Diagnosis & Komplikasi by Citra

17
Diagnosis & Komplikasi Fakultas kedokteran Universitas muhammadiyah purwokerto

description

mengenai LO tutorial endokrin nih..sekedar pengetahuan aja :D

Transcript of Diagnosis & Komplikasi by Citra

Page 1: Diagnosis & Komplikasi by Citra

Diagnosis & KomplikasiFakultas kedokteran

Universitas muhammadiyah purwokerto

Page 2: Diagnosis & Komplikasi by Citra

disebabkan oleh kelenjar tiroid bekerja secara berlebihan sehingga menghasilkan hormon tiroid yang berlebihan di dalam darah.

Krisis tiroid : keadaan klinis hipertiroidisme yang paling berat mengancam jiwa, umumnya keadaan ini timbul pada pasien dengan dasar penyakit:

Graves atau Struma multinodular toksik, dan berhubungan dengan faktor pencetus: infeksi,

operasi, trauma, zat kontras beriodium, hipoglikemia, partus, stress emosi, penghentian obat anti tiroid, ketoasidosis diabetikum, trombo emboli paru, penyakit serebrovaskular/stroke, palpasi tiroid terlalu kuat.

Hipertiroidisme (Hyperthyrodism)

Page 3: Diagnosis & Komplikasi by Citra

Penyebab Hipertiroidisme :   Imuoglobulin perangsang tiroid (Penyakit Grave)

sekunder akibat kelebihan sekresi hipotalamus atau hipofisis anterior dan atau hipersekresi tumor tiroid.

Penyebab tersering hipertiroidisme penyakit Grave, suatu penyakit autoimun, yakni tubuh secara serampangan membentuk thyroid-stymulating immunoglobulin (TSI), suatu antibodi yang sasarannya adalah reseptor TSH di sel tiroid

(Sherwood, 2002)

Etiologi

Page 4: Diagnosis & Komplikasi by Citra

 Hipertiroidisme dapat timbul spontan atau akibat asupan hormon tiroid yang berlebihan. Dua tipe hipertiroidisme spontan yang paling sering dijumpai yaitu :

1. penyakit Graves 2. goiter nodular toksik.

Klasifikasi

Page 5: Diagnosis & Komplikasi by Citra

gambaran utama : tiroidal dan ekstratiroidal, dan keduanya mungkin tak tampak.

Ciri-ciri tiroidal : 1. goiter akibat hiperplasia kelenjar tiroid, 2. dan hipertiroidisme akibat sekresi hormon tiroid yang berlebihan. 3. Pasien mengeluh lelah, 4. gemetar, 5. tidak tahan panas, 6. keringat semakin banyak bila panas, 7. kulit lembab, 8. berat badan menurun, 9. sering disertai dengan nafsu makan yang meningkat, 10. palpitasi dan takikardi, 11. diare, 12. dan kelemahan serta atropi otot.

penyakit Graves

Page 6: Diagnosis & Komplikasi by Citra

Manifestasi ekstratiroidal oftalmopati ditandai dengan:

1. mata melotot, 2. fisura palpebra melebar, 3. kedipan berkurang, 4. lig lag, 5. kegagalan konvergensi.

Cont..

Page 7: Diagnosis & Komplikasi by Citra

Goiter nodular toksik, lebih sering ditemukan pada pasien lanjut usia sebagai komplikasi goiter nodular kronik, manifestasinya lebih ringan dari penyakit Graves (Schteingart, 2006).

Page 8: Diagnosis & Komplikasi by Citra

1. Umum : Tak tahan hawa panas hiperkinesis, capek, BB turun, tumbuh cepat, toleransi obat, hiperdefekasi, lapar.

2. Gastrointestinal : Makan banyak, haus, muntah, disfagia, splenomegali.

3. Muskular: Rasa lemah.4. Genitourinaria: Oligomenorea, amenorea, libido turun, infertil,

ginekomasti.5. Kulit : Rambut rontok, kulit basah, berkeringat, silky hair dan

onikolisis.6. Psikis dan saraf : Labil, iritabel, tremor, psikosis, nervositas,

paralisis periodik dispneu.7.  Jantung : hipertensi, aritmia, palpitasi, gagal jantung.8. Darah dan limfatik : Limfositosis, anemia, splenomegali, leher

membesar.9. Skelet : Osteoporosis, epifisis cepat menutup dan nyeri tulang.

 Manifestasi Klinis

(Djokomoeljanto, 2009).

Page 9: Diagnosis & Komplikasi by Citra

Penyakit Graves pembesaran kelenjar tiroid/ struma difus, disertai tanda dan gejala tirotoksikosis dan seringkali juga disertai oftalmopati (terutama eksoftalmus) dan kadang-kadang dengan dermopati. Manifestasi kardiovaskular pada tirotoksikosis merupakan gejala paling menonjol dan merupakan karakteristik gejala dan tanda tirotoksikosis.

