Dental Implant Arina

10
 Dental Implant Dent al impla nt adalah sebuah logam yang dipasang ke dalam tul ang rahang diant ara gingiva melal ui jalan operasi. Setalah impl ant terpasang , dokter gigi akan dapat memasang gigi tiruan di atas implant tersebut. Karena implan akan bergabung dengan tulang rahang, maka diperlukan dukungan yang stabil pada gigi tiruan tersebut. Hal ini berfungsi supaya gigi tiruan yang dipasang tidak akan slip atau bergeser dalam mulut. Untuk melakukan perawatan implan, pasien harus memiliki gusi sehat dan tulang yang memadai untuk mendukung implan. Pasien juga harus berkomitmen untuk menjaga struktur ini agar te ta p sehat. Kebersihan mu lut dan kunju nga n gi gi ya ng te rat ur sa nga t pe nti ng unt uk keberhasilan jangka panjang dari implan. Indikasi dan Konta Indikasi Indikasi Implan dental : 1. Rahang atas da n rahang bawa h harus memp unyai lengk ung yang baik se hingga orientasi cukup memuaskan untuk penanaman implant dental. 2. Rong ga sinus pada rahang atas atau sara f pad a raha ng bawah harus terl etak  pada pos isi tid ak akan me nggangu pe nemapat an impl an dental . 3. Ketebalan tulang harus cukup adekuat untuk memberi dukungan implan dental. 4. Pas ien per duli te rhad ap kese hata n mul utny a dan dap at memb ers ihka n sendir i implandental. 5. Pasien tidak mempunyai kelainan sistemik. Kontraindikasi (NIH Consessus , 1988) : 1. Me nde ri ta pe nya kit aku t 2. Kehamilan 3. Mem ilik i penya kit met abol isme yang tida k terko ntro l 4. Tid ak memi liki mot ivas i y ang cuku p 5. Kura ngn ya kem ampua n ope ra tor 

Transcript of Dental Implant Arina

5/17/2018 Dental Implant Arina - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dental-implant-arina 1/10

 

Dental Implant

Dental implant adalah sebuah logam yang dipasang ke dalam tulang rahang diantara

gingiva melalui jalan operasi. Setalah implant terpasang, dokter gigi akan dapat memasang gigi

tiruan di atas implant tersebut.

Karena implan akan bergabung dengan tulang rahang, maka diperlukan dukungan yang

stabil pada gigi tiruan tersebut. Hal ini berfungsi supaya gigi tiruan yang dipasang tidak akan slip

atau bergeser dalam mulut.

Untuk melakukan perawatan implan, pasien harus memiliki gusi sehat dan tulang yang

memadai untuk mendukung implan. Pasien juga harus berkomitmen untuk menjaga struktur ini

agar tetap sehat. Kebersihan mulut dan kunjungan gigi yang teratur sangat penting untuk 

keberhasilan jangka panjang dari implan.

Indikasi dan Konta Indikasi

Indikasi Implan dental :

1. Rahang atas dan rahang bawah harus mempunyai lengkung yang baik sehingga

orientasi cukup memuaskan untuk penanaman implant dental.

2. Rongga sinus pada rahang atas atau saraf pada rahang bawah harus terletak 

 pada posisi tidak akan menggangu penemapatan implan dental.

3. Ketebalan tulang harus cukup adekuat untuk memberi dukungan implan dental.4. Pasien perduli terhadap kesehatan mulutnya dan dapat membersihkan sendiri

implandental.

5. Pasien tidak mempunyai kelainan sistemik.

Kontraindikasi (NIH Consessus , 1988) :

1. Menderita penyakit akut

2. Kehamilan

3. Memiliki penyakit metabolisme yang tidak terkontrol

4. Tidak memiliki motivasi yang cukup

5. Kurangnya kemampuan operator 

5/17/2018 Dental Implant Arina - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dental-implant-arina 2/10

 

6. Tidak dapat diperbaiki secara prostodontik 

American Dental Association telah mengelompokkan 2 tipe implant yang tergolong

aman, yaitu:

1. Endosteal implant

Tipe implant ini secara langsung dipasang ke dalam tulang alveolar melalui operasi.

Jika jaringan gingivaa sekitarnya telah pulih atau sehat kembali, tindakan operasi

kedua dibutuhkan untuk menghubungkan post dan implant. Pada akhirnya, gigi tiruan

dapat ditempatkan pada post baik secara terpisah maupun berkelompok sebagai bridge

atau denture.

2. Subperiosteal implant

Tipe implant ini terdiri dari frame logam yang dipasang pada tulang alveolar dibawah

 jaringan gingiva. Sejalan dengan pulihnya gingiva, frame akan semakin mencengkram

tulang alveolar.  Post  yang menempel pada frame, menonjol keluar gingiva. Sama

seperti endosteal implant, gigi tiruan dapat ditempatkan pada post.

