Desi Pratiwi -...

62
10/15/2015 1 RAPAT KOORDINASI SIKN DAN JIKN PUSAT SISTEM DAN JARINGAN INFORMASI KEARSIPAN NASIONAL Jakarta, 7 Oktober 2015 Desi Pratiwi Kepala Pusat Sistem dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional Arsip Nasional Republik Indonesia

Transcript of Desi Pratiwi -...

10/15/2015

1

RAPAT KOORDINASI SIKN DAN JIKNPUSAT SISTEM DAN JARINGAN INFORMASI KEARSIPAN NASIONAL

Jakarta, 7 Oktober 2015

Desi PratiwiKepala Pusat Sistem dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional

Arsip Nasional Republik Indonesia

10/15/2015

2

KEBIJAKAN SIKN DAN JIKNDALAM

UNDANG-UNDANG TTG KEARSIPAN

10/15/2015

3

TUJUAN PENYELENGGGARAAN KEARSIPAN NASIONAL

(UU No. 43 Th. 2009 Psl. 3)

KEBIJAKAN KEARSIPANNASIONAL

(UU No. 43 Th. 2009 Psl. 7)

PEMBANGUNAN SIKN DAN PEMBENTUKAN JIKN

1.Menjamin terciptanya arsip pada pencipta arsip yaitu dari kegiatan yang dilakukan oleh lembaganegara, pemerintahan daerah, lembagapendidikan, perusahaan, orgn politik, orgnkemasyarakatan, & perseorangan, serta ANRI sebagai penyelenggara kearsipan nasional;

2.Menjamin ketersediaan arsip yang autentik & terpercaya sebagai alat bukti yang sah;

3.Menjamin terwujudnya pengelolaan arsip yang andal & pemanfaatan arsip sesuai denganketentuan peraturan perUUan;

4.Menjamin pelindungan kepentingan negara & hak-hak keperdataan rakyat melalui pengelolaan& pemanfaatan arsip yang autentik & terpercaya;

5.Mendinamiskan penyelenggaraan kearsipannasional sebagai suatu sistem yang komprehensif & terpadu;

6.Menjamin keselamatan & keamanan arsipsebagai bukti pertanggungjawaban dalamkehidupan bermasyarakat, berbangsa, & bernegara;

7.Menjamin keselamatan aset nasional dalambidang ekonomi, sosial, politik, budaya, pertahanan, serta keamanan sebagai identitas & jati diri bangsa; &

8.Meningkatkan kualitas pelayanan publik dalampengelolaan & pemanfaatan arsip yang autentik& terpercaya.

1. Pembinaan terhadappencipta arsip pusat & daerah, lembaga kearsipanprovinsi, kabupaten/kota, & perguruan tinggi;

2. Pengelolaan arsip dinamis& arsip statis;

3. Pembangunan SKN, SIKN & pembentukan JIKN;

4. Organisasi, terdiri dari unit kearsipan pada penciptaarsip & lembaga kearsipan;

5. Pengembangan SDM kearsipan;

6. Prasarana & saranakearsipan;

7. Pelindungan & penyelamatan arsip;

8. Sosialisasi kearsipan;

9. Kerja sama &

10.Pendanaan.

1.ANRI membangun SIKN untuk memberikaninformasi yg autentik & utuh.

2.Yang dapat berfungsi:

untuk mewujudkan arsip sebagai tulangpunggung manajemen penyelenggaraan negara;

untuk menjamin:akuntabilitas manajemen penyelenggaraannegara;penggunaan informasi hanya kepada pihak ygberhak;ketersediaan arsip sebagai memori kolektifbangsa.

sebagai simpul pemersatu bangsa dalam kerangka NKRI.

PEMBENTUKAN JIKN

1. JIKN berfungsi untuk meningkatkan:a. akses & mutu layanan kearsipan kepada

masyarakat,b. kemanfaatan arsip bagi kesejahteraan rakyat,c. peran serta masyarakat dalam bidang

kearsipan.

