Design for Skripsi Agus

54
 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pengembangan wilayah merupakan istilah yang pertama kali digunakan oleh Depar temen Pekerjaan Umum. Istila h yang dipakai sebelu mnya adalah Perencanaan Daerah. Perencanaan Daerah berada dibawah naungan Direktorat Tata Kota (Dittaba), Direkt orat Jenderal Cipta Karya.Perencanaan Daerah juga dipakai oleh badan tertinggi  peranca ngan di Indones ia, Bappe nas , dibawah nama Perencanaan Regional dan Daerah. Pengembangan Wilayah adalah suatu proses dalam menangani Masalah masala h yang berhubungan dengan Perenca naan Daerah. Pengembangan Wilayah juga merupakan pengembangan suatu daerah ditinjau dari berbagai aspek atau segi sebagai suatu kesatuan dan keseimbangan hubungan antara manusia dan alam. Secara prinsip, keseimbangan tersebut adalah : a. Ti da k mer ug ikan al am  b. Tidak merugika n manusi a lainnya c. Hi dup nya ma n dan te nt era m Pembang unan yang ter jadi di- kabu pat en OKU akhi r-a khir ini bany ak jug a, sal ah satunya Pusat Perbelanjaan Ramayana. Dengan dibangunnya Ramayana ini terdapat  beberap a dampa k yang bisa kita perhat ikan, diantar anya perubahan aktivit as belanja masyarakat dan kendaraan-kendaraan parkir disana yang juga menjadi sesuatu hal yang 1

Transcript of Design for Skripsi Agus

Page 1: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 1/54

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Pengembangan wilayah merupakan istilah yang pertama kali digunakan oleh

Departemen Pekerjaan Umum.Istilah yang dipakai sebelumnya adalah Perencanaan

Daerah. Perencanaan Daerah berada dibawah naungan Direktorat Tata Kota (Dittaba),

Direktorat Jenderal Cipta Karya.Perencanaan Daerah juga dipakai oleh badan tertinggi

 perancangan di Indonesia, Bappenas , dibawah nama Perencanaan Regional dan

Daerah.

Pengembangan Wilayah adalah suatu proses dalam menangani Masalah

masalah yang berhubungan dengan Perencanaan Daerah. Pengembangan Wilayah juga

merupakan pengembangan suatu daerah ditinjau dari berbagai aspek atau segi sebagai

suatu kesatuan dan keseimbangan hubungan antara manusia dan alam.

Secara prinsip, keseimbangan tersebut adalah :

a. Tidak merugikan alam

 b. Tidak merugikan manusia lainnya

c. Hidup nyaman dan tenteram

Pembangunan yang terjadi di-kabupaten OKU akhir-akhir ini banyak juga, salah

satunya Pusat Perbelanjaan Ramayana. Dengan dibangunnya Ramayana ini terdapat

 beberapa dampak yang bisa kita perhatikan, diantaranya perubahan aktivitas belanja

masyarakat dan kendaraan-kendaraan parkir disana yang juga menjadi sesuatu hal yang

1

Page 2: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 2/54

 

 baru yang juga terkadang menimbulkan gangguan kelancaran lalu-lintas.Hal itulah

yang akan diteliti pada pembangunan Department Store Ramayana ini.

Perencanaan Daerah juga tergantung kepada waktu,kepentingan dan

tempat.Sebagai contoh , dapat dikemukakan :

1. Kota Militer 

Kota kota kuno di Yunani pada umumnya mempunyai pola ( jalan ),“ gridiron “

( petak / blok ). Hal ini mempunyai arti penting dalam bidang keamanan , yaitu untuk 

mengontrol kota dengan mudah dan efisien. Kota kota tersebut merupakan suatu

kerajaan kecil yang terdiri dari satu kota dan berdaulat.Pengembangan Kota Baturaja

saat ini cenderung mengikuti tipe ini contohnya pemindahan bangunan KODIM 0403

dan mengganti bangunannya menjadi Departement Store Ramayana RAJA PLAZA.

2. “Garden City”

Julukan atau istilah Garden City dipopulerkan di Inggris pada abad XIX

didalam perencanaan kota yang manusiawi dan masih dalam skala manusia. Ide

tersebut timbul dari Ebenezer Howard yang akhirnya diwujudkan dalam perencanaan

kota welwyn dan Letchworth di Inggris.

Pada dasarnya , Garden City merupakan suatu kota mandiri serta mempunyai

civic center dan fasilitas umum yang berada ditengah dengan pemukiman disekitarnya,

industri serta shopping center berada dipinggir kota.Sebagai green belt

adalah daerah pertanian. Jalan lingkar antar kota terletak diluar, untuk menghindari

kesemrawutan didalam kota serta keamanan pemakai jalan.

2

Page 3: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 3/54

 

3. “City Beautiful”

Timbulnya nama City Beautiful terjadi pada masa berlangsungnya

Culumbian Exhibition di Chicago pada tahun 1893, yang mengandung arti suatu

 perencanaan kota yang sangat memperhatikan adanya open space, landscape.

Keindahan dan kenyamanan dari segi transportasi maupun tempat tinggal.

4. Transportasi

Pengembangan system transportasi sangat tergantung kepada keadaan

geografis dan tujuan regional ataupun global. Sistem ‘Mass Transportation’ yang

dikembangkan oleh Jepang sangat berbeda dengan yang dikembangkan oleh Amerika

Serikat. Jepang mengembangkan system Kereta Api mengingat keadaan geografis

 Negara Jepang yang bergunung-gunung dan terdiri dari beberapa pulau serta

 berpenduduk sangat padat. Sedangkan Amerika Serikat mengembangkan system

‘Highway’ karena wilayah negara sangat luas dan berpenduduk tidak begitu padat pada

 beberapa wilayah. Dengan dibangunnya Department Store Ramayana RAJA PLAZA

 juga mempengaruhi arus transportasi yang ada selain pengaruh dari pembangunan

Terminal Tipe A dan pembongkaran Terminal Pasar Baru. Terminal pasar baru yang

 berganti menjadi sebuah bangunan perkantoran.

5. Transmigrasi

Pada umumnya perencanaan zoning adalah :

5.1. Tanah terbuka ( Open Land )

- tidak boleh dikembangkan untuk pemukiman penduduk 

- daerah dengan pemandangan bagus ( science areas )

3

Page 4: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 4/54

 

- tempat bersejarah situs ( Megalit )

- daerah terjal / curam

- daerah aliran sungai / banjir 

- kawasan yang dicadangkan untuk suatu pengembangan ( pem-

bangunan Terminal Tipe A mengikuti zona ini )

5.2. Daerah Pertanian ( Agriculture )

- penggunaan lahan untuk pertanian tanaman pangan , perkebunan ,

Peternakan , usaha hewan perah dan perikanan

- peternakan babi mungkin dilarang

- peternakan unggas dibatasi

5.3. Daerah Pemukiman ( Real estate )

- pemukiman dengan luas tanah yang relatif luas ( dibelakang GOR 

( Gedung Olah Raga ), dibelakang Kolam Renang terdapat pe-

rumahan Hollindo, dan perumahan RSS Sriwijaya

- sarana dan prasarana umum memadai (terdapatnya mini market di-

Hotel dan POM Bensin Bukit Indah Lestari ( BIL ).

5.4. Daerah Komersial ( commercial )

- untuk perdagangan

- pertokoan ( diterminal Tipe A yang baru dibangun juga banyak 

 berdiri bangunan Ruko ( Rumah Toko ))

- perkantoran

5.5. Daerah Cagar Budaya ( Historical Preservation )

4

Page 5: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 5/54

 

- perkampungan asli

- bangunan bersejarah

- kawasan bersejarah

5.6. Daerah industri ( industrial )

- industri ringan

- industri berat

Ada beberapa keuntungan dengan adanya pembangunan jalan raya dan jalan

 penghubung contohnya jalan kemiling, diantaranya adalah untuk membuka isolasi

suatu daerah, meningkatkan aktivitas ekonomi, dapat menghemat waktu tempuh,

menghemat biaya perjalanan serta faktor keamanan ( mudah untuk mengontrol ).

Kendaraan, jalan, dan manusia (pengguna jalan) mempunyai keterikatan yang

sangat erat dimana dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari, manusia hampir selalu

menggunakan kendaraan. Karena seringnya pengguna kendaraan sehingga

mengakibatkan volume dan kapasitas lalu-lintas menjadi meningkat.

Kendaraan biasa digunakan untuk mengangkut masyarakat sehingga dapat

memperlancar kegiatan. Perpindahan yang menggunakan kendaraan sebagai alat

angkut tersebut itulah yang menimbulkan lalu-lintas. Dapat diartikan juga bahwa lalu-

lintas jalan raya itu ditimbulkan oleh adanya pergerakan alat-alat angkutan dan gerakan

dari angkutan – angkutan tersebut terjadi karena adanya kebutuhan untuk perpindahan

manusia ataupun barang.

5

Page 6: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 6/54

 

Dengan meningkatnya aktifitas masing-masing individu masyarakat akan

mengakibatkan terjadinya “surplus” masing-masing maka terjadilah “Market Economic

Society”.

Tingginya tingkat aktivitas dan tingkat angkutan pada lalu-lintas tidak terlepas

dari kapasitas jalan. Pada lalu-lintas jalan raya terdapat berbagai macam kendala yang

dapat berupa kemacetan dan kecepatan kendaraan yang melampaui batas tertentu.

