Definisi Pitting Ressistance Equivalent Number

5
Mohammad Iqbal - 1006756004 pg. 1 Definisi Pitting Ressistance Equivalent Number Pitting Resistance Equivalent Numbers (PREN) adalah cara teoritis membandingkan ketahanan korosi pitting dari berbagai jenis baja tahan karat, berdasarkan komposisi kimianya. Angka PREN ( atau PRA ) berguna untuk pemeringkatan dan membandingkan grade yang berbeda, tetapi tidak dapat digunakan untuk memprediksi apakah grade tertentu akan cocok untuk aplikasi tertentu, di mana korosi pitting mungkin merupakan ancaman. [1] Komposisi kisaran aktual atau tertentu dapat digunakan dan biasanya melibatkan kromium , molibdenum dan nitrogen dalam perhitungan. Tungsten juga muncul dalam beberapa versi perhitungan. [1] Di beberapa industri, terutama sektor minyak dan gas, spesifikasi PREN lebih ketat dari komposisi minimum grade yang didefinisikan dalam EN atau Standar ASTM. [1] Cara Menghitung Nilai PREN PREN merupakan index untuk menghitung dan membandingkan level ketahanan korosi pitting logam dan paduan. Nilai PREN dapat dihitung dari komposisi kimia paduan untuk mengestimasi ketahanan pitting secara sebagai berikut: Persamaan umum dari PREN yaitu: PREN = %Cr + m.(%Mo) + n.(%N) Dimana nilai m berkisar antara 3.0 – 3.3 dan n berkisar antara 12.8-30 Untuk ferritic Stainless Steel rumusnya adalah PREN = % Cr + 3.3 (% Mo) Untuk austenitic Stainless Steel rumusnya adalah PREN = %Cr + 3.3(%Mo) + 30(%N) Untuk duplex stainless steel rumusnya adalah PREN = %Cr + 3.3(%Mo) + 16(%N)

description

dsvdg

Transcript of Definisi Pitting Ressistance Equivalent Number

Page 1: Definisi Pitting Ressistance Equivalent Number

Mohammad Iqbal - 1006756004

pg. 1

Definisi Pitting Ressistance Equivalent Number

Pitting Resistance Equivalent Numbers (PREN) adalah cara teoritis membandingkan ketahanan korosi

pitting dari berbagai jenis baja tahan karat, berdasarkan komposisi kimianya.

Angka PREN ( atau PRA ) berguna untuk pemeringkatan dan membandingkan grade yang berbeda, tetapi

tidak dapat digunakan untuk memprediksi apakah grade tertentu akan cocok untuk aplikasi tertentu, di

mana korosi pitting mungkin merupakan ancaman.[1]

Komposisi kisaran aktual atau tertentu dapat digunakan dan biasanya melibatkan kromium , molibdenum

dan nitrogen dalam perhitungan. Tungsten juga muncul dalam beberapa versi perhitungan.[1]

Di beberapa industri, terutama sektor minyak dan gas, spesifikasi PREN lebih ketat dari komposisi

minimum grade yang didefinisikan dalam EN atau Standar ASTM.[1]

Cara Menghitung Nilai PREN

PREN merupakan index untuk menghitung dan membandingkan level ketahanan korosi pitting logam dan

paduan. Nilai PREN dapat dihitung dari komposisi kimia paduan untuk mengestimasi ketahanan pitting

secara sebagai berikut:

Persamaan umum dari PREN yaitu:

PREN = %Cr + m.(%Mo) + n.(%N)

Dimana nilai m berkisar antara 3.0 – 3.3 dan n berkisar antara 12.8-30

Untuk ferritic Stainless Steel rumusnya adalah

PREN = % Cr + 3.3 (% Mo)

Untuk austenitic Stainless Steel rumusnya adalah

PREN = %Cr + 3.3(%Mo) + 30(%N)

Untuk duplex stainless steel rumusnya adalah

PREN = %Cr + 3.3(%Mo) + 16(%N)

Page 2: Definisi Pitting Ressistance Equivalent Number

Mohammad Iqbal - 1006756004

pg. 2

Untuk nickel base alloy rumusnya adalah

PREN = %Cr + 1.5(%Mo + %W + %Nb)

Pitting merupakan masalah yang paling sering ditemukan di daerah laut. Nilai PREN minimum sebuah

material dikatakan tahan dengan air laut yaitu 40. Semakin tinggi nilai PREN maka semakin baik pula

ketahanan material tersebut terhadap air laut untuk terjadi pitting corrosion.

