Diagnosis Komunitas Bayti2

41
 DIAGNOSIS KOMUNITAS PUSKESMAS LEMPAKE Januari-Ju ni 2011 Oleh: Riska Ulfah (02.34903.00096.09 Noor Bayti () Pembimbing : dr. Kusuma Wijayanti, M.Si LAB ILMU KESEHATAN MASYARAKAT Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman 2011

Transcript of Diagnosis Komunitas Bayti2

Page 1: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 1/45

DIAGNOSIS KOMUNITASPUSKESMAS LEMPAKE

Januari-Juni 2011

Ol h

Page 2: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 2/45

Oleh:

BAB I

PENDAHULUAN

Tujuan dibentuknya puskesmas adalah untuk mendukung tercapainya

tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran, kemauan

dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah

kerja puskesmas. Dalam pelaksanaannya puskesmas memiliki fungsi sebagai  pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan

masyarakat dan keluarga dan pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang

terdiri atas pelayanan medik dasar dengan pendekatan individu dan keluarga, dan

 pelayanan kesehatan masyarakat.

  Upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatanyang berkualitas, di antaranya meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan

dasar. Di sini peran Puskesmas dan jaringannya sebagai institusi yang

menyelenggarakan pelayanan kesehatan di jenjang pertama yang terlibat langsung

dengan masyarakat menjadi sangat penting.

Di i k it d l h id tifik i f kt ik d b

Page 3: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 3/45

Diagnosis kom nitas adalah mengidentifikasi faktor resiko dan s mber

BAB II

DATA PEMANTAUAN WILAYAH KERJA

PUSKESMAS LEMPAKE SAMARINDA

2.1. Data Geografi

Puskesmas Lempake Samarinda memiliki wilayah kerja di kecamatan

Lempake yang terdiri dari 2 kelurahan, yaitu kelurahan Lempake dan

kelurahan Tanah Merah.

No. Data Wilayah Lempake Tanah Merah Jumlah

1. Luas Wilayah 3224 Ha 2156,44 Ha 5.380,44 Ha

2. Batas Wilayah U t a r a

Timu r 

Selatan

Barat

Sungai Siring

Tanah Merah

Mugirejo

Gunung

Lingai,Sempaja

Utara, dan

S j S l t

Sungai Siring

Sungai Siring

Mugirejo

Lempake

Page 4: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 4/45

15 – 56 th

56 th keatas

7.915

1.159

3.879

520

2.3. Data Fasilitas Kesehatan, Sarana dan Prasarana, dan Tenaga

Kesehatan

a. Tabel Data Fasilitas Kesehatan

No. Fasilitas Kesehatan Lempake Tanah Merah Jumlah

1. Puskesmas 1 buah 1 buah

2. Puskesmas Pembantu 3 buah 1 buah 4 buah

3. Posyandu Balita 22 buah 10 buah 32 buah

4. Posyandu Lansia 4 buah - 4 buah

5. Bidan Praktek 5 Praktek Bidan 3 Praktek Bidan 8 praktek Bidan

6. Dokter Praktek - - -7. Apotek - - -

8. Poskesdes 1 buah 1 buah 2 buah

 b. Tabel Data Sarana dan Prasarana kesehatan di Puskesmas Lempake

No. Sarana dan Prasarana Jumlah

1 M bil 2 b h

Page 5: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 5/45

No. Tenaga Kesehatan PNS PTT Jumlah

1. Jumlah Pegawai 36 Orang 6 Orang 42 Orang2. Data Ketenagaan Menurut

Profesi

- Dokter Umum

- Dokter Gigi

- Perawat

• D IV

• D III

• SPK 

• SPRG

- Bidan

• D III

• SP Bidan

- Sanitarian

• D III

• SPPH

- Tenaga Gizi

- Analis

- Asisten Apoteker 

P k

4 Orang

1 Orang

4 orang

4 orang

3 orang

1 orang

6 orang

4 orang

1 orang

1 orang

2 orang

1 orang

2 orang

1 orang

1

-

-

-

-

-

-

1 orang

1 orang

-

-

-

-

-

1 orang

4 Orang

1 Orang

 

4 orang

4 orang

3 orang

1 orang

7 orang

5 orang

1 orang

1 orang

2 orang

1 orang

2 orang

2 orang

1

Page 6: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 6/45

2.5. Data Peringkat 10 Besar Penyakit di Puskesmas Lempake Bulan Januari

s/d Juni 2011

1. ISPA (non pneumonia) sebanyak 5.304 kasus (37,4%)

2. Gastritis sebanyak 2.181 kasus ( 15,39 %)

3. Hipertensi sebanyak 1.200 kasus ( 8,47 %)

4. Penyakit kulit alergi sebanyak 1.033 kasus ( 7,29 %)

5. Faringitis sebanyak 989 kasus (6,98 %)

6. Migren dan nyeri kepala lainnya sebanyak 953 kasus ( 6,73 %)

7. Myalgia sebanyak 846 kasus ( 5,97 %)

8. Penyakit kulit karena infeksi sebanyak 588 kasus ( 4,15 %)

9. Diare non spesifik sebanyak 558 kasus ( 3,93 %)

10. Arthritis sebanyak 514 kasus ( 3,62 %)

2.6 Grafik 10 besar Penyakit di Puskesmas Lempake Tahun 2011 (dalam

persen)

Page 7: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 7/45

BAB III

Identifikasi masalah Upaya Pokok Kesehatan Puskesmas Lempake

3.1 Identifikasi masalah UPK Pelayanan Dasar

NO PROGRAMDEFINISI OPERASIONAL SASARAN

TARGET

SASARANPENCAPAIAN CAKUPAN MASALAH

penyebut pembilang Angka Keterangan % Angka % Angka Perh %1 % Cakupan

rawat jalan

Jumlah penduduk 

di satu wilayah

kerja pd kurunwaktu ttt

Jumlah

kunjungan

rawat jalan disarana kes disatu wilayah

kerja pd kurun

waktu ttt

Jumlah

rata-rata

kunjungan perbulan

22286 15 3343 83% 2785 (2785/22286)

x 100%

13%

2 Kunjungan rawat jalan ASMARA

Cakupankunjungan rawat

 jalan baru di sarana

kesehatan

 pemerintah danswasta di satu

wilayah kerja pada

kurun waktu

tertentu.