Ada beberapa kerugian yang mungkin terjadi dengan adanya pembangunan

 jalan raya dan jalan penghubung, diantaranya adalah keseimbangan lingkungan bisa

 berubah, terjadinya polusi ( udara – suara – limbah ) , adanya kemungkinan desa

diexploitasi oleh kota ( dalam hal Sumber daya alam maupun manusia , ekonomi dan

sosial ) , adanya kemungkinan pengaruh luar yang dapat merugikan kebudayaan

setempat.

Ada beberapa contoh yang dapat dikemukakan , pembangunan jalan raya yang

melalui cagar alam ataupun rimba yang merupakan wilayah dari binatang yang

dilindungi seperti harimau dan gajah. Lalu lintas yang melintasi jalan tersebut tentu

akan mengganggu kehidupan satwa dan mengancam kelestarian lingkungan. Contoh

lain adalah pembangunan jalan yang melewati pinggiran rawa – rawa, akibatnya adalah

gangguan terhadap satwa yang hidup di lingkungan rawa.

Contoh lainnya :

a. Jembatan

keuntungan yang diperoleh dengan adanya pembangunan jalan

raya , demikian juga kerugian yang akan terjadi. Contoh ,

6

Page 7: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 7/54

 

pembangunan jembatan Ogan IV

 b. Pelabuhan

Idem. Contoh pembangunan pelabuhan Tanjung Api Api.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini

sebagai berikut. Bagaimanakah dampak pembangunan Department Store Ramayana

RAJA PLAZA terhadap kelancaran lalu-lintas ?. Ada beberapa rumusan permasalahan

yaitu bagaimana menganalisa data parkir, mengetahui kapasitas parkir, dan membahas

arus lalu-lintas yang terjadi dipertigaan Jembatan Ogan 3.

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak pembangunan

Department Store Ramayana RAJA PLAZA terhadap kelancaran lalu-lintas sehingga

diharapkan dapat diperoleh gambaran yang jelas mengenai dampak pembangunan

tersebut.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara teoretis dan praktis. Secara

teoretis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai dampak 

 pembangunan Department Store Ramayana RAJA PLAZA, khususnya mengenai

kelancaran lalu-lintas yang terjadi disana.

Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat, antara lain sebagai

 berikut :

7

Page 8: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 8/54

 

1. Bagi pembaca, penelitian ini dapat memberikan informasi tentang dampak 

 pembangunan Department Store Ramayana terhadap kelancaran lalu-lintas

sehingga menambah wawasan .

2. Bagi peneliti lain, penelitian ini bermanfaat dalam menambah pengetahuan sebagai

titik tolak bagi penelitian penelitian selanjutnya yaitu rangkaian penelitian tentang

dampak pembangunan Department Store Ramayana terhadap kelancaran lalu-lintas.

3. Bagi peneliti lain, penelitian ini dapat dijadikan perbandingan dalam penelitian

tentang dampak pembangunan.

4. Bagi Dosen Teknik , hasil penelitian ini diharapkan dapat memotivasi Mahasiswa

dalam menggali ilmu pengetahuan, khususnya masalah suatu pembangunan.

5. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui volume suatu jalan, dimana jumlah

kendaraan yang melintasi satu titik pengamatan dalam satuan waktu yang telah

ditentukan.

6. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui kapasitas suatu jalan, dimana jumlah

kendaraan maksimum yang dapat melewati suatu penampang jalan pada jalur jalan

selama 2 jam dengan kondisi serta arus lalu-lintas tertentu.

7. Mahasiswa dapat menyimpulkan tingkat pelayanan jalan yang dibutuhkan sehingga

dapat menjadi infrastruktur yang aman, efisien dan dapat memenuhi fungsi dasar 

dari jalan tersebut yaitu memberikan pelayanan yang optimum pada arus lalu-lintas

dan sebagai akses kerumah-rumah.

BAB II

8

Page 9: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 9/54

 

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Kajian Literatur

2.1.1.Pengertian Pengembangan Wilayah

Pengembangan: Development, mempunyai arti membuat suatu keadaan

menjadi lebih baik, teratur, efektif dan efisien. Wilayah atau Region,mempunyai arti :

1. Suatu ‘ Unit geografis subnasional ‘ yang merupakan suatu saran yang baik serta

serasi untuk menangani masalah - masalah dan fungsi perencanaan dalam proporsi-

 proporsi yang teratur.

2. Sebutan untuk lingkungan permukaan bumi yang mempunyai batas yang

tertentu.Sebagai contoh, wilayah pegunungan, pantai, sungai, hutan dan kawasan

 padat penduduk.

3. Daerah Subnasional dengan sedikitnya satu daerah perkotaan ( urban space ) dan

mempunyai hubungan dengan daerah belakang(hinterland ). Suatu daerah yang

merupakan bagian dari suatu system yang lebih besar dalam hubungan ekonomi

melalui pertimbangan perkembangan perekonomian.

Pengembangan wilayah yang dilakukan oleh pemerintah daerah OKU yang

diantaranya pembangunan Dept. Store Ramayana RAJA PLAZA juga memerlukan

 pendekatan pendekatan dalam pengembangan wilayah untuk suatu tujuan tertentu.

Tujuan - tujuan tersebut diantaranya adalah :

a. Memperbaiki lingkungan / wilayah

9

Page 10: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 10/54

 

 b. Membuat keseimbangan antara daerah perkotaan dengan daerah pedalaman.

c. Membuat keseimbangan (mengurangi kesenjangan) antar daerah

serta didalam daerah itu sendiri.

d. Mengembangkan kesatuan ( integritas ) sosial dan ekonomi antar 

daerah serta didalam daerah itu sendiri.

e. Melestarikan sumber daya alam.

f. Membuat aktivitas / kegiatan lebih efektif dan efisien.

g. Merencanakan pola ‘ Land Use’ (peruntukan tanah) yang sesuai dengan prediksi

di masa depan.

h. Mengatur keseimbangan / distribusi penduduk.

i. Mengatur keseimbangan pembangunan dan pemerataan pendapatan daerah dan

kesempatan kerja.

 j. Berusaha agar Department Store Ramayana Raja Plaza tersebut menjadi suatu

inovator yang dapat membuat masyarakat untuk berbelanja modern dengan

memanfaatkan bangunan tersebut se-optimal mungkin.

Dengan mengetahui tujuan dari Pengembangan Wilayah maka diperlukan

 pendekatan pendekatan yang menyeluruh (comprehensive) di dalam Pengembangan

Wilayah. Pendekatan-pendekatan tersebut dapat diklasifikasikan menjadi empat :

1. Fisik 

Pendekatan dalam bidang geografis, zoning, peruntukan tanah, Sumber daya

alam, transportasi serta prasarana dan sarana umum.

2. Sosial

10

Page 11: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 11/54

 

Pendekatan dalam bidang kemasyarakatan, sosial-budaya, kependudukan,

kesehatan dan pendidikan. Pendekatan dalam bidang inilah yang mendekati dengan

dibangunnya Department Store Ramayana Raja Plaza mengingat lokasinya berdekatan

dengan Gedung SD.

3. Ekonomis

Pendekatan dalam bidang ekonomi, peningkatan perdagangan, produksi,

 pemasaran dan diversifikasi usaha penduduk, arus barang dan lain-lain.

4. Administratif 

Pendekatan dalam bidang pemerintahan, pengelolaan atau manajemen daerah

dan wilayah administratif.

2.1.2.Kependudukan dan Sosial Budaya

Aspek kependudukan dan sosial budaya tidak dapat diabaikan dalam suatu

 perencanaan regional. Penduduk merupakan obyek yang menempati suatu kawasan

yang direncanakan. Penduduk merupakan pemakai lahan. Pengembangan suatu wilayah

dapat diartikan membangun daerah bagi kepentingan aktivitas, perekonomian dan

kesejahteraan masyarakat.

Pada dasarnya, masyarakat masa kini merupakan masyarakat yang majemuk,

dari berbagai etnis, kebudayaan, latar belakang serta mempunyai bahasa yang berbeda.

Keadaan ini menunjukkan kompleksnya suatu masyarakat selain dapat diartikan

merupakan potensi yang tidak ternilai.Aspek kependudukan juga berpengaruh dalam

 pembangunan Department Store Ramayana Raja Plaza.

2.1.3.Kependudukan

11

Page 12: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 12/54

 

Laju pertambahan penduduk disuatu daerah, jumlah penduduk dan kepadatan

 penduduk, pendidikan, kesehatan, angkatan kerja serta lapangan pekerjaan merupakan

aspek yang saling berkaitan dalam pengembangan wilayah. Dalam mengembangkan

suatu wilayah, daya dukung suatu kawasan harus dapat diperhitungkan dengan cermat.

Aktifitas masyarakat dan perekonomian daerah harus dapat diantisipasi oleh

daerah tersebut. Dengan demikian diharapkan tingkat kesejahteraan masyarakat

(income percapita) dapat meningkat.Laju pertambahan penduduk di sekitar Department

Store Ramayana Raja Plaza memang tidak terlalu berpengaruh tetapi halaman parkir 

kendaraan dan kelancaran arus lalu-lintas yang terjadi disana mengalami perubahan

setelah sebelum pembangunan Department Store Ramayana Raja Plaza tersebut

terlebih dahulu dibangunnya Jembatan Ogan III dan pemugaran KODIM 0403

Baturaja.

2.1.4.Sosial Budaya

  Pembahasan mengenai aspek sosial budaya pada dasarnya meliputi adat

istiadat dan kebiasaan masyarakat. Dalam hal ini, factor etnis, asimilasi, penduduk serta

kesiapan dalam menerima “masukan” dari luar merupakan satu kesatuan yang tidak 

dapat dipisahkan.Aspek sosial budaya pada pembangunan Department Store Ramayana

Raja Plaza ini lebih pada cara pemakaian / penggunaannya mengikuti tata cara yang

 biasa dilakukan oleh masyarakat .

