diagnosa komunitas ujian

35
BAB I DAFTAR PEMANTAUAN WILAYAH 1.1 Geografi Desa Mojokrapak merupakan salah satu dari 15 desa dari kecamatan Tembelang yang berjarak kira - kira 2 km dari Puskesmas Tembelang atau 1 km dari kantor kecamatan dan kurang lebih 7 km dari ibu kota kabupaten Jombang. Desa Mojokrapak memiliki batas-batas sebagai berikut : Sebelah Utara : Desa pesantren Sebelah Timur : Desa Tampingmojo Sebelah Selatan : Kecamatan Jombang Sebelah Barat : Kecmatan megaluh Sebagian besar wilayah desa adalah kawasan pertanian dan terdapat sebagian kecil tanah tegalan, selebihnya adalah kawasan pemukiman penduduk. Luas wilayah desa Mojokrapak 266,394 Ha dengan proporsi lahan sebagai berikut : Daerah Pemukiman, seluas 130,384 Ha Daerah Pertanian, seluas 129,410 Ha Daerah Perkebunan, seluas 4,6 Ha Daerah Perkuburan, seluas 2 Ha Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 1

Transcript of diagnosa komunitas ujian

Page 1: diagnosa komunitas ujian

BAB I

DAFTAR PEMANTAUAN WILAYAH

1.1 Geografi

Desa Mojokrapak merupakan salah satu dari 15 desa dari kecamatan

Tembelang yang berjarak kira - kira 2 km dari Puskesmas Tembelang atau 1 km

dari kantor kecamatan dan kurang lebih 7 km dari ibu kota kabupaten Jombang.

Desa Mojokrapak memiliki batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Utara : Desa pesantren

Sebelah Timur : Desa Tampingmojo

Sebelah Selatan : Kecamatan Jombang

Sebelah Barat : Kecmatan megaluh

Sebagian besar wilayah desa adalah kawasan pertanian dan terdapat

sebagian kecil tanah tegalan, selebihnya adalah kawasan pemukiman penduduk.

Luas wilayah desa Mojokrapak 266,394 Ha dengan proporsi lahan

sebagai berikut :

Daerah Pemukiman, seluas 130,384 Ha

Daerah Pertanian, seluas 129,410 Ha

Daerah Perkebunan, seluas 4,6 Ha

Daerah Perkuburan, seluas 2 Ha

Tingkat kesuburan tanah termasuk kategori subur. Desa Mojokrapak

memiliki 3 dukuh yaitu Mojokrapak, Balongsari, Balongteleng. Kondisi

jalan penghubung berupa aspal dan makadam. Sarana transportasi berupa

mobil angkutan umum, ojek dan becak.

Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 1

Page 2: diagnosa komunitas ujian

1.2 Demografi

Demografi/kependudukan Desa Mojokrapak pada periode Januari -

Desember tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel 1. Jumlah penduduk Desa

Mojokrapak secara keseluruhan berjumlah 6.647 jiwa, terdiri dari laki – laki

3.341 jiwa sedang perempuan 3.306 jiwa. Dengan jumlah Kepala Keluarga

ada 1571 Kepadatan penduduk sebesar 30 jiwa per Ha.

