Definisi operasional

6
4.5 Definisi Operasional Tabel 4.1 Definisi Operasional No . Variabel Definisi Operasional Alat ukur Cara Pengukura n Hasil Ukur Skala Ukur 1 Perilaku partisipasi KP ASI Tanggapan atau rekasi individu yang terwujud dalam gerakan/sikap tidak saja badan atau ucapan. (depdikbud 1995). Perilaku dalam penelitian ini adalah partisipasi ibu menyusui bayi 0 – 6 bulan sebagai kelompok pendukung KP ASI ke posyandu KP ASI secara rutin sebulan sekali. Kuesioner A5 Wawancara 0. Perilaku Baik. Jika kunjungan ke KP ASI > 3 kali 1. Perilaku Kurang. Jika kunjungan ke KP ASI 1-3 kali. (Lakshmi, 2011) Ordinal 2 Karakteristik Pemberian ASI Selama 6 bulan pertama kehidupan bayi, pemberian ASI secara eksklusif dapat memberikan semua zat gizi dan air yang diperlukan bayi. Adapun beberapa istilah-istilah Kuesioner K1 Wawancara 1. ASI eksklusif 2. ASI + teh/ air putih 3. ASI + sufor/bubur 4. Sufor/ bubur tanpa ASI Nominal

description

Definisi operasional KTI puskesmas

Transcript of Definisi operasional

4.5 Definisi OperasionalTabel 4.1 Definisi Operasional

No.VariabelDefinisi OperasionalAlat ukurCara PengukuranHasil UkurSkala Ukur

1Perilaku partisipasi KP ASITanggapan atau rekasi individu yang terwujud dalam gerakan/sikap tidak saja badan atau ucapan. (depdikbud 1995). Perilaku dalam penelitian ini adalah partisipasi ibu menyusui bayi 0 6 bulan sebagai kelompok pendukung KP ASI ke posyandu KP ASI secara rutin sebulan sekali. Kuesioner A5Wawancara0. Perilaku Baik. Jika kunjungan ke KP ASI > 3 kali1. Perilaku Kurang. Jika kunjungan ke KP ASI 1-3 kali.(Lakshmi, 2011)Ordinal

2Karakteristik Pemberian ASISelama 6 bulan pertama kehidupan bayi, pemberian ASI secara eksklusif dapat memberikan semua zat gizi dan air yang diperlukan bayi. Adapun beberapa istilah-istilah untuk pemberian makan bayi, yaitu : (Depkes, 2007)1. Menyusui Eksklusif : ASI Eksklusif0. Menyusui Parsial : ASI + teh / air putih1. Menyusui Penuh : ASI + susu formula / buburPemberian Makanan Buatan : Susu formula / bubur tanpa ASIKuesioner K1Wawancara1. ASI eksklusif2. ASI + teh/ air putih3. ASI + sufor/bubur4. Sufor/ bubur tanpa ASINominal

3Umur IbuLama hidup responden yang dihitung sejak lahir sampai ulang tahun terakhir, dihitung dalam satuan tahunKuesioner A2WawancaraUmur ibu dalam tahunUntuk analisis bivariat maka umur dikategorikan menjadi :0. < 30 tahun1. > 30 tahunRatioOrdinal

4PendidikanPendidikan formal tertinggi yang pernah diselesaikan oleh responden pada institusi atau lembaga pendidikan yang diakui oleh pemerintahKuesioner A3Wawancara1. Tidak sekolah / tidak tamat SD2. SMP / sederajat3. SMA / sederajat4. Tinggi (perguruan tinggi)Untuk analisis bivariat maka pendidikan dikategorikan menjadi :0. Rendah < SMA1. Tinggi > SMANominal

Ordinal

5PekerjaanPencaharian, barang apa yang dijadikan pokok penghidupan / sesuatu yang dilakukan untuk mendapatkan nafkah (Depdikbud, 1995)Pekerjaan dalam penelitian ini adalah jenis kegiatan yang dilakukan oleh ibu yang menghasilkan uangKuesioner A4Wawancara1. Tidak bekerja / IRT2. PNS3. Pegawai swasta4. Wiraswasta5. Petani/pelayan/buruh6. LainnyaUntuk analisis bivariat maka pekerjaan dikategorikan menjadi :0. Tidak bekerja1. bekerjaNominal

