Deskripsikan Tentang Konsep Ecological Footprint Dan Perhitungan
-
Upload
gerald-siahaan -
Category
Documents
-
view
571 -
download
139
description
Transcript of Deskripsikan Tentang Konsep Ecological Footprint Dan Perhitungan
7/17/2019 Deskripsikan Tentang Konsep Ecological Footprint Dan Perhitungan
http://slidepdf.com/reader/full/deskripsikan-tentang-konsep-ecological-footprint-dan-perhitungan 1/9
1. Deskripsikan tentang konsep ecological footprint (tapak ekologi)! Tapak ekologi (ecological footprint) merupakan salah satu pendekatan
untuk mengkaji batas-batas keberlanjutan suatu ekosistem dengan mengukur
permintaan penduduk atas alam dalam area global biokapasitas.Konsep ecological footprint pertama kali dirintis oleh William ees dan
athis Wackernagel pada tahun 1""#. $aat ini% pendekatan tersebut menjadisatu referensi &ang paling penting untuk analisis keberlanjutan global.
Dengan mengemukakan mengenai bagaimana mengurangi dampak
penduduk terhadap alam% konsep ecological footprint menjadi isu dunia &ang
penting% setidakn&a dalam dua cara pandang. 'ertama% ecological footprint
mengukur total bia&a ekologis (dalam area lahan) dari suplai seluruh barang
dan jasa kepada penduduk. al ini menunjukkan baha penduduk tidak
han&a secara langsung memerlukan lahan untuk produksi pertanian% jalan%
bangunan dan lainn&a% akan tetapi secara tidak langsung lahanpun turut
meujudkan barang dan jasa &ang dikonsumsi penduduk. Dalam cara
pandang ini% ecological footprint dapat digunakan untuk membuat n&ata
bia&a ekologis dari akti*itas penduduk.Kedua% ecological footprint sebagai indikator keberlanjutan% &aitu
carr&ing capacit&. +arr&ing capacit& dalam ekologi adalah jumlah populasi
maksimum &ang dapat didukung oleh area lahan tertentu. Konsep ini
merujuk untuk semua anggota ekosistem. enjadi sangat menarik apabila
populasi ini adalah populasi manusia atau penduduk. Dengan menggunakan
interpretasi kedua ini% Wackernagel dan ees (1""#) berpendapat baha
kondisi ekologi di hampir semua negara maju sudah tidak sustainable%
dimana tapak ekologi melampaui kemampuan biokapasitasn&a (o*ershoot).
'ada tingkatan global% tapak ekologi bagi seluruh umat manusia telah
melampaui biokapasitas blobal sebesar , persen (oh% /000 dikutip olehcDonald dan 'atterson% /00,).
lobal 2ootprint 3etork (23) &ang merupakan kolaborasi 40
organisasi di dunia men&usun 3ational 2ootprint 5ccounts (Wackernagel et
al.% /006). $aat ini metode &ang dikembangkan oleh 23 menjadi standar
bagi organisasi-organisasi di dunia ketika men&usun ecological footprint%
termasuk i*ing 'lanet eport &ang dikeluarkan oleh WW2 (Kit7es et al.%
/004). etode dasar penghitungan ecological footprint. Dilakukan dengan
berpedoman pada kategori lahan teoritis. Dalam metode ini% pertama sekali
dilakukan dengan cara mengidenti8kasi semua item konsumsi populasi baik
barang maupun jasa. $elanjutn&a dilakukan perhitungan ecological footprint
untuk masing-masing komponen tersebut.9cological footprint menghitung semua akti*itas manusia baik &ang
menghasilkan barang produktif maupun limbah. :ika dipadankan dengan
sektor-sektor ekonomi dan energi di alam. ;leh karena itu% ecological
footprint harus dapat dikon*ersikan pada nilai &ang setara dengan area
bioproduktif &ang bersesuaian dengann&a. Dengan demikian% ecological
footprint diekspresikan dalam satuan &ang sama dengan biokapasitas% &aitu
7/17/2019 Deskripsikan Tentang Konsep Ecological Footprint Dan Perhitungan
http://slidepdf.com/reader/full/deskripsikan-tentang-konsep-ecological-footprint-dan-perhitungan 2/9
area global hektar (ha). 5tas dasar itu pula% ecological footprint merupakan
apa &ang diminta oleh manusia untuk mendukung kehidupann&a. asil dari
permintaan itu adalah penggunaan barang% jasa dan limbah &ang terbuang di
alam.