2.1.5.Ekonomi

Aspek ekonomi memegang peranan yang sangat penting dan harus

dipertimbangkan dengan seksama. Tingkat perkembangan perekonomian suatu daerah

12

Page 13: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 13/54

 

tergantung pada potensi setempat serta kemampuan daerah tersebut untuk 

memanfaatkan potensi daerah disekitarnya.

Perekonomian suatu daerah harus dibandingkan dengan daerah setingkat

maupun dengan daerah setingkat diatasnya. Perekonomian suatu propinsi harus

dibandingkan dengan propinsi lainnya serta dibandingkan secara nasional dengan

demikian akan diketahui bagaimana kemajuan daerah yang bersangkutan.

Aspek ekonomi memang tidak mempengaruhi dalam pembangunan Department

Store Ramayana Raja Plaza akan tetapi juga berpengaruh pada pembangunan lainnya

seperti pembangunan Jalan, Jembatan,Pembuatan RUKO (Rumah Toko),Kolam

Renang, Masjid Raya dan Islamic Center,dan pembangunan infrastruktur lainnya.

Penggunaan transportasi publik tengah mengalami penurunan, meskipun

 pemerintah melakukan intervensi dan memberikan subsidi yang tinggi. Layanan yang

tidak konsisten, jadwal yang tidak pasti, dan meningkatnya tarif telah memperkecil

 penggunaan transportasi publik. Para pejalan kaki dan pengguna sepeda protes karena

diperlakukan sebagai penduduk kelas dua. Kriminalitas dijalan raya mengurangi

semangat pejalan kaki dan pengguna sepeda untuk terus menggunakan moda

transportasi ini. Kelompok-kelompok didalam masyarakat melakukan protes yang lebih

keras mengenai tingkat kebisingan dan polusi udara akibat lalu-lintas kendaraan

 bermotor. Juga terdapat protes-protes sehubungan dengan pembatasan lahan parkir 

dipusat kota dan daerah komersial.Pemecahan masalah transportasi lebih banyak 

dilakukan dari basis ekonomi. Harga bahan baker naik terus menerus dan masyarakat

cenderung menyalahkan pemerintah karena tidak membatasi kepemilikan kendaraan

13

Page 14: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 14/54

 

 pribadi. Penduduk dikota metropolitan berpendapat bahwa pemerintah takut untuk 

menerapkan metode penetapan harga seperti yang telah diterapkan di Singapura untuk 

mengurangi kepadatan lalu-lintas dan membatasi jumlah kendaraan.

Orang menjadi bertanya-tanya mengapa institusi pemerintahan enggan untuk 

melakukan sesuatu yang positif. Salah satu alasannya adalah sifat ‘keterbukaan ‘ dari

system transportasi, yang membuat pemerintah mengalami kesulitan untuk menerapkan

alternatif teknologi bagi pemecahan masalah-masalah transportasi. ‘Keterbukaan’ ini

merupakan suatu gejala dari hubungan yang rumit antara sektor industri transportasi

( termasuk industri otomotif ) dengan sektor-sektor lainnya.

Terlepas dari itu semua, masalah yang dilihat dalam dunia transportasi

mempertegas betapa pentingnya mengkaji kebijakan publik secara lebih dekat. Owen

(1976) menyatakan bahwa langkah apapun yang diambil oleh penentu kebijakan

dimasa yang akan datang, mereka harus memperhatikan faktor-faktor berikut ini :

• Besarnya ketergantungan terhadap kendaraan bermotor dan bagaimana

 pengaruh-

nya terhadap lokasi pemukiman penduduk dan lokasi kerja mereka.

• Sistem transportasi publik nantinya harus mampu melayani seluruh wilayah

secara

efektif.

• Kemampuan pemerintah dan kebijakan kebijakannya dalam menyediakan

system

transportasi yang adil baik kepada penduduk yang memiliki mobil ataupun tidak.

14

Page 15: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 15/54

 

• Kombinasi antara teknologi baru dan usaha untuk menciptakan lingkungan

kota

yang lebih baik dalam jangka panjang.

• Masalah-masalah baru yang menjadi lebih rumit akibat ketidakpastian suplai

energi.

• Pemecahan masalah transportasi kota melalui pendekatan sektor negara dan

sector 

Swasta; dan implikasi biayanya terhadap alternatif kebijakan pemerintah.

Rekayasa transportasi merupakan bidang studi yang sangat luas, melibatkan

 perencanaan, desain fungsional, operasi, dan pengelolaan fasilitas untuk bermacam-

macam moda transportasi.

Transportasi yang baik menjamin pergerakan manusia dan barang yang

aman, cepat, nyaman, mudah, ekonomis, dan ramah lingkungan.

   Level of service ( Tingkat Pelayanan ) juga memiliki pengaruh pada sekitar 

Ramayana terutama arus kendaraan dari jembatan ogan 3 dan dari Eks Lapangan

Ahmad Yani sampai didepan Bank Mega yang baru dibangun.  Level of   Service dapat

didefinisikan :

a. Kondisi operasi yang berbeda yang terjadi pada jalur jalan ketika

menampung bermacam-macam volume lalu-lintas.

 b. Merupakan ukuran kualitas dari pengaruh factor aliran lalu-lintas seperti

kecepatan, waktu perjalanan, hambatan, kebebasan manufer,

15

Page 16: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 16/54

 

kenyamanan pengemudi dan secara tidak langsung biaya operasional

dan keamanan.

Kapasitas dan services volume dipengaruhi oleh faktor-faktor yang memodifikasi

kondisi ideal, tapi pada kasus ini hanya faktor lalu-lintas yang mempengaruhi seperti :

- Kendaraan-kendaraan komersil dalam arus lalu-lintas (truk dan bus).

- Faktor jam puncak (PHF) Peak Hour Factor biasanya pada jam 12 sampai jam

1 siang.

- Interupsi lalu-lintas seperti sinyal dan kontrol stop (tanda) pada persimpangan.

Di pertigaan Ramayana ini terdapat POS Polisi jaga.

Faktor yang mempengaruhi kapasitas intersection (US experience)

a. Kondisi fisik dan operasional :

1. Kondisi-kondisi parkir.

2. Operasional jalan searah atau dua arah.

 b. Kondisi lingkungan

1. Faktor muat

2. Faktor jam sibuk 

3. Populasi daerah metropolitan ( dengan adanya pembagunan Ramayana

secara langsung ataupun tidak langsung mempengaruhi populasi

 penduduk.

4. Karakteristik daerah (daerah pusat pertokoan, pinggiran, pertokoan,dll.)

c. Karakteristik lalu-lintas :

1. Belok kanan dan kiri (pada pertigaan Ramayana)

16

Page 17: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 17/54

 

2. Perbandingan truk ( bila ada )

2.2.LHR 

Lalu-lintas harian rata-rata adalah volume lalu-lintas rata-rata dalam satu hari.

Ada 2 jenis perhitungan untuk memperoleh data lalu-lintas harian rata-rata, yaitu :

• LHRT ( Lalu-lintas Harian Rata-Rata Tahunan )

LHRT adalah jumlah arus lalu-lintas kendaraan rata-rata yang melewati satu

 jalur jalan selama 24 jam dan diperoleh dari data selama satu tahun penuh.

• LHR ( Lalu-lintas Harian Rata-Rata )

LHR adalah hasil bagi jumlah kendaraan yang diperoleh selama pengamatan

dengan lamanya pengamatan.

Data LHR akan cukup teliti apabila :

• Pengamatan dilakukan pada interval-interval waktu yang cukup

menggambarkan frekuensi arus lalu-lintas selama 1 tahun.

• Hasil LHR yang dipergunakan adalah harga rata-rata dari perhitungan LHR 

 beberapa kali.

LHR atau LHRT untuk perencanaan jalan baru bisa diperoleh dari analisa data yang

diambil dari survey asal dan tujuan serta volume lalu-lintas disekitar jalan tersebut.

LHR atau LHRT untuk perencanaan jalan baru bisa diperoleh dari analisa data yang

diambil dari survey asal dan tujuan serta volume lalu-lintas disekitar jalan tersebut.

RUMUS

LHRT = Jumlah lalu-lintas dalam 1 tahun

17

Page 18: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 18/54

 

365

LHR = Jumlah lalu-lintas selama pengamatan

Lamanya pengamatan

2.3.Lalu-Lintas

Pengelolaan lalu-lintas pada dasarnya adalah upaya mengoptimalkan

kapasitas jaringan jalan untuk menampung volume lalu-lintas yang ada dan atau

diperkirakan akan terjadi. (Suwardjoko P.Warpani,2002;81).