Criticial Pitting Temperature (CPT)

Critical pitting temperature adalah temperatur kritis dimana korosi pitting mulai berjalan. Apabila

nilai PREN meningkat maka nilai CPT secara teoritis juga akan meningkat. Diagram ini digunakan

untuk menentukan apakah material tersebut bisa terjadi pitting corrosion dengan nilai PREN yang

dimilikinya

Studi Kasus

Pilihan Material:

Page 3: Definisi Pitting Ressistance Equivalent Number

Mohammad Iqbal - 1006756004

pg. 3

1. Plain Carbon Steel AISI 1050

2. Stainless Steel 304

3. Hastelloy C-2000 (nickel based)

Penggunaan:

1. High Pressure Tank

2. Temperatur penggunaan 600C

3. Kandungan klor 1000 ppm = 0.1 Wt% Cl

Soal:

Tentukan material mana yang paling cocok digunakan berdasarkan nilai PREN!

Jawaban:

Perbandingan komposisi dan nilai PREN dari ketiga sampel dari ketiga sampel adalah sebagai berikut:

Plain Carbon Steel AISI 1050 memiliki nilai PREN sebesar:

PREN = (%Cr) + 3.3(%Mo) + 16(%N) = 0 + 3.3X0 + 16X0 = 0

SS 304 memiliki nilai PREN sebesar:

Page 4: Definisi Pitting Ressistance Equivalent Number

Mohammad Iqbal - 1006756004

pg. 4

PREN = (%Cr) + 3.3(%Mo) + 16(%N) = + 3.3X0 + 16X0 = 19.00

Hastelloy C-2000 memiliki nilai PREN sebesar:

PREN = (%Cr) + 1.5(%Mo + %W+ %Nb) = 23 + 1.5( 0 X 0 X 0) = 23

jadi nilai PREN dari ketiga material tersebut adalah:

1. Plain carbon steel : 0

2. SS 304 : 19

3. Hastelloy C-2000 : 23

Berdasarkan index pitting tersebut maka dapat disimpulkan bahwa material yang memiliki ketahanan

terhadap pitting corrosion terbaik merupakan material nickel based yaitu material Hastelloy C-2000 yang

memiliki nilai PREN terbesar. Namun meskipun begitu pada soal tercantum kondisi lingkungan yang bisa

dijadikan bahan pertimbangan akan terjadinya pitting corrosion tersebut

Page 5: Definisi Pitting Ressistance Equivalent Number

Mohammad Iqbal - 1006756004

pg. 5

Gambar 1.1 Penelitian material Hastelloy terhadap pitting corrosion (CPT)[2]

Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa percobaan yang dilakukan pada haynes International

dengan menggunakan ferric chloride sebesar 6 wt.% menghasilkan nilai CPT pada material tersebut pada

temperature >120oC. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan kondisi seperti yang tertera pada soal

studi kasus material nikel based paling tahan dan paling baik untuk digunakan berdasarkan nilai PREN.

Source:

http://www.bssa.org.uk/topics.php?article=111 (diakses 22-09-13, 15.38 WIB)

www.haynesintl.com/pdf/h2118.pdf (diakses 22-09-13, 15.47 WIB)

http://www.mesteel.com/info/metal_calculators/Pitting_Resistance_Equivalent_Number_Ni_Al

loys.htm (diakses 22-09-13, 16.25 WIB)