Design for Skripsi Agus
-
Upload
agus-karsa-yudha -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of Design for Skripsi Agus
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 1/54
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Pengembangan wilayah merupakan istilah yang pertama kali digunakan oleh
Departemen Pekerjaan Umum.Istilah yang dipakai sebelumnya adalah Perencanaan
Daerah. Perencanaan Daerah berada dibawah naungan Direktorat Tata Kota (Dittaba),
Direktorat Jenderal Cipta Karya.Perencanaan Daerah juga dipakai oleh badan tertinggi
perancangan di Indonesia, Bappenas , dibawah nama Perencanaan Regional dan
Daerah.
Pengembangan Wilayah adalah suatu proses dalam menangani Masalah
masalah yang berhubungan dengan Perencanaan Daerah. Pengembangan Wilayah juga
merupakan pengembangan suatu daerah ditinjau dari berbagai aspek atau segi sebagai
suatu kesatuan dan keseimbangan hubungan antara manusia dan alam.
Secara prinsip, keseimbangan tersebut adalah :
a. Tidak merugikan alam
b. Tidak merugikan manusia lainnya
c. Hidup nyaman dan tenteram
Pembangunan yang terjadi di-kabupaten OKU akhir-akhir ini banyak juga, salah
satunya Pusat Perbelanjaan Ramayana. Dengan dibangunnya Ramayana ini terdapat
beberapa dampak yang bisa kita perhatikan, diantaranya perubahan aktivitas belanja
masyarakat dan kendaraan-kendaraan parkir disana yang juga menjadi sesuatu hal yang
1
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 2/54
baru yang juga terkadang menimbulkan gangguan kelancaran lalu-lintas.Hal itulah
yang akan diteliti pada pembangunan Department Store Ramayana ini.
Perencanaan Daerah juga tergantung kepada waktu,kepentingan dan
tempat.Sebagai contoh , dapat dikemukakan :
1. Kota Militer
Kota kota kuno di Yunani pada umumnya mempunyai pola ( jalan ),“ gridiron “
( petak / blok ). Hal ini mempunyai arti penting dalam bidang keamanan , yaitu untuk
mengontrol kota dengan mudah dan efisien. Kota kota tersebut merupakan suatu
kerajaan kecil yang terdiri dari satu kota dan berdaulat.Pengembangan Kota Baturaja
saat ini cenderung mengikuti tipe ini contohnya pemindahan bangunan KODIM 0403
dan mengganti bangunannya menjadi Departement Store Ramayana RAJA PLAZA.
2. “Garden City”
Julukan atau istilah Garden City dipopulerkan di Inggris pada abad XIX
didalam perencanaan kota yang manusiawi dan masih dalam skala manusia. Ide
tersebut timbul dari Ebenezer Howard yang akhirnya diwujudkan dalam perencanaan
kota welwyn dan Letchworth di Inggris.
Pada dasarnya , Garden City merupakan suatu kota mandiri serta mempunyai
civic center dan fasilitas umum yang berada ditengah dengan pemukiman disekitarnya,
industri serta shopping center berada dipinggir kota.Sebagai green belt
adalah daerah pertanian. Jalan lingkar antar kota terletak diluar, untuk menghindari
kesemrawutan didalam kota serta keamanan pemakai jalan.
2
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 3/54
3. “City Beautiful”
Timbulnya nama City Beautiful terjadi pada masa berlangsungnya
Culumbian Exhibition di Chicago pada tahun 1893, yang mengandung arti suatu
perencanaan kota yang sangat memperhatikan adanya open space, landscape.
Keindahan dan kenyamanan dari segi transportasi maupun tempat tinggal.
4. Transportasi
Pengembangan system transportasi sangat tergantung kepada keadaan
geografis dan tujuan regional ataupun global. Sistem ‘Mass Transportation’ yang
dikembangkan oleh Jepang sangat berbeda dengan yang dikembangkan oleh Amerika
Serikat. Jepang mengembangkan system Kereta Api mengingat keadaan geografis
Negara Jepang yang bergunung-gunung dan terdiri dari beberapa pulau serta
berpenduduk sangat padat. Sedangkan Amerika Serikat mengembangkan system
‘Highway’ karena wilayah negara sangat luas dan berpenduduk tidak begitu padat pada
beberapa wilayah. Dengan dibangunnya Department Store Ramayana RAJA PLAZA
juga mempengaruhi arus transportasi yang ada selain pengaruh dari pembangunan
Terminal Tipe A dan pembongkaran Terminal Pasar Baru. Terminal pasar baru yang
berganti menjadi sebuah bangunan perkantoran.
5. Transmigrasi
Pada umumnya perencanaan zoning adalah :
5.1. Tanah terbuka ( Open Land )
- tidak boleh dikembangkan untuk pemukiman penduduk
- daerah dengan pemandangan bagus ( science areas )
3
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 4/54
- tempat bersejarah situs ( Megalit )
- daerah terjal / curam
- daerah aliran sungai / banjir
- kawasan yang dicadangkan untuk suatu pengembangan ( pem-
bangunan Terminal Tipe A mengikuti zona ini )
5.2. Daerah Pertanian ( Agriculture )
- penggunaan lahan untuk pertanian tanaman pangan , perkebunan ,
Peternakan , usaha hewan perah dan perikanan
- peternakan babi mungkin dilarang
- peternakan unggas dibatasi
5.3. Daerah Pemukiman ( Real estate )
- pemukiman dengan luas tanah yang relatif luas ( dibelakang GOR
( Gedung Olah Raga ), dibelakang Kolam Renang terdapat pe-
rumahan Hollindo, dan perumahan RSS Sriwijaya
- sarana dan prasarana umum memadai (terdapatnya mini market di-
Hotel dan POM Bensin Bukit Indah Lestari ( BIL ).
5.4. Daerah Komersial ( commercial )
- untuk perdagangan
- pertokoan ( diterminal Tipe A yang baru dibangun juga banyak
berdiri bangunan Ruko ( Rumah Toko ))
- perkantoran
5.5. Daerah Cagar Budaya ( Historical Preservation )
4
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 5/54
- perkampungan asli
- bangunan bersejarah
- kawasan bersejarah
5.6. Daerah industri ( industrial )
- industri ringan
- industri berat
Ada beberapa keuntungan dengan adanya pembangunan jalan raya dan jalan
penghubung contohnya jalan kemiling, diantaranya adalah untuk membuka isolasi
suatu daerah, meningkatkan aktivitas ekonomi, dapat menghemat waktu tempuh,
menghemat biaya perjalanan serta faktor keamanan ( mudah untuk mengontrol ).
Kendaraan, jalan, dan manusia (pengguna jalan) mempunyai keterikatan yang
sangat erat dimana dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari, manusia hampir selalu
menggunakan kendaraan. Karena seringnya pengguna kendaraan sehingga
mengakibatkan volume dan kapasitas lalu-lintas menjadi meningkat.
Kendaraan biasa digunakan untuk mengangkut masyarakat sehingga dapat
memperlancar kegiatan. Perpindahan yang menggunakan kendaraan sebagai alat
angkut tersebut itulah yang menimbulkan lalu-lintas. Dapat diartikan juga bahwa lalu-
lintas jalan raya itu ditimbulkan oleh adanya pergerakan alat-alat angkutan dan gerakan
dari angkutan – angkutan tersebut terjadi karena adanya kebutuhan untuk perpindahan
manusia ataupun barang.
5
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 6/54
Dengan meningkatnya aktifitas masing-masing individu masyarakat akan
mengakibatkan terjadinya “surplus” masing-masing maka terjadilah “Market Economic
Society”.
Tingginya tingkat aktivitas dan tingkat angkutan pada lalu-lintas tidak terlepas
dari kapasitas jalan. Pada lalu-lintas jalan raya terdapat berbagai macam kendala yang
dapat berupa kemacetan dan kecepatan kendaraan yang melampaui batas tertentu.
Ada beberapa kerugian yang mungkin terjadi dengan adanya pembangunan
jalan raya dan jalan penghubung, diantaranya adalah keseimbangan lingkungan bisa
berubah, terjadinya polusi ( udara – suara – limbah ) , adanya kemungkinan desa
diexploitasi oleh kota ( dalam hal Sumber daya alam maupun manusia , ekonomi dan
sosial ) , adanya kemungkinan pengaruh luar yang dapat merugikan kebudayaan
setempat.
Ada beberapa contoh yang dapat dikemukakan , pembangunan jalan raya yang
melalui cagar alam ataupun rimba yang merupakan wilayah dari binatang yang
dilindungi seperti harimau dan gajah. Lalu lintas yang melintasi jalan tersebut tentu
akan mengganggu kehidupan satwa dan mengancam kelestarian lingkungan. Contoh
lain adalah pembangunan jalan yang melewati pinggiran rawa – rawa, akibatnya adalah
gangguan terhadap satwa yang hidup di lingkungan rawa.
