Environmental Design for Atmospheric Emissions

32
Environmental Design Environmental Design for Atmospheric for Atmospheric Emissions Emissions

description

Environmental Design for Atmospheric Emissions. 1. POLUSI ATMOSFIR. Ada beberapa jenis emisi ke dalam atmosfir dan ini dapat dikarakterisasikan : partikulat (padatan atau cairan), uap dan gas. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Environmental Design for Atmospheric Emissions

Page 1: Environmental Design for Atmospheric Emissions

Environmental Design for Environmental Design for Atmospheric Emissions Atmospheric Emissions

Page 2: Environmental Design for Atmospheric Emissions
Page 3: Environmental Design for Atmospheric Emissions

1. POLUSI ATMOSFIR1. POLUSI ATMOSFIR Ada beberapa jenis emisi ke dalam atmosfir dan ini dapat Ada beberapa jenis emisi ke dalam atmosfir dan ini dapat

dikarakterisasikan : dikarakterisasikan : partikulat (padatan atau cairan), partikulat (padatan atau cairan), uap dan gas.uap dan gas.

Secara umum, pengendalian emisi di atmosfir sangat sulit sebab Secara umum, pengendalian emisi di atmosfir sangat sulit sebab mayoritas emisi berasal dari sumber-sumber yang kecil yang sulit mayoritas emisi berasal dari sumber-sumber yang kecil yang sulit untuk diatur dan dikendalikan.untuk diatur dan dikendalikan.

Pembuat peraturan hanya mengendalikan emisi dari sumber-Pembuat peraturan hanya mengendalikan emisi dari sumber-sumber yang cukup besar untuk melakukan pemantauan dan sumber yang cukup besar untuk melakukan pemantauan dan pemeriksaan.pemeriksaan.

Emisi-emisi di industri merupakan perhatian utama dalam emisi Emisi-emisi di industri merupakan perhatian utama dalam emisi atmosfir.atmosfir.

Sifat-sifat fisik bahan kimia, dapat berujud :Sifat-sifat fisik bahan kimia, dapat berujud : Gas, Gas, uap (gas dari bentuk padat/cair), uap (gas dari bentuk padat/cair), debu (partikel padat), debu (partikel padat), kabut (cairan halus di udara), kabut (cairan halus di udara), fume (kondensasi partikel padat), fume (kondensasi partikel padat), awan (partikel cair kondensasi dari fase gas), awan (partikel cair kondensasi dari fase gas), asap (partikel zat karbon).asap (partikel zat karbon).

Page 4: Environmental Design for Atmospheric Emissions
Page 5: Environmental Design for Atmospheric Emissions
Page 6: Environmental Design for Atmospheric Emissions
Page 7: Environmental Design for Atmospheric Emissions
Page 8: Environmental Design for Atmospheric Emissions
Page 9: Environmental Design for Atmospheric Emissions

1.1. PMPM1010 • Bahan partikel dengan ukuran diameter kurang dari 10 µm Bahan partikel dengan ukuran diameter kurang dari 10 µm • terbentuk sebagai hasil samping proses pembakaran yang tidak terbentuk sebagai hasil samping proses pembakaran yang tidak

sempurna dan lewat reaksi antara polutan-polutan gas di sempurna dan lewat reaksi antara polutan-polutan gas di atmosfiratmosfir

• merupakan masalah utama karena menyebabkan kerusakan merupakan masalah utama karena menyebabkan kerusakan pada sistem pernafasan makhluk hiduppada sistem pernafasan makhluk hidup

2.2. PMPM 2.52.5 • Bahan partikel dengan ukuran diameter kurang dari 2.5 µm, Bahan partikel dengan ukuran diameter kurang dari 2.5 µm, • terbentuk dengan cara yang sama dengan PMterbentuk dengan cara yang sama dengan PM1010, , • dapat melakukan penetrasi lebih dalam ke dalam sistem dapat melakukan penetrasi lebih dalam ke dalam sistem

pernafasan makhluk hidup dari pada PMpernafasan makhluk hidup dari pada PM1010. .

