Daur mesntruasi chaidarwarianto_21

4
Daur Mesntruasi Author : Chaidar Warianto Publish : 20-05-2011 09:55:49 Menstruasi merupakan proses pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai dengan perdarahan dan terjadi secara berulang setiap bulan kecuali pada saat kehamilan. Menstruasi yang berulang setiap bulan tersebut pada akhirnya akan membentuk siklus menstruasi. Menstruasi pertama (menarche) pada remaja putri sering terjadi pada usia 11 tahun. Namun tidak tertutup kemungkinan terjadi pada rentang usia 8-16 tahun. Menstruasi merupakan pertanda masa reproduktif pada kehidupan seorang perempuan, yang dimulai dari menarce sampai terjadinya menopause. Awal siklus menstruasi dihitung sejak terjadinya perdarahan pada hari ke-1 dan berakhir tepat sebelum siklus menstruasi berikutnya. Umumnya, siklus menstruasi yang terjadi berkisar antara 21-40 hari. Hanya 10-15% wanita yang memiliki siklus 28 hari. Jarak antara siklus yang paling panjang biasanya terjadi sesaat setelah menarche dan sesaat sebelum menopause. Siklus menstruasi Sebagian besar wanita terjadi pada pertengahan usia reproduktif, perdarahan menstruasi terjadi setiap 25-35 hari dengan median panjang siklus adalah 28 hari. Wanita dengan siklus ovulatorik, selang waktu antara awal menstruasi hingga ovulasi – fase folikular – bervariasi lamanya. Siklus yang diamati terjadi pada wanita yang mengalami ovulasi. Selang waktu antara awal perdarahan menstruasi – fase luteal – relatif konstan dengan rata-rata 14 ± 2 hari pada kebanyakan wanita. Lama keluarnya darah menstruasi juga bervariasi; pada umumnya lamanya 4 sampai 6 hari, tetapi antara 2 sampai 8 hari masih dapat dianggap normal. Pengeluaran darah menstruasi terdiri dari fragmen-fragmen kelupasan endrometrium yang bercampur dengan darah yang banyaknya tidak tentu. Biasanya darahnya cair, tetapi apabila kecepatan aliran darahnya terlalu besar, bekuan dengan berbagai ukuran sangat mungkin ditemukan. Ketidakbekuan darah menstruasi yang biasa ini disebabkan oleh suatu sistem fibrinolitik lokal yang aktif di dalam endometrium. Rata-rata banyaknya darah yang hilang pada wanita normal selama satu periode menstruasi telah ditentukan oleh beberapa kelompok peneliti, yaitu 25-60 ml. Konsentrasi Hb normal 14 gr per dl dan kandungan besi Hb 3,4 mg per g, volume darah ini mengandung 12-29 mg besi dan menggambarkan kehilangan darah yang sama dengan 0,4 sampai 1,0 mg besi untuk setiap hari siklus tersebut atau 150 sampai 400 mg per tahun. Siklus Menstruasi Siklus menstruasi bervariasi pada tiap wanita dan hampir 90% wanita memiliki siklus 25-35 hari dan hanya 10-15% yang memiliki panjang siklus 28 hari, namun beberapa wanita memiliki siklus yang tidak teratur dan hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesuburan. Panjang siklus menstruasi dihitung dari hari pertama periode menstruasi hari dimana pendarahan dimulai disebut sebagai hari pertama yang kemudian dihitung sampai dengan hari terakhir yaitu 1 hari sebelum perdarahan menstruasi bulan berikutnya dimulai. Seorang wanita memiliki 2 ovarium dimana masing-masing menyimpan sekitar 200.000 hingga 400.000 telur yang belum matang/folikel. Normalnya, hanya satu atau beberapa sel telur yang tumbuh setiap periode menstruasi dan sekitar hari ke 14 sebelum menstruasi berikutnya, ketika sel telur tersebut telah matang maka sel telur tersebut akan dilepaskan dari ovarium dan kemudian berjalan menuju tuba fallopi untuk kemudian dibuah, yang disebut ovulasi. Pada permulaan siklus, sebuah kelenjar didalam otak melepaskan hormon yang disebut Follicle Stimulating Hormone (FSH) kedalam aliran darah sehingga membuat sel-sel telur tersebut tumbuh didalam ovarium. Salah satu atau beberapa sel telur kemudian tumbuh lebih cepat daripada sel telur lainnya dan menjadi dominan hingga kemudian mulai memproduksi hormon yang disebut estrogen yang dilepaskan kedalam aliran darah. Hormon estrogen dan hormone FSH membantu sel telur yang dominan tersebut tumbuh dan kemudian memberi signal kepada rahim agar mempersiapkan diri untuk menerima sel telur tersebut. Hormon estrogen tersebut juga menghasilkan lendir yang lebih banyak di vagina untuk membantu kelangsungan hidup sperma setelah berhubungan intim. Ketika sel telur telah matang, sebuah hormon dilepaskan dari dalam otak yang disebut dengan Luteinizing Hormone (LH). Hormone ini dilepas dalam jumlah banyak dan memicu terjadinya Page 1

