Data Krismin Eksplorasi

7/21/2019 Data Krismin Eksplorasi

1/9

PRAKTIKUM KRISTALOGRAFI & MINERALOGI

LABORATORIUM GEOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu dasar dari ilmu pertambangan adalah ilmu geologi dimana dalam

geologi dipela!ari tentang kristalogra"i dan mineralogi #krismin$. Dalam krismin

akan dipela!ari tentang kristal dan mineral %ang merupakan unsur pen%usun kerak

bumi. Itulah sebabn%a sebagai &alon ahli pertambangan maka ilmu ini 'a!ib

dipahami sebagai dasar.

Pengenalan geologi khususn%a krismin %ang &enderung abstrak seringkali

men%ulitkan !ika han%a memahami konsep keilmuann%a. Selain itu peralatan danbahan %ang menun!ang kegiatan praktikum dirasa masih kurang semakin

men%ulitkan dalam hal memahami. (leh sebab itu untuk lebih mengenalkan tentang

krismin maka diadakan praktikum langsung ke lapangan. Dengan dilaksanakann%a

praktikum lapangan ini diharapkan nantin%a agar lebih memahami konsep dasar

keilmuan dan mampu mengaplikasikan ilmu %ang didapat ke lapangan se&ara

langsung.

1.). *aksud dan +u!uan

Adapun tu!uan dari kegiatan ini %aitu agar,

1. *emahami tentang pengertian kristal dan mineral

). *emahami menggunakan -PS dan peta geologi serta interpretrasin%a

. *engerti bagaimana menentukan klasi"ikasi sistem kristal

/. *engerti bagaimana asosiasi mineral dengan batuan

0. *engerti bagaimana proses pembentukan mineral di alam

. *ampu mendeskripsikan si"at "isik mineral se&ara megaskopis dan memahami

se&ara mikroskopis

2. *emahami tentang proses pengolahan mineral batumulia

1.. *etode Penulisan

Adapun metode penulisan laporan praktek ker!a lapangan ini adalah sebagai

berikut ,

1. *etode Pustaka

*etode pustaka merupakan metode dengan mengumpulkan berbagai bahan

re"erensi %ang berasal dari buku3buku ba&aan laporan praktikum penuntun

4elompok 2


2/9




FAKULTAS TEKNIK


praktikum dan internet %ang berkaitan dengan masalah penulisan dan materi %ang

akan dibahas.

). *etode Analisis Data*etode analisis data merupakan metode dengan menganalisis data3data %ang

didapat dari praktikum atau pengamatan langsung dari lapangan.

. *etode +an%a 5a'ab

*etode tan%a !a'ab merupakan metode dengan &ara melakukan tan%a !a'ab

dengan penambang untuk memperoleh in"ormasi %ang berhubungan dengan kegiatan

praktikum lapangan.

1./. Landasan +eori

1. 4ristalogra"i

4ristalogra"i adalah ilmu %ang mempela!ari tentang si"at3si"at geometri dari

kristal terutama perkembangan pertumbuhan kenampakan bentuk luar struktur dalam

#internal$ dan si"at3si"at "isis lainn%a. Suatu kristal dapat dide"inisikan sebagai padatan

%ang se&ara esensial mempun%ai pola di"raksi tertentu. 5adi suatu kristal adalah

suatu padatan dengan susunan atom %ang berulang se&ara tiga dimensional %ang

dapat mendi"raksi sinar 6.4ristal se&ara sederhana dapat dide"inisikan sebagai 7at padat %ang

mempun%ai susunan atom atau molekul %ang teratur. 4eteraturann%a ter&ermin

dalam permukaan kristal %ang berupa bidang3bidang datar dan rata %ang mengikuti

pola3pola tertentu. Bidang3bidang datar ini disebut sebagai bidang muka kristal.

Sudut antara bidang3bidang muka kristal %ang saling berpotongan besarn%a selalu

tetap pada suatu kristal. Bidang muka kristal itu baik letak maupun arahn%a

ditentukan oleh perpotongann%a dengan sumbu3sumbu kristal. Dalam sebuah kristal

sumbu kristal berupa garis ba%angan %ang lurus %ang menembus kristal melalui pusat

kristal. Sumbu kristal tersebut mempun%ai satuan pan!ang %ang disebut sebagai

parameter.

