DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ...dpd.go.id/upload/lampiran/oo0uY7YerN_20160525.pdf ·...

24
NOMOR: RISALAHDPD/PPUU/V/2016 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ----------- RISALAH RAPAT PIMPINAN PPUU MASA SIDANG V TAHUN SIDANG 2015-2016 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA I. KETERANGAN 1. Hari : Rabu 2. Tanggal : 25 Mei 2016 3. Waktu : 14.02 WIB 16.30WIB 4. Tempat : 5. Pimpinan Rapat : Pimpinan Rapat 1. Drs Muhammad Afnan Hadikusumo (Ketua) 6. Sekretaris Rapat : 7. Acara : Pembahasan Program Kerja dan Jadwal PPUU Masa Sidang V Tahun Sidang 2015-1016 8. Hadir : Orang 9. Tidak hadir : Orang

Transcript of DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ...dpd.go.id/upload/lampiran/oo0uY7YerN_20160525.pdf ·...

Page 1: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ...dpd.go.id/upload/lampiran/oo0uY7YerN_20160525.pdf · Sambil makan boleh karena waktunya sudah jam 2 ini sesuai dengan surat undangan

NOMOR: RISALAHDPD/PPUU/V/2016

DEWAN PERWAKILAN DAERAH

REPUBLIK INDONESIA

-----------

RISALAH

RAPAT PIMPINAN PPUU

MASA SIDANG V TAHUN SIDANG 2015-2016

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

I. KETERANGAN

1. Hari : Rabu

2. Tanggal : 25 Mei 2016

3. Waktu : 14.02 WIB – 16.30WIB

4. Tempat :

5. Pimpinan Rapat :

Pimpinan Rapat

1. Drs Muhammad Afnan Hadikusumo (Ketua)

6. Sekretaris Rapat :

7. Acara : Pembahasan Program Kerja dan Jadwal PPUU Masa Sidang

V Tahun Sidang 2015-1016

8. Hadir : Orang

9. Tidak hadir : Orang

Page 2: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ...dpd.go.id/upload/lampiran/oo0uY7YerN_20160525.pdf · Sambil makan boleh karena waktunya sudah jam 2 ini sesuai dengan surat undangan

1 RAPAT PIMPINAN PPUU DPD RI MS V TS 2015-2016

RABU, 25 MEI 2016

II. JALANNYA RAPAT:

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera bagi kita semua.

Sambil makan boleh karena waktunya sudah jam 2 ini sesuai dengan surat undangan

ke Anggota ini, harus on time, maka untuk mempersingkat waktu mari kita mulai... (rekaman

tidak terdengar, red.).

RUU tentang Sistem Perekonomian Nasional, inventarisasi materi dalam rangka

penyusunan usul DPD untuk prolegnas RUU prioritas 2017 dan persiapan pembahasan

bersama RUU tentang Wawasan Nusantara kemudian RUU tentang Ekonomi Kreatif, RUU

tentang BUMN dan BUMD bersama dengan DPR RI. Untuk itu menindaklanjuti hasil

inventarisasi materi yang telah dilaksanakan maka sekretariat PPUU, staf ahli PPUU, staf ahli

law center dan tim ahli RUU pada tanggal 23 – 25 Mei 2016 kemarin telah membahas,

merumuskan, dan menyusun NA dan draf RUU tentang Pembentukan Undang-Undang.

Tentunya naskah akademik dan draf RUU yang dibuat masih banyak memerlukan perbaikan

oleh karena itu untuk lebih memperkaya materi RUU pada masa sidang V ini kita akan

melakukan kegiatan uji sahih di 3 provinsi di daerah yang direncanakan pada tanggal 15 – 17

Juni terkait dengan substansi dibentuknya RUU tentang Pembentukan Undang-Undang

tersebut dan direncanakan untuk 15 – 17 Juni itu di 3 provinsi uji sahihnya, yang pertama di

Provinsi Batam, yang kedua di Provinsi Jawa Timur, di Jember, kemudian di Palu, Sulawesi

Tengah, itu masuk Kepulauan Riau, 15 – 17 Juni. Sebelumnya tanggal 8 – 10 Juni ada kunker

juga ini, kunker PPUU kaitannya dengan focus group discussion, inventarisasi masalah

prolegnas 2017. Tempat pelaksanaannya di Pekanbaru, kemudian Yogyakarta, dan Mataram,

yang tanggal 8 – 10 Juni, satu di Pekanbaru, dua di Yogyakarta, yang ketiga di Mataram.

Untuk 15 – 17 Juni itu uji sahih RUU tentang PPUU itu Provinsi, di Batam, di Jember, dan di

Palu, Batam.

Kemudian untuk 22 – 24 Juni, uji sahih RUU tentang Sistem Perekonomian Nasional

itu dilakukan di 3 provinsi yaitu di Sumatera Barat, Padang, tempat Bu Emma, kemudian

Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kemudian di Denpasar, di Bali, itu tanggal 22 – 24 Juni.

Lah ini kan sendiri-sendiri Bu, tidak gabung. Kemudian 4 – 8 Juli itu libur Hari Raya Idul

Fitri, lebarannya tanggal, Juli ya, itu libur hari Raya Idul Fitri. Kemudian 13 – 15 Juli,

kunjungan kerja law center, kajian terhadap masalah perundang-undangan di daerah

dilakukan di Palembang, Malang, dan NTT, Nusa Tenggara Timur, siap NTT? Siap. Juli.

Aceh mau? Sebentar, berarti Palembang diganti Aceh ya. Jadi untuk yang 13 – 15 Juli kunker

law center itu Palembang diganti Aceh. Kemudian Malang tetap, kemudian NTT nomer 9.

Sudah ya? Tadi Palembang diganti Aceh ya.

Kemudian untuk Rabu 13 Juli, Rapat Pleno ke-4, oh 20 Juli, sorry, 20 Juli Rapat

Pleno ke-4 laporan uji sahih RUU tentang PUU dan RUU tentang SPN. Yang kedua

tanggapan dan pandangan Anggota terkait masukan substansi pada kegiatan uji sahih RUU

tentang PUU dan RUU tentang SPN dan lain-lain. Kemudian Kamis, 21 Juli Rapat Panitia

Musyawarah DPD RI. Kemudian Jumat 22 Juli, Sidang Paripurna ke-13 DPD RI. Sabtu 23

RAPAT DIBUKA PUKUL 14.02 WIB

Page 3: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ...dpd.go.id/upload/lampiran/oo0uY7YerN_20160525.pdf · Sambil makan boleh karena waktunya sudah jam 2 ini sesuai dengan surat undangan

2 RAPAT PIMPINAN PPUU DPD RI MS V TS 2015-2016

RABU, 25 MEI 2016

Juli – Minggu 15 Agustus kegiatan DPD RI di daerah pemilihan, reses ya. Kemudian Senin

15 Agustus Rapat Panmus DPD RI, setelah, karena sudah diambil kemarin, resesnya sudah

diambil kemarin. Kemudian Senin 15 Agustus Rapat Panmus DPD RI dilanjutkan Sidang

Paripurna ke-14 DPD RI berkaitan dengan laporan kegiatan Anggota di daerah, penyampaian

laporan kinerja PURT, pidato penutupan akhir masa sidang.

16 Agustus Sidang Bersama DPR dan DPD mendengarkan pidato kenegaraan

presiden dalam rangka HUT Proklamasi. Dilanjutkan sidang DPR RI, pidato Presiden RI

penyampaian nota RAPBN tahun 2017. Kemudian ada lagi Sidang Paripurna ke-1 DPD RI

Tahun Sidang 2016 – 2017. Itu berkaitan dengan jadwal kita.

Kemudian RUU tentang Sistem Perekonomian Nasional, ini sudah dibahas,

dirumuskan oleh Sekretariat PPUU, staf ahli PPUU, staf ahli law center, tim ahli RUU dalam

naskah akademik dan draf RUU. Terkait dengan hal tersebut maka uji sahihnya yang tadi

sudah disampaikan tanggal 22 – 24 Juni. Untuk penyusunan prolegnas tadi sudah

disampaikan di tiga tempat jadi di Batam, di Yogya, sama di Mataram.

Nah, hadirin yang saya hormati, selain program tersebut kami informasikan bahwa

RUU tentang Wawasan Nusantara yang merupakan inisiatif RUU DPD telah ditetapkan

dalam prolegnas RUU prioritas tahun 2015 dan mendapatkan perhatian yang khusus terutama

oleh pemerintah dan DPR untuk membentuk pansus RUU tentang Wawasan Nusantara. Oleh

karena itu, kita PPUU itu diminta untuk mengawal RUU-RUU yang sudah dibahas oleh

teman-teman DPR. Ada tiga, ada empat, perlu kita kawal, yang pertama, RUU tentang

Wawasan Nusantara itu, nanti kita jatahnya ada 6 orang, 7 orang, jadi tiap satu RUU 7 orang,

diutamakan timja, diutamakan, yang utama adalah anggota komite yang ada disitu. Misalnya

RUU tentang Wawasan Nusantara, maka diutamakan anggota timjanya dari teman-teman

Komite I. Kemudian RUU tentang Ekonomi Kreatif, ini juga sudah, teman-teman DPR juga

sudah mau membahas, kita nanti ikut mendampingi, itu dari Komite III. Yang Komite II itu

RUU tentang BUMN dan BUMD itu nanti kita ikut mendampingi 7 orang. Kemudian yang

keempat RUU tentang Koperasi. Nah untuk saat ini kita menyusun orang-orang untuk timja-

timja itu, pertama berkaitan dengan RUU tentang Wawasan Nusantara. Ini dari Komite I

siapa saja ya? Pak Benny? Ngacung ya.