2. Penyelenggara JIKN adalah:a. ANRI sebagai Pusat Jaringan Nasionalb. - lembaga kearsipan provinsi,

- lembaga kearsipan kabupaten/kota, - lembaga kearsipan perguruan tinggi,- unit kearsipan pada lembaga negara,- lembaga kearsipan perguruan tinggi swasta.

sebagai Simpul Jaringan

3. JIKN merupakan sistem jaringan informasi & sarana pelayanan untuk arsip dinamis & arsip statis.

10/15/2015

4

KEBIJAKAN SIKN DAN JIKNDALAM

AGENDA PEMBANGUNAN NASIONAL

10/15/2015

5

Dalam RPJMN 2015–2019 (Buku II, 2015:7-41), ANRI diamanatkan untuk melakukan:

(1)Peningkatan pengelolaan arsip untuk menjamin akuntabilitas, tranparansi, produktivitas, perlindungan kepentingan negara dan hak-hak keperdataan rakyat serta peningkatan kualitas pelayanan publik.

(2) Peningkatan penyelamatan, pengamanan, dan pemanfaatan arsip sebagai bahan pertanggungjawaban berbangsa dan bernegara, aset nasional, serta memori kolektif bangsa.

(3) Pemantapan dan peningkatan pemanfaatan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) & Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN), termasuk pengelolaan aset dan pengembangan portal kearsipan terkait peraturan perundang-undangan

GUNA MEMBANGUNTRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DALAM RANGKA MEMPERCEPAT TERCAPAINYA TATA

KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERSIH, EFEKTIF, DEMOKRATIS, DAN TERPERCAYA

MAKA DIPERLUKANPENERAPAN MANAJEMEN KEARSIPAN YANG ANDAL, KOMPREHENSIF, DAN TERPADU

GRAND DESIGN INFORMASI DAN PENGEMBANGAN SISTEM KEARSIPAN 2015–2019

Peraturan Presiden No. 2 Th. 2015 tentang RPJMN 2015–2019

10/15/2015

6

RPJMN TAHUN 2015-2019(Nawa Cita) SUB-AGENDA ARAH KEBIJAKAN DAN

STRATEGIVISI DAN MISI ANRI

2015-2019

1) Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara

Membangun Transparansi dan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan

1. Penerapan e-government untuk mendukung bisnis proses pemerintahan dan pembangunan, melalui strategi Penguatan sistem kearsipan berbasis TIK

2. Penerapan Open Government, melalui strategi Pengelolaan Sistem dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional

Visi Perubahan:Arsip sebagai pilar good governance dan integrasi memori kolektif bangsa.

Misi Perubahan:1.Mewujudkan arsip sebagai indikator kinerja lembaga dan objek pemeriksaan dalam rangka transparansi penyelenggaraan pemerintahan melalui pemberdayaan potensi kearsipan K/L di tingkat Pusat dan Daerah serta masyarakat.2.Mewujudkan pengelolaan arsip asset melalui pengembangan aplikasi electronic records system;3.Mewujudkan penyelamatan dan perlindungan arsip strategis dan melestarikannya melalui sistem seleksi makro strategis, sistem restorasi modern, digitalisasi dan sistem jaringan informasi;4.Mengembangkan sistem akses dan layanan arsip melalui aplikasi sistem dan jaringan informasi kearsipan;5.Mewujudkan dan mengembangkan NSPKsebagai alat kontrol ANRI terhadap penyelenggaraan kearsipan nasional;6.Membangun sinergitas berkelanjutan dengan K/L di Pusat dan Daerah terutama organisasi kearsipan (unit dan lembaga kearsipan) dan lembaga kearsipan internasional yang tergabung dalam ICA dan Sarbica.

2) Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya

3) Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan

4) Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan pengakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya

5) Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia

6) Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional

7) Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik

8) Melakukan revolusi karakter bangsa

9) Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

10/15/2015

7

VISI DAN MISI ANRI2015-2019 PROGRAM DAN KEGIATAN PROGRAM PRIORITAS

Visi Perubahan:Arsip sebagai pilar good governance danintegrasi memori kolektif bangsa.

Misi Perubahan:1. Mewujudkan arsip sebagai indikator kinerja

lembaga dan objek pemeriksaan dalamrangka transparansi penyelenggaraanpemerintahan melalui pemberdayaan potensikearsipan K/L di tingkat Pusat dan Daerah serta masyarakat.

