Profil TDC (Toys Design Center) 1

A. Tentang “Toys Design Center”

Toys Design Center (TDC) berdiri pada Oktober 2010. Pendirinya Ir. Dwi Basuki Wibowo, MS. (akrab dipanggil dengan “Bowo” saja) yang saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Lab. Proses Produksi Jurusan Teknik Mesin UNDIP. Latar belakang pendirian TDC ini berawal dari hobi sang pendiri terhadap berbagai produk mainan anak-anak yang bisa digerakkan (selanjutnya disebut mechanical toys). Dari hobi ini dan dibantu oleh beberapa mahasiswanya lalu memunculkan banyak ide kreatif yang tidak hanya berupa mainan anak-anak tetapi juga mainan peraga edukatif yang disukai oleh semua umur dan jenis kelamin.

Mengapa Toys? Toys tidak mengenal umur. Semua orang menyukai (mechanical) toys baik itu sebagai alat permainan maupun berbentuk hiasan di dalam rumah dan di mobil. Kandungan teknologi toys juga cukup tinggi. Misalnya pada produk mechanical toys berpenggerak motor listrik, di dalamnya selalu terdapat sistim transmisi; mekanisme; rangkaian elektronika; motor listrik; catu daya; dan mainan mekanik yang digerakkan. Pada toys yang berpenggerak magnet electric, kandungan teknologinya jauh lebih kompleks dan rumit. Mechanical toys juga cocok untuk hiasan di dalam rumah, kantor, dan tempat usaha. Rasa jenuh tamu saat menunggu seakan hilang ketika memperhatikan mainan yang bergerak-gerak sendiri. Science Toys (termasuk mechanical toys) juga menarik diberikan di sekolah dan di museum sebagai peraga pendidikan untuk mengenalkan fenomena Fisika Mekanika; Listrik; dan Magnet, Kimia, dan lain-lain. Merangkai komponen menjadi sebuah toy maupun memainkan produk mainan mekanikal edukatif juga menarik diberikan sebagai pelatihan untuk anak-anak dan remaja. Dan lain-lain. Hal inilah semua yang melatarbelakangi berdirinya TDC.

B. Toys for Fun and Educating Mainan yang dirancang dan diproduksi TDC adalah mainan mekanikal edukatif yang belum banyak dimainkan oleh anak-anak maupun diperagakan di sekolah TK maupun SD. Konsep mainan ini selain harus aman dimainkan juga bersifat edukatif yaitu merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh bagaimana gerakan manusia, binatang serta mesin dapat ditirukan dan dibuat dari berbagai komponen sederhana. Oleh karena itu mainan ini seluruh mekanismenya terlihat (tidak tertutup casing), berbahan dasar kayu/kertas/ plastik dan sedikit logam, serta dapat digerakkan.

TOYS DESIGN CENTER

Toys for fun and educating Alamat: Jl. Puri Gg. VI/2 Perumahan Puri Asri Perdana Banyumanik Semarang Telp.: (024) 7460059, 08122989124 email: toysdesigncenter@gmail.com

Profil TDC (Toys Design Center) 2

Dalam perkembangannya mainan yang kita produksi tidak hanya mainan mekanikal edukatif saja tetapi juga mainan mekanikal yang menarik sebagai hiasan di dalam rumah, kantor dan tempat usaha (café, restoran, tempat pelayanan tiket dan resepsionis hotel, stasiun KA, bandara, dan lain-lain). Konsepnya adalah mekanisme penggeraknya harus terlihat (tidak tertutup casing), berbahan dasar kayu/kertas/acrylic, dan dapat digerakkan dengan motor listrik atau magnet. Mainan jenis ini unsur fun-nya lebih ditonjolkan. Siapapun orang yang melihat mainan ini dan berapapun usianya pasti terhibur, rasa jenuh dan lelah bekerja atau menunggu kereta api datang seakan terobati.

Mainan mekanikal sebagai peraga edukasi sering kami berikan dalam bentuk pelatihan untuk anak-anak usia 5 – 9 tahun (TK dan SD s/d kelas III). Dalam setiap event pelatihan “Ayo Bermain dan Berlatih Membuat Mainan” yang kami adakan, peragaan mainan mekanikal edukatif ini selalu menarik perhatian banyak pengunjung. Seperti saat berlangsung pelatihan gratis tanggal 16 April 2011 yang lalu di SD Kecamatan Selo Boyolali yang diikuti 150 anak. Anak-anak asyik memainkan mainan peraga edukatif yang diperagakan sementara para guru sibuk mendiskusikan prinsip kerja sebuah mesin. Oleh karena itu tak salah bila jargon TDC kami ini adalah toys for fun and educating.