). *ineralogi

*ineralogi mempela!ari tentang si"at dan &iri mineral3mineral pembentuk

batuan %ang terdapat dalam bumi dan man"aatn%a bagi manusia serta dampakn%a

terhadap si"at dan &iri tanah. *ineralogi tidak han%a terbatas pada material3material

4elompok 2


3/9




FAKULTAS TEKNIK


dari kerak bumi sa!a tetapi ada !uga dari luar bumi dan berdasarkan pengukuran

geo"isika memberikan indikasi tentang beberapa si"at3si"at mineral %ang terdapat di

ba'ah kerak bumi. *ineralogi %aitu &abang geologi karena mineral merupakanpembentuk batuan dari kerak bumi ilmu kimia !uga erat hubungann%a dengan

mineralogi karena mineral merupakan sen%a'a kimia. 4ulit bumi bagian terluar

disebut !uga kerak bumi disusun oleh 7at padat %ang sehari3hari kita sebut batuan.

Sedangkan batuan merupakan segala ma&am material %ang men%usun kerak bumi

dan merupakan suatu agregat mineral3mineral %ang telah mengeras. Umumn%a

batuan merupakan ramuan beberapa mineral.

. Di"erensiasi *agma

Di"erensiasi magma adalah proses pemisahan magma karena pendinginan

penurunan temperatur dan membentuk satu atau lebih !enis batuan beku. 5enis3!enis

batuan beku %ang terbentuk masing3masing di&irikan oleh komponen mineral %ang

berbeda sesuai dengan komponen magma dan suhu atau temperatur pembekuann%a.

4arena proses dari suatu di"erensiasi magma ini komponen mineral %ang ter!adi

pada setiap !enis batuan beku %ang terbentuk bisa terdiri dari berbagai ma&am

mineral logam maupun bukan logam. 4omponen asal dari larutan magma serta

kondisi3kondisi tertentu %ang mempengaruhi proses dari pendinginan magma dapat

menghasilkan &ebakan endapan mineral %ang bersi"at ekonomis.

BAB II

+IN5AUAN U*U*

).1. Se!arah dan 4andungan +ambang 8empaka4a'asan pendulangan intan tradisional di ke&amatan 8empaka ban%ak

tersebar di 4elurahan Sungai +iung dengan sistem kon9ensional atau sistem

pen%aliran dengan &ara mengeluarkan:memompa air masuk ke dalam tambang.

4elurahan ini memiliki dua ka'asan pendulangan intan tradisional %akni Pumpung

dan U!ung *urung. Pumpung terkenal karena penemuan intan sebesar telur a%am

dengan berat 12 karat ditemukan pada tahun 1;0.

4elompok 2


4/9




FAKULTAS TEKNIK


Penemuan intan %ang konon terbesar di dunia pada tahun itu mendapatkan

perhatian %ang luar biasa dari mas%arakat. Bukan han%a dari 8empaka ataupun kota

melainkan dikenal di seluruh dunia. Bahkan berdasarkan hasil penelitian kandunganmineral tern%ata kualitasn%a sangat baik. +idak han%a mineral intan %ang berada

disana tetapi mineral lain !uga ada seperti korondum emas besi pirit dan beberapa

!enis batuan seperti lignit batupasir batulempung dan serpentinit. (leh sebab itu

tempat ini merupakan tempat terbaik diadakan praktikum lapangan karena ban%ak

9ariasi mineral dan batuan. Untuk penemuan mineral dan batuan praktikan telah

dibekali ban%ak pengetahuan %ang gunan%a untuk membedakan unsur pen%usun

kerak bumi tersebut dengan &ara mendeskripsikan si"at3si"at "isik struktur dan

teksturn%a.

).). Lokasi dan 4esampaian Daerah

Lokasi penambangan berada di 4alimantan Selatan atau tepatn%a di

4elurahan Sungai +iung 4e&amatan 8empaka Ban!arbaru kota dengan koordinat


5/9




FAKULTAS TEKNIK


BAB III

ISI

.1. Eksplorasi

*enurut teori mas%arakat sekitar &ara eksplorasi intan %aitu dengan men&ari

korundum atau mas%arakat sekitar sering men%ebutn%a dengan ?batu katimahan@.