Dalam pelaksanaan pengelolaan lalu-lintas dijalan, dilakukan rekayasa lalu-lintas yang

meliputi :

• Perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan jalan;

• Perencanaan, pengadaan, pemasangan dan pemeliharaan rambu-rambu, marka

 jalan, alat pemberi isyarat lalu-lintas serta alat pengendali dan pengaman

 pemakai jalan. (PP No.43 Th.1993)

Kinerja arus lalu-lintas dan kapasitas jalan dipengaruhi oleh kondisi fisik jaringan jalan,

seperti : lebar jalur jalan, alinyemen vertical dan horizontal jalan, rancangan geometric

 jalan, lebar dan banyaknya lajur, gradient, jarak pandang, frekuensi dan bentuk 

 persimpangan, kelengkapan jalan, serta hamparan (terrain) dan daya tarik lalu-lintas

(Austroads,1988) Persimpangan jalan adalah sumber konflik lalu-lintas. Satu

 perempatan jalan sebidang menghasilkan 16 titik konflik. Dari itu, upaya memperlancar 

arus lalu-lintas adalah dengan meniadakan titik konflik yang bisa dilakukan dengan

membangun lampu lalu-lintas yang mengatur giliran gerak kendaraan, menerapkan arus

18

Page 19: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 19/54

 

searah, menerapkan larangan belok kanan atau membangun simpang susun. Dengan

larangan belok kanan, titik konflik hanya empat buah dan simpang susun titik konflik 

secara teori ditiadakan. (Suwardjoko P.Warpani,2002;84).

2.4.Perparkiran

Kendaraan tidak mungkin bergerak terus menerus, pada saatnya harus

 berhenti sementara atau berhenti lama (parkir), yaitu kendaraan tidak bergerak suatu

kendaraan yang tidak bersifat sementara. (PP No.43 Th.1993).

Perparkiran telah menimbulkan persoalan pelik dibanyak kota besar karena

keterbatasan ruang kota. Meski demikian, perparkiran justru dapat dimanfaatkan

sebagai peluang dan potensi atau salah satu alat pengelola perlalulintasan kota.

(Suwardjoko P.Warpani,2002;122).

Pengendalian parkir dijalan maupun diluar jalan merupakan hal yang paling

 penting untuk mengendalikan lalu-lintas agar kemacetan, polusi dan kebisingan dapat

ditekan sambil meningkatkan standar lingkungan dan kualitas pergerakan perjalanan

kaki. Pengendalian dapat dilakukan dengan mendistribusikan ruangan parkir lebih adil

diantara para pemakai sehingga dapat memberikan pengaruh yang penting pada

kebijakan tarnsportasi dan pemilihan model transport.

Pemilihan cara pengendalian parkir dijalan didasarkan pada pembatasan

waktu dan lokasi serta dipengaruhi peraturan jalan, dan system pembayaran parkir.

Faktor-faktor yang mempengaruhi metode tersebut didasari oleh biaya petugas,

 pelaksanaan dan biaya perbaikan selanjutnya, kebutuhan bagi kendaraan pelayanan

niaga dan umum dan bagi penduduk setempat.

19

Page 20: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 20/54

 

Tabel Penentuan Satuan Ruang Parkir

Jenis Kendaraan Satuan Ruang Parkir ( M2

)1. a. Mobil Penumpang golongan I

 b. Mobil Penumpang golongan II

c. Mobil Penumpang golongan III

2. Bus / Truk 

3. Sepeda Motor 

2.30 x 5.00

2.50 x 5.00

3.00 x 5.00

3.40 x 12.50

0.75 x 2.00

Sumber : Soejono, 1996 

Lokasi tempat parkir dengan tempat yang dituju harus berada dalam jarak 

yang dapat dijangkau dengan jalan kaki, karena kebutuhan tempat parkir adalah fungsi

dari kegiatan. Makin terhimpun dari kegiatan suatu tempat seperti halnya dipusat

kegiatan kota, makin besar pula kebutuhan akan tempat parkir. (warpani,1980;160)

Pengendalian parkir dijalan mempunyai banyak dimensi tujuan,yaitu:

•Mengurangi kemacetan lalu-lintas (seperti parkiran lantai dasar Dept. Store

Ramayana RAJA PLAZA).

• Meningkatkan kapasitas ruas jalan.

• Mendayagunakan fasilitas parkir diluar jalan, besar tarif harus mampu bersaing

dengan tarif parkir dijalan.

• Mempengaruhi orang agar menggunakan kendaraan umum untuk berpergian

kemana saja, hal ini diikuti dengan upaya meningkatkan keandalan, keamanan,

dan kenyamanan kendaraan umum.

• Mengelola perlalulintasan.

20

Page 21: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 21/54

 

• Menghasilkan uang sebagai pendapatan asli daerah, karena perparkiran dapat

menghasilkan uang yang cukup banyak. (Suwardjoko P.Warpani,2002;124).

Siapapun tidak boleh / dilarang parkir menggunakan badan jalan dengan cara yang

dapat merintangi kebebasan dan membahayakan keamanan lalu-lintas atau

menimbulkan kerusakan pada jalan. (PP No.43 Th.1993;ps.66).

Pada dasarnya, perencanaan yang dilakukan oleh pemerintah terbagi atas 3

tingkatan, yaitu :

a. Nasional

 b. Regional

c. Lokal

Sedangkan berdasarkan sifatnya, perencanaan tersebut dapat dibagi menjadi

dua, yaitu :

a. bersifat vertikal

 b. bersifat horizontal

Perencanaan yang bersifat vertikal adalah suatu perencanaan yang

membahas berbagai aspek melalui prosedur berbagai jajaran / tingkat administrasi.

Sebaliknya, perencanaan yang bersifat horizontal adalah suatu perencanaan yang

membahas berbagai aspek hanya pada satu level administrasi tertentu.

Menurut prosedur atau tata caranya , perencanaan yang bersifat dari atas

kebawah, top down, adalah perencanaan yang berawal dari atas, nasional , regional,

lokal.Jalur ini merupakan jalur fungsional. Perencanaan nasional merupakan suatu

21

Page 22: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 22/54

 

kerangka landasan secara keseluruhan yang harus dirinci lebih lanjut bagi suatu

 perencanaan regional. Sedangkan Perencanaan Regional / Sektoral merupakan suatu

kerangka dasar yang harus diuraikan lebih rinci bagi suatu perencanaan lokal.

10 keuntungan yang mungkin timbul dengan dibangunnya Department Store

Ramayana RAJA PLAZA yaitu :

1. Masyarakat dapat memanfaatkannya untuk berbelanja.

2. Masyarakat dapat memanfaatkannya untuk tempat hiburan anak-anak pada lantai

atas Time Zone.

3. Masyarakat dapat memanfaatkannya untuk hiburan jalan-jalan sore dengan

memasuki Ramayana tersebut hanya sekedar lihat-lihat atau refreshing walaupun

tidak berbelanja.

4. Masyarakat dapat merasakan adanya suatu pusat perbelanjaan daerah yang tergo-

long baru di OKU dan dapat menyesuaikan dengan Department Store yang lain

seperti di-Palembang dan Provinsi-Provinsi lain di-Indonesia .

5. Masyarakat dapat merasakan suatu perbedaan antara berbelanja dipasar tradisi-

onal dengan pelayanan suatu Dept. Store dengan pelayanan menggunakan pelaya-

nan Teller wanita dengan menggunakan mesin Penghitung Kasir modern .

6. Masyarakat dapat merasakan suatu perbedaan halaman parkir kendaraan mobil a-

taupun motor yang biasanya dipinggir jalan atau halaman parkir umum ataupun

khusus yang diperuntukkan pada suatu bangunan tertentu. Pada Dept. Store Ra-

mayana ini berbeda. Halaman parkirannya berbeda terletak pada Lantai Dasar 

atau pada bawah tanah yang didesain khusus halaman parkir.

22

Page 23: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 23/54

 

7. Masyarakat dapat menonton suatu pertunjukkan konser Musik atau tampilan BAND

atau pagelaran seni pada halaman depan Ramayana yang terkadang ada di-

sana (hanya sekali-sekali saja) .

8. Bagi orang yang ingin berbelanja dengan mudah mendapatkan barang yang

diinginkan bisa dilakukan di-Dept. Store Ramayana ini berbeda jika berbelanja di-

Pasar Inpress atau di-Pasar Tradisional lain.

9. Bagi Pemerintah Daerah (PEMDA) dengan dibangunnya Dept. Store Ramayana ini

dapat menaikkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ).

10.Dilihat dari segi perkembangan perekonomian daerah, pembangunan Dept. Store

Ramayana menambah asset penunjang perekonomian daerah.

Konsep mengenai suatu wilayah sangatlah tergantung pada fungsionalitas

ataupun tingkat dari wilayah itu sendiri. Secara umum, wilayah dibedakan atas tingkat

makro, meso, dan mikro. Perbedaan dari ketiga jenis wilayah diatas adalah dalam hal :

1. Luas wilayah, tingkat macro lebih bersifat universal. Perencanaan Regional

mungkin mempunyai sifat nasional atau meliputi beberapa Propinsi ataupun

 pulau yang memerlukan perencanaan menyeluruh atau terintegrasi.

2. Jumlah penduduk, populasi penduduk juga mempengaruhi tingkat wilayah.

Pada umumnya, perencanaan regional tingkat meso merupakan wilayah

 berpenduduk sekitar 300.000 s/d 1.000.000 jiwa serta mempunyai satu pusat

 perkotaan sebagai daerah inti yang juga melayani daerah belakang (hinterland ).

23

Page 24: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 24/54

 

3. Sifat daerah, yang dimaksud disini adalah daerah pertanian, industri ataupun

 pertambangan. Sifat tersebut dapat ditentukan berdasarkan mayoritas atau

aktivitas yang dominan di daerah tersebut.

