Definisi Asam Dan Basa
-
Upload
arizz-mozaltov -
Category
Documents
-
view
226 -
download
3
description
Transcript of Definisi Asam Dan Basa
Definisi Asam dan BasaKata Kunci: asam, basa, reaksi netralisir, sistem pelarut, solvent
Ditulis oleh Ratna dkk pada 08-01-2010
Menurut sejarahnya, awalnya Lavoisier mengemukakan bahwa asam merupakan senyawa yang
mengandung oksigen (oksida dari nitrogen, fosfor, sulfur dan halogen yang membentuk asam dalam
air). Namun sekitar awal abad 19, beberapa asam yang tidak mengandung oksigen telah ditemukan,
sehingga akhirnya pada tahun 1838 Liebig mendefinisikan asam sebagai senyawa yang mengandung
hidrogen, dimana hidrogen tersebut dapat digantikan oleh logam. Pada abad berikutnya,
dikembangkan definisi-definisi asam-basa yang memperbaiki definisi sebelumnya.
Definisi asam-basa menurut Arrhenius
Menurut Arrhenius pada tahun 1903, asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion
hidrogen (atau ion hidronium, H3O+) sehingga dapat meningkatkan konsentrasi ion hidronium (H3O+).
basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida sehingga dapat meningkatkan
konsentrasi ion hidroksida.
Reaksi keseluruhannya :
Secara umum :
Konsep asam basa Arrhenius terbatas hanya pada larutan air, sehingga tidak dapat diterapkan pada
larutan non-air, fasa gas dan fasa padatan dimana tidak ada H+ dan OH-.
Definisi asam-basa menurut Bronsted-Lowry
Pada tahun 1923, Bronsted dan Lowry mendefinisikan :
Asam adalah suatu senyawa yang dapat memberikan proton (H+) Basa adalah suatu senyawa yang
dapat berperan sebagai menerima proton (H+).
Pada kedua contoh reaksi di atas, air dapat bertindak sebagai basa dalam larutan HCl dan sebagai
asam dalam larutan amonia. Senyawa yang dapat bertindak sebagai asam dan basa disebut sebagai
senyawa amfoter. Contoh lain senyawa yang bersifat amfoter yaitu Al2O3. Reaksi di atas menunjukkan
pasangan asam-basa konjugasi. Pada reaksi kebalikannya, ion Cl-menerima proton dari ion oksonium
(H3O+). Ion Cl- disebut sebagai basa dan ion oksonium (H3O+) disebut sebagai asam, sehingga HCl
merupakan pasangan asam-basa konjugasi dari Cl-dan H2O merupakan pasangan asam-basa konjugasi
dari ion oksonium (H3O+).
Definisi asam-basa menurut Lux-Flood
Sistem asam-basa Lux-Flood merupakan sistem asam-basa dalam larutan nonprotik yang tidak dapat
menggunakan definisi Bronsted-Lowry. Contohnya, pada temperatur leleh suatu senyawa anorganik
yang cukup tinggi reaksinya sebagai berikut:
basa (CaO) adalah pemberi oksida
asam (SiO2) adalah penerima oksida
Sistem Lux-Flood terbatas pada sistem lelehan oksida, namun merupakan aspek anhidrida asam-basa
dari kimia asam- basa yang sering diabaikan.
Basa Lux-flood adalah suatu anhidrida basa.
Sedangkan asam Lux-Flood adalah suatu anhidrida asam.
Karakterisasi oksida logam dan non logam menggunakan sistem tersebut bermanfaat dalam industri
pembuatan logam.
Definisi asam-basa menurut sistem pelarut (solvent)
Definisi ini diterapkan pada pelarut yang dapat terdisosiasi menjadi kation dan anion (autodisosiasi).
Asam adalah suatu kation yang berasal dari reaksi autodisosiasi pelarut yang dapat meningkatkan
konsentrasi kation dalam pelarut.
Basa adalah suatu anion yang berasal dari reaksi autodisosiasi pelarut yang dapat meningkatkan
konsentrasi anion pelarut.
Secara umum, reaksi autodisosiasi dapat dituliskan :
Asam sulfat meningkatkan konsentrasi ion hidronium dan merupakan asamnya. Konsep asam-basa
sistem pelarut adalah kebalikan dari reaksi autodisosiasi.
Contoh :
Secara umum :
Perbandingan reaksi netralisasi asam-basa menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry dan sistem pelarut.