Gejala tirotoksikosis yang sering ditemukan:◦ Hiperaktivitas, iritabilitas◦ Palpitasi◦ Tidak tahan panas dan keringat berlebih◦ Mudah lelah◦ Berat badan turun meskipun makan banyak◦ Buang air besar lebih sering◦ Oligomenore atau amenore dengan libido berkurangTanda tirotoksikosis yang sering ditemukan:◦ Takikardi, fibrilasi atrial◦ Tremor halus, refleks meningkat◦ Kulit hangat dan basah◦ Rambut rontok

Manifestasi Klinis (kasus)

Page 10: Diagnosis & Komplikasi by Citra

edema dan inflamasi otot-otot ekstraokular dan meningkatnya jaringan ikat dan lemak orbita.

Peningkatan volume jaringan retrobulber Mekanisme kelainan mata pada penyakit Graves : diduga

keduanya berasal dari respons autoimun terhadap satu atau lebih antigen di kelenjar tiroid atau orbita. ◦ Sebagian peneliti melaporkan bahwa reseptor TSH-lah yang

menjadi antigen dari respons autoimun keduanya. ◦ Tetapi sebagian yang lain melaporkan adanya antigen lain di

orbita yang berperan dalam mekanisme terjadinya oftalmopati, sehingga dikatakan bahwa penyakit Graves dan oftalmopati Graves merupakan penyakit autoimun yang masing-masing berdiri sendiri. Oleh karena itu kelainan mata pada penyakit Graves dapat timbul mendahului, atau bersamaan, atau bahkan kemudian setelah penyakit Graves-nya membaik.

Oftalmopati pada Graves

Page 11: Diagnosis & Komplikasi by Citra
Page 12: Diagnosis & Komplikasi by Citra

Untuk mendiagnosis penyakit ini harus dilakukan beberapa pemeriksaan:

seperti pemeriksaan fisik dan tes darah laboratorium untuk melihat kadar hormon T3, T4 dan THS. Jika kadar hormon tiroid tinggi dan kadar hormon THS rendah, hal ini mengindikasikan kelenjar tiroid terlalu aktif yang disebabkan oleh adanya suatu penyakit.

Bisa juga dideteksi dengan menggunakan scan tiroid yang menggunakan sinar X-ray untuk melihat kelenjar tiroid setelah menggunakan iodin radioaktif melalui mulut (Bararah, 2009).

Diagnosis

Page 13: Diagnosis & Komplikasi by Citra

Diagnosis Hipertiroid menurut Indeks Wayne

Page 14: Diagnosis & Komplikasi by Citra
Page 15: Diagnosis & Komplikasi by Citra

1. Penyakit jantung tiroid (PJT) . Diagnosis ditegakkan bila terdapat tanda-tanda dekompensasi jantung (sesak, edem dll), hipertiroid dan pada pemeriksaan EKG maupun fisik didapatkan adanya atrium fibrilasi.

2.  Krisis Tiroid (Thyroid Storm). Merupakan suatu keadaan akut berat yang dialami oleh penderita tiritoksikosis (life-threatening severity). Biasanya dipicu oleh faktor stress (infeksi berat, operasi dll). Gejala klinik yang khas adalah hiperpireksia, mengamuk dan tanda tanda-tanda hipertiroid berat yang terjadi secara tiba-tiba

3.  Periodic paralysis thyrotocsicosis ( PPT).Terjadinya kelumpuhan secara tiba-tiba pada penderita hipertiroid dan biasanya hanya bersifat sementara. Dasar terjadinya komplikasi ini adalah adanya hipokalemi akibat kalium terlalu banyak masuk kedalam sel otot. Itulah sebabnya keluhan PPT umumnya terjadi setelah penderita makan (karbohidrat), oleh karena glukosa akan dimasukkan kedalam selh oleh insulin bersama-sama dengan kalium (K channel ATP-ase)

4.  Komplikasi akibat pengobatan. Komplikasi ini biasanya akibat overtreatment (hipotiroidisme) dan akibat efek samping obat (agranulositosi, hepatotoksik)

Komplikasi

Page 16: Diagnosis & Komplikasi by Citra

Bararah, V.F., 2009. Waspadai Gejala Hipertiroid Pada Wanita. www.healthdetik.com(Diakses tanggal 18 Mei 2012)

Djokomoeljanto, R. 2009. Kelenjar Tiroid, Hipotiroidisme, Hipertiroidisme. Dalam Aru, W.S., Bambang, S., Idrus, A., Marcellus, S.K., Siti, S. Editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing. Hal: 1993-2008.

Guyton, 2007. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. . Department of Physiologi and Biophysics. Mississippi.

Rani, A.A., Soegondo, S., Nasir, A.U.Z., Wijaya, I.P., Nafrialdi., Mansjoer, A (Editors)., 2006.Paduan Pelayanan Medik dalam PAPDI. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal:16-19.

Schteingart, D.E. 2006. Gangguan Kelenjar Tiroid. Dalam Huriawati H., Natalia S., Pita W., Dewi A.M (Editors). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Dalam. Penerbit Buku Kedokteran: EGC. Hal: 1225-36

Sherwood, L. 2002. Human Physiology: From Cells to Systems. kedokteran: EGC

Daftar Pustaka

Page 17: Diagnosis & Komplikasi by Citra