C. Bermain dan Berlatih Membuat Mainan Sebagai pusat desain mainan kami telah mengadakan berbagai pelatihan gratis dan berbayar untuk anak-anak di beberapa tempat. Dengan dukungan sponsorship pelatihan-pelatihan di lokasi pengungsian korban Merapi di desa Mrican Ampel Boyolali pada bulan November 2010 (yang diikuti oleh 60 anak), di SD desa Sepi Kecamatan Selo Boyolali pada bulan Januari 2011 (dengan jumlah peserta 120 anak) dan di SD Negeri Selo Kecamatan Selo Boyolali pada 16 April 2011 (jumlah peserta 150 anak) dapat berlangsung meriah dan sukses.

Profil TDC (Toys Design Center) 3

Anak-anak terlibat aktif di semua sesi pelatihan yang diberikan. Mereka nampak ceria dan unjuk kreatifitas dan kepandaian di hadapan para guru dan orang tua mereka. Bahkan di lokasi pengungsian korban merapi para orang tua ikut meniup balon dalam sesi lomba meluncurkan balon. Acara yang selalu dibuka dengan bernyanyi dan meluncurkan roket air (water rocket) dan roket kertas (paper rocket) ternyata mampu menggugah semangat mereka untuk mengikuti seluruh acara pelatihan yang diadakan.

Suasana pelatihan yang paling heboh terjadi di lokasi Taman Baca “PURINAM” di Jl. Puri Gg. VI Perumahan Puri Asri Perdana Banyumanik pada Minggu, 10 Juli 2011. Pelatihan yang tidak gratis ini diikuti oleh 30 anak yang disponsori oleh pabrik obat PT. Phapros, perusahaan konsultan dan kontraktor PT. Yodya Karya dan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Semarang (FT UNIMUS). Heboh karena teman-teman dari negara sahabat Rusia, Rumania, Amerika, Korea, Thailand, India, dan Vietnam ikut sebagai peserta. Anak-anak dan orang tua senang karena mereka juga bisa berlatih Bahasa Inggris. Tutornya yang seluruhnya mahasiswa juga riang dan bersemangat karena mereka bisa bersosialisasi dan berdiskusi dengan teman-teman dari negera lain.

Profil TDC (Toys Design Center) 4

D. Berbagai Produk TDC Hingga saat ini kami telah membuat 30 macam produk mainan mekanikal dan mainan mekanikal edukatif. Kami juga aktif ikut serta dalam beberapa pameran seperti pameran Robotik di Gedung Serba Guna UNDIP pada tanggal 21 November 2010, pameran UMKM pada bulan Juli 2011 di Gedung Prof. Soedharto Kampus UNDIP Tembalang, Caraka Festival (sebuah komunitas anak muda kreatif Indonesia) di Hotel Gumaya tanggal 23 – 26 November 2011. Bahkan di pameran “RoboTech” yang diselenggarakan oleh HMM FT. UNDIP pada 11 Desember 2011 lalu, TDC memperoleh penghargaan sebagai stand terbaik ditinjau dari materi yang dipamerkan dan jumlah pengunjung yang menyaksikan. Pada pameran UMKM bulan Juli 2011 lalu stand kami juga paling banyak didatangi pengunjung. Para pengusaha restoran dan café sangat tertarik dengan produk-produk kami untuk melengkapi usaha mereka. Sayang saat itu kami belum bisa melayani karena kebanyakan produk kami yang dipamerkan masih berbentuk prototype dan masih memerlukan penyempurnaan. Meski demikian, hasil pameran saat itu cukup memberi gambaran bagi kami tentang respon masyarakat dan pengusaha terhadap ide-ide kreatif mahasiswa melalui mainan mekanikal (edukatif).

Stand TDC di pameran UKM tgl. 24 Juli 2011 dan RoboTech tgl. 11 Desember 2011

Beberapa jenis mainan yang telah kami produksi diantaranya yaitu mesin mainan simulator kelereng,

miniatur mesin torak 1 dan 4 silinder, mainan orang mendayung yang bergerak karena tiupan angin,

robot panjat tali, mainan yang menirukan gerakan burung, mesin peluncur roket dari kertas, mesin

peluncur water rocket, beberapa peraga pelayangan magnet (magnetic levitation), dan ± 15 macam

mainan mekanikal edukatif.

E. TDC Sebagai Sebuah Komunitas Sejak berdiri bulan Oktober 2010, TDC memang dicanangkan sebagai sebuah komunitas. Itu berarti semua orang dari segala umur dan gender dapat menjadi anggota komunitas. Tujuan utama TDC sebagai

Profil TDC (Toys Design Center) 5

komunitas ini adalah “menyebarkan virus semangat berkreasi dan berwirausaha” di bidang toys design and manufacture yang peluangnya masih sangat besar, meskipun tantangan yang dihadapi juga tidak ringan.