2. Mewujudkan pengelolaan arsip asset melaluipengembangan aplikasi electronic records system;

3. Mewujudkan penyelamatan danperlindungan arsip strategis danmelestarikannya melalui sistem seleksi makro strategis, sistem restorasi modern, digitalisasi dan sistem jaringan informasi;

4. Mengembangkan sistem akses dan layananarsip melalui aplikasi sistem dan jaringaninformasi kearsipan;

5. Mewujudkan dan mengembangkan NSPKsebagai alat kontrol ANRI terhadappenyelenggaraan kearsipan nasional;

6. Membangun sinergitas berkelanjutan denganK/L di Pusat dan Daerah terutama organisasikearsipan (unit dan lembaga kearsipan) danlembaga kearsipan internasional yang tergabung dalam ICA dan Sarbica.

1. Program Dukungan Manajemendan Pelaksanaan Tugas Teknislainnya

2. Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur ANRI

3. Program PenyelenggaraanKearsipan Nasional

a) Tujuan pertamaTerwujudnya Tertib Arsip diLingkungan Lembaga Negara, Pemerintahan Daerah,Lembaga Pendidikan (PTN) Perusahaan (BUMN/ BUMD), OrPol, OrKemasy, & Perseorangan (Tokoh Nas).

b) Tujuan keduaTerwujudnya tertib arsipstatis yang bernilai gunapertanggungjawabannasional.

c) Tujuan KetigaTerwujudnya peningkatanmutu litbang kearsipan sertasistem informasi kearsipan.

1. Pengelolaan Sistem dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (Prioritas Nasional)

2. Pengelolaan arsip aset (Prioritas Bidang)

3. Penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis- berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (SIKD-TIK)(Prioritas Bidang)

10/15/2015

8

VISI DAN MISI ANRI 2015-2019 VISI DAN MSI DEPUTI BIDANG IPSK 2015-2019 PROGRAM DAN KEGIATAN

Visi Perubahan:Arsip sebagai pilar good governance dan integrasi memori kolektif bangsa.

Misi Perubahan:1.Mewujudkan arsip sebagai indikator kinerja lembaga dan objek pemeriksaan dalam rangka transparansi penyelenggaraan pemerintahan melalui pemberdayaan potensi kearsipan K/L di tingkat Pusat dan Daerah serta masyarakat.2.Mewujudkan pengelolaan arsip asset melalui pengembangan aplikasi electronic records system;3.Mewujudkan penyelamatan dan perlindungan arsip strategis dan melestarikannya melalui sistem seleksi makro strategis, sistem restorasi modern, digitalisasi dan sistem jaringan informasi;4.Mengembangkan sistem akses dan layanan arsip melalui aplikasi sistem dan jaringan informasi kearsipan;5.Mewujudkan dan mengembangkan NSPKsebagai alat kontrol ANRI terhadap penyelenggaraan kearsipan nasional;6.Membangun sinergitas berkelanjutan dengan K/L di Pusat dan Daerah terutama organisasi kearsipan (unit dan lembaga kearsipan) dan lembaga kearsipan internasional yang tergabung dalam ICA dan Sarbica.

VISI:Informasi dan pengembangan sistem kearsipan sebagai pilar penyelenggaraan kearsipan nasional.

MISI:1.Meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya;2.Mempertinggi mutu penyelenggaraan kearsipan nasional;3.Mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam mendukung penyelenggaraan kearsipan berbasis TIK

1. Pengelolaan SIKN dan JIKN

2. Pengelolaan Data dan Informasi

3. Pengkajian dan Pengembangan Sistem Kearsipan

10/15/2015

9

PERUNDANG-UNDANGANDAN

STANDAR INTERNASIONAL

10/15/2015

10

1. UU No. 8 Th. 1997 tentang Dokumen Perusahaan;2. UU No. 11 Th. 2008 tentang Informasi dan Transaksi

Elektronik (ITE);3. UU No. 14 Th. 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

(KIP);4. UU No. 25 Th. 2009 tentang Pelayanan Publik;5. UU lain yang secara substantif berkaitan dengan

penyelenggaraan kearsipan nasional.