Jumlahkunjungan

 pasien asmara

16707 Jumlahkunjungan

rawat jalan di

sarana kes di

satu wilayahkerja pd kurun

waktu ttt

94% 15725

Page 8: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 8/45

3 Kunjungan rawat jalan GAKIN

Cakupankunjungan rawat

 jalan baru di saranakesehatan

 pemerintah danswasta di satu

wilayah kerja pada

kurun waktu

tertentu.

 jumlahkunjungan

GAKIN

16707 jumlahkunjungan

rawat jalan disarana kes di

satu wilayahkerja pd kurun

waktu ttt

2% 33500

4 Kunjungan

ASKES Kuning

Cakupan

kunjungan rawat

 jalan baru di sarana

kesehatan pemerintah dan

swasta di satuwilayah kerja pada

kurun waktutertentu.

 jumlah

kunjungan

 pasien Askes

kuning

16707 jumlah

kunjungan

rawat jalan di

sarana kes disatu wilayah

kerja pd kurunwaktu ttt

3.7% 634

5 Jumlahkunjungan Gratis

Cakupankunjungan rawat

 jalan baru di sarana

kesehatan

 pemerintah danswasta di satu

wilayah kerja pada

kurun waktu

tertentu.

 jumlahkunjungan

gratis pd

 periode ttt

16707 jumlahkunjungan

rawat jalan di

sarana kes di

satu wilayahkerja pd kurun

waktu ttt

0.001% 13

GIGI

Page 9: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 9/45

6 Kunjungan rawat jalan gigi

Jumlah kunjunganrawat jalan di

sarana kes di satuwilayah kerja pd

kurun waktu ttt

Jumlahkunjungan gigi

 pada periode ttt

16707 jumlahkunjungan

rawat jalan disarana kes di

satu wilayahkerja pd kurun

waktu ttt

4.5% 767

APOTEK 

1 Jumlah

kunjungan resep

Jumlah kunjungan

rawat jalan di

sarana kes di satuwilayah kerja pd

kurun waktu ttt

Jumlah

kunjungan

resep pada periode ttt

16707 jumlah

kunjungan

rawat jalan disarana kes di

satu wilayah

kerja pd kurunwaktu ttt

86% 14.409

LABORATORIUM1

1 Error rate  belum ada hasil dari DKK 

2 Cross cek slide Jumlah suspek  

yang dilakukan

 pemeriksaan BTA

Jumlah slide

yang dikirim

35 jumlah suspek 

yang dilakukan

 pemeriksaan

BTA

100% 35 100% 35

Page 10: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 10/45

3.2 Identifikasi masalah kesehatan Ibu, Anak, dan Keluarga Berencana

N

OPROGRAM

DEFINISI OPERASIONAL SASARANTARGET

SASARANPENCAPAIAN CAKUPAN MASALAH

pembilang penyebut Angka Keterangan % Angka % Angka Perh %

KESEHATAN IBU

1 K -1

Jumlah ibu hamil

yang pertama kali

mendapat pelayananantenatal oleh tenaga

kesehatan di suatu

wilayah pada kurun

waktu tertentu

Jumlah sasaran ibu

hamil di suatu wilayah

kerja dalam 1 tahun

503 jumlah

sasaran ibu

hamil disuatu

wilayah

dalam 1 thn

95 478 104,3% 508 508:503x100%

 

100.99 data dari tanah

merah berlebih

2 K -4

Jumlah ibu hamil

yang mendapatkan pelayanan antenatal

minimal 4 kali sesuai

standar oleh nakes di

suatu wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu

Jumlah sasaran ibu

hamil di suatu wilayahdalam 1 tahun

503 jumlah

sasaran ibuhamil di

suatu

wilayah

dalam 1 thn

95 478 96,44% 461 461:503x100% 91,65 pencapaian K4

kurang (pasienkeluar kota)

3

Cakupan

 persalinan

oleh tenagakesehatan

(Pn)

Jumlah persalinan

yang ditolong oleh

tenaga kesehatankompeten di suatu

wilayah kerja pada

kurun waktu tertentu

Jumlah sasaran ibu

hamil di suatu wilayah

dalam 1 tahun

481 Sasaran ibu

 bersalin

90% 433 99,16% 477 477:481x100% 99%

Page 11: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 11/45

4

Cakupan pelayanan

nifas olehtenaga

kesehatan(KF3)

Jumlah ibu nifas yangtelah memperoleh 3

kali pelayanan nifassesuai standar oleh

tenaga kesehatan disuatu wilayah kerja

 pada kurun waktu ttt

Jumlah sasaran ibunifas di suatu wilayah

kerja dalam 1 tahun

481 sasaran ibunifas

90% 433 52,88% 229 229:481x100% 47,6% KF3 rendah

5

Cakupan

 pelayananneonatus

 pertama

( KN1)

Jumlah neonatus

yang mendapatkan pelayanan sesuai

standar pada 6-48

 jam setelah lahir di

suatu wilayah kerja paa kurun waktu ttt

Jumlah seluruh sasaran

 bayi di suatu wilayahkerja dalam 1 tahun

478 jumlah

kelahiranhidup dlm 1

thn di

wilayah

kerja

80% 382 124,6% 476 476/478x100 99,6%

6

Cakupan pelayanan

kesehatan

neonatus 0-28

hari (KNlengkap)

Jumlah neonatusyang telah

memperoleh 3 kali

 pelayanan neonatal

sesuai standar disuatu wilayah kerja

 pada kurun waktu ttt

Jumlah seluruh sasaran bayi di suatu wilayah

kerja dalam 1 tahun

478 jumlahkelahiran

hidup dlm 1

thn di

wilayahkerja

80% 382 81,93% 313 313/478x100 65,5%

7

Deteksi faktor 

resiko dankomplikasi

oleh nakes

Jumlah ibu hamil

yang beresiko yangditemukan oleh nakes

di suatu wilayah kerja

 pada kurun waktu ttt

20% x jumlah ibu

hamil di sutu wilayahdalam 1 tahun

101 jumlah resti

di wilayahkerja

100% 101 155,44% 157 157/101x100% 155,4%

8 Deteksi faktor  

resiko dan

komplikasioleh

masyarakat

Jumlah ibu hamil

yang beresiko yang

ditemukan kader ataudukun bayi atau

masyarakat di suatu

20% x jumlah ibu

hamil di sutu wilayah

dalam 1 tahun

101 jumlah resti

di wilayah

kerja

20,27% 20 20/101x100% 19,8%

Page 12: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 12/45

wilayah kerja padakurun waktu ttt

9Kematianneonatus (0 -

28 hr)

