Toys and Trick Untuk Materi Kimia (Inang)

13
Toys and Trick untuk Materi Kimia 1. Garam, Gula dan CH 3 COOH - Sediakan larutan garam, larutan gula dan Cuka (CH 3 COOH) - Celupkan Batang elektroda dalam ketiga larutan. (Lampu menyalah dan Terbentuk Gelembung gas) Apa yang terjadi jika batang elektroda dimasukkan dalam larutan garam, larutan cuka dan larutan gula? Jawab : Jika batang elektroda dimasukkan/dicelupkan dalam larutan garam maka akan lampu akan menyala terang. Sedangkan jika dicelupkan pada cuka maka lampu yang menyala redup, dan pada larutan gula lampu tidak menyala. Mengapa pada Cuka lampu yang menyala redup ? dan mengapa pada larutan gula lampu tidak menyala? Jawaban Ilmiah : Pada larutan garam, lampu menyalah terang karena terdapat banyak ion dalam larutan. Hal ini menunjukan bahwa gaya tarik-menarik antar molekul air dan partikel NaCl cukup kuat sehingga memungkinkan Na + dan Cl - lepas sebagai ion bebas. Hal ini menandakan bahwa ion-ion dari NaCl terionisasi sempurna. Sedangkam pada CH 3 COOH, lampu menyalah namun redup yang berarti hanya sedikit ion dalam larutan. Dengan kata lain, gaya tarik menarik antara molekul air dan

description

sjsj

Transcript of Toys and Trick Untuk Materi Kimia (Inang)

Toys and Trick untuk Materi Kimia1. Garam, Gula dan CH3COOH Sediakan larutan garam, larutan gula dan Cuka (CH3COOH) Celupkan Batang elektroda dalam ketiga larutan. (Lampu menyalah dan Terbentuk Gelembung gas)Apa yang terjadi jika batang elektroda dimasukkan dalam larutan garam, larutan cuka dan larutan gula?Jawab :Jika batang elektroda dimasukkan/dicelupkan dalam larutan garam maka akan lampu akan menyala terang. Sedangkan jika dicelupkan pada cuka maka lampu yang menyala redup, dan pada larutan gula lampu tidak menyala.Mengapa pada Cuka lampu yang menyala redup ? dan mengapa pada larutan gula lampu tidak menyala?Jawaban Ilmiah : Pada larutan garam, lampu menyalah terang karena terdapat banyak ion dalam larutan. Hal ini menunjukan bahwa gaya tarik-menarik antar molekul air dan partikel NaCl cukup kuat sehingga memungkinkan Na+ dan Cl- lepas sebagai ion bebas. Hal ini menandakan bahwa ion-ion dari NaCl terionisasi sempurna.Sedangkam pada CH3COOH, lampu menyalah namun redup yang berarti hanya sedikit ion dalam larutan. Dengan kata lain, gaya tarik menarik antara molekul air dan zat CH3COOH cukup kuat untuk memutuskan sebagian kecil ikatan kovalen O-H pada molekul-molekul CH3COOH sehingga terjadi pelepasan sedikit ion CH3COO- dan H+. hal ini menandakan bahwa ion-ion dari CH3COOH terionisasi sebagian.Sedangkan untuk larutan gula lampu tidak menyala yang berarti tidak terdapat ion dalam larutan. Hal ini menunjukan bahwa gaya tarik-menarik antara molekul air dan molekul C12H22O11 tidak mampu memutuskan salah satu ikatan pada molekul gula. Akibatnya meski zat larut namun tidak membentuk ion-ion.Fenomena ini dapat digunakan untuk membelajarkan siswa dalam memahami materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit.2. Apel dan Jeruk (Selamatkan Apel)Perhatikan gambar :

Apa yang terjadi pada apel ?Jawab :Apel yang sudah dipotong berubah warna menjadi merah kecoklatan dan kelihatan tidak segar.Mengapa apel bisa berubah warna setelah didiamkan selama beberapa saat ?Jawab : karena apel beraksi dengan oksigen dari udara (teroksidasi).Kira-kira apa yang harus dilakukan agar apel tetap segar ?Jawab : Cara menjaga apel agar tetap segar yaitu dengan cara memeras buah lemon ke apel tersebut.Mengapa buah lemon bisa menjaga apel agar tetap segar?