10/15/2015

11

MEDIAPELAKU

KOMUNIKASI

PESAN

SALURAN

PELAKUKOMUNIKASI

KONTEKS TEKNOLOGI

KONTEKS ADMINISTRASI

DIMENSI RUANG

Berbasis TIK: UU 11/2009 - ITE

Pengelolaan: UU 43/2009 - Kearsipan Penggunaan: UU 14/2008 – KIPUU 25/2009 – Pelayanan Publik

10/15/2015

12

1. KEBIJAKAN PUBLIK DI BIDANG KEARSIPANDalam bentuk peraturan perundang-undangan, yakniUU No. 43 Thn 2009 dan PP No. 28 Thn 2012 yang mengatur:

2. NSPK (Norma, Standar, Pedoman/Prosedur, Kriteria)- Peraturan/Ketentuan Teknis

(Umumnya dalam bentuk Peraturan Kepala ANRI)

- Standar Teknis Nasional dan Internasional

a. Pembinaan;

b. Pengelolaan arsip;

c. Pembangunan SKN, pembangunan SIKN, dan pembentukan JIKN;

d. Organisasi;

e. Pengembangan sumber daya manusia;

f. Prasarana dan sarana;

g. Pelindungan dan penyelamatan arsip;

h. Sosialisasi kearsipan;

i. Kerja sama;

j. Pendanaan.

10/15/2015

13

UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1971TENTANG KETENTUAN-KETENTUAN POKOK KEARSIPAN

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1971 Nomor 32,Tambahan Lembaran Negara Nomor 2964)

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152,Tambahan Lembaran Negara Nomor 5071)

MENGGANTIKAN

10/15/2015

14

a. bahwa dalam rangka mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mencapai cita-cita nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, arsip sebagai identitas dan jati diri bangsa, serta sebagai memori, acuan, dan bahan pertanggungjawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara harus dikelola dan diselamatkan oleh negara;

b. bahwa untuk menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya, menjamin pelindungan kepentingan negara dan hak-hak keperdataan rakyat, serta mendinamiskan sistem kearsipan, diperlukan penyelenggaraan kearsipan yang sesuai dengan prinsip, kaidah, dan standar kearsipan sebagaimana dibutuhkan oleh suatu sistem penyelenggaraan kearsipan nasional yang andal;

c. bahwa dalam menghadapi tantangan globalisasi dan mendukung terwujudnya penyelenggaraan negara dan khususnya pemerintahan yang baik dan bersih, serta peningkatan kualitas pelayanan publik, penyelenggaraan kearsipan di lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan harus dilakukan dalam suatu sistem penyelenggaraan kearsipan nasional yang komprehensif dan terpadu;

d. ……

UU No. 43 Tahun 2009 : Kearsipan

UU NO. 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

10/15/2015

15

d. bahwa ketentuan dan pengaturan yang berkaitan dengan penyelenggaraan kearsipan masih bersifat parsial dan tersebar dalam berbagai peraturan perundang-undangan sehingga perlu diatur secara komprehensif dalam suatu undang-undang tersendiri;

e. bahwa penyelenggaraan kearsipan nasional saat ini pada dasarnya belum bersifat terpadu, sistemik, dan komprehensif yang semuanya tidak terlepas dari pemahaman dan pemaknaan umum terhadap arsip yang masih terbatas dan sempit oleh berbagai kalangan, termasuk di kalangan penyelenggara negara;

f. bahwa Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kearsipan perlu disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang dipengaruhi oleh perkembangan tantangan nasional dan global serta perkembangan teknologi informasi dan komunikasi;

g. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf f perlu membentuk Undang-Undang Republik Indonesia tentang Kearsipan;

UU No. 43 Tahun 2009 : Kearsipan

UU NO. 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

10/15/2015

16

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 34 TAHUN 1979TENTANG PENYUSUTAN ARSIP

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1979 Nomor 51,Tambahan Lembaran Negara Nomor 3151)

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 53,Tambahan Lembaran Negara Nomor 5286)

TIDAK BERLAKU

dengan demikian

10/15/2015

17

1. KEBIJAKAN PUBLIK DI BIDANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIKDalam bentuk peraturan perundang-undangan, yakniUU No. 14 Thn 2008 dan PP No. 61 Thn 2010 yang mengatur:

a. Hak dan kewajiban pemohon dan pengguna informasi publik serta hak dan kewajiban badan publik;

b. Informasi yang wajib disediakan dan diumumkan;

c. Informasi yang dikecualikan;

d. Mekanisme memperoleh informasi;

f. Komisi Informasi

g. Keberatan dan penyelesaian sengketa melakui Komisi Informasi;

h. Hukum acara komisi;

i. Gugatan ke pengadilan dan kasasi;

j. Ketentuan pidana;

k. Ketentuan lain-lain;

l. Ketentuan peralihan.