Tabel 1. Distribusi Penduduk Desa Mojokrapak Berdasarkan Usia Tahun

2011

Usia Total

0 - 4 tahun 497

5 – 9 tahun 529

10-14 tahun 525

15 – 19 tahun 487

20 – 24 tahun 426

25 – 29 tahun 517

30 - 34 tahun

35 – 39 tahun

528

494

40-44 tahun 369

45-49 tahun 309

50-59 tahun 268

>70 222

Total 5.171

Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 2

Page 3: diagnosa komunitas ujian

Grafik 1. Distribusi Penduduk Desa Mojokrapak Berdasarkan Usia Tahun

2011

Tabel 2. Distribusi Penduduk Desa Mojokrapak Berdasarkan Jenis Kelamin

Tahun 2011

Jenis Kelamin Total

Laki-laki 3.341

Perempuan 3.306

Total 6.647

Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 3

Grafik 2. Distribusi Penduduk Desa Mojokrapak Berdasarkan Jenis

Kelamin Tahun 2011

Page 4: diagnosa komunitas ujian

Dari data diatas, yang ditunjukkan oleh tabel dan grafik 1 maka jumlah

penduduk usia produktif (16-45 tahun) sebesar 2452 jiwa dan jumlah

penduduk usia non produktif 0-15 tahun sebanyak 1551 jiwa dan 46-75 tahun

sebesar 1168 jiwa, jadi di desa Mojokrapak penduduk usia non produktif

lebih besar dibandingkan usia produktif.

Indikator kesehatan :

Jumlah kelahiran selama periode tahun 2011 : 16

Jumlah kematian selama periode tahun 2011 : 6

1.3 Pemerintahan

Pemerintahan desa dipimpin oleh seorang kepala desa dan dibantu oleh

aparat pemerintah lainnya. Tabel 2. Menunjukkan jumlah dan jabatan aparat

pemerintahan desa.

Tabel 2. Jabatan dan Jumlah Aparat Pemerintahan Desa Tahun 2011

No. Jabatan Jumlah

1 Kepala Desa 1

2 Sekretaris Desa -

3 Kaur Umum 1

4 Kaur Pembangunan 1

5 Kaur Keuangan 1

6 Kaur Pemerintahan 1

7 Kaur Kesra 1

8 Kepala Dusun Mojokrapak 1

9 Kepala Dusun Balong sari 1

10 Kepala Dusun Balong teleng 1

11 Ketua RT 30

12 Ketua RW 5

Jumlah 44

Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 4

Page 5: diagnosa komunitas ujian

1.4 Agama

Distribusi penduduk berdasarkan agama dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama Tahun 2011

Sarana ibadah : masjid, langgar/ musholla dan pondok pesantren.

Kegiatan keagamaan : tahlilan, kausaran, yasinan dan dzibaan.

Peranan Kyai/ ulama/ tokoh masyarakat : aktif.

1.5 Pendidikan

Distribusi penduduk berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Distribusi Penduduk Desa Mojokrapak Berdasarkan Pendidikan

Tahun 2011

No Pendidikan Jumlah

1. SD/sederajat 1871

2. SLTP/sederajat 319

3. SLTA/sederajat 1074

4. Perguruan Tinggi 73

Jumlah 3337

Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 5

No Agama Jumlah

1 Islam 6.647

2 Kristen Protestan -

3 Kristen Katolik -

4 Hindu -

5 Budha -

6 Lain-lain -

Total 6.647

Page 6: diagnosa komunitas ujian

1.6 Mata Pencaharian Penduduk Tahun 2011

No Mata pencaharian Jumlah

1. Petani 9.687

2. Pegawai Negeri 926

3. Wiraswasta 3.715

4. Pegawai Swasta 5.895

5. TNI & POLRI 286

6. Pensiunan PNS & TNI 652

Jumlah 21.161

Berdasarkan tabel dan diagram di atas menunjukkan bahwa sebagian

besar masyarakat di Desa Mojokrapak bekerja pada bidang pertanian

(45,7%) dan pegawai swasta (15%).