Contoh lainnya :
a. Jembatan
keuntungan yang diperoleh dengan adanya pembangunan jalan
raya , demikian juga kerugian yang akan terjadi. Contoh ,
6
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 7/54
pembangunan jembatan Ogan IV
b. Pelabuhan
Idem. Contoh pembangunan pelabuhan Tanjung Api Api.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini
sebagai berikut. Bagaimanakah dampak pembangunan Department Store Ramayana
RAJA PLAZA terhadap kelancaran lalu-lintas ?. Ada beberapa rumusan permasalahan
yaitu bagaimana menganalisa data parkir, mengetahui kapasitas parkir, dan membahas
arus lalu-lintas yang terjadi dipertigaan Jembatan Ogan 3.
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak pembangunan
Department Store Ramayana RAJA PLAZA terhadap kelancaran lalu-lintas sehingga
diharapkan dapat diperoleh gambaran yang jelas mengenai dampak pembangunan
tersebut.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara teoretis dan praktis. Secara
teoretis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai dampak
pembangunan Department Store Ramayana RAJA PLAZA, khususnya mengenai
kelancaran lalu-lintas yang terjadi disana.
Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat, antara lain sebagai
berikut :
7
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 8/54
1. Bagi pembaca, penelitian ini dapat memberikan informasi tentang dampak
pembangunan Department Store Ramayana terhadap kelancaran lalu-lintas
sehingga menambah wawasan .
2. Bagi peneliti lain, penelitian ini bermanfaat dalam menambah pengetahuan sebagai
titik tolak bagi penelitian penelitian selanjutnya yaitu rangkaian penelitian tentang
dampak pembangunan Department Store Ramayana terhadap kelancaran lalu-lintas.
3. Bagi peneliti lain, penelitian ini dapat dijadikan perbandingan dalam penelitian
tentang dampak pembangunan.
4. Bagi Dosen Teknik , hasil penelitian ini diharapkan dapat memotivasi Mahasiswa
dalam menggali ilmu pengetahuan, khususnya masalah suatu pembangunan.
5. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui volume suatu jalan, dimana jumlah
kendaraan yang melintasi satu titik pengamatan dalam satuan waktu yang telah
ditentukan.
6. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui kapasitas suatu jalan, dimana jumlah
kendaraan maksimum yang dapat melewati suatu penampang jalan pada jalur jalan
selama 2 jam dengan kondisi serta arus lalu-lintas tertentu.
7. Mahasiswa dapat menyimpulkan tingkat pelayanan jalan yang dibutuhkan sehingga
dapat menjadi infrastruktur yang aman, efisien dan dapat memenuhi fungsi dasar
dari jalan tersebut yaitu memberikan pelayanan yang optimum pada arus lalu-lintas
dan sebagai akses kerumah-rumah.
BAB II
8
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 9/54
KAJIAN PUSTAKA
2.1. Kajian Literatur
2.1.1.Pengertian Pengembangan Wilayah
Pengembangan: Development, mempunyai arti membuat suatu keadaan
menjadi lebih baik, teratur, efektif dan efisien. Wilayah atau Region,mempunyai arti :
1. Suatu ‘ Unit geografis subnasional ‘ yang merupakan suatu saran yang baik serta
serasi untuk menangani masalah - masalah dan fungsi perencanaan dalam proporsi-
proporsi yang teratur.
2. Sebutan untuk lingkungan permukaan bumi yang mempunyai batas yang
tertentu.Sebagai contoh, wilayah pegunungan, pantai, sungai, hutan dan kawasan
padat penduduk.
3. Daerah Subnasional dengan sedikitnya satu daerah perkotaan ( urban space ) dan
mempunyai hubungan dengan daerah belakang(hinterland ). Suatu daerah yang
merupakan bagian dari suatu system yang lebih besar dalam hubungan ekonomi
melalui pertimbangan perkembangan perekonomian.
Pengembangan wilayah yang dilakukan oleh pemerintah daerah OKU yang
diantaranya pembangunan Dept. Store Ramayana RAJA PLAZA juga memerlukan
pendekatan pendekatan dalam pengembangan wilayah untuk suatu tujuan tertentu.
Tujuan - tujuan tersebut diantaranya adalah :
a. Memperbaiki lingkungan / wilayah
9
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 10/54
b. Membuat keseimbangan antara daerah perkotaan dengan daerah pedalaman.
c. Membuat keseimbangan (mengurangi kesenjangan) antar daerah
serta didalam daerah itu sendiri.
d. Mengembangkan kesatuan ( integritas ) sosial dan ekonomi antar
daerah serta didalam daerah itu sendiri.
e. Melestarikan sumber daya alam.
f. Membuat aktivitas / kegiatan lebih efektif dan efisien.
g. Merencanakan pola ‘ Land Use’ (peruntukan tanah) yang sesuai dengan prediksi
di masa depan.
h. Mengatur keseimbangan / distribusi penduduk.
i. Mengatur keseimbangan pembangunan dan pemerataan pendapatan daerah dan
kesempatan kerja.
j. Berusaha agar Department Store Ramayana Raja Plaza tersebut menjadi suatu
inovator yang dapat membuat masyarakat untuk berbelanja modern dengan
memanfaatkan bangunan tersebut se-optimal mungkin.
Dengan mengetahui tujuan dari Pengembangan Wilayah maka diperlukan
pendekatan pendekatan yang menyeluruh (comprehensive) di dalam Pengembangan
Wilayah. Pendekatan-pendekatan tersebut dapat diklasifikasikan menjadi empat :
1. Fisik
Pendekatan dalam bidang geografis, zoning, peruntukan tanah, Sumber daya
alam, transportasi serta prasarana dan sarana umum.
2. Sosial
10
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 11/54
Pendekatan dalam bidang kemasyarakatan, sosial-budaya, kependudukan,
kesehatan dan pendidikan. Pendekatan dalam bidang inilah yang mendekati dengan
dibangunnya Department Store Ramayana Raja Plaza mengingat lokasinya berdekatan
dengan Gedung SD.
3. Ekonomis
Pendekatan dalam bidang ekonomi, peningkatan perdagangan, produksi,
pemasaran dan diversifikasi usaha penduduk, arus barang dan lain-lain.
4. Administratif
Pendekatan dalam bidang pemerintahan, pengelolaan atau manajemen daerah
dan wilayah administratif.
2.1.2.Kependudukan dan Sosial Budaya
Aspek kependudukan dan sosial budaya tidak dapat diabaikan dalam suatu
perencanaan regional. Penduduk merupakan obyek yang menempati suatu kawasan
yang direncanakan. Penduduk merupakan pemakai lahan. Pengembangan suatu wilayah
dapat diartikan membangun daerah bagi kepentingan aktivitas, perekonomian dan
kesejahteraan masyarakat.
Pada dasarnya, masyarakat masa kini merupakan masyarakat yang majemuk,
dari berbagai etnis, kebudayaan, latar belakang serta mempunyai bahasa yang berbeda.
Keadaan ini menunjukkan kompleksnya suatu masyarakat selain dapat diartikan
merupakan potensi yang tidak ternilai.Aspek kependudukan juga berpengaruh dalam
pembangunan Department Store Ramayana Raja Plaza.
2.1.3.Kependudukan
11
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 12/54
Laju pertambahan penduduk disuatu daerah, jumlah penduduk dan kepadatan
penduduk, pendidikan, kesehatan, angkatan kerja serta lapangan pekerjaan merupakan
aspek yang saling berkaitan dalam pengembangan wilayah. Dalam mengembangkan
suatu wilayah, daya dukung suatu kawasan harus dapat diperhitungkan dengan cermat.
Aktifitas masyarakat dan perekonomian daerah harus dapat diantisipasi oleh
daerah tersebut. Dengan demikian diharapkan tingkat kesejahteraan masyarakat
(income percapita) dapat meningkat.Laju pertambahan penduduk di sekitar Department
Store Ramayana Raja Plaza memang tidak terlalu berpengaruh tetapi halaman parkir
kendaraan dan kelancaran arus lalu-lintas yang terjadi disana mengalami perubahan
setelah sebelum pembangunan Department Store Ramayana Raja Plaza tersebut
terlebih dahulu dibangunnya Jembatan Ogan III dan pemugaran KODIM 0403
Baturaja.
2.1.4.Sosial Budaya
Pembahasan mengenai aspek sosial budaya pada dasarnya meliputi adat
istiadat dan kebiasaan masyarakat. Dalam hal ini, factor etnis, asimilasi, penduduk serta
kesiapan dalam menerima “masukan” dari luar merupakan satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan.Aspek sosial budaya pada pembangunan Department Store Ramayana
Raja Plaza ini lebih pada cara pemakaian / penggunaannya mengikuti tata cara yang
biasa dilakukan oleh masyarakat .
2.1.5.Ekonomi
Aspek ekonomi memegang peranan yang sangat penting dan harus
dipertimbangkan dengan seksama. Tingkat perkembangan perekonomian suatu daerah
12
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 13/54
tergantung pada potensi setempat serta kemampuan daerah tersebut untuk
memanfaatkan potensi daerah disekitarnya.
Perekonomian suatu daerah harus dibandingkan dengan daerah setingkat
maupun dengan daerah setingkat diatasnya. Perekonomian suatu propinsi harus
dibandingkan dengan propinsi lainnya serta dibandingkan secara nasional dengan
demikian akan diketahui bagaimana kemajuan daerah yang bersangkutan.
