dental plak Step 7

3
Komposi Plak Gigi Komposisi secara keseluruhan Plak gigi sebagian besar terdiri atas air dan berbagai macam mikroorganisme yang berkembang biak dalam suatu matriks interseluler yang terdiri dari polisakarida ekstra seluler dan protein dari saliva. Sekitar 80% dari berat plak adalah air, sementara jumlah organisme kurang lebih 250 juta per mg berat basah. Selain terdiri dari mikrooranime, juga terdapat sel – sel epitel lepas, leukosit, partikel – partikel sisa makanan, garam anorganik yang terutama terdiri atas kalsium, fosfat, dan fluor. Komposisi Bakteri Bakteri yang terdapat pada permukaan luar, terdiri atas bakteri jenis aerob, sedangkan bakteri yang terdapat pada permukaan dalam terdiri dari bakteteri anaerob. Bakteri anaerob cenderung lebih banyak karena oksigen yang masuk ke bagian dalam hanya sedikit, sehingga memungkinkan bakteri anaerob tumbuh dengan subur. Bakteri – bakteri dalam plak selain dapat menghasilkan asam ( asidogenik ) dari makanan yang mengandung karbohidrat juga dapat bertahan berkembang biak dalam suasana asam ( aciduric ). Secara bakteriologik plak dapat digolongkan ke dalam 3 kelompok besar, yaitu plak yang tidak menyebabkan karies, plak yang menyebabkan penyakit, plak yang menyebabkan penyakit periodontium. Plak yang didominasi oleh streptococcus mutans dan lactobacilli menyebabkan terbentuknya karies. Di pihak lain, plak yang tidak didominasi oleh kuman – kuman tersebut mungkin dapat dihubungkan dengan rendahnya prevalensi karies dalam in dividu tertentu. Komposisi matriks plak gigi Telah diketahui bahwa bakteri – bakteri di dalam plak terpendam di dalam matriks interseluler yang terdiri atas polisakarida ekstraselluler yang terbentuk oleh beberapa galur

description

..

Transcript of dental plak Step 7

Komposi Plak GigiKomposisi secara keseluruhanPlak gigi sebagian besar terdiri atas air dan berbagai macam mikroorganisme yang berkembang biak dalam suatu matriks interseluler yang terdiri dari polisakarida ekstra seluler dan protein dari saliva. Sekitar 80% dari berat plak adalah air, sementara jumlah organisme kurang lebih 250 juta per mg berat basah. Selain terdiri dari mikrooranime, juga terdapat sel sel epitel lepas, leukosit, partikel partikel sisa makanan, garam anorganik yang terutama terdiri atas kalsium, fosfat, dan fluor.Komposisi BakteriBakteri yang terdapat pada permukaan luar, terdiri atas bakteri jenis aerob, sedangkan bakteri yang terdapat pada permukaan dalam terdiri dari bakteteri anaerob. Bakteri anaerob cenderung lebih banyak karena oksigen yang masuk ke bagian dalam hanya sedikit, sehingga memungkinkan bakteri anaerob tumbuh dengan subur. Bakteri bakteri dalam plak selain dapat menghasilkan asam ( asidogenik ) dari makanan yang mengandung karbohidrat juga dapat bertahan berkembang biak dalam suasana asam ( aciduric ). Secara bakteriologik plak dapat digolongkan ke dalam 3 kelompok besar, yaitu plak yang tidak menyebabkan karies, plak yang menyebabkan penyakit, plak yang menyebabkan penyakit periodontium. Plak yang didominasi oleh streptococcus mutans dan lactobacilli menyebabkan terbentuknya karies. Di pihak lain, plak yang tidak didominasi oleh kuman kuman tersebut mungkin dapat dihubungkan dengan rendahnya prevalensi karies dalam in dividu tertentu.Komposisi matriks plak gigiTelah diketahui bahwa bakteri bakteri di dalam plak terpendam di dalam matriks interseluler yang terdiri atas polisakarida ekstraselluler yang terbentuk oleh beberapa galur streptococcus, yaitu streptococcus mutans, streptococcus bovis, streptococcus sanguis, dan galr streptococcus lainnya. Selain polisakarida ekstraselluler juga terdapat protein yang berasal dari saliva Komposisi komponen anorganikPlak gigi mengandung konsentrasi kalsium dan fosfat yang jauh lebih tinggi dari pada di saliva. Konsentrasi unsur unsur ini berbeda pada satu daerah plak dengan yang lain, pada satu pasien dengan pasien lain. Sebagai contoh, plak didaerah insisiv rahang bawah mengandung kalsium dan fosfat yang jauh lebih tinggi dari pada plak di regio lain. Megananda, dkk . Ilmu Pencegahan Penyakit Jringan Keras dan Jaringan Pendukung gigi. 2010. Jakarta : EGCKidd, Edwina A. M. 1991. Dasar dasar karies : penyakit bdan penanggulangan. Jakarta : EGCKenapa Karang Gigi dapat menyebabkan gigi berlubang,rasa ngilu dan sakit yang luar biasa ?Dengan adanya karang gigi, maka akumulasi bakteri akan lebih stabil pada mulut,akibatnya bakteri tersebut memproduksi asam yang dapat melarutkan email (lapisan terluar paling keras dari gigi) sehingga email menjadi lunak dan dentin menjadi terbuka (gigi berlubang) yang berpotensi membawa kuman masuk kedalam syaraf gigi.Mengikuti Proses kerusakan gigi,bakteri terus melakukan kerusakan destruktif sehinga menyerang pembuluh saraf gigi yang mengakibatkan gigi terasa ngilu hingga rasa sakit yang luar biasa dan menimbulkan bengkak dibawah gusi yang berisi nanah.

Kenapa Kalau Gigi tidak Pernah di pakai untuk makan, akan timbul karang gigi dengan cepat ?Pada saat gigi di pakai untuk mengunyah ada efek self cleansing pada saat proses pengunyahan tersebut maka sisa-sisa makanan (serpihan) akan menuju ke sisi gigi yang tidak dipakai untuk mengunyah,sehingga pada sisi gigi yang tidak dipakai untuk mengunyah sisa-sisa makanan akan melekat pada permukaan gigi tersebut.Kombinasi bakteri dengan sisa makanan akan membentuk plak dan plak lama kelamaan akan mengeras menjadi karang gigi,sehingga pada gigi yang tidak pernah di pakai untuk mengunyah akan timbul karang gigi dengan cepat.Irvan K. Karang Gigi. 2011. Riau : Dinas Kesehatan Provinsi Riau