1.7 Kesehatan

1.7.1 Fasilitas Kesehatan

No Uraian Jumlah

1 Puskesmas Pembantu 2

2 Puskesmas Keliling 1

3 Kendaraan operasional (sepeda motor) 3

4 Pondok Bersalin Desa (Polindes) 1

5 BP / RB Swasta 3

6 RS Swasta 0

7 Posyandu 3

8 Praktek dokter

a. Umum 1

b. Gigi 1

Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 6

Page 7: diagnosa komunitas ujian

9 Bidan Praktek Swasta 23

1.7.2 Morbiditas

Sepuluh besar penyakit di Polindes Desa Mojokrapak periode Januari

sampai dengan Desember 2011 dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7. Sepuluh besar Penyakit di Polindes Desa Mojokrapak Tahun 2011

No Jenis Penyakit Jumlah kasus %

1 Diare 763 29,85

2 ISPA 707 27,66

3 hipertensi 390 15,26

4 Gangguan jaringan ikat, otot, sinovium, tendon dan jaringan lunak lainnya (myalgia)

200 7,82

5 Asma dan penyakit kronis pernapasa bawah 161 6,29

6 Dermatitis 136 5,32

7 Conjungivitis 80 3,13

8 Katarak 51 1,99

9 Psikosa non organik 39 1,53

10 Pneumonia 29 1,14

Jumlah 2556 100

1.8 Gizi / posyandu

Tabel 8. Hasil-hasil pemantauan gizi di Posyandu Desa Mojokrapak (dalam

%) Tahun 2011

Target Pencapaian Kesenjangan

K/S

D/S

N/D

100

80

75

100

85

86

0

+5

+11

Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 7

Page 8: diagnosa komunitas ujian

N/S

BGM

60

<5

74

-

+14

-

K/S = cakupan kegiatan N/D = keberhasilan penimbangan

N/S = kenaikan berat badan D/S = partisipasi masyarakat

Keterangan :

S : Jumlah semua balita di Desa Mojokrapak = 340

K : Balita yang memiliki KMS = 340

D : Balita yang datang ke Posyandu = 290

N : Balita yang datang ke Posyandu dan Berat Badan meningkat = 250

BGM (Bawah Garis Merah) = -

1.9 Sanitasi dan perumahan penduduk

Tabel 9. Hasil Pemantauan Kesehatan Lingkungan Desa Mojokrapak

periode 2011

No. Jenis Kegiatan Target Realisasi Kesenjangan

N % N % - +

1 Cakupan air bersih 1987 87 2815 123 - 36

2 Cakupan penggunaan jamban 976 90 880 81,18 8,82 -

3 Jumlah tempat pembuangan sampah

1093 90 905 74,52 15,48 -

Tabel 10. Sarana Air minum

No. Uraian Jumlah

1 Sumur gali 598

2 Sumur pompa 312

3 PAM 95

Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 8

Page 9: diagnosa komunitas ujian

4 Sungai 0

Tabel 11. Menunjukkan Jenis dan Distribusi rumah

No. Uraian Jumlah

1 Permanen 983

2 Semi permanen 385

3 Sederhana 243

LEMBAR KERJA I

ANALISA DATA

Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 9

Page 10: diagnosa komunitas ujian

INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN

Profil Pencapaian Kegiatan Polindes Mojokrapak selama periode 2011

No. Jenis Kegiatan Target Realisasi Kesenjangan (%)

N % N % - +

1. IMR 0 0 0 0 - -

2. MMR 0 0 0 0 - -

3. Kecacatan

TB Paru

- Penemuan BTA

- Kesembuhan BTA (+)

- Konversi BTA (+)