Pada umumnya, konsep suatu wilayah adalah berdasarkan pada trilogy

 pembangunan nasional, yaitu :

• Persamaan ( Equity )

• Pertumbuhan / perkembangan ( Growth )

• Stabilitas ( Stability )

2.5.Pengaruh Parkir di Depan dan Lantai Dasar Dept. Store Ramayana

  Gangguan samping akan sangat mempengaruhi kapasitas ruas jalan. Salah satu

 bentuk gangguan samping yang paling banyak dijumpai didaerah perkotaan adalah

kegiatan perparkiran yang menggunakan badan jalan dan masih jarang ditemukan

 perparkiran seperti pada Dept. Store Ramayana ini kecuali dikota metropolitan atau Ibu

kota Provinsi di-Indonesia.

Lebar jalan yang tersita oleh kegiatan perparkiran (termasuk lebar maneuver)

tentu mengurangi kemampuan jalan tersebut dalam menampung arus kendaraan yang

lewat atau dengan kata lain, kapasitas jalan tersebut akan berkurang (penurunan

kapasitas jalan bukan saja disebabkan oleh pengurangan lebar jalan tetapi juga oleh

 proses kegiatan kendaraan masuk dan keluar petak parkir). Semakin besar susut parkir 

kendaraan parkir semakin besar pula pengurangan kapasitas jalannya. Pada Dept. Store

Ramayana perparkirannya dibuat khusus yaitu dihalaman depan dan dilantai dasar.

24

Page 25: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 25/54

 

2.6.Site Plane

 

2.7.Teori Central Place

Didalam teori central place, kota digambarkan sebagai suatu pusat pelayanan (

 service center  ). Sebagai fokus dari wilayah atau daerah belakang, kota menjadi

 pemasok ( supplier) barang barang dan jasa bagi daerah – daerah disekitarnya. Hal ini

sangatlah tergantung dari arus barang yang diproduksi kota serta yang dibutuhkan oleh

masyarakat didaerah belakang. Kota dan daerah sekitarnya mempunyai hubungan

timbal balik yang seimbang.

Walter christaller berpendapat bahwa kota sebagai pusat pelayanan. Terdapat

hubungan ekonomi yang erat antara kota kota dengan daerah belakangnya. Christaller 

mengembangkan suatu teori ekonomi yang menjelaskan tentang dimensi, ruang, lokasi

dan fungsi kota.

25

SD

DEPT STORE

RAMAYANARAJA PLAZA

Jembatan

Ogan III

Ruko

(Rum

ahTo

ko)

BANK MEGA

Page 26: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 26/54

 

Penduduk datang ke kota untuk melakukan pertukaran komoditi / barang dan ide.

Kota-kota pada umumnya terbentuk karena alasan ekonomi, pertukaran barang dan

 jasa.

Christaller mengatakan bahwa tidak semua “  settlement “ ( hunian baru ) dapat

dikatakan sebagai central place. Central place hadir ( exist  ) untuk memasok barang-

 barang dan jasa. Disamping itu terdapat juga settlement sebagai pusat distribusi dengan

sedikit konsekuensi. Untuk kategori ini sebagai contoh adalah daerah pertambangan,

 biara dan tempat peristirahatan.

Terdapat beberapa tahap pengembangan dalam teori central place, yang dimulai

dengan :

1. Pengembangan untuk menjadi daerah yang berswasembada. Central Place

mengembangkan dirinya untuk mendapatkan pasar bagi produksinya.

2. Pengembangan untuk mendapatkan wilayah pemasaran yang masih Lowong,

karena bentuknya yang melingkar, maka masih terdapat tempat tempat yang

kosong, belum terjangkau oleh central place.

3. Pengembangan untuk merebut wilayah pemasaran. Oleh karena keinginan

untuk menguasai daerah yang masih kosong, maka akan terjadi tumpang tindih

( overlapping ). Daerah-daerah ini harus diisi, tidak dibiarkan kosong.

Setelah tiga tahap ini tercapai, maka dengan sendirinya akan ter-bentuk 

segienam yang sempurna. Terdapat 3 tingkat awal Central Place.

1. Dukuh ( Hamlet ), dikelilingi oleh tanah pertanian.

2. Desa ( Village ), dikelilingi oleh dukuh – dukuh.

26

Page 27: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 27/54

 

3. Kota ( Town ), dikelilingi oleh desa – desa.

Untuk selanjutnya, keadaan ini bisa berkembang untuk wilayah yang lebih luas

lagi, kota menengah, kota besar dan ibu kota wilayah.

2.8.Model Jangka Panjang

Terdapat 3 ( tiga ) model pengembangan wilayah dalam jangka panjang (

 Long Term ). 3 model yang akan dikemukakan dalam pembahasan ini pada dasarnya

sukar diketemukan dalam kenyataan, jadi benar benar hanya berfungsi sebagai model

saja.

1. Growth Pole

Wilayah digambarkan sebagai suatu daerah yang mempunyai suatu kota dan

daerah belakang ( hinterland ) yang longgar. Kota mempunyai suatu konsentrasi

 populasi dan aktivitas ekonomi yang menggambarkan jaringan yang sangat baik 

dengan pusat metropolitan diluar wilayah tersebut.

2. Functional Integration

Wilayah digambarkan sebagai jaringan tempat yang relative terorganisir.

Sebagai contoh, Daerah pertanian terletak / bertebaran disekitar desa desa, desa-desa

 berada disekitar pasar kota.Pasar kota terletak disekitar subregional kota, begitu

seterusnya.

3. Decentralized Territorial Integration

Wilayah digambarkan sebagai suatu jaringan yang longgar dengan subarea.

Penekanan pada produksi untuk melayani kebutuhan wilayah secara langsung pada

27

Page 28: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 28/54

 

masing masing sub-area. Tolok ukurnya adalah pengembangan secara swasembada

 bukan produksi untuk perdagangan dengan wilayah lainnya.

Pengadaan perumahan rakyat ( public housing ) dinegara negara berkembang

 pada umumnya masih jauh dari memuaskan kecuali untuk singapura dan hongkong.

Perumahan murah dinegara negara berkembang jauh dari jangkauan rakyat miskin

sebagai akibatnya hanya masyarakat berpenghasilan menengah yang

memanfaatkannya. Rakyat miskin tetap tidak mampu memiliki rumah yang layak.

2.9.Mobilitas

  Jaringan transportasi AS menyediakan derajat mobilitas pribadi dan kegiatan

angkutan yang tinggi. Pada 1997, jaringan transportasi membantu 4,6 milyar 

 penumpang dan kira-kira 4 milyar ton-mil. Data dalam pasal ini membenarkan bahwa

 perjalanan setempat dan jarak jauh dan pengiriman muatan terus tumbuh. Beberapa

faktor mempengaruhi pertumbuhan ini: ketersediaan kendaraan yang lebih banyak,

 biaya perjalanan yang menurun, kenaikan jumlah penduduk, ekonomi yang

 berkembang, dan pendapatan konsumen yang lebih tinggi.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional Istilah

28

Page 29: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 29/54

 

  Penelitian ini mengkaji tentang “ Tinjauan Dampak Pembangunan Department

Store Ramayana RAJA PLAZA terhadap kelancaran lalu-lintas, serta hal hal yang

 penting untuk diketahui.

Proyek pembangunan Departement Store Ramayana RAJA PLAZA adalah

suatu bentuk pengembangan wilayah yang juga didalamnya terdapat suatu rekayasa

lingkungan juga tata kota dan dilakukan pada waktu yang tepat yang didalam

 pelelangannya diambil oleh PT atau CV atau Badan Usaha lainnya dalam suatu

 proyek..

3.2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah dari buku buku yang berhubungan

dengan pengembangan wilayah, rekayasa lalu lintas,dll yang dapat dikaitkan pada

 proyek Department Store Ramayana RAJA PLAZA.

3.3. Metode Penelitian

  Metode adalah prosedur atau tata cara yang sistematis yang dilakukan dalam

upaya mencapai tujuan seperti memecahkan masalah atau menguak kebenaran atas

fenomena tertentu.Penelitian ini tidak menuju pada material, seperti rangka baja

 jembatan, seng, asbes, genteng,trotoar, atau pada satu pohon sebagai suatu tujuan.

Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

“Metode deskriptif adalah suatu metode yang membicarakan beberapa kemungkinan

untuk memecahkan masalah yang actual, dengan jalan mengumpulkan data dari

 berbagai sumber, menyusun atau mengklasifikasinya, menganalisis dan

menginterprestasikan”.

29

Page 30: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 30/54

 

Dalam penelitian ini, peneliti mendeskripsikan pokok pikiran yang berkaitan

dengan dampak pembangunan Dept. Store Ramayana RAJA PLAZA.

3.4. Program Penelitian

  Proses penelitian ini akan melalui tahap-tahap yang dapat dilihat pada diagram alir 

 berikut ini :

 

3.5. Teknik Penelitian

3.5.1. Teknik Pengumpulan Data

  Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah teknik dokumentasi.

Teknik dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mencari data berupa

catatan – catatan, buku, arsip dan lain sebagainya.

Kajian Pustaka

Isi Survey

Analisa Data

30

Pendahuluan

Kesimpulan

Page 31: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 31/54

 

3.5.2. Teknik Penganalisisan Data

  Teknik yang digunakan dalam penganalisisan data adalah teknik analisis studi

lapangan dan studi pustaka/perencanaan yang dikaitkan dengan data yang didapat pada

catatan atau buku-buku yang berhubungan dengan dampak pembangunan Ramayana

RAJA PLAZA.

Langkah – langkah yang ditempuh dalam penganalisisan data sebagai berikut.

a. Melakukan pengambilan gambar Dept. Store Ramayana RAJA PLAZA dengan

melakukan pengambilan photo atau mendapatkannya dari instansi atau Badan

Hukum (BH) tertentu.

 b. Mencari data-data yang dapat digunakan sebagai literatur penulisan.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

31

Page 32: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 32/54

 

4.1.1.Pembangunan Dept. Store Ramayana RAJA PLAZA dan pembangunan-

pembangunan lainnya yang terjadi di kabupaten OKU Sumatera Selatan.