Aspek ekonomi memang tidak mempengaruhi dalam pembangunan Department
Store Ramayana Raja Plaza akan tetapi juga berpengaruh pada pembangunan lainnya
seperti pembangunan Jalan, Jembatan,Pembuatan RUKO (Rumah Toko),Kolam
Renang, Masjid Raya dan Islamic Center,dan pembangunan infrastruktur lainnya.
Penggunaan transportasi publik tengah mengalami penurunan, meskipun
pemerintah melakukan intervensi dan memberikan subsidi yang tinggi. Layanan yang
tidak konsisten, jadwal yang tidak pasti, dan meningkatnya tarif telah memperkecil
penggunaan transportasi publik. Para pejalan kaki dan pengguna sepeda protes karena
diperlakukan sebagai penduduk kelas dua. Kriminalitas dijalan raya mengurangi
semangat pejalan kaki dan pengguna sepeda untuk terus menggunakan moda
transportasi ini. Kelompok-kelompok didalam masyarakat melakukan protes yang lebih
keras mengenai tingkat kebisingan dan polusi udara akibat lalu-lintas kendaraan
bermotor. Juga terdapat protes-protes sehubungan dengan pembatasan lahan parkir
dipusat kota dan daerah komersial.Pemecahan masalah transportasi lebih banyak
dilakukan dari basis ekonomi. Harga bahan baker naik terus menerus dan masyarakat
cenderung menyalahkan pemerintah karena tidak membatasi kepemilikan kendaraan
13
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 14/54
pribadi. Penduduk dikota metropolitan berpendapat bahwa pemerintah takut untuk
menerapkan metode penetapan harga seperti yang telah diterapkan di Singapura untuk
mengurangi kepadatan lalu-lintas dan membatasi jumlah kendaraan.
Orang menjadi bertanya-tanya mengapa institusi pemerintahan enggan untuk
melakukan sesuatu yang positif. Salah satu alasannya adalah sifat ‘keterbukaan ‘ dari
system transportasi, yang membuat pemerintah mengalami kesulitan untuk menerapkan
alternatif teknologi bagi pemecahan masalah-masalah transportasi. ‘Keterbukaan’ ini
merupakan suatu gejala dari hubungan yang rumit antara sektor industri transportasi
( termasuk industri otomotif ) dengan sektor-sektor lainnya.
Terlepas dari itu semua, masalah yang dilihat dalam dunia transportasi
mempertegas betapa pentingnya mengkaji kebijakan publik secara lebih dekat. Owen
(1976) menyatakan bahwa langkah apapun yang diambil oleh penentu kebijakan
dimasa yang akan datang, mereka harus memperhatikan faktor-faktor berikut ini :
• Besarnya ketergantungan terhadap kendaraan bermotor dan bagaimana
pengaruh-
nya terhadap lokasi pemukiman penduduk dan lokasi kerja mereka.
• Sistem transportasi publik nantinya harus mampu melayani seluruh wilayah
secara
efektif.
• Kemampuan pemerintah dan kebijakan kebijakannya dalam menyediakan
system
transportasi yang adil baik kepada penduduk yang memiliki mobil ataupun tidak.
14
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 15/54
• Kombinasi antara teknologi baru dan usaha untuk menciptakan lingkungan
kota
yang lebih baik dalam jangka panjang.
• Masalah-masalah baru yang menjadi lebih rumit akibat ketidakpastian suplai
energi.
• Pemecahan masalah transportasi kota melalui pendekatan sektor negara dan
sector
Swasta; dan implikasi biayanya terhadap alternatif kebijakan pemerintah.
Rekayasa transportasi merupakan bidang studi yang sangat luas, melibatkan
perencanaan, desain fungsional, operasi, dan pengelolaan fasilitas untuk bermacam-
macam moda transportasi.
Transportasi yang baik menjamin pergerakan manusia dan barang yang
aman, cepat, nyaman, mudah, ekonomis, dan ramah lingkungan.
Level of service ( Tingkat Pelayanan ) juga memiliki pengaruh pada sekitar
Ramayana terutama arus kendaraan dari jembatan ogan 3 dan dari Eks Lapangan
Ahmad Yani sampai didepan Bank Mega yang baru dibangun. Level of Service dapat
didefinisikan :
a. Kondisi operasi yang berbeda yang terjadi pada jalur jalan ketika
menampung bermacam-macam volume lalu-lintas.
b. Merupakan ukuran kualitas dari pengaruh factor aliran lalu-lintas seperti
kecepatan, waktu perjalanan, hambatan, kebebasan manufer,
15
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 16/54
kenyamanan pengemudi dan secara tidak langsung biaya operasional
dan keamanan.
Kapasitas dan services volume dipengaruhi oleh faktor-faktor yang memodifikasi
kondisi ideal, tapi pada kasus ini hanya faktor lalu-lintas yang mempengaruhi seperti :
- Kendaraan-kendaraan komersil dalam arus lalu-lintas (truk dan bus).
- Faktor jam puncak (PHF) Peak Hour Factor biasanya pada jam 12 sampai jam
1 siang.
- Interupsi lalu-lintas seperti sinyal dan kontrol stop (tanda) pada persimpangan.
Di pertigaan Ramayana ini terdapat POS Polisi jaga.
Faktor yang mempengaruhi kapasitas intersection (US experience)
a. Kondisi fisik dan operasional :
1. Kondisi-kondisi parkir.
2. Operasional jalan searah atau dua arah.
b. Kondisi lingkungan
1. Faktor muat
2. Faktor jam sibuk
3. Populasi daerah metropolitan ( dengan adanya pembagunan Ramayana
secara langsung ataupun tidak langsung mempengaruhi populasi
penduduk.
4. Karakteristik daerah (daerah pusat pertokoan, pinggiran, pertokoan,dll.)
c. Karakteristik lalu-lintas :
1. Belok kanan dan kiri (pada pertigaan Ramayana)
16
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 17/54
2. Perbandingan truk ( bila ada )
2.2.LHR
Lalu-lintas harian rata-rata adalah volume lalu-lintas rata-rata dalam satu hari.
Ada 2 jenis perhitungan untuk memperoleh data lalu-lintas harian rata-rata, yaitu :
• LHRT ( Lalu-lintas Harian Rata-Rata Tahunan )
LHRT adalah jumlah arus lalu-lintas kendaraan rata-rata yang melewati satu
jalur jalan selama 24 jam dan diperoleh dari data selama satu tahun penuh.
• LHR ( Lalu-lintas Harian Rata-Rata )
LHR adalah hasil bagi jumlah kendaraan yang diperoleh selama pengamatan
dengan lamanya pengamatan.
Data LHR akan cukup teliti apabila :
• Pengamatan dilakukan pada interval-interval waktu yang cukup
menggambarkan frekuensi arus lalu-lintas selama 1 tahun.
• Hasil LHR yang dipergunakan adalah harga rata-rata dari perhitungan LHR
beberapa kali.
LHR atau LHRT untuk perencanaan jalan baru bisa diperoleh dari analisa data yang
diambil dari survey asal dan tujuan serta volume lalu-lintas disekitar jalan tersebut.
LHR atau LHRT untuk perencanaan jalan baru bisa diperoleh dari analisa data yang
diambil dari survey asal dan tujuan serta volume lalu-lintas disekitar jalan tersebut.
RUMUS
LHRT = Jumlah lalu-lintas dalam 1 tahun
17
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 18/54
365
LHR = Jumlah lalu-lintas selama pengamatan
Lamanya pengamatan
2.3.Lalu-Lintas
Pengelolaan lalu-lintas pada dasarnya adalah upaya mengoptimalkan
kapasitas jaringan jalan untuk menampung volume lalu-lintas yang ada dan atau
diperkirakan akan terjadi. (Suwardjoko P.Warpani,2002;81).
Dalam pelaksanaan pengelolaan lalu-lintas dijalan, dilakukan rekayasa lalu-lintas yang
meliputi :
• Perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan jalan;
• Perencanaan, pengadaan, pemasangan dan pemeliharaan rambu-rambu, marka
jalan, alat pemberi isyarat lalu-lintas serta alat pengendali dan pengaman
pemakai jalan. (PP No.43 Th.1993)
Kinerja arus lalu-lintas dan kapasitas jalan dipengaruhi oleh kondisi fisik jaringan jalan,
seperti : lebar jalur jalan, alinyemen vertical dan horizontal jalan, rancangan geometric
jalan, lebar dan banyaknya lajur, gradient, jarak pandang, frekuensi dan bentuk
persimpangan, kelengkapan jalan, serta hamparan (terrain) dan daya tarik lalu-lintas
(Austroads,1988) Persimpangan jalan adalah sumber konflik lalu-lintas. Satu
perempatan jalan sebidang menghasilkan 16 titik konflik. Dari itu, upaya memperlancar
arus lalu-lintas adalah dengan meniadakan titik konflik yang bisa dilakukan dengan
membangun lampu lalu-lintas yang mengatur giliran gerak kendaraan, menerapkan arus
18
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 19/54
searah, menerapkan larangan belok kanan atau membangun simpang susun. Dengan
larangan belok kanan, titik konflik hanya empat buah dan simpang susun titik konflik
secara teori ditiadakan. (Suwardjoko P.Warpani,2002;84).