lobal ektar (ha) digunakan untuk merepresentasikan areabioproduktif% &aitu kategori lahan teoritis dimana produkti*itas biologis &ang
dikandungn&a men&ediakan kemampuan untuk menopang kehidupan
manusia. 3ilai kemampuan ini dinamakan biokapasitas. :adi secara teoritis
area bioproduktif memiliki biokapasitas &ang berbeda-beda menurut
ujudn&a dan luasann&a. al ini diindikasikan oleh besaran faktor ekui*alen%
jadi biokapasitas adalah apa &ang ditaarkan oleh permukaan bumi. $etiap
global hektar memiliki faktor ekui*alen sendiri berdasarkan area produktif
standar% &aitu rata-rata produkti*itas dari 11%/ hektar bioproduktif di bumi.
Wackernagel et al. (/006) telah menghitung faktor ekui*alen untuk setiap
golongan area seperti pada Tabel /.1.
Tabel 2aktor ekui*alen ha untuk setiap area bioproduktif
N
o.
Area Bioproduktif Faktor Ekuivalen
(Gha/Ha)1 ahan 'ertanian /%1
ahan 'rimer /%/ahan arjinal 1%<
/ ahan embalaan='adang umput 0%6, utan 1% 'erairan 0%
6 ahan Terbangun /%/# ahan &dropoer 1%04 >ahan >akar 2osil (utan) 1%
/. 5pa &ang dimaksud dengan carr&ing capacit&?
Konsep da&a dukung menekankan kemampuan suatu daerah (ia&ah)
untuk mendukung jumlah maksimum populasi suatu spesies secara
berkelanjutan pada sutu tingkat kebutuhan sumberda&a &ang diperlukan.
Dengan demikian% kemampuan ini sangat tergantung dari keka&aan
sumberda&a &ang dimiliki oleh sutu daerah dan tingkat kebutuhan
sumberda&a oleh suatu organisme. Kemampuan daerah (ila&ah) &ang
bersangkutan tidak pernah berkurang% atau secara terus-menerus
terpelihara.
Dihubungkan dengan jumlah manusia (penduduk) &ang mampu di
dukung (ditampung) oleh lingkungan hidup di suatu ila&ah secara
berkelanjutan% konsep da&a dukung menjadi lebih rumit karena peranan &ang
7/17/2019 Deskripsikan Tentang Konsep Ecological Footprint Dan Perhitungan
http://slidepdf.com/reader/full/deskripsikan-tentang-konsep-ecological-footprint-dan-perhitungan 3/9
unik dari kebuda&aan manusia. Terdapat tiga faktor kebuda&aan &ang saling
terkait secara kritikal dengan da&a dukung suatu ila&ah% &aitu @
1. 'erbedaan-perbedaan indi*idual dalam hal tipe dan kuantitas sumberda&a
&ang dikonsumsiA/. 'erubahan &ang cepat dalam hal pola konsumsi sumberda&aA dan,. 'erubahan teknologi dan perubahan buda&a lainn&a.
Di Bndonesia% secara legal konsep da&a dukung sudah diperkenalkan
dalam Cndang-undang B 3o. 1" tahun 1""/ tentang 'erkembangan
Kependudukan dan 'embangunan Keluarga $ejahtera. Cndang-undang ini
membedakan konsep da&a dukung lingkungan atas da&a dukung alam% da&a
tampung lingkunga binaan dan da&a tampung lingkungan sosial% dimana
pengertian dari masing-masing konsep tersebut adalah sebagai berikut @
Daya dukung alam adalah kemampuan lingkungan alam beserta segenap
unsur dan sumbern&a untuk menunjang perikehidupan manusia serta
makhluk lain secara berkelanjutan.
Daya tampung lingkungan inaan adalah kemampuan lingkungan hidup
buatan manusia untuk memenuhi perikehidupan penduduk.
Daya tampung lingkungan !o!ial adalah kemampuan manusia dan
kelompok penduduk &ang berbeda-beda untuk hidup bersama-sama sebagai
satu mas&arakat secara serasi% selaras% seimbang% rukun% tertib% dan aman.