Posts are

surgically placed

 below the gums.

Artificial teeth,

grouped on a

 bridge, aremounted to the

 posts.

Implants offer a

very stable and

secure fit.

Implants serve as

a base for single

replacement

5/17/2018 Dental Implant Arina - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dental-implant-arina 3/10

 

teeth.

1. Pemilihan Protesa Untuk Dental Implant

Sebuah protesa dapat melekat pada satu atau beberapa buah implant sekaligus.

Pemillihan protesa disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Apabila pasien kehilangan

seluruh gigi, maka dokter gigi dimungkinkan untuk memilih jenis protesa lepasan ataupun

cekat.

Berdasar pada berapa jumlah gigi yang hilang, pasien dapat dibuatkan protesa gigi

tiruan single, sebagian, atau penuh. Semakin banyak jumlah gigi yang akan digantikan,

semakin banyak pula dental implant yang diperlukan. Bagi kebanyakan orang, protesa

 permanen tidak dapat dibuat hingga tulang alveolar sudah berfusi dengan implant. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pemakaian protesa sementara.

Protesa single digunakan untuk menggantikan satu gigi yang hilang. Hanya

diperlukan satu buah implant sebagian support protesa single ini. Protesa sebagian

digunakan untuk menggantikan dua atau lebih gigi yang hilang. Dua atau tiga buah implant

digunakan sebagai support protesa sebagian ini. Sedangkan protesa gigi tiruan penuh

digunakan untuk menggantikan seluruh gigi yang hilang pada satu rahang. Jumlah implant

yang diperlukan bergantung pada jenis protesa cekat atau lepasan.

5/17/2018 Dental Implant Arina - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dental-implant-arina 4/10

 

 

2. Implant-Supported Denture

Implant-supported denture merupakan salah satu tipe overdenture yang memiliki

dukungan serta ditempatkan pada implant, bukan pada gingiva seperti gigi tiruan biasanya.

Implant-supported denture digunakan pada orang yang sama sekali tidak memiliki gigi

 pada rahangnya, tetapi masih memiliki tulang yang cukup untuk support implant. Implant-

supported denture memiliki perangkat khusus sehingga dapat merekat pada implant.

Implant-supported denture biasanya dipakai pada rahang bawah karena gigi tiruan

 biasa cenderung kurang stabil, berbeda dengan gigi tiruan yang dipasang pada rahang atas.

Bagaimanapun, implant-supported denture dapat digunakan baik pada rahang atas maupun

rahang bawah.

Terdapat 2 jenis implant-supported denture, yaitu: bar-retained dan ball-retained.

Pada kedua jenis, gigi tiruan akan dibuat pada landasan akrilik yang akan terlihat seperti

gingiva, kemudian gigi artificial dari porselen atau akrilik akan berada pada landasan

tersebut. Kedua tipe gigi tiruan tersebut akan memerlukan setidaknya 2 implant untuk 

support.

5/17/2018 Dental Implant Arina - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dental-implant-arina 5/10

 

a. Bar-retained dentures

Bar tipis terbuat dari logam yang melekat pada 2-5 buah implant yang sebelumnya

telah terpasang mengikuti lengkung rahang. Clip atau perlekatan jenis lain

terpasang pada bar, gigi tiruan, atau keduanya, memungkinkan gigi tiruan dapat

melekat dengan bar.

 b. Ball-retained dentures

Setiap implant yang terpasang pada tulang alveolar memiliki perlekatan logam.

Masing-masing perlekatan tersebut akan melekat pada gigi tiruan. Pada banyak 

kasus, perlekatan yang terdapat pada implant berbentuk bola (ball-shaped) dan akan

melekat pada soketnya yang terdapat pada gigi tiruan.

Implant sering kali dipasang pada tulang alveolar bagian depan karena tulang yang

terdapat pada bagian depan tersebut lebih tebal. Selain itu, tulang alveolar pada bagian

depan tidak mengenai banyak syaraf ataupun struktur lain yang akan mengganggu

 pemasangan implant.

Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan perawatan implant tergantung dari

 banyak factor. Perawatan implant pada rahang bawah membutuhkan waktu paling singkat

sekitar 5 bulan, sedangkan pada rahang atas sekitar 7 bulan. Hal ini mencakup pelaksanaan

operasi hingga pemasangan gigi tiruan. Bagaimanapun juga, proses ini dapat berlangsungselama 1 tahun bahkan lebih, terutama jika memerlukan perawatan pre-eliminasi atau bone

grafting.