2.4.Perparkiran
Kendaraan tidak mungkin bergerak terus menerus, pada saatnya harus
berhenti sementara atau berhenti lama (parkir), yaitu kendaraan tidak bergerak suatu
kendaraan yang tidak bersifat sementara. (PP No.43 Th.1993).
Perparkiran telah menimbulkan persoalan pelik dibanyak kota besar karena
keterbatasan ruang kota. Meski demikian, perparkiran justru dapat dimanfaatkan
sebagai peluang dan potensi atau salah satu alat pengelola perlalulintasan kota.
(Suwardjoko P.Warpani,2002;122).
Pengendalian parkir dijalan maupun diluar jalan merupakan hal yang paling
penting untuk mengendalikan lalu-lintas agar kemacetan, polusi dan kebisingan dapat
ditekan sambil meningkatkan standar lingkungan dan kualitas pergerakan perjalanan
kaki. Pengendalian dapat dilakukan dengan mendistribusikan ruangan parkir lebih adil
diantara para pemakai sehingga dapat memberikan pengaruh yang penting pada
kebijakan tarnsportasi dan pemilihan model transport.
Pemilihan cara pengendalian parkir dijalan didasarkan pada pembatasan
waktu dan lokasi serta dipengaruhi peraturan jalan, dan system pembayaran parkir.
Faktor-faktor yang mempengaruhi metode tersebut didasari oleh biaya petugas,
pelaksanaan dan biaya perbaikan selanjutnya, kebutuhan bagi kendaraan pelayanan
niaga dan umum dan bagi penduduk setempat.
19
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 20/54
Tabel Penentuan Satuan Ruang Parkir
Jenis Kendaraan Satuan Ruang Parkir ( M2
)1. a. Mobil Penumpang golongan I
b. Mobil Penumpang golongan II
c. Mobil Penumpang golongan III
2. Bus / Truk
3. Sepeda Motor
2.30 x 5.00
2.50 x 5.00
3.00 x 5.00
3.40 x 12.50
0.75 x 2.00
Sumber : Soejono, 1996
Lokasi tempat parkir dengan tempat yang dituju harus berada dalam jarak
yang dapat dijangkau dengan jalan kaki, karena kebutuhan tempat parkir adalah fungsi
dari kegiatan. Makin terhimpun dari kegiatan suatu tempat seperti halnya dipusat
kegiatan kota, makin besar pula kebutuhan akan tempat parkir. (warpani,1980;160)
Pengendalian parkir dijalan mempunyai banyak dimensi tujuan,yaitu:
•Mengurangi kemacetan lalu-lintas (seperti parkiran lantai dasar Dept. Store
Ramayana RAJA PLAZA).
• Meningkatkan kapasitas ruas jalan.
• Mendayagunakan fasilitas parkir diluar jalan, besar tarif harus mampu bersaing
dengan tarif parkir dijalan.
• Mempengaruhi orang agar menggunakan kendaraan umum untuk berpergian
kemana saja, hal ini diikuti dengan upaya meningkatkan keandalan, keamanan,
dan kenyamanan kendaraan umum.
• Mengelola perlalulintasan.
20
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 21/54
• Menghasilkan uang sebagai pendapatan asli daerah, karena perparkiran dapat
menghasilkan uang yang cukup banyak. (Suwardjoko P.Warpani,2002;124).
Siapapun tidak boleh / dilarang parkir menggunakan badan jalan dengan cara yang
dapat merintangi kebebasan dan membahayakan keamanan lalu-lintas atau
menimbulkan kerusakan pada jalan. (PP No.43 Th.1993;ps.66).
Pada dasarnya, perencanaan yang dilakukan oleh pemerintah terbagi atas 3
tingkatan, yaitu :
a. Nasional
b. Regional
c. Lokal
Sedangkan berdasarkan sifatnya, perencanaan tersebut dapat dibagi menjadi
dua, yaitu :
a. bersifat vertikal
b. bersifat horizontal
Perencanaan yang bersifat vertikal adalah suatu perencanaan yang
membahas berbagai aspek melalui prosedur berbagai jajaran / tingkat administrasi.
Sebaliknya, perencanaan yang bersifat horizontal adalah suatu perencanaan yang
membahas berbagai aspek hanya pada satu level administrasi tertentu.
Menurut prosedur atau tata caranya , perencanaan yang bersifat dari atas
kebawah, top down, adalah perencanaan yang berawal dari atas, nasional , regional,
lokal.Jalur ini merupakan jalur fungsional. Perencanaan nasional merupakan suatu
21
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 22/54
kerangka landasan secara keseluruhan yang harus dirinci lebih lanjut bagi suatu
perencanaan regional. Sedangkan Perencanaan Regional / Sektoral merupakan suatu
kerangka dasar yang harus diuraikan lebih rinci bagi suatu perencanaan lokal.
10 keuntungan yang mungkin timbul dengan dibangunnya Department Store
Ramayana RAJA PLAZA yaitu :
1. Masyarakat dapat memanfaatkannya untuk berbelanja.
2. Masyarakat dapat memanfaatkannya untuk tempat hiburan anak-anak pada lantai
atas Time Zone.
3. Masyarakat dapat memanfaatkannya untuk hiburan jalan-jalan sore dengan
memasuki Ramayana tersebut hanya sekedar lihat-lihat atau refreshing walaupun
tidak berbelanja.
4. Masyarakat dapat merasakan adanya suatu pusat perbelanjaan daerah yang tergo-
long baru di OKU dan dapat menyesuaikan dengan Department Store yang lain
seperti di-Palembang dan Provinsi-Provinsi lain di-Indonesia .
5. Masyarakat dapat merasakan suatu perbedaan antara berbelanja dipasar tradisi-
onal dengan pelayanan suatu Dept. Store dengan pelayanan menggunakan pelaya-
nan Teller wanita dengan menggunakan mesin Penghitung Kasir modern .
6. Masyarakat dapat merasakan suatu perbedaan halaman parkir kendaraan mobil a-
taupun motor yang biasanya dipinggir jalan atau halaman parkir umum ataupun
khusus yang diperuntukkan pada suatu bangunan tertentu. Pada Dept. Store Ra-
mayana ini berbeda. Halaman parkirannya berbeda terletak pada Lantai Dasar
atau pada bawah tanah yang didesain khusus halaman parkir.
22
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 23/54
7. Masyarakat dapat menonton suatu pertunjukkan konser Musik atau tampilan BAND
atau pagelaran seni pada halaman depan Ramayana yang terkadang ada di-
sana (hanya sekali-sekali saja) .
8. Bagi orang yang ingin berbelanja dengan mudah mendapatkan barang yang
diinginkan bisa dilakukan di-Dept. Store Ramayana ini berbeda jika berbelanja di-
Pasar Inpress atau di-Pasar Tradisional lain.
9. Bagi Pemerintah Daerah (PEMDA) dengan dibangunnya Dept. Store Ramayana ini
dapat menaikkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ).
10.Dilihat dari segi perkembangan perekonomian daerah, pembangunan Dept. Store
Ramayana menambah asset penunjang perekonomian daerah.
Konsep mengenai suatu wilayah sangatlah tergantung pada fungsionalitas
ataupun tingkat dari wilayah itu sendiri. Secara umum, wilayah dibedakan atas tingkat
makro, meso, dan mikro. Perbedaan dari ketiga jenis wilayah diatas adalah dalam hal :
1. Luas wilayah, tingkat macro lebih bersifat universal. Perencanaan Regional
mungkin mempunyai sifat nasional atau meliputi beberapa Propinsi ataupun
pulau yang memerlukan perencanaan menyeluruh atau terintegrasi.
2. Jumlah penduduk, populasi penduduk juga mempengaruhi tingkat wilayah.
Pada umumnya, perencanaan regional tingkat meso merupakan wilayah
berpenduduk sekitar 300.000 s/d 1.000.000 jiwa serta mempunyai satu pusat
perkotaan sebagai daerah inti yang juga melayani daerah belakang (hinterland ).
23
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 24/54
3. Sifat daerah, yang dimaksud disini adalah daerah pertanian, industri ataupun
pertambangan. Sifat tersebut dapat ditentukan berdasarkan mayoritas atau
aktivitas yang dominan di daerah tersebut.
Pada umumnya, konsep suatu wilayah adalah berdasarkan pada trilogy
pembangunan nasional, yaitu :
• Persamaan ( Equity )
• Pertumbuhan / perkembangan ( Growth )
• Stabilitas ( Stability )
2.5.Pengaruh Parkir di Depan dan Lantai Dasar Dept. Store Ramayana
Gangguan samping akan sangat mempengaruhi kapasitas ruas jalan. Salah satu
bentuk gangguan samping yang paling banyak dijumpai didaerah perkotaan adalah
kegiatan perparkiran yang menggunakan badan jalan dan masih jarang ditemukan
perparkiran seperti pada Dept. Store Ramayana ini kecuali dikota metropolitan atau Ibu
kota Provinsi di-Indonesia.