Dari teori tersebut didapatkan bah'a asosiasi intan adalah korondum. 5adi hubungan

antara korondum dengan intan itu mungkin karena transportasi intan dan korondum

terletak pada selang 'aktu %ang hampir bersamaan sehingga letak penemuann%a

berdekatan %ang disebabkan oleh adan%a proses pengendapan. Padahal asosiasi intan

sebenarn%a merupakan batuan beku %ang bernama kimberlit %ang di sekitar lokasi

tidak ditemukan. Untuk masalah pemba'aan dan penemuan mineral intan di daerah

8empaka masih men!adi perdebatan ilmuan sampai sekarang dikarenakan masih

4elompok 2


6/9




FAKULTAS TEKNIK


tidak ditemukann%a endapan primer intan atau tempat dimana intan bersama batuan

indukn%a berasal pada 'ila%ah 4alimantan. Intan %ang didapatkan di lokasi

merupakan tipe endapanplacer %ang berarti bah'a intan itu ditemukan tidak berasalatau tidak bersamaan dengan batuan indukn%a dan sama haln%a dengan emas %ang

!uga merupakan tipe endapan placer. 4arena intan !arang didapat biasan%a

mas%arakat sekitar !uga mendulang emas dan men&ari batu mulia demi untuk

men%ambung kehidupan ekonomin%a.

.). Eksploitasi

+ahapan dalam eksploitasi %aitu pengerukan menggunakan alat tradisional

berupa &angkul dan sekop lalu hasil pengerukkan diba'a ke sluice box dan tahap

akhirn%a ialah pendulangan menggunakan alat dulang. *ekanisme pemisahan ter!adi

pada sluice boxsebagai berikut %aitu tahap pertama didapatkan pemisahan partikel

%ang sangat besar berupa mineral dan batuan dengan lumpur %ang mengandung emas

%ang terdapat didalam aliran lumpur dapat ditangkap #terendapkan karena berat

!enisn%a tinggi$ dengan bantuan dasar sluice box%ang dilapisi karpet. Setelah itu

karpet dasaran darisluice boxini kemudian di&u&i dalam drum tertutup agar butiran

material berharga telepas dan terkumpul didalamn%a. Hasil pemisahan tahap pertamabeberapa akan diolah men!adi batu mulia %ang tergantung dari struktur 9ariasi

'arnan%a. 8ara termudah mendapatkan intan &ukup han%a dengan mendulang dari

lumpur hasil pemisahan melalui sluice box. *etode penambangan %ang digunakan

menggunakan metode hidraulicking %aitu men%emprotkan air dengan tekanan tinggi

untuk memberai tanah.

4elompok 2


7/9




FAKULTAS TEKNIK


-ambar .1.

*ekanisme Eksploitasi

.. Pengolahan

Dalam pengolahan mineral dan batuan di Sungai +iung terdapat berbagai

ma&am pengolahan %aitu pada emas intan serta mineral dan batuan selain emas dan

intan. Akan tetapi di lokasi tersebut han%a terdapat proses pengolahan dari mineral

dan batuan selain emas dan intan men!adi batu mulia. Prosesn%a dimulai dari

4elompok 2

Lubang Pengerukan Sluice Box

Pendulangan


8/9




FAKULTAS TEKNIK


pemotongan menggunakan dengan ukuran tertentu lalu pengamplasan kasar sedang

dan halus menggunakan mesin pengamplas.

+ahap selan!utn%a berupa pengkilapan batuan %ang sebelumn%a tidak hidupdan memantulkan &aha%a dikarenakan proses pengamplasan. Pengkilapan dilakukan

dengan &ara menggosok batu mulia dengan bambu muda %ang dikeringkan selama

seminggu hingga la%u.

./. Pemasaran

Batu mulia pemasarann%a langsung ke tempat pen!ualan batu mulia

sedangkan intan dan emas mentah pemasarann%a di daerah *artapura. Dari segi

harga pen!ualan batu mulia berkisar mulai dari harga p. 0


9/9




FAKULTAS TEKNIK


4elurahan Sungai +iung 4e&amatan 8empaka Ban!arbaru kota dengan koordinat

Data Krismin Eksplorasi

Documents

Transcript of Data Krismin Eksplorasi