3.3. OO33 - Ozone - Ozone • merupakan senyawa yang sangat reaktif yang ada dalam lapisan merupakan senyawa yang sangat reaktif yang ada dalam lapisan

atas atmosfir (stratosfir) dan di bawah atmosfir (troposfir). atas atmosfir (stratosfir) dan di bawah atmosfir (troposfir). • Ozon merupakan senyawa yang sangat vital di stratosfir, Ozon merupakan senyawa yang sangat vital di stratosfir, • keberadaannya di lapisan bawah sangat berbahaya terhadap keberadaannya di lapisan bawah sangat berbahaya terhadap

kesehatan makhluk hidup dan menyumbang pembentukan kesehatan makhluk hidup dan menyumbang pembentukan polutan-polutan lain. polutan-polutan lain.

Page 10: Environmental Design for Atmospheric Emissions

4.4. VOCsVOCs – Volatile Organic Carbons, – Volatile Organic Carbons, • bentuk lain senyawa karbon (tidak termasuk karbon bentuk lain senyawa karbon (tidak termasuk karbon

monoksida, karbon dioksida, asam karbonat, karbida atau monoksida, karbon dioksida, asam karbonat, karbida atau karbonat logam dan ammonium karbonat) karbonat logam dan ammonium karbonat)

• mengendap di atmosfir karena reaksi fotokimia. mengendap di atmosfir karena reaksi fotokimia. • prekursor terhadap produksi ozon pada lapisan bawah prekursor terhadap produksi ozon pada lapisan bawah

dan berbagai polutan-polutan fotokimia dan dan berbagai polutan-polutan fotokimia dan • komponen utama dalam pembentukan smog lewat reaksi komponen utama dalam pembentukan smog lewat reaksi

fotokimia. fotokimia.

5.5. SOSOx - Oksida belerang (SOx - Oksida belerang (SO22 dan SO dan SO33 ) ) • terbentuk karena pembakaran bahan bakar yang terbentuk karena pembakaran bahan bakar yang

mengandung belerangmengandung belerang• sebagai produk samping industri-industri kimiasebagai produk samping industri-industri kimia

Page 11: Environmental Design for Atmospheric Emissions

6.6. NONOx - Oksida nitrogen (utamanya NO dan x - Oksida nitrogen (utamanya NO dan NONO22)) • terbentuk dari proses pembakaran dan terbentuk dari proses pembakaran dan • sebagai produk samping industri-industri kimia. sebagai produk samping industri-industri kimia.

7.7. COCO – Karbon monoksida – Karbon monoksida • terbentuk karena pembakaran bahan bakar yang terbentuk karena pembakaran bahan bakar yang

tidak sempurna dan tidak sempurna dan • sebagai produk samping industri-industri kimia. sebagai produk samping industri-industri kimia.

8.8. COCO22 – Karbon dioksida – Karbon dioksida • terbentuk utamanya oleh pembakaran bahan bakar terbentuk utamanya oleh pembakaran bahan bakar • juga sebagai produk samping industri-industri kimia. juga sebagai produk samping industri-industri kimia.

Page 12: Environmental Design for Atmospheric Emissions

Ada 4 masalah utama berhubungan dengan emisi-emisi atmosfir.Ada 4 masalah utama berhubungan dengan emisi-emisi atmosfir.