Lebar jalan yang tersita oleh kegiatan perparkiran (termasuk lebar maneuver)
tentu mengurangi kemampuan jalan tersebut dalam menampung arus kendaraan yang
lewat atau dengan kata lain, kapasitas jalan tersebut akan berkurang (penurunan
kapasitas jalan bukan saja disebabkan oleh pengurangan lebar jalan tetapi juga oleh
proses kegiatan kendaraan masuk dan keluar petak parkir). Semakin besar susut parkir
kendaraan parkir semakin besar pula pengurangan kapasitas jalannya. Pada Dept. Store
Ramayana perparkirannya dibuat khusus yaitu dihalaman depan dan dilantai dasar.
24
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 25/54
2.6.Site Plane
2.7.Teori Central Place
Didalam teori central place, kota digambarkan sebagai suatu pusat pelayanan (
service center ). Sebagai fokus dari wilayah atau daerah belakang, kota menjadi
pemasok ( supplier) barang barang dan jasa bagi daerah – daerah disekitarnya. Hal ini
sangatlah tergantung dari arus barang yang diproduksi kota serta yang dibutuhkan oleh
masyarakat didaerah belakang. Kota dan daerah sekitarnya mempunyai hubungan
timbal balik yang seimbang.
Walter christaller berpendapat bahwa kota sebagai pusat pelayanan. Terdapat
hubungan ekonomi yang erat antara kota kota dengan daerah belakangnya. Christaller
mengembangkan suatu teori ekonomi yang menjelaskan tentang dimensi, ruang, lokasi
dan fungsi kota.
25
SD
DEPT STORE
RAMAYANARAJA PLAZA
Jembatan
Ogan III
Ruko
(Rum
ahTo
ko)
BANK MEGA
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 26/54
Penduduk datang ke kota untuk melakukan pertukaran komoditi / barang dan ide.
Kota-kota pada umumnya terbentuk karena alasan ekonomi, pertukaran barang dan
jasa.
Christaller mengatakan bahwa tidak semua “ settlement “ ( hunian baru ) dapat
dikatakan sebagai central place. Central place hadir ( exist ) untuk memasok barang-
barang dan jasa. Disamping itu terdapat juga settlement sebagai pusat distribusi dengan
sedikit konsekuensi. Untuk kategori ini sebagai contoh adalah daerah pertambangan,
biara dan tempat peristirahatan.
Terdapat beberapa tahap pengembangan dalam teori central place, yang dimulai
dengan :
1. Pengembangan untuk menjadi daerah yang berswasembada. Central Place
mengembangkan dirinya untuk mendapatkan pasar bagi produksinya.
2. Pengembangan untuk mendapatkan wilayah pemasaran yang masih Lowong,
karena bentuknya yang melingkar, maka masih terdapat tempat tempat yang
kosong, belum terjangkau oleh central place.
3. Pengembangan untuk merebut wilayah pemasaran. Oleh karena keinginan
untuk menguasai daerah yang masih kosong, maka akan terjadi tumpang tindih
( overlapping ). Daerah-daerah ini harus diisi, tidak dibiarkan kosong.
Setelah tiga tahap ini tercapai, maka dengan sendirinya akan ter-bentuk
segienam yang sempurna. Terdapat 3 tingkat awal Central Place.
1. Dukuh ( Hamlet ), dikelilingi oleh tanah pertanian.
2. Desa ( Village ), dikelilingi oleh dukuh – dukuh.
26
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 27/54
3. Kota ( Town ), dikelilingi oleh desa – desa.
Untuk selanjutnya, keadaan ini bisa berkembang untuk wilayah yang lebih luas
lagi, kota menengah, kota besar dan ibu kota wilayah.
2.8.Model Jangka Panjang
Terdapat 3 ( tiga ) model pengembangan wilayah dalam jangka panjang (
Long Term ). 3 model yang akan dikemukakan dalam pembahasan ini pada dasarnya
sukar diketemukan dalam kenyataan, jadi benar benar hanya berfungsi sebagai model
saja.
1. Growth Pole
Wilayah digambarkan sebagai suatu daerah yang mempunyai suatu kota dan
daerah belakang ( hinterland ) yang longgar. Kota mempunyai suatu konsentrasi
populasi dan aktivitas ekonomi yang menggambarkan jaringan yang sangat baik
dengan pusat metropolitan diluar wilayah tersebut.
2. Functional Integration
Wilayah digambarkan sebagai jaringan tempat yang relative terorganisir.
Sebagai contoh, Daerah pertanian terletak / bertebaran disekitar desa desa, desa-desa
berada disekitar pasar kota.Pasar kota terletak disekitar subregional kota, begitu
seterusnya.
3. Decentralized Territorial Integration
Wilayah digambarkan sebagai suatu jaringan yang longgar dengan subarea.
Penekanan pada produksi untuk melayani kebutuhan wilayah secara langsung pada
27
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 28/54
masing masing sub-area. Tolok ukurnya adalah pengembangan secara swasembada
bukan produksi untuk perdagangan dengan wilayah lainnya.
Pengadaan perumahan rakyat ( public housing ) dinegara negara berkembang
pada umumnya masih jauh dari memuaskan kecuali untuk singapura dan hongkong.
Perumahan murah dinegara negara berkembang jauh dari jangkauan rakyat miskin
sebagai akibatnya hanya masyarakat berpenghasilan menengah yang
memanfaatkannya. Rakyat miskin tetap tidak mampu memiliki rumah yang layak.
2.9.Mobilitas
Jaringan transportasi AS menyediakan derajat mobilitas pribadi dan kegiatan
angkutan yang tinggi. Pada 1997, jaringan transportasi membantu 4,6 milyar
penumpang dan kira-kira 4 milyar ton-mil. Data dalam pasal ini membenarkan bahwa
perjalanan setempat dan jarak jauh dan pengiriman muatan terus tumbuh. Beberapa
faktor mempengaruhi pertumbuhan ini: ketersediaan kendaraan yang lebih banyak,
biaya perjalanan yang menurun, kenaikan jumlah penduduk, ekonomi yang
berkembang, dan pendapatan konsumen yang lebih tinggi.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional Istilah
28
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 29/54
Penelitian ini mengkaji tentang “ Tinjauan Dampak Pembangunan Department
Store Ramayana RAJA PLAZA terhadap kelancaran lalu-lintas, serta hal hal yang
penting untuk diketahui.
Proyek pembangunan Departement Store Ramayana RAJA PLAZA adalah
suatu bentuk pengembangan wilayah yang juga didalamnya terdapat suatu rekayasa
lingkungan juga tata kota dan dilakukan pada waktu yang tepat yang didalam
pelelangannya diambil oleh PT atau CV atau Badan Usaha lainnya dalam suatu
proyek..
3.2. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah dari buku buku yang berhubungan
dengan pengembangan wilayah, rekayasa lalu lintas,dll yang dapat dikaitkan pada
proyek Department Store Ramayana RAJA PLAZA.
3.3. Metode Penelitian
Metode adalah prosedur atau tata cara yang sistematis yang dilakukan dalam
upaya mencapai tujuan seperti memecahkan masalah atau menguak kebenaran atas
fenomena tertentu.Penelitian ini tidak menuju pada material, seperti rangka baja
jembatan, seng, asbes, genteng,trotoar, atau pada satu pohon sebagai suatu tujuan.
Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
“Metode deskriptif adalah suatu metode yang membicarakan beberapa kemungkinan
untuk memecahkan masalah yang actual, dengan jalan mengumpulkan data dari
berbagai sumber, menyusun atau mengklasifikasinya, menganalisis dan
menginterprestasikan”.
29
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 30/54
Dalam penelitian ini, peneliti mendeskripsikan pokok pikiran yang berkaitan
dengan dampak pembangunan Dept. Store Ramayana RAJA PLAZA.
3.4. Program Penelitian
Proses penelitian ini akan melalui tahap-tahap yang dapat dilihat pada diagram alir
berikut ini :
3.5. Teknik Penelitian
3.5.1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah teknik dokumentasi.
Teknik dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mencari data berupa
catatan – catatan, buku, arsip dan lain sebagainya.
Kajian Pustaka
Isi Survey
Analisa Data
30
Pendahuluan
Kesimpulan
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 31/54
3.5.2. Teknik Penganalisisan Data
Teknik yang digunakan dalam penganalisisan data adalah teknik analisis studi
lapangan dan studi pustaka/perencanaan yang dikaitkan dengan data yang didapat pada
catatan atau buku-buku yang berhubungan dengan dampak pembangunan Ramayana
RAJA PLAZA.
Langkah – langkah yang ditempuh dalam penganalisisan data sebagai berikut.
a. Melakukan pengambilan gambar Dept. Store Ramayana RAJA PLAZA dengan
melakukan pengambilan photo atau mendapatkannya dari instansi atau Badan
Hukum (BH) tertentu.
b. Mencari data-data yang dapat digunakan sebagai literatur penulisan.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
31
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 32/54
4.1.1.Pembangunan Dept. Store Ramayana RAJA PLAZA dan pembangunan-
pembangunan lainnya yang terjadi di kabupaten OKU Sumatera Selatan.
Banyak sekali pembangunan yang terjadi dikabupaten OKU. Pembangunan
Dept. Store Ramayana RAJA PLAZA hanyalah satu dari sekian pembangunan.