Transcript of Daur mesntruasi chaidarwarianto_21

Page 1: Daur mesntruasi chaidarwarianto_21

Daur Mesntruasi

Author : Chaidar Warianto

Publish : 20-05-2011 09:55:49

Menstruasi merupakan proses pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai dengan perdarahan danterjadi secara berulang setiap bulan kecuali pada saat kehamilan. Menstruasi yang berulang setiap bulantersebut pada akhirnya akan membentuk siklus menstruasi. Menstruasi pertama (menarche) pada remaja putrisering terjadi pada usia 11 tahun. Namun tidak tertutup kemungkinan terjadi pada rentang usia 8-16 tahun.Menstruasi merupakan pertanda masa reproduktif pada kehidupan seorang perempuan, yang dimulai darimenarce sampai terjadinya menopause.Awal siklus menstruasi dihitung sejak terjadinya perdarahan pada hari ke-1 dan berakhir tepat sebelum siklusmenstruasi berikutnya. Umumnya, siklus menstruasi yang terjadi berkisar antara 21-40 hari. Hanya 10-15%wanita yang memiliki siklus 28 hari. Jarak antara siklus yang paling panjang biasanya terjadi sesaat setelahmenarche dan sesaat sebelum menopause.Siklus menstruasi Sebagian besar wanita terjadi pada pertengahan usia reproduktif, perdarahan menstruasiterjadi setiap 25-35 hari dengan median panjang siklus adalah 28 hari. Wanita dengan siklus ovulatorik, selangwaktu antara awal menstruasi hingga ovulasi – fase folikular – bervariasi lamanya. Siklus yangdiamati terjadi pada wanita yang mengalami ovulasi. Selang waktu antara awal perdarahan menstruasi– fase luteal – relatif konstan dengan rata-rata 14 ± 2 hari pada kebanyakan wanita.Lama keluarnya darah menstruasi juga bervariasi; pada umumnya lamanya 4 sampai 6 hari, tetapi antara 2sampai 8 hari masih dapat dianggap normal. Pengeluaran darah menstruasi terdiri dari fragmen-fragmenkelupasan endrometrium yang bercampur dengan darah yang banyaknya tidak tentu. Biasanya darahnya cair,tetapi apabila kecepatan aliran darahnya terlalu besar, bekuan dengan berbagai ukuran sangat mungkinditemukan. Ketidakbekuan darah menstruasi yang biasa ini disebabkan oleh suatu sistem fibrinolitik lokalyang aktif di dalam endometrium.Rata-rata banyaknya darah yang hilang pada wanita normal selama satu periode menstruasi telah ditentukanoleh beberapa kelompok peneliti, yaitu 25-60 ml. Konsentrasi Hb normal 14 gr per dl dan kandungan besi Hb3,4 mg per g, volume darah ini mengandung 12-29 mg besi dan menggambarkan kehilangan darah yang samadengan 0,4 sampai 1,0 mg besi untuk setiap hari siklus tersebut atau 150 sampai 400 mg per tahun.Siklus Menstruasi