10/15/2015

18

2. KEBIJAKAN PUBLIK DI BIDANG PELAYANAN PUBLIKDalam bentuk peraturan perundang-undangan, yakniUU No. 25 Thn 2009 dan PP No. 96 Thn 2012 yang mengatur:a. Pembina, organisasi

penyelenggara, dan penataan pelayanan publik;

b. Hak, kewajiban, dan larangan;

c. Penyelenggaraan pelayanan publik;

d. Peran serta masyarakat;

f. Penyelesaian pengaduan;

g. Ketentuan sanksi;

h. Ketentuan peralihan;

i. Ketentuan penutup.

10/15/2015

19

3. KEBIJAKAN PUBLIK DI BIDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIKDalam bentuk peraturan perundang-undangan, yakniUU No. 11 Thn 2008 dan PP No. 82 Thn 2012 yang mengatur:a. Informasi, dokumen, dan tanda

tangan elektronik;

b. Penyelenggaraan sertifikasi elektronik dan sistem elektronik;

c. Transaksi elektronik;

d. Nama domain, hak kekayaan intelektual, dan perlindungan hak pribadi;

f. Perbuatan yang dilarang;

g. Penyelesaian sengketa;

h. Peran pemerintah dan peran masyarakat;

i. Penyidikan;

j. Ketentuan pidana;

k. Ketentuan peralihan;

l. Ketentuan penutup.

10/15/2015

20

ISO 13008:2012Information and documentation -- Digital records conversion and migration processISO/TR 13028:2010Information and documentation - Implementation guidelines for digitization of recordsISO 15489-1:2001Information and documentation -- Records management -- Part 1: GeneralISO/TR 15489-2:2001Information and documentation -- Records management -- Part 2: GuidelinesISO 16175-1:2010Information and documentation -- Principles and functional requirements for records in electronic office environments --Part 1: Overview and statement of principlesISO 16175-2:2011Information and documentation -- Principles and functional requirements for records in electronic office environments --Part 2: Guidelines and functional requirements for digital records management systemsISO 16175-3:2010Information and documentation -- Principles and functional requirements for records in electronic office environments --Part 3: Guidelines and functional requirements for records in business systemsISO/TR 17068:2012Information and documentation - Trusted third party repository for digital records

ISO 22310:2006Information and documentation -- Guidelines for standards drafters for stating records management requirements in standards

10/15/2015

21

ISO 23081-1:2006Information and documentation -- Records management processes -- Metadata for records -- Part 1: Principles

ISO 23081-2:2009Information and documentation -- Managing metadata for records -- Part 2: Conceptual and implementation issues

ISO/TR 23081-3:2011Information and documentation -- Managing metadata for records -- Part 3: Self-assessment method

ISO/TR 26122:2008Information and documentation -- Work process analysis for records

ISO 30300:2011Information and documentation -- Management systems for records -- Fundamentals and vocabulary

ISO 30301:2011Information and documentation -- Management systems for records -- Requirements

ISO 19005-2:2001(E)Document management – Electronic document file format for long-term preservation –

ISO/TC 46/SC 10Requirements for document storage and conditions for preservation

ISO 9706:1994 Information and documentation – Paper for documents – Requirements for permanence

ISO 11108:19996Information and documentation – Archival paper – Requirements for permanence and durability

10/15/2015

22

ISO 11798:1999Information and documentation – Permanence and durability of writing, printing and copying on paper – Requirements and test methodsISO/CD 11799:Information and documentation – Document storage requirements for archive and library materials

ISO 11799:2003Information and documentation – Document storage requirements for archive and library materials

ISO 11800:1998 Information and documentation – Requirements for binding materials and methods used in the manufacture of books

ISO 14416:2003 Information and documentation – Requirements for bindings of books, periodicals, serials and other paper documents for archive and libary use – Methods and materialsISO 16245:2009 Information and documentation – Boxes, file covers and other enclosures, made from cellulosic materials, for storage of paper and parchment documentsISO/NP TS 18344Recommendation on methods of validating the success of deacidification processes for printed and handwritten documentsISO TC 171/SC 3:2002, ISO/CD 18509-1-1, ISO TC 171/SC 3/WG Electronic archival storage – Specifications relative to the design and operation of information processing systems in view of ensuring the storage and integrity on the recordings stored in these systems – Requirements for permanence and durabilityISO 2788:1986Documentation – Guidelines for the establishment and development of monolingual thesauri

10/15/2015

23

PENYELENGGARAANKEARSIPAN

10/15/2015

24

Hal-hal yang berkenaan dengan arsip.