Pembangunan tersebut diantaranya pembangunan kolam renang standard
Internasional, Renovasi Gedung Kesenian, Renovasi Gedung SKB, Renovasi RSUD
Ibnu Soetowo, Masjid Raya dan Islamic Center, Pasar Induk Baturaja, Taman A.Yani
dan Median Jalan A.Yani, Taman dalam kota baturaja, Jembatan Lingkar Kota
Baturaja, Gedung Olah Raga, Renovasi Gedung DPRD Kab. OKU.
Pembangunan tersebut merupakan suatu langkah gebrakan yang dilakukan
oleh Pemerintah Daerah OKU yang pada saat itu dipimpin oleh Eddy Yusuf selaku
Bupati.
Perencanaan jalan raya sangat dipengaruhi oleh karakteristik percepatan dan
perlambatan kendaraan.Lahan yang bersebelahan dengan jalan raya dipengaruhi oleh
polusi udara akibat emisi kendaraan. Kebisingan yang diakibatkan oleh kendaraan juga
mempengaruhi lahan, khususnya daerah pemukiman. Kedua faktor diatas harus
dievaluasi pada waktu kita mempertimbangkan alternatif desain. Iring-iringan beraneka
kendaraan, kecepatan kendaraan, suhu udara dan mobil-mobil tua adalah beberapa
faktor yang menentukan tingkat polusi udara dan kebisingan.
Pada Dept. Store Ramayana RAJA PLAZA memang terdapat suatu
persimpangan yang paling mempengaruhi arus lalu-lintas. Terdapat paling tidak enam
32
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 33/54
cara utama untuk mengendalikan lalu-lintas dipersimpangan, bergantung pada jenis
persimpangan dan volume lalu-lintas pada tiap aliran kendaraan.
Berdasarkan urutan tingkat pengendalian, dari kecil ke tinggi, dipersimpangan,
keenamnya adalah : tanpa kendali, kanalisasi, rambu pengendali kecepatan atau rambu
berhenti, bundaran dan lampu lalu-lintas. MUTCD (FHWA, 2000) memberikan
petunjuk mengenai penggunaan jenis pengendali persimpangan, dalam bentuk
ketentuan.
Suatu tinjauan Program Peningkatan keselamatan Jalan Raya (HSIP-Highway
Safety Improvement Program) diberikan dalam hubungannya dengan total kegiatan
jalan raya pada badan jalan raya. Kegiatan-kegiatan ini mencakup :
1. Perencanaan dan desain
2. Konstruksi
3. Keselamatan
4. Operasi dan pemeliharaan
Dari segi lalu lintas yang terjadi di jalan Jend. Ahmad Yani terdapat beberapa
faktor yang mempengaruhi antara lain :
- Kendaraan – kendaraan komersil dalam arus lalu lintas (taxi,mobil pribadi, mobil
dinas, truk, bus, dll).Kendaraan – kendaraan tersebut memiliki tonase yang cukup
berat, sehingga dapat berakibat jalan tersebut cepat berlobang dan kadang kala terjadi
penumpukan kendaraan sehingga jalan dipertigaan Jembatan Ogan 3 terkadang
macet. Memang volume lalu lintas disana tidak padat tetapi bila dilalui oleh
kendaraan bertonase berat dapat berakibat fatal.
33
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 34/54
- Faktor jam puncak (PHF) Peak hour factor.PHF disana sekitar jam 12.00 WIB atau
pada saat jam kerja pulang.
Kapasitas intersection (US experience) juga mempengaruhi kondisi lingkungan
diantaranya :
5. Faktor muat
6. Faktor jam sibuk ( peak hours factor )
7. populasi daerah metropolitan
8. Karakteristik daerah (daerah pusat pertokoan, pinggiran, per-
tokoan,dll.
Dari segi sosial Dept. Store Ramayana RAJA PLAZA dapat terjadi beberapa dampak
yaitu :
1. Dapat mempengaruhi tingginya tingkat moralitas masyarakat setempat
dilihat dari kebiasaan berbelanja dan cara berbelanja.
2. Jika kegiatan berbelanja yang dilakukan oleh masyarakat dapat ber-
langsung dengan baik tentu saja secara langsung maupun tidak lang-
sung mempengaruhi budaya masyarakat itu sendiri .
4.1.2.Data
PERHITUNGAN DATA SURVEI PARKIR
Lokasi : Dept. Store Ramayana RAJA PLAZA
BATURAJA
34
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 35/54
No Tanggal Waktu Mobil Motor
1 25 April 2009 10.00 – 11.00 13 44
2 30 April 2009 13.00 – 14.00 15 423 1 Mei 2009 09.00 – 10.00 15 42
Sumber : Hasil Survey
Pada umumnya, persyaratan Perencanaan Daerah adalah bersifat menyeluruh
(comprehensive) dalam hal ekonomi, sosial maupun administrative, terpadu
(integrated) dalam kesesuaiannya dengan perencanaan pemerintah dari berbagai
instansi.
Dari kesimpulan diatas, jelaslah bahwa masalah lingkungan bukan
disebabkan oleh kemajuan ekonomi maupun teknologi. Oleh karena itu, timbul
pendapat bahwa masalah lingkungan harus diatasi dengan pembangunan yang
terencana dan terintegrasi. Untuk mengatasi masalah lingkungan maka perlu diterapkan
secara ketat tata penggunaan tanah (peruntukan tanah/land use) yang tepat dan mampu
mengantisipasi masalah lingkungan yang timbul dikemudian hari. Sebagai contoh
adalah populernya pengembangan kawasan industri, real estate (pemukiman) dan
perkebunan.
Mungkin pembangunan Dept. Store Ramayana RAJA PLAZA tidak terlalu
berpengaruh terhadap aktivitas masyarakat, akan tetapi diharapkan memiliki kontribusi
tersendiri untuk suatu pengembangan wilayah.
Department Store memang banyak dijumpai di Indonesia. Dijakarta dan di
hampir seluruh provinsi di-Indonesia juga terdapat Department Store. Dept. Store
merupakan suatu wadah pemusatan aktivitas perekonomian dan belanja.
35
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 36/54
Ditinjau dari segi geografis, keadaan geografis suatu wilayah akan sangat
berpengaruh terhadap suatu perencanaan. Daerah yang mempunyai geografis yang
berbeda akan memerlukan pengembangan yang berbeda pula. Pengembangan daerah
pasang surut tentu akan sangat berlainan dengan daerah dataran rendah, dataran tinggi
atau daerah kepulauan.Dari segi geografis penempatan Dept. Store Ramayana RAJA
PLAZA tergolong daerah kawasan pengembangan yang didukung oleh arus lalu lintas
dan pemusatan aktivitas masyarakat.Memang dulu sebelum dibangun (masih bangunan
KODIM 0403 dan belum adanya Jembatan Ogan 3) daerah itu masih sangat sepi dan
tergolong daerah terisolir.Hal itu sama seperti daerah perumahan holindo yang dulunya
masih sangat sepi, tetapi sekarang sudah rame.
Klasifikasi kualitatif kota - kota telah dibuat sebelum tahun 1930-an. Pada
umumnya klasifikasi yang dibuat adalah berdasarkan “ arbitrary “ (opini bukan alasan),
yang menyatakan bahwa kota-kota mempunyai spesialisasi pada aktivitas yang spesifik
dan mempunyai kaitan langsung dengan tempat yang spesifik.
Menurut Tower, 1905, kota - kota diAmerika diidentifikasikan menjadi 4
tipe :
1. Komersial
2. Industri
3. Politis
4. Pusat sosial & peristirahatan
Menurut Aurosseau, 1921, terdapat enam klasifikasi kota :
1. Administrasi, ibukota
36
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 37/54
2. Pertahanan, pangkalan/benteng
3. Kebudayaan, pusat agama, kota universitas
4. Produksi, kerajinan & industri
5. Komunikasi, transportasi
6. Rekreasi, peristirahatan
Aurosseau mengambil contoh kota-kota di-Eropa terutama Perancis.Ia menitik
beratkan pada gaya Arsitektur kota serta layout umum dari kota kota tersebut.
Harris, pada tahun 1930 telah membuat klasifikasi 605 kota di Amerika
berpenduduk lebih dari 10.000 jiwa, yang terdiri dari 9 klasifikasi.
1. Kota industri (I’)
2. Kota Industri (I)
3. Kota perdagangan
4. Kota Transportasi
5. Kota peristirahatan
6. Kota Perdagangan Eceran
7. Kota Multi kegiatan
8. Kota Universitas
9. Kota politis / Administrasi
Mungkin jika dikaitkan dengan pernyataan diatas kota Baturaja tergolong kota
Universitas.
Jika dibandingkan pembangunan yang terjadi di kabupaten-kabupaten di
Sumatera Selatan atau bahkan di Indonesia, pembangunan dikabupaten OKU tergolong
37
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 38/54
drastis. Memang jika dilihat ditengah pasar atau dipusat kota tidak ada pembangunan,
tetapi jika dianalisis pembangunan yang terjadi lebih difokuskan pada pengembangan
wilayah OKU terutama daerah tertinggal.Hal itu bisa menjadi nilai tersendiri bagi
masyarakat kabupaten OKU.