PEMBICARA: Hj. EMMA YOHANNA (SUMBAR)

Pak ketua? Maksudnya komite I yang ada di PPUU gitu?

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Karena memang anunya ke sana. Komite I ya. Enam kurang satu berarti, tujuh saya

tanya. Normawati, berarti sudah tujuh. Sudah? Yang itu sudah ya? Syafrudin Antasoge.

Sudah ya? Tujuh orang ya? Cukup. Tujuh, tujuh jatahnya cuma tujuh. Berarti yang tidak

datang diganti yang datang. Sudah ya sudah tujuh. Sudah ya, sudah tujuh. Abdul Aziz Khafia

ada ya? Yak kemudian untuk RUU yang kedua. RUU tentang BUMN dan BUMD ini Komite

II. Yang Komite II?

Ibu Denty, Pak, Aceh. Kadek, Kadek masuk Kadek, Rafli. Kemudian anu yang RUU

tentang Icraft, ekonomi kreatif Komite III. Untuk RUU ekonomi Kreatif sudah beres, sah

kan.

KETOK 1X

Page 4: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ...dpd.go.id/upload/lampiran/oo0uY7YerN_20160525.pdf · Sambil makan boleh karena waktunya sudah jam 2 ini sesuai dengan surat undangan

3 RAPAT PIMPINAN PPUU DPD RI MS V TS 2015-2016

RABU, 25 MEI 2016

Kemudian RUU tentang Koperasi, perkoperasian. Yang Komite IV Pak Abdul Jabbar

ya, Pak Abdul Jabbar Toba.

Terima kasih. Sudah ya sah ya.

KETOK 1 X

Ya terima kasih untuk pembagian tim sudah cukup. Kemudian kita pembagian

kunker. Yang pertama, ini apa lah ya Pak Azis Khafia kalau kunker tuh. Untuk kunker PPUU

ya tanggal 8-10 Juni ini temanya tentang FGD inventarisasi materi prolegnas. Lokasi di

Pekanbaru, Yogyakarta, dan Mataram. Tolong ditulis. Pekanbaru, Yogyakarta, sama

Mataram.

Udah sekarang untuk orang-orangnya. Yang pertama yang Pekanbaru. Ketua, Unsur

Ketua dulu ya, Unsurnya ini Pak Djasarmen nanti saya tuan rumah kan, saya Jogja. Mataram

Bu Baiq. Nah kemudian yang pengen ke Pekanbaru sudah, tuan rumah oh Iin ya. Yang

pengen ke Pekanbaru. Kan dari Jawa Barat pesawat ke Jogja. Yang Pekanbaru siapa ini? Pak

Abdul Jabbar Toba Pekanbaru, ayo tulis. Pak Yacob mana Pak Yacob, Pak Yacob Mataram.

Bu Eni, ini urut. Bu Eni, Bu Eni, ya nanti urut-urut, Ayus mana Ayus, Ayus Jogja. Yang urut-

urut, Pak Yanes Jogja, Pak Rafli Jogja, Pak Muslihuddin Jogja, Bu Eni Jogja, Denty Jogja.

Yang lain-yang lain. Bu Emma tadi udah ya. Bu Emma. Bu Eni sudah ya, Pak Muslihuddin

sudah ya, Pak Sybli sudah ya, kemudian Pak Habib Hamid. Pak Hamid ke mana tanggal 8-

10. Urutan ke 5 Pak. Sudah ya untuk yang lain menyesuaikan.

KETOK 1X

Ya Terima kasih. Kemudian untuk yang tanggal 15 sampai 17 Juni. Ini di Batam ya,

Jember, sama Palu. Batam, Ini Batam sudah penuh. Sekarang ganti. Jember, Jember, yang

Jember siapa. Pak Yanes sama Pak Rafli ke mana ini, Jember apa mana, Palu. Batam sudah

habis. Seat-nya sudah habis Batam. Pak Sybli mana Pak Sybli, Jember ya. Ini yang Palu

kosong ini Palu.

PEMBICARA: Hj. EMMA YOHANNA (SUMBAR)

Pak Ketua nanti yang lain itu nyusul aja gitu kan sudah habis. Lanjut setelah ini kan

ada 15-17.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Sebentar, sebentar, ini selesaikan dulu, selesaikan dulu.

PEMBICARA: Hj. EMMA YOHANNA (SUMBAR)

Oh begitu ya.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Pak Habib Hamid, berhubung Batam sudah habis, Jember ya, apa Palu? Sementara

mana? Oke, yang lain menyesuaikan.

Page 5: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ...dpd.go.id/upload/lampiran/oo0uY7YerN_20160525.pdf · Sambil makan boleh karena waktunya sudah jam 2 ini sesuai dengan surat undangan

4 RAPAT PIMPINAN PPUU DPD RI MS V TS 2015-2016

RABU, 25 MEI 2016

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Batam sudah penuh Batam ya. Tunggu, saya belum, Pak Ketua. Batam penuh, Jember

karena Ibu Diyah tidak mungkin. Ini kan masalah pelapor dan terlapor. ... (kurang jelas, red.)

di Mabes Polri belum selesai. Jadi saya Palu, saya Palu.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Oh Palu. Kita itu berteman, ngapain menghindar-menghindar. Sudah? Sudah begitu

ya keputusannya ya, oke? Oh, Pak Muslihuddin Palu. Pak Muslihuddin Palu ya. Sudah?

Sudah ya? Terima kasih.

KETOK 1X

Kemudian untuk tanggal 22–24 Juni, uji sahih RUU tentang sistem Perekonomian

Nasional. Padang, Banjarmasin, Bali.

PEMBICARA: Hj. EMMA YOHANNA (SUMBAR)

Pak Ketua, ada usul Pak Ketua. Masih bisa tidak diganti ini yang tiga provinsi itu,

Sumbar, Banjarmasin, Denpasar. Jadi, Sumbar untuk sekarang off dulu begitu.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Atau Mas Rafli, yang Aceh tadi, Aceh tadi tanggal 22 sampai 24 Juni bisa tidak?

Yang uji sahih ya, bisa? Bisa kan Mas Rafli. Tadi kan mintanya yang 20 Juli, ini Bu Emma

minta ini dia karena ada Bali kan, Bu Emma minta yang tanggal 22 sampai 24 Juni ini jangan

di Padang. Kalau tidak di Padang, berarti di Aceh. Bisa?

Sekarang yang uji sahih yang di Banda Aceh. Eni Sumarni Denpasar. Yanes Murib

Aceh. Aceh Bu Emma. Pak Sybli mana Pak Sybli. Gus Ton mana Gus Ton? Pak Sybli. Gus

Ton mana Gus Ton? Sudah? Pak Habib Hamid, Pak Habib ke mana? Banjarmasin,

Banjarmasin ya? Tuan rumah, tuan rumah kan? Ya tidak boleh pindah, nanti tidak ada tuan

rumahnya. Sudah, berarti sudah semua ya. Sahkan ya.

KETOK 1X

Kemudian untuk Law Center ya, kunjungan kerja Law Center di Provinsi Sumatera

Selatan, Palembang ya, kemudian Provinsi Jawa Timur, Malang, sama Provinsi NTT. Oh di

Sumbar, Sumbar ya, Sumbar sorry.

PEMBICARA: I KADEK ARIMBAWA (BALI)

Yang Denpasar saya harapkan nginap satu malam saja. Saya mau jamu teman-teman

untuk buka puasa di Jimbaran.

Page 6: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ...dpd.go.id/upload/lampiran/oo0uY7YerN_20160525.pdf · Sambil makan boleh karena waktunya sudah jam 2 ini sesuai dengan surat undangan

5 RAPAT PIMPINAN PPUU DPD RI MS V TS 2015-2016

RABU, 25 MEI 2016

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Kunjungan kerja Law Center ya tanggal 13 sampai 15 Juli di Provinsi Sumatera Barat,

kemudian Provinsi Jawa Timur, Malang, Provinsi NTT ya.

Pak Djasarmen di NTT. Pak Muslihuddin Jatim. Saya di Padang boleh. Pak Sibli

Malang. Gus Ton tuan rumah tidak boleh lari. Azis Malang, Azis. Kadek Malang. Kadek

mana Kadek? Pak Jacob NTT. Ini koalisi Papua sama Aceh mana ini? Itu ngobrol terus dua

orang. Ke mana ini milihnya, NTT apa Padang? Padang. Rafli?

PEMBICARA: RAFLI (ACEH)

NTT.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Pak Yanes mana? Padang, Rafli Padang. Yanes? Padang juga. Pak Habib Padang.

Yang lain? Bu Anna sudah, Bu Anna? Sudah cukup ya, yang lain menyesuaikan nanti ya.

Oke.

KETOK 1X

Ya, terima kasih.

Selanjutnya yang kunjungan sudah habis iya. Kemudian sesuai dengan jadwal ini

laporan studi reverensi yang pertama laporan studi reverensi di Italia, Austria sama di Inggris

nah silahkan yang di Austria melaporkan terlebih dahulu.

