Deskripsi Proyek Tim REAL fix.pdf

3
Deskripsi Proyek Tim REAL ( Rumah Evolusi Air dan Lingkungan ) Selama terlibat sebagai relawan yang mendampingi berbagai program pemberdayaan masyarakat pedesaan oleh Komunitas Agroedu Jampang besutan Kak Heni Sri Sundaniselama proses kami lihat budidaya ikan air tawar baik ikan konsumsi maupun ikan hias menjadi mata pencaharian mayoritas di Kabupaten Bogor khususnya di 5 Desa yang menjadi fokus pemberdayaan komunitas ini namun, dalam kurun waktu 2 tahun ini hasil panen ikan cenderung menurun dari segi kuantitas maupun kualitas akibat dari sumber air yang digunakan yang tidak sebagus dahulu. Bahkan di beberapa kawasan, aliran air sungai yang dimanfaatkan sudah tidak layak lagi untuk digunakan sebagai media budidaya perikanan.Usut punya usut hal tersebut disebabkan karena kebiasaan sehari-hari warga desa yang membuang sampah rumah tangganya langsung ke sungai dengan berbagai alasan diantaranya tidak adanya bak sampah penampungan dan tidak adanya mobil pengangkut sampah dari pemerintah Kabupaten Bogor yang tidak bisa masuk ke desa karena akses transportasi yang kurang memadai. Berulang kali kami menasehati warga desa untuk mengurangi kebiasaan mereka dan sebenarnya mereka paham bahkan sadar bahwa tindakan itu bisa berdampak pada usaha budidaya mereka, namun mereka tak punya pilihan lain dengan berbagai kendala yang ada. Masalah lainnya yaitu, para pembudidaya kecil yang ketika gagal panen tidak mampu lagi bertahan dan matilah usahanya. Akibat masalah kompleks tersebut maka kami menyusun strategi untuk membuat program agar warga tertarik untuk menahan diri membuang sampah ke sungai dengan memilah sampah sesuai jenisnya dan manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh warga.Kami berencana mendirikan “Bank Ikan”, bank ini nantinya akan mengumpulkan sampah warga yang ditukar dengan berbagai paket bantuan modal budidaya ikan. Sampah yang diserahkan kepada bank kami akan diberi harga dan diakumulasikan sampai limit tertentu, kemudian bisa ditukarkan dengan benih ikan, pakan ikan, obat ikan, dan berbagai keperluan budidaya lainnya. Jika uang tabungan

Transcript of Deskripsi Proyek Tim REAL fix.pdf

  • Deskripsi Proyek Tim REAL ( Rumah Evolusi Air dan Lingkungan )

    Selama terlibat sebagai relawan yang mendampingi berbagai program pemberdayaan

    masyarakat pedesaan oleh Komunitas Agroedu Jampang besutan Kak Heni Sri

    Sundaniselama proses kami lihat budidaya ikan air tawar baik ikan konsumsi maupun ikan

    hias menjadi mata pencaharian mayoritas di Kabupaten Bogor khususnya di 5 Desa yang

    menjadi fokus pemberdayaan komunitas ini namun, dalam kurun waktu 2 tahun ini hasil

    panen ikan cenderung menurun dari segi kuantitas maupun kualitas akibat dari sumber air

    yang digunakan yang tidak sebagus dahulu. Bahkan di beberapa kawasan, aliran air sungai

    yang dimanfaatkan sudah tidak layak lagi untuk digunakan sebagai media budidaya

    perikanan.Usut punya usut hal tersebut disebabkan karena kebiasaan sehari-hari warga desa

    yang membuang sampah rumah tangganya langsung ke sungai dengan berbagai alasan

    diantaranya tidak adanya bak sampah penampungan dan tidak adanya mobil pengangkut

    sampah dari pemerintah Kabupaten Bogor yang tidak bisa masuk ke desa karena akses

    transportasi yang kurang memadai. Berulang kali kami menasehati warga desa untuk

    mengurangi kebiasaan mereka dan sebenarnya mereka paham bahkan sadar bahwa tindakan

    itu bisa berdampak pada usaha budidaya mereka, namun mereka tak punya pilihan lain

    dengan berbagai kendala yang ada. Masalah lainnya yaitu, para pembudidaya kecil yang

    ketika gagal panen tidak mampu lagi bertahan dan matilah usahanya. Akibat masalah

    kompleks tersebut maka kami menyusun strategi untuk membuat program agar warga tertarik

    untuk menahan diri membuang sampah ke sungai dengan memilah sampah sesuai jenisnya

    dan manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh warga.Kami berencana mendirikan Bank