1.1. Kabut perkotaan (Urban smog) Kabut perkotaan (Urban smog).. Kabut perkotaan umumnya ditemukan dalam kota-kota modern Kabut perkotaan umumnya ditemukan dalam kota-kota modern

terutama jika udara terjebak dalam suatu kolam (terutama jika udara terjebak dalam suatu kolam (basinbasin). Hal ini ). Hal ini dapat diamati sebagai udara yang berwarna kecoklatan. dapat diamati sebagai udara yang berwarna kecoklatan. Pembentukan kabut kota melalui reaksi komplek fotokimia yang Pembentukan kabut kota melalui reaksi komplek fotokimia yang dapat dikarakterkan : dapat dikarakterkan :

VOCs + NO + OVOCs + NO + O22 →→ O O33 + polutan fotokimia yang lain. + polutan fotokimia yang lain. Polutan fotokimia seperti Ozon, aldehid dan peroxynitrat seperti Polutan fotokimia seperti Ozon, aldehid dan peroxynitrat seperti

peroksietanoyl (atau proeksiacetyl) nitrat (PAN) terbentuk.peroksietanoyl (atau proeksiacetyl) nitrat (PAN) terbentuk. Ozon dan polutan fotokimia yang lain mempunyai efek yang Ozon dan polutan fotokimia yang lain mempunyai efek yang

berbahaya pada organisma hidup dan pada struktur bangunan. berbahaya pada organisma hidup dan pada struktur bangunan. Polutan-polutan ini pada kadar tinggi dapat menyebabkan Polutan-polutan ini pada kadar tinggi dapat menyebabkan kesulitan bernafas dan membawa penyakit asma pada manusia. kesulitan bernafas dan membawa penyakit asma pada manusia.

Musim hangat dan udara yang tidak bergerak akan Musim hangat dan udara yang tidak bergerak akan mengakibatkan masalah menjadi lebih buruk. mengakibatkan masalah menjadi lebih buruk.

Adanya penambahan VOCs dan NOx, masalah kabut kota Adanya penambahan VOCs dan NOx, masalah kabut kota menjadi lebih jelek dengan adanya emisi-emisi partikulat dan menjadi lebih jelek dengan adanya emisi-emisi partikulat dan karbon monoksida dari pembakaran bahan bakar yang tidak karbon monoksida dari pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna.sempurna.

hf

Page 13: Environmental Design for Atmospheric Emissions

2.2. Hujan Asam (Acid rain) Hujan Asam (Acid rain).. Hujan alami (tidak terpolusi) bersifat asam dengan pH Hujan alami (tidak terpolusi) bersifat asam dengan pH

antara 5-6 yang disebabkan oleh asam karbonat dari antara 5-6 yang disebabkan oleh asam karbonat dari pelarutan karbon dioksida dan belerang dan asam sulfat pelarutan karbon dioksida dan belerang dan asam sulfat dari emisi alami SOx dan Hdari emisi alami SOx dan H22S.S.

Aktivitas manusia dapat mengurnagi pH sangat Aktivitas manusia dapat mengurnagi pH sangat signifikan sampai 2-4 pada kasus yang ekstrim terutama signifikan sampai 2-4 pada kasus yang ekstrim terutama oleh emisi oksida belerang. Disebabkan polusi atmosfir oleh emisi oksida belerang. Disebabkan polusi atmosfir dan awan melintas untuk jarak yang jauh, hujan asam dan awan melintas untuk jarak yang jauh, hujan asam bukan merupakan masalah lokal karena akan muncul bukan merupakan masalah lokal karena akan muncul untuk lintasan yang jauh dari sumber. untuk lintasan yang jauh dari sumber.

Masalah yang terkait dengan hujan asam antara lain :Masalah yang terkait dengan hujan asam antara lain :kerusakan terhadap tanaman hidupkerusakan terhadap tanaman hidupkeasaman air, yang mengakibatkan kematian danau keasaman air, yang mengakibatkan kematian danau

dan sungai, kehilangan kehidupan akuatik dan dan sungai, kehilangan kehidupan akuatik dan kemungkinan kerusakan terhadap penyediaan air kemungkinan kerusakan terhadap penyediaan air manusia manusia

korosi bangunan, yang terbuat dari kapur (marble) korosi bangunan, yang terbuat dari kapur (marble) dan bangunan beton.dan bangunan beton.