20/1000 KH9,44 6

10

Kematian

 bayi ( 0 - 12

 bln)

35/1000 KH 16,52 -

11

Kematian

 balita ( 0 - 60

 bln)

46/1000 KH 21,72 1

12Kematian ibu

hamil

0 1 Epilepsi

13

Persalinan

oleh dukun

0 1 Masih ada

 persalinan oleh

dukun

14

Pelayanan IbuHamil Resiko

Tinggi

Jumlah ibu hamilresiko tinggi yang

diperiksa

Jumlah ibu hamilresiko tinggi yang ada

di wilayah kerja

101 20% dariibu hamil

100% 101 176,23% 178 178/101x100% 176,23%

KESEHATAN ANAK 

N

OPROGRAM

DEFINISI OPERASIONAL SASARANTARGET

SASARANPENCAPAIAN CAKUPAN MASALAH

penyebut pembilang Angka Keterangan % Angka % Angka Perh %

1 Cakupan

 pelay kes bayi29 hr - 12

 bulan

(kunjungan

 bayi)

458 jumlah

seluruhsasaran bayi

di suatu

wilayah

kerja dalam

- Jumlah

seluruhkunjungan

 bayi dlm

6 bulan

1488

Page 13: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 13/45

1 thn

2

Cakupan

 pelayanan

anak balita(12 - 59 bln)

Jumlah anak balita yg

memperoleh

 pelayanan sesuai

standar di suatuwilayah kerja pada

kurun waktu ttt

3018

Jumlah

seluruh

 balita di

wilayahkerja dlm 1

thn

 

Jumlah

seluruh

kunjungan

 balitadlm1 thn

2139

3

Cakupan

 pelayanan

kesehatananak balita

sakit yang

dilayanidengan

MTBS

Jumlah seluruh anak 

 balita sakit yang berkunjung ke

Puskesmas di suatu

wilayah kerja dalam1 thn

2139

Jumlah

seluruh

kunjungan balitadlm 1

thn

78% 1668

Cakupan

 pelayanan

kesehatan

anak bayisakit yang

dilayani

denganMTBS

Jumlah seluruh anak 

 bayi sakit yang

 berkunjung kePuskesmas di suatu

wilayah kerja dalam

1 thn

1488

Jumlah

seluruh

kunjunhan bayi dlm 1

thn

48.6% 724

Page 14: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 14/45

4

Pemeriks kes

TK danDDTK 

Jumlah anak TK yg

dilakukan pemerikskes

Jumlah seluruh anak 

TK di wilayah kerja 478

Jumlahseluruh

anak TK diwilayah

kerja

82% 391

5Pembinaan

guru TK 

Jumlah TK 

di wilayah

kerja

100% 2x/thn

6Jumlah guru

TK terlatih

Jumlah guru TK yang

dibina di wilayajkerja

Jumlah seluruh guru

TK di wilayah kerjadlm 1 thn

49

Jumlah guru

TK di

wilayahkerja dlm 1

thn

100% 49 100% 49

KELUARGA BERENCANA

N

OPROGRAM

DEFINISI OPERASIONAL SASARANTARGET

SASARANPENCAPAIAN CAKUPAN MASALAH

penyebut pembilang Angka Keterangan % Angka % Angka Perh %

1

Cakupan

 peserta KB

Aktif 

Jumlah peserta KB

aktif di suatu wilayah

kerja pada kurun

waktu ttt

Jumlah seluruh PUS di

suatu wilayah dalam

kerja 1 tahun

303 Jumlah PUS

di wilayah

kerja

PuskesmasLempake

70 212 81% 173 173:303x100 57%

2

Cakupan

 peserta KB

 baru

- - Jumlah PUS

yang baru

menjadi

 peserta KB pada tahun

2009

303

Page 15: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 15/45

3.3 Identifikasi masalah UPK Gizi

NO PROGRAMDEFINISI OPERASIONAL SASARAN TARGET

SASARANPENCAPAIAN CAKUPAN MASALAH

penyebut pembilang Angka Keterangan % Angka % Angka Perh %

1 Pemantauan

PertumbuhanBalita (% Balita

yang naik BB)

 N/D

Jumlah balita yang

ditimbang di posyandu maupun

diluar posyandu

yang berat

 badannya naik disatu wilayah kerja

 pada waktu tertentu

Jumlah balita yang

ditimbangdiposyandu

maupun diluar 

 posyandu di satu

wilayah kerjatertentu pada

kurun waktu yang

sama

3012 Semua balita

yang ditimbang pada kurun waktu

tertentu

80 2410 77,3% 1863 1863:3012 x100% 61.80%

2 PengukuranLingkar Lengan

Atas WanitaUsia Subur dan

Ibu Hamil

Jumlah wanita usiasubur dan ibu hamil

yang dilakukan pengukuran LLA di

wilayah kerja pada

waktu tertentu

Jumlah wanitausia subur dan ibu

hamil di satuwilayah kerja

tertentu pada

kurun waktu yang

sama

5587 Jumlah wanitausia subur dan

ibu hamil di satuwilayah kerja

tertentu pada

kurun waktu

yang sama

80 4469 3.82% 171 171:5587x100% 3%  

3 Pemberian

Vitamin A pada

Balita (% Balita

yang mendapatvitamin A

2x/tahun)