Keseluruhan kegiatan meliputi kebijakan, pembinaan kearsipan, dan pengelolaan arsip dalam suatu sistem kearsipan nasional yang didukung oleh sumber daya manusia, prasarana dan sarana, serta sumber daya lainnya.

UU No. 43 Tahun 2009 : Kearsipan

Proses pengendalian arsip dinamis secara efisien, efektif, dan sistematis meliputi penciptaan, penggunaan dan pemeliharaan, serta penyusutan arsip.

Proses pengendalian arsip statis secara efisien, efektif, dan sistematis meliputi akuisisi, pengolahan, preservasi, pemanfaatan, pendayagunaan, dan pelayanan publik dalam suatu sistem kearsipan nasional.

10/15/2015

25

a. Menjamin terciptanya arsip dari kegiatan yang dilakukan oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan, serta ANRI sebagai penyelenggara kearsipan nasional;

b. Menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya sebagai alat bukti yang sah;

c. Menjamin terwujudnya pengelolaan arsip yang andal dan pemanfaatan arsip sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

d. Menjamin pelindungan kepentingan negara dan hak-hak keperdataan rakyat melalui pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya;

e. …….

UU No. 43 Tahun 2009 : Kearsipan

10/15/2015

26

e. Mendinamiskan penyelenggaraan kearsipan nasional sebagai suatu sistem yang komprehensif dan terpadu;

f. Menjamin keselamatan dan keamanan arsip sebagai bukti pertanggungjawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;

g. Menjamin keselamatan aset nasional dalam bidang ekonomi, sosial, politik, budaya, pertahanan, serta keamanan sebagai identitas dan jati diri bangsa; dan

h. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya.

UU No. 43 Tahun 2009 : Kearsipan

10/15/2015

27

a. Kepastian hukum;b. Keautentikan dan keterpercayaan;c. Keutuhan;d. Asal usul (principle of provenance);e. Aturan asli (principle of original order);f. Keamanan dan keselamatan;g. Keprofesionalan;h. Keresponsifan;i. Keantisipatifan;j. Kepartisipatifan;k. Akuntabilitas;l. Kemanfaatan;m. Aksesibilitas;n. Kepentingan umum.

UU No. 43 Tahun 2009 : Kearsipan

10/15/2015

28

Meliputi;• Penetapan kebijakan• Pembinaan kearsipan• Pengelolaan arsip

dalam suatu SISTEM KEARSIPAN NASIONAL yang didukung oleh;a. Sumber daya manusiab. Prasarana dan saranac. Sumber daya lain

Ruang lingkup di atas meliputi kegiatan yang dilakukan oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan, serta lembaga kearsipan.

UU No. 43 Tahun 2009 : Kearsipan

10/15/2015

29

Tanggung jawab:- Nasional -> Arsip Nasional RI (ANRI)- Provinsi -> pemerintahan daerah provinsi- Kabupaten/Kota -> pemerintahan daerah kabupaten kota- Perguruan Tinggi -> perguruan tinggi

Tanggung jawab ANRI:- penetapan kebijakan- pembinaan kearsipan- pengelolaan arsip

Upaya mempertinggi mutu oleh ANRI:- penelitian dan pengembangan kearsipan- pendidikan dan pelatihan kearsipan.

UU No. 43 Tahun 2009 : Kearsipan

10/15/2015

30

1. Lembaga kearsipan nasional (ANRI) terhadap;a) pencipta arsip tingkat pusat dan daerahb) lembaga kearsipan daerah provinsic) lembaga kearsipan daerah kabupaten/kotad) lembaga kearsipan perguruan tinggi

2. Lembaga kearsipan provinsi terhadap;a) pencipta arsip di lingkungan daerah provinsib) lembaga kearsipan daerah kabupaten/kota

3. Lembaga kearsipan kabupaten/kota terhadap;a) pencipta arsip di lingkungan daerah kabupaten/kota

4. Lembaga kearsipan perguruan tinggi terhadap;a) satuan kerjab) civitas akademika

UU No. 43 Tahun 2009 : Kearsipan

10/15/2015

31

SIKN DAN JIKN

10/15/2015

32

1) Lembaga kearsipan nasional menyelenggarakan kearsipan yang komprehensif dan terpadu melalui SKN untuk menjaga autentisitas dan keutuhan arsip.