Banyak sekali pembangunan yang terjadi dikabupaten OKU. Pembangunan

Dept. Store Ramayana RAJA PLAZA hanyalah satu dari sekian pembangunan.

Pembangunan tersebut diantaranya pembangunan kolam renang standard

Internasional, Renovasi Gedung Kesenian, Renovasi Gedung SKB, Renovasi RSUD

Ibnu Soetowo, Masjid Raya dan Islamic Center, Pasar Induk Baturaja, Taman A.Yani

dan Median Jalan A.Yani, Taman dalam kota baturaja, Jembatan Lingkar Kota

Baturaja, Gedung Olah Raga, Renovasi Gedung DPRD Kab. OKU.

Pembangunan tersebut merupakan suatu langkah gebrakan yang dilakukan

oleh Pemerintah Daerah OKU yang pada saat itu dipimpin oleh Eddy Yusuf selaku

Bupati.

Perencanaan jalan raya sangat dipengaruhi oleh karakteristik percepatan dan

 perlambatan kendaraan.Lahan yang bersebelahan dengan jalan raya dipengaruhi oleh

 polusi udara akibat emisi kendaraan. Kebisingan yang diakibatkan oleh kendaraan juga

mempengaruhi lahan, khususnya daerah pemukiman. Kedua faktor diatas harus

dievaluasi pada waktu kita mempertimbangkan alternatif desain. Iring-iringan beraneka

kendaraan, kecepatan kendaraan, suhu udara dan mobil-mobil tua adalah beberapa

faktor yang menentukan tingkat polusi udara dan kebisingan.

Pada Dept. Store Ramayana RAJA PLAZA memang terdapat suatu

 persimpangan yang paling mempengaruhi arus lalu-lintas. Terdapat paling tidak enam

32

Page 33: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 33/54

 

cara utama untuk mengendalikan lalu-lintas dipersimpangan, bergantung pada jenis

 persimpangan dan volume lalu-lintas pada tiap aliran kendaraan.

Berdasarkan urutan tingkat pengendalian, dari kecil ke tinggi, dipersimpangan,

keenamnya adalah : tanpa kendali, kanalisasi, rambu pengendali kecepatan atau rambu

 berhenti, bundaran dan lampu lalu-lintas. MUTCD (FHWA, 2000) memberikan

 petunjuk mengenai penggunaan jenis pengendali persimpangan, dalam bentuk 

ketentuan.

Suatu tinjauan Program Peningkatan keselamatan Jalan Raya (HSIP-Highway

Safety Improvement Program) diberikan dalam hubungannya dengan total kegiatan

 jalan raya pada badan jalan raya. Kegiatan-kegiatan ini mencakup :

1. Perencanaan dan desain

2. Konstruksi

3. Keselamatan

4. Operasi dan pemeliharaan

Dari segi lalu lintas yang terjadi di jalan Jend. Ahmad Yani terdapat beberapa

faktor yang mempengaruhi antara lain :

- Kendaraan – kendaraan komersil dalam arus lalu lintas (taxi,mobil pribadi, mobil

dinas, truk, bus, dll).Kendaraan – kendaraan tersebut memiliki tonase yang cukup

 berat, sehingga dapat berakibat jalan tersebut cepat berlobang dan kadang kala terjadi

 penumpukan kendaraan sehingga jalan dipertigaan Jembatan Ogan 3 terkadang

macet. Memang volume lalu lintas disana tidak padat tetapi bila dilalui oleh

kendaraan bertonase berat dapat berakibat fatal.

33

Page 34: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 34/54

 

- Faktor jam puncak (PHF) Peak hour factor.PHF disana sekitar jam 12.00 WIB atau

 pada saat jam kerja pulang.

Kapasitas intersection (US experience) juga mempengaruhi kondisi lingkungan

diantaranya :

5. Faktor muat

6. Faktor jam sibuk ( peak hours factor )

7. populasi daerah metropolitan

8. Karakteristik daerah (daerah pusat pertokoan, pinggiran, per-

tokoan,dll.

Dari segi sosial Dept. Store Ramayana RAJA PLAZA dapat terjadi beberapa dampak 

yaitu :

1. Dapat mempengaruhi tingginya tingkat moralitas masyarakat setempat

dilihat dari kebiasaan berbelanja dan cara berbelanja.

2. Jika kegiatan berbelanja yang dilakukan oleh masyarakat dapat ber-

langsung dengan baik tentu saja secara langsung maupun tidak lang-

sung mempengaruhi budaya masyarakat itu sendiri .

4.1.2.Data

PERHITUNGAN DATA SURVEI PARKIR 

Lokasi : Dept. Store Ramayana RAJA PLAZA

BATURAJA

34

Page 35: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 35/54

 

 No Tanggal Waktu Mobil Motor 

1 25 April 2009 10.00 – 11.00 13 44

2 30 April 2009 13.00 – 14.00 15 423 1 Mei 2009 09.00 – 10.00 15 42

Sumber : Hasil Survey

Pada umumnya, persyaratan Perencanaan Daerah adalah bersifat menyeluruh

(comprehensive) dalam hal ekonomi, sosial maupun administrative, terpadu

(integrated) dalam kesesuaiannya dengan perencanaan pemerintah dari berbagai

instansi.

Dari kesimpulan diatas, jelaslah bahwa masalah lingkungan bukan

disebabkan oleh kemajuan ekonomi maupun teknologi. Oleh karena itu, timbul

 pendapat bahwa masalah lingkungan harus diatasi dengan pembangunan yang

terencana dan terintegrasi. Untuk mengatasi masalah lingkungan maka perlu diterapkan

secara ketat tata penggunaan tanah (peruntukan tanah/land use) yang tepat dan mampu

mengantisipasi masalah lingkungan yang timbul dikemudian hari. Sebagai contoh

adalah populernya pengembangan kawasan industri, real estate (pemukiman) dan

 perkebunan.

Mungkin pembangunan Dept. Store Ramayana RAJA PLAZA tidak terlalu

 berpengaruh terhadap aktivitas masyarakat, akan tetapi diharapkan memiliki kontribusi

tersendiri untuk suatu pengembangan wilayah.

Department Store memang banyak dijumpai di Indonesia. Dijakarta dan di

hampir seluruh provinsi di-Indonesia juga terdapat Department Store. Dept. Store

merupakan suatu wadah pemusatan aktivitas perekonomian dan belanja.

35

Page 36: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 36/54

 

Ditinjau dari segi geografis, keadaan geografis suatu wilayah akan sangat

 berpengaruh terhadap suatu perencanaan. Daerah yang mempunyai geografis yang

 berbeda akan memerlukan pengembangan yang berbeda pula. Pengembangan daerah

 pasang surut tentu akan sangat berlainan dengan daerah dataran rendah, dataran tinggi

atau daerah kepulauan.Dari segi geografis penempatan Dept. Store Ramayana RAJA

PLAZA tergolong daerah kawasan pengembangan yang didukung oleh arus lalu lintas

dan pemusatan aktivitas masyarakat.Memang dulu sebelum dibangun (masih bangunan

KODIM 0403 dan belum adanya Jembatan Ogan 3) daerah itu masih sangat sepi dan

tergolong daerah terisolir.Hal itu sama seperti daerah perumahan holindo yang dulunya

masih sangat sepi, tetapi sekarang sudah rame.

Klasifikasi kualitatif kota - kota telah dibuat sebelum tahun 1930-an. Pada

umumnya klasifikasi yang dibuat adalah berdasarkan “ arbitrary “ (opini bukan alasan),

yang menyatakan bahwa kota-kota mempunyai spesialisasi pada aktivitas yang spesifik 

dan mempunyai kaitan langsung dengan tempat yang spesifik.

Menurut Tower, 1905, kota - kota diAmerika diidentifikasikan menjadi 4

tipe :

1. Komersial

2. Industri

3. Politis

4. Pusat sosial & peristirahatan

Menurut Aurosseau, 1921, terdapat enam klasifikasi kota :

1. Administrasi, ibukota

36

Page 37: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 37/54

 

2. Pertahanan, pangkalan/benteng

3. Kebudayaan, pusat agama, kota universitas

4. Produksi, kerajinan & industri

5. Komunikasi, transportasi

6. Rekreasi, peristirahatan

Aurosseau mengambil contoh kota-kota di-Eropa terutama Perancis.Ia menitik 

 beratkan pada gaya Arsitektur kota serta layout umum dari kota kota tersebut.

Harris, pada tahun 1930 telah membuat klasifikasi 605 kota di Amerika

 berpenduduk lebih dari 10.000 jiwa, yang terdiri dari 9 klasifikasi.

1. Kota industri (I’)

2. Kota Industri (I)

3. Kota perdagangan

4. Kota Transportasi

5. Kota peristirahatan

6. Kota Perdagangan Eceran

7. Kota Multi kegiatan

8. Kota Universitas

9. Kota politis / Administrasi

Mungkin jika dikaitkan dengan pernyataan diatas kota Baturaja tergolong kota

Universitas.

Jika dibandingkan pembangunan yang terjadi di kabupaten-kabupaten di

Sumatera Selatan atau bahkan di Indonesia, pembangunan dikabupaten OKU tergolong

37

Page 38: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 38/54

 

drastis. Memang jika dilihat ditengah pasar atau dipusat kota tidak ada pembangunan,

tetapi jika dianalisis pembangunan yang terjadi lebih difokuskan pada pengembangan

wilayah OKU terutama daerah tertinggal.Hal itu bisa menjadi nilai tersendiri bagi

masyarakat kabupaten OKU.

