Dermatoterapi
-
Upload
agrimiqbal -
Category
Documents
-
view
75 -
download
0
description
Transcript of Dermatoterapi
Tinjauan PustakaDERMATO-TERAPI
Pembimbing :
Lina Damayanti, dr., Sp.KK
Presentan :
•Gita Maharani P 4151131002
•Elfany Nur Hajjah 4151131004
•Pipit Puspitasari 4151131006
Partisipan :
1.Ryanto Ruliff N 4151131005
2.Karina Rosdiana 4151131012
Definisi
• Dermatoterapi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai pengobatan penyakit kulit
Prinsip DermatoterapiPrinsip umum :
1. Perhatikan penderita secara keseluruhan: baik somatik, psikis maupun patologis baik dari segi biokimia, anatomi dan fisiologi
2. Berikan kesempatan pada alam menyembuhkan penyakit
3. Kuasai materi medika
4. Perhatikan farmasi dan farmakologi obat-obatan, misalnya sinergisme, efek samping dan toksisitas obat.
5. Terapi yang baik : terapi kausal
6. Berikan obat sesederhana mungkin
7. Individualisasi
8. Perhatikan segi ekonomi pasien.
9. Makin akut/produktif penyakit kulitnya, makin rendah konsentrasi bahan aktif yang digunakan.
Prinsip khusus:Pemilihan vehikulum tergantung pada : 1. Stadium gambaran klinis penyakit
2. Distribusi dan lokalisasi penyakit 3. Efek yang diinginkan
AKUT BASAH
KRONIS
KERING
Kompres Krim O/W Krim W/O Salep
Jenis Terapi
- Peroral- Parenteral- Supositoria
(anal, vaginal)
Dermatoterapi Topikal
Cairan
-Solutio
-Tinktura
Salep
Bedak
Bedak kocok Pasta
Pasta pendingin
W/O : Emulsi
O/W : Krim
Cairan1.) Solusio: Suatu dermatoterapi topikal dengan vehikulum dasar aqua, dengan cara pemakaian kompres terbuka.
2.) Tinktura: Suatu dermatoterapi topikal dengan vehikulum dasar selain aqua (etil alkohol dan spiritus dilutus), dengan cara pemakaian ditotol/dioles.
Sol As. Salisil 1‰R/ As. Salisil 1 Aqua ad 1000 m.f.l.a sol ʃ u.e
₰
Sol As. Borici 3%R/ As. Borici 3 Aqua ad 100 m.f.l.a sol ʃ u.e
₰
Sol RivanolR/ Rivanol 1 Aqua ad 1000 m.f.l.a sol ʃ u.e
₰
Tinktura podofilin 25%R/ podofilin 25% etil alkohol ad 100 m.f.l.a tink ʃ u.e
₰Untuk kondiloma
akuminata
Tinktura yodium 10%R/ Yodium 10% mercurium etil alcohol ad 100 m.f.l.a tink ʃ u.e
₰Untuk luka terbuka
Tinktura LCDR/ Liq. Carb. Det 5% asam salisilat 5% Gliserin 5% spiritus dilutus ad 100 m.f.l.a tink ʃ u.e
₰Untuk Psoriasis di kulit
kepala berambut
SalepSuatu dermatoterapi topikal yang vehikulum dasarnya vaseline (album dan flavum) dan adaeps lanae.
Salep 2-4R/ As. Salisi 2 % Sulf Precip 4 % vas.flav.ad 100 m.f.l.a ung ∫ u.e
₰Untuk skabies yang
tidak oovosid
Ung L.C.DR/ Liq carb det 5%As Salisil 5%Oxyd Zincii 5%Lanolin 5%Vas. Alb. Ad 100m.f.l.a ung∫ u.e
₰Untuk psoriasis
yang di kulit
Ung WHITFIELDR/ As. Salisi 6%(FS) 3% (HS) As benzokum 12% (FS) 6%(HS) Lanolin 10% Vas. Alb ad 100 m.f.l.a ung ∫ u.e
₰Untuk dermatofitosis dan non
demartofitosis
BedakBedak : Bahan vehikulum dasarnya talk venetum, digunakan dengan cara ditabur
Bedak As salisil 2 %R/ As. Salisil 2 % Talk venetum ad 100 m.f.l.a talk ∫ u.e
₰
Bedak KocokSuatu dermatoterapi topikal yang vehikulum dasarnya terdiri dari aqua dan bedak, biasanya ditambah dengan gliserin sebagai bahan perekat/stabil
Lotion as. Salisil 2 %R/ As. Salisi 2 % Talk venetum 5 % Gliserin 5 % Aqua ad 100 m.f.l.a lotio ∫ u.e
₰
KrimKrim : suatu dermatoterapi topikal yang vehikulum dasarnya terdiri atas lemak dan air.