2) SKN berlaku untuk pengelolaan arsip dinamis dan pengelolaan arsip statis.3) SKN berfungsi untuk:

a. mengidentifikasi keberadaan arsip yang memiliki keterkaitan informasi di semua organisasi kearsipan;

b. menghubungkan keterkaitan arsip sebagai satu keutuhan informasi;c. menjamin ketersediaan arsip yang autentik, utuh, dan terpercaya.

UU No. 43 Tahun 2009 : Kearsipan

10/15/2015

33

1) Lembaga kearsipan nasional membangun SIKN untuk memberikan informasi yang autentik dan utuh dalam mewujudkan arsip sebagai tulang punggung manajemen penyelenggaraan negara, memori kolektif bangsa, dan simpul pemersatu bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2) Dalam melaksanakan fungsi SIKN, lembaga kearsipan nasional membentuk JIKN.

3) SIKN berfungsi untuk:a. mewujudkan arsip sebagai tulang punggung manajemen

penyelenggaraan negara;b. menjamin akuntabilitas manajemen penyelenggaraan negara;c. menjamin penggunaan informasi hanya kepada pihak yang berhak;d. menjamin ketersediaan arsip sebagai memori kolektif bangsa.

UU No. 43 Tahun 2009 : Kearsipan

10/15/2015

34

1) JIKN berfungsi untuk meningkatkan:a. akses dan mutu layanan kearsipan kepada masyarakat; b. kemanfaatan arsip bagi kesejahteraan rakyat; c. peran serta masyarakat dalam bidang kearsipan.

2) Penyelenggara JIKN adalah ANRI sebagai pusat jaringan nasional serta lembaga kearsipan provinsi, lembaga kearsipan kabupaten/ kota, dan lembaga kearsipan perguruan tinggi sebagai simpul jaringan.

UU No. 43 Tahun 2009 : Kearsipan

10/15/2015

35

APLIKASI SIKN DAN WEBSITE JIKN

Salah satu tampilan menu pada aplikasi SIKN

Tampilan Beranda Website SIKN (www.jikn.go.id)

10/15/2015

36

10/15/2015

37

MANFAAT SIKN DAN JIKN

Melaksanakan penerapan e-government dan open government.

10/15/2015

38

MANFAAT SIKN DAN JIKN

Memberikan informasi yang autentik dan utuh dalam mewujudkan arsip

sebagai tulang punggung manajemen penyelenggaraan negara.

Menyelamatkan data digital kearsipan dan non-kearsipan.

10/15/2015

39

Memudahkan upaya berbagi data dan informasi kearsipan untuk kepentingan layanan pemerintahan dan publik.

MANFAAT SIKN DAN JIKN

10/15/2015

40

Menjamin akuntabilitas manajemen penyelenggaraan negara.

Aksesibilitas arsip sepanjang daur hidup arsip.

MANFAAT SIKN DAN JIKN

10/15/2015

41

Efisiensi pencarian arsip sesuai kategori tertentu, baik dengan menggunakan aplikasi SIKN maupun website JIKN (layanan prima).

MANFAAT SIKN DAN JIKN

10/15/2015

42

Menjamin penggunaan informasi hanya kepada pihak yang berhak.

Menjamin ketersediaan arsip sebagai memori kolektif bangsa.

MANFAAT SIKN DAN JIKN

10/15/2015

43

DAN PEMBERIAN SERTIFIKAT KEPADA 13 SIMPUL JARINGAN PERTAMAOLEH KEPALA ANRI

DR. MUSTARI IRAWANJakarta, 24 September 2014

10/15/2015

44

PENCANANGAN IMPLEMENTASI SIKN DAN JIKNJakarta, 24 September 2014

12 Simpul Jaringan Pelopor: ANRI, Telkom, Provinsi Banten, Provinsi Aceh, IPB, Kabupaten Bantul, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bayuasin, Kota

Denpasar, Kota Sukabumi, Kota Bogor, dan Kota Cimahi. (-) Kota Bukittinggi.