PEMBICARA: Hj. EMMA YOHANNA (SUMBAR)

Pak Ketua.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Silakan.

PEMBICARA: Hj. EMMA YOHANNA (SUMBAR)

Saya usul bagaimana kalau laporan itu diserahkan saja nanti dibagikan karena waktu

kita sudah ini.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Tidak kita beri kesempatan untuk ini meskipun nanti sampaikan laporan tidak

masalah, kesimpulan. Biar mendengarkan.

Page 7: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ...dpd.go.id/upload/lampiran/oo0uY7YerN_20160525.pdf · Sambil makan boleh karena waktunya sudah jam 2 ini sesuai dengan surat undangan

6 RAPAT PIMPINAN PPUU DPD RI MS V TS 2015-2016

RABU, 25 MEI 2016

PEMBICARA : DJASARMEN PURBA, SH (KEPRI)

Baik terima kasih Bapak Ibu. Ke Austria saya minta Pak Atasoge untuk

membacakannya waktu dan tempat kami persilahkan. Kesimpulannya saja bos.

PEMBICARA: SYAFRUDIN ATASOGE, S.Pd. (NTT)

Baik, terima kasih atas kesempatan yang diberikan.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya akan menyampaikan beberapa hal terkait dengan kerja ke Austria alhamdulilah

beberapa pertemuan yang kami lakukan yaitu pertama dengan KBRI kemudian dilanjutkan

dengan bersama parlemen dan cukup menyenangkan meskipun perkiraan cuacanya tidak

sesuai dengan Mbah Google jadi tapi lumayan masuk mengkerut juga dan beberapa hal yang

sudah dihasilkan atau yang kami dapatkan adalah saya bacakan kesimpulan saja yang

pertama dalam Austria adalah negara kesatuan yang memiliki dua lembaga perwakilan yaitu

dewan nasional yang berfungsi sebagai majelis rendah dan kemudian dewan federal yang

berfungsi sebagai tinggi. Anggota bunda serat atau dewan federal dipilih oleh lembaga

parlemen negara bagian dalam hal ini di sini seperti DPRD berdasarkan hasil pemilu dan

sesuai jumlah penduduk dengan jumlah maksimum 65 orang. Yang ketiga adalah

kewenangan bunda serat dalam legislasi adalah menerima rancangan undang-undang yang

diajukan oleh kelompok-kelompok kepentingan yang selanjutnya di bahas oleh komite yang

ada di dalam bunda serat. Yang keempat bunda serat dapat menyetujui atau tidak menyetujui

sebuah rancangan undang-undang terhadap sebuah rancangan undang-undang yang tidak

disetujui oleh bunda serat RUU dimaksud di kembalikan kepada parlemen dan selanjutnya

parlemen akan menindaklanjuti ketidak setujuan bunda serat tanpa minta persetujuan kembali

kepada bunda serat dan selanjutnya mengajukan kepada Presiden menandatangani sebuah

undang-undang artinya diberikan hak veto sekali. Kemudian yang kelima adalah sebagai

anggota Uni Eropa segala keputusan strategis termasuk penbentukan sebuah undang-undang

tidak dapat diputuskan begitu saja melainkan dan juga harus mempertimbangkan kepentingan

Uni Eropa. Tapi kemudian ada hal yang, kemudian ada hal kita dapat simpulkan juga bahwa

kondisi DPD nya Austria itu hampir sama dengan DPD RI bedanya mereka berjuang sudah

sejak berdirinya dari tahun berapa 17 sekian abad ke 20 sudah berjuang sampai hari ini tidak

beri kewenangan yang setara. Nah kalau kita baru 3 periode masih berjuang-berjuang juga

bahwa artinya kita juga harus berjuang tanp lelah kapan pun sampai waktu yang jangan

sampai kita dibuburkan itu. Tapi menurut kami ketika diskusi dengan (moderat seratkan

(57:25)) malah kewenangan kita mungkin agak lebih dibandingkan Austria. Satu point yang

juga menjadi catatan utama adalah ternyata di Austria itu masa peralihan kepemimpian DPD

hanya 6 bulan jadi itu beberapa hal yang dan ditunjuk oleh Gubernur. Itu beberapa hal yang

bisa kami sampaikan pada kesempatan ini dalam proses kunjungan kami ke Austria laporan

selengkapnya bisa dilihat oleh teman-teman semua pada laporan yang sudah disampaikan.

Terima kasih saya kembalikan. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh .

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Terima kasih Pak Atasoge sudah menyampaikan laporannya. Kemudian yang dari

Inggris Pak Muslihuddin menyampaikan laporan karena beliau senior sendiri, agak

dipercepat laporannya terima kasih.

Page 8: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ...dpd.go.id/upload/lampiran/oo0uY7YerN_20160525.pdf · Sambil makan boleh karena waktunya sudah jam 2 ini sesuai dengan surat undangan

7 RAPAT PIMPINAN PPUU DPD RI MS V TS 2015-2016

RABU, 25 MEI 2016

PEMBICARA: KH. MUSLIHUDDIN ABDURRASYID, Lc., M.Pdi. (KALTIM)

Bismillahirrahmanirrahim.

Mungkin saya menyampaikan beberapa perjalanan daripada ... (kurang jelas, red.).

Kunker kemarin yang pertama mungkin masalah kebijakan dalam bentukan undang-undang

program legislasi itu program yang harus disampaikan oleh ratu setiap tahun sekali dalam

sidang parlemen rata-rata dalam 1 tahun ada 20 judul RUU yang disampaikan ratu untuk

menyusun program legislasi dapat masukan dari Pak Menteri yang duduk di dalam parlemen

dan jika sebuah departemen memiliki pengajuan sebuah bill yang ingin dimasukkan program

legislasi untuk suatu masa sidang maka harus mengajukan penawaran ke parlemen.

Kemudian persiapan di persiapkan untuk diajukan kepada parlemen RUU yang berasal dari

Menteri yang duduk di parlemen biasanya disiapkan oleh lembaga yang bernama kantor

penasehat parlemen meskipun kantor penasehat parlemen bukan merupakan bagian daripada

parlemen melainkan merupakan lembaga tersendiri dalam sistem pemerintahan Inggris

sebagai bagian dari lembaga pemerintah Inggris atau eksekutif.

Kemudian tahapan-tahapan pembahasan RUU di parlemen itu ada 3 pembahasan,

pertama kemudian yang kedua itu dia arahkan ke Komite baru laporan dan yang ketiga tahap

persetujuan dan pengesahan kerajaan. Nah yang terakhir peraturan di Inggris menganut

common law dengan demikian sistem hukum Inggris berjalan sesuai dengan asaz presiden.

Sementara itu kewenangan parlemen cukup besar yang dikenal dengan parlemen ... (kurang

jelas, red.), maka dari itu lah tidak dikenal hirarki peraturan perundang-undangan di Inggris

barangkali itu sekedar laporan singkat dari. Terima kasih.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Terima kasih laporan dari Inggris. Di Inggris 4 tahun masa kepemimpinannya.

Selanjutnya laporan dari Italia Mas Azis.

PEMBICARA: ABDUL AZIS KHAFIA, S.Si., M.Si. (DKI JAKARTA)

Baik, terima kasih.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Mewakili teman-teman yang melakukan studi reverensi ke Itali dan beberapa negara

tetangga termasuk Swiss dan lain-lainnya, ada beberapa kesimpulan yang pertama DPR dan

senator Itali mengapresiasi kehadiran teman-teman senat dari Indonesia dalam hal ini teman-

teman PPUU. Yang kedua catatan pentingnya adalah pada praktek legislasi masih berlaku di

Itali sebelum akan dilakukan amandemen yang nanti pada bulan Juni kalau tidak salah untuk

mengsahkan RUU mereka harus meminta persetujuan (61:51) atau tim bersama mengesahkan

RUU mereka harus minta persetujuan (61: 52) atau tim bersama yang anggotanya senator dan

DPR begitu, jadi ini di Itali kedudukan senat dengan DPR itu berimbang untuk menyetujui

sebuah undang-undang jika tanpa persetujuan senator maka undang-undang itu belum dapat

disahkan secara langsung. Nah yang ketiga, mengenai keseimbangan atau cek and balance

DPR dengan senat dalam proses legislasi di Itali dilakukan melalui pemberian hak kepada

senat untuk melakukan pertimbangan namun bagaimana pun tetap nanti keputusannya di

DPR. Yang terakhir penting juga mereka akan melakukan semacam referendum yang akan

dilakukan pada bulan Juni 2016 ini salah satunya yang menarik adalah kalau di kita upaya

untuk membangun keseimbangan antara DPR dengan DPD di sana justru semangatnya

adalah bagaimana meningkatkan efesiensi dan efektifatas dalam pembentukan rancangan

Page 9: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ...dpd.go.id/upload/lampiran/oo0uY7YerN_20160525.pdf · Sambil makan boleh karena waktunya sudah jam 2 ini sesuai dengan surat undangan

8 RAPAT PIMPINAN PPUU DPD RI MS V TS 2015-2016

RABU, 25 MEI 2016

undang-undang jadi peran senator akan di perkecil karena sekarang cukup kuat itu yang

terjadi di Itali. Demikian beberapa catatan penting menurut saya mengenai studi referensi

PPUU DPD RI ke senat dan DPR Italia pada beberapa bulan yang lalu.