Page 14: Environmental Design for Atmospheric Emissions

3.3. Kerusakan lapisan Ozon (Ozone layer Kerusakan lapisan Ozon (Ozone layer destruction)destruction).. Lapisan atas atmosfir adalah lapisan yang Lapisan atas atmosfir adalah lapisan yang

kaya ozon sementara ozon di lapisan bawah kaya ozon sementara ozon di lapisan bawah sangat berbahaya. sangat berbahaya.

Ozon di lapisan atas atas atmosfir sangat Ozon di lapisan atas atas atmosfir sangat penting karena akan menyerap sejumlah penting karena akan menyerap sejumlah besar sinar ultraviolet kalau tidak akan besar sinar ultraviolet kalau tidak akan mencapai permukaan bumi.mencapai permukaan bumi.

Kerusakan ozon dikatalisis oleh oksida Kerusakan ozon dikatalisis oleh oksida nitrogen pada lapisan atas atmosfir. nitrogen pada lapisan atas atmosfir.

Page 15: Environmental Design for Atmospheric Emissions

NO· + ONO· + O33 NONO22·+ O·+ O22

NONO22·+ O ·+ O NO· + O NO· + O22

NONO22· ---(· ---(hf)hf) NO· + O NO· + O

Kerusakan juga dimulai oleh senyawa-senyawa halocarbon tertentu : Kerusakan juga dimulai oleh senyawa-senyawa halocarbon tertentu :

CClCCl22FF22 ---( ---(hf)hf) · CClF· CClF22 + Cl· + Cl·

Cl· + OCl· + O33 ClO· + O ClO· + O22

ClO· + O ClO· + O Cl· + O Cl· + O22 Cl· kemudian dapat bereaksi lebih jauh dengan ozon. Cl· kemudian dapat bereaksi lebih jauh dengan ozon. Kerusakan ozon mengakibatkan kenampakan lubang ozon di atas Kerusakan ozon mengakibatkan kenampakan lubang ozon di atas

Kutub Utara dan Selatan di mana lapisan ozon menjadi lebih tipis. Kutub Utara dan Selatan di mana lapisan ozon menjadi lebih tipis. Ukuran lubang ozon bervariasi selama setahun tetapi kebradaannya Ukuran lubang ozon bervariasi selama setahun tetapi kebradaannya

memerlukan untuk mengurangi polutan-polutan yang merusak memerlukan untuk mengurangi polutan-polutan yang merusak lapisan ozon. lapisan ozon.

Hasil kerusakan lapisan ozon akan meningkatkan sinar ultraviolet Hasil kerusakan lapisan ozon akan meningkatkan sinar ultraviolet mencapai bumi, akan mengakibatkan peningkatan kanker kulit yang mencapai bumi, akan mengakibatkan peningkatan kanker kulit yang potensial dan membahayakan spesies kutub. potensial dan membahayakan spesies kutub.

Hal ini merupakan efek global yang memerlukan penyelesaian Hal ini merupakan efek global yang memerlukan penyelesaian global. global.

Page 16: Environmental Design for Atmospheric Emissions

4.4. Efek rumah kaca (The Greenhouse effect) Efek rumah kaca (The Greenhouse effect).. Gas-gas seperti : COGas-gas seperti : CO22, CH, CH44, dan H, dan H22O ada dalam konsentrasi rendah O ada dalam konsentrasi rendah

di atmosfir bumi. di atmosfir bumi. Gas-gas ini mengurangi emisivitas bumi dan memantulkan Gas-gas ini mengurangi emisivitas bumi dan memantulkan

beberapa radiasi panas oleh bumi. Sehingga, efek adalah beberapa radiasi panas oleh bumi. Sehingga, efek adalah menciptakan selimut (menciptakan selimut (blanketblanket) untuk menjaga bumi lebih hangat. ) untuk menjaga bumi lebih hangat.

