Depresiasi
-
Upload
anis-fithriyani -
Category
Economy & Finance
-
view
35 -
download
0
Transcript of Depresiasi
DEPRESIASI
Contoh:
Pada tanggal 5 Januari 2009 perusahaan membeli mesin seharga Rp 27.000.000,- tunai. Taksiran
umur ekonomis 5 tahun, dan nilai sisanya adalah Rp 2.000.000,-
1. Metode Garis Lurus/Straight Line Method
Depresiasi per tahun =Harga Perolehan − Nilai Sisa
Umur
=27.000.000 − 25.000.000
5= 5.000.000/tahun
Tahun Tanggal Harga
Perolehan Depresiasi
Akumulasi
Depresiasi Nilai Buku
0 5/1/2009 Rp 27.000.000 - - Rp 27.000.000
1 31/12/2009 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 22.000.000
2 31/12/2010 5.000.000 10.000.000 17.000.000
3 31/12/2011 5.000.000 15.000.000 12.000.000
4 31/12/2012 5.000.000 20.000.000 7.000.000
5 31/12/2013 5.000.000 25.000.000 2.000.000
2. Jumlah Menurun
a. Metode % dari Nilai Buku/Declining (Double) Balance Method
Declining (double) balance method adalah metode yang menentukan bahwa jumlah penyusutan dari tahun ke tahun adalah sebesar presentase tertentu dari nilai buku aktiva tetap yang bersangkutan.
Tahun Tanggal Harga
Perolehan
Depresiasi Akumulasi
Depresiasi
Nilai Buku
0 5/1/2009 Rp 27.000.000 - - Rp 27.000.000
1 31/12/2009 40% × 27.000.000
= Rp 10.800.000 Rp 10.800.000 16.200.000
2 31/12/2010 40% × 16.200.000
= Rp 6.480.000 17.280.000 9.720.000
3 31/12/2011 40% × 9.720.000
= Rp 3.888.000 21.168.000 5.832.000
4 31/12/2012 40% × 5.832.000
= Rp 2.332.800 23.500.800 3.499.200
5 31/12/2013 Rp 1.499.200 25.000.000 2.000.000
*Misalkan persentase dari nilai buku adalah 40%
b. Metode Jumlah Angka Tahun/Sum of The Year’s Digit Method Sum of the year’s digit method adalah metode penentuan besarnya penyusutan tiap
tahun dengan dasar pada jumlah angka-angka tahun dari umur ekonomis aktiva tetap yang bersangkutan sebagai koefisien pembagi dan berdasarkan pada sisa umur ekonomis dari aktiva tetap yang bersangkutan.
Tahun Tanggal Harga
Perolehan Depresiasi
Akumulasi
Depresiasi Nilai Buku
0 5/1/2009 Rp 27.000.000 - - Rp 27.000.000
1 31/12/2009
= 5/15 × (27juta –
25juta)
= 5/15 × 25.000
= Rp 8.333.333,3
Rp 8.333.333,3 18.666.666,7
2 31/12/2010 = 4/15 × 25.000
= Rp 6.666.666,7 15.000.000 12.000.000
3 31/12/2011 = 3/15 × 25.000.000
= Rp 5.000.000 20.000.000 7.000.000
4 31/12/2012 = 2/15 × 25.000.000
= Rp 3.333.333,3 23.333.333,3 3.666.666,7
5 31/12/2013 = 1/15 × 25.000.000
= Rp 1.666.666,7 25.000.000 2.000.000
*Penyebut: 1 + 2 + 3 + 4 + 5 = 15