Jumlah balita yang

mendapat vitamin

A dosis tinggi 2x

 pertahun (bayi 1x pertahun) disatu

wilayah kerja dan

 pada kurun waktu

tertentu

Jumlah balita yang

ada disatu wilayah

kerja dan pada

kurun waktu yangsama

2830 Bayi 1x, dan

 balita 2x per 

tahun

80 2264 109% 2479 2479/2830x100% 87,59%

Page 16: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 16/45

4 Pemberiansirup Fe pada

 balita dibawahgaris merah

Jumlah balitadibawah garis

merah yangmendapat sirup Fe

disatu wilayah kerjadan pada kurun

waktu tertentu

Jumlah balitadibawah garis

merah yang adadisatu wilayah

kerja dan padakurun waktu yang

sama

Jumlah balitadibawah garis

merah yang adadisatu wilayah

kerja dan padakurun waktu

yang

100 tidak  dilaksanakan

krn tidak tersedianya

syrup FE diGFK 

5 Pemberian

tablet Fe padaibu hamil

Jumlah ibu hamil

yang mendapat 90tablet Fe selama

 periode

kehamilannya di

suatu wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu

Jumlah ibu hamil

di suatu wilayahkerja pada kurun

waktu yang sama

503 Jumlah ibu hamil

di wilayah kerjaPuskesmas

Lempake

90 453 35,54% 161 161:503x100% 32% Program

sedang berjalan

6 Pemberian

vitamin A pada

ibu nifas

Jumlah ibu nifas

yang mendapat

vitamin A di satu

wilayah kerja padakurun waktu

tertentu

Jumlah seluruh ibu

nifas di satu

wilayah kerja pada

kurun waktutertentu

503 Seluruh ibu nifas

di wilayah kerja

 puskesmas

lempake padakurun waktu

tertentu

100 503 35,38% 178 178:503x100% 35% Program

sedang

 berjalan

7 Pendataan dan

PemantauanGizi Buruk 

Jumlah bayi, balita

dan anak gizi buruk yang terdata dan

terpantau pada

kurun waktu

tertentu

Jumlah Semua

 bayi, balita, dananak yang

mengalami gizi

 buruk di wilayah

kerja PuskesmasLempake

8 Semua bayi,

 balita, dan anak yang mengalami

gizi buruk di

wilayah kerja

PuskesmasLempake

8 100% 25% 2 2:8x100% 25% Program

sedang berjalan

Page 17: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 17/45

8 PemberianPMT

Pemulihan pdgizi buruk 

 jumlah bayi balitagizi buruk yang

diberi PMTPemulihan dlm 1

thn

Jumlah seluruh bayi balita gizi

 buruk di wilayahkerja dlm 1 tahun

8 Jumlah seluruh bayi balita gizi

 buruk di wilayahkerja dlm 1 thn

100 8 0 0 tdk alokasianggaran utk 

 pengadaanPMT

 pemulihangizi buruk 

9  Public Health Nursing 

Jumlah penderita

gizi buruk yang

terkunjungi

Penderita gizi

 buruk 

8 Semua Penderita

gizi buruk 

100 8 25% 2 25% Program

sedang

 berjalan

10 Pendataan

 pemberian ASIekslusif 

Jumlah ibu yang

terdata memberikanASI ekslusif dalam

kurun waktu

tertentu

Ibu yang

memberikan ASIekslusif di wilayah

kerja Puskesmas

Lempake

348 Jumlah ibu yang

memberikan ASIekslusif dalam

kurun waktu

tertentu

80 278 34% 94 94:348x100% 27% Program

sedang berjalan

11 Penyuluhan gizi Masyarakat perseorangan

maupun kelompok yang memperoleh

 penyuluhan gizi diwilayah kerja

dalam kurun waktu

tertentu

Masyarakat perseorangan

maupun kelompok di wilayah kerja

 puskesmasLempake

22 Jumlah posyanduyg ditargetkan

utk mendapatkan penyuluhan gizi

100% 22 14% 3 3:22 x100% 14% Programsedang

 berjalan

12 Pemberian

makanan

 pendampingASI pada bayi

BGM di

keluarga miskin

Jumlah bayi gizi

kurang usia 6-11

 bulan dari gakinmendapat MP-ASI

disatu wilayah kerja

 pada kurun waktu

tertentu

Jumlah seluruh

 bayi 6-11 bulan

dengan gizikurang dari gakin

di satu wilayah

kerja pada kurun

waktu yang sama

28 Bayi BGM gakin

yang mendapat

MP-ASI

100 28 100% 28 28:28x100% 100%

Page 18: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 18/45

13 Pelayanankesehatan bagi

 balita dengangizi buruk 

Jumlah balita gizi buruk yang dirawat

di sarana pelayanankesehatan sesuai

standar di satuwilayah kerja pada

kurun waktu

tertentu

Jumlah seluruh balita gizi buruk 

yang ditemukan disatu wilayah kerja

 pada kurun waktuyang sama

8 Bayi gizi buruk  yang mendapat

 pelayanankesehatan

100 8 Tidak adasarana rawat

inap di puskesmas

14 Penimbangan balita di

 posyandu

Jumlah balita yangditimbang baik di

 posyandu maupun

di luar posyandu di

satu wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu. D/S

Jumlah seluruh balita pada periode

yang sama

3012 seluruh balita diwilayah kerja

 puskesmas

lempake pada

kurun waktutertentu

80 2410 101% 2441 2441:3012x100% 81%

15 Evaluasi gizi

siswa

12 SD jumlah SD di

wilayah kerja

100% 12 sd Program

sedang

 berjalan

3.4 Identifikasi masalah UPK P2M

NO PROGRAM

DEFINISI OPERASIONAL SASARANTARGET

SASARANPENCAPAIAN CAKUPAN MASALAH

penyebut pembilang Angka Keterangan % Angka % Angka Perh %

TB PARU

Page 19: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 19/45

1

Penjaringan suspek 

(perkiraan jumlah suspek 

yang diperiksa)

22.286 Jumlah

 penduduk di

wilayah kerjaPuskesmas

Lempake

100 460

(210/100.000x 22.286)

 

7,6% 35 35:22286x100%

 

0.16%

2

Penemuan BTA +

(Penemuan penderita TB

Paru melalui

 pemeriksaan dahak dan

diberikan tatalaksana

dan OAT di satu wilayah

 pada kurun waktu

tertentu)

Jumlah

 penderita TB

 paru BTA (+)

yang ditemukan

Jumlah

 penderita

BTA (+) yang

diperkirakan

ada dalam

wilayah

tersebut

22.286 Jumlah

 penduduk di

wilayah kerja

Puskesmas

Lempake

100 46 13,04% 6 6:20.058x100 0.027%

(10% dari

suspek TB)

 

3

Konversi Jumlah

 penderita baru

BTA + yang

konversi

Jumlah

 penderita baru

BTA + yang

diobati

6 Penderita

 baru BTA +

85% 5 60% 3 3:6x100 50% 4 belum waktu konversi,

1 DO (alasan pasien

tidak tahan obat, pasien

 berobat ke praktek), 2

Positif 

4

Angka kesembuhan TB

 paru

Jumlah

 penderita baruTB paru positif 

yang diobati

Jumlah

 penderita baruTB paru yang

sembuh

6 Penderita

 baru BTA +

85% 5 40% 2 2:6x100

 

