul
ikan yang lain yang bisa menampung ikan ikan yang tidak masuk dalam krteria
besar kecil ikan, sehingga bisa tetap menjaga stabilitas harga.
Selain itu sebuah usaha juga dapat mengembangkan usahanya secara pribadi,
yaitu dengan cara mengolah ikan ikan tersbut menjadi sebuah masakan, atau
sudah membersihkan ikan ikan tersebut supaya siap masak dan juga dapat dijual
secara eceran di toko toko atau warung warung di dekat tempat usaha. Dengan
demikian pemilik ikan tidak merasa dirugikan dengan adanya kendala kendala
tersebut.
14
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen produksi adalah rangkaian kegiatan yang terencana dan
terkendali dalam rangka mengubah input menjadi output, dan melakukan
evaluasi terhadap output melalui umpan balik
Manajemen produksi merupakan salah satu bidang manajemen yang
penting bagi kelangsungan hidup suatu usaha. Ketika mutu produk atau
jasa menjadi kunci dalam memenangi persaingan bisnis maka peran
manajememn produksi semakin penting bagi perusahaan. Kegiatan
produksi yang buruk dapat mengakibatkan pemborosan dalam bentuk
menumpuknya persediaan. Kegiatan produksi yang buruk juga dapat
berakibat pada rendahnya mutu produk atau jasa yang dihasilkan.
Ekonomi moneter merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang
mempelajari tentang sifat, fungsi dan pengaruh uang terhadap kegiatan
ekonomi. Secara umum kegiatan ekonomi dapat diartikan sebagai suatu
kegiatan yang dapat mempengaruhi dalam tingkat pengangguran,
produksi, harga, hubungan perdagangan dan juga pembayaran.
Dalam sebuah usaha ikan gurami di perlukan adanya tenaga kerja yang
memadai, diperlukan adanya pengepul yang bisa menampung ikan
sehingga tetap bisa menjaga stabilitas harga, adanya pengembangan usaha
terhadap ikan yang tidak layak dijual dipengepulikan sehingga juga
dapatdijual secara eceran.
B. Saran
1. Untuk Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Sebagai Praktik
Pengalaman Lapangan
Memperluas jaringan kerja sama selain di Kabupaten
Tulungagung, guna meningkatkan mental mahasiswa untuk menjadi
pencipta lapangan pekerjaan.
2. Untuk Instansi Lembaga Tempat Praktik Pengalaman Lapangan
15
Untuk pemeliharaan ikan Gurami milik bapak Hariyono dan
ibu Nur Ida ini sudah sangat baik, semoga kedepannya akan lebih maju
karena sangat membantu roda perekonomian sesuai apa yang di
rasakan saat ini, dan juga dapat member contoh maupun motivasi
untuk masyarakat lainnya.
3. Untuk Mahasiswa Sebagai Peserta Praktik Pengalaman Lapangan
Dengan adanya praktik pengalaman lapangan ini dapat
menjadikan sebuah pembelajaran bagi mahasiswa yang ingin
membangun usaha di desa. Hal itu dapat membawa nama baik desa ke
dunia luar, tak lupa untuk selalu memperhatikan kualitas dan syariat
islam dalam menjalankan bisnis apapun.
16
DAFTAR PUSTAKA
Alam S. Ekonomi.2007. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.
Elbadiansyah.2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. Malang: Yohanes H
Laka.
Harahap, Erni Febriana.2012. “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Bidang
Ekonomi Untuk Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri”:
Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan.Vol.3.No.2.(hal.78)
Naim , Muh. Rezky dan Asma. 2019. Pengantar Manajemen. Surabaya: Qiara
Media.
Risvantoro, Redhitya Setyo. 2018. Skripsi . Analisis Usaha Budidaya Ikan
Gurami Dari Sisi Perubahan Harga Output dan Harga Input. Malang:
UNIVERSITAS BRAWIJAYA (UB)
Ruhimat , Mamat. 2004. Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Grafindo Media
Pratama.