Jawaban Ilmiah :Karena vitamin c di dalam lemon (ascorbid acid) memperlambat reaksi antara bahan kimia di dalam apel dan oksigen di udara. Jadi, lemon dapat menyelamatkan warna dan rasa dari apel . Karena asam askorbat atau vitamin C merupakan antioksidan yang baik pula. maka saat terkena udara, vitamin C lah yang teroksidasi oleh udara. bukan apel.Fenomena ini dapat digunakan untuk mempermudah siswa untuk mempelajari materi reaksi oksidasi reduksi dan laju reaksi.3. Es (Membeku & Mencair) dan Kertas yang terbakarPerhatikan gambar berikut :

Peristiwa apa yang terjadi ?Jawab : Air yang berada dalam gelas dan gambar es yang meleleh.Apa yang terjadi jika air dimasukan dalam lemari es? Dan apa yang terjadi jika es tidak berada dalam lemari es?Jawab : Jika air dimasukkan dalam lemari es maka air akan membeku sedangkan jika es dibiarkan diluar lemari es maka es akan mencair. Bandingkan dengan percobaan berikut : Sediakan kertas dan Korek api Bakar kertas dan perhatikan apa yang terjadi (kertas terbakar dan tersisa debu)Perhatikan gambar yang menyertainya : Apa yang terjadi pada kertas ?Jawab :Kertas terbakar dan tersisa arang dan abu.Mengapa air dapat membeku menjadi es dan dapat mencair kembali?Jawaban Ilmiah : Karena air mengalami reaksi reversibel yaitu reaksi dapat balik ke bentuk semula atau reaksi yang dapat terjadi berulang-ulang karena dipengaruhi oleh suhu. Dimana ketika air berada pada suhu 0o C maka air berbentuk padat dan jika 1-100o C air berbentuk cair, dan jika air 100 maka air berbentuk gas.Apakah kertas yang dibakar dan menjadi abu dapat kembali menjadi kertas seperti halnya air menjadi es dan es menjadi cair? Jawaban Ilmiah :Tidak karena kertas yang telah dibakar merupakan reaksi irreversible, dimana reaksi irreversible ini merupakan reaksi yang berkesudahan dan tidak dapat balik. Fenomena ini dapat digunakan untuk mempermudah siswa untuk memahami materi Kesetimbangan Kimia

4. Silet, air dan minyak tanah Sediakan 2 buah Silet Celupkan masing-masing silet kedalam minyak tanah dan air. Tutup rapat wadah yang digunakan sebagai tempat minyak tanah sedangkan wadah yang berisi air dibiarkan terbuka Amati selama 3 hari ( Air : Silet Berkarat, Minyak Tanah : Silet Tidak Berkarat)Apa yang terjadi pada silet yang dicelupkan dalam air dan apa yang terjadi pada silet yang dicelupkan dalam minyak tanah ?Jawab : Silet yang dicelupkan dalam air mengalami perkaratan sedangkan pada minyak tanah tidak berkarat.Mengapa silet yang dicelupkan dalam air dan dibiarkan dalam udarah terbuka lebih mudah berkarat dibandingkan silet yang dicelupkan dalam minyak tanah dengan wadah tertutup?Jawab : Pada wadah 1, silet berkarat dalam air karena pada keadaan ini besi bereaksi dengan air dan oksigen. Dimana silet (besi) (Fe) bertindak sebagai pereduksi dan oksigen (O2) yang terlarut dalam air bertindak sebagai pengoksidasi. Sebagian oksigen yang larut dalam air akan mempercepat Fe2+ menjadi Fe3+. Sedangkan pada minyak susah untuk silet teroksidasi karena kurangnya oksigen yang terlarut. Fenomena ini baik digunakan untuk membantu siswa untuk memahami materi Korosi