33.30% 2 meninggal,2 dalam

terapi

Page 20: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 20/45

5. DO 0 0 0 0

KUSTA

1Penemuan penderita

Kusta MB

2 1/10000 pddk 100% 2 100% 2

2

Penderita kusta yang

selesai berobat

Jumlah

 penderita MB

yang

menyelesaikan

 pengobatan 12

dosis (12-18

 bulan) yang

ditemukan pada

 periode 1 tahun

Jumlah pasien

MB yang

ditemukan

 pada periode

1 tahun yang

sama

4 Jumlah

 penderita MB

yang

ditemukan

 pada periode

tahun yang

sama

100% 1

3

Pemeriksaan kontak 

 penderita

 jumlah

 penderita kusta

yg ditemukan

 pd waktu tt

 jumlah pasien

yg dilakukan

 pemeriksaan

kontak pd

kurun wktu ttt

Jumlah

 penderita MB

yang

ditemukan

 pada periode

tahun yang

sama

100% 4 100% 4

4Cacat tingkat penderita

 baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 21: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 21/45

5 Kasus anak <15 thn 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

DBD

NO PROGRAMDEFINISI OPERASIONAL SASARAN

TARGET

SASARANPENCAPAIAN CAKUPAN MASALAH

penyebut pembilang Angka Keterangan % Angka % Angka Perh %

1 Jumlah kasus DBD

 

IR = jumlah

kasus/jumlah

 pdk x 10000

2

2 Pengamatan

Penyelidikan

Epidemiologi

Jumlah

 penderita dbd

dilakukan PE

dalam 1

triwulan

 jumlah

 penderita dbd

dalam kurun

watu yang

sama

2 Jumlah rumah

 penderita

DBD di

wilayah kerja

Puskesmas

Lempake

100% 2 100 2

3 ABJ kawasan bebas

 jentik 

Jumlah rumah

 bebas jentik di

kawasan bebas

 jentik dalam 1

tahun

 jumlah rumah

dgn jentik -

653 Jumlah rumah

di kawasan

 bebas jentik 

95% 620 83,7% 519

Page 22: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 22/45

4 ABJ hasil PJB kader jmlh rumah

 bebas jentik 

 jmlh rumah

diperiksa

dalam kurunwaktu yang

sama

1317 rumah 95% 1251 83,69% 1047

5 Penyuluhan DBD pada

kelompok yasinan

50 jumlah

kelompok 

yasinan di

wilayah kerja

 pusk 

100% 50 12% 6

6Penyuluhan DBD pada

kawasan bebas jentik 

 jmlh dilakukan

 penyuluhan

 jlmh kawasan

yang dibina

8 kawasan 100% 8 75% 6

7 Foging fokus 100%

IMUNISASI

NO PROGRAMDEFINISI OPERASIONAL SASARAN TARGET

SASARANPENCAPAIAN CAKUPAN MASALAH

penyebut pembilang Angka Keterangan % Angka % Angka Perh %

Page 23: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 23/45

1

Imunisasi lengkap pada

 bayi

Jumlah bayi

dengan

imunisasilengkap

Jumlah bayi

di wilayah

kerja puskesmas

lempake

445 Jumlah bayi

di wilayah

kerja puskesmas

lempake

90% Program sedang berjalan

2

Imunisasi lengkap pada

ibu hamil

Jumlah ibu

hamil yang

memperoleh

imunisasi

lengkap

Jumlah ibu

hamil di

wilayah kerja

 puskesmas

lempake

2,52% dari

 jumlah

 penduduk 

80% Program sedang berjalan

3

BIAS DT anak sekolah

kelas 1 SD/MI

Jumlah anak 

sekolah kelas ISD/MI yang di

imuniasai

Jumlah

seluruh anak SD kelas I

diwilayah

kerja

 puskesmas

lempake

jumlah

seluruh siswakelas 1 SD di

wilayah kerja

100% Program sedang berjalan

Page 24: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 24/45

4

BIAS TT Anak sekolah

kelas I, II dan III SD/MI

Jumlah anak 

sekolah kelas II,

III SD/MI yangdi imuniasai

 

Jumlah

seluruh anak 

SD kelas II,IIIdiwilayah

kerja

 puskesmas

lempake

 

Seluruh anak 

kelas I ,Ii dan

III SD/MI

 

100%

 

