Diagnosa keperawatan

4
Diagnosa keperawatan 1. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan pembedahan, mis; anoreksia 2. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan proses pembedahan 3. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan pengangkatan bedah jaringan 4. Ansietas berhubungan dengan diagnosa, pengobatan, dan prognosanya . 5. Kurang pengetahuan tentang Kanker mammae berhubungan dengan kurang pemajanan informasi 6. Gangguan body image berhubungan dengan kehilangan bagian dan fungsi tubuh 7. Potensial disfungsi seksual berhubungan dengan kehilangan bagian tubuh, perubahan dalam citra diri Perencanaan Diagnosa keperawatan : 1. Ansietas berhubungan dengan diagnosa kanker payudara,, pengobatan dan prognosisnya. Tujuan : Penurunan stress emosional, ketakutan dan ansietas. Intervensi Rasionalisasi ●Mulai lakukan persiapan emosional paseien dan pasangannya secepatnya setelah diinforamsikan tentang diagnosa tentative ●Kaji pengalaman pribadi,dan pengetahuan tentang kanker payudara, mekanisme koping saat krisis, sistem pendukung dan perasaan mengenai diagnosa. ●Informasikan klien tentang riset terakhir dan modalitas pengobatan terbaru mengenai kanker peyudara. ●Uraikan pengalaman – pengalaman yang akan dialami klien dan dorong klien untuk mengajukan pertanyaan. ●Lengkapi klien dengan sumber – sumber yang tersedia untuk memfasilitasi penyembuhan. ●Hal ini memberdayakan klien untuk mengarahkan respon koping ●Faktor-faktor yang sanghat mempengaruhi prilaku dan kemempuan klien menghadapi diagnosa, pembedahan, dan pengobatan tindak

description

askep

Transcript of Diagnosa keperawatan

Diagnosa keperawatan1. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan pembedahan, mis; anoreksia2. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan proses pembedahan3. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan pengangkatan bedah jaringan4. Ansietas berhubungan dengan diagnosa, pengobatan, dan prognosanya .5. Kurang pengetahuan tentang Kanker mammae berhubungan dengan kurang pemajanan informasi6. Gangguan body image berhubungan dengan kehilangan bagian dan fungsi tubuh7. Potensial disfungsi seksual berhubungan dengan kehilangan bagian tubuh, perubahan dalam citra diriPerencanaanDiagnosa keperawatan :1. Ansietas berhubungan dengan diagnosa kanker payudara,, pengobatan danprognosisnya.Tujuan : Penurunan stress emosional, ketakutan dan ansietas.Intervensi RasionalisasiMulai lakukan persiapan emosional paseiendan pasangannya secepatnya setelahdiinforamsikan tentang diagnosa tentativeKaji pengalaman pribadi,dan pengetahuantentang kanker payudara, mekanisme kopingsaat krisis, sistem pendukung dan perasaanmengenai diagnosa.Informasikan klien tentang riset terakhir dan modalitas pengobatan terbaru mengenai kanker peyudara.Uraikan pengalaman pengalaman yang akan dialami klien dan dorong klien untuk mengajukan pertanyaan.Lengkapi klien dengan sumber sumber yang tersedia untuk memfasilitasi penyembuhan. Hal ini memberdayakan klien untuk mengarahkan respon kopingFaktor-faktor yang sanghat mempengaruhiprilaku dan kemempuan klien menghadapidiagnosa, pembedahan, dan pengobatan tindaklanjut. Jika klien mempunyai saudara atau temandekat yang meninggal akibat kanker payudara,kemungkianan ia akan bwerespon secara berbedadari klien yang mempunyai teman yang selamatdari kanker payudara dan mempunyai kualitashidup yang sangat baik.Pilihan yang meningkat dan perbaikanhasil secara statistik maupun secara kosmetiksangat mengurangi ketakutan dan meningkatkan penerimaan rencana pengobatan.Ketakutan dan ketidaktahuan menurun.Informasi tentang protestik baru, spesialisasirekonstuksi, dan sumber sumber lainnyamenguatkan bahwa perhatian yang besartelahdiberikan pada meode pengobatan terbaru untukkanker payudara.2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan pembedahan, mis; anoreksiaTujuan : Penambahan berat badan progresif kearah tujuan dengan normalisasi nilailaboratorium dan bebas tanda malnutrisiIntervensi RasionalisasiMandiri Pantau masukan makanan setiap hari Ukur tinggi, berat badan dan kelipatan kulitTrisep. Pastikan jumlah penurunan beratbadan saat ini. Timbang berat badan setiaphari atau sesuai indikasi Dorong klien untuk dapat makan tinggikalori kaya nutrient, dengan masukancairan adekwat Kontrol factor-faktor lingkungan (mis; bautidak sedap atau kebisingan). Hindariterlalu manis, berlemak atau makan pedas. Ciptakan suasana makan yangmenyenangkan. Dorong pasien untukberbagi makanan dengan keluarga Dorong penggunaan teknik relaksasi,visualisasi, bimbingan imajinasi. Dorong komunikasi terbuka mengenaimasalah anoreksiaKolaborasi Berikan obat-obat sesuai indikasi Rujuk pada ahli diet / tim pendukung nutrisi Mengidentifikasi kekuatan/defesiensi nutrisi Membantu dalam mengidentifikasi malnutrisiprotein-kalori. Kebutuhan jaringan metabolic ditingkatkanbegitu juga cairan ( untuk menghilangkanproduk sisa). Dapat menekan respon mual / muntah Membuat waktu makan lebih menyenangkan,yang dapat meningkatkan masukan. Dapat mencegah awitan atau menurunkanberatnya mual, anoreksia, dan memungkinkanpasien meningkatkan masukan oral.Sering sebagai sumber distress emosi, khususnyauntuk orang terdekat yang menginginkan untukmember makan pasien dengan sering. Bilapasien menolak, orang terdekat dapat merasakanditolak/frustasi Mempercepat proses penyembuhan. Memberikan rencana diet khusus untukmemenuhi kebutuhan individu dan menurunkanmasalah berkenaan dengan malnutrisi3. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan proses pembedahanTujuan : Klien dapat mengekspresikan penurunan nyeri / rasa ketidak nyamananIntervensi Rasionalisasi Kaji keluhan nyeri, perhatikan lokasi,lamanya, intensitas (skala 0 10 )perhatikan petunjuk verbal dan non verbal Diskusikan sensasi masih adanya payudaraNormal Bantu pasien menemukan posisi nyamanBerrikan tindakan kenyamanan dasar(contoh ; perubahan posisi pada punggungatau sisi yang tak sakit, pijatan punggung)dan aktifasi terapeutik. Dorong ambulasidini dan penggunaan teknik relaksasi,bimbingan imajinasi, sentuhan terapeutik Tekan / sokong dada saat latihan batuk/nafas dalam. Berikan obat nyeri yang tepat pada jadwalteratur sebelum nyeri berat dan sebelumaktivitas di jadwalkan. Membantu dalam mengidentifikasi derajatketidaknyamanan dan kebutuhan untuk /keefektifan analgesic. Memberikan keyakinan bahwa sensasi bukanimajinasi dan penghilangannya dapat dilakukan Peninggian lengan, ukuran baju, dan adanyadrain mempengaruhi kemampuan psien untukrileks dan tidur / istirahat secara efektif Meningkatkan relaksasi, membantu untukmemfokuskan perhatian, dan dapatmeningkatkan kemampuan koping. Memudahkan partisipasi pada aktivitas tanpatimbul ketidak nyamanan. Mempertahankan tingkat kenyamanan dan memungkinkan pasien untuk latihan lengan dan untuk ambulasi tanpa nyeri yang menyertai upaya tersebutIMPLEMENTASISetelah perawat melakukan pengkajian, penentuan diagnosa dan penyusunan intervensi perawat bisa langsung melaksanakan intervensi yang disusunnya dan didokumentasikanEVALUASIUntuk mengetahui apakah tujuan dan kriteria hasil yang kita inginkan sudah tercapai sehingga masalah yang ada dapat diatasi, dan menilai apakah implementasi yang kita lakukan sudah ideal, atau perlu menuju tahap lanjut.http://ainicahayamata.wordpress.com/nursing-only/keperawatan-maternitas/askep-pada-klien-dengan-ca-mammae/