Demam Dengue

40
DEMAM DENGUE Nurjaya Martasari, S.Ked Pembimbing Klinik: dr. Kartin Akune, Sp.A

Transcript of Demam Dengue

DEMAM DENGUENurjaya Martasari, S.Ked

Pembimbing Klinik: dr. Kartin Akune, Sp.A

PENDAHULUAN

Demam Dengue, Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Sindrom Syok Dengue (SSD) merupakan penyakit infeksi yang masih menimbulkan masalah kesehatan di Negara sedang berkembang, khususnya Indonesia.

Infeksi dengue merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus genus Flavivirus, famili Flaviviridae

DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4

• Pada Anak dan Balita– Demam 1 – 5 hari– Radang tenggorok– Rinitis & batuk ringan

• Pada Anak >5tahun– Demam cepat meningkat 39-41 derajat– Nyeri kepala & belakang mata– Back break fever– Ruam kulit– Atralgia– Mialgia

LAPORAN KASUS

IDENTITAS PASIENNama : An. IGDUmur : 4 tahun 5 bulanJenis Kelamin : Laki-lakiAgama : HinduTanggal Masuk: 06 Juni 2014, 19.00

WITARuangan : Paviliun Katelia RSUD

Undata

ANAMNESAKeluhan Utama

DemamRiwayat Penyakit Sekarang

•Anak laki-laki umur 4 tahun 5 bulan•Masuk dengan demam 5 hari SMRS•Demam muncul tiba-tiba•Turun sedikit setelah diberi Sanmol•Naik kembali beberapa jam kemudian

Keluhan penyerta,•Batuk berlendir kuning sejak 5 hari SMRS•Bercak-bercak merah sejak 3 hari demam•Bercak-bercak muncul disertai gatal•Muncul pertama kali di kedua kaki, kedua lengan, dada, perut, punggung dan wajah.•Keluhan nyeri pada kedua pergelangan kaki dan tangan•Nafsu makan baik•BAK dan BAB lancar

Riwayat Penyakit DahuluPasien belum pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya. pasien selalu mengalami perdarahan spontan dari hidungnya dan gusinya, tetapi belum pernah diperiksakan ke dokter.

Riwayat Penyakit Keluarga•Tidak ada dikeluarga yang memilki keluhan yang sama dengan pasien•Ayah pasien selalu mengalami perdarahan spontan dari hidungnya dan belum pernah memeriksakan diri ke dokter.

Anamnesis MakananPasien diberikan ASI sejak lahir sampai usia 2 bulan, dan dilanjutkan susu formula. Sekarang pasien makan makanan keluarga sejak pasien berusia 2 tahun.Riwayat Kehamilan dan PersalinanPasien dilahirkan di RS Undata dengan persalinan Caesar Sectio, cukup bulan dengan berat badan lahir 3500 gram dan bayi langsung menangis. Saat hamil, ibu pasien melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur.

Kemampuan dan Kepandaian AnakSaat ini pasien sedang belajar di Sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Pasien pertama kali berjalan saat berumur 1 tahun 7 bulan dan berbicara jelas saat berumur 2 tahun.

Riwayat ImunisasiPasien telah mendapatkan imunisasi dasar secara lengkap.

Keadaan Sosial Ekonomi, Kebiasaan dan LingkunganPasien adalah anak tunggal berasal dari keluarga dengan ekonomi menengah keatas. Pasien tinggal dengan kedua orang tuanya di rumah permanen, memilki banyak ventilasi dan jendela serta sanitasi yang baik.

PEMERIKSAAN FISIKKeadaan UmumKondisi Umum : Sakit sedangBB : 16 kgTingkat Kesadaran : ComposmentisPB : 109 cmStatus Gizi : CDC skor BB/TB= 84%

(Gizi kurang)

Tanda VitalTekanan Darah : 100/70 mmHgSuhu : 39,30

Denyut Nadi : 90 kali/menitRespirasi : 28 kali/menit

Kulit:sianosis (-), ikterik (-), turgor <2 detik, Rumple Leed test (+), pada wajah, leher, thorax, abdomen seluruh ekstremitas nampak multiple makuloeritem.

Kepala:Normochepal, massa (-), rambut hitam sukar dicabut, Pupil bulat isokor (+/+), refleks cahaya (+/+),Konjungtiva Anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)Otorhea (-/-), Rhinorhea (-), pernapasan cuping hidung (-), Lidah kotor (-), bercak koplik (-) karies (+), tonsil T1 - T1 hiperemis (+), faring hiperemis (-)

Leher:Pembesaran Kelenjar getah bening (-)Pembesaran Kelenjar tiroid (-)

ThoraxParu-paru :Inspeksi : Simetris bilateral, Retraksi (-)Palpasi : Fremitus taktil simetris bilateral

kesan normal, massa (-)Perkusi : Sonor (+/+)Auskultasi : Bunyi pernapasan bronkovesikuler

(+/+) Rhonki (-), Wheezing (-)

Jantung:Inspeksi : Iktus kordis tidak tampakPalpasi : Iktus kordis teraba pada area

midklavikula sinistra SIC VPerkusi : Batas Jantung :

Atas: Parasternal sinistra SIC II Kanan: Parasternal dextra SIC IV Kiri : Midclavicula sinistra SIC V

Auskultasi : Bunyi jantung I dan II murni reguler, bunyi tambahan (-)