Pekerjaan untuk mendirikan suatu bangunan yang membutuhkan biaya yang
besar memang membutuhkan jumlah tenaga kerja yang tidak sedikit.Pembangunan
yang terjadi di-OKU telah menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah) yang jumlahnya tidak sedikit pula.
Jumlah kendaraan dikabupaten OKU memang sedikit bisa di hitung dengan jari
tangan. Kendaraan Mobil maupun Motor masih bisa dihitung.Pembuatan Lantai Dasar
parkiran kendaraan pada Ramayana bisa membuktikan.Pembuatan Dept. Store
Ramayana RAJA PLAZA memiliki halaman parkir kendaraan yang memadai. Dengan
adanya halaman parkir itulah yang membantu kelancaran lalu-lintas. Pada saat malam
hari akan terlihat bangunan yang indah.Jika dilihat lebih dalam lagi pembangunan itu
laksana sebuah miniatur belaka yang dipamerkan pada saat pameran pembangunan.
Di-Palembang juga terjadi beberapa pembangunan, diantaranya fly over,
pelebaran jalan, dan pembuatan pelabuhan tanjung api-api.Akan tetapi kepadatan arus
lalu lintas dan tingkat kemacetan masih menjadi problema. Banyaknya jumlah
penduduk, baik itu laki-laki atau perempuan di Sumatera memang tidak sepadat di-
Jawa seperti D.K.I. Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang dan Surabaya. Seorang
Profesional muda tentu akan lebih memilih untuk bekerja di-Jawa. Hal itulah yang
mengakibatkan terjadinya kepadatan penduduk di-Jakarta hingga ke-Surabaya.
38
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 39/54
Dengan adanya otonomi daerah diharapkan daerah bisa mandiri membangun
daerahnya sendiri.Daerah mampu membangun dirinya melalui peningkatan ekonomi
melalui perdagangan, pertanian, pendidikan dan lain lain.Seorang wiraswastawan tentu
akan berpikir untuk menanamkan modalnya disana.Seorang pedagang kaki lima tentu
sangat berorientasi dengan pasar. Begitu juga dengan wiraswasta-wiraswasta lainnya.
4.1.3. Analisis dampak Pembangunan Dept. Store Ramayana.
Sepintas kita melewati Dept. Store Ramayana RAJA PLAZA, bangunan itu
memang tergolong bangunan megah.Akan tetapi jika dilihat disekitar bangunan itu juga
terdapat bangunan baru seperti Bank Mega dan Jembatan Ogan 3.
Untuk anak-anak disekitar, mungkin bangunan itu dapat dijadikan tempat
bermain.Akan tetapi bagi kaum orang tua, bangunan itu dapat menjadi tempat
berbelanja atau jalan-jalan sekedar cuci mata.Kalau kita lihat dengan mata telanjang
mungkin bangunan itu hanya dinikmati oleh orang-orang tertentu.
Tingkat perekonomian yang terdapat di Baturaja masih dominan didominasi
perdagangan dan pertanian. Daya dukung lokasi, masih menjadi faktor utama
pemilihan lokasi Dept. Store Ramayana RAJA PLAZA.Daerah pembangunan Dept.
Store Ramayana RAJA PLAZA masih merupakan daerah baru, artinya daerah tersebut
menjadi daerah pusat keramaian kota yang baru.
Arsitektur yang ada pada bangunan Dept. Store Ramayana RAJA PLAZA
mengikuti arsitektur yang ada pada bangunan Dept. Store lainnya atau lebih besar dari
sebuah mini market.Program pemekaran daerah masih menjadi satu hal yang dinomor
satukan.Imajinasi yang dapat diambil yaitu dunia khayal tiga dimensi. Jika
39
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 40/54
dibandingkan dengan pembangunan yang ada diseluruh Indonesia, pembangunan di-
OKU sudah dapat digolongkan sebagai suatu percepatan pembangunan tersendiri.
4.1.4. Analisa Penggunaan Ruang Parkir ditinjau dari Parking Turn Over
Analisa penggunaan ruang parkir dengan metode parking turn over ,
berdasarkan metode tersebut yaitu beberapa kali satu tempat parkir bisa dipakai selama
satu hari.
Dalam perhitungan jumlah penggunaan ruang parkir dapat dilihat pada tabel
dibawah ini, adapun rumus yang digunakan untuk mencari parking turn over adalah
sebagai berikut.
Parking turn over = Jumlah Kendaraan
Tempat yang ada
Tabel 1
Nilai Parking Turn Over
Untuk kendaraan roda empat (mobil)
Hari Tanggal Jumlah kendaraan
parkir
Tempat yang
ada
Parking turn
over
Sabtu
Kamis
Jumat
25 April 2009
30 April 2009
1 Mei 2009
13
15
15
40
40
40
0,325
0,375
0,375
∑ 1,075
Sumber : Hasil Survey Parkir
40
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 41/54
Dari tabel diatas kelihatan bahwa parking turn over rata-rata adalah 0,358
untuk data sample pada saat parkir maksimum.
Tabel 2
Nilai Parking Turn Over
Untuk kendaraan roda dua (motor)
Hari Tanggal Jumlah kendaraan
parkir
Tempat yang
ada
Parking turn
over
Sabtu
Kamis
Jumat
25 April 2009
30 April 2009
1 Mei 2009
44
42
42
60
60
60
0,733
0,7
0,7
∑ 2,133
Sumber : Hasil Survey Parkir
Dari tabel diatas kelihatan bahwa parking turn over rata-rata adalah 0,711
untuk data sample pada saat parkir maksimum.
4.1.5. Analisis Data Lalu Lintas
a. Pengaruh Parkir terhadap meningkatnya arus lalu-lintas
Adanya parkir on-street pada suatu jalan akan mempengaruhi tingkat pelaya-
nan jalan tersebut. Dengan berkurangnya kapasitas jalan sedangkan arus di asumsikan
tetap maka kecepatan kendaraan akan berkurang dibandingkan dengan kecepatan jika
parkir tidak ada. Rendahnya kecepatan disertai dengan meningkatnya jumlah kenda-
raan menunjukkan kemacetan sedang terjadi didaerah pertigaan Dept. Store Ramaya na
tersebut.
41
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 42/54
Kondisi lalu-lintas yang terjadi selama kegiatan parkir dan manuver parkir
berlangsung, dapat dilihat pada tabel.
Kondisi Lalu Lintas pada saat terjadi Parkir
No Jam Jumlah kendaraan
parkir
Arus (kend/jam)
1 10.00-11.00 57 106
2 13.00-14.00 52 101
3 09.00-10.00 57 119
∑ 166 326
Sumber : Hasil Survey Parkir
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa semakin banyak kendaraan yang parkir ( ke-
luar masuk ruang parkir ) maka semakin sedikit kendaraan yang dapat lewat.
Menurunnya jumlah arus lalu-lintas yang diiringi dengan turunnya kecepatan
kendaraan menunjukkan kemacetan sedang terjadi didaerah studi. Lamanya kemace-
tan yang terjadi akibat kegiatan perparkiran tergantung dari lamanya waktu kendaraan
melakukan manuver,baik manuver masuk maupun manuver keluar.
b. Hasil Pengamatan Volume Jalan
Hasil pengamatan volume jalan dilakukan untuk memperkirakan kapasitas dan
tingkat kinerja untuk kondisi tertentu berkaitan dengan rencana geometrik jalan, lalu-
lintas dan lingkungan. Melalui pengamatan ini juga akan diketahui seberapa be- sar
pengaruh parkir terhadap kinerja jalan.
Data Hasil Survey Arus Lalu Lintas
No. Jam LV(SMP) MC(SMP) Jumlah(SMP)
1 10.00-11.00 68 93 161
2 13.00-14.00 63 88 151
3 09.00-10.00 68 93 161
42
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 43/54
∑ 199 274 473
Sumber : Hasil Survey Lapangan
Keterangan :
LV = Mobil penumpang, taxi, pick-up dan truk kecil (kendaraan bermotor
As beroda 4 dengan jarak as 2,0-3,0m)
MC= Sepeda motor dan kendaraan beroda tiga.
Dari tabel diatas memperlihatkan bahwa arus lalu-lintas terpadat yang terjadi
pada jam 09.00-11.00 WIB. Hal ini menunjukkan bahwa semakin sedikit parkir ken-
daraan yang terjadi maka semakin lancar arus kendaraan.
4.1.6. Penyediaan Ruang Parkir dihalaman depan dan lantai dasar
Dalam menyediakan ruang parkir dihalaman depan dan lantai dasar sebelum-
nya diperhatikan kualitas dan fungsi bangunan dan jalan disekitar. Semakin tinggi ku-
alitas dan fungsi jalan maka jaringan jalan tersebut akan diprioritaskan untuk dibebas-
kan parkir. Selanjutnya pengaturan cara parkir ditentukan oleh standar rancangan ru-
ang parkir yang mencakup persyaratan minimal lebar perkerasan jalan untuk parkir tiap
jenis kendaraan disertai cara parkirnya.