Masalah muncul terutama dari pembakaran bahan bakar fosil dan Masalah muncul terutama dari pembakaran bahan bakar fosil dan pematangan lahan dengan pembakaran. Hasilnya adalah pematangan lahan dengan pembakaran. Hasilnya adalah meningkatnya suhu global, mencairnya es di kutub dan glasier, meningkatnya suhu global, mencairnya es di kutub dan glasier, peningkatan muka air laut, pembentukan area padang pasir, peningkatan muka air laut, pembentukan area padang pasir, meningkatnya ketidak teraturan cuaca dan perubahan arus meningkatnya ketidak teraturan cuaca dan perubahan arus lautan. lautan.

MMerupakan masalah global yang memerlukan penyelesaian erupakan masalah global yang memerlukan penyelesaian global. global.

Ketika menerapkan peraturan terhadap emisi atmosfir, otoritas Ketika menerapkan peraturan terhadap emisi atmosfir, otoritas pembuat peraturan dapat mengendalikan emisi dari titik secara pembuat peraturan dapat mengendalikan emisi dari titik secara tersendiri atau gabungan seluruh pengeluaran secara bersamatersendiri atau gabungan seluruh pengeluaran secara bersama..

Page 17: Environmental Design for Atmospheric Emissions

2.SUMBER POLUSI ATMOSFIR2.SUMBER POLUSI ATMOSFIR Satu masalah utama emisi atmosfir adalah jumlah sumber yang Satu masalah utama emisi atmosfir adalah jumlah sumber yang

potensial. potensial. Emisi padatan muncul dari :Emisi padatan muncul dari :

Pembakaran tak sempurna atau debu bahan bakar dari furnace, Pembakaran tak sempurna atau debu bahan bakar dari furnace, boiler, dan oksidasi panasboiler, dan oksidasi panas

Pembakaran tak sempurna di Pembakaran tak sempurna di flaresflares Operasi pengeringan padatanOperasi pengeringan padatan Kiln yang digunakan untuk pengolahan padatan suhu tinggi Kiln yang digunakan untuk pengolahan padatan suhu tinggi Pabrik logamPabrik logam Operasi penghancuran dan penghalusan padatan Operasi penghancuran dan penghalusan padatan Operasi penanganan padatan secara terbuka, dllOperasi penanganan padatan secara terbuka, dll

Emisi uap bahkan lebih sulit dengan sumber :Emisi uap bahkan lebih sulit dengan sumber : Vent kondensorVent kondensor Ventilasi pipa dan bejana Ventilasi pipa dan bejana pembuangan gas inert pipa dan bejana pembuangan gas inert pipa dan bejana Pembuangan gas buang ke atmosfir Pembuangan gas buang ke atmosfir Operasi pengeringan Operasi pengeringan Pembakaran tak sempurna bahan bakar di tungku, boiler, oksidasi Pembakaran tak sempurna bahan bakar di tungku, boiler, oksidasi

panaspanas

Page 18: Environmental Design for Atmospheric Emissions

Pembakaran tak sempurna bahan bakar di tungku, Pembakaran tak sempurna bahan bakar di tungku, boiler, oksidasi panas boiler, oksidasi panas

Pembakaran tak sempurna di Pembakaran tak sempurna di flaresflares Penerapan pelapisan permukaan dengan solven Penerapan pelapisan permukaan dengan solven Operasi terbuka : filters, bejana mixing, Operasi terbuka : filters, bejana mixing,

mengakibatkan penguapan senyawa organik volatil mengakibatkan penguapan senyawa organik volatil Pengosongan dan pengisian drum mengakibatkan Pengosongan dan pengisian drum mengakibatkan

penguapan senyawa organik volatil penguapan senyawa organik volatil Pembuangan senyawa organik volatil Pembuangan senyawa organik volatil Ventilasi proses pabrik dari bangunan yang Ventilasi proses pabrik dari bangunan yang

memproses senyawa organik volatil memproses senyawa organik volatil Pembebanan dan pencucian tangki penyimpan Pembebanan dan pencucian tangki penyimpan Pembebanan dan pencucian jalan raya, rel KA dan Pembebanan dan pencucian jalan raya, rel KA dan

tangki penampung (barge tank) tangki penampung (barge tank) Emisi lepasan Emisi lepasan gasketgasket dan dan sealseal poros poros Emisi lepasan dari Emisi lepasan dari sewers and effluent treatment sewers and effluent treatment Emisi lepasan dari titik sampling proses, dan lain-lainEmisi lepasan dari titik sampling proses, dan lain-lain