- Kesalahan Laborat

7

10

26

0

100

85

80

<5

8

12

26

0

106.9

100

80

<5

-

-

-

-

6.9

15

-

-

4. Kesehatan Ibu dan Anak

1. Kesehatan ibu

- Ibu Hamil

1. K1

2. K4

3. Resti ditemukan nakes

4. Bumil resti dirujuk

5. Tablet Fe pada Bumil

- Bulin

1. Bulin ditolong nakes

- Bufas

1. Bufas mendapat pelayanan nifas

2. Kesehatan anak

105

100

19

-

60

97

97

95

90

80

-

90

90

90

114

109

32

-

65

111

113

102.44

98.19

139

-

97.5

102.7

104.63

-

-

-

-

-

-

-

7.44

8.19

59

-

7.5

12.7

14.63

Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 10

Page 11: diagnosa komunitas ujian

1. KN2

2. Neonatus resti

3. Rujukan neonatus resti

4. ASI Eksklusif

5. Kunjungan bayi

93

-

-

60

40

90

-

-

80

90

109

-

-

65

55

105.83

-

-

86.67

123.75

-

-

-

-

-

15.83

-

-

6.67

33.75

5. Keluarga Berencana

Akseptor Baru

Akseptor Aktif

120

438

100

100

118

487

99,33

119,19

1.67

-

-

11,19

6. Imunisasi

- BCG

- DPT1+HB1

- DPT 3+HB3

- Polio 3

- Campak

- Hepatitis B3

76

86

72

80

77

70

95

95

90

90

90

80

74

96

81

80

78

72

92,5

111

102

90

92

82

2,5

-

-

-

-

-

6

12

-

2

2

Perbandingan Profil Pencapaian Kegiatan dari Polindes Desa Mojokrapak dan

Puskesmas Tembelang pada periode Januari - Desember 2011

No. Jenis Kegiatan PKMTembelang

PolindesMojokrapak

- + - +

Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 11

Page 12: diagnosa komunitas ujian

1. IMR - - - -2. MMR - - - -3.

4.

5.

Kesehatan Ibu dan Anak- Ibu Hamil (Bumil)

1. K12. K43. Resti ditemukan Nakes4. Bumil resti dirujuk5. Tablet Fe pada bumil

- Bulin1. Bulin ditolong nakes- Bufas1. Bufas mendapat pelayanan nifas - Bayi

1. KN22. Neonatus resti3. Rujukan neonatus resti4. ASI Eksklusif5. Kunjungan Bayi

Keluarga BerencanaAkseptor BaruAkseptor Aktif

Imunisasi- BCG- DPT1+HB1- DPT 3+HB3- Polio 3- Campak- Hepatitis B3

-----

-

-

-----

--

------

8.561.545--

10

10

18---

14

14.848.12

10148614

-----

-

-

-----

1.67-

2.54----

7,448.1959-

7.5

12.7

14.63

15.83--

6.6733.75

-11.19

--

12-

1034.8

LEMBARAN KERJA 2

RESUME PERMASALAHAN

PENYAJIAN DAFTAR PERMASALAHAN DARI DATA YANG ADA

NO. PERMASALAHAN KOMENTAR

Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 12

Page 13: diagnosa komunitas ujian

KIA

1.

Terdapat kesenjangan resti ditemukan nakes sebesar 139% dari target 80% (Kesenjangan +59)

Masih rendahnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya memenuhi minimal kunjungan ANC minimal 4x selama kehamilan. Yaitu Trimester I sebanyak 1x, Trimester II sebanyak 1x, Trimester III sebanyak 2x (UK > 36 minggu).

Kurangnya kesadaran masyarakat khususnya ibu - ibu hamil mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan, perencanaan persalinan aman, dimana sebagian besar dikarenakan oleh waktu serta pekerjaan.

NO. PERMASALAHAN KOMENTAR

KELUARGA BERENCANA

1. Program Keluarga Berencana pada

akseptor baru hanya mencapai

99,33% dari 100% (kesenjangan -

1.67%)

Kurangnya Pengetahuan dan Pendidikan

pasutri yang mengenai pentingnya program

KB, manfaat, cara penggunaan dan efek

sampingnya.

Kurangnya promosi kesehatan yang

dilakukan oleh tenaga kesehatan mengenai

KB

Alasan kepercayaan masayarakat yang

menganggap penggunaan KB melanggar

norma agama.

