Dastor Mastitis

9
BAB I PENDAHULUAN Masa nifas dimana biasanya akan dirasakan pada wanita yang telah usai melakukan persalinan, biasanya hal ini akan dirasakan selama 40 hari setelah usai melahirkan. Wanita kerap kali bahagia setelah usai menjalani persalinan, dan sebenarnya masih ada fase dimana aka nada jeda waktu dimana akan ada proses pembersihan rahim hal ini sama seperti setiap wanita menjalani menstruasi. Proses gejala masa nifas setelah usai melakukan proses persalianan ini akan berlangsung selama 6 minggu atau berkisar 40 hari, dimana dalam hal ini ditunjukkan beberapa gejala dengan mengeluarkan darah segar dari mulut rahim tak jarang bahkan ada yang mengeluarkan darah yang berlendir dimana sel-sel darah tersebut merupakan sisa dari plasenta, dinding rahim dan kotoran bayi selama di dalam kandungan. Tidak sedikit para ibu yang kerap kali mengalami beberapa dampak dari masa nifas tersebut, yang biasanya akan berdampak seperti dibawah ini : a. Anemia Hal ini biasa terjadi dikarenakan perdarahan yang hebat sehingga sang ibu mengalami kekurangan darah. b. Depresi Masa Nifas 1

description

hj

Transcript of Dastor Mastitis

Page 1: Dastor Mastitis

BAB I

PENDAHULUAN

Masa nifas dimana biasanya akan dirasakan pada wanita yang telah usai melakukan

persalinan, biasanya hal ini akan dirasakan selama 40 hari setelah usai melahirkan. Wanita kerap

kali bahagia setelah usai menjalani persalinan, dan sebenarnya masih ada fase dimana aka nada

jeda waktu dimana akan ada proses pembersihan rahim hal ini sama seperti setiap wanita

menjalani menstruasi.

Proses gejala masa nifas setelah usai melakukan proses persalianan ini akan berlangsung

selama 6 minggu atau berkisar 40 hari, dimana dalam hal ini ditunjukkan beberapa gejala dengan

mengeluarkan darah segar dari mulut rahim tak jarang bahkan ada yang mengeluarkan darah

yang berlendir dimana sel-sel darah tersebut merupakan sisa dari plasenta, dinding rahim dan

kotoran bayi selama di dalam kandungan.

Tidak sedikit para ibu yang kerap kali mengalami beberapa dampak dari masa nifas

tersebut, yang biasanya akan berdampak seperti dibawah ini :

a. Anemia

Hal ini biasa terjadi dikarenakan perdarahan yang hebat sehingga sang ibu mengalami

kekurangan darah.

b. Depresi Masa Nifas

Gejala ini timbul seperti halnya wanita mengalami proses menstruasi, dimana perubahan

hormone mempengaruhi prilaku sang ibu. Biasanya hal ini terjadi pada kurun waktu 1

minggusetelah melahirkan yang biasanya sang ibu akan merasakan resah, gelisah, pusing

bahkan ada pula yang sampai mengamuk seperti orang yang mengalami gangguan kejiwaan.

c. Infeksi Masa Nifas

Infeksi ini biasanya terjadi dimana sang ibu melakukang hubungan seks atau bersetubuh

dengan pasanganya, yang sesungguhnya tidak boleh dilakukan dalam masa nifas. Jika infeksi

1

Page 2: Dastor Mastitis

ini terjadi biasanya akan timbul beberapa hal seperti mengalami demam tinggi, dan cairan

nifas yang keluar dari mulut rahim berbau busuk.

2

Page 3: Dastor Mastitis

BAB II

INFEKSI MASA NIFAS DENGAN MASTITIS

1.1. Definisi Infeksi Masa Nifas

Infeksi masa nifas adalah semua peradangan yang disebabkan oleh masuknya

kuman-kuman kedalam alat-alat genital pada waktu persalinan dan nifas. Demam nifas atau

morbiditas puerperalis meliputi demam dalam masa nifas oleh sebab apapun.

Morbiditas puerperalis ialah kenaikan suhu tubuh sampai 38˚C atau lebih selama 2

hari dalam 10 hari pertama postpartum, dengan mengecualikan hari pertama

1.2. Infeksi Payudara (Mastitis)

1.2.1. Definisi

Dalam masa nifas dapat terjadi infeksi dan peradangan pada mammae

terutama pada primipara. Tanda-tanda adanya infeksi adalah rasa panas dingin

disertai dengan kenaikan suhu, penderita merasa lesu dan tidak ada nafsu makan.

Penyebab infeksi adalah staphilococcus aureus.

Mamae membesar dan nyeri dan pada suatu tempat, kulit merah,

membengkak sedikit, dan nyeri pada perabaan. Jika tidak ada pengobatan bisa

terjadi abses.

1.2.2. Penyebab

Infeksi payudara biasanya disebabkan oleh bakteri yang banyak ditemukan

pada kulit yang normal (Staphylococcus aureus).Bakteri seringkali berasal dari

mulut bayi dan masuk ke dalam saluran air susu melalui sobekan atau retakan di

kulit (biasanya pada puting susu).

3

Page 4: Dastor Mastitis

Mastitis biasanya terjadi pada wanita yang menyusui dan paling sering

terjadidalam waktu 1-3 bulan setelah melahirkan.Sekitar 1-3% wanita menyusui

mengalami mastitis pada beberapa minggu pertama setelah melahirkan. Pada wanita

pasca menopause, infeksi payudara berhubungan dengan peradangan menahun dari

saluran air susu yang terletak di bawah puting susu.

