Desain Furniture Smk 5

16
Mata Kuliah DESAIN FURNITURE Oleh : Bambang Sugestiyadi FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Tahun 2010

description

desain

Transcript of Desain Furniture Smk 5

Page 1: Desain Furniture Smk 5

Mata Kuliah

DESAIN FURNITURE

Oleh :

Bambang Sugestiyadi

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Tahun 2010

Page 2: Desain Furniture Smk 5

PENGERTIAN

Desain :

Merupakan terjemahan dalam bahasa Indonesia dari kata bahasa Inggris Design, yang artinya : rencana, membuat rencana. Designer diartikan sebagai : perencana , (kamus Bahasa Inggris, S.Wojowarsito dan Tito Warsito.W.1980).

Furniture :

Merupakan kata bahasa Inggris, yang diartikan dalam bahasa Indonesia sebagai : perkakas rumah atau perabotan (kamus bahasa Inggris, S.Wojowarsito dan Tito Warsito . 1980)

Berdasarkan pengertian diatas, maka pengertian secara utuh Desain Furniture adalah merupakan proses kegiatan membuat rencana dan pembuatan perancangan perkakas rumah atau perabotan

Yang diawali dengan fungsi dari furniture sampai dengan pembuatan gambar,detail struktur, asesories/hiasan, pemilihan bahan sampai dengan finishing

Kerajinan termasuk didalamnya industri furniture merupakan salah satu dari 14 subsektor ekonomi kreatif yang diunggulkan oleh pemerintah. Ekonomi kreatif adalah berbagai aktivitas berbasis kreativitas, keterampilan, dan bakat, yang memiliki potensi ekonomi dan peluang kerja baru melalui penciptaan dan eksploitasi kekayaan intelektual

Industri kreatif ini berperan penting dalam penyediaan lapangan pekerjaan, pembangunan citra dan identitas bangsa di tengah gempuran hebat arus globalisasi, serta peningkatan ekspor

PRINSIP DASAR DESAIN FURNITURE

1. Fungsi. artinya hasil rancangan harus :

a) Memenuhi kebutuhan, b) pelayanan yang memuaskan, c) efisien dalam penataan ruang, d) dipertimbangkan ukuran dan dimensi

2. Bentuk dan Proporsi, artinya merupakan :

a) keseimbangan dimensi benda. b) kesimbangan dimensi pemakai, c) keseimbangan dalam penataan ruang. Yang dimakud dimensi meliputi ukuran panjang, lebar, tinggi dan volume dari suatu benda.

Page 3: Desain Furniture Smk 5

3. Konstruksi

Seorang perancang harus memiliki pengetahuan tentang metode konstruksi agar dapat memenuhi kekuatan dan keawetan. Aspek-2 nya adalah : a) sifat material / bahan, b) ukuran material / bahan, c) perletakan material/ bahan, d) sifat pemakaian benda

4. Bahan dan Hiasan

Seorang perancang harus memiliki pengetahuan tentang bahan dan hiasan, sehingga rancangan furniture sesuai dengan fungsi dan pemakainya. Ketepatan dan kesesuaian dalam pemilihan bahan dan hiasan akan berpengaruh terhadap kenyamanan dan nilai” pakai ‘ dari sebuah rancangan.

Berdasarkan uraian diatas, maka rancangan furniture harus disesuaikan terhadap : a) kondisi sosial ekonomi, b) rancangan produksinya massal atau khusus c) rancangan sederhana, mewah , eksklusive

Ditinjau dari sisi pemakai, maka rancangan harus dipertimbangkan terhadap : a) usia kanak-2 , b) usia dewasa, c) usia orang tua

Ditinjau dari penempatan, maka rancangan harus disesuaikan sebagai furniture : a) di luar ruang, b) didalam ruang, c) teras dengan pelindung, d) teras tanpa pelindung

Proses Perancangan Furniture

Page 4: Desain Furniture Smk 5
Page 5: Desain Furniture Smk 5

KLASIFIKASI FURNITURE

Secara klasik perkembangan desain furniture yang masuk ke Indonesia banyak dipengaruhi dan dibawa oleh bangsa Eropa, khusunya Inggris, Belanda dan Perancis. Sedangkan pengaruh Asia dibawa oleh budaya Cina dan Jepang Indonesia telah memiliki desain furniture klasik dan mempunyai nilai tinggi dalam industri furniture dunia, dalam bentuk furniture ukiran dan bambu.