    Ikan, bank ini nantinya akan mengumpulkan sampah warga yang ditukar dengan berbagai

    paket bantuan modal budidaya ikan. Sampah yang diserahkan kepada bank kami akan diberi

    harga dan diakumulasikan sampai limit tertentu, kemudian bisa ditukarkan dengan benih

    ikan, pakan ikan, obat ikan, dan berbagai keperluan budidaya lainnya. Jika uang tabungan

  • warga tidak mencukupi limit paket bantuan, warga tetap bisa mendapat bantuan sesuai yang

    mereka butuhkan, tetapi kekurangan pembayaran dibayar ketika mereka panen dan

    menyerahkan jaminan ringan seperti kartu keluarga dan surat nikah, dengan catatan adanya

    koordinasi antara pihak bank dan aparat setempat. Hal tersebut diupayakan agar nasabah

    memiliki kewajiban dan rasa tanggung jawab atas pinjaman yang mereka dapatkan. Untuk

    menghidupi kegiatan bank, kami akan memberlakukan sistem bagi hasil dengan besaran

    sesuai dengan kemampuan petani dan kondisi panen, perjanjian dilakukan di awal sebelum

    bantuan kami serahkan. Jika hasil panen kondisinya jauh dibawah target, kami akan

    menyesuaikan kembali persentase bagi hasil, jangan sampai warga tak mampu lagi memutar

    usahanya. Ketika panen, mereka tidak perlu bingung harus menjualnya kemana dan tidak

    perlu risau harus menjual dengan harga miring kepada tengkulak, karena bank ini akan

    membangun kawasan budidaya seluas kurang lebih 2000 meter persegi yang diperuntukan

    sebagai tempat budidaya dan transaksi jual-beli terpadu satu pintu mulai dari mencetak bibit

    ikan, pembesaran benih ikan, menampung sementara ikan yang dibeli dari petani sampai

    tempat pengepakan ikan yang siap dikirim. Bank ini tidak hanya mengemban misi

    menyelamatkan kondisi lingkungan khususnya perairan, tetapi juga sebagai wadah

    pembudidaya ikan se-Kabupaten dan Kota Bogor. Dengan adanya penjualan satu pintu,

    mereka bisa menabung dan tiap bulannya tabungan mereka akan bertambah karena mendapat

    bagi hasil dari kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank ini. Harapannya pembudidaya punya

    kekuatan dan terhindar dari perangkap para renternir dan jebakan tengkulak nakal. Jika Bank

    ikan ini berkembang kami akan mencoba melebarkan sayap dengan membuka kesempatan

    bagi masyarakat umum yang ingin mencari bentuk investasi berbeda. Selain menjalankan

    usaha budidaya dan jual-beli bidang perikanan, bank ini juga memproduksi berbagai souvenir

    menarik hasil daur ulang sampah yang terkumpul dari nasabah. Produk andalan kami adalah

    Real Wedding Souvernir yaitu souvenir unik dari benih tanaman yang dikemas dengan

  • kemasan hasil daur ulang sampah non organik, sedangkan sampah organik akan dijadikan

    pupuk yang dimanfaatkan untuk meyuburkan lahan tempat kami memproduksi benih-benih

    tanaman yang akan kami jadikan souvenir. Benih tanaman yang kami sediakan mayoritas

    berupa tanaman buah dengan pertimbangan lebih bermanfaat dan waktu produksinya relatif

    lebih cepat. Besar harapan kami Real Wedding Souvernir dapat menjadi simbol pengingat

    bagi kedua mempelai, semakin bertambahnya usia pernikahan maka semakin besar benih

    tanaman tersebut serta manfaatnya sangat terasa, dan menurut kami hal tersebut akan

    menimbulkan kesan mendalam dan romantis ketimbang memberi souvenir pada umumnya

    yang bisa lapuk termakan waktu dan tidak mendatangkan manfaat.