NO PERMASALAHAN KOMENTAR

IMUNISASI

1. Pencapaian imunisasi BCG sebesar 81% dari target 90% (kesenjangan -2.5%)

Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat dan akibat yang ditimbulkan apabila tidak melakukan imunisasi BCG

Masih kurangnya kesadaran ibu akan

Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 13

Page 14: diagnosa komunitas ujian

pentingnya imunisasi terutama BCG, serta kurangnya pengetahuan tentang waktu pemberian imunisasi.

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang jadwal imunisasi

NO PERMASALAHAN KOMENTAR

SANITASI DAN PERUMAHAN

1. Penggunaan jamban dari target 90% hanya tercapai 81,18%

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan jamban serta penyakit yang dapat ditimbulkan.

Sosial ekonomi yang masih rendah. Kurangnya jumlah dan keaktifan tenaga

dan kader kesehatan dalam melakukan upaya penyuluhan tentang kesehatan sanitasi lingkungan bagi masyarakat, khususnya penggunaan jamban.

Kebiasan masyarakat sekitar berperilaku buang air besar di sungai yang masih dilakukan dan rendahnya kesadaran untuk memakai jamban.

2. Jumlah tempat pembuangan sampah dari target 90% hanya tercapai 74,52%

Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tempat pembuangan sampah.

Kebiasaan masyarakat yang berprilaku membuang sampah sembarangan.

Pemikiran masyarakat yang meremehkan tentang akibat yang dapat di timbulkan bila membuang sampah sembarangan.

Kurangnya jumlah dan keaktifan tenaga dan kader kesehatan dalam melakukan upaya penyuluhan tentang kesehatan sanitasi lingkungan bagi masyarakat tentang pentingnya adanya tempat pembuangan sampah yang benar.

NO. PERMASALAHAN KOMENTAR

P 2 P

1. Penyakit Diare menduduki peringkat tertinggi dalam 10

Penyakit tersebut merupakan penyakit infeksi saluran percernaan yang berkaitan

Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 14

Page 15: diagnosa komunitas ujian

penyakit terbanyak di Desa Mojokrapak

dengan kebersihan diri maupun lingkungan.

Hal ini terkait dengan tingkat kesadaran informasi masyrakat yang relatif masih rendah dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Kurangnya higienitas dan sanitasi rumah tangga yang relatif masih rendah (kurangnya penggunaan jamban dan tempat pembuangan sampah)

Pengolaan air minum yang masih banyak diambil dari sumur gali.

RESUME FAKTOR PENDUKUNG

PENYAJIAN DAFTAR FAKTOR PENDUKUNG BERDASARKAN DATA YANG ADA

NO. FAKTOR PENDUKUNG KOMENTAR

K I A

1.

2

3

Jumlah bidan desa 1 orang, kader kesehatan 10 orang dan semuanya aktif.

Jumlah Posyandu 3 buah dan 1 buah polindes di desa Mojokrapak.

Letak Desa Mojokrapak dekat dengan Puskesmas induk

Sarana transportasi yang baik.

Aktifnya kegiatan keagamaan bisa mengajak serta masyarakat untuk berpartisipasi dalam KIA.

Puskesmas induk dekat dengan desa sehingga ikut mendukung pencapaian program KIA di Desa Mojokrapak.

Sarana-sarana yang ada dan tersedia bisa digunakan sebagai metode penyuluhan yang cukup efektif.

Kegiatan keagamaan menjadi sarana promosi untuk mengajak masyarakat (terutama ibu balita) untuk meningkatkan kunjungan ke KIA.

Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 15

Page 16: diagnosa komunitas ujian

NO FAKTOR PENDUKUNG KOMENTAR

KELUARGA BERENCANA

1

2

3

Jumlah bidan desa 1 orang, kader kesehatan 10 orang dan semuanya aktif.

Jumlah Posyandu 3 buah dan 1 buah polindes di desa Mojokrapak

Banyaknya pasangan usia subur (16 -35 tahun)

Jumlah kader sudah mencukupi dan cukup terlatih

Sarana-sarana yang ada dan tersedia bisa digunakan sebagai metode penyuluhan yang cukup efektif.