Program sedang berjalan

6 hb0 (0,7 HARI) 445 jumlah bayi

di wilayah

kerja puskesmas

dlm 1 thn

80% 356 43.5% 155 155:445x100 35%

7 BCG 445 Jumlah bayi

di wilayah

kerja pusk 

dlm 1 thn

95% 423 45% 190 190:445x100 45%

8 POLIO1 445 Jumlah bayi

di wilayah

kerja pusk 

dlm 1 thn

95% 423 45% 192 192:445x100 43%

Page 25: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 25/45

9 DPT/HB1 445 Jumlah bayi

di wilayah

kerja pusk dlm 1 thn

95% 423 45% 191 191:445x100 43%

10 POLIO 2 445 Jumlah bayi

di wilayah

kerja pusk 

dlm 1 thn

90% 401 48% 194 194:445x100 43.5%

11 DPT/HB(2) 445 Jumlah bayi

di wilayah

kerja pusk 

dlm 1 thn

90% 401 49% 196 196:401x100 49%

12 POLIO 3 445 Jumlah bayi

di wilayah

kerja pusk 

dlm 1 thn

90% 401 44% 178 178:445x100 40%

13 DPT/HB(3) 445 Jumlah bayi

di wilayah

kerja pusk 

dlm 1 thn

85% 378 57% 217 217:445x100 49%

14 POLIO4 445 Jumlah bayi

di wilayah

kerja pusk 

85% 378 57% 217 217:445x100 49%

Page 26: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 26/45

dlm 1 thn

15 CAMPAK 445 Jumlah bayi

di wilayah

kerja pusk 

dlm 1 thn

90% 401 54% 218 218:445x100 49%

16 DO DPT (1)-(3) 445 Jumlah bayi

di wilayah

kerja pusk 

dlm 1 thn

10% 45 13.6%

17 DO DPT/HB(1)-

CAMPAK 

445 Jumlah bayi

di wilayah

kerja pusk 

dlm 1 thn

5% 22,25 14.1%

18 TT2 WUS + Bumil 437 Jumlah ibu

hamil di

wilayah kerja

80% 350 11.7% 41 41:437x100% 9%

SURVEILANS

Page 27: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 27/45

1 Penemuan pneumonia

 balita

- - 2228 Jumlah balita

(10% dari

 jumlah penduduk) di

wilayah kerja

Puskesmas

Lempake

10% 205 35% 71 71/2050x100% 3%

2 Penderita diare yang

ditangani petugas

Jumlah pasien

diare balita

yang ditemukan

dan ditangani

sesuai standar 

dalam waktu

enam bulan

Target

 penderita

diare balita

yang datang

ke sarana

kesehatan

dalam waktu

yang sama

115 jumlah balita

diare yang

ditangani di

 puskesmas

Lempake

100 115 100% 115 115/115x100% 100%

3 ISPA non pneumoni Jumlah

kunjungan

ISPA non

 pneumonia yg

ditangani dlm 6

 bulan

Jumlah

kunjungan

ISPA non

 pneumonia

dlm 6 bln

112 jumlah

kunjungan

 balita ISPA

100% 112 100% 112

Page 28: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 28/45

4 Malaria Jumlah

kunjngan

 penderitamalaria dlm 1

thn

22286 jumlah

 penduduk di

wilayah kerja pusk dlm 1

thn

- -

3.5 Identifikasi masalah UPK Promosi Kesehatan

NO PROGRAM

DEFINISI

OPERASIONALSASARAN

TARGET

SASARANPENCAPAIAN CAKUPAN MASALAH

penyebut pembilang Angka Keterangan % Angka % Angka Perh %

1 Kultum Sehat Siaga di

Yasinan

50

kelompok 

yasinan

 pertemuan

kelompok 

masyarakat:

yasinan

100% 11 x/thn 100% 11x/thn

2 Kultum di Radio Gallas seluruh warga

di wilayah

kerja

Puskesmas

100% 4x/thn 50% 2x

3 Radio spot 100% 10 60% 6x

Page 29: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 29/45

4 Majalah dindingPuskesmas

seluruh pengunjung

 puskesmas

100% 12x/thn 50% 6x

5 Penyuluhan dipertemuan

kader 

kader 

 posyandu di

wilayah kerja puskesmas

100% 11x 45% 5x

6 Pembuatan Leaflet seluruh pengunjung

 puskesmas

100% 12x/thn 50% 6x

7 Penyuluhan di yasinan 50 kader  

 posyandu diwilayah kerja puskesmas

50% 25 44% 11

8 Penyuluhan di sekolah 20 Jumlah

SD/SMP/SMA

di wilayahkerja

80% 16 31% 5x

9 Kultum pertemuan kader kader  

 posyandu di

wilayah kerja

 puskesmas

100% 22 tema 54,5% 12

10 Survei PHBS 74 1 kelurahan 100% 3x

Page 30: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 30/45

11 Pertemuan desa siaga 100% 3x

12 Pelatihan kader poskesdes 2 desa siaga 100% 2 desa siaga 50% 1

3.6 Identifikasi masalah UPK Kesehatan Lingkungan

NO PROGRAM

DEFINISI OPERASIONAL SASARANTARGET

SASARANPENCAPAIAN CAKUPAN MASALAH

penyebut pembilang Angka Keterangan % Angka % Angka Perh %

1 Pengawasan dan pemeriksaan TTU Jumlah TTUyang diperiksa di

wilayah kerjadlm 1 thn

Jumlah seluruhTTU di wilayah

kerja dlm 1 thn

55 Jumlah TTUdi wilayah

kerja dlm 1thn

100 55

2 Pengawasan dan pemeriksaan TPM

Jumlah TPMyang diperiksa di

wilayah kerja

dlm 1 thn

Jumlah seluruhTPM di wilayah

kerja dalam 1 thn

24 Jumlah TPMdi wilayah

kerja dlm 1

thn

100% 24

3 Pengawasan dan

 pemeriksaan TPS

Jumlah TPS di

wilayah kerja

yang diperiksadlm 1 thn

Jumlah seluruh

TPS di wilayah

kerja dlm 1 thn

1 Jumlah TPS

di wilayah

kerja dlm 1thn

100% 1

Page 31: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 31/45

4 Pemeriksaan SAB Jumlah SAB ygmemenuhi syarat

kesehatan di

wilayah kerja

Jumlah SAB yangdiperiksa di

wilayah kerja

4862KK 

Semua SABdi wilayah

kerja

60% 2917

5 Pemeriksan air  

PDAM

1 x/bln sambungan

rumah 2

induk PDAM

12 kl 100%

3.7 UPK Pengembangan

GIGI

NO PROGRAM DEFINISIOPERASIONAL

SASARAN TARGETSASARAN

PENCAPAIAN CAKUPAN MASALAH

penyebut pembilang Angka Keterangan % Angka % Angka Perh %

1 Sikat gigi

 bersama diTK 

 jumlah

seluruhTK di

wilayah

kerja

 jumlah TK yang

dilakukan sikatgigi bersama

18 jumlah

seluruh TK diwilayah kerja

50% 9 111% 10 (10/18)x100% 56%

2 Sikat gigi

 bersama di

SD

 jumlah

murid SD

di wilayah

kerja

 jumlah murid

SD yang

diperiksa

12 Jumlah

seluruh SD di

wilayah kerja

50% 6

Page 32: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 32/45

2 CakupanSD/MI

dengan

UKGS

 promotif- preventif 

 jumlahmurid SD

di wilayah

kerja

 jumlah muridSD yang

diperiksa

jumlah muridSD kelas 1

 

3 Kelainan gigi

kalkulus pd

murid SD

jumlah murid

SD kelas 1

 

4 Kelainan gigi

 persistensi pd

murid SD

jumlah murid

SD kelas 1

 

5 Kelainan

mukosa padamurid SD

 jumlah murid

SD kelas 1

 

6 Kelainan gigilain-lain pada

murid SD

jumlah muridSD kelas 1

 

7 Jumlahkelainan gigi

yg dirujuk 

 pada siswa

SD kelas 1

jumlah muridSD kelas 1

 

3 Kelainan gigi

kalkulus pd

murid TK 

478/391 jumlah murid

TK 

10

Page 33: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 33/45

4 Kelainan gigi persistensi pd

murid TK 

478/391 jumlah muridTK 

24

5 Kelainan

mukosa pada

murid TK 

478/391 jumlah murid

TK 

8

6 Kelainan gigi

lain-lain pada

murid TK 

478/391 jumlah murid

TK 

122

7 Jumlah

kelainan gigi

yg dirujuk 

 pada muridTK 

478/391 jumlah murid

TK 

24

Page 34: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 34/45

LEMBAR KERJA 2

Resume Permasalahan

Penyajian Daftar Potensial Permasalahan

NO Permasalahan Penyebab masalah

Page 35: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 35/45

1 Pelayanan K -4 belum mencapai target

− Sistem pencatatan yang kurang tertib

− Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya

 pelayanan K4

− Kebanyakan pada ibu hamil trimester ketiga tidak 

kembali ke puskesmas untuk memeriksakan

kehamilannya karena sebagian pulang kampung dan

sebagian berobat ke praktek dokter spesialis.