Terima kasih.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Iya terima kasih. Ini laporan terakhir yang disampaikan .

PEMBICARA: Dra. Ir. Hj. ENI SUMARNI, M.Kes. (JABAR)

(Berbicara tanpa mic, red.)

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Iya, terima kasih Ibu Enny Sumarni yang sudah memberikan tambahan itu. Kemudian

Bapak Ibu yang saya hormati saya beberapa waktu yang lalu itu konsultasi loby lah dengan

teman-teman DPR RI dalam rangka menggolkan beberapa RUU yang sudah apa kita sahkan

di rapat paripurna kita dan alhamdulilah tanggapan mereka masih baik dengan kita mereka

masih percaya dengan PPUU, PPUU iya yang lain kita tidak ngerti, itu modelnya kita

pendekatan secara informal dan prinsip dasarnya kepercayaan itu adalah bahwa mereka

masih mempercayai itu PPUU itu bisa berbuat adil, kemudian bisa berbuat yang lebih baik

mempertahankan aturan kemudian juga bisa menjaga bagaimana aturan itu bisa jalankan

dengan baik sehingga kemarin pun mereka cerita bahwa memberikan kepercayaan kepada

PPUU untuk apa, mengolkan 7 Rancangan Undang-Undang itu karena itu unsurnya adalah

kepercayaan dan itu agak sulit begitu ketika teman-teman DPR sudah tidak percaya dengan

kita yah mau di apakan juga susah ini yang selalu kita apa, pegang begitu yah. Nah

selanjutnya ini yang terakhir agenda rapat kita adalah adanya surat dari Pimpinan, dari Sekjen

yah berkaitan dengan penyusunan Pansus Tatib yang berjumlah 15 orang kita mendapat Pagu

3 anggota, 3 orang anggota dari PPUU (Panitia Perancang Undang Undang) dan saya kira

seperti biasa kita unsurnya ada 3 wilayah yah ada barat, ada timur, ada tengah mudah-

mudahan nanti bisa mewakili semua yang 3 tempat itu kemudian ada unsur pimpinannya,

saya tidak maju. Saya sebagai Ketua Panitia Perancang Undang Undang tidak akan maju jadi

Anggota Pansus Tatib karena saya akan mengamankan semua apa, program-program yang

ada di Panitia Perancang Undang Undang ini yang menurut informasi itu akan di potong 25%

anggarannya sehingga kalau itu benar-benar terjadi hilang kita. Kegiatannya sudah, kita

sudah 50% jadi kalau itu di kurangi 20% itu, itu tinggal 20% yah 20% lagi itu sudah tidak ada

kegiatan lagi setelah itu makanya ini akan saya amankan jadi saya tidak akan masuk dalam

Tatib itu. Nah selanjutnya untuk saya harapkan yah untuk yang dari barat mungkin saya usul

Pak Djasarmen karena unsur pimpinan, unsur pimpinan yah.

PEMBICARA : Hj. DENTY EKA WIDI PRATIWI, SE., MH (JATENG)

Pimpinan, sedikit saja Pimpinan mungkin cara pemilihannya saya mengusulkan saja

karena saya perempuan ada apa, unsur dari perempuan begitu. Terima kasih.

Page 10: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ...dpd.go.id/upload/lampiran/oo0uY7YerN_20160525.pdf · Sambil makan boleh karena waktunya sudah jam 2 ini sesuai dengan surat undangan

9 RAPAT PIMPINAN PPUU DPD RI MS V TS 2015-2016

RABU, 25 MEI 2016

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Pak Benny,

PEMBICARA : BENNY RHAMDANI (SULUT)

yang pertama saya menyampaikan apresiasi terima kasih kepada Pak Ketua yah

mengambil sikap untuk tidak maju di Pansus mewakili PPUU saya pikir ini sikap kesatria yah

selain tentu sikap memberi porsi kepada anggota yang lain, dan memang usulan saya

sebetulnya sahabat-sahabat atau teman-teman yang dulu pernah ikut dalam Pansus untuk

merelakan diri tidak masuk lagi-lagi Pansus kemudian memberikan porsi yang lain.

Kemudian yang kedua istilah Pak Ketua untuk model utusan ini menggunakan akomodasi

kewilayahan saya pikir tidak apa, tidak harus karena kebiasaan tapi menggunakan kata atau

kalimat karena aturan begitu atau karena ketentuan, ketentuan diatas segala-galanya. Bagi

saya tidak ada masalah. Apakah perlegend timur, barat, tengah tapi itu tentu sesuai ketentuan

bukan karena kebiasaan.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Ketentuannya.

PEMBICARA : BENNY RHAMDANI (SULUT)

Iya ketentuan. Yang kedua saya mengapresiasi sikap Ketua dan tentu saya juga

menginginkan sikap yang lain seperti itu sebetulnya yang sudah pernah di Pansus yah diberi

kesempatan kepada yang lain. Terima kasih.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Terima kasih. Yang lain mau menyampaikan usul, saran? yah Bu Hana. Jadi anu, saya

ketok dulu yah tadi usulannya Pak Benny sudah bagus kesepakatan bahwa ada unsur

Pimpinan kemudian ada unsur kewilayahan yah sudah ada unsur perempuan. Terima kasih.

ketok yah?

KETOK 1X

PEMBICARA: DR. ABDUL AZIS KHAFIA, S.Si., M.Si. (DKI JAKARTA)

Sebentar, sebentar Ketua. Tadi unsur apa, perempuan masuk yah jangan kalau saya

unsur wilayah oke, tapi mungkin tidak pakai unsur-unsur perempuan lah semuanya samalah

nah semua samalah. Nanti jadi banyak unsur-unsur jadi lebih bagus kalau ada pertimbangan

itu cukup dengan pertimbangan kewilayahan saja nanti siapa saja bisa jadikan tidak, bisa jadi

sebentar malah mungkin 3 perempuan kita tidak tahu, tidak usah kita gunakan unsur

biologislah begitu yah saya kembalikan Ketua.

Page 11: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ...dpd.go.id/upload/lampiran/oo0uY7YerN_20160525.pdf · Sambil makan boleh karena waktunya sudah jam 2 ini sesuai dengan surat undangan

10 RAPAT PIMPINAN PPUU DPD RI MS V TS 2015-2016

RABU, 25 MEI 2016

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Tapi kalau unsur pimpinan karena yang dulu-dulu juga begitu ada unsur pimpinannya

itu wajib jadi unsur pimpinannya itu ada wajib yang kemarin juga begitu itu bahkan kemarin

itu 3 unsur pimpinan, itu 3 semua.

PEMBICARA: DR. ABDUL AZIS KHAFIA, S.Si., M.Si. (DKI JAKARTA)

Kalau unsur pimpinan saya setuju ketua, tapi kalau unsur yang lain-lain saya tidak

mau.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Makanya jatah saya yang harusnya jadi anggota Pansus saya hilangkan untuk

memberikan kesempatan kepada anggota yang lain, tapi unsur pimpinannya harus ada.

PEMBICARA : Dra. Ir. Hj. ENI SUMARNI, M.Kes (JABAR)

Bapak Ketua. Terima kasih Pak Ketua jadi walaupun saya sepakat tadi satu ada unsur

pimpinan, kedua ada unsur kewilayahan barat, tengah, timur itu sudah biasa di DPD RI

karena kewilayahan, ketiga mohon Pak karena kita itu gender, kesetaraan gender ini kalau

tidak di perjuangkan oleh perempuan, oleh siapa lagi. Saya sepakat disini ada 6 perempuan, 7

perempuan walaupun saya dan Bu Denty sudah apa namanya, tidak akan maju lagi karena

memang sudah kemarin saya ikhlas jadi tolong perempuan-perempuan saudara-saudara saya,

tidak apa-apa tadikan aturannya yang tidak, saya ikhlas tidak apa-apa saya itu tidak monopoli

yang penting kedepan lebih baik jadi saya tetap meminta ada unsur perempuan diantara 3

kewilayahan. Terima kasih Pimpinan.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Sebentar ini yang 2 poin ini yah unsur kewilayahan dan pimpinan ini di tok dulu yang

lain-lain nanti tambahan yah

KETOK 1X

Kemudian yang lain, Pak Jabar Toba.

PEMBICARA: Ir. H. ABDUL JABBAR TOBA (SULTRA)

Terima kasih.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya kira ada saran saya sebaiknya melihat teman-teman yang akan ditunjuk itu

adalah orang-orang yang selalu hadir ditempat ini jangan hanya namanya saja jarang hadir

tolonglah perhatikan ini supaya yang rajin yang dipilih jangan bukan yang malah.

Page 12: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ...dpd.go.id/upload/lampiran/oo0uY7YerN_20160525.pdf · Sambil makan boleh karena waktunya sudah jam 2 ini sesuai dengan surat undangan

11 RAPAT PIMPINAN PPUU DPD RI MS V TS 2015-2016

RABU, 25 MEI 2016

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Setuju?