3. Prosedur Pemasangan Dental Implant

Pada perawatan ini, biasanya dibutuhkan dua kali tindakan operasi. Operasi

 pertama dilakukan untuk memasang implant ke dalam tulang alveolar. Kemudian tindakan

operasi kedua dilakukan untuk memasang bagian atas dari implant. Tindakan operasi kedua

dilakukan 3-6 bulan setelah tindakan operasi pertama selesai.

Prosedur dengan satu kali tahapa juga dapat dilakasanakan. Pada prosedur ini,

dokter gigi dapat memasang implant dan bar pendukung pada satu tahapan sekaligus.

Tingkat kesuksesan prosedur ini juga cukup tinggi.

5/17/2018 Dental Implant Arina - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dental-implant-arina 6/10

 

a. Konsultasi Awal

Selama pemeriksaan pada tahap ini, dokter gigi seharusnya memeriksa riwayat

medis, mengambil foto rontgen, dan membuat model cetakan pasien. Jika pasien tidak 

memiliki gigi tiruan sementara, dokter gigi akan membuatkannya terlebih dahulu. Gigi

tiruan sementara ini dipakai hingga implant-supported denture dapat dipasangkan

kemudian. Untuk menekan biaya, gigi tiruan sementara ini juga dapat digunakan sebagai

gigi tiruan akhir yang akan dipasang pada implant. Dengan membuat gigi tiruan sementara

ini, akan sangat memungkinkan bagi dokter gigi untuk menentukan posisi akhir 

 pemasangan implant-supported denture.

b. Operasi Pertama

Untuk memasang dental implant, buat insisi pada gingiva agar permukaan tulangdapat terlihat. Kemudian buat lubang dengan menggunakan drill dan tempatkan implant ke

dalam lubang. Foto rontgen pasien jika diperlukan, untuk memastikan area pemasangan

implant sudah benar. Selanjutnya tutup dan jahit gingiva pasien hingga implant tertutupi.

Jika implant berada pada bagian depan mulut, berikan pasien gigi tiruan sementara agar 

 pasien tetap dapat menggunakan giginya untuk beraktivitas.

Setelah pelaksanaan operasi ini, pasien diinstruksikan untuk menghindari adanya

 penekanan pada implant. Gigi tiruan sementara dapat dibuat sehingga tekaan dapat

dialihkan ke bagian lain, bukan pada implant. Selanjutnya dokter gigi akan menunggu

5/17/2018 Dental Implant Arina - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dental-implant-arina 7/10

 

selama 3 sampai 4 bulan untuk jika implant terpasang pada rahang bawah, dan 5 sampai 6

 bulan jika implant terpasang pada rahang atas, sebelum menjadwalkan tindakan operasi

kedua. Selama rentang waktu tersebut, akan terjadi fusi antara tulang alveolar dan implant.

c. Operasi Kedua

Setelah implant berfusi dengan tulang alveolar, tindakan operasi kedua dapat dilaksanakan.

Hal ini dapat diketahui melalui foto rontgen. Tindakan operasi kedua ini lebih sederhana

daripada operasi pertama. Inisisi berukuran kecil dibuat pada gingiva agar bagian atas dari

implant dapat terlihat.

Healing cap (collar) ditempatkan pada kepala implant segera setelah implant

terlihat. Collar ini berupa logam berbentuk bundar yang berfungsi menjauhkan gingiva dari

kepala implant. Emasangan collar ini dilakukan selama 10-14 hari. Selajutnya dokter gigiakan mengatur kembali gigi tiruan sementara dan akan memberikan reline jika diperlukan.

Sekitar 2 minggu setelah tindakan operasi kedua, healing caps akan digantikan

dengan sandaran. Pada periode ini, gingiva pasien seharusnya sudah dalam keadaan cukup

sehat untuk dilakukan pencetakan jaringan gusi dan sandaran. Model yag didapatkan dari

 pencetakan akan digunakan sebagai kerangka gigi tiruan. 

5/17/2018 Dental Implant Arina - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dental-implant-arina 8/10

 

Standard abutments connected to the tops of the implants

d. Try in dan Insersi Gigi Tiruan

Pada tahap ini, bar logam dipasang di atas sandaran. Pasien akan menjalani proses

try in pertama dari kerangka gigi tiruan setelah bar logam logam terpasang dengan

 baik.

 

Bar secured to abutment with screws

 

Fitting side (inside) of the denture showing the attachments (clips)

Jika bar logam dan kerangka gigi tiruan telah terpasang dengan tepat, selanjutnya untuk

sementara gigi ditempatkan kedalam kerangka dari wax. Seluruh gigi tiruan dapat dicobakan ke dalam

mulut pasien. Apabia berjalan dengan baik, gigi dapat dipasangkan ke dalam kerangka gigi tiruan secara

permanen. Bar atau ball attachment juga akan dipasangkan selanjutnya.