$ementara itu% di dalam Cndang-undang 3o. ,/ Tahun /00" tentang
'erlindungan dan 'engelolaan ingkungan hidup% juga dide8nisikan beberapa
konsep mengenai da&a dukung lingkungan hidup dan da&a tampunglingkungan hidup. Dari Cndang-undang tersebut% disebutkan baha @
Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup
untuk mendukung perikehidupan manusia% makluk hidup lain% dan
keseimbangan antar keduan&a.
Daya tampung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup
untuk men&erap 7at% energi% dan komponen lain &ang masuk atau
dimasukkan ke dalamn&a.
". #eut dan $ela!kan tentang komponen anali!i! tapak ekologi%
Komponen yang dianalisis dalam tapak ekologi adalah penggunaan energy langsung.
- material dan limbah- pangan
- transport personal
- air
- bangunan
7/17/2019 Deskripsikan Tentang Konsep Ecological Footprint Dan Perhitungan
http://slidepdf.com/reader/full/deskripsikan-tentang-konsep-ecological-footprint-dan-perhitungan 4/9
Jejak ekologi tak pernah lagi menjadi sebuah acuan negara dalam proses pembangunan
dengan melihat neraca aset-aset alam (ekologi). Dunia telah mengalami defisit dalam neraca
ekologi, yang pada saat yang sama Indonesia masih memiliki surplus ekologi. amun melihat
trend kecenderungan yang ada, terlihat jelas bah!a Indonesia sedang menuju defisit ekologi,
dimana terjadi penurunan kapasitas biologi setiap tahun.
"erdasarkan perhitungan para ahli, saat ini diperlukan !aktu satu tahun dua bulan untuk
bumi dalam melakukan regenerasi apa yang dikonsumsi penduduk dunia dalam satu tahun. Ini
menunjukkan telah semakin dekat kehilangan sumberdaya pendukung kehidupan akibat
ketidakseimbangan konsumsi manusia dibanding dengan kemampuan alam untuk menyediakan
sumberdaya.
Dalam hal ini pemerintah sebagai pelayan publik harus mampu menterjemahkan etika
kehidupan dalam ruang hukum dan kebijakan yang berpihak pada keadilan ekologi. #idak lagi
menghadirkan hukum dan kebijakan yang berpihak pada sekelompok kepentingan (rakus) yang
tak akan pernah puas dengan dua buah bukit emas yang telah dimilikinya. $aatnya melakukan
transformasi kehidupan
% Dari ketidak seimbangan konsumsi manusia dengan kemampuan alam dapat
mengakibatkan&
'. ilangnya $umber daya
. *eningkatnya Konsumsi
+. *enata Jejak ang #ertinggal
Kapita jejak ekologi () adalah suatu cara untuk membandingkan konsumsi dan
gaya hidup, dan memeriksa terhadap kemampuan alam untuk menyediakan konsumsi ini.
/lat ini dapat menginformasikan kebijakan dengan kejadian bencana ekologi yang melanda
negeri ini telah menjadikan meningkatnya anggaran belanja negara dan anggaran belanja
rakyat. ilai yang tidak sebanding dengan sebuah pendapatan negara yang didapat dari upaya
eksploitasi yang berkontribusi pada bencana ekologi. egara ini akan segera menuju
kebangkrutan bila defisit ekologi tidak tertangani dengan segera.
. #eut dan $ela!kan tingkat unit tapak ekologi!6. :elaskan degradasi lingkungan karena pemenuhan kebutuhan hidup lebih
besar dari pada carr&ing capacit&.
0ertumbuhan populasi manusia yang cepat, menyebabkan kebutuhan akan
pangan, bahan bakar, tempat pemukiman, dan lain kebutuhan serta limbah domestik juga
7/17/2019 Deskripsikan Tentang Konsep Ecological Footprint Dan Perhitungan
http://slidepdf.com/reader/full/deskripsikan-tentang-konsep-ecological-footprint-dan-perhitungan 5/9
bertambah dengan cepat. 0ertumbuhan populasi manusia telah mengakibatkan perubahan
yang besar dalam lingkungan hidup.0ermasalahan lingkungan hidup menjadi besar karena kemajuan teknologi.
'ertumbuhan populasi manusia men&ebabkan timbuln&a permasalahan
lingkungan% seperti@ kerusakan hutan% pencemaran% erosi% dan lain-lainA
karena manusia selalu berinteraksi (inter-related) dengan makhluk hidup
lainn&a dan benda mati dalam lingkungan. Bni dilakukan manusia untuk dapat
memenuhi kebutuhan hidupn&a% dalam upa&a mempertahankan jenis dan
keturunann&a.