5. Susu, Air dan Garam Sediakan susu, larutan garam dan air Masukan dala gelas kimia Arahkan sinar laser pada masing-masing gelas kimia yang berisi susu, air dan larutan garam kemudian amati peristiwa yang terjadi ( Susu : Cahaya dihamburkan, Air : Cahaya Diteruskan, Larutan Garam : Cahaya Diteruskan)Dari percobaan yang dilakukan, apakah dari ketiga laruta yang disinari sinar laser menghasilkan berkas cahaya atau tidak ?Jawab : Tidak, untuk susu larutan terhambur sedangkan untuk larutan garam dan air cahaya diteruskan.Mengapa pada susu cahaya dihamburkan sedangkan pada air dan larutan garam cahaya diteruskan?Jawaban Ilmiah :Hal ini terjadi karena terdapat Misel koloid yaitu gumpalan zat-zat submikroskopis yang tersebar diseluruh air yang bercampur dengan susu. Partikel ini menghamburkan berkas cahaya yang melewati cairan sehingga cahaya nampak pudar dan tidak bisa menembus cairan. Perisitiwa penghamburan cahaya oleh partikel koloid ini disebut efek tyndall. Dengan adanya peristiwa ini dapat dikatakan bahwa susu merupakan koloid karena karena secara makroskopis bersifat homogen, tetapi heterogen jika diamati dengan mikroskop ultra, dapat disaring dengan penyaring ultra.Sedangkan pada larutan garam, ketika disinari laser cahaya yang melewati sampel bergerak lurus tanpa menghamburkan cahaya kesegala arah dalam larutan. Hal ini di karenakan larutan garam mempunyai ion-ion natrium klorida sehinggahnya hanya terdapat sedikit cahaya partikel didalamnya. Hal ini juga menandakan bahwa larutan garam tidak bersifat koloid melainka hanya bersifat larutan biasa. Begitu pula dengan air yang berkas cahaya yang diperoleh hanya diteruskan tanpa menghamburkan cahaya kesegala arah hal ini menandakan bahwa air bukan merupakan koloid. Fenomena ini dapat digunakan untuk membantu siswa memahami metari Koloid

Metode Ilmiah : Toys And Trick Untuk Materi Kimia1. Guru menyediakan gambar yang berhubungan dengan materi yaitu gambar apel dan jeruk dengan tema Selamatkan ApelSelamatkan Apel !!!

2. Guru meminta siswa mengamati gambar yang tampilkan oleh guru.3. Guru membimbing siswa untuk menyusun hipotesis dengan memberikan pertanyaan kepada siswa .Apa yang anda lihat? Apa yang terjadi pada apel..????

4. Siswa menjawab Pertanyaan guru berdasarkan Hipotesis dan pengamatan yang ia lihat .Siswa Mulai Menjawab :Gambar Potongan Apel yang berwarna merah kecoklatan dan kelihatan tidak segar yang terjadi karena apel tersebut teroksidasi.

5. Guru melanjutkan pertnyaan yang memancing proses berpikir siswaPertanyaan : Kira-kira apa yang harus dilakukan agar apel tetap segar dan tidak mudah teroksidasi?Siswa mulai berpikir dan memberikan hipotesis atau jawaban sementara misalanya siswa menjawab : Memasukan apel kedalam lemari es da nada yang menjawab dilakukan dengan cara memeras buah lemon pada buah apel tersebut. 6. Karena guru siswa sudah memberikan jawaban sementara, maka guru membimbing siswa untuk mencoba atau bereksperimen. (Membuktikan Hipotesis)Guru : Kalau begitu mari kita coba buktikan kira-kira apa yang bias membuat apel tetap segar dan tidak mudah teroksidasi (siswa yang bereksperimen).Siswa mencoba memeras lemon pada buah apel sehingga dapat dilihat bahwa setelah beberapa menit warna dari potongan apel masih tetap sama. 7. Guru memancing siswa untuk menganalisis apa yang menyebabkan buah lemon dapat menjaga agar buah apel tetap segar.Pada tahap ini siswa mampu untuk menjelaskan alasan menggunakan bahasa dan kalimatnya sendiri berdasarkan analisia yang ia lakukan. Siswa mulai mengumpulkan data dan mengembangkan proses berpikir untuk menemukan jawaban dari pertanyaan guru. Sehingga siswa dapat memperoleh jawaban sebagai berikut :Jawab :Karena vitamin c di dalam lemon (ascorbid acid) memperlambat reaksi antara bahan kimia di dalam apel dan oksigen di udara. Jadi, lemon dapat menyelamatkan warna dan rasa dari apel . Karena asam askorbat atau vitamin C merupakan antioksidan yang baik pula. maka saat terkena udara, vitamin C lah yang teroksidasi oleh udara. bukan apel.8. Setelah siswa mampu menjelaskan berdasarkan analisa guru meminta siswa untuk membuat laporan atau menyimpulkan hasil pengamatan yang ia lakukan.

Membuat Laporan/Kesimpulan (Menceritakan Kembali Apa yang dilihat)Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi cepat atau lambatnya suatu reaksi, dimana dari fakta yang dilihat bahwa lemon dapat memperlambat reaksi antara bahan kimia didalam apel dengan oksigen diudara.