Jalan yang melewati Jembatan Ogan 3 merupakan salah satu penghubung
transportasi dalam kota, mempunyai kualitas pelayanan yang cukup baik karena jalan
yang mempunyai lebar 10 meter ini selain dipengaruhi aktivitas perdagangan disisi
jalan juga dipergunakan juga sebagai tempat mangkalnya oplet/angkutan umum untuk
menunggu penumpang selesai berbelanja sehingga menimbulkan kemacetan lalu-lin
tas. Karena itulah sebaiknya masalah parkir dijalan harus lebih diperhatikan.
43
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 44/54
4.1.7. Analisis Dampak Parkir
Adanya parkir on-street pada suatu jalan akan mempengaruhi tingkat pelaya-
nan jalan tersebut. Dengan berkurangnya kapasitas jalan sedangkan arus diasumsikan
tetap maka kecepatan kendaraan akan berkurang dibandingkan dengan kecepatan jika
parkir ada. Rendahnya kecepatan disertai kemacetan dengan meningkatnya kendaraan
menunjukkan kemacetan sedang terjadi dipertigaan jalan menuju Jembatan Ogan 3.
4.2. Pembahasan
Dari hasil penelitian diatas, peneliti mendapatkan gambaran bahwa suatu
pembangunan pasti memiliki suatu dampak.Bayangan akan arti pentingnya Dept. Store
Ramayana RAJA PLAZA dapat disejajarkan dengan bangunan lainnya.Pembangunan
Dept. Store Ramayana akan berakibat timbulnya peningkatan keinginan masyarakat
untuk berbelanja modern mudah, efektif dan efisien.
Dari segi kebudayaan, akan dapat terjadi kolaborasi percampuran budaya
indonesia dan budaya barat. Impossible memang jika Dept. Store tersebut tidak
mempengaruhi kebudayaan setempat. Kebudayaan timur memang berbeda dengan
kebudayaan barat.Perubahan aktivitas masyarakat juga menjadi suatu topik tersendiri
disamping masalah kebudayaan.
44
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 45/54
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan :
1. Jumlah maksimum rata-rata mobil parkir yaitu berjumlah 15 dan motor
parkir berjumlah 42.
2. Untuk analisa nilai parking turn over rata-rata mobil adalah
0,358 pada saat parkir maksimum dan untuk analisa nilai parking turn
over rata-rata motor adalah 0,711 untuk data sample pada saat parkir
maksimum.
3. Kondisi lalu-lintas pada saat terjadi parkir jumlah kendaraan parkir
maksimum 57 dan arus kendaraan per jam maksimum 119.
45
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 46/54
4. Hasil survey menunjukkan LV(SMP) maksimum 68, MC(SMP)
maksimum 93, dan jumlah (SMP) maksimum 161.
Dari data 1,2,3 menunjukkan semakin banyak kendaraan yang parkir ( keluar
masuk ruang parkir ) maka semakin sedikit kendaraan yang dapat lewat. Menurunnya
jumlah arus lalu-lintas yang diiringi dengan turunnya kecepatan kendaraan
menunjukkan kemacetan sedang terjadi.
Dari data 4 memperlihatkan arus lalu-lintas terpadat yang terjadi pada jam 09.00 –
11.00 WIB. Dengan menganalisa data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
Pembangunan Department Store Ramayana RAJA PLAZA memiliki dampak terhadap
kelancaran lalu-lintas.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, disampaikan saran-saran sebagai berikut:
1. Dept. Store Ramayana RAJA PLAZA akan lebih berfungsi, jika
dimanfaatkan se-optimal mungkin, dan akan lebih baik jika :
a. Disekitar Dept. Store Ramayana RAJA PLAZA juga terjadi
perkembangan kawasan menjadi suatu kawasan perekonomian baru.
b. Banyaknya pembangunan yang terjadi dapat memacu pesatnya
pertumbuhan perekonomian daerah.
c. Pembangunan tersebut dapat memberikan kontribusi tersendiri bagi
APBD dari segi pendapatan daerah.
46
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 47/54
2. Perlunya penyediaan area parkir yang akomodatif dan pengaturan model
parkir yang efektif. Untuk penentuan area parkir perlu penelitian lebih
lanjut.
3. Perlunya pengawasan khusus dari Polisi lalu-lintas dipertigaan
Dept.Store Ramayana Raja Plaza untuk mencegah terjadinya kemacetan.
DAFTAR PUSTAKA
Ari siswanto, Diktat Pengembangan Wilayah, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,
Universitas Sriwijaya
Ari Siswanto, Diktat Rekayasa Lingkungan, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,
Universitas Sriwijaya.
Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi, Edisi ke-3, Jilid 1, C. Jotin Khisty, B. Kent Lall.
Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi, Edisi ke-3, Jilid 2, C. Jotin Khisty, B. Kent Lall.
Prayitno, Hadi, Pembangunan Ekonomi dan Pedesaan, Liberty, Yogyakarta, 1985.
Jayadinata, Johara T, Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Perkotaan dan Wilayah,
Penerbit ITB, Bandung, 1986.
47
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 48/54
Notodihardjo, Mardjono, Pengembangan Wilayah Sungai di Indonesia, Departemen
Pekerjaan Umum, PU, Jakarta, 1987.
Dona, Djeffri W, Ciri Perancangan Kota Bandung, PT.Gramedia Pustaka Utama, Ja-
karta, 1990.
Soeroto, Strategi Pembangunan dan Perencanaan Tenaga Kerja, Gajah Mada Univer-
sity Press, Yogyakarta, 1986.
Siola, FX, Pembangunan dan Pengembangan Desa Terpadu, Usaha Nasional, Sura-
baya.
Abu Bakar, Iskandar dkk.1999. Rekayasa Lalu Lintas, Direktorat Bina Sistem Lalu
Lintas dan Angkutan Kota. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Dep.Hub.
RI.
Budiarto, Arif dan Mahmudah, MH Amirotul.2002.Rekayasa Lalu Lintas, Sebelas
Maret University Press.Surakarta.
Tamin, O.Z.2000. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Bandung.ITB.
Warpani,P. Suwardjoko. 2000. Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Bandung,
ITB
48
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 49/54
49
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 50/54
LAMPIRAN - LAMPIRAN
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 51/54
Tabel 1 Volume Parkir Kendaraan Roda 2 ( Motor )
Hari Sabtu 25 April 2009
No Waktu
Jumlah Komulatif Motor
Masuk Keluar Ada
1 10.00 – 11.00 WIB 25 17 45
Grafik 1 Volume Parkir Kendaraan Roda 2 ( Motor )
0
10
20
30
40
50
1st
Qtr
2nd
Qtr
3rd
Qtr
4th
Qtr
Masuk
Keluar
Ada
Tabel 2 Volume Parkir Kendaraan Roda 4 ( Mobil )
Hari Sabtu 25 April 2009
No Waktu
Jumlah Komulatif Mobil
Masuk Keluar Ada
1 10.00 – 11.00 WIB 7 3 13
Grafik 1 Volume Parkir Kendaraan Roda 4 ( Mobil )
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 52/54
0
2
4
6
8
10
12
14
1st
Qtr
2nd
Qtr
3rd
Qtr
4th
Qtr
Masuk
Keluar
Ada
Tabel 3 Volume Parkir Kendaraan Roda 2 ( Motor )
Hari Kamis 30 April 2009
No Waktu
Jumlah Komulatif Motor
Masuk Keluar Ada
1 13.00 – 14.00 WIB 31 10 42
Grafik 1 Volume Parkir Kendaraan Roda 2 ( Motor )
0
10
20
30
40
50
1st
Qtr
2nd
Qtr
3rd
Qtr
4th
Qtr
Masuk
Keluar
Ada
Tabel 4 Volume Parkir Kendaraan Roda 4 ( Mobil )
Hari Kamis 30 April 2009
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 53/54
No Waktu
Jumlah Komulatif Mobil
Masuk Keluar Ada
1 13.00 – 14.00 WIB 6 8 14
Grafik 1 Volume Parkir Kendaraan Roda 4 ( Mobil )
0
24
6
8
10
12
14
1st
Qtr
2nd
Qtr
3rd
Qtr
4th
Qtr
Masuk
Keluar
Ada
Tabel 5 Volume Parkir Kendaraan Roda 2 ( Motor )
Hari Jum’at 1 Mei 2009
No Waktu
Jumlah Komulatif Motor
Masuk Keluar Ada
1 09.00 – 10.00 WIB 23 16 42
Grafik 1 Volume Parkir Kendaraan Roda 2 ( Motor )
5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 54/54
0
10
20
30
40
50
1st
Qtr
2nd
Qtr
3rd
Qtr
4th
Qtr
Masuk
Keluar
Ada
Tabel 6 Volume Parkir Kendaraan Roda 4 ( Mobil )
Hari Jum’at 1 Mei 2009
No Waktu
Jumlah Komulatif Mobil
Masuk Keluar Ada
1 09.00 – 10.00 WIB 9 6 15
Grafik 1 Volume Parkir Kendaraan Roda 4 ( Mobil )
0
2
4
6
8
10
12
14
16
1st
Qtr
2nd
Qtr
3rd
Qtr
4th
Qtr
Masuk
Keluar
Ada