5/17/2018 Dental Implant Arina - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dental-implant-arina 9/10

 

Pasien dapat kembali ke dokter gigi dalam kunjungan selanjutnya untuk pemasangan gigi tiruan

lengkap. Gigi tiruan dapat dipasangkan pada bar atau pada perlekatan yang berbentuk bola (ball

attachment).

Pada tahap ini, gigi tiruan sementara pasien akan dilakukan relining. Hal ini dimaksudkan apabila

overdenture pasien hilang ataupun patah, pasien dapat menggunakan gigi tiruan sementara tersebut

sebagai overdenture. Apabila kita menggunakan gigi tiruan sementara untuk dijadikan gigi tiruan

permanen, maka bar atau bar attachment dapat ditempatkan pada gigi tiruan sementara tersebut.

Komplikasi Bedah

Setiap operasi membawa kemungkinan komplikasi. Masalah yang dapat terjadi dengan

operasi implan meliputi:

• Perdarahan

• Infeksi

• Cedera pada saraf, sinus (terletak di atas gigi atas Anda) atau rongga hidung

Ketika implan digunakan untuk mengganti gigi pada rahang bawah, dokter gigi bisa

mengenai saraf yang ada di rahang bawah selama pengeboran.

Hal ini dapat menyebabkan nyeri atau mati rasa. Jika mati rasa terjadi, biasanya

mempengaruhi bagian bawah bibir dan dagu atau salah satu sisi lidah. Hal ini dapat berlangsung

selama beberapa bulan sampai saraf tersebut sembuh. Dalam beberapa kasus, mungkin menjadi

 permanen.

Pada rahang atas, ada kemungkinan pengeboran melalui tulang rahang mengenai sinus atau

rongga hidung. Hal ini dapat mengakibatkan infeksi. Untuk menghindari hal ini, sinar-X

diperlukan sebelum operasi untuk membantu ahli bedah saraf menentukan dimana sinus dan

rongga hidung berada.

Kegagalan Implan

Keberhasilan operasi implan lebih dari 90%. Kadang-kadang, implan gagal untuk 

mengintegrasikan dengan tulang sekitarnya. Hal ini biasanya ditemukan pada operasi tahap kedua

ketika implan dalam keadaan terbuka/longgar. Dalam kasus ini, implan harus dikeluarkan. Implan

yang lain dapat ditempatkan segera atau di kunjungan berikutnya. Kadang-kadang implan gagal

mengintegrasikan dengan sekitar tulang setelah tahap pertama operasi. Hal ini bisa disebabkan

oleh:

• Trauma karena pembedahan

5/17/2018 Dental Implant Arina - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/dental-implant-arina 10/10

 

• Infeksi di sekitar implan

• Merokok -untuk mengurangi aliran darah dalam penyembuhan gusi dan tulang, yang dapat

mengganggu proses ikatan.

• Kurangnya tulang yang sehat - Jika tidak ada tulang yang cukup untuk implan agar tetap stabil,

implan dapat bergerak di dalam tulang dan integrasi tidak akan terjadi.

• Titanium alergi - sangat jarang terjadi.

• berlebihan atau tidak rata berlaku pada implan karena cara gigi bersatu selama mengunyah dan

 berbicara (gigitan).

Masalah juga dapat terjadi beberapa tahun setelah implan ditempatkan.Sebagai contoh,

seperti gigi alami dan gusi, gusi di sekitar implan dapat terinfeksi oleh bakteri. Hal ini

menyebabkan bentuk penyakit periodontal disebut periimplantitis. Jika tidak diobati, kondisi ini

dapat menyebabkan hilangnya tulang. Kemudian implan dapat menjadi longgar dan harus

dihilangkan/diangkat. Umumnya, situasi ini dapat diobati dengan cara yang sangat mirip dengan

 pengobatan untuk penyakit periodontal mempengaruhi gigi alami.

Tipe lain dari komplikasi yang dapat terjadi dari waktu ke waktu adalah kerusakan. Baik 

implan atau restorasi yang mendukung implan (mahkota, jembatan atau gigi tiruan) dapat

 patah. Hal ini biasanya terjadi jika pasien mengunyah tidak selaras/ tidak dengan benar. Jika

gigitan Anda tidak aktif, terlalu banyak kekuatan mungkin ditempatkan pada restorasi atau

implan. Restorasi yang rusak bisa diperbaiki. Namun, implan yang retak harusdihilangkan/diangkat. Sebuah implan yang pecah/patah atau gagal karena infeksi dapat diganti

dengan implan baru.

SUMBER:

http://www.colgate.com

Understanding Dental Implant