Pekerjaan untuk mendirikan suatu bangunan yang membutuhkan biaya yang

 besar memang membutuhkan jumlah tenaga kerja yang tidak sedikit.Pembangunan

yang terjadi di-OKU telah menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja

Daerah) yang jumlahnya tidak sedikit pula.

Jumlah kendaraan dikabupaten OKU memang sedikit bisa di hitung dengan jari

tangan. Kendaraan Mobil maupun Motor masih bisa dihitung.Pembuatan Lantai Dasar 

 parkiran kendaraan pada Ramayana bisa membuktikan.Pembuatan Dept. Store

Ramayana RAJA PLAZA memiliki halaman parkir kendaraan yang memadai. Dengan

adanya halaman parkir itulah yang membantu kelancaran lalu-lintas. Pada saat malam

hari akan terlihat bangunan yang indah.Jika dilihat lebih dalam lagi pembangunan itu

laksana sebuah miniatur belaka yang dipamerkan pada saat pameran pembangunan.

Di-Palembang juga terjadi beberapa pembangunan, diantaranya fly over,

 pelebaran jalan, dan pembuatan pelabuhan tanjung api-api.Akan tetapi kepadatan arus

lalu lintas dan tingkat kemacetan masih menjadi problema. Banyaknya jumlah

 penduduk, baik itu laki-laki atau perempuan di Sumatera memang tidak sepadat di-

Jawa seperti D.K.I. Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang dan Surabaya. Seorang

Profesional muda tentu akan lebih memilih untuk bekerja di-Jawa. Hal itulah yang

mengakibatkan terjadinya kepadatan penduduk di-Jakarta hingga ke-Surabaya.

38

Page 39: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 39/54

 

Dengan adanya otonomi daerah diharapkan daerah bisa mandiri membangun

daerahnya sendiri.Daerah mampu membangun dirinya melalui peningkatan ekonomi

melalui perdagangan, pertanian, pendidikan dan lain lain.Seorang wiraswastawan tentu

akan berpikir untuk menanamkan modalnya disana.Seorang pedagang kaki lima tentu

sangat berorientasi dengan pasar. Begitu juga dengan wiraswasta-wiraswasta lainnya.

4.1.3. Analisis dampak Pembangunan Dept. Store Ramayana.

Sepintas kita melewati Dept. Store Ramayana RAJA PLAZA, bangunan itu

memang tergolong bangunan megah.Akan tetapi jika dilihat disekitar bangunan itu juga

terdapat bangunan baru seperti Bank Mega dan Jembatan Ogan 3.

Untuk anak-anak disekitar, mungkin bangunan itu dapat dijadikan tempat

 bermain.Akan tetapi bagi kaum orang tua, bangunan itu dapat menjadi tempat

 berbelanja atau jalan-jalan sekedar cuci mata.Kalau kita lihat dengan mata telanjang

mungkin bangunan itu hanya dinikmati oleh orang-orang tertentu.

Tingkat perekonomian yang terdapat di Baturaja masih dominan didominasi

 perdagangan dan pertanian. Daya dukung lokasi, masih menjadi faktor utama

 pemilihan lokasi Dept. Store Ramayana RAJA PLAZA.Daerah pembangunan Dept.

Store Ramayana RAJA PLAZA masih merupakan daerah baru, artinya daerah tersebut

menjadi daerah pusat keramaian kota yang baru.

Arsitektur yang ada pada bangunan Dept. Store Ramayana RAJA PLAZA

mengikuti arsitektur yang ada pada bangunan Dept. Store lainnya atau lebih besar dari

sebuah mini market.Program pemekaran daerah masih menjadi satu hal yang dinomor 

satukan.Imajinasi yang dapat diambil yaitu dunia khayal tiga dimensi. Jika

39

Page 40: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 40/54

 

dibandingkan dengan pembangunan yang ada diseluruh Indonesia, pembangunan di-

OKU sudah dapat digolongkan sebagai suatu percepatan pembangunan tersendiri.

4.1.4. Analisa Penggunaan Ruang Parkir ditinjau dari Parking Turn Over  

Analisa penggunaan ruang parkir dengan metode  parking turn over ,

 berdasarkan metode tersebut yaitu beberapa kali satu tempat parkir bisa dipakai selama

satu hari.

Dalam perhitungan jumlah penggunaan ruang parkir dapat dilihat pada tabel

dibawah ini, adapun rumus yang digunakan untuk mencari parking turn over adalah

sebagai berikut.

Parking turn over = Jumlah Kendaraan

Tempat yang ada

Tabel 1

 Nilai Parking Turn Over 

Untuk kendaraan roda empat (mobil)

Hari Tanggal Jumlah kendaraan

 parkir 

Tempat yang

ada

Parking turn

over 

Sabtu

Kamis

Jumat

25 April 2009

30 April 2009

1 Mei 2009

13

15

15

40

40

40

0,325

0,375

0,375

∑ 1,075

Sumber : Hasil Survey Parkir 

40

Page 41: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 41/54

 

Dari tabel diatas kelihatan bahwa parking turn over rata-rata adalah 0,358

untuk data sample pada saat parkir maksimum.

Tabel 2

 Nilai Parking Turn Over 

Untuk kendaraan roda dua (motor)

Hari Tanggal Jumlah kendaraan

 parkir 

Tempat yang

ada

Parking turn

over 

Sabtu

Kamis

Jumat

25 April 2009

30 April 2009

1 Mei 2009

44

42

42

60

60

60

0,733

0,7

0,7

∑ 2,133

Sumber : Hasil Survey Parkir 

Dari tabel diatas kelihatan bahwa parking turn over rata-rata adalah 0,711

untuk data sample pada saat parkir maksimum.

4.1.5. Analisis Data Lalu Lintas

a. Pengaruh Parkir terhadap meningkatnya arus lalu-lintas

  Adanya parkir on-street pada suatu jalan akan mempengaruhi tingkat pelaya-

nan jalan tersebut. Dengan berkurangnya kapasitas jalan sedangkan arus di asumsikan

tetap maka kecepatan kendaraan akan berkurang dibandingkan dengan kecepatan jika

 parkir tidak ada. Rendahnya kecepatan disertai dengan meningkatnya jumlah kenda-

raan menunjukkan kemacetan sedang terjadi didaerah pertigaan Dept. Store Ramaya na

tersebut.

41

Page 42: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 42/54

 

Kondisi lalu-lintas yang terjadi selama kegiatan parkir dan manuver parkir 

 berlangsung, dapat dilihat pada tabel.

Kondisi Lalu Lintas pada saat terjadi Parkir 

 No Jam Jumlah kendaraan

 parkir 

Arus (kend/jam)

1 10.00-11.00 57 106

2 13.00-14.00 52 101

3 09.00-10.00 57 119

∑ 166 326

Sumber : Hasil Survey Parkir 

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa semakin banyak kendaraan yang parkir ( ke-

luar masuk ruang parkir ) maka semakin sedikit kendaraan yang dapat lewat.

Menurunnya jumlah arus lalu-lintas yang diiringi dengan turunnya kecepatan

kendaraan menunjukkan kemacetan sedang terjadi didaerah studi. Lamanya kemace-

tan yang terjadi akibat kegiatan perparkiran tergantung dari lamanya waktu kendaraan

melakukan manuver,baik manuver masuk maupun manuver keluar.

 b. Hasil Pengamatan Volume Jalan

Hasil pengamatan volume jalan dilakukan untuk memperkirakan kapasitas dan

tingkat kinerja untuk kondisi tertentu berkaitan dengan rencana geometrik jalan, lalu-

lintas dan lingkungan. Melalui pengamatan ini juga akan diketahui seberapa be- sar 

 pengaruh parkir terhadap kinerja jalan.

Data Hasil Survey Arus Lalu Lintas

 No. Jam LV(SMP) MC(SMP) Jumlah(SMP)

1 10.00-11.00 68 93 161

2 13.00-14.00 63 88 151

3 09.00-10.00 68 93 161

42

Page 43: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 43/54

 

∑ 199 274 473

Sumber : Hasil Survey Lapangan

Keterangan :

LV = Mobil penumpang, taxi, pick-up dan truk kecil (kendaraan bermotor 

As beroda 4 dengan jarak as 2,0-3,0m)

MC= Sepeda motor dan kendaraan beroda tiga.

Dari tabel diatas memperlihatkan bahwa arus lalu-lintas terpadat yang terjadi

 pada jam 09.00-11.00 WIB. Hal ini menunjukkan bahwa semakin sedikit parkir ken-

daraan yang terjadi maka semakin lancar arus kendaraan.

4.1.6. Penyediaan Ruang Parkir dihalaman depan dan lantai dasar

  Dalam menyediakan ruang parkir dihalaman depan dan lantai dasar sebelum-

nya diperhatikan kualitas dan fungsi bangunan dan jalan disekitar. Semakin tinggi ku-

alitas dan fungsi jalan maka jaringan jalan tersebut akan diprioritaskan untuk dibebas-

kan parkir. Selanjutnya pengaturan cara parkir ditentukan oleh standar rancangan ru-

ang parkir yang mencakup persyaratan minimal lebar perkerasan jalan untuk parkir tiap

 jenis kendaraan disertai cara parkirnya.