KETOK 1X

PEMBICARA: I KADEK ARIMBAWA (BALI)

Interupsi Pimpinan. Mohon maaf pimpinan dari mana caranya menilai unsur

kehadiran, dari mana pimpinan akan menilai unsur kehadiran rajin atau tidaknya, ini bukan

sekolah pimpinan, ini lembaga politik.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Yah nanti kita

PEMBICARA: I KADEK ARIMBAWA (BALI)

Biar cepat pimpinan 2 unsur itu saya sangat luar biasa, unsur pimpinan dan unsur

kewilayahan jangan ada lagi unsur-unsur. Kalau unsur perempuan saya masuk unsur generasi

muda, ini benar pimpinan. Sekarang begini saja unsur wilayah perempuan maju wilayah

timur siapa, perempuan wilayah tengah siapa, wilayah barat siapa begitu saja jangan banyak-

banyak lagi. Terima kasih.

PEMBICARA: Hj. EMMA YOHANNA (SUMBAR)

Pak Ketua, Pak Ketua.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Pak Jacob dulu yah.

PEMBICARA: JACOB ESAU KOMIGI, S.H, M.M. (PAPUA BARAT)

Tadi di putuskan faktor perwakilan, kewilayahan maka Indonesia, wilayah timur

memutuskan saudara Benny. Terima kasih.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Baru usulan belum memutuskan Pak yah kemudian Ibu Emma.

PEMBICARA: Hj. EMMA YOHANNA (SUMBAR)

Terima kasih Pak Ketua. Saya berpendapat begini, semua kita disini punya hak untuk

di pilih dan memilih jadi kalau memang di pilih diantara kita yang hadir itu sah-sah saja jadi

tergantung sekarang siapa yang akan kita pilih apakah sudah pernah atau tidak, apakah dari

Page 13: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ...dpd.go.id/upload/lampiran/oo0uY7YerN_20160525.pdf · Sambil makan boleh karena waktunya sudah jam 2 ini sesuai dengan surat undangan

12 RAPAT PIMPINAN PPUU DPD RI MS V TS 2015-2016

RABU, 25 MEI 2016

barat, timur, tengah tinggal tentu ada keseimbangan jangan timur saja atau jangan barat saja

itu usulan saya. Boleh langsung usul orangnya?

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Silahkan

PEMBICARA: Hj. EMMA YOHANNA (SUMBAR)

Saya mengusulkan dari sorry, saya mengusulkan dari.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Sebentar, sebentar. Ini, tidak-tidak. Unsur pimpinan dulu, unsur pimpinan dulu kita

sudah bersepakat 3 orang itu ini Pak Djasarmen Purba.

KETOK 1X

Kemudian masih ada 2 kan, ini tengah sama timur. Silahkan usul.

PEMBICARA: Hj. EMMA YOHANNA (SUMBAR)

Tengah saya usul Guston.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Gus Ton. Saya setuju, yang lain setuju? Gus Ton ya.

KETOK 1X

Sekarang timur. Tolong di tulis Mas, di tulis yah. Sekarang yang timur. Kadek,

Atasoge, tadi Pak Benny masuk, Sibli masuk, Bu Anna, ini karena mereka minta ya.

PEMBICARA: JACOB ESAU KOMIGI, S.H, M.M. (PAPUA BARAT)

Pak Mungkin yang mengusulkan dari wilayah yang bersangkutan jangan dari wilayah

lain mengusulkan.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Tidak karena ini mereka kan tadi punya hak, jadi kalau dia mengusulkan dirinya kan

kita tidak enak kalau anu. Ya oke. Ya Bu Ana ya, Bu Ana

Page 14: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ...dpd.go.id/upload/lampiran/oo0uY7YerN_20160525.pdf · Sambil makan boleh karena waktunya sudah jam 2 ini sesuai dengan surat undangan

13 RAPAT PIMPINAN PPUU DPD RI MS V TS 2015-2016

RABU, 25 MEI 2016

PEMBICARA: ANNA LATUCONSINA (MALUKU)

Terima kasih Ketua. Saya pikir kalau masing-masing wilayah memilih orangnya juga

mungkin tidak fair ya kita semua memilih orang yang ada di sini siapa saja dia. Dan siapapun

disini mempunyai hak yang sama. Jadi tidak timur pilih timur, barat pilih barat, tengah pilih

tengah, semua memilih sama. Kemudian saya pikir juga yang sudah pernah maupun yang

belum pernah memilih hak yang sama. Kenapa justru orang yang pernah mungkin juga dia

sudah sangat memahami apa yang ada atau yang pernah kita bahas bersama. Jadi jangan

menutup hak kita masing-masing. Terima kasih Pak Ketua.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Ya terima kasih Ibu Ana, Pak Kadek

PEMBICARA: KADEK ARIMBAWA (BALI)

Interupsi Pimpinan dari.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Tidak usah kenceng-kenceng ya Pak Kadek ya biasa saja.

PEMBICARA: KADEK ARIMBAWA (BALI)

Aya karena ini NKRI kalau orang Solo baru maturnuwun begitu. Begini Pak Ketua

kalau dari komite juga begitu. Kalau sudah yang pernah kemarin pansus tidak lagi, bukan,

bukan masalah kesamaan tetapi biar samalah. Artinya biar PPUU saja lain dari pada yang

lain. Komite yang sudah pansus kemarin tidak. Kemarin kami di Komite II juga tidak, yang

tidak pernah pansus itu loh. Coba nanti pertimbangkan itu, kurang keras Pak.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Bu Darmayanti ya.

PEMBICARA: Prof. Dr. Ir. Hj. DARMAYANTI LUBIS (SUMUT)

Ya terima kasih. Saya juga sepakat sebaiknya kita inikan banyak 133, apalah salahnya

kalau yang sudah pernah tidak usah dulu berpikir, tidak usah dulu. Karena banyak juga yang

berminat kan, satu. Yang kedua ide kenapa pansus ini dibentuk tatib kedua pansus tatib kedua

karena kan kabarnya saya juga bukan orang ahli hukum, kabarnya ada sesuatu yang kurang-

kurang yang ini ini gitu-gitu kan, artinya kita anggap sajalah bahwa semua yang dulu-dulu itu

memang tidak melihat adanya kekurangan itu jadi apa salahnya kalau kita ganti saja semua

sekarang yang baru begitu, kalau dari saya ya berpikirnya, tidak ada apakah saya tidak suka

siapa tidak suka siapa gak ada pemikiran itu tetapi itu sangat adil menurut saya buat ke semua

kita.

Terima kasih.

Page 15: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ...dpd.go.id/upload/lampiran/oo0uY7YerN_20160525.pdf · Sambil makan boleh karena waktunya sudah jam 2 ini sesuai dengan surat undangan

14 RAPAT PIMPINAN PPUU DPD RI MS V TS 2015-2016

RABU, 25 MEI 2016

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Iya Bu Eni.

PEMBICARA: Dra. Ir. Hj. ENI SUMARNI, M.Kes. (JABAR)

Terima kasih pimpinan, terima kasih pimpinan, saya dulu kan, terima kasih pimpinan,

jadi begini, jadi kita ini memang kemarin ada beberapa yang terdengar suara, ada beberapa

yang adalah nada-nada yang katanya yang sudah lama ini kan yang menyebabkan kejadian-

kejadian ini, nah ini tolong nanti tidak seperti itu jadi janganlah dibawa-bawa, jadi gini pak

yang dulu saja banyak yang krediblenya dan yang dulu saja saya jamin maksimum yang

datang berapa 30 persen, saya Kak Denty berempat berempat berlima berenam paling banyak

6 orang, jadi intinya tolong nanti kedepan pokoknya yang bersedia yang bersedia dan punya

waktu jadi yang bersedia dan punya waktu yang maju ini adalah yang harus bertanggung

jawab akan tupoksinya dan mungkin nanti bapak pimpinan apabila tiga kali berturut-turut

juga tidak hadir, nanti dari pimpinan komite tatib akan ada peringatan lagi kepada komite

masing-masing, jadi saya yakin PPUU akan memilih orang-orang yang bisa membawa nama

PPUU di sana nanti dan saya sepakat yang penting yang jelas yang, satu ada kriteria tadi

kriteria kehadiran dan kesiapan, jadi jangan mau ditunjuk tapi tidak bekerja, ini yang terjadi

pak seperti kemarin sehingga hal-hal kekurangan-kekurangan itu kan kalau dipikirkan

bersama-sama mungkin kelihatan tapi ini karena sedikit dan itu juga memang ada sesuatu

yang terjadi di detik terakhir yang harus disempurnakan ada tiga hal, hanya ada tiga hal yang

krusial, satu yang bertentangan dengan undang-undang MD3 itu hanya masalah dari masa

jabatan alat kelengkapan diluar pimpinan, kedua adanya sanksi setiap tahun yang harus

dipertanggungjawabkan oleh pimpinan padahal kita adalah kolektif kolegial, itu yang inti

karena saya dari awal sampai akhir inshaAlloh 80 persen menguasai pak masalah-masalah

yang ada di tatib.

Terima kasih.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Iya terima kasih Bu Eni yang rajin, Bu Eni Khaerani.