Ordinal

6Pengetahuan ibu tentang KP ASIHasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya (mata, hidung, telinga, dsb)Dalam penelitian ini segala yang diketahui tentang KP Asi antara lain memahami arti, manfaat kegiatan KP ASIKuesioner C1 C9Wawancara0. Kurang bila skor < mean1. Baik skor > mean

Ordinal

7Sikap Perbuatan dsb yang berdasarkan pada pendirian / pendapat (Depdikbud, 1995)Sikap dalam penelitian ini pendirian / pandangan / keyakinan tentang KP ASI yaitu kegiatan, jarak, kepemilikan buku KIA dan jadwal KP ASIKuesioner D1 D8WawancaraPenelitian sikap diukur dengan skala LIKERT (Sugiono, 2010) Untuk pernyataan positifSangat tidak setuju : 1, tidak setuju :2, Setuju : 3, sangat setuju : 4Untuk pernyataan negatif Sangat tidak setuju : 4, tidak setuju :3, Setuju : 2, sangat setuju : 1Untuk analisis bivariat maka sikap dikategorikan menjadi :0. Positif bila skor > mean1. Negative bila skor < mean

Ordinal

8MotivasiUsaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tetentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang ingin dikehendakinya atau mendapat kepuasaan dengan perbuatannya (Depdikbud 1995).Motivasi terhadap partisipasi KP ASIKuesioner E1 E6WawancaraPenelitian sikap diukur dengan skala LIKERT (Sugiono, 2010) Untuk pernyataan positifSangat tidak setuju : 1, tidak setuju :2, Setuju : 3, sangat setuju : 4Untuk pernyataan negatif Sangat tidak setuju : 4, tidak setuju :3, Setuju : 2, sangat setuju : 1Untuk analisis bivariat maka motivasi dikategorikan menjadi :0. Positif bila skor > mean1. Negative bila skor < mean

Ordinal

9Tempat pelaksanaan KP ASIRuang (bidang, rumah, dsb) yang tersedia untuk melakukan sesuatu (Depdikbud 1995).Dalam penelitian ini adalah tempat yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KP ASIKuesioner No F1 F2Wawancara1. Dibangun khusus posyandu2. Di poskesdes3. Di rumah ketua RT4. Di rumah ketua RW5. Lainnya sebutkanUntuk analisis bivariat maka tempat pelaksanaan KP ASI dikategorikan menjadi :0. Bukan tempat khusus posyandu1. Tempat khusus posyandu

Nominal

Ordinal

10Jarak posyandu KP ASIPanjang atau jarak tempat (Depdikbud, 1995).Jarak dalam pene;itian ini adalah panjang / jarak rumah ibu dengan posyanduKuesioner G1-G4Wawancara0. < 1 km1. 1-5 km2. > 5 km(Riskesdas 2007)Untuk analisis bivariat maka jarak dikategorikan menjadi :0. < 1 km1. > 1 km

Nominal

Ordinal

11Dukungan keluarga Dukudngan atau sokongan yang diberikan keluarga atau ibu untuk datang ke KP ASIKuesioner H1 H3Wawancara0. Ada1. Tidak adaNominal

12Dukungan tokoh MasyarakatPernyataan ibu tentang persepsinya mengenai dukungan dan himbauan yang dilakukan oleh tokoh masyarakat agar ibu-ibu mengikuti progam KP ASIKuesioner I1 - I3Wawancara0. Pernah1. Tidak pernah Nominal

13Bimbingan petugas masyarakatPetunjuk/penjelasan cara mengerjakan dsb sesuai dengan tuntutan pemimpin (Depdikbud 1995)Kuesioner J1 J3Wawancara0. Pernah1. Tidak pernahNominal