0opulasi yang hidup pada suatu habitat dalam lingkungan, dapat memenuhi
kebutuhannya karena lingkungan mempunyai kemampuan untuk mendukung
kelangsungan hidupnya. Kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan populasi
disebut daya dukung (carrying capacity). Daya dukung lingkungan tersebut merupakan
sumber daya alam lingkungan.
Kemampuan lingkungan mempunyai batas, sehingga apabila keadaan lingkungan
berubah maka daya dukung lingkungan juga berubah. al ini karena daya dukung
lingkungan dipengaruhi oleh faktor pembatas, seperti& cuaca, iklim, pembakaran, banjir,
gempa, dan kegiatan manusia. *anusia mampu memodifikasi komunitas alami dan
mengubah daya dukungnya. /kibatnya nilai daya dukung naik dengan menambah
komponen lingkungan yang menjadi faktor pembatas. 1ontoh& pemupukan lahan
pertanian.
7/17/2019 Deskripsikan Tentang Konsep Ecological Footprint Dan Perhitungan
http://slidepdf.com/reader/full/deskripsikan-tentang-konsep-ecological-footprint-dan-perhitungan 6/9
'9BTC353
alang Kota Tahun /011-/01,
• 'adi
• Tahun /011 @asil pangan ,00E/1,44"E,#6
/#,0<<00600&ua! area panen
pphEpangan
pphEhasil
produktivitas
60FE
264308800500
6700kg /ha
1"4/6,4%, kg=ha1"4/6% ,4, ku=ha
• Tahun /01/ @
asil pangan ,00E//6,11E,#6/#664166600
&ua! area panen
60FE265571554500
7000
1<"#","#%<kg=ha
1<"#",%"#<ku=ha
• Tahun /01, @
asil pangan ,00E/1,44"E,#6
2 67860871000
&ua! area panen
7/17/2019 Deskripsikan Tentang Konsep Ecological Footprint Dan Perhitungan
http://slidepdf.com/reader/full/deskripsikan-tentang-konsep-ecological-footprint-dan-perhitungan 7/9
60FE267860871000
7100
1<<#,1%# kg=ha1<<#,%1# ku=ha
b. :agung• Tahun /011 @
asil pangan 160 E/1,44"E,#61,/1600/60
&ua! area panen
1/FE132154400250
5000kg /ha
,14140<0%0 kg=ha,14140%<00ku=ha
• Tahun /01/ @
asil pangan 160E//6,11E,#61,/4<6444/600
&ua! area panen
1/FE1327857772500
5600
/<66/%/kg=ha/<6%6//kg ku=ha
• Tahun /01, @
asil pangan 160E/1,44"E,#61,,",0,6600
&ua! area panen
1/FE133930435500
5500
/"//11%< kg=ha/"//%11< ku=ha
c. Cbi ka&u
• Tahun /011 @
asil pangan 100 E/1,44"E,#6
<<10/",,600&ua! area panen
#FE88102933500
28300kg /ha
1<#4"0%#kg=ha1<#4%"0#ku=ha
• Tahun /01/ @
asil pangan 100E//6,11E,#6
7/17/2019 Deskripsikan Tentang Konsep Ecological Footprint Dan Perhitungan
http://slidepdf.com/reader/full/deskripsikan-tentang-konsep-ecological-footprint-dan-perhitungan 8/9
<<6/,<616&ua! area panen
#FE885238515
28300
1<4#<,%0kg=ha
1<4#%<,0kg ku=ha
• Tahun /01, @
asil pangan 100E/1,44"E,#6<"16/,<616
&ua! area panen
#FE8915238515
25900
/0#6,0#%/kg=ha/0#6,%0#/kg ku=ha
d. Tebu
• Tahun /011 @
asil pangan ,0 E/1,44"E,#6/#,0<<0060
&ua! area panen
6FE26430880050
5514kg /ha
/,"#40%#kg=ha/,"#%40#ku=ha
•
Tahun /01/ @asil pangan ,0E//6,11E,#6/#664166,0
&ua! area panen
6FE26557155430
7322
1<,61%4 kg=ha1<,%614 ku=ha
• Tahun /01, @asil pangan ,0E/1,44"E,#6
/#4<#0<4100&ua! area panen
1/FE26786087100
5492
/,<#%6 kg=ha/,<%#6 ku=ha