Ini faktanya…! Sejak diberlakukannya ACFTA pada tahun 2010 nilai import mainan anak-anak terus

meningkat. Asosiasi Penggiat Mainan Edukatif dan Tradisional Indonesia (APMENTI) mencatat selama

semester I – 2011 nilai import mencapai USD 38,26 juta atau naik sebesar 39,52% dibanding tahun lalu

yang hanya sebesar USD 27,42 juta. China merupakan negara pengeksport paling besar yaitu 71,14%

dan sisanya dari Taiwan, Vietnam, Pilipina, dan Eropa. Kondisi ini membuat industri kecil peraga edukatif

Indonesia menghadapi tantangan semakin berat. Para produsen dituntut kreatif mencari terobosan baru

yang belum banyak diproduksi dan diperagakan. Mainan mekanikal edukatif adalah salah satu solusinya.

Pada dasarnya setiap anggota komunitas bisa terlibat di divisi bisnis TDC. Anda bisa bergabung di bagian design, proses produksi, marketing dan promosi asalkan memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan. Jika anda memiliki latar belakang pengetahuan merancang produk dengan bantuan software CAD (Computer Aided Design) atau ketrampilan di bidang pengerjaan kayu, anda bisa terlibat di divisi perancangan dan produksi. Keterlibatan di divisi bisnis ini kelak akan sangat menguntungkan selain menambah wawasan dan pengetahuan, kami juga akan memberikan “uang jerih payah” setelah produk-produk tersebut laku. Keuntungan lain sebagai anggota komunitas yaitu kami akan memberikan tutorial gratis berbagai materi pelatihan “Ayo Bermain dan Berlatih Membuat Mainan”, download gratis produk-produk yang telah/sedang/akan dibuat oleh TDC, pelatihan gratis merancang produk dengan bantuan software, membuat gear box; mekanisme kinematika; magnetic levitation; dan lain-lain. Secara berkala kami akan meng-upload materi ini di internet (facebook, mailist atau web TDC) yang hanya bisa di-download oleh mereka yang telah menjadi anggota komunitas. Sebagai anggota komunitas anda juga diperbolehkan memberikan pelatihan “Ayo Bermain dan Berlatih Membuat Mainan” di tempat asal anda menggunakan nama TDC, dengan syarat membayar biaya penyelenggaran yang besarnya akan ditentukan kemudian. Biaya ini dibutuhkan untuk membeli bahan-bahan pelatihan dan fee ke TDC. Menjadi anggota komunitas sangat mudah...! Cukup mengisi formulir keanggotaan komunitas yang dapat anda download di http://toysdesigncentre.wordpress.com/community-member/ dan setelah itu kirimkan kembali formulir yang telah anda isi tersebut via email ke toysdesigncenter@gmail.com. Untuk

Profil TDC (Toys Design Center) 6

keperluan ini anda wajib membayar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) sekali seumur hidup yang bisa anda bayarkan cash ke admin TDC di Lab. Proses Produksi Teknik Mesin UNDIP atau transfer ke rekening BNI Cabang UNDIP a/n Dwi Basuki Wibowo No. 0032963099. Selamat bergabung di komunitas TDC.

F. Logo TDC dan Dikre Solution TDC menggunakan dua logo sebagai identitasnya yaitu logo Dikré Solution di sebelah kiri dan logo Toys Design Center di sebelah kanan.

G. Alamat Kontak Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami melalui email di toysdesigncenter@gmail.com

atau mengunjungi fan page fb kami di Toys Design Center – Dikré Solution. Atau melalui HP :

08122989124 a/n Dwi Basuki Wibowo.

Dikré adalah singkatan dari “Disain Kreatif”. Dengan menambah kata Solution di belakang kata Dikré, menjadi “Dikré Solution”, bermakna seluruh disain kreatif kita/anda ada di sini. Itu juga berarti bahwa segala produk kreatif kami/anda yang bisa berupa produk mamin (makanan-minuman), fashion, eBook, mainan, aksesori, dan lain-lain bisa tertampung di sini dengan menggunakan logo ini. Hingga sekarang logo ini telah menjadi “ikon” karena telah di cantumkan di beberapa produk kami yaitu Taman Baca PURINAM, eBook, Toys Design Center, web howtogetsuccess, dan rencana tahun depan di PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang akan didirikan di Sumowono Bandungan.

Logo ini berkaitan langsung dengan produk kreatif tertentu kami, yaitu mainan mekanikal edukatif. Desain logo ini baru dibuat tanggal 17 Agustus 2012 bertepatan dengan perayaan hari kemerdekaan kita yang ke - 67. Meski logonya baru diluncurkan, TDC sudah dikenal luas di masyarakat sejak 2 tahun lalu karena aktif menyelenggarakan/ikut berbagai kegiatan komersial maupun sosial. Ke depan kami berharap logo TDC ini juga bisa menjadi ikon “pusat desain mainan (mekanikal)” yang menjadi rujukan masyarakat, Perguruan Tinggi, sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan, dan industri kecil peraga edukatif.