2Cakupan pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan (KF3) belum

mencapai target

− Pengetahuan ibu yang kurang mengenai kontrol KF3

− Kebanyakan ibu-ibu ber-KB sebelum masa nifas habis

− Karena kendala jarak tempuh yang jauh

− Kerjasama lintas sektor kurang

3 Masih adanya angka kejadian kematian neonatus

− Beberapa persalinan masih dilakukan di rumah

− Kurangnya kesadaran ibu untuk memeriksakan

kehamilannya secara lengkap

− Tingkat ekonomi yang kurang

− Komunikasi yang kurang antara petugas dan pasien

serta keluarga

4Pengukuran Lingkar Lengan Atas Wanita Usia Subur dan Ibu Hamil

 belum mencapai target− Sistem pencatatan yang kurang tertib

− Kurangnya peran serta lintas sektor di bagian gizi

5 Pemberian sirup Fe pada balita dibawah garis merah− Karena tidak tersedianya sirup FE di GFK 

− Tidak adanya dana untuk penyediaan sirup FE

6 Pendataan dan Pemantauan Gizi Buruk belum mencapai target

− Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa

anaknya ke posyandu

− Tingkat pengetahuan ibu yang kurang

7 Pemberian PMT Pemulihan pd gizi buruk belum terlaksana

− Karena tidak adanya alokasi dana untuk penyediaan

PMT

− Ekonomi masyarakat yang rendah untuk memenuhi

kebutuhan PMT untuk pemulihan sendiri

8 Cakupan kegiatan Public Health Nursing masih kurang

− Wilayah sasaran sulit dijangkau

− Tenaga yang kurang

− Waktu tidak cukup apabila dilakukan sesudah jam

kerja

9 Penyuluhan gizi yang masih kurang− Kurang tenaga penyuluh mengenai gizi

− Waktunya terbagi dengan penyuluhan yang lain

10 Pelayanan kesehatan bagi balita dengan gizi buruk − Karena tidak tersedianya sarana rawat inap

11 Penjaringan suspek (perkiraan jumlah suspek yang diperiksa) TB

− Karena penjaringan dilakukan secara pasif 

− Kurangnya kesadaran masyarakat untuk 

memeriksakan diri ke puskesmas

Page 36: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 36/45

LEMBAR 

KERJA 3

PENILAIAN PRIORITAS MASALAHPermasalahan/health issue

NO Permasalahan S M PC A Total

P l K 4 b l

Page 37: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 37/45

1Pelayanan K -4 belum

mencapai target3 3 3 3 12

2

Cakupan pelayanan

nifas oleh tenaga

kesehatan (KF3) belum

mencapai target

3 4 3 3 13

3

Masih adanya angka

kejadian kematian

neonatus

3 2 2 3 10

4

Pengukuran Lingkar Lengan Atas Wanita

Usia Subur dan IbuHamil belum mencapai

target

3 2 2 3 10

5

Pemberian sirup Fe

 pada balita dibawah

garis merah

3 3 4 4 14

6

Pendataan dan

Pemantauan Gizi

Buruk belum mencapai

target

2 3 3 3 11

7

Pemberian PMT

Pemulihan pd gizi

 buruk belum terlaksana

3 3 4 4 14

8

Cakupan kegiatan

 Public Health Nursing 

masih kurang

3 2 2 4 11

9Penyuluhan gizi yang

masih kurang2 2 2 2 8

10

Pelayanan kesehatan

 bagi balita dengan gizi buruk 

3 3 2 3 11

11

Penjaringan suspek (perkiraan jumlah

suspek yang diperiksa)

TB

4 4 3 4 15

12

Penyuluhan DBD pada

kelompok yasinan

kurang

3 3 3 3 12

13 TT2 WUS + Bumil4 3 4 3 14

Keterangan :

1. Sangat tidak penting 4. Penting E : Emergency RI : Rate of Increase

2. Tidak penting 5. Penting sekali S : Severity PC : Public Concern

3. Kurang penting 6. Sangat penting sekali M : Magnitude RA : Resources Availability

Page 38: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 38/45

DAFTAR PRIORITAS PERMASALAHAN PUSKESMAS LEMPAKE

Permasalahan Total

Penjaringan suspek (perkiraan jumlah suspek yang diperiksa) TB 15

Pemberian sirup Fe pada balita dibawah garis merah 14

Pemberian PMT Pemulihan pd gizi buruk belum terlaksana 14

TT2 WUS + Bumil 14

Cakupan pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan (KF3) belum mencapai target 13

Program Kesehatan Lingkungan belum berjalan 13

Penyuluhan DBD pada kelompok yasinan kurang 12

Pelayanan K -4 belum mencapai target 12

Pendataan dan Pemantauan Gizi Buruk belum mencapai target 11

Cakupan kegiatan Public Health Nursing masih kurang 11

Pelayanan kesehatan bagi balita dengan gizi buruk 11

Masih adanya angka kejadian kematian neonatus 10

Pengukuran Lingkar Lengan Atas Wanita Usia Subur dan Ibu Hamil belum mencapai target 10

Penyuluhan gizi yang masih kurang 8

Page 39: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 39/45

LEMBAR KERJA 4

PERMASALAHAN KESEHATAN, FAKTOR RESIKO, SUMBER DAYA

Penjaringan BTA yang masih kurang

Penjaringan TB paru

dimana cakupannya

0,16 %

METODE

LINGKUNGANDANA

SARANA

Kurangnya dukungan lingkunganmasyarakat terhadap suspek TB

untuk melakukan pemeriksaan

Sulitnya sarana transportasi ke

PKM

Terbatasnya sarana transportasi

yang dimiliki oleh suspek TB

Metode penjaringan suspek TB yang pasif 

Kurang tepatnya metode pemeriksaan sebagai tes penapisan

Penggunaan kriteria suspek TB yang tidak tepat

Kurangnya dana operasional

Tingkat perekonomian keluarga

kurang

Kesadaran masyarakat akan kesehatan kurang

Kurangnya analis kesehatan

Paradigma negatif masyarakat terhadap penyakitTB

kurangnya dukungan moril petugas kesehatanterhadap para suspek TB

Manusia

Page 40: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 40/45

Page 41: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 41/45

 