Siklus menstruasi bervariasi pada tiap wanita dan hampir 90% wanita memiliki siklus 25-35 hari dan hanya10-15% yang memiliki panjang siklus 28 hari, namun beberapa wanita memiliki siklus yang tidak teratur danhal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesuburan. Panjang siklus menstruasi dihitung dari hari pertamaperiode menstruasi hari dimana pendarahan dimulai disebut sebagai hari pertama yang kemudian dihitungsampai dengan hari terakhir yaitu 1 hari sebelum perdarahan menstruasi bulan berikutnya dimulai.Seorang wanita memiliki 2 ovarium dimana masing-masing menyimpan sekitar 200.000 hingga 400.000 teluryang belum matang/folikel. Normalnya, hanya satu atau beberapa sel telur yang tumbuh setiap periodemenstruasi dan sekitar hari ke 14 sebelum menstruasi berikutnya, ketika sel telur tersebut telah matang makasel telur tersebut akan dilepaskan dari ovarium dan kemudian berjalan menuju tuba fallopi untuk kemudiandibuah, yang disebut ovulasi.Pada permulaan siklus, sebuah kelenjar didalam otak melepaskan hormon yang disebut Follicle StimulatingHormone (FSH) kedalam aliran darah sehingga membuat sel-sel telur tersebut tumbuh didalam ovarium. Salahsatu atau beberapa sel telur kemudian tumbuh lebih cepat daripada sel telur lainnya dan menjadi dominanhingga kemudian mulai memproduksi hormon yang disebut estrogen yang dilepaskan kedalam aliran darah.Hormon estrogen dan hormone FSH membantu sel telur yang dominan tersebut tumbuh dan kemudianmemberi signal kepada rahim agar mempersiapkan diri untuk menerima sel telur tersebut. Hormon estrogentersebut juga menghasilkan lendir yang lebih banyak di vagina untuk membantu kelangsungan hidup spermasetelah berhubungan intim. Ketika sel telur telah matang, sebuah hormon dilepaskan dari dalam otak yangdisebut dengan Luteinizing Hormone (LH). Hormone ini dilepas dalam jumlah banyak dan memicu terjadinya

Page 1

Page 2: Daur mesntruasi chaidarwarianto_21

Daur Mesntruasi

pelepasan sel telur yang telah matang dari dalam ovarium menuju tuba falopi. Jika pada saat ini, spermamasuk kedalam tuba falopi tersebut, maka sel telur tersebut memiliki kesempatan yang besar untuk dibuahi.Sel telur yang telah dibuahi memerlukan beberapa hari untuk berjalan menuju tuba falopi, mencapai rahim danpada akhirnya “menanamkan diri” didalam rahim. Kemudian, sel telur tersebut akan membelahdiri dan memproduksi hormon Human Chorionic Gonadotrophin (HCG). Hormon tersebut membantupertumbuhan embrio didalam rahim. Jika sel telur yang telah dilepaskan tersebut tidak dibuahi, makaendometrium akan meluruh dan terjadilah proses menstruasi.Pada tiap siklus dikenal 3 masa utama yaitu:1). Masa menstruasiyang berlangsung selama 2-8 hari. Pada saat itu endometrium (selaput rahim) dilepaskansehingga timbul perdarahan dan hormon-hormon ovarium berada dalam kadar paling rendah. 2). Masaproliferasidari berhenti darah menstruasi sampai hari ke-14. Setelah menstruasi berakhir, dimulailah faseproliferasi dimana terjadi pertumbuhan dari desidua fungsionalis untuk mempersiapkan rahim untukperlekatan janin. Pada fase ini endometrium tumbuh kembali. Antara hari ke-12 sampai 14 dapat terjadipelepasan sel telur dari indung telur (disebut ovulasi). 3).Masa sekresi. Masa sekresi adalah masa sesudahterjadinya ovulasi. Hormon progesteron dikeluarkan dan mempengaruhi pertumbuhan endometrium untukmembuat kondisi rahim siap untuk implantasi (perlekatan janin ke rahim)Gangguan Dalam MenstruasiGangguan menstruasi adalah kelainan-kelainan pada keadaan menstruasi yang dapat berupa kelainan ataukelainan dari jumlah darah yang dikeluarkan dan lamanya perdarahan.Gambar perbedaan ovarium pada wanita muda dan wanita yang lanjut usiaMacam – macam gangguan menstruasi1. Premenstrual Tension (Ketegangan Prahaid)Ketegangan prahaid adalah keluhan-keluhan yang biasanya mulai satu minggu sampai beberapa hari sebelumdatangnya haid dan menghilang sesudah haid datang walaupun kadang-kadang berlangsung terus sampai haidberhenti.Penyebabnya :Salah satu penyebab utama premenstrual tension adalah faktor kejiwaan, masalah dalam keluarga dan masalahsosial. Jika ditinjau dari aspek anatomi penyebab esensial dari gangguan tersebut adalah adanya defesiensiluteal dan pengurangan produksi progesterone serta ketidakseimbangan estrogen dan progesteron denganakibat retensi cairan dan natrium.PatofisiologiMeningkatnya kadar esterogen dan menurunnya kadar progesteron di dalam darah, yang akan menyebabkangejala deprese dan khususnya gangguan mental. Kadar esterogen akan mengganggu proses kimia tubuhternasuk vitamin B6 (piridoksin) yang dikenal sebagai vitaminanti depresi karena berfungsi mengontrolproduksi serotonin. Serotonin penting sekali bagi otak dan syaraf, dan kurangnya persediaan zat ini dalamjumlah yang cukup dapat mengakibatkan depresi. Hormon lain yang dikatakan sebagai penyebab gejalapremenstruasi adalah prolaktin, yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis dan dapat mempengaruhi jumlahesterogen dan progesteron yang dihasilkan pada setiap siklus. Jumlah prolaktin yang terlalu banyak dapatmengganggu keseimbangan mekanisme tubuh yang mengontrol produksi kedua hormon tersebut. Wanita yangmengalami sindroma pre-menstruasi tersebut kadar prolaktin dapat tinggi atau normal. Gangguan metabolismeprostaglandin akibat kurangnya gamma linolenic acid (GLA). Fungsi prostaglandin adalah untuk mengatursistem reproduksi, sistem saraf, dan sebagai anti peradangan. 2. DisminoreaDisminorea adalah nyeri haid menjelang atau selama haid, sampai membuat wanita tersebut tidak dapatbekerja dan harus tidur. Nyeri sering bersamaan dengan rasa mual, sakit kepala, perasaan mau pingsan, lekasmarah.Penyebabnya :Jika ditinjau dari aspek anatomi,yang menjadi salah satu penyebab gangguan disminorea adanya sekresihormonsecara berlebihan atau sekresi sejenis zat yang disebut prostaglandin. Zat inilah yang menyebabkan