Krim hidrokortison asetat 1 %R/ Krim hidrokortison asetat 1 % tube no I (10 mg) ∫ u.e
₰
Krim ketokonazole 2 %R/ Krim ketokonazole 2 % tube no I (10 mg) ∫ u.e ₰
Untuk dermatitis atopik tipe infantil dan dermatitis
numularis
Untuk tinea fasialis dan tinea kruris
Pasta & Pasta Pendingin
Pasta ialah campuran homogen bedak dan vaselin/salep (bedak yang digunakan maksimum 40%).
Pasta pendingin adalah campuran bedak, salep, dan cairan.
Kortikosteroid1. Topikal
Potensi Preparat topikal konsentrasi
1. Sangat kuat Halcinonide 0,1%
Clobetasol proprionate 0,05%
Mometason fuorat 0,1%
2. Potensi Kuat Beklometason dipropionat 0,05%
Desoksimetasone 0,025%
Fluticasone propionate 0,05%
3. Potensi Sedang Desonide 0,05%
Clobetasone butyrate 0,05%
Triamcinolone acetonide 0,1%
4. Potensi lemah Hydrocortisone 0,5%
Hydrocortisone acetate 1%
1. Potensi sangat kuat R/ Clobetasol proprionate 0,05% tube No. I (10 gr) ʃ u.e
₰
2. Potensi kuat R/ Beklometason dipropionat 0,05% tube No. I (10 gr) ʃ u.e
₰
3. Potensi sedang R/ Triamcinolone acetonide 0,1% tube No. I ( 17 gr) ʃ u.e
₰
3. Potensi lemah R/ Hydrocortisone 0,5% tube No. I (5 gr) ʃ u.e
₰
Tabel Dosis Kesetaraan Kortikosteroid
• Contoh kasus– Seorang pasien dengan sindroma steven johnson
dengan berat badan 50kg diberikan terapi prednison, akan tetapi sediaan yang ada adalah deksametason, berapakah dosis kesetaraan deksametason dan bagaimana cara pemberian tappering off?
• Dosis prednison: – 1mg x 50 kg = 50mg/hari– 2mg x 50 kg = 100mg/hariDosis kesetaraan deksametason :Dexamethasone 0,75 dan prednisone 50,75 x 100mg = 15mg/hari 3 ampul (1 ampul @ 5mg) 5Cara pemberian :
R/ Dexamethasone 5 mg amp No. IX ʃ 2-0-1 I.V
₰
R/ Dexamethasone 5 mg amp No. III ʃ 1-0-0 I.V
₰
R/ Dexamethasone 5 mg amp No. VI ʃ 1-0-1 I.V
₰
KortikosteroidSistemik Durasi Dosis Ekivalen
(mg)Short Acting KortisolHidrokortison
8-128-12
2520
Intermediate Acting PrednisonPrednisolonMetilprednisolonTriamsinolon
24-3624-3624-3624-36
5544
Long acting DeksametasonBetametason
36-5436-54
0,75
0,6-0,75
R/ Kortisol 5 mg amp No. IX ʃ 2-0-1 I.V
₰
R/ Deksamethasone 5 mg amp No. III ʃ 1-0-0 I.V
₰
R/ Metilprednisolon 4 mg tab No. VI ʃ 1-0-1 I.V
₰
Anti Histamin
Antihistamin
Generasi I (klasik/sedatif) : chlorpheniramine, cyproheptadine, diphenhydramine, hydroxyzine, tripelenamine.
Generasi II (non-sedatif) : Acrivastine, azelastine, cetirizine, desloratadine, ebastine, loratadine.
Generasi III :(hanya digunakan untuk tujuan penelitian)
Antibiotik topikal
• Gentamisin• Metronidazole• Sodium Fusidate• Basitrasin• Metronidazole• Nitrofurazone
R/ Sodium fucidate 2% tube no I (5gr)
ʃ u.e
₰
R/ Gentamicin tube no I (5gr)
ʃ u.e
₰