Page 19: Environmental Design for Atmospheric Emissions

Di pabrik besar, pengurangan signifikan emisi VOC Di pabrik besar, pengurangan signifikan emisi VOC dapat dibuat dengan pengendalian sumber utama, dapat dibuat dengan pengendalian sumber utama, seperti : tank venting, kondensor, buangan (purges), seperti : tank venting, kondensor, buangan (purges), dengan pemeriksaan dan perawatan gaskets dan seal dengan pemeriksaan dan perawatan gaskets dan seal poros. poros.

Volume terbesar emisi atmosfir dari proses pabrik Volume terbesar emisi atmosfir dari proses pabrik terjadi dari pembakaran yang menghasilkan emisi : terjadi dari pembakaran yang menghasilkan emisi :

furnaces, boilers and thermal oxidizers furnaces, boilers and thermal oxidizers gas turbine exhausts gas turbine exhausts flares flares process operations where coke needs to be removed from process operations where coke needs to be removed from

catalysts (e.g. fluid catalytic cracking regeneration in catalysts (e.g. fluid catalytic cracking regeneration in refineries), and so on. refineries), and so on.

Juga emisi-emisi gas dari pembakaran bahan bakar, Juga emisi-emisi gas dari pembakaran bahan bakar, emisi gas juga dihasilkan oleh produksi kimia, contoh : emisi gas juga dihasilkan oleh produksi kimia, contoh :

SOx dari produksi asam sulfat, SOx dari produksi asam sulfat, NOx dari produksi asam nitrat, NOx dari produksi asam nitrat, HCl dari reaksi khlorinasi, dan lain-lain.HCl dari reaksi khlorinasi, dan lain-lain.

Page 20: Environmental Design for Atmospheric Emissions

3. PENGENDALIAN EMISI PADATAN PARTIKULAT 3. PENGENDALIAN EMISI PADATAN PARTIKULAT KE ATMOSFIRKE ATMOSFIR

Pemilihan peralatan untuk mengolah Pemilihan peralatan untuk mengolah emisi partikel padat ke atmosfir emisi partikel padat ke atmosfir tergantung pada sejumlah faktor : tergantung pada sejumlah faktor :

• • distribusi ukuran partikel yang akan distribusi ukuran partikel yang akan dipisahkan dipisahkan

• • beban partikel beban partikel • • gas yang lewat gas yang lewat • • penurunan tekanan yang diijinkan penurunan tekanan yang diijinkan • • suhu. suhu.

Terdapat peralatan dengan kisaran Terdapat peralatan dengan kisaran yang luas untuk mengendalikan yang luas untuk mengendalikan emisi padatan partikel.emisi padatan partikel.

1.1. Gravity settlersGravity settlers.. Mengumpulkan partikel kasar Mengumpulkan partikel kasar

dan bisa digunakan sebaga pre-dan bisa digunakan sebaga pre-filterfilter

Ukuran partikel Ukuran partikel > > 100 µm 100 µm dapat disisihkan dapat disisihkan

PeralatanPeralatan Ukuran Ukuran (µm) (µm)