Page 2

Page 3: Daur mesntruasi chaidarwarianto_21

Daur Mesntruasi

peningkatan frekuensi kontraksi otot rahim sehingga menimbulkan nyeri haid.Dikenal adanya disminoreprimer dan sekunder.Nyeri haid atau disminorea ada dua macam :

Nyeri haid primer

Timbul sejak haid pertama dan akan pulih sendiri dengan berjalannya waktu, tepatnya setelah stabilnyahormon tubuh atau perubahan posisi rahim setelah menikah dan melahirkan. Nyeri haid itu normal, namundapat berlebihan jika dipengaruhi oleh faktor psikis dan fisik, dan seperti stres, shock, penyempitan pembuluhdarah, penyakit yang menahun, kurang darah, dan kondisi tubuh yang menurun. Gejala tersebut tidakmembahayakan kesehatan.

Nyeri haid sekunder

Biasanya baru muncul kemudian, yaitu jika ada penyakit atau kelainan yang menetap seperti infeksi rahim,kista atau polip, tumor sekitar kandungan, kelainan kedudukan rahim yang mengganggu organ dan jaringan disekitarnya.3. Pendarahan Uterus Abnormal1) HipermenoreHipermenore adalah perdarahan berkepanjangan atau berlebihan pada waktu menstruasi teratur. Bisa disebutjuga dengan perdarahan haid yang jumlahnya banyak hingga 6-7 hari, ganti pembalut 5-6 kali/hari tetapimasih memiliki siklus-siklus yang teratur. Pada hipermenore perdarahan menstruasi berat berlangsung sekitar8-10 hari dengan kehilangan darah lebih dari 80ml. 2) AmenoreAmenore bukan suatu penyakit tetapi merupakan gejala. Amenore adalah tidak adanya haid selama 3 bulanatau lebih.Penyebabnya.Jika ditinjau dari aspek anatomi, penyebab utama terjadinya hipermenore adalah terhambatnya fase proliferasipada dinding endometrium, dikarenakan produksi hormone estrogen kurang optimal. Selain itu, gangguanamenore disebabkan tidak normalnya produksi FSH serta LH, dalam hal inimasing-masing bertujuan untukmerangsang pertumbuhan folikel yang terdapat pada ovarium hingga folikel matang dan mempercepatterjadinya ovulasiFase-fase dalam siklus menstruasiFase-fase dalam sikus menstruasi merupakan hasil kerjasama yang sangat terkoordinasi antara hipofisisanterior, ovarium, dan uterus.Fase-fase tersebut adalah :a) Fase menstruasi atau deskuamasiFase menstruasi ini terjadi jika ovum tidak dibuahi sperma, sehingga korpus luteum menghentikan produksihormon esterogen dan progesteron. Turunnya kadar esterogen dan progesteron menyebabkan lepasnya ovumdari endometrium yang disertai robek dan luruhnya endometrium, sehingga terjadi pendarahan. Fasemenstruasi ini berlangsung kurang lebih 5 hari. Darah yang keluar selama menstruasi berkisar antara 50-150ml.b) Fase pasca menstruasi atau fase regenerasiFase ini, terjadi penyembuhan luka akibat lepasnya endometrium. Kondisi ini mulai sejak fase menstruasiterjadi dan berlangsung selama ± 4 hari.c) Fase intermenstum atau fase proliferasiPada fase ini hormon pembebas gonadotropin yang dikeluarkan hipotalamus akan memacu hipofise untukmengeluarkan FSH. FSH singkatan dari folikel stimulating hormon. FSH memacu pematangan folikel danmerangsang folikel untuk mengeluarkan hormon esterogen. Adanya esterogen menyebabkan pembentukan