PEMBICARA: Dra. Hj. ENI KHAIRANI, M.Si. (BENGKULU)

Terima kasih, kalau saya mengusulkan biar sajalah dari wilayah timur itu muncul

sekarang lima nama, toh kalau kemarin misalnya ada yang jadi anggota pansus itu kan sudah

selesai urusan mereka itu, sudah diserahkan ke sidang paripurna dan sudah menjadi milik kita

bersama, sekarang kita ini nih PPUU mengusulkan nama untuk menjadi anggota pansus, nah

sekarang munculkan saja lima nama ini, gak perlu jadi persoalan begitu jadi berkeadilan saja

untuk semuanya, lalu kita yang hadir ini juga dihargai semuanya begitu lho dan kita ikut

menentukan semuanya, jangan hanya diserahkan misalnya wilayah timur, toh dari barat dan

tengah juga tidak pakai mekanisme itu, usul saya semuanya saja terlibat untuk menentukan

siapa yang dari timur, terima kasih.

Page 16: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ...dpd.go.id/upload/lampiran/oo0uY7YerN_20160525.pdf · Sambil makan boleh karena waktunya sudah jam 2 ini sesuai dengan surat undangan

15 RAPAT PIMPINAN PPUU DPD RI MS V TS 2015-2016

RABU, 25 MEI 2016

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Iya terima kasih Bu Eni,

PEMBICARA: DR. ABDUL AZIS KHAFIA, S.Si., M.Si. (DKI JAKARTA)

Izin pimpinan,

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Siapa yang izin, oh Mas Azis.

PEMBICARA: DR. ABDUL AZIS KHAFIA, S.Si., M.Si. (DKI JAKARTA)

Saya pikir kita tidak usah terlalu debatable, ini kan konvensi saja, tadi diawal kita

sudah cukup a wise dan bagus menurut saya, ada unsur pimpinan sudah terpenuhi, unsur

teritorial kita sudah paham dan itu sudah tradisi atau konvensi bersama, nah sekarang tinggal

satu lagi menurut saya dan ini unsur timur, janganlah misalnya dikembalikan lagi atau

dimentahkan lagi, serahkan saja, teman-teman timur juga kan punya musyawarah sendiri dan

lain sebagainya, jadi kenapa giliran sudah ini yang lain nanti jadi mentah lagi, kaya tengah

kita gak masalahkan yang sudah ada, terima kasih pimpinan.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Terima kasih Mas Aziz, teman-teman yang saya hormati, ini karena rapatnya kan

rapat bersama bukan rapat wilayahan kan jadi kita putuskan bersama, kita putuskan bersama

ini ini kita putuskan bersama,

PEMBICARA: SYAFRUDIN ATASOGE, S.Pd. (NTT)

Pimpinan, sedikit pimpinan

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Sebentar, maksudnya mekanismenya kita putuskan bersama, bukan orangnya, jadi

karena ini kita rapatnya bersama bukan rapat wilayah yang lain, mekanismenya kita, nah oleh

karena itu menurut saya setelah tadi mendengarkan yang disampailan bapak-bapak ibu-ibu

semua, ini kira-kira gimana ibu-ibu bapak yang saya hormati, apakah,

PEMBICARA: DJASARMEN PURBA, S.H. (KEPRI)

Interupsi dulu pak, boleh, baik, interupsi, kita sekarang memiliki tatib yang baru,

silakan bapak ibu baca tatib itu, dalam rangka memilih pimpinan itu tidak ada lagi timur

tengah dan barat, itu seluruhnya dipilih, nah itu silakan baca jadi kita ikuti tatib yang

Page 17: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ...dpd.go.id/upload/lampiran/oo0uY7YerN_20160525.pdf · Sambil makan boleh karena waktunya sudah jam 2 ini sesuai dengan surat undangan

16 RAPAT PIMPINAN PPUU DPD RI MS V TS 2015-2016

RABU, 25 MEI 2016

sekarang, kalau gak berarti kita melanggar tatib lagi, itu yang menurut saya silakan baca

bahwasanya saya berdasarkan tatib lho, apa yang diputuskan silakan baca tatib, bahwasanya

untuk memilih wilayah timur itu secara keseluruhan, itu yang saya lihat di tatib, terima kasih

pimpinan.

PEMBICARA: BENNY RAMDHANI (SULUT)

Iya iya, begini nih, ini agak aneh nih, tadi pimpinan sudah mengetok, yang pertama

akomodasi unsur pimpinan, kedua akomodasi unsur kewilayahan, sudah diketok loh itu,

mohon maaf dengan segala hormat Pak Djasarmen, kalau Pak Djasarmen mengeluarkan

argumentasi seperti itu, ini mementahkan apa yang sudah diketok, dan ini agak aneh ketika

sudah masuk pada fase untuk memilih wakil timur yang akomodasi kewilayahan sudah

diketok, ini kok jadi panjang urusannya, yang disampaikan Pak Aziz itu benar, gak boleh

mundur lagi, untuk urusan timur serahkan saja kepada timur kita bermusyawarah, clear kok,

itu 5 menit diskors sudah pasti selesai, sudah diketok tadi, jadi itu sudah diketok sudah

disahkan secara bersama-sama, itu keputusan bersama loh, unsur kewilayahan, iya unsur

kewilayahan keputusan bersama,

PEMBICARA: ANNA LATUCONSINA (MALUKU)

Pimpinan saya tambah sedikit,

PEMBICARA: BENNY RAMDHANI (SULUT)

Saya pikir kembalikan saja diskors 5 menit timur bermusyawarahlah,

PEMBICARA: ANNA LATUCONSINA (MALUKU)

Saya pikir tadi memang sudah diputuskan keterwakilan 3 orang dari pansus adalah

wilayah barat timur dan tengah, tetapi kalau didalam memilih saya pikir semua orang

mempunyai hak dipilih dan memilih, tidak barat pilih barat saja, timur pilih timur saja, tengah

pilih tengah, sehingga menurut saya tadi yang diputuskan oleh pimpinan sudah jelas kita taati

akan melakukan 3 orang mewakili PPUU, keterwakilan bukan memilih berdasarkan wilayah,

saya koreksi tadi yang diketok pimpinan adalah 3 orang mewakili wilayah bukan cara

memilih per wilayah, terima kasih pimpinan.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Iya terima kasih bapak ibu yang saya hormati, Pak Atasoge,

PEMBICARA: SYAFRUDIN ATASOGE, S.Pd. (NTT)

Baik pimpinan,

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Gak usah kenceng ya Pak Atasoge,

Page 18: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ...dpd.go.id/upload/lampiran/oo0uY7YerN_20160525.pdf · Sambil makan boleh karena waktunya sudah jam 2 ini sesuai dengan surat undangan

17 RAPAT PIMPINAN PPUU DPD RI MS V TS 2015-2016

RABU, 25 MEI 2016

PEMBICARA: SYAFRUDIN ATASOGE, S.Pd. (NTT)

Siap-siap, Kalau saya begini ya, ini kan sebenarnya faktor kemarin diaturan kemudian

faktor konvensi yang sebenarnya sudah saya pikir damai-damailah di DPD ketika ada

wilayah timur tengah dan barat, itu saya pikir memang juga sudah bagus nah sehingga kita

dengan kondisi yang begitu sudah ada, nah hari ini kita mau, kenapa hingga posisi, kalau

saya kalau kita mau memilih semuanya ini kita mentahkan lagi tidak usah kita bicara wilayah

barat timur dan tengah, begitu loh, sekarang kita harus bicara soal kalau kita bicara semuanya

adalah memilih maka saya tidak setuju kalau hari ini kita bicara wilayah, kalau unsur

pimpinan gak ada urusan dia mau tengah timur barat gak ada urusan yang penting beliau

dipimpinan kita pilih siapa, disepakati begitu tetapi kalau sudah dilemparkan untuk wilayah

tengah timur dan barat maka ini kemudian tidak fair dan tidak adil menurut saya jika

kemudian tidak diberikan kesempatan kami timur untuk bisa memilih timur sendiri, jadi

kalau masih dilemparkan ke semua lagi ya apa gunanya kita bicara wilayah timur tengah dan

barat begitu, artinya bahwa kami merasa bahwa wah gimana ini kondisinya kalau sudah timur

tengah barat dan tengah kemudian sudah sepakat itu yang kita tidak mau berbicara itu lagi

unsur pimpinan karena sudah wilayah barat maka kemudian disepakati, kenapa unsur timur

ini harus dilemparkan ke seluruh forum lagi begitu loh, jadi ini artinya kita tidak bicara yang

lain-lain saya menginginkan untuk ini tidak ada hal-hal yang, apa ya, tadi juga sudah bisa

dimentahkan soal yang sudah pernah di pansus kemarin kemudian sekarang silakan begitu,

tapi menurut kami adalah ketika sudah bicara kewilayahan maka dikasihlah kesempatan

kepada kami wilayah untuk bisa menentukan itu sesuai dengan kondisi yang selama ini kita

lakukan dan itu find-find saja maksud saya, begitu ketua, jadi mohonlah kemudian kami

wilayah timur juga jangan kemudian ini menjadi panjang, menurut saya wilayah timur

banyak yang muncul karena memang semuanya mau bisa begitu kan, pengen semuanya jadi

dikasihlah kami kesempatan untuk ini, kalau dipilih semua mungkin saya mundur tapi kalau

dipilih wilayah timur dulu saya bisa maju lagi kan,

PEMBICARA: KH. M. SYIBLI SAHABUDDIN, S.Ag, M.Ag. (SULBAR)

Iya pimpinan, Muhammad Syibli Sahabudin, saya sarankan pimpinan biar cepat

selesai, yang dari timur yang 5 orang saja yang mau ini pimpinan, cuma ada 5 orang ini yang

mau, nah saya minta kesempatan diskors saja, 5 orang ini kami berembug siapa yang akan

mewakili wilayah timur, saya rasa selesai, sudah selesai, jadi 5 orang ini berembug, terima

kasih pimpinan.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Ya sudah saya kira begitu ya Pak Syibli ya, sudah yang timur silakan bergabung

semua untuk melakukan musyawarah, lebih baik secara mufakat, terima kasih. Saya harapkan

unsur kehadiran menjadi pertimbangan.