NO FAKTOR PENDUKUNG KOMENTAR

IMUNISASI

1

2

3

Jumlah bidan desa 1 orang, kader kesehatan 10 orang dan semuanya aktif.

Jumlah Posyandu 3 buah dan 1 buah polindes di desa Mojokrapak

Banyaknya kegiatan keagamaan yang dilakukan di desa Mojokrapak

Sarana pendidikan yang cukup

Jumlah kader sudah mencukupi dan cukup terlatih

Kegiatan keagamaan dapat digunakan sebagai media promotif untuk program kesehatan contoh: imunisasi

Dapat digunakan sebagai sarana imunisasi anak sekolah

NO. FAKTOR PENDUKUNG KOMENTAR

Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 16

Page 17: diagnosa komunitas ujian

SANITASI DAN PERUMAHAN

1.

2.

Banyaknya kegiatan keagamaan yang dilakukan di desa Mojokrapak

Jumlah bidan desa 1 orang, kader kesehatan 15 orang dan tokoh masyarakat semuanya aktif.

Kegiatan keagamaan dapat digunakan sebagai media promotif untuk pengenalan program SToP dan penggunaan air bersih

Bidan desa, kader dan tokoh masyarakat bisa memberikan contoh kepada masyarakat terlebih dahulu

NO FAKTOR PENDUKUNG KOMENTAR

P2P

1

2

3

4

5

Sarana pendidikan yang cukup

Adanya kegiatan keagamaan seperti pengajian dll

Jumlah Kader aktif dan posyandu serta polindes yang aktif

Petugas puskesmas yang terlatih dan berpengalaman dalam kesehatan lingkungan

Jarak desa Mojokrapak dengan kecamatan dan desa juga dekat dengan puskesmas Ploso.

Dengan cukupnya sarana pendidikan tentunya anak akan diajarkan perilaku hidup bersih dan sehat serta beberapa pengetahuan tentang penyakit, pengobatan serta cara pencegahan diare

Kegiatan keagamaan dapat digunakan sebagai media promotif untuk program pemberantasan penyakit.

Hal ini memberikan kemudahan dalam pemberian penyuluhan maupun follow up dari kegiatan yang akan dilakukan.

Adanya sarana - sarana dari Puskesmas yang bisa digunakan sebagai media untuk memberikan penyuluhan tentang P2P sehingga bisa lebih efektif.

Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 17

Page 18: diagnosa komunitas ujian

LEMBAR KERJA 3

PENILAIAN PRIORITAS PERMASALAHAN

Permasalahan / helath issue KIA: Terdapat kesenjangan resti ditemukan nakes sebesar 139% dari target 80% (Kesenjangan +59%)

Kriteria 6 5 4 3 2 1 Subtotal

Magnitude 6

Keseriusan √ 5

Feasibility 5

Lain

Indeks prioritas masalah (jumlah subtotal) 16

Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 18

Page 19: diagnosa komunitas ujian

Permasalahan / helath issue KB: Terdapat kesenjangan Akseptor baru sebesar 99.33% dari target 100% (kesenjangan -1.67%)

Kriteria 6 5 4 3 2 1 Subtotal

Magnitude 3

Keseriusan √ 2

Feasibility 3

Lain

Indeks prioritas masalah (jumlah subtotal) 8

Permasalahan / helath issue Imunisasi: Terdapat kesenjangan imunisasi BCG sebesar 92.5% dari target 95% (Kesenjangan -2.5%)

Kriteria 6 5 4 3 2 1 Subtotal

Magnitude 3

Keseriusan √ 3

Feasibility 3

Lain

Indeks prioritas masalah (jumlah subtotal) 9

Permasalahan / helath issue

Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 19

Page 20: diagnosa komunitas ujian

Sanitasi: Cakupan penggunaan jamban sebesar 81.18% dari target 90% hanya tercapai (-8.82%) dan jumlah Tempat pembuangan sampah sebesar 74.52% dari target 90% (kesenjangan (-15.68%)