Page 3

Page 4: Daur mesntruasi chaidarwarianto_21

Daur Mesntruasi

kembali (poliferasi) dinding endometrium. Peningkatan kadar esterogen juga menyebabkan serviks untukmengeluarkan lendir yang bersifat basa. Lendir ini berfungsi untuk menetralkan suasana asam pada vaginasehingga mendukung kehidupan sperma.Setelah luka sembuh, akan terjadi penebalan pada sendometrium± 3,5 mm. Fase ini berlangsung dari hari ke-5 sampai hari ke-14 dari siklus menstruasi.Fase proliferasi dibagi menjadi 3 tahap, yaitu :

Fase proliferasi dini, terjadi pada hari ke-4 sampai hari ke-7. Fase ini dapat dikenali dari epitel permukaanyang tipis dan adanya regenerasi epitel.Fase proliferasi madya, terjadi pada hari ke-8 sampai hari ke-10. Fase ini merupakan bentuk transisi dan dapatdikenali dari epitel permukaan yang berbentuk torak yang tinggi.Fase proliferasi akhir, berlangsung antara hari ke-11 sampai hari ke-14. Fase ini dapat dikenali dari permukaanyang tidak rata dan dijumpai banyaknya mitosis.

d) Fase pramenstruasi atau fase sekresiFase ini berlangsung dari hari ke-14 sampai ke-28. Fase ini endometrium kira-kira tetap tebalnya, tetapibentuk kelenjar berubah menjadi panjang berkelok-kelok dan mengeluarkan getah yang makin lama makinnyata. Bagian dalam sel endometrium terdapat glikogen dan kapur yang diperlukan sebagai bahan makananuntuk telur yang dibuahi.Fase sekresi dibagi dalam 2 tahap, yaitu :

Fase sekresi dini, pada fase ini endometrium lebih tipis dari fase sebelumnya karena kehilangan cairan.Fase sekresi lanjut, pada fase ini kelenjar dalam endometrium berkembang dan menjadi lebih berkelok-kelokdan sekresi mulai mengeluarkan getah yang mengandung glikogen dan lemak. Akhir masa ini, stromaendometrium berubah kearah sel-sel; desidua, terutama yang ada di seputar pembuluh-pembuluh arterial.Keadaan ini memudahkan terjadinya nidasi.Disamping itu dalam siklus menstruasi hormone sangatberpengaruh diantaranya adalah yang dihasilkan gonadotropin hipofisis yaitu :

Luteinizing Hormon (LH) yang dikeluarkan oleh hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan LH.LH merupakan glikoprotein yang dihasilkan oleh sel-sel asidofilik (afinitas terhadap asam), bersama denganFSH berfungsi mematangkan folikel dan sel telur, serta merangsang terjadinya ovulasi. Folikel yangmelepaskan ovum selama ovulasi disebut korpus rubrum yang disusun oleh sel-sel lutein dan disebut korpusluteum.Folikel Stimulating Hormon (FSH) yang dikeluarkan oleh hipotalamus untuk merangsang hipofisismengeluarkan FSH. FSH merupakan glikoprotein yang dihasilkan oleh sel-sel basofilik (afinitas terhadapbasa). Hormon ini mempengaruhi ovarium sehingga dapat berkembang dan berfungsi pada saat pubertas. FSHmengembangkan folikel sprimer yang mengandung oosit primer dan keadaan padat (solid) tersebut menjadifolikel yang menghasilkan estrogen.Prolaktin Releasing Hormon (PRH) yang menghambat hipofisis untuk mengeluarkan prolaktin.Berbedadengan LH dan FSH, prolaktin terdiri dari satu rantai peptida dengan 198 asam amino, dan sama sekali tidakmengandung karbohidrat. Secara pilogenetis, prolaktin adalah suatu hormon yang sangat tua serta memilikisusunan yang sama dengan hormon pertumbuhan (Growth hormone, Somatogotropic hormone, TSH,Somatotropin). Secara sinergis dengan estradia, prolaktin mempengaruhi payudara dan laktasi, serta berperanpada pembentukan dan fungsi korpus luteum

Page 4