PEMBICARA: KH. M. SYIBLI SAHABUDDIN, S.Ag, M.Ag (SULBAR)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Eh dicabut dulu skorsingnya. Sudah tidak sabar saya Ketua.

Page 19: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ...dpd.go.id/upload/lampiran/oo0uY7YerN_20160525.pdf · Sambil makan boleh karena waktunya sudah jam 2 ini sesuai dengan surat undangan

18 RAPAT PIMPINAN PPUU DPD RI MS V TS 2015-2016

RABU, 25 MEI 2016

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Skors saya cabut.

KETOK 1X

Selanjutnya kita mendengarkan laporan dari, rapat dari Indonesia Timur. Bagaimana

Pak Syibli?

PEMBICARA: KH. M. SYIBLI SAHABUDDIN, S.Ag, M.Ag (SULBAR)

Iya terima kasih banyak Pimpinan.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahirabilalamiin, setelah teman-teman dari Timur berembuk dan secara

aklamasi telah memilih Saudara Beny Rhamdani mewakili wilayah Timur di luar dari Ibu

Anna Latuconsina. Itu saja. Jadi Ibu Anna saja yang tidak memilih, yang lainnya memilih Ibu

ya karena voting ya. Ya itu saya laporkan Pimpinan.

Terima kasih.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Iya terima kasih.

Bapak Ibu yang saya hormati, jadi inilah hasil pertemuan pada sore hari ini,

pertemuan kita pada sore hari ini dan saya harapkan sekali lagi saya harapkan semua Anggota

Pansus.. Yang satu lagi diketok dulu ini Pak Beny Rhamdani ya dari tim... Bagaimana Bu

Emma?

PEMBICARA: Hj. EMMA YOHANNA (SUMBAR)

Terima kasih Pak Ketua.

Kita sangat menghormati, artinya kita sudah memberikan pilihan ya ada yang, sorry

saya makan, keterwakilan sudah cukup. Kita sudah memberikan kesempatan pada teman-

teman kita siapapun yang terpilih itu adalah kesepakatan. Namun perlu karena tadi sudah ada

dimunculkan. Ini saya mohon maaf, bukan masalah kita anak sekolah kita tidak anak sekolah

tapi kehadiran, laporan, kehadiran dari anggota, bagaimana partisipasi, ini perlu

dipertimbangkan. Saya mohon Pimpinan, dalam hal ini tadi ada pertanyaan apa bukti, Azis

yang nanya tadi ya? Eh siapa tadi yang nanya ada bukti kehadiran? Saya mohon tolong bukti

itu diberikan kepada kita.

Terima kasih.

PEMBICARA: I KADEK ARIMBAWA (BALI)

Interupsi, Pimpinan.

Saya mengusulkan begini, kalau yang wilayah timur ini dipermasalahkan, jangan

sampai yang tengah, barat ini dipermasalahkan lagi. Kalau memang mau dipukul pilih

bersama, silakan 3 wilayah muncul 3 orang, kita pilih bersama. Kita fair saja, tidak ada lagi

ketok pimpinan, tidak ada. Pokoknya siapa mencalonkan. Habis itu pilih bersama, voting.

Page 20: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ...dpd.go.id/upload/lampiran/oo0uY7YerN_20160525.pdf · Sambil makan boleh karena waktunya sudah jam 2 ini sesuai dengan surat undangan

19 RAPAT PIMPINAN PPUU DPD RI MS V TS 2015-2016

RABU, 25 MEI 2016

Jangan sampai ini.. Yang sudah ketok tadi dengan adanya permasalahan timur diungkit lagi

otomatis yang ketok tadi itu tidak berlaku lagi. Kalau memang begitu.

Kalau memang kehadiran kita voting ayo siapa yang mencalonkan diri, pilih bersama,

barat, timur, tengah. Bagaimana kalau begitu? Relakah? Kalau rela apa yang disampaikan Bu

Emma, ayo.

Terima kasih Pimpinan.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Sudah?

PEMBICARA: I KADEK ARIMBAWA (BALI)

Sudah.

PEMBICARA: Hj. EMMA YOHANNA (SUMBAR)

Pimpinan.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Tidak ingin ngomong lagi? Kalau ingin ngomong lagi selesaikan sekarang dulu.

Selesai? Ya sudah.

PEMBICARA: ABDUL AZIS KHAFIA, S.Si., M.Si (DKI)

Saya pikir ini sudah selesai, Pimpinan. tapi kekhawatiran, pesan-pesan kita boleh

dong kepada tiga orang ini, tapi paling tidak ini sudah selesai proses ini, jangan dimentahkan

lagi. Dan bagaimanapun ini hasil keputusan bersama yang sudah kita sepakati. Cuma harapan

kita yang tiga orang ini harus kita dorong untuk bekerja secara maksimal baik dari segi

kehadirannya, pemikirannya, terus report ke kita dan lain sebagainya supaya benar-benar

merepresentasikan dari PPUU.

Terima kasih Pimpinan.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Iya terima kasih.

Sudah selesai Pak. Sudah selesai Kadek, tidak perlu diperpanjang. Sudah selesai.

Jadi begini, Bapak Ibu yang saya hormati, saya cuma... Siapa yang mau ngomong? Bu

Nurmawati? Silakan Bu, karena Pak Bantilan itu, adiknya itu dekat rumah saya itu.

PEMBICARA: Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, S.E. (SULTENG)

Terima kasih Pimpinan.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Page 21: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ...dpd.go.id/upload/lampiran/oo0uY7YerN_20160525.pdf · Sambil makan boleh karena waktunya sudah jam 2 ini sesuai dengan surat undangan

20 RAPAT PIMPINAN PPUU DPD RI MS V TS 2015-2016

RABU, 25 MEI 2016

Alhamdulillah kita sudah selesai melakukan proses pemilihan. Apapun hasilnya,

meskipun terjadi beberapa ketidakpuasan tapi inilah wajah yang mewakili PPUU. Ada

beberapa hal yang ingin saya sampaikan untuk menjadi perhatian kita bersama. Karena telah

melalui proses yang alot tolong ketiga teman-teman yang mewakili ini benar-benar harus

membawa suara PPUU, artinya itu tidak membawa suara pribadi, tetapi apa yang menjadi

Keputusan PPUU, apa yang menjadi suara PPUU itu yang disuarakan di Pansus. Itu pertama.

Kemudian yang kedua, untuk teman-teman yang terpilih ini, kalaupun selama ini ada

beberapa diantara rekan-rekan sesama Anggota PPUU yang meragukan tingkat kehadirannya

tolong dibuktikan pada waktu duduk di Anggota Pansus Tatib itu tidak demikian, sehingga

hal-hal yang sudah kita lewati ini benar-benar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak

mengenakan lagi ke depan.

Kemudian yang ketiga, saya percaya untuk hari ini meskipun saya berpikir entah itu

dari barat, atau dari tengah atau dari timur sebenarnya harus ada unsur perempuan. Ya tapi

kalaupun hasilnya seperti ini tidak ada ya inilah hasilnya. Nah saya berharap juga jika di

Pansus nanti ada kepentingan perempuan, tidak menutup kemungkinan juga Pak Djasarmen,

Pak Guston dan pak Benny terbuka juga untuk mengakomodir kepentingan perempuan di

Pansus Tatib DPD RI.

Mungkin itu tiga hal, Pimpinan. Saya berharap itu menjadi catatan kita bersama.

Terima kasih.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Terima kasih Bu. Oh Bu Anna Latuconsina.

PEMBICARA: ANNA LATUCONSINA (MALUKU)

Terima kasih.

Saya pikir kita sudah punya Anggota Pansus. Sebagai mantan Anggota Pansus saya

juga sangat mendukung apa yang disampaikan oleh Bu Nurma tentang yang Bapak-bapak

mewakili PPUU dengan otomatis menyuarakan PPUU di situ, tidak pribadi. Karena

mengingat pengalaman saya di Pansus yang kemarin, ada unsur-unsur yang memang tidak

diamanatkan paripurna kita melanggarnya. Dan sampai dengan saat ini Pansus ini sebenarnya

sudah melanggar amanat paripurna tetapi tetap kita jalankan sehingga saya berharap teman-

teman bisa melihat secara jeli. Jangan sampai melakukan hal-hal yang tidak diamanatkan di

paripurna. Dan ini preseden buruk bagi kita. Jadi kita semua menyadari bahwa kewenangan

Pansus yang kemarin itu tidak diamatkan oleh paripurna ya. Itu yang harus kita sadari

bersama, sehingga pada yang akan datang tentunya dalam Surat Keputusan Pansus ada hal-

hal yang diamanatkan. Jadi saya pikir harus on the track, jangan di luar kepentingan-

kepentingan yang lain.