Jalan yang melewati Jembatan Ogan 3 merupakan salah satu penghubung

transportasi dalam kota, mempunyai kualitas pelayanan yang cukup baik karena jalan

yang mempunyai lebar 10 meter ini selain dipengaruhi aktivitas perdagangan disisi

 jalan juga dipergunakan juga sebagai tempat mangkalnya oplet/angkutan umum untuk 

menunggu penumpang selesai berbelanja sehingga menimbulkan kemacetan lalu-lin

tas. Karena itulah sebaiknya masalah parkir dijalan harus lebih diperhatikan.

43

Page 44: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 44/54

 

4.1.7. Analisis Dampak Parkir

Adanya parkir on-street pada suatu jalan akan mempengaruhi tingkat pelaya-

nan jalan tersebut. Dengan berkurangnya kapasitas jalan sedangkan arus diasumsikan

tetap maka kecepatan kendaraan akan berkurang dibandingkan dengan kecepatan jika

 parkir ada. Rendahnya kecepatan disertai kemacetan dengan meningkatnya kendaraan

menunjukkan kemacetan sedang terjadi dipertigaan jalan menuju Jembatan Ogan 3.

4.2. Pembahasan

Dari hasil penelitian diatas, peneliti mendapatkan gambaran bahwa suatu

 pembangunan pasti memiliki suatu dampak.Bayangan akan arti pentingnya Dept. Store

Ramayana RAJA PLAZA dapat disejajarkan dengan bangunan lainnya.Pembangunan

Dept. Store Ramayana akan berakibat timbulnya peningkatan keinginan masyarakat

untuk berbelanja modern mudah, efektif dan efisien.

Dari segi kebudayaan, akan dapat terjadi kolaborasi percampuran budaya

indonesia dan budaya barat. Impossible memang jika Dept. Store tersebut tidak 

mempengaruhi kebudayaan setempat. Kebudayaan timur memang berbeda dengan

kebudayaan barat.Perubahan aktivitas masyarakat juga menjadi suatu topik tersendiri

disamping masalah kebudayaan.

 

44

Page 45: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 45/54

 

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan :

1. Jumlah maksimum rata-rata mobil parkir yaitu berjumlah 15 dan motor 

 parkir berjumlah 42.

2. Untuk analisa nilai parking turn over rata-rata mobil adalah

0,358 pada saat parkir maksimum dan untuk analisa nilai parking turn

over rata-rata motor adalah 0,711 untuk data sample pada saat parkir 

maksimum.

3. Kondisi lalu-lintas pada saat terjadi parkir jumlah kendaraan parkir 

maksimum 57 dan arus kendaraan per jam maksimum 119.

45

Page 46: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 46/54

 

4. Hasil survey menunjukkan LV(SMP) maksimum 68, MC(SMP)

maksimum 93, dan jumlah (SMP) maksimum 161.

Dari data 1,2,3 menunjukkan semakin banyak kendaraan yang parkir ( keluar 

masuk ruang parkir ) maka semakin sedikit kendaraan yang dapat lewat. Menurunnya

 jumlah arus lalu-lintas yang diiringi dengan turunnya kecepatan kendaraan

menunjukkan kemacetan sedang terjadi.

Dari data 4 memperlihatkan arus lalu-lintas terpadat yang terjadi pada jam 09.00 – 

11.00 WIB. Dengan menganalisa data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa

Pembangunan Department Store Ramayana RAJA PLAZA memiliki dampak terhadap

kelancaran lalu-lintas.

5.2. Saran

  Berdasarkan kesimpulan diatas, disampaikan saran-saran sebagai berikut:

1. Dept. Store Ramayana RAJA PLAZA akan lebih berfungsi, jika

dimanfaatkan se-optimal mungkin, dan akan lebih baik jika :

a. Disekitar Dept. Store Ramayana RAJA PLAZA juga terjadi

 perkembangan kawasan menjadi suatu kawasan perekonomian baru.

 b. Banyaknya pembangunan yang terjadi dapat memacu pesatnya

 pertumbuhan perekonomian daerah.

c. Pembangunan tersebut dapat memberikan kontribusi tersendiri bagi

APBD dari segi pendapatan daerah.

46

Page 47: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 47/54

 

2. Perlunya penyediaan area parkir yang akomodatif dan pengaturan model

 parkir yang efektif. Untuk penentuan area parkir perlu penelitian lebih

lanjut.

3. Perlunya pengawasan khusus dari Polisi lalu-lintas dipertigaan

Dept.Store Ramayana Raja Plaza untuk mencegah terjadinya kemacetan.

 

DAFTAR PUSTAKA

Ari siswanto, Diktat Pengembangan Wilayah, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,

Universitas Sriwijaya

Ari Siswanto, Diktat Rekayasa Lingkungan, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,

Universitas Sriwijaya.

Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi, Edisi ke-3, Jilid 1, C. Jotin Khisty, B. Kent Lall.

Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi, Edisi ke-3, Jilid 2, C. Jotin Khisty, B. Kent Lall.

Prayitno, Hadi, Pembangunan Ekonomi dan Pedesaan, Liberty, Yogyakarta, 1985.

Jayadinata, Johara T, Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Perkotaan dan Wilayah,

Penerbit ITB, Bandung, 1986.

47

Page 48: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 48/54

 

 Notodihardjo, Mardjono, Pengembangan Wilayah Sungai di Indonesia, Departemen

Pekerjaan Umum, PU, Jakarta, 1987.

Dona, Djeffri W, Ciri Perancangan Kota Bandung, PT.Gramedia Pustaka Utama, Ja-

karta, 1990.

Soeroto, Strategi Pembangunan dan Perencanaan Tenaga Kerja, Gajah Mada Univer-

sity Press, Yogyakarta, 1986.

Siola, FX, Pembangunan dan Pengembangan Desa Terpadu, Usaha Nasional, Sura-

baya.

Abu Bakar, Iskandar dkk.1999. Rekayasa Lalu Lintas, Direktorat Bina Sistem Lalu

Lintas dan Angkutan Kota. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Dep.Hub.

RI.

Budiarto, Arif dan Mahmudah, MH Amirotul.2002.Rekayasa Lalu Lintas, Sebelas

Maret University Press.Surakarta.

Tamin, O.Z.2000. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Bandung.ITB.

Warpani,P. Suwardjoko. 2000. Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Bandung,

ITB

48

Page 49: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 49/54

 

49

Page 50: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 50/54

 

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 51: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 51/54

 

Tabel 1 Volume Parkir Kendaraan Roda 2 ( Motor )

Hari Sabtu 25 April 2009

 No Waktu

Jumlah Komulatif Motor 

Masuk Keluar Ada

1 10.00 – 11.00 WIB 25 17 45

Grafik 1 Volume Parkir Kendaraan Roda 2 ( Motor )

0

10

20

30

40

50

1st

Qtr 

2nd

Qtr 

3rd

Qtr 

4th

Qtr 

Masuk

Keluar 

Ada

Tabel 2 Volume Parkir Kendaraan Roda 4 ( Mobil )

Hari Sabtu 25 April 2009

 No Waktu

Jumlah Komulatif Mobil

Masuk Keluar Ada

1 10.00 – 11.00 WIB 7 3 13

Grafik 1 Volume Parkir Kendaraan Roda 4 ( Mobil )

Page 52: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 52/54

 

0

2

4

6

8

10

12

14

1st

Qtr 

2nd

Qtr 

3rd

Qtr 

4th

Qtr 

Masuk

Keluar 

Ada

Tabel 3 Volume Parkir Kendaraan Roda 2 ( Motor )

Hari Kamis 30 April 2009

 No Waktu

Jumlah Komulatif Motor 

Masuk Keluar Ada

1 13.00 – 14.00 WIB 31 10 42

Grafik 1 Volume Parkir Kendaraan Roda 2 ( Motor )

0

10

20

30

40

50

1st

Qtr 

2nd

Qtr 

3rd

Qtr 

4th

Qtr 

Masuk

Keluar 

Ada

Tabel 4 Volume Parkir Kendaraan Roda 4 ( Mobil )

Hari Kamis 30 April 2009

Page 53: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 53/54

 

 No Waktu

Jumlah Komulatif Mobil

Masuk Keluar Ada

1 13.00 – 14.00 WIB 6 8 14

Grafik 1 Volume Parkir Kendaraan Roda 4 ( Mobil )

0

24

6

8

10

12

14

1st

Qtr 

2nd

Qtr 

3rd

Qtr 

4th

Qtr 

Masuk

Keluar 

Ada

Tabel 5 Volume Parkir Kendaraan Roda 2 ( Motor )

Hari Jum’at 1 Mei 2009

 No Waktu

Jumlah Komulatif Motor 

Masuk Keluar Ada

1 09.00 – 10.00 WIB 23 16 42

Grafik 1 Volume Parkir Kendaraan Roda 2 ( Motor )

Page 54: Design for Skripsi Agus

5/17/2018 Design for Skripsi Agus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/design-for-skripsi-agus 54/54

 

0

10

20

30

40

50

1st

Qtr 

2nd

Qtr 

3rd

Qtr 

4th

Qtr 

Masuk

Keluar 

Ada

Tabel 6 Volume Parkir Kendaraan Roda 4 ( Mobil )

Hari Jum’at 1 Mei 2009

 No Waktu

Jumlah Komulatif Mobil

Masuk Keluar Ada

1 09.00 – 10.00 WIB 9 6 15

Grafik 1 Volume Parkir Kendaraan Roda 4 ( Mobil )

0

2

4

6

8

10

12

14

16

1st

Qtr 

2nd

Qtr 

3rd

Qtr 

4th

Qtr 

Masuk

Keluar 

Ada