Permasalahan Faktor Resiko Potensial Sumber Daya

Penjaringan suspek 

(perkiraan jumlah suspek 

yang diperiksa) TB dimana

cakupannya 0,16%

1.Metode penjaringan suspek TB yang pasif 

2.Kurang tepatnya metode pemeriksaan sebagai tes penapisan

3.Penggunaan kriteria suspek TB yang tidak tepat

4.Sulitnya sarana transportasi ke PKM

5. Terbatasnya sarana transportasi yang dimiliki oleh suspek TB

6.Pelatihan tenaga kesehatan yang tidak kontinu

7.Kurangnya dana operasional

8.Tingkat perekonomian keluarga kurang9.Kurangnya tingkat pengetahuan mengenai penyakit TB

10. Kurangnya dukungan lingkungan masyarakat terhadap suspek 

TB untuk melakukan pemeriksaan

1. Adanya dukungan pemerintah

terhadap penjaringan TB

2. Tersedianya alat & bahan untuk  pemeriksaan BTA di puskesmas

3. Terdapatnya kader kesehatan pada

setiap dusun

4. Terdapatnya brosur penyuluhan di puskesmas dan berbagai iklan layanan

masyarakat

Page 42: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 42/45

LEMBAR KERJA 5

Penilaian Ketepatan Intervensi

Permasalahan Kesehatan : penjaringan suspek TB paru dengan cakupan 0,16 %

Page 43: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 43/45

No Strategi/Intervensi P E A R L

1 Penyuluhan TB terhdap masyarakat Ya Ya Ya Ya Ya

2 Pembuatan leaflet, brosur, pamflet, dan poster TB Ya Ya Ya Ya Ya

3Mengaktifkan kader dalam pelaporan kasus TB serta memberikan reward bagi kader yang aktif dalam kegiatan

tersebutYa Tidak Ya Ya Ya

4 Meningkatkan kerjasama pihak terkait dalam pelaksanaan program penjaringan TB Ya Ya Ya Ya Ya

5 Penambahan tenaga analis kesehatan Tidak Tidak Ya Ya Tidak  

6 Dilakukan penjaringan suspek TB dengan aktif Ya Tidak Tidak Tidak Ya

7 Pembuatan protap KIE dan protap suspek TB Ya Ya Ya Ya Ya

8 Mencari alternatif tes penapisan TB Tidak Tidak Ya Tidak Ya

9 Penjemputan suspek TB oleh petugas dengan menggunakan sarana puskesmas Ya Tidak Ya Ya Ya

10 Anggaran tambahan pada program TB Ya Tidak Ya Tidak Ya

11 Pemberian santunan terhadap suspek TB Tidak Tidak Ya Tidak Ya

Page 44: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 44/45

LEMBAR KERJA 6

PLAN OF ACTION

Permasalahan Kesehatan : Penjaringan suspek TB paru dengan cakupan 0,16%

Tujuan Jangka Panjang : Menurunkan angka kejadian TB paru di wilayah kerja Puskesmas Lempake

Tujuan Jangka Pendek : Meningkatkan penegakan diagnosis TB paru sedini mungkin

No Strategi Intervensi Setting dan

Metode

Target

Populasi

Peran dan Tanggung

Jawab

Sumber Daya Evaluasi

1. Penyuluhan TB Setting : dalam

kegiatan-kegiatan

masyarakat

Metode : ceramah,diskusi.

Seluruh

masyarakat di

wilayah kerja

PuskesmasLempake

Fasilitator : Pimpinan

Puskesmas dan tokoh

masyarakat

Pelaksana : pemegang program dan tenaga

kesehatan

- Tenaga kesehatan

- Tokoh masyarakat

- Kader kesehatan

- Alat peraga- Toa

- Komputer dan printer 

- Kuisoner pre & post

 penyuluhan

2 Pembuatan leaflet dan

 brosur TB

Setting : Puskesmas,

 posyandu, atau dalamkegiatan-kegiatan

masyarakat lainnya

Metode:

membagikan leaflet

Seluruh

masyarakat diwilayah kerja

PuskesmasLempake

Fasilitator : Pimpinan

Puskesmas

Pelaksana : pemegang

 program dan staf 

- Tenaga kesehatan

- Kader kesehatan- Buku panduan

 penanggulangan TB- Komputer dan printer 

- Kuisoner pre & post

 pemberian leafletdan brosur 

Page 45: Diagnosis Komunitas Bayti2

5/10/2018 Diagnosis Komunitas Bayti2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosis-komunitas-bayti2 45/45

dan brosur 

3 Meningkatkan kerjasama

 pihak terkait dalam pelaksanaan program

 penjaringan TB

Setting : -

Metode : sharing dan

 pembuatan MoU

Pemuka agama

dan tokohmasyarakat

Fasilitator : Pimpinan

Puskesmas

Pelaksana : pemegang

 program & staf 

- Tenaga kesehatan

- Tokoh masyarakat- Kader kesehatan

- Stakeholder 

-

4 Pembuatan protap KIE

dan protap suspek TBSetting : Puskesmas

Metode : penyusunan protap

Seluruh staf 

 puskesmas

Fasilitator : Pimpinan

Puskesmas

Pelaksana : pemegang

 program dan staf  puskesmas

- Tenaga kesehatan

- Buku panduan

 penanggulangan TB

- Komputer dan printer 

- Evaluasi

 pengetahuan protap

 pada staf puskesmas

5Pembentukan paguyuban

TB Setting : Puskesmas

Metode :

Seluruhmasyarakat di

wilayah kerjaPuskesmas

Lempake

Fasilitator : PimpinanPuskesmas dan tokoh

masyarakat

Pelaksana : Pemegang

 program dan staf 

- Tenaga Kesehatan- Kader kesehatan

- Tokoh masyarakat- Penderita dan Mantan

 penderita TB

- Evaluasi pengetahuan tentang

TB pada penderitadan mantan penderita

TB

6 Kerja sama intansi lintas

sektor Setting : -

Metode : Sharing

DKK, Fasilitator : Pimpinan

Puskesmas

- Tenaga Kesehatan

- Dinas Kesehatan

-