Kriteria 6 5 4 3 2 1 Subtotal

Magnitude 4

Keseriusan √ 4

Feasibility 5

Lain

Indeks prioritas masalah (jumlah subtotal) 13

Permasalahan / helath issue P2P: Penyakit diare menduduki peringkat tertinggi di polindes Mojokrapak tahun 2011

Kriteria 6 5 4 3 2 1 Subtotal

Magnitude 5

Keseriusan √ 4

Feasibility 5

Lain

Indeks prioritas masalah (jumlah subtotal) 14

DAFTAR PRIORITAS PERMASALAHAN DESA MOJOKRAPAK

NO PERMASALAHAN INDEKS PRIORITAS

1 KIA 16

2 Diare 14

Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 20

Page 21: diagnosa komunitas ujian

3 Sanitasi 13

4 Imunisasi 9

5 Keluarga Berencana 8

LEMBAR KERJA 4

No Permasalahan Faktor resiko potencial

Sumber daya

KIA

Terjadi kesenjangan pada Resti ditemukan nakes

Wilayah desa yang luas

Jumlah posyandu yang tidak mencukupi jangkauan ke seluruh desa

Pengetahuan dan kesadaran penduduk tentang masalah kehamilan masih rendah

Bidan desa: 1 orang

Kader aktif: 10 orang

Posyandu: 3 buah Polindes: 1 buah Kegiatan

keagamaan dan peran tokoh masyarakat aktif

No Permasalahan Faktor resiko potensial

Sumber daya

Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 21

Page 22: diagnosa komunitas ujian

KELUARGA BERENCANA

Terdapat kesenjangan pada program KB (Akseptor baru)

Kurangnya pengetahuan dan pendidikan pasutri mengenai pentingnya program KB, manfaat, cara penggunaan dan efek sampingnya.

Kurangnya aktifnya tenaga kesehatan untuk promosi kesehatan mengenai KB

Alasan kepercayaan masayarakat yang menganggap penggunaan KB melanggar norma agama.

Bidan desa: 1 orang

Kader aktif: 10 orang

Posyandu: 3 buah Polindes: 1 buah Kegiatan

keagamaan dan peran tokoh masyarakat aktif

No Permasalahan Faktor resiko potensial

Sumber daya

IMUNISASI

Terjadi kesenjangan pada imunisasi BCG

Wilayah desa yang luas

Jumlah posyandu yang tidak mencukupi jangkauan ke seluruh desa

Pengetahuan dan kesadaran penduduk tentang pentingnya imunisasi masih rendah

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang jadwal imunisasi

Bidan desa: 1 orang

Kader aktif: 10 orang

Posyandu: 3 buah Polindes: 1 buah Kegiatan

keagamaan dan peran tokoh masyarakat aktif

Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 22

Page 23: diagnosa komunitas ujian

No Permasalahan Faktor resiko potensial

Sumber daya

SANITASI

Terdapat kesenjangan pada cakupan penggunaan jamban dan kurangnya tempat pembuangan sampah

Kebiasan masyarakat sekitar berperilaku buang sampah sembarangan dan buang air besar di sungai yang sulit diubah dan rendahnya kesadaran untuk memakai jamban.

Pemikiran masyarakat yang meremehkan tentang akibat yang dapat di timbulkan bila membuang sampah sembarangan

Kurangnya peran aktif pamong desa dalam menyikapi masalah sanitasi lingkungan

Sosial ekonomi yang rendah

Bidan desa: 1 orang

Kader aktif: 10 orang

Posyandu: 3 buah Polindes: 1 buah Kegiatan

keagamaan yang masih aktif

KIE petugas kesehatan tentang pentingnya sanitasi diri sendiri dan kebersihan lingkungan yang berkaitan dengan P2P

No Permasalahan Faktor resiko potensial

Sumber daya

P2P

Diare merupakan penyakit terbanyak

Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan diri maupun lingkungan

Pengolaan air minum yang masih banyak diambil dari sumur gali.

Bidan desa: 1 orang

Kader aktif: 10 orang

Posyandu: 3 buah Polindes: 1 buah Kegiatan

keagamaan dan peran tokoh masyarakat aktif

KIE petugas

Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 23

Page 24: diagnosa komunitas ujian

kesehatanTentang pentingnya higiene diri dan lingkungan.

LEMBAR KERJA 5

PENILAIAN KETEPATAN INTERVENSI

A. permasalahan /health issue KIA: Terdapat kesenjangan resti ditemukan nakes

No Strategi/intervensi P E A R L1 Penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan

kehamilan untuk mencegah terjadinya komplikasi pada saat persalinan

Y N Y Y Y

2 Meningkatkan kinerja kader Y N Y Y Y3 Pemasangan poster dan pamflet bertema

“Kehamilan yang beresiko tinggi” di tempat umum

Y N Y Y Y

4 Meningkatkan peran aktif tokoh masyarakat Y N Y Y Y

5 Meningkatkan kunjungan Nakes ke rumah ibu hamil yang belum mengikuti ANC

Y N Y Y Y

B. permasalahan /health issue KB: Terdapat kesenjangan pada program KB untuk akseptor baru

Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 24

Page 25: diagnosa komunitas ujian

No Strategi/intervensi P E A R L1 Penyuluhan tentang pentingnya dilakukan KB

serta memperkenalkan macam-macam KB guna memberikan pilihan KB yang cocok dan aman .

Y N Y Y Y

2 Meningkatkan kinerja kader Y N Y Y Y3 Pemasangan poster dan pamflet bertema

Kehamilan di tempat kesehatanY N Y Y Y

4 Meningkatkan peran aktif tokoh masyarakat Y N Y Y Y

5 Meningkatkan kunjungan Nakes ke rumah ibu hamil yang belum mengikuti ANC

Y N Y Y Y

C. permasalahan /health issue Imunisasi: Terdapat kesenjangan pada pencapaian imunisasi BCG

NO

Strategi / Intervensi P E A R L

1 Sosialisasi jadwal Posyandu minimal 1 minggu sebelum pelaksanaan

Y N Y Y Y

2 Sosialisasi / penyuluhan pentingnya imunisasi dan efek-efek setelah imunisasi yang sifatnya normal, serta solusinya kepada ibu-ibu Desa Mojokrapak

Y N Y Y Y

3 Meningkatkan jumlah Posyandu agar dapat menjangkau pelosok desa Mojokrapak

Y N Y Y Y

D. permasalahan /health issue Sanitasi : tidak terpenuhinya penggunaan jamban dan tempat pembuangan sampah

No Strategi/intervensi P E A R L1. Penyuluhan tentang pentingnya penggunaan

jamban dan kesehatan lingkungan Y N Y Y Y

2 Pengadaan lomba kebersihan lingkungan di setiap dusun

Y N Y Y N

3. Peran aktif dari tokoh masyarakat Y N Y Y Y4 Pemicuan Program SToPS Y N Y Y Y

Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 25

Page 26: diagnosa komunitas ujian

E. Permasalahan /health issue P2P : Besarnya Penyakit Diare yang menduduki peringkat pertama dari 10 penyakit terbanyak

No Strategi/intervensi P E A R L1 Penyuluhan pada masyarakat tentang

pentingnya kebersihan/Higiens personal dan lingkungan serta pentingnya rajin berobat, kontrol dan pemeriksaan kesehatan

Y N Y Y Y

2 Meningkatkan jumlah kader kesehatan dan menggiatkan kegiatan kader yang telah ada

Y N Y Y Y

Diagnosa komunitas desa Mojokrapak Page 26