10/15/2015

45

IMPLEMENTASISIKN DAN JIKN

10/15/2015

46

PusatSistem dan Jaringan Informasi

Kearsipan Nasional

BidangPengembangan Sistemdan Jaringan Informasi

Kearsipan Nasional

BidangPengembangan Simpul

Jaringan

PUSAT JARINGAN NASIONAL

10/15/2015

47

Manual

WEBSITE JIKN

PangkalanData

Simpul/PusatSIKN-JIKN

APLIKASI SIKN

SISTEM PE-NGELOLAAN ARSIPDINAMIS/STATIS

PENGGUNAAplikasiSIKD/SIKS

PembuatanDaftar Arsip

AplikasiLain

EksporData

Penghimpunan &Sinkronisasi Data

Pengelolaan Data Layanan Informasi

ModulPenghimpun

Data

APLIKASI SIKN DAN WEBSITE JIKN

Penggunaan dan pemanfaatan aplikasi SIKN dan website JIKN berbasis cloud computing.

10/15/2015

48

ALTERNATIF DALAM IMPLEMENTASI

Lingkup Implementasi SIKN dan JIKN pada lingkungan simpul jaringan:

Pada lingkup terkecil adalah pada satu unit kerja yang bertanggung jawabterhadap pengelolaan arsip dinamis (aktif dan in-aktif) atau pada pengelolaanarsip statis.

Perangkat yang dibutuhkan dapat hanya satu perangkat komputer, artinyasemua fungsi pada aplikasi dilakukan menggunakan komputer dengan mcaddress yang sama (penggunaan secara bergantian) dengan peran penggunadapat dibebankan pada satu orang atau dibagi menjadi dua atau tiga peran.

CloudData Storage

Petugasinput data

Petugasvalidator

Petugaspenentu status

akses

10/15/2015

49

Lingkup Implementasi SIKN dan JIKN pada lingkungan simpul jaringan:

Pada lingkup terkecil adalah pada satu unit kerja yang bertanggung jawabterhadap pengelolaan arsip dinamis (aktif dan in-aktif) atau pada pengelolaanarsip statis.

Perangkat yang dibutuhkan terdiri dari sejumlah perangkat komputer yangakan dipakai oleh masing-masing peran pengguna.

CloudData Storage

Petugasinput data

Petugasvalidator

Petugaspenentu status

akses

ALTERNATIF DALAM IMPLEMENTASI

10/15/2015

50

CloudData Storage

Petugasinput data

Petugasvalidator

Petugasinput data

Petugasvalidator

Petugasinput data

Petugasvalidator

Petugaspenentu status akses

(PPID)

Central file ICentral file II

Central file III

Petugasinput data

Petugasvalidator

Bagian Arsip

IMPLEMENTASI PADA KEMENTERIAN/LEMBAGA

10/15/2015

51

CloudData Storage

Petugasinput data

Petugasvalidator

Petugasinput data

Petugasvalidator

Petugasinput data

Petugasvalidator

Petugaspenentu status akses

(PPID)

Central file ICentral file II

Central file III

Petugasinput data

Petugasvalidator

Bagian Arsip

IMPLEMENTASI PADA LEMBAGA KEARSIPAN

Petugasinput data

Petugasvalidator

Bidang Arsip Statis

10/15/2015

52

HELPDESK NASIONALSIKN DAN JIKN

10/15/2015

53

PusdatinPusat Jaringan Nasional

Pengguna Simpul Jaringan

KOMUNIKASI DENGAN HELPDESK NASIONAL

10/15/2015

54

Administrator Pusat Jaringan Nasional yang siap menerima pertanyaan melalui telepon dan email, serta memantau sistem.

RUANG ADMIN PUSAT JARINGAN NASIONAL

10/15/2015

55

BANTUAN LAIN

10/15/2015

56

BANTUAN TATAP MUKA

Magang dan Pelatihan Bimbingan dan Konsultasi

10/15/2015

57

BANTUAN JARAK JAUH

Pembelajaran Mandiri

10/15/2015

58

KONTAK HELPDESK NASIONAL

Jl. Ampera Raya No. 7, Jakarta 12560Telp. 62-21-7802043 Faks. 62-21-7810282 HP. 0812-90000-443

Email: [email protected]

10/15/2015

59

PERSIAPAN IMPLEMENTASI SIKN DAN JIKN

10/15/2015

60

Komitmen Pimpinan dan Lembaga Perencanaan Kinerja dan Pendanaan

Pelatihan SDM Kearsipan

Penempatan dan Pendayagunaan SDM Kearsipan

10/15/2015

61

Koordinasi dan SinergitasPemantauan dan Evaluasi

Pengelolaan SIKN dan JIKN

10/15/2015

62

semoga bermanfaat ...