Klasifikasi Furniture secara umum adalah sebagai berikut :

1. Furniture klasik Eropa, Inggris, Perancis , Cina dan Jepang

2. Furniture Kontemporer produk industri

3. Furniture klasik produk Indonesia

Page 6: Desain Furniture Smk 5

Furniture klasik Eropa

Page 7: Desain Furniture Smk 5
Page 8: Desain Furniture Smk 5
Page 9: Desain Furniture Smk 5

Furniture Indonesia Produk Jepara

Page 10: Desain Furniture Smk 5

Klasifikasi Furniture Kontemporer

Page 11: Desain Furniture Smk 5
Page 12: Desain Furniture Smk 5

KONSEP ERGONOMIC

1. Merupakan konsep yang menjelaskan secara luas bagaimana furniture dapat sesuai dengan kerangka manusia dan bagaimana hal tersebut diadaptasi oleh cara orang menggunakannya

2. Merupakan konsep untuk menentukan skala permulaan dan dimensi 2 dari bagian furniture.

3. Ilmu antropomerik membuat standar pengukuran tubuh sehingga para desainer furniture memahami parameter kerangka manusia pada desain furniture yang dibuat.

KURSI

Ketinggian tempat duduk merupakan posisi yang penting pada rancangan kursi. Ketinggian kursi lengkap dengan alas kursi yang ideal mendekati 480 – 500 mm dari permukaan lantai. Luas sandaran kursi antara 300 hingga 350 mm.

MEJA KERJA

Meja untuk kepentingan kerja atau untuk menjalankan komputer, ketinggiannya dari permukaan lantai sekitar 660 mm . Dimensi lebar dan panjang meja disesuaikan dengan kepentingan penggunaannya dan akses pencapaiannya terhadap aktivitas pengguna, misal: komputer, alat tulis dan area penyimpanan.

MEJA MAKAN

Pertimbangan ketinggian meja makan adalah posisi pengguna saat tangan menumpu pada meja saat memegang sendok, pisau dan garpu untuk makan. Berdasrakan hal tersebut, ketinggian meja mapakan dari permukaan lantai sekitar 710 mm. Dimensi lebar meja makan pada ruang “ siku “ untuk setiap orang adalah minimal 620 mm dan maksimal 900 mm pada sudut- sudut meja makan persegi panjang.

Page 13: Desain Furniture Smk 5
Page 14: Desain Furniture Smk 5

MENGGAMBAR DESAIN FURNITURE

1. Gambar Sketsa, merupakan ide awal yang dituangkan dalam bentuk coretan goresan tangan yang dilengkapai dengan sketsa detail , pemilihan bahan dan warna.

2. Selanjutnya sketsa ide di tuangkan dalam Gambar Kerja , meliputi : a) Denah, tampak dan Potongan, b) konstruksi, c) detail konstruksi, d) gambar rencana pemotongan bahan, e) gambar perspektip, g) rencana anggrana biaya (RAB), h) rencana kebutuhan bahan,i) rencana finishing.

3. Presentasi gambar kerja : a) Gambar denah , tampak dan potongan dengan skala : 1 : 10 dan atau sekala 1 : 20, tergantung dari format dan dimensi rancangan. Gambar detail konstruksi dengan sekala : 1 : 5

Selanjutnya untuk contoh-2 dapat dilihat pada buku.

TABEL RENCANA KEBUTUHAN BAHAN DAN RAB

No. Bahan Ukuran Jumlah Harga Satuan (Rp)

Harga Total (Rp)

TUGAS DESAIN FURNITURE

Page 15: Desain Furniture Smk 5

1. Mengambil referensi atau contoh desain furniture dari internet , majalah atau rancangan sendiri . Bentuk bebas , tidak perlu benda yang besar, misal : meja kecil, tempat pot bunga, nampan minuman, rak buku / majalah, sekat ruang, meja dan kaca rias kecil, dll

2. Referensi di copy dikonsultasikan dengan dosen, dijelaskan keinginannya. Akan dibuat sama dengan contoh atau ada perubahan 2

3. Dibuat gambar kerja desain sesuai dengan teori yang telah diberikan

4. Tugas dalam bentuk individu (mandiri).