Terima kasih Ketua.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Terima kasih Bu Anna.

Kemudian Pak Anang. Krisdayanti dimana, Pak Anang?

Page 22: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ...dpd.go.id/upload/lampiran/oo0uY7YerN_20160525.pdf · Sambil makan boleh karena waktunya sudah jam 2 ini sesuai dengan surat undangan

21 RAPAT PIMPINAN PPUU DPD RI MS V TS 2015-2016

RABU, 25 MEI 2016

PEMBICARA: Ir. ANANG PRIHANTORO (LAMPUNG)

Sudah saya ceraikan.

Assalamu'alaikum.

Pak Kadek, sudah? Saya gantian.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat sore.

Shaloom,

Om swastiastu.

Namo budaya.

Pimpinan, Bapak Ibu sekalian, saya datang pada saat lagi seru-serunya teman-teman

mengadu argumentasi tentang siapa yang diutus, dipilih. Sekarang saya kira sudah terpilih,

kita hargai keputusan ini melalui proses yang seperti itu. Hanya apa yang dipikirkan Bu

Nurma dan Bu Anna, itu persis seperti apa yang mau saya sampaikan. Lalu ada yang tersisa

masih dari apa yang beliau berdua diakhir sampaikan adalah apa yang sebetulnya menjadi

kesepakatan di PPUU yang kemudian itu akan dibawa dan diperjuangkan di Pansus? Itu saya

kira yang saya belum melihat apa itu. Kalau masing-masing punya pikiran, punya

pemahaman untuk memperbaiki DPD dan lain-lain saya tidak meragukan sama sekali tapi

poin-poin yang akan diperjuangkan oleh PPUU itu yang saya kira belum kelihatan.

Apakah ada waktu? Apakah hari ini atau setelah ini kita merumuskan poin-poin yang

akan disepakati PPUU yang salah satunya saya kira yang pasti saya Bu Anna sampaikan tadi

saya mengulangi Bu Anna adalah apa yang diamanatkan oleh Rapat Paripurna kepada

Pansus, itulah yang dikerjakan, di luar itu tidak. Saya kira itu yang paling gampang dipahami

dan saya yakin teman-teman lebih tahu. Tetapi pokok-pokok lain, apa yang disepakati oleh

PPUU itulah yang diperjuangkan di sana. Saya kira itu yang belum saya lihat.

Terima kasih Pimpinan.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Iya terima kasih.

Jadi.. Oh Pak Bahar Ngitung. Mau sampai jam berapa? Jam 12 malam?

PEMBICARA: Drs. H. BAHAR NGITUNG (SULSEL)

Terima kasih Pimpinan.

Saya hanya ingin menyampaikan hal yang belum pernah kita bicarakan. Karena

Pansus ini memang seksi sekali sehingga kita memang memerlukan orang-orang yang punya

pengalaman, yang punya mobilitas tinggi. Hanya yang perlu diketahui selama ini saya lihat,

karena kalau dia mewakili satu alat kelengkapan, jangan sampai tiba di sana seakan-akan itu

pendapat pribadi, tidak bisa. Jadi seharusnya, kalau mewakili alat kelengkapan ada hal-hal

yang krusial, dikonsultasikan dengan alat kelengkapan yang bersangkutan. Nah untuk

menyamakan persepsi, karena jangan sampai tiba di sana seakan-akan itu berjalan sendiri,

padahal keberadaan di Pansus itu karena alat kelengkapan, bukan daerah ya.

Terima kasih.

Page 23: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ...dpd.go.id/upload/lampiran/oo0uY7YerN_20160525.pdf · Sambil makan boleh karena waktunya sudah jam 2 ini sesuai dengan surat undangan

22 RAPAT PIMPINAN PPUU DPD RI MS V TS 2015-2016

RABU, 25 MEI 2016

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Iya, terima kasih Pak Bahar Ngitung.

Pak Yanes.

PEMBICARA: YANES MURIB, M.M. (PAPUA)

Terima kasih.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Terakhir ini ya.

PEMBICARA: YANES MURIB, M.M. (PAPUA)

Poin pertama, ya, poin pertama abang saya pak Bahar sudah sampaikan itu penting

sekali, yang kedua yang ingin saya sampaikan pengalaman dan pesan yang kami terima di

pansus sebelumnya atau mungkin kelengkapan-kelengkapan yang lain, dia mewakili

kelengkapan atau Komite, pansus pansus yang dibentuk itu, kemudian selama perjalanan itu

kami sering melihat kesan-kesannya diantara pimpinan kadang anggota pansus kadang

berbicara seolah-olah mewakili kelompok seolah-olah mewakili pribadi dan tidak sejalan

dengan pemikiran tujuan lembaga, ini yang sering kami lihat pengalaman sebelumnya pansus

ini, saya harap pansus ini bangun persatuan kesatuan antara pimpinan dan anggota agar tidak

terlihat ada kepentingan lain selain tujuan dari pada lembaga kita, saya harap begitu, ya,

karena DPD ini sangat penting untuk kita jaga bersama agar tatib ini lahir bukan karena ada

kepentingan kelompok atau pribadi tapi kepentingan lembaga dan tujuan lembaga, terima

kasih.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Nah ini bagus, sekalian mau mimpin do’a pak Yohanes, oh tidak, ya sudah, ini kita

ketok dulu ya nanti pak, ini kita ketok dulu saja ya di calon kita yang masuk ke pansus tatib

ada tiga, yang dari Barat pak Jasarmen, yang dari Tengah pak Guston, kemudian dari Timur

saudara Benny.

KETOK 1X

Terima kasih, ini sebelum saya tutup silahkan bu Nurmawati Dewi Bantilan

manyampaikan kata terakhir,

PEMBICARA: DJASARMEN PURBA, SH (KEPRI)

Sebelum instruksi pimpinan, untuk untuk tim dari Austria kalau boleh nanti selesai

rapat tunggu sebentar ada sesuatu hal yang penting yang mau disampaikan,

Page 24: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ...dpd.go.id/upload/lampiran/oo0uY7YerN_20160525.pdf · Sambil makan boleh karena waktunya sudah jam 2 ini sesuai dengan surat undangan

23 RAPAT PIMPINAN PPUU DPD RI MS V TS 2015-2016

RABU, 25 MEI 2016

PEMBICARA: Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, S.E. (SULTENG)

Terima kasih pimpinan, pertama-tama saya mohon maaf karena tadi terlambat hingga

tidak mengikuti untuk penentuan lokasi kegiatan baik itu FGD prolegnas kemudian Uji Sahih

tentang RUU tentang PPUU, kemudian Uji Sahih juga RUU tentang SPN dan DIM Advokasi

Ekasminasi, pertama yang ingin saya sampaikan adalah untuk yang tanggal 15 sampai 17

Juni tadi sudah diinikan di Palu, kalau bisa, jadi pertama Palu, Palu ini mungkin dicadangkan

tempat yang lain ya, karena saya khawatir bertepatan tanggal 15 sampai 17 Juni ini ada

kegiatan di luar Sulteng sehingga saya selaku tuan rumah kan tidak etis, tetapi pastinya saya

harus ngecek dulu jadwal karena ini kita kelompok ada jadwal ya, sehingga untuk 15 sampai

17 Juni mohon untuk Timur itu Palu cadangan, iya, jadi mungkin ada yang lain, ini saya lihat

ada pak Bahar jauga oke ini kalau bulan puasa bisa dekat kemana-mana, ada pak Bahar

Ngitung,

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Pak Bahar siap nanti tuan rumah, sudah siap ta’jil.

PEMBICARA: Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, S.E. (SULTENG)

Cadangan saja pak Bahar cadangan, saya Palu, ini saya masih minta waktu agar

ngecek-ngecek jadwal saya dulu,

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Bu Bantilan, Sulut lebih bagus karena di bulan puasa banyak yang tidak puasa,

mayoritas.

PIMPINAN RAPAT: Drs. MUHAMMAD AFNAN HADIKUSUMO (KETUA PPUU

DPD RI)

Padahal kita yang kesana mayoritas puasa, ya, sudah nanti ini kita sampaikan ke

Sekretariat gitu ya, jadi nanti untuk dicarikan tempat yang lain.

Baiklah, ini yang terakhir ya, paling akhir, saya menyampaikan bahwa ini masalah

integritas, jadi sekali lagi kita memberikan amanah ya, ini masalah amanah mengamanahi,

jadi tidak rebutan jabatan, tetapi masalah memberi amanah kepada orang yang diberi amanah,

ini kalau sampai kemudian yang diberi amanah tidak amanah ini masalah integritas, sekali

lagi. Jadi yang akan membaca yang menilai itu teman-teman semua, berarti integritasnya

kurang baik, gitu ya, karena saya sudah tiga kali jadi pansus tatib, tiga kali dan Alhamdulillah

hasilnya bagus selama saya tiga kali itu, nah sekarang gantian saya tidak mau maju saya ingin

melihat yang lain-lain seperti apa, ini masalah integritas, kalau sampai ya, pansus tatib

bukannya menjadi tertib malah amburadul ini berarti integritasnya di pertanyakan, itu saja.

Terima kasih.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

KETOK 3X

RAPAT DITUTUP PUKUL 16.30 WIB