17
LAMPIRAN
1. Berita Acara Individual
BERITA ACARA HARIAN
PPL JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONIMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
GELOMBANG II TAHUN 2020
Pada bulan 1 (satu) sampai 31 (tiga puluh satu) bulan Agustus tahun 2020, bertempat
di perikanan milik Bapak Hariyono dan Ibu Nur Ida, telah dilaksanakan PPL jurusan
Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang II
Tahun 2020 dengan identitas sebagai berikut:
Nama : Diah Fitrian Elvani
NIM : 12402173225
Jurusan: Ekonomi Syariah
No Hari/ Tanggal Pukul Kegiatan
1 Sabtu, 1
Agustus 2020
09.00 Memberi tahu pemilik usaha bahwa hari ini sudah
mulai kegiatan PPL. Pemberitahuan di lakukan
menggunakan via Whatsaap
2 Minggu, 2
Agustus 2020
10.00 Mengamati keadaan di sekitar kolam ikan gurami
3 Senin, 3
Agustus 2020
14.00 Melihat pendalaman materi pemberdayaan desa
dan UMKM sebagai pembekalan PPL
4 Selasa, 4
Agustus 2020
10.00 Melanjutkan menonton pendalaman materi
pemberdayaan desa dan UMKM sebagai
pembekalan PPL
5 Rabu, 5 Agustus
2020
09.00 Konfirmasi denganpemilik untuk melakukan
observasi kolam ikan gurame
6 Kamis, 6
Agustus 2020
14.00 Mereviuw materi pendalaman pemberdayaan desa
dan UMKM sebagai pembekalan praktik
pengalaman lapangan
18
7 Jumat, 7
Agustus 2020
16.00 Melakukan survei ke kolam ikan tempat 1
bersama dengan anak pemilik kolam ikan gurami
8 Sabtu, 8
Agustus 2020
15.00 Mereviuw materi pendalaman pemberdayaan desa
dan UMKM sebagai pembekalan praktik
pengalaman lapangan
9 Minggu, 9
Agustus 2020
16.00 Ikut serta dalam memberi makan ikan gurami di
sore hari bersama pemilik
10 Senin, 10
Agustus 2020
09.00 Mereviuw materi pendalaman pemberdayaan desa
dan UMKM sebagai pembekalan
11 Selasa, 11
Agustus 2020
10.00 Melakukan surve ke kolam ikan di tempat 2
bersama pemilik
12 Rabu, 12
Agustus 2020
08.00 Ikut sera dalam memberi makan ikan gurami di
pagi hari
13 Kamis, 13
Agustus 2020
13.00 Membuat rencana pertanyaan wawancara kepada
pemilik
14 Jumat, 14
Agustus 2020
14.00 Melakukan surve ke kolam ikan 3 bersama
dengan pemilik
15 Sabtu, 15
Agustus 2020
15.00 Mereviuw materi pendalaman pemberdayaan desa
dan UMKM sebagai pembekalan
16 Minggu, 16
Agustus 2020
16.00 Melakukan shooting pembuatan vidio
17 Senin, 17
Agustus 2020
09.00 Mengerjakan Laporan Praktik Pengalaman
Lapangan
18 Selasa, 18
Agustus 2020
13.00 Mempersiapkan teks wawancara untuk pemilik
19 Rabu, 19
Agustus 2020
10.00 Membuat janji kepada pemlik untuk melakukan
wawancara
20 Kamis, 20
Agustus 2020
13.00 Berkunjung kerumah Pak Hariyono dan
melakukan Wawancara dengan pemilik,
wawancara dilakukan bersama istri Pak Hariyono
21 Jumat, 21
Agustus 2020
14.00 Merekap hasil wawancara bersama dengan Ibu
Ida
22 Sabtu, 22 09.00 Melakukan shooting pembuatan vidio
19
Agustus 2020
23 Minggu, 23
Agustus 2020
15.00 Mengetik berta acara harian
24 Senin, 24
Agustus 2020
10.00 Menghubungi pemilik karena ada beberpa hal
yang di tanyakan
25 Selasa, 25
Agustus 2020
20.00 Melakukan pertemuan tatap muka via zoom
dengan DPL yaitu Bu Sri Eka Astutiningsih
26 Rabu, 26
Agustus 2020
09.00 Mengerjakan Laporan Praktik Pengalaman
Lapangan
27 Kamis, 27
Agustus 2020
09.00 Menghubungi pemilik kolam karena ada hal yang
belum di tanyakan, menghubungi melalui via
28 Jumat, 28
Agustus 2020
14.00 Mengerjakan Laporan Praktik Pengalaman
Lapangan
29 Sabtu, 29
Agustus 2020
09.00 Mengerjakan Laporan Praktik Pengalaman
Lapangan
30 Minggu, 30
Agustus 2020
10.00 Melihat tata cara pembuatan video PPL
gelombang 2 di youtube
31 Senin, 31
Agustus 2020
10.30 Mengerjakan Laporan Praktik Pengalaman
Lapangan
20
2. Berita Acara Konsultasi
BERITA ACARA KONSULTASI
Nama : Diah Fitrian Elvani
NIM : 12402173225
Jurusan : Ekonomi Syariah
DPL : Sri Eka Astutiningsih, S.E,.M.M.
Judul Laporan : Pengaruh Konservasi Ikan Gurami Terhadap Perekonomian Masyarakat Di
Desa Karangsono Ngunut Tulungagung.
No Hal Yang Dikonsulkan Catatan DPL Paraf
1 Judul Pembuatan Laporan Bisa di lanjut mengerjakan
laporan PPL
2 Konsultasi hasil laporan praktik
pengalaman lapangan
Merevisi isi laporan agar lebih
terkerucut
Tulungagung,26 Agustus 2020
Sri Eka Astutiningsih, S.E,.M.M.
196908272000032001
21
3. Dokumentasi
22
23