Perubahan hormonal di dalam tubuh wanita menyebabkan penyumbatan

saluran air susu oleh sel-sel kulit yang mati. Saluran yang tersumbat ini

menyebabkan payudara lebih mudah mengalami infeksi. Payudara bengkak yang

tidak disusukan secara adekuat, bra yang terlalu ketat, puting susu lecet yang

menyebabkan infeksi, asupan gizi kurang, istirahat tidak cukup dan terjadi anemia.

1.2.3. Gejala

Adapun gejala dari timbulnya mastitis adalah :

a. Bengkak dan nyeri

b. Payudara tampak merah pada keseluruhan atau di tempat tertentu.

c. Payudara terasa keras dan berbenjol-benjol.

d. Ada demam dan rasa sakit umum.

1.2.4. Berdasarkan tempatnya infeksi dibedakan menjadi :

a. Mastitis yang menyebabkan abses dibawah areola mamae.

b. Mastitis ditengah-tengah mammae yang menyebabkan abses ditempat itu.

c. Mastitis pada jaringan dibawah dorsal dari kelenjar-kelenjar yang menyebabkan

abses antara mammae dan otot-otot dibawahnya.

1.2.5. Pencegahan

Perawatan putting susu pada laktasi merupakan usaha penting untuk

mencegah mastitis. Perawatan terdiri atas membersihkan putting susu dengan

4

Page 5: Dastor Mastitis

minyak baby oil sebelum dan sesudah menyusui untuk menghilangkan kerak dan

susu yang sudah mengering. Selain itu juga memberi pertolongan kepada ibu

menyusui bayinya harus bebas infeksi dengan stafilococus. Bila ada luka atau retak

pada putting sebaiknya bayi jangan menyusu pada mammae yang bersangkutan, dan

air susu dapat dikeluarkan dengan pijitan.

1.2.6. Pengobatan

Segera setelah mastitis ditemukan pemberian susu pada bayi dihentikan dan

diberikan pengobatan sebagai berikut :

a. Berikan kloksasilin 500 mg setiap 6 jam selama 10 hari.

b. Sangga payudara

c. Kompres dingin

d. Bila diperlukan berikan parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam.

e. Ikuti perkembangan 3 hari setelah pemberian pengobatan

Bila ada abses, nanah perlu dikeluarkan dengan sayatan sedikit mungkin

pada abses, dan nanah dikeluarkan sesudah itu dipasang pipa ketengah abses, agar

nanah bisa keluar. Untuk mencegah kerusakan pada duktus laktiferus sayatan dibuat

sejajar dengan jalannya duktus-duktus.

Atau jika terdapat masa padat, mengeras dibawah kulit yang kemerahan :

a. Berikan antibiotik kloksasilin 500 mg per oral 4 kali sehari selama 10 hari atau

eritromisin 250 mg per oral 3 kali sehari selama 10 hari

b. Drain abses :

1. Anestesi umum dianjurkan

2. Lakukan insisi radial dari batas puting ke lateral untuk menghindari cidera

atau duktus

3. Gunakan sarung tangan steril

4. Tampon longgar dengan kasa

5. Lepaskan tampon 24 jam ganti dengan tampon kecil

5

Page 6: Dastor Mastitis

c. Jika masih banyak pus tetap berikan tampon dalam lubang dan buka tepinya

d. Yakinkan ibu tetap menggunakan kutang

e. Berikan paracetamol 500 mg bila perlu

f. Evaluasi 3 hari

1.2.7. Penangan Dan Peran Bidan

1.2.7.1. Penanganan

a. Payudara dikompres dengan air hangat.

b. Untuk mengurangi rasa sakit dapat diberikan pengobatan analgetika.

c. Untuk mengatasi infeksi diberikan antibiotika.

d. Bayi mulai menyusu dari payudara yang mengalami peradangan.

e. Anjurkan ibu selalu menyusui bayinya

f. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan istirahat

cukup.

1.2.7.2. Peran Bidan

a. Konseling suportif

Mastitis merupakan pengalaman yang sangat nyeri dan

membuat frustrasi, dan membuat banyak wanita merasa sangat sakit.

Selain dengan penanganan yang efektif dan pengendalian nyeri, wanita

membutuhkan dukungan emosional. Ibu harus diyakinkan kembali

tentang nilai menyusui; yang aman untuk diteruskan; bahwa ASI dari

payudara yang terkena tidak akan membahayakan bayinya; dan bahwa

payudaranya akan pulih baik bentuk maupun fungsinya.

b. Sikap Bidan

Dapat meningktkan usaha preventif dan promotif dengan jalan

mengajarkan pemeliharaan payudara, cara memberikan ASI yang

benar, memberikan ASI jangn pilih kasih. Kanan dan kiri harus sama

perlakuannya dan diberikan sampai payudara kemps. Bidan sebaiknya

6

Page 7: Dastor Mastitis

melakukan konsultasi dengan dokter bila menghadapi bendungan ASI

dan mastitis atau abses mamae.

1.2.7.3 Pengeluaran Asi Dengan Efektif

Dengan membantu ibu memperbaiki kenyutan bayi pada payudara,

mendorong untuk sering menyusui, sesering dan selama bayi

menghendaki, tanpa pembatasan, bila perlu peras ASI dengan tangan atau

dengan pompa atau botol panas, sampai menyusui dapat dimulai lagi.

7