Settling chambersSettling chambers

Inertial separatorsInertial separators

Cyclones Cyclones

Scrubbers Scrubbers

Venturi scrubbersVenturi scrubbers

Bag filtersBag filters

Electrostatic Electrostatic precipitators precipitators

>100 >100

>50>50

>5 >5

>3 >3

>0.3 >0.3

>0.1 >0.1

>0.001 >0.001

Page 21: Environmental Design for Atmospheric Emissions

Gravity Settler

Page 22: Environmental Design for Atmospheric Emissions

2.2. Inertial collectors Inertial collectors.. Partikel akan memberikan momentum ke bawah Partikel akan memberikan momentum ke bawah

untuk menambah pengendapanuntuk menambah pengendapan Ukuran partikel lebih besar 50 µm Ukuran partikel lebih besar 50 µm

3.3. Cyclones Cyclones. . Dapat digunakan sebagai Dapat digunakan sebagai prefiltersprefilters. . Gas masuk secara tangensial dan berputar ke bawah Gas masuk secara tangensial dan berputar ke bawah

dan ke dalam sampai ke luar pada ujung unitdan ke dalam sampai ke luar pada ujung unit Partikel turun secara radial ke luar dinding dengan Partikel turun secara radial ke luar dinding dengan

gaya sentrifugal dan ke luar pada dasar unitgaya sentrifugal dan ke luar pada dasar unit Digunakan untuk kondisi pembebanan yang tinggiDigunakan untuk kondisi pembebanan yang tinggi Murah, peralatannya sederhana, murah perawatannyaMurah, peralatannya sederhana, murah perawatannya Masalah timbul : jika memisahkan bahan yang mudah Masalah timbul : jika memisahkan bahan yang mudah

melekat pada dinmelekat pada dinddinging

Page 23: Environmental Design for Atmospheric Emissions

Inertial Separator

Page 24: Environmental Design for Atmospheric Emissions
Page 25: Environmental Design for Atmospheric Emissions
Page 26: Environmental Design for Atmospheric Emissions
Page 27: Environmental Design for Atmospheric Emissions
Page 28: Environmental Design for Atmospheric Emissions

4.4. Scrubbers Scrubbers. . Kontak cairan dan gas-partikel dan masuknya Kontak cairan dan gas-partikel dan masuknya

partikel ke dalam cairanpartikel ke dalam cairan Dapat digunakan untuk mengambil gas seperti Dapat digunakan untuk mengambil gas seperti

polutan partikulatpolutan partikulat Gas harus didinginkan sebelum masuk ke scrubber Gas harus didinginkan sebelum masuk ke scrubber

5.5. Bag filters Bag filters.. Metoda umum untuk memisahkan material Metoda umum untuk memisahkan material

partikulat dari gaspartikulat dari gas Digunakan Digunakan cloth or felt filter cloth or felt filter Sesuai untuk kondisi beban debu tinggiSesuai untuk kondisi beban debu tinggi Effisiensi tinggi tetapi penurunan tekanan juga Effisiensi tinggi tetapi penurunan tekanan juga

tinggitinggi

Page 29: Environmental Design for Atmospheric Emissions

Scrubber

Page 30: Environmental Design for Atmospheric Emissions
Page 31: Environmental Design for Atmospheric Emissions

6.6. Electrostatic precipitators Electrostatic precipitators.. Untuk mengumpulkan partikel halus dengan Untuk mengumpulkan partikel halus dengan

efisiensi yang tinggiefisiensi yang tinggi Penurunan tekanan yang rendah diperlukanPenurunan tekanan yang rendah diperlukan Partikel dalam gas masuk ke sejumlah pipa atau Partikel dalam gas masuk ke sejumlah pipa atau

melewati plat paralelmelewati plat paralel Partikulat dimuati dengan muatan yang Partikulat dimuati dengan muatan yang

berlawanan dengan pipa atau platberlawanan dengan pipa atau plat Partikulat akan mengendap pada permukaan plat Partikulat akan mengendap pada permukaan plat

atau dinding pipaatau dinding pipa Dinding scr mekanik Dinding scr mekanik discrapdiscrap ((periodikperiodik)) untuk untuk

mengambil akumulasi lapisan debumengambil akumulasi lapisan debu

Page 32: Environmental Design for Atmospheric Emissions