AbdomenInspeksi : Kesan datar, massa (-)Auskultasi : Peristaltik usus (+) kesan normalPerkusi : Timpani seluruh kuadranPalpasi : Nyeri tekan (-), organomegali (-)Genitalia : Fimosis (+)Ekstremitas Atas : Akral hangat (+/+), edema (-/-)Ekstremitas Bawah : Akral hangat (+/+), edema (-/-)Otot-otot : Tidak ada atrofi otot, tonus aktif

PEMERIKSAAN PENUNJANGDarah rutin

Jenis Hasil Satuan Nilai acuan

WBCLYMMONNEUTROBASOFEOSI

8,922,40

7,862,20

0,67,00

103/μL%%%%%

5,50 – 15,5020,00 – 50,001,00 – 15,00

50,00 – 70,000,00 – 1,001,00 – 5,00

RBCHGBMCHCMCHMCVRDW-CVRDW-SD

4,4811,737,326,170,1

--

L

106/ μLg/dLg/dLpgfL%fL

3,60 – 5,2010,7 – 14,7

32,00 – 36,0023,00 – 31,0073,90 – 101

10,00 – 15,0035,00 – 56,00

HCTPLTMPVPDWPCTP-LCR

31,40409

----

L %103/μLfL%%%

35,00 – 43,00217,00 – 497,00

7,00 – 11,0010,00 – 18,00

0,10 – 0,5013,00 – 43,00

PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan Imunoserologi

Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan

Anti-Dengue IgG & IgMAnti-Dengue IgG

Anti-Dengue IgM

Anti-Salmonella thypi IgM

Negatif

Positif

Negatif

Negatif

Negatif

Negatif

RESUME•Pasien anak laki-laki 4 tahun 5 bulan•Febris naik turun 5 hari SMRS•Disertai batuk berlendir kuning •Peteki disertai pruritus, muncul setelah febris hari ketiga•Terdapat atralgia•Nafsu makan baik•BAB dan BAK biasa

Pada pemeriksaan fisik,•Febris 39,30

•Multipel makuloeritem (peteki)•Hematokrit dan Mean Corpusculum Volume turun•Anti dengue IgM positif

DIAGNOSIS– Demam Dengue– Infeksi Saluran Pernapasan Akut

ANJURAN– Kontrol pemeriksaan Hematologi Rutin

MANAJEMEN– Cairan melalui oral, 1 – 2 liter per hari

berupa air putih, jus, atau teh– Paracetamol 3 - 4 kali sehari (160 – 240

mg/ kali pemberian)– Syrup 120mg/5ml, 2 cth 3 kali sehari– Vitamin C 25 - 50 mg per hari

FOLLOW UP07 Juni 2014S : Batuk berkurang,demam menurun, efloresensi multiple

makulopapular (+)O : Sakit sedang

TD : 100/70N : 110 kali / menitS : 37,70CR : 38 kali / menit

A : Demam Dengue + ISPAP : IVFD Ringer Laktat 24 tetes per menit

Ceftriaxon 600 mg IV setiap 12 jam Paracetamol Syr 1 ½ cth 3 kali sehari

08 Juni 2014S : Batuk berkurang,demam menurun, efloresensi multiple

makulopapular (+)O : Sakit sedang

TD : 110/70 N : 118 kali / menit S : 37,40C R : 39 kali / menit

A : Demam Dengue + ISPAP : IVFD Ringer Laktat 24 tetes per menit

Ceftriaxon 600 mg IV setiap 12 jam Paracetamol Syr 1 ½ cth 3 kali sehari

09 Juni 2014S : Batuk (-), demam (-), efloresensi multiple makulopapular mulai

menghilangO : Sakit sedang

TD : 100/70 N : 100 kali / menit S : 36,50C R : 34 kali / menit

A : Demam Dengue + ISPAP : IVFD Ringer Laktat 24 tetes per menit

Ceftriaxon 600 mg IV setiap 12 jam Paracetamol Syr 1 ½ cth 3 kali sehari

10 Juni 2014S : Batuk (-), demam (-), efloresensi multiple makulopapular (-)O : Sakit sedang

TD : 100/70 N : 108 kali / menit S : 360C R : 32 kali / menit

A : Demam Dengue + ISPAP : Cefadroxil Tablet 500 mg setiap 12 jam

Paracetamol Syr 1 ½ cth jika demam

11 Juni 2014S : Batuk (-), demam (-), efloresensi multiple makulopapular (-)O : Sakit sedang

TD : 100/70 N : 108 kali / menit S : 360C R : 32 kali / menit

A : Demam Dengue + ISPAP : Cefadroxil Tablet 500 mg setiap 12 jam

Paracetamol Syr 1 ½ cth jika demam

DISKUSI

Klasifikasi WHO, 2011

MANIFESTASI KLINIK

Demam dengue (DF), masa inkubasinya adalah 1-7 hari. Manifestasi klinik bervariasi, tergantung pada umur. Pada bayi dan anak balita gejalanya berupa demam 1-5 hari, radang tenggorok, rhinitis dan batuk ringan.

Dalam 1-2 hari demam, timbul makula atau ruam kulit yang ringan, bradikardia relative, mialgia dan atralgia.

MANIFESTASI KLINIK

HEMATOLOGI

PENATALAKSANAAN

Terima Kasih…