Diagnosis Treatmen Asma

26
ASMA

description

Diagnosis Treatmen Asma

Transcript of Diagnosis Treatmen Asma

Slide 1

ASMAAsma bronkialSuatu kelainan berupa inflamasi kronik saluran nafas yang menyebabkan hipersensitivitas bronkus terhadap berbagai rangsangan yang ditandai dengan gejala episodik berulang berupa mengi, batuk, sesak nafas, dan rasa berat di dada terutama pada malam hari dan ataua dini hari yang umumnya bersifat reversibel baik dengan atau tanpa pengobatan

Diagnosis AsmaAnamnesisRiwayat AlergiRiwyat minum obat steroidRiwayat Keluarga

Asthma TriggersA variety of things can cause asthma symptoms to appear:AllergensIrritantsFood and drinksMedicinesPhysical activityUpper respiratory infections (viral)Asthma symptoms can be triggered by a variety of things. Everybodys asthma is different, so what causes one person to have symptoms might not have an effect on another person. Also, things other than those listed here might cause someone to experience symptoms.

Allergens: dust, mold, pollen (trees, grass, flowers), cockroaches, and animal fur may cause asthma symptoms to appear.

Irritants: cigarette smoke, dust or chemicals, air pollution, scented products (perfume, shampoo, soap), and cleaning products can all trigger symptoms.

Foods: Sulfites in food and drinks, as well as a variety of other foods can trigger symptoms.

Medicines: aspirin, other NSAIDS (non steroidal anti-inflammatory drugs), and non selective beta blockers (used for treating certain problems, anxiety, and PTSD).

Physical activity and viral upper respiratory infections also can trigger asthma symptoms and attacks.6Pemeriksaan JasmaniKelainan pemeriksaan jasmani yang paling sering ditemukan adalah mengi pada auskultasi Klasifikasi menurut derajat asma

Pemeriksaan PenunjangSpirometri adalah alat yang dipergunakan untuk mengukur faal ventilasi paru. Reversibilitas penyempitan saluran napas yang merupakan ciri khas asma dapat dinilai dengan peningkatan volume ekspirasi paksa detik pertama (VEP1) dan atau kapasiti vital paksa (FVC) sebanyak 20% atau lebih sesudah pemberian bronkodilator.

Pemeriksaan penunjangUji provokasi bronkus membantu menegakkan diagnosis asma. Pada penderita dengan gejala sma dan faal paru normal sebaiknya dilakukan uji provokasi bronkus. Pemeriksaan uji provokasi bronkus merupakan cara untuk membuktikan secara objektif hiperreaktivitas saluran napas pada orang yang diduga asma. Uji provokasi bronkus terdiri dari tiga jenis yaitu uji provokasi dengan beban kerja (exercise), hiperventilasi udara dan alergen non-spesifik seperti metakolin dan histamin.

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan foto toraks dilakukan untuk menyingkirkan penyakit lain yang memberikan gejala serupa seperti gagal jantung kiri, obstruksi saluran nafas, pneumothoraks, pneumomediastinum. Pada serangan asma yang ringan, gambaran radiologik paru biasanya tidak memperlihatkan adanya kelainan.

Pemeriksaan penunjangUji kulit adalah cara utama untuk mendiagnosis status alergi/atopi, umumnya dilakukan dengan prick test Tujuan PengobatanMenghilangkan dan mengendalikan gejala asmaMencegah eksaserbasi akutMeningkatkan dan mempertahankan faal paru seoptimal mungkinMengupayakan aktivitas normal termasuk exerciseMenghindari efek samping obatMencegah terjadi keterbatasan aliran udara (airflow limitation) ireversibelMencegah kematian karena asmaAsma terkontrolTujuan:Menghilangkan atau meminimalkan gejala kronik Menghilangkan/ meminimalkan seranganMeminimalkan penggunaan bronkodilatorAktivitas sehari-hari normal, termasuk latihan fisis (olahraga)Meminimalkan/ menghilangkan efek samping obat PengontrolAgonis beta-2- memberikan efek relaksasi otot polosmemodulasi penglepasan mediator dari sel mastOnsetDurasi (lama kerja)SingkatLamacepatFenoterolformoterolProkaterolSalbutamol/albuterolTerbutalinpirbuterollambatsalmeterolAntikolinergikMekanisme kerjanya:memblok efek penglepasan asetilkolin dari saraf kolinergik pada jalan napas.Menimbulkan bronkodilatasi dengan menurunkan tonus kolinergik vagal intrinsik.Efek bronkodilatasi tidak seefektif agonis beta-2 kerja singkat, onsetnya lama dan dibutuhkan 30-60 menit untuk mencapai efek maksimummedikasiSediaan obatDosis dewasaDosis anakKeteranganAntikolinergikipratropiumIDT 20 mcg/ semprot40 mcg, 3-4 x/ har20 mcg, 3-4x/ hari Diberikan kombinasi dengan agonis beta-2 kerja singkat, untuk mengatasi seranganBromideSolutio 0,25 mg/ ml (0,025%) (nebulisasi)0,25 mg, setiap 6 jam 0,25 0,5 mg tiap 6 jamKombinasi dengan agonis beta-2 pada pengobatan jangka panjang, tidak ada manfaat tambahanGlukokortikosteroid inhalasiAdalah medikasi jangka panjang yang paling efektif untuk mengontrol asma. Berbagai penelitian menunjukkan penggunaan steroid inhalasi menghasilkan perbaikan faal paru, menurunkan hiperesponsif jalan napas, mengurangi gejala, mengurangi frekuensi dan berat serangan dan memperbaiki kualitas hidup.

Efek samping sistemik penggunaan glukokortikosteroid oral/ parenteral jangka panjang:OsteoporosisHipertensiDiabetesKatarakObesitasSteroid inhalasi adalah pilihan bagi pengobatan asma persisten (ringan sampai berat). Steroid inhalasi ditoleransi dengan baik dan aman pada dosis yang direkomendasikan

Efek samping steroid inhalasi:Efek samping lokal seperti kandidiasis orofaringDisfoniaBatuk karena iritasi saluran napas atas.

Semua efek samping tersebut dapat dicegah dengan penggunaan spacer, atau mencuci mulut dengan berkumur-kumurmedikasiSediaan obatDosis dewasaDosis anakKeteranganKortikosteroid sistemikMetilprednisolonTablet 4 , 8, 16 mg4-40 mg/ hari, dosis tunggal atau terbagi0,25 2 mg/ kg BB/ hari, dosis tunggal atau terbagiPemakaian jangka panjang dosis 4-5mg/ hari atau 8-10 mg selang sehari untuk mengontrol asma , atau sebagai pengganti steroid inhalasi pada kasus yang tidak dapat/ mampu menggunakan steroid inhalasiprednisolonTablet 5 mgShort-course : 20-40 mg /hari dosis tunggal atau terbagi selama 3-10 hari Short-course : 1-2 mg /kgBB/ hari Maks. 40 mg/hari, selama 3-10 hari MetilsantinTermasuk dalam bronkodilator walau efek bronkodilatasinya lebih lemah dibandingkan agonis beta-2. Aminofillin dapat mengatasi gejala walau onsetnya lebih lama daripada agonis beta-2.

Teofilin kerja singkat tidak menambah efek bronkodilatasi agonis beta-2 kerja singkat dosis adekuat, tetapi mempunyai manfaat memperkuat fungsi otot pernapasan dan mempertahankan respons terhadap agonis beta-2 kerja singkat di antara pemberian satu dengan berikutnya.

medikasiSediaan obatDosis dewasaDosis anakKeteranganMetilxantinAminofilinTablet 200 mg3-5 mg/ kg BB/ kali, 3-4x/ hari 3-5mg/kgBB kali, 3-4 x/ hariKombinasi teofilin /aminoflin dengan agonis beta-2 kerja singkat (masingmasing dosis minimal), meningkatkan efektiviti dengan efek samping minimalTeofilinTablet 130, 150mg3-5 mg/ kg BB/ kali, 3-4x/ hari 3-5mg/kgBB kali, 3-4 x/ hari