Diabetes Melitus Tipe

download Diabetes Melitus Tipe

of 4

description

dm

Transcript of Diabetes Melitus Tipe

diabetes melitus tipe 1 (diabetes melitus yang tergantung insulin [insulin-dependent diabetes melitus /IDDM] adalah gangguan autoimun di mana terjadi penghancuran sel-sel pankreas penghasil insulin.

A. DIAGNOSIS 6 Kriteria diagnosis untuk diabetes melitus tipe 1 hampir sama sama dengan diabetes mellitus tipe 2, yaitu ;1. Gejala klasik diabetes (poliuria, polidipsi, polifagi, dan penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas) ditambah dengan konsentrasi glukosa darah sewaktu >200 mg/dl (11,1 mmol/l)2. Gula darah puasa > 126 mg/dl (7,0 mmol)3. Gula darah 2 jam post prandial > 200 mg/dl (11,1 mmol/l) selama oral glucose tolerance test (OGTT). Tes dilakukan sesuai prosedur WHO, yaitu menggunakan glukosa sebanyak 75 g glukosa anhidrat dilarutkan dalam air. 4. Hb A1C > 6,5%5. Selain itu, pasien Diabetes Mellitus Tipe I juga cenderung untuk bernafas lebih dalam dan cepat karena tubuh berusaha untuk memperbaiki keadaan keasaman dalam darah. Di samping itu, pasien Diabetes Mellitus Tipe I ini nafasnya berbau seperti penghapus cat kuku. Jika tidak diobati, ketoasidosis diabetikum ini bisa mengakibatkan koma dan kematian dalam beberapa jam Oleh karena kriteria yang digunakan sama, penting untuk mengetahui perbedaan karakteristik diabetes mellitus tipe 1 dan tipe 2 , yaitu 7:NoKarakteristikDM tipe 1DM tipe 2

1Onset usiaUmumnya < 30 tahunUmumnya > 30 tahun

2Berhubungan dengan obesitasTidakYa

3Kecenderungan terjadi ketoasidosis yang membutuhkan insulin sebagai control dan surviveYaTidak

4Kadar insulin dalam plasmaSangat rendah mungkin sampai tidak terdeteksiVariatif ; dapat rendah, normal, atau meningkat, tergantung pada derajat resistensi insulin dan defek sekresi insulin

5Berhubungan dengan antigen HLA-D spesifikYaTidak

6Antibodi sel islet pada diagnosisYaTidak

7Patologi sel isletInsulitis, kehilangan sel beta secara selektifLebih kecil, normal sel islet ; umumnya deposisi amyloid

8Kecenderungan terjadi komplikasi (retinopati, nefropati, neuropati, aterosklerosis, dan penyakit cardiovascular)YaYa

9Respon terhadap obat oral antihiperglikemiaTidakYa

hipoglikemiapada penyandang diabetes, hipoglikemia disebabkan karena terapi berlebihan, olahraga berlebihan, menurunnya asupan makanan atau meminum alkohol. laju onset gejala cepat. sebagian pasie menyadari ancaman koma dan bisa mencegahnya dengan mengonsumsi gula. sepertiga di antara mereka yang sudah menyandang diabetes selama lebih dari 15 tahun mungkin mengalami sedikit atau bahkan tanpa gejala. pasien datang dalam keadaan prekoma dan gelisah, seringkali bingung dan agresif atau dalam keadaan koma dimana biasanya pasien banyak mengeluarkan keringat. glukosa oral atau jikan perlu glukosa intravena (20-40 mL glukosa 50%) akan membalikan gejala dalam hitungan menit. glukagon 1 mg intramuskular bekerja sama cepatnya dan bisa diberi oleh keluarga. hipoglikemia harus segera diobati karena bisa menyebabkan kerusakan otak. selain glukosa, penggantian cairan dan kortikosteroid perlu diberikan jika ada penyait Addison. 2.1.4 DiagnosisDiagnosis dislipidemia didapatkan dengan pemeriksaan laboraturium profillipid plasma. Pemeriksaan ini dianjurkan pada setiap orang dewasa berusia lebihdari 20 tahun. Kadar lipid plasma yang diperiksa meliputi kolesterol total,kolesterol LDL, kolesterol HDL, dan trigliserida. Apabila ditemukan hasil yangnormal, maka dianjurkan pemeriksaan ulangan setiap lima tahun.10NCEP ATP III pada tahun 2011 membuat suatu batasan kadar lipid plasmayang sampai saat ini masih digunakan (tabel 4).